• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA AIR MINUM DALAM KEMASAN. (Studi Kasus PT. Govinda Tirta, Nyanglan Bangli) SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA AIR MINUM DALAM KEMASAN. (Studi Kasus PT. Govinda Tirta, Nyanglan Bangli) SKRIPSI"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

i STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA AIR MINUM DALAM KEMASAN

(Studi Kasus PT. Govinda Tirta, Nyanglan Bangli)

SKRIPSI

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Teknologi Pertanian pada

Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana

OLEH :

I WAYAN FERRY ARTHA YOGA 1211205032

JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR

(2)

ii I Wayan Ferry Artha Yoga. 1211205032. Strategi Pengembangan Usaha Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) (Studi Kasus PT. Govinda Tirta, Nyanglan – Bangli). Di bawah bimbingan Dr. Ir. Luh Putu Wrasiati, MP. dan Prof. Dr. Ir. G. P. Ganda Putra, MP.

ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan di PT. Govinda Tirta yang bertujuan untuk (1) menganalisis kondisi internal dan eksternal, (2) menyusun strategi pengembangan usaha dan (3) merekomendasikan strategi prioritas untuk pengembangan usaha produksi Perushaan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) PT. Govinda Tirta.

Analisis Strategi Pengembangan Usaha menggunakan matriks Strength, Weakness, Opprtunities and Threats (SWOT), didukung analisis kuantitaif menggunakan matriks External Factor Evaluation (EFE), Internal Factor Evaluation (IFE), Internal External (IE) dan Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM).

Hasil pembobotan dan rating menunjukan bahwa nilai terbobot untuk matriks Internal factor Evaluation (IFE) adalah 3,2 menunjukan posisi kuat dan matriks External Factor Evaluation (EFE) adalah 3,3 menunjukan kemampuan yang kuat. Pada matriks Internal External (IE) strategi yang harus dilakukan adalah strategi tumbuh dan kembangkan, yaitu terdiri atas strategi intensif (penetrasi pasar, pengembangan pasar dan pengembangan produk) atau strategi integratif (integrasi ke belakang, integrasi ke depan dan integrasi horizontal). Terdapat 8 alternatif strategi yang dapat disusun untuk mengembangkan usaha Air Minum Dalam Kemasan PT. Govinda Tirta. Nilai Total Attractive Score tertinggi dari alternatif strategi yang ada adalah melakukan promosi berbasis teknologi informasi.

Kata Kunci : Strategi Pengembangan Usaha, Air Minum Dalam Kemasan, SWOT, QSPM

(3)

iii I Wayan Ferry Artha Yoga. 1211205032. Business Development Strategy Bottled Drinking Water (bottled water) (Case Study PT. Govinda Tirta, Nyanglan - Bangli). Supervisal by Dr. Ir. Luh Putu Wrasiati, MP. and Prof. Dr. Ir. G. P. Ganda Putra, MP.

ABSTRACK

This study aimed to (1) analyze the internal and external conditions, (2) to develop and recommend business development strategies and (3) to finding the priority strategic of alternative strategies of Drinking Water at PT. Govinda Tirta.

Analysis of Strategy Business Development Analysis used a matrix of Strength, Weakness, opprtunities and Threats (SWOT), supported by the analysis of quantitative uses a matrix of External Factor Evaluation (EFE), Internal Factor Evaluation (IFE), Internal External (IE) and Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM).

The results showed that the weighting and rating value of Internal Factor Evaluation matrix (IFE) was 3.2 indicated strong positions and External Factor Evaluation Matrix (EFE) was 3.29 indicated a strong ability. In Internal External matrix (IE), strategy that must be done was to grow and develop a strategy, which consists of an intensive strategy (market penetration, market development and product development), and integrative strategies (backward integration, forward integration and horizontal integration). There are 8 alternative strategies that can be structured to develop businesses of PT. Govinda Tirta Bottled Drinking Water. The highest Total Atractive Score value of alternative strategies was promoting with IT based.

(4)

iv RINGKASAN

PT. Govinda Tirta merupakan salah satu perusahaan air minum dalam kemasan (AMDK) di Bali. Perusahaan ini didirikan oleh Ir. PK. Diah Kencana, MS. dengan nomer pendirian 01.799.5547.4-903.000 pada Bulan Desember 1997 di Banjar Nyanglan Kaja, Desa Bangbang, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli, Bali. PT. Govinda Tirta memiliki visi untuk memproduksi air sehat VAYA yang dari Bali oleh Bali dan untuk Bali, serta misi untuk menciptakan lapangan pekerjaan di Bali serta menciptakan Bali sehat dengan memproduksi air minum dalam kemasan merek VAYA yang berkualitas. Saat ini PT. Govinda Tirta memproduksi air minum dalam kemasan galon 19 liter, kemasan botol 600 mililiter, kemasan botol 330 mililiter dan kemasan cup/gelas 240 mililiter yang memiliki kualitas sangat baik. PT. Govinda Tirta memiliki permasalahan pada proses produksi dan pemasaran sehingga perlu dilakukan penelitian mengenai strategi pengemabangan usaha air minum dalam kemasan (AMDK). PT. Govinda Tirta juga memiliki kemasan premium botol 600 ml berbentuk pin bowling dengan harga yang lebih mahal dari produk regulernya yaitu Rp 45.000,00 / box.

Berdasarkan dari permasalahan tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis faktor internal (kekuatan dan kelemahan) yang dimiliki dan faktor eksternal (peluang dan ancaman) yang dihadapi, (2) menyusun dan merekomendasikan strategi pengembangan usaha produksi air minum dalam kemasan dan (3) menentukan strategi prioritas yang harus dilaksanakan oleh PT. Govinda Tirta untuk mengembangkan usahanya.

(5)

v Penelitian ini dilakukan dari bulan Februari sampai April 2016 di PT. Govinda Tirta yang terletak di Banjar Nyanglan, Bangli. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode survai, observasi lapangan, wawancara dan pencatatan data studi pustaka. Pada penelitian ini dianalisis Strategi Pengembangan Usaha menggunakan matriks SWOT, didukung analisis kuantitatif menggunakan matriks EFE, IFE, IE, dan QSPM.

Hasil Penelitian menunjukkan bahwa terdapat 5 faktor kekuatan dan 4 faktor kelemahan di PT. Govinda Tirta. Total nilai terbobot dari analisis Internal Factor Evaluation (IFE) sebesar 3,20. Hal ini menunjukkan bahwa PT. Govinda Tirta pada posisi yang kuat dalam memanfaatkan kekuatan yang dimiliki dan mampu mengatasi kelemahan yang ada. PT. Govinda Tirta memiliki kekuatan utama yang memiliki nilai sebesar 0,47 yaitu kualitas produk terjamin, sedangkan kelemahan utamanya adalah masih kurangnya armada untuk proses pendistribusian produk dengan nilai 0,32.

Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa terdapat 4 peluang dan 3 ancaman yang dihadapi oleh PT. Govinda Tirta. Berdasarkan analisis External Faktor Evaluation (EFE) dengan nilai terbobot sebesar 3,29 menunjukkan bahwa PT. Govinda Tirta tergolong kuat dalam memanfaatkan peluang yang dimiliki dan mengatasi ancaman. Peluang utama yang dimiliki oleh PT. Govinda Tirta adalah bertambahnya pelaku usaha dibidang perhotelan, restauran dan café (horeca) mengakibatkan meningkatnya permintaan terhadap produk AMDK Vaya dengan nilai sebesar 0,64, sedangkan ancaman utama yang dihadapi yaitu tidak stabilnya harga bahan pembantu dari pemasok dengan nilai 0,42.

(6)

vi Hasil dari matriks IE menunjukkan bahwa strategi yang digunakan oleh PT. Govinda Tirta adalah strategi tumbuh dan kembangkan, yaitu terdiri dari strategi intensif (penetrasi pasar, pengembangan pasar dan pengembangan produk) atau strategi integratif (integrasi ke belakang, integrasi ke depan dan integrasi horizontal), sedangkan berdasarkan alternatif-alternatif yang diperoleh dari matriks SWOT terdapat 8 strategi yang menjadi keputusan dalam mengembangkan usaha air minum dalam kemasan (AMDK) PT. Govinda Tirta. Dari hasil analisis matriks QSPM diperoleh nilai Total Attractive Score tertinggi berturut-turut pada alternatif strategi yang ada adalah melakukan promosi berbasis IT dengan nilai 3.2, memperluas pasar dengan cara menjual produk ke outlet-outlet dan warung-warung kecil untuk memperluas target konsumen dengan nilai 3.1, menambah armada transportasi untuk mempermudah dan mempercepat pengambilan bahan pembantu dan pengiriman produk jadi dengan nilai 2,8, mempertahankan harga, pelayanan dan kualitas produk untuk memperkuat kepercayaan konsumen terhadap produk dengan nilai 2.7, melakukan promosi secara berkala untuk mengenalkan produk AMDK Vaya dengan calon konsumen dengan nilai 2.4, menjalin kerjasama yang mengikat dengan pelaku-pelaku usaha dibidang hotel restaurant dan café (horeca) agar mereka tidak berpaling pada merk lain dengan nilai 2.1, manajemen harus melakukan kerjasama yang bersifat mengikat dengan pihak pemasok agar nantinya keterlambatan bahan pembantu yang di pasok oleh pemasok bisa diatasi dan proses produksi bisa berjalan normal dengan nilai 1.9 dan membuat inovasi-inovasi baru seperti ukuran-ukuran kemasan yang bervariasi untuk menarik calon konsumen dengan nilai 1.1.

(7)

vii Dari hasil analisis matriks QSPM diperoleh nilai TAS tertinggi pada alternatif strategi yang ada adalah melakukan promosi berbasis IT dan memperluas pasar dengan cara menjual produk ke outlet-outlet dan warung-warung kecil dengan nilai 3.2 dan 3.1. Hal ini sangat tepat dikarenakan PT. Govinda Tirta masih kurang dalam hal mempromosikan produknya sehingga sulit merambah pasar secara optimal. Promosi berbasis IT yang bisa dilakukan oleh PT. Govinda Tirta untuk meningkatkan pemasaran antara lain membuat website untuk mempermudah konsumen dalam hal memesan produk Vaya atau sekedar untuk mengetahui informasi seputar produk Vaya serta untuk mempermudah konsumen dalam hal memberikan kritik, saran dan komplain terhadap PT. Govinda Tirta. Membuat lagu jingle dan tagline Vaya yang unik dan bisa memberikan efek penasaran pada calon konsumen untuk diiklankan di televisi dan radio sehingga mau membeli dan mencoba produk Vaya. PT. Govinda Tirta harus terus melakukan evaluasi secara terus menerus agar usahanya dapat terus bertahan dan berkembang.

(8)

viii LEMBAR PENGESAHAN

Judul Skripsi : Strategi Pengembangan Usaha Air Minum dalam Kemasan (Studi Kasus PT. Govinda Tirta, Nyanglan – Bangli)

Nama : I Wayan Ferry Artha Yoga NIM : 1211205032

Disetujui Tanggal :

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Dr. Ir. Luh Putu Wrasiati, M.P Prof. Dr. Ir. G. P. Ganda Putra, MP. NIP. 19651118 199003 2 001 NIP. 19620930 198803 1 001

Mengetahui,

Dekan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayan

Dr. Ir. I Dw. Gede Mayun Permana, MS NIP. 19591107 198603 1 004

(9)

ix RIWAYAT HIDUP PENULIS

Penulis dilahirkan di Banjar Nyanglan Kaja, Desa Bangbang, Bangli, Bali pada tanggal 18 Desember 1993, merupakan anak pertama dari pasangan I Nyoman Pugri dan Ni Nyoman Sueni. Penulis menempuh pendidikan di SDN 4 Bangbang (2000 – 2006). Penulis melanjutkan pendidikan lanjutan tingkat pertama di SMPN 1 Tembuku (2006 – 2009), dan SMKN 1 Kintamani (2009 – 2012). Pada tahun 2012, Penulis diterima sebagai mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian melalui jalur SNMPTN jalur ujian tulis. Untuk memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pertanian, penulis melaksanakan penelitian yang berjudul “Strategi Pengembangan Usaha Air Minum Dalam Kemasan (Studi Kasus PT. Govinda Tirta, Nyanglan Bangli)”

(10)

x KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa / Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Strategi Pengembangan Usaha Air Minum Dalam Kemasan (Studi Kasus Pt. Govinda Tirta, Nyanglan Bangli)”

Penulis menyadari bahwa tersusunnya skripsi ini tidak terlepas dari segala bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada :

1. Ibu Dr. Ir. Luh Putu Wrasiati, MP selaku pembimbing I dan Bapak Prof. Dr. Ir. G. P. Ganda Putra, MP selaku pembimbing II atas segala bimbingan, arahan, nasehat dan bantuan yang telah diberikan selama penelitian dan penulisan skripsi ini. 2. Bapak Dr. Ir. Dewa Gede Mayun Permana, MP selaku Dekan Fakultas Teknologi

Pertanian Universitas Udayana.

3. Jurusan Teknlogi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana.

4. Bapak, Ibu dosen dan staf pegawai Fakultas Teknologi Pertanian UNUD yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

5. Kepada Bapak Suherman Ardiwijaya, SE selaku General Manager, Bapak Haeru Mustofa, ST selaku Manajer Produksi, Bapak Budi Air Sandi selaku staf Finance dan Ibu Ida Ayu Putu Artika selaku staf PPIC PT. Govinda Tirta, yang telah membantu dalam penelitian ini.

(11)

xi 6. Kepada Bapak Gede Sudianta selaku Manager De Klumpu Villa yang telah

membantu dalam penelitian ini.

7. Kepada Bapak dan Ibu pegawai yang berada di Disperindag Kabupaten Bangli yang telah banyak membantu memberikan informasi dalam penelitian ini.

8. Kepada kedua orang tua I Nyoman Pugri dan Ni Nyoman Sueni, adik Ni Kadek Fera Brana Astiti dan segenap keluarga tercinta atas doa, dukungn, bantuan moril dan material sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

9. Semua teman-teman di TIP FTP 12 Yoga, Dode, Ananta, Dul tampaksiring, Dul Tabanan, Anton, Dio, Dodik, Angga, Bethol, Pande, Agus, Robin serta seluruh angkatan FTP 12 yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Terima kasih atas semangat dan bantuannya dalam menyelesaikan penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna, untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan untuk penyempurnaanya. Sebagai akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca.

Bukit Jimbaran, Juli 2016

(12)

xii DAFTAR ISI JUDUL……….. i HALAMAN PERSYARATAN……… ii ABSTRAK……… iii ABSTRACK………. iv RINGKASAN……… v LEMBAR PENGESAHAN……….. ix

RIWAYAT HIDUP PENULIS……… x

KATA PENGANTAR………. . xi

DAFTAR ISI……….. xiii

DAFTAR GAMBAR………. xvi

DAFTAR TABEL………. xvii

DAFTAR LAMPIRAN………. xviii

1. PENDAHULUAN………. 1 1.1. Latar Belakang………. 1 1.2. Perumusan Masalah………. 3 1.3. Tujuan Penelitian……….. 3 1.4. Manfaat Penelitian……… 4 2. TINJAUAN PUSTAKA………. 5 2.1. Air Minum………. 5

2.2. Air Minum Dalam Kemasan……….. 6

(13)

xiii

2.4. Lingkungan Perusahaan………. …. 9

2.5.Perumusan Strategi Pengembangan Usaha……… … 10

3. METODE PENELITIAN……….. ... 13

3.1. Waktu dan Lokasi Penelitian………. 13

3.2. Metode Pengambilan Data………. 14

3.3. Variabel Penelitian………. 15

3.3.1. Faktor-Faktor Internal PT. Govinda Tirta……….. 15

3.3.2. Faktor-Faktor Eksternal PT. Govinda Tirta……… 15

3.4. Pelaksanaan Penelitian………... 16

3.4.1. Respoden dan Pakar Perumusan Strategi…..………. 16

3.4.2. Tahapan Analisis Input……….. 17

3.4.3. Tahap Pencocokan……….. 18

3.4.4. Tahapan Analisis Keputusan………. … 22

3.4.5. Analisis Strategi Pengembangan Usaha………... 23

4. HASIL DAN PEMBAHASAN……….. 24

4.1. Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal PT. Govinda Tirta…... 24

4.1.1. Lingkungan Intetrnal PT. Govinda Tirta……… 24

4.1.2. Lingkungan Eksternal PT. Govinda Tirta……….. 29

4.2. Identifikasi Faktor Internal PT. Govinda Tirta……… 32

4.2.1. Kekuatan………. 33

4.2.2. Kelemahan……….………. 35

4.3. Identifikasi Faktor Eksternal PT. Govinda Tirta………. 37

(14)

xiv

4.3.2. Ancaman……… 40

4.4. Analisis Input (Matriks IFE dan EFE)………. 41

4.5. Penetapan Strategi.………...…… 44

4.5.1. Matriks IE (Internal Eksternal)……….. 44

4.5.2. Analisis Matriks SWOT………. 45

4.6. Tahap Keputusan……….. 48

5. KESIMPULAN DAN SARAN………. 51

5.1. Kesimpulan………. 51

5.2. Saran……… 52

DAFTAR PUSTAKA……… ……. 53

(15)

xv DAFTAR GAMBAR

No. Judul Halaman

1. Tahapan Penelitian……….. 13 2. Matriks Internal external (IE)……… … 21 3. Hasil Analisis Matriks IE………. 44

(16)

xvi DAFTAR TABEL

No. Judul Halaman

1. Daftar agen dan distributor produk air minum Vaya………… 9

2. Daftar nama konsumen akhir produk air minum Vaya………. 9

3. Matriks Eksternal Factor Evaluation (EFE)………. 17

4. Matriks Internal Factor Evaluation (IFE)………. 18

5. Matriks SWOT………... 21

6. Matriks Quantitative Strategic Planning (QSPM)……… 22

7. Kekuatan dan Kelemahan PT. Govinda Tirta……… 33

8. Peluang dan Ancaman PT. Govinda Tirta………. 37

9. Perbandingan harga AMDK Vaya dengan merek AMDK lain.. 40

10. Harga bahan pembantu (botol 330ml) selama beberapa tahun terakhir……… 41

11. Matriks IFE (Internal factor Evaluation)……… 43

12. Matriks EFE (External Factor Evaluation)………. 43

13. Analisis Matriks SWOT (Strength, Weaknesses, Opportunities and Threats)……… 45

(17)

xvii DAFTAR LAMPIRAN

No. Judul Halaman

1. Kuisioner Penelitian Analisis SWOT……….. 56

2. Kuisioner Penelitian Jumlah Penjualan AMDK VAYA……… 59

3. Kuisioner Penelitian Penentuan Bobot……… 60

4. Kuisioner Untuk Penentuan Rating………. 64

5. Kuisioner Penelitian QSPM………. 68

6. Hasil Analisis Pembobotan Faktor Internal PT. Govinda Tirta… 70

7. Hasil Analisis Pembobotan Faktor Eksternal PT. Govinda Tirta.. 71

8. Hasil Pengisian Kuisioner Penentuan Rating Internal PT. Govinda Tirta………. 72

9. Hasil Pengisian Kuisioner Penentuan Rating Eksternal PT. Govinda Tirta……….. 73

10. Analisis Matriks QSPM……….. 74

Referensi

Dokumen terkait

72 Tahun 2005 tentang Desa, kedudukan BPD adalah unsur pemerintahan desa, dengan kata lain kedudukannya sejajar dengan pemerintah desa dan untuk itu dapat melakukan

Dengan bercermin pada kejadian di Dukuh Jelok yang mana kerentanan masyarakat sangat penting untuk diperhatikan dan kapasitas yang tidak memungkinkan masyarakat yang terdampak

Adapun salah satu fenomena tersebut adalah masalah pendidikan. Masalah pendidikan merupakan masalah yang kompleks karena yang terlibat di dalamnya tidak hanya guru

Pada saat perjalanan pulang kembali ke Seoul mobil taksi Man-seob diberhentikan oleh dua tentara, dan Man-seob mengatakan bahwa ia membawa pelanggannya yang seorang

bagi sektor-sektor dengan angka NPL yang tinggi sembari.. mempermudah pinjaman bagi sektor-sektor yang

bahwa untuk mewujudkan kepastian hukum dan efektivitas pelaksanaan tugas dan fungsi pada Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kendal dengan diterbitkannya Keputusan

Tugas akhir ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk meraih gelar sarjana seni Program Studi Desain Interior, Fakultas Seni Rupa dan Desain,

pengetahuan dari pakar atau sekelompok ahli, yang nantinya pengetahuan tersebut untuk akan digunakan untuk membangun sistem berbasis pengetahuan.  Akuisisi pengetahuan pasti