KURIKULUM 2013
MODUL EKONOMI
KELAS X
FAREZA CAHYA
SAPUTRA
Assalamu’alaikum Wr, Wb.
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, penyusunan modul Ekonomi kompetensi dasar Menganalisis masalah ekonomi, Melaporkan hasil analisis masalah ekonomi dan cara mengatasinya
Mendesain pengembangan bahan ajar yang baik, salah satu solusi dalam meningkatkan daya serap siswa dalam pembelajaran Ekonomi yang menonjolkan kemampuan mengaplikasikan Masalah ekonomi dan dapat melaporkan hasil analisis masalah ekonomi.Salah satu bahan ajar yang dapat di kembangkan adalah modul. Modul yang dikembangkan dalam buku ini adalah modul berbasis pembelajaran saintifik untuk peningkatan kemampuan aplikatif dan mencipta siswa dalam proses pembelajaran ekonomi pada peserta didik SMA program peminatan IPS berisikan kegiatan-kegiatan pembelajaran yang mengacu pada pendekatan saintifik. Modul dirancang sedemikian rupa agar peserta didik secara aktif konsep, hukum atau prinsip melalui tahapan-tahapan mengamati (untuk mengidentifikasi atau menemukan masalah), merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisis data, menarik kesimpulan dan mengomunikasikan konsep, hukum atau prinsip yang ditemukan. Modul ini menggiring pembelajaran yang berpusat pada siswa dan mendorong terjadinya peningkatan kemampuan berpikir siswa untuk meningkatkan kemampuan aplikatif dan mencipta siswa dalam proses pembelajaran akuntansi pada peserta didik SMA program peminatan IPS.
Penyusun mengharapkan dengan tersusunnya dan diterapkanya modul ini dapat meningkatkan kemampuan aplikatif dan mencipta peserta didik dalam proses pembelajaran serta dapat dikembangkan lebih lanjut modul yang memadukan kurikulum 2013 dengan model pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum 2013.
Wassalamu’alaikum Wr, Wb.
Surakarta, Mei 2016 Penulis
PENGANTAR DAN
TUJUAN MODUL
Alhamdulillah, segala puji syukur kehadirat Allah SWT.yang telah melimpahkan
rahmat,hidayah,dan inayah-Nya sehingga penyusunan modul ini berjalan lancar dan terselesaikan dengan baik.
Banyak hambatan yang menimbulkan kesulitan dalam menyelesaikan modul ini
namunberkat bantuan serta dorongan dari berbagai pihak akhirnya kesulitan-kesulitan yang timbuldapat teratasi, oleh karena itu pada kesempatan ini ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Dra.Titik Asmawati SE,MSi Selaku Pembimbing I yang dengan ikhlasan telah meluangkan waktunya untuk memberikan arahan dalam penyusunan modul ini
2. Agus Susilo, S.Pd,M.Pd Selaku Pembimbing II yang dengan ikhlasan telah meluangkan waktunya untuk memberikan arahan dalam penyusunan modul ini.
3. Teman-teman kelas C Pendidikan Akuntansi FKIP UMS yang telah membantu dalam menyelesaikan modul ini.
UCAPAN
TeRIMA KASIH
Pengantar dan Tujuan Modul ... i
Ucapan Trimakasih ... ii
Daftar Isi ... iii
Daftar Tabel ... v
Daftar Gambar ... vi
Pertemuan 1 Kompetensi Dasar :Menganalisis masalah ekonomi, Melaporkan hasil analisis masalah ekonomi dan cara mengatasinya ... 8
Indikator Pertemuan Pertama ... 8
Tujuan Pembelajaran Pertama ... 8
Kelangkaan ... 9
Biaya Peluang ... 10
Pilihan Kebutuhan ... 11
Rangkuman ... 17
Refleksi Pelajaran ... 17
Lembar Uji Kompetensi ... 18
Pertemuan 2 Kompetensi Dasar :Menganalisis masalah ekonomi, Melaporkan hasil analisis masalah ekonomi dan cara mengatasinya ... 21
Indikator Pertemuan Kedua ... 21
Tujuan Pembelajaran Kedua ... 21
Skala Prioritas ... 22
Pengelolaan Keuangan ... 22
Contoh Skala Prioritas dan Pengelolaan Keuangan ... 23
Masalah Pokok Ekonomi ... 25
Rangkuman ... 28
Refleksi ... 28
Lembar Uji Kompetensi ... 29
Pertemuan 3 Kompetensi Dasar :Menganalisis masalah ekonomi, Melaporkan hasil analisis masalah ekonomi dan cara mengatasinya ... 30
Sistem Ekonomi... 31
Macam-macam Sistem Ekonomi ... 32
Perbedaan Sistem Ekonomi ... 36
Sistem Ekonomi Indonesia ... 36
Rangkuman ... 37
Refleksi ... 38
Tabel 2.1………….………..24
Gambar 1.1………...9 Gambar 1.2………...11 Gambar 1.3……….12 Gambar 1.4……….13 Gambar 1.5……….15 Gambar 1.6……….15 Gambar 1.7……….15 Gambar 1.8……….16 Gambar 1.9……….16 Gambar 2.1………22 Gambar 2.2………25 Gambar 2.3………26 Gambar 2.4………26 Gambar 3.1………31 Gambar 3.2………32 Gambar 3.3………33
Daftar Gambar
Tujuan Pembelajaran Pertemuan Pertama:
Kompetensi Dasar
Masalah Ekonomi dan Cara Mengatasi
gatasinya
Indikator Pertemuan Pertama:
1. Mendiskripsikan kelangkaan
2. Mendiskripsikan biaya peluang
3. Mengidentifikasikan pilihan kebutuhan
Tujuan Pembelajaran:
1. Siswa mampu mendiskripsikan kelangkaan
2. Siswa
mampu
mendiskripsikan
biaya
peluang
3. Siswa mampu mengidentifikasikan pilihan
kebutuhan
SEKILAS INFO:
Kebutuhan manusia bersifat tidak terbatas dan beraneka ragam, sedangkan
alat dan sarana untuk memenuhi kebutuhan jumlahnya terbatas. Keadaan
semacam ini dapat menimbulkan kelangkaan dan munculnya permasalahan
ekonomi yang sangat mendasar seperti apa, bagaimana, dan untuk siapa
barang-barang diproduksi. Seiring dengan meningkatnya kegiatan
perekonomian menuntut perusahaan untuk mengembangkan teknologinya,
namun di sisi lain justru berdampak pengurangan tenaga kerja yang tidak
sesuai kemampuannya. Untuk itulah, kamu perlu mempelajari pembelajaran
ini dengan tujuan agar kamu dapat menyelesaikan permasalahan tersebut
I. Kelangkaan
1. Pengertian Kelangkaan
nti dari ilmu ekonomi adalah adanya kelangkaan. Kelangkaan adalah suatu keadaan saat manusia ingin mengonsumsi jauh lebih banyak dari apa yang tersedia. Kelangkaan bukan berarti barang itu sedikit atau terbatas tetapi adanya kesenjangan antara kebutuhan dan barang yang tersedia.Barang-barang dan sumber daya ekonomi memperlihatkan adanya keterbatasan atau kelangkaan.Maka, atas dasar kelangkaan itu, barang terbagi atas barang langka (barang ekonomi) dan barang tidak langka (barang bebas).
Sumber daya ekonomi atau lebih dikenal dengan faktor produksi juga tersedia relatif terbatas sehingga untuk memperolehnya tidak gampang.Tetapi harus ada pengorbanan.Dengan demikian, sumber daya ekonomi bersifat langka. Sumber daya alam kelihatannya melimpah ruah, tetapi apa yang tersedia masih perlu pengolahan lebih lanjut agar bisa dimanfaatkan manusia. Begitupun sumber daya modal dan sumber daya manusia, keduanya juga mengalami kelangkaan.
Oleh karena kelangkaan sumber daya tersebut, perlu dilakukan usaha penghematan (efisiensi). Individu atau masyarakat perlu melakukan pemilihan sumber daya untuk digunakan dalam kegiatan produksi sehingga apa yang dilakukan akan mendatangkan keuntungan.
2. Faktor penyebab kelangkaan
Tahukah Anda apa yang menyebabkan benda pemuas kebutuhan itu langka? Kelangkaan benda pemuas kebutuhan itu terjadi karena beberapa sebab:
a. Terbatasnya persediaan sumber alam.
b. Terbatasnya kemampuan manusia untuk mengolah alam.
c. Keserakahan manusia dengan akibat berkurangnya benda pemuas kebutuhan, atau menjadi cepat rusaknya benda, misalnya: penebangan hutan liar.
d. Meningkatnya kebutuhan manusia yang lebih cepat dari kemampuan manusia untuk menghasilkan atau belum ditemukannya sumber-sumber baru.
I
3. Usaha manusia untuk mengatasi kelangkaan sumber daya
Usaha-usaha yang dapat dilakukan manusia untuk mengatasi kelangkaan sumber daya:
1. Melakukan penghematan dalam penggunaan sumber daya yang termasuk langka / terbatas.
2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
3. Mengelola dan mendayagunakan sumber daya modal dengan tepat guna.
4. Menyusun skala prioritas, yakni membuat daftar kebutuhan mana yang perlu didahulukan pengadaannya karena dirasa lebih mendesak.
A. Biaya Peluang (Opportunity Cost)
Biaya peluang muncul, karena adanya pilihan yang dilakukan individu-individu, perusahaan dan masyarakat atas kelangkaan yang dihadapi. Bila digambarkan dalam sebuah skema terlihat seperti berikut ini:
Seperti diketahui, sumber-sumber daya ekonomi yang tersedia sangat terbatas, sehingga memaksa manusia untuk melakukan pilihan dalam kehidupannya. Pilihan yang dibuat akan mengakibatkan pengorbanan pada pilihan yang lain, dan timbullah biaya peluang.
Biaya peluang adalah biaya yang dikorbankan untuk menggunakan sumber daya bagi tujuan tertentu, yang diukur dengan manfaat yang dilepasnya karena tidak menggunakan untuk tujuan lain. Biaya peluang tidak selalu berhubungan dengan uang, namun dapat berupa kesenangan, keuntungan, waktu, pengalaman, dan ilmu pengetahuan.
Agar memahami lebih dalam tentang biaya peluang, perhatikanlah contoh berikut ini. Faris ditawari untuk bekerja di suatu perusahaan dengan gaji Rp 3.000.000,00. Di sisi lain
Faris memiliki kemampuan secara keahlian dan modal untuk melakukan produksi suatu barang dengan peluang mendapatkan laba Rp 5.000.000,00. Dari ilustrasi di atas, jika Faris lebih memilih mengambil peluang untuk melakukan produksi barang sendiri maka dia telah kehilangan peluang sebesar Rp 3.000.000,00, yang diperolehnya jika ia memilih bekerja di perusahaan. Itulah yang dimaksud dengan biaya peluang. Jadi besarnya biaya peluang bagi Faris adalah sebesar Rp 3.000.000,00.
B. PILIHAN KEBUTUHAN
a. Perbedaan Kebutuhan dan Keinginan
Di dalam kehidupan sehari-hari, orang sering menyamakan kebutuhan dengan keinginan.Terkadang orang menyebutkan sesuatu sebagai kebutuhan, padahal sesuatu tersebut berupa keinginan.Oleh karena itu anda harus dapat membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Kedua istilah tersebut memiliki arti yang berbeda, kebutuhan adalah keinginan terhadap barang atau jasa yang harus dipenuhi dan jika tidak dipenuhi menimbulkan dampak negatif misalnya, minum obat bagi orang yang sedang sakitmerupakan kebutuhan. Hal ini dapat dikatakan sebagai kebutuhan, karena jika tidak minum obat dapat menimbulkan akibat negatif, misalnya penyakitnya dapat bertambah parah bahkan dapat mengakibatkan kematian.
Selanjutnya, apakah yang membedakan antara kebutuhan dan keinginan?Kebutuhan harus dipenuhi, sedangkan keinginan tidak harus dipenuhi.Contoh keinginan yaitu keinginan anda membeli baju dengan model baru.Padahal di rumah, anda sudah memiliki banyak baju. Keinginan anda atas baju tersebut jika tidak dipenuhi tidak akan menimbulkan dampak negatif. Dengan uraian diatas tentu anda sudah dapat memahami tentang pengertian kebutuhan.
b. Macam-macam kebutuhan
Kebutuhan dapat dibedakan menjadi: 1. Menurut intensitasnya
a) Primer: kebuthan yang harus dipenuhi agar manusia dapat mempertahankan hidupnya. Contohnya: makan,minum, pakaian, rumah
b) Sekunder: kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan primer terpenuhi(sebagai kebutuhan pelengkap). Contohnya: sepeda, kipas angin, meja, kursi, kulkas. c) Tersier: terkadang seseorang masih belum
puas dengan kebutuhan primer dan sekundernya, dan masih memerlukan hal-hal lain yang tingkatnya lebih tinggi (biasanya untuk menaikkan status sosial). Contoh: kapal pesiar, mobil mewah, piano, dll.
2. Menurut sifatnya
a) Kebutuhan Jasmani: kebutuhan yang berkaitan dengan jasmani, contoh; makanan, minuman, pakaian.
b) Kebutuhan rohani: kebutuhan yang bersifat kejiwaan, contohnya rekreasi, mengikuti majlis taklim, ibadah haji.
3. Menurut subjek yang membutuhkan
a) Kebutuhan individual: menunjuk pada kebutuhan tiap-tiap orang yang berbeda-beda. Contohnya petani membutuhkan cangkul, siswa membuthkan bukudan pensil.
b) Kebutuhan umum: berhubungan dengan penggunaan barang dan jasa oleh orang banyak, contoh jembatan, jalan raya, angkutan umum.
4. Menurut waktunya
a) Kebutuhan sekarang; kebutuhan mendesak yang harus dipenuhi saat ini, contohnya orang lapar harus segera makan, orang sakit harus minum obat sekarang.
b) Kebutuhan yang akan datang; kebutuhan yang sifatnya tidak mendesak dan dapat ditunda sampai waktu yang dapat ditentukan, contohnya suransi pendidikan, tabungan.
c. Faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan
Kebutuhan manusia yang satu dengan manusia yang lain tidak lah selalu sama, hal ini terjadi karena ada berbagai perbedaan sifat, situasi, kondisi, maupun selera yang terdapat pada masing-masing manusia, masyarakat atau negara. Faktor-faktor tersebut antara lain:
1. Kondisi alam/lingkungan.
Penduduk pesisir membutuhkan kapal, jaring, pancing, perahu motor, sedangkan masyarakat pegunungan lebih membutuhkan cangkul, benih tanaman untu ditanam. 2. Peradaban
Pada jaman dulu orang bepergian cukup dengan berjalan kaki, tetapi sekarang sudah menggunakan sepeda motor/mobil.
3. Agama dan kepercayaan
Orang islam membutuhkan mukenah untuk sholat, sedangkan umat hindu tidak. 4. Adat istiadat
Masyarakat Jawa memiliki tradisi menggunakan blangkon, sedangkan masyarakat Bali menggunakan udheng.
d. Alat Pemuas Kebutuhan
Alat pemuas kebutuhan manusia terdiri atas barang dan jasa.Setiap hari manusia membutuhkan dua alat pemuas kebutuhan tersebut.Walaupun sama-sama sebagai alat pemuas kebutuhan , tetapi memiliki arti yang berbeda. Barang adalah alat pemuas kebutuhan yang berwujud.Misalnya, nasi untuk memenuhi kebutuhan pangan, baju untuk memenuhi kebutuhan sandang, dan rumah
untuk memenuhi kebutuhan tempat tinggal.Adapun jasa adalah alat pemuas kebutuhan yang tidak berwujud.Misalnya jasa dokter untuk memenuhi kebutuhan kesehatan, jasa tukang cukur untuk memenuhi kebutuhan kerapian rambut.
e. Jenis benda pemuas kebutuhan
1. Cara mendapatkan:
a) Benda ekonomi : benda yang untuk mendapatkannya memerlukan sejumlah pengorbanan. Contohnya untuk memperoleh makanan kita harus membayar terlebih dahulu.
b) Benda bebas : benda yang tersedia dalam jumlah banyak di alam, dan kita dapat mengambilnya begitu saja tanpa memerlukan poengorbanan. Contohnya udara, sinar matahari, air laut
2. Menurut fungsinya:
a) Benda konsumsi: benda yang langsung dapat dinikmati manfaatnya tanpa harus melalui tahapan produksi lagi. Contohnya nasi, dan air
b) Benda produksi: bendayang digunakan untuk melaksanakan proses produksi, guna menghasilkan benda lainnya. Contoh mesin, komputer
3. Menurut cara penggunaanya:
a) Barang substitusi: adalah benda pemuas kebutuhan yang pemakaiiannya dapat menggantikan benda lain atau saling menggantikan. Contoh beras digantikan dengan jagung
b) Barang komplementer: benda pemuas kebutuhan yang akan bermanfaat jika digunakan dengan benda lainnya. Contoh kopi dengan gula, mobil dengan bensin 4. Menurut proses produksi:
a) Barang mentah: bahan yang sama sekali belum mengalami proses pengolahan. Contoh kayu, padi, kelapa sawit
b) Barang setengah jadi: hasil pengolahan bahan mentah tetapi belum menjadi produk akhir. Contohnya benang
c) Barang jadi: adalah produk akhir setelah barang melalui proses pengolahan dari bahan mentah menjadi barang setenga jadi. Barang jadi siap untuk dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan. Contoh pakaian, kendaraan.
f. Kegunaan benda pemuas kebutuhan
Kegunaan barang meliputi :
Kegunaan benda karena benda itu merupakan bahan untuk membuat benda lain. Contohnya adalah Lemari ukir dan tempat tidur ukir berbahan dasar kayu jati.
b) Guna bentuk (Form Utility),
Kegunaan benda yang terjadi karena adanya perubahan bentuk pada benda tersebut. Contohnya adalah Dari lempengan baja, dapat dirubah menjad velk ban.
c) Guna tempat (Place Utility),
kegunaan benda terjadi karena benda tersebut dipindahkan ke tempat yang lebih membutuhkan. Untuk kegiatan ini peranan transportasi sangat penting. Batu di gunung setelah diproduksi berguna sebagai dekorasi dinding rumah.
d) Guna waktu (Time Utility),
Kegunaan Dasar
Kegunaan Bentuk
Kegunaan Tempat
Gambar 1.5 Gambar 1.6 Gambar 1.7kegunaan benda ini terjadi karena adanya waktu, misalnya Tabungan untuk hari tua, Obat-obatan pada waktu sakit, payung pada waktu hujan.
e) Guna milik (Possesion Utility)
kegunaan benda ini terjadi setelah seseorang memiliki benda tersebut, misalnya:tanah yang luas kita temui dimana-mana belum bisa dimaanfaatkan secara optimal.
Kegunaan Waktu
Kegunaan Kepemilikan
Gambar 1.8
Gambar 1.9
TES
KOMPETENSI
A. Pilihlah jawaban yang paling tepat di bawah ini dengan memberikan tanda silang pada setiap pertanyaan.
1. Manusia mempelajari ilmu ekonomi karena kebutuhan manusia . . .
a. tidak terbatas, sedangkan alat-alat pemenuhan kebutuhan jumlahnya terbatas b. tidak terbatas, sedangkan alat pemuas kebutuhan juga tidak terbatas jumlahnya c. terbatas jumlahnya, sedangkan alat pemuas kebutuhan tidak terbatas jumlahnya d. jumlahnya terbatas, alat pemenuhan kebutuhan jumlahnya juga terbatas
e. tidak terbatas, sedangkan alat pemuas kebutuhan juga tidak terbatas 2. Kebutuhan adalah keinginan manusia …
a. terhadap barang dan jasa untuk mencapai kesenangan b. untuk memenuhi kebutuhan hidup pada saat tertentu saja
c. terhadap barang dan jasa untuk kelangsungan hidup dan tidak pernah ada habisnya d. yang timbul sejak manusia itu lahir kemuka bumi
e. terhadap barang / jasa saja
3. Berikut ini yang termasuk kebutuhan primer adalah ...
a. pakaian dan alat komunikasi d. villa dan makanan bergizi b. pakaian dan alat transportasi e. makanan bergizi dan pakaian c. furniture dan villa
4. Berikut ini yang tergolong kebutuhan menurut waktu adalah ...
a. makanan, pakaian dan perumahan d. telepon, jembatan dan rumah sakit b. hiburan, agama dan pendidikan e. rekreasi, kesehatan dan pasar c. obat-obtan, payung dan asuransi
5. Kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani merupakan penggolongan kebutuhan menurut ... a. intensitas d. subyek
b. sifat e. waktu
c. wujud
6. Alat pemuas kebutuhan yang bermanfaat untuk kepentingan bersama termasuk kebutuhan ...
a. Primer d. kolektif
c. sekarang
7. Menurut intensitasnya kebutuhan manusia dapat di bedakan menjadi kebutuhan ... a. sekarang dan akan datang
b. jasmani dan rohani c. material dan spiritual d. primer, skunder dan tertier e. individu dan kolektif
8. Berikut ini yang bukan termasuk faktor yang mempengaruhi kebutuhan manusia adalah ... a. pendidikan d. jumlah anggota keluarga
b. lingkungan e.jumlah barang yang diproduksi c. kebudayaan
9. Perhatikan tabel kebutuhan berikut :
A B C 1. 1. Rohani 2. 2. Material 3. 3. Individu 1. 1. Primer 2. 2. Jasmani 3. 3.Spiritual 1. 1. Sekarang 2. 2. Masyarakat 3. 3. Sekunder
yang termasuk kebutuhan menurut sifatnya adalah ... a. A1 dan B2 d. C1 dan B1 b. A2 dan B3 e. C3 dan A1 c. A3 dan C2
10. Berikut ini tabel benda substitusi dan komplementer :
A B C
1. sepeda motor dengan bensin 2. pulpen denga
pensil
3. bus dengan kereta api 1. kompor dengan minyak tanah 2. pulpen dng tinta 3. nasi dengan singkong
1. sepatu dengan kaus kaki
2. mentega dengan minyak goreng
3. buku tulis dengan pensil
a. A1, B2 dan C3 d. A1, B1 dan C1
b. A2, B3 dan C1 e. A3, B3 dan C2
c. A3, B3 dan C3
B. Jawablah dengan singkat dan jelas !
1. Sebutkan faktor faktor yang menyebabkan kelangkaan ? 2. Jelaskan pengertian Biaya Peluang ?
3. Sebutkan faktor faktor yang mempengaruhi kebutuhan manusia ? 4. Sebut dan jelaskan Jenis benda pemuas kebutuhan ?
5. Mengapa kebutuhan setiap manusaia berbeda-beda ?
SELAMAT MENGERJAKAN
Kompetensi Dasar
Masalah Ekonomi dan Cara Mengatasinya
Indikator Pertemuan Kedua:
PETUNJUK PENYEKORAN :
- Pilihan ganda setiap benar bernilai (5) - Soal Essay setiap benar bernilai (10)
Tingkat Penguasaan: (A) Baik sekali = 90-100 (B) Baik = 78-89
(C) Cukup = 65-77 (D) Kurang = < 60
Nilai Akhir
Jawaban Benar Pilihan Ganda + Essay
A. Skala Prioritas
Skala prioritas kebutuhan adalah urutan kebutuhan yang disusun berdasarkan tingkat kepentingan kebutuhan. Dengan menyusun skala prioritas kebutuhan, manusia
Sekilas Info:
Pertumbuhan ekonomi suatu Negara merupakan salah satu indikasi yang dapat
digunakan untuk mengukur keberhasilan pembangunan Negara tersebut, pertumbuhan
ekonomi dapat dilihat melalui tingkat produksibarang dan jasa yang dapat dihasilkan selama satu periode tertentu, Pertumbuhan ekonomi Negara berkembang seperti Indonesia sering terkendala masalah modal dan Investasi. Indonesia Indonesia masih bergantung pada modal dari investasi
pihak asing untuk menunjang kegiatan ekonominya Lambatnya pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi naiknya harga minyak dunia. Kenaikan harga minyak dunia merupakan akibat langkanya minyak mentah. Kelangkaan tersebutt menyebabkan harga barang pokok lain ikut naik. Akibatnya, daya
beli masyarakat menjadi berkurang dan terjadi.penurunan kegiatan ekonomi
dapat mengetahui kebutuhan mana yang harus didahulukan dan kebutuhan mana yang dapat ditunda. Meskipun penyusunan skala prioritas kebutuhan antara orang yang satu dengan yang lain berbeda-beda, tetapi secara garis besar penyusunan skala prioritas kebutuhan dapat dilakukan berdasarkan intensitas kebutuhan masing-masing orang, yaitu kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, dan kebutuhan tersier.
Hal – halyang perlu dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan skala prioritas kebutuhan sebagai berikut :
1. Tingkat urgensinya, dalam menentukan pilihan mana yang harus didahulukan, perlu mempertimbangkan seberapa jauh tingkat kepentingan kebutuhan yang diperlukan tersebut.
2. Pertimbangan masa depan, dalam menghadapi pilihan yang sulit faktor masa depan perlu dipertimbangkan.
3. Kemampuan diri, dalam menentukan pilihan perlu mempertimbangkan kemampuan yang dimiliki, baik kemampuan materi maupun nonmateri, sehingga pilihan yang dijatuhkan bisa tepat.
4. Kesempatan yang dimiliki, apabila suatu kebutuhan hanya dibutuhkan pada saat itu saja maka kebutuhan tersebut perlu didahulukan.
B. PENGELOLAAN KEUANGAN 1. Kegunaan uang
Uang sangat dibutuhkan oleh semua orang.Seorang perawat, tukang cukur, buruh, guru, sopir berangkat dari rumah adalah untuk berkerja.Tujuannya mencari uang.Dengan uang mereka membeli kebutuhan.Terutama, kebutuhan pokok berupa makanan, pakaian, dan biaya pendidikan.Jika memungkinkan rekreasi dengan keluarga dan membeli barang mewah.
2. Cara mengelola uang
Cara mengelola uang dengan baik, Uang sangat dibutuhkan setiap orang.Uang alat pembayaran yang sah.Dengan memiliki uang, kebutuhan mudah diperoleh.Uang diperoleh dengan usaha. Banyak cara mengelola uang,
diantaranya jangan hidup boros dan belajar hidup hemat. Hidup hemat dimulai sejak kecil.
3. Manfaat mengelola uang dengan baik
Uang harus dikelola dengan baik, apalagi jika jumlahnya terbatas.Kebutuhan manusia beraneka ragam. Kalau pandai mengelolanya akan terasa manfaatnya. Kalau tidak bisa mengaturnya akan mengalami kesulitan.
Banyak manfaat apabila pandai mengelola keuangan, antara lain : 1) Masa depan akan lebih baik
2) Terhindar dari kesulitan.
C. Contoh Skala Prioritas dan Pengelolaan Keuangan
Setiap kalian dihadapkan pada berbagai pilihan, kalian harus bisa menentukan pilihan kebutuhan yang paling mendesak terkait biaya peluang yang akan muncul. Dari biaya peluang yang muncul tersebut maka kita harus bisa menentukan skala prioritas sesuai dengan kebutuhan kita. Dari skala prioritas tersebut kita akan belajar mengelola keuangan. Pengelolaan keuangan diperlukan agar kita mampu menyesuaikan keuangan kita dengan berbagai pilihan kebutuhan untuk mencapai kepuasan/kemakmuran.
Contoh pengelolaan keuangan
Untuk kejelasan tersebut, paparan ini dapat kalian perhatikan pada daftar preferensi kebutuhan (Skala Prioritas) di bawah ini, Pak Masruri mempunyai penghasilan Rp 1.500.000,00 sebulan. Maka uang sebanyak ini tidak akan dipergunakan unrtuk memuaskan satu macam kebutuhan saja, misalnya hanya untuk makan sampai tingkat kepuasan yang maksimal, sedangkan kebutuhan lainnya diabaikan. Akan tetapi pendapatan Pak Masruri akan dipergunakan sebaik-baiknya agar supaya beberapa kebutuhannya dapat dipuaskan sampai tingkat kepuasan yang sama.
Kalian perhatikan contoh berikut ini 1. Untuk makan keluarga Rp 400.000,00 2. Mengangsur perumahan Rp 200.000,00 3. Pakaian Rp 80.000,00
4. Pendidikan &Kesehatan Rp 200.000,00 5. Transportasi Rp 160.000,00
6. Bayar listrik dan air bersih Rp 90.000,00 7. Rekreasi dan hiburan Rp 125.000,00 8. Sosial dan iuran kampung Rp 55.000,00 9. Menabung Rp 190.000,00
Daftar Kebutuhan Hidup
Jadi dengan pendapatan sebesar Rp 1.500.000,00 Pak Masruri dapat memuaskan kebutuhan sampai golongan kebutuhan yang ke sembilan (9), sedangkan kebutuhan yang ke sepuluh dan seterusnya tidak dapat dipuaskan.
Namun jika pendapatan Pak Masruri mengalami kenaikan atau harga barang-barang turun, maka kebutuhan yang ke sepuluh dan seterusnya akan dapat dipuaskan. Akan tetapi sebaliknya, jika pendapatan berkurang atau tingkat harga barang-barang pada umumnya naik, maka golongan kebutuhan yang dapat dipuaskan akan berkurang dan tingkat kepuasannya akan berkurang. Golongan Kebutuhan yang masih dapat dipuaskan dengan pendapatan seseorang disebut dengan namakebutuhan batasdan nilai kepuasannya disebut nilai batas.
Dalam tabel diatas, golongan kebutuhan batas adalah kebutuhan kesembilan (9), sedangkan nilai batasnya adalah dua (2) yaitu sewaktu penghasilan Pak Masruri dipergunakan untuk memuaskan golongan kebutuhan menabung
dengan nilai kepuasan (nilaibatas ) sebesar dua (2). D. Masalah Pokok Ekonomi
Ingatlah materi yang telah lalu bahwa kelangkaan terjadi karena kebutuhan yang tidak terbatas, sedangkan alat pemuas kebutuhan terbatas. Karena keterbatasan sumber daya maka perlu
adanya skala prioritas (pilihan terbaik untuk memenuhi kebutuhan yang primer) dengan mempertimbangkan tiga masalah pokok ekonomi yaitu:
1. WHAT: Barang apa yang akan diproduksi dan berapa jumlahnya. Persoalan yang muncul dalam WHAT :
a. Barang jenis apa yang akan diproduksi?
b. Berapa jumlah barang/jasa yang akan diproduksi?
Pertanyaan-pertanyaan tersebut harus dicari jawabannya dengan cermat. Hal ini mengingat kesalahan dalam memberi jawaban akan
berakibat tidak terpenuhinya kebutuhan masyarakat sehingga keuntungan yang akan diperoleh produsen menjadi hilang.
2. HOW: Bagaimana cara memproduksi barang. Persoalan yang muncul dalam HOW :
a. Bagaimana memilih kombinasi sumber daya yang digunakan, yaitu sumber daya alam, sumber daya manusia dan sumber daya modal, sehingga diperoleh hasil optimal dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat.
b. Bagaimana mengelola biaya produksi agar dengan biaya minimum diperoleh laba maksimum.
c. Bagaimana memilih teknik produksi, apakah menggunakan teknik produksi yang padat karya ataukah padat modal. Masing-masing memiliki kelebihan tersendiri. Jika menggunakan teknik padat karya kelebihannya banyak menyerap tenaga kerja secara
Gambar 2.2
otomatis mengurangi pengangguran. Sedangkan teknik yang padat modal lebih menekankan penggunaan alat, mesin, dan
teknologi yang canggih sehingga produksi dapat lebih efisien. 3. FOR WHOM: Untuk siapa barang tersebut diproduksi.
Persoalan yang muncul dalam FOR WHOM :
a. Siapa pengguna atau pemakai produk yang diproduksi?
b. Apakah barang yang dihasilkan dapat sampai ke tangan masyarakat dan dimanfaatkan? c. Bagaimana cara distribusi agar barang atau jasa sampai pada konsumen?
Setelah ada penentuan yang jelas tentang barang atau jasa apa yang akan diproduksi,bagaimana cara memproduksi dan untuk siapa barang diproduksi (what, how, dan for whom) langkah selanjutnya adalah melaksanakan produksi sesuai rencana tersebut. Dalam pelaksanaan ini perlu konsistensi agar tidak ada pihak yang mengalami kerugian. Untuk itu harus teliti benar dalam merumuskan tiga permasalahan pokok ekonomi tersebut. Sebagai contoh, seseorang pemilik modal memiliki sebidang tanah yang cukup luas, dari hasil survey, dan pertimbangan
what, how, dan for whom diputuskan di atas tanah tersebut akan dibangun sebuah pabrik tekstil. Tahap berikutnya pemilik modal berusaha mendapatkan faktor- faktor produksi lain yang dibutuhkan antara lain mesin-mesin dan tenaga kerja. Ketika semua faktor telah siap untuk proses produksi, namun tanpa diduga terjadi goncangan ekonomi nasional sehingga
mengakibatkan lesunya pasar produk tekstil dalam negeri. Untuk mencoba pasar luar negeri belum berani mengingat kualitas produk belum mampu bersaing dengan produk luar negeri. Hal ini mendorong pemilik modal untuk memikirkan kembali keputusannya, setelah mempertimbangkan semua hal akhirnya sampailah pada keputusan bahwa langkah terbaik adalah merubah produksi dari memproduksi tekstil ke produk lain yang saat itu dirasa lebih menguntungkan yaitu mebel.
Pemilik modalpun menjual mesin-mesin tekstil untuk dibelikan mesin-mesin baru yang diperlukan untuk pembuatan mebel. Meskipun keputusan yang diambil pemilik modal adalah tepat, namun demikian agar tidak mengalami kerugian, pihak yang perlu mendapat perhatian adalah para tenaga kerja, secara otomatis kehilangan kesempatan bekerja mengingat tenaga kerja yang ada tidak memiliki kemampuan yang cukup untuk bekerja di perusahaan pembuatan mebel. Jika tidak dicari solusi yang menguntungkan kedua belah pihak bisa mengakibatkan memburuknya hubungan perusahaan dengan karyawannya.Yang pada akhirnya dapat mengganggu kelancaran proses produksi di bidang baru tersebu
Rangkuman:
1. Skala prioritas kebutuhan adalah urutan kebutuhan yang disusun berdasarkan tingkat kepentingan kebutuhan. Dengan menyusun skala prioritas kebutuhan, manusia dapat mengetahui kebutuhan mana yang harus didahulukan dan kebutuhan mana yang dapat ditunda.
A. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas ! 1. Jelaskan pengertian skala prioritas ?
TES
2. Deskripsikan permasalahan ekonomi yang berupa pertanyaan untuk siapa barang diproduksi ?
3. Jelaskan secara singkat bagaimana cara mengelola uang yang baik ?
4. Deskripsikan permasalahan ekonomi yang berupa pertanyaan apa dan berapa yang diproduksi ?
5. Deskripsikan permasalahan ekonomi yang berupa pertanyaan bagaimana cara memproduksi ?
SELAMAT MENGERJAKAN
Indikator Pertemuan Ketiga:
1. Mendiskripsikan sistem ekonomi
2. Mendiskripsikan sistem ekonomi di Indonesia
Tujuan Pembelajaran Pertemuan Ketiga:
PETUNJUK PENYEKORAN :
- Soal Essay setiap benar bernilai (20)
Tingkat Penguasaan: (A) Baik sekali = 90-100 (B) Baik = 78-89
(C) Cukup = 65-77 (D) Kurang = < 60
NILAI AKHIR
JAWABAN BENAR ESSAY X 20
NILAI
Kompetensi Dasar
Masalah Ekonomi dan Cara Mengatasinya
Sekilas Info:
pengakuan internasional akan pertumbuhan
ekonomi Indonesia yang kuat adalah
kenaikan peringkat dari lembaga
A. Sistem ekonomi
SISTEM EKONOMI
Sistem Ekonomi Tradisional Sistem Ekonomi Kapital Sistem Ekonomi Komando Sistem Ekonomi CampuranPengertian Sistem Ekonomi
Sistem ekonomi adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut.Jadi sistem ekonomi adalah cara untuk menjawab masalah ekonomi (apa, bagaimana dan untuk siapa).
Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi.Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah.
Macam-macam Sistem Ekonomi 1. Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem ekonomi tradisional merupakan system ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat tradisional.Sesuai dengan keadaannya yang tradisional, corak perekonomian pun bersifat tradisional.Teknik produksi dipelajari secara
temurun.Pada umumnya, produksi lebih mengandalkan alam dan tenaga kerja dan tidak mengenal teknologi. Barang-barang yang mereka butuhkan diproduksi sendiri dengan cara sederhana. Hasil produksi pun terbatas hanya untuk keluarga atau kelompok.
Ciri-ciri sistem ekonomi tradisional: 1) Belum ada pembagian kerja
2) Hubungan masyarakat bersifat kekeluargaan
3) Pertukaran dengan sistem barter
4) Bertumpu pada sektor agraris
5) Jenis produksi ditentukan sesuai dengan kebutuhan 6) Keadaan masyarakatnya masih tradisional dan miskin
Kebaikan sistem ekonomi tradisional:
1) Setiap masyarakat termotivasi untuk menjadi produsen 2) Produksi tidak ditujukan untuk mencari keuntungan
3) Dengan sistem pertukaran barter, masyarakat cenderung bertindak jujur 4) Terjadinya persaingan yang sehat diantara masyarakat
Keburukan sistem ekonomi tradisional:
1) Tidak ada kerjasama antar individu/masyarakat
2) Sulit mempertemukan kedua belah pihak yang saling membutuhkan 3) Sulit menetapkan ukuran dari barang yang dipertukarkan
2. Sistem Ekonomi Pasar / Kapitalis / Liberal
Pada sistem ekonomi pasar, segala sesuatu ditentukan oleh kondisi pasar dimana pengaturan dan pengambilan keputusan mengenai produksi, distribusi dan konsumsi dapat dilakukan oleh semua orang dengan sebebas-bebasnya karena semuanya
Konsep
sistem ekonomi yang dijalankan secara bersama untuk kepentingan bersama sesuai dengan tata cara yang biasa ditempuh oleh nenek moyang
sebelumnya, dimana kegiatan ekonominya masih sangat sederhana yang diterapkan oleh masyarakat secara turun-temurun dengan hanya
mengandalkan alam dan tenaga kerja
berdasarkan mekanisme pasar. Harga ditentukan oleh kekuatan pasar.Prinsip yang mendasari sistem ini, yaitu kebebasan individu, kebebasan berusaha, kebebasan memilih, kebebasan berinisiatif dan kebebasan memiliki.Sistem ekonomi ini dibentuk oleh kekuatan yang ada dipasar yaitu kekuatan permintaan dan penawaran.Dengan demikian sistem ekonomi liberal dapat diartikan sebagai suatu sistem ekonomi yang berorientasi pada pasar, kegiatan ekonomi sepenuhnya diserahkan kepada pihak swasta (masyarakat) dan pemerintah tidak ikut campur tangan secara langsung dalam bidang ekonomi.
Ciri-ciri sistem ekonomi liberal:
1) Hak milik atas alat produksi di tangan perorangan
2) Harga barang ditentukan oleh permintaan dan penawaran di pasar 3) Adanya persaingan bebas
4) Tidak ada campur tangan pemerintah dalam perekonomian 5) Modal memegang peran penting
6) Terbuka kesempatan bagi individu untuk mengejar keuntungan
Kebaikansistem ekonomi liberal:
1) Dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas barang yang diproduksi 2) Terdorong untuk mengejar kemakmuran bagi dirinya sendiri 3) Setiap orang / pengusaha termotivasi mencari keuntungan
Keburukan sistem ekonomi pasarliberal: 1) Menimbulkan persaingan tidak sehat
2) Terdapat kesenjangan kaya dan miskin (pendapatan tidak merata) 3) Menimbulkan monopoli
4) Terdapat eksploitasi SDM
5) Pemanfaatan SDA sering tidak memperhatikan kelestarian lingkungan
KONSEP
Dalam system ekonomi Liberal, peran Pemerintah kurang dominan, mekanisme pasar memegang peranan pennting
dalam menentukan arah kebijakan perekonomian yang diambil oleh Pemerintah
3. Sistem Ekonomi Terpusat / Komando / Sosialis
Merupakan suatu sistem dimana pemerintah memiliki kendali yang ketat dan sangat dominan, dalam menentukan kepemilikan bisnis, laba dan alokasi sumber daya untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan pemerintah. Pada sistem ini pemerintah menentukan barang dan jasa apa yang akan diproduksi, bagaimana barang tersebut diproduksi serta kepada siapa barang tersebut diproduksi. Jadi hampir seluruh kegiatan ekonomi diselenggarakan oleh pemerintah pusat.
Ciri-ciri sistem ekonomi komando:
1) Perencanaan disusun oleh pemerintah pusat
2) Produksi, distribusi dan konsumsi diatur secara terpusat 3) Semua alat produksi dikuasai oleh negara
4) Inisiatif dan hak milik perorangan dibatasi
Kebaikan sistem ekonomi komando:
1) Pemerintah bertanggung jawab penuh dalam perekonomian 2) Relatif tidak ada jurang pemisah antara orang kaya dan miskin 3) Hasil produksi dapat dinikmati secara merata
4) Mudah melakukan pengendalian harga
Keburukan sistem ekonomi komando:
1) Hak milik perorangan sangat dibatasi dan rakyat kurang memiliki pilihan 2) Potensi dan daya kreasi tidak berkembang
3) Tidak terdapat kebebasan individu
4. Sistem Ekonomi Campuran (Sosialis dan Liberal)
Cina dan kuba merupakan Negara yang berpaham komunis dan sangat besar kemungkinannya menerapkan sistem ekonomi komando.Amerika Serikat dan inggris merupakan negara yang memiliki kiblatdari ekonomi pasar.negara-negara tersebut tidak menyatakan bahwa sistem ekonomi yang mereka pakai adalah sistem ekonomi komando
KONSEP
Dalam sistem ekonomi commando, menganut falsafah mengutamakan kepentingan masyarakat (sosial) di atas kepentingan individu. Peran Pemerintah sangat dominan
dan sistem ekonomi pasar. Pada saat ini dapat dikatakan tidak ada negara yang menerapkan sistem ekonomi komando ataupun ekonomi pasar secara murni.
Kecenderungan yang berlaku saat ini adalah adanya sistem ekonomi campuran (mixed economy), yaitu mengambil unsur-unsur pasar, tradisional, dan komando.Hal ini didasari kesadaran saling ketergantungan antara negara dan adanya pengaruh ekonomi global.
Dalam sistem ekonomi campuran, mekanisme harga dan pasar yang dianut oleh sistem ekonomi kapital dapat berdampingan dengan adanya perencanaan dari pusat seperti yang dianut oleh sistem ekonomi komando.
Ciri-ciri
1) Adanya campur tangan pemerintah dalam perekonomian 2) Pihak swasta ikut berperan dalam kegiatan perekonomian
Kebaikan
1) Sektor ekonomi pemerintah dan swasta terpisah secara jelas 2) Fluktuasi harga dapat lebih terkendali
3) Hak milik perorangan diakui dan pemerintah mendorongnya
Keburukan
1) Jika peran pemerintah mendominasi akan timbul etatisme
2) Jika peran swasta mendominasi akan timbul monopoli yang merugikan masyarakat
Perbedaan Sistem Ekonomi
Konsep
Sistem ekonomi Campuran disaat sekarang ini lebih banyak diminati oleh hampir semua negara di dunia ini, karena segala kebijakan perekonomian yang diambil Pemerintah masing – masing negara selalu mengikuti perkembangan perekonomian dan budaya global yang berlaku dalam pergaulan antar negara di dunia.
Tradisional Terpusat Pasar Campuran Kepemilikan
sumber daya
Individu Pemerintah Swasta Pemerintah dan Swasta Harga Belum ada
perdagangan
Pemerintah Mekanisme pasar
Pemerintah bisa mengintervensi Persaingan Tidak ada Tertutup Terbuka/
bebas
Terbuka bagi industri swasta
Kepemilikan Individu
Ada Tidak ada (sangat kecil)
Ada Ada
B. Sistem Ekonomi Indonesia
Didalam Negara Republik Indonesia sendiri menggunakan sistem ekonomi Demokrasi Pancasila. Sistem ekonomi inilah yang cocok dengan Indonesia, yang agaknya merupakan sistem ekonomi dengan persaingan yang terkendali. Indonesia sebagai Negara penduduk muslim tersebar didunia sejak lama sudah mencoba menerapkan sendi-sendi ekonomi islam (sistem ekonomi campuran) dalam praktek-praktek pembangunan ekonomi.
Dalam Pasal 33 UUD 1945 disebutkan bahwa cabang-cabang produksi yang besar dan penting serta menyangkut hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara. Dalam pasal tersebut, juga disebutkan bahwa bumi, air dan kekayaan yang terkandung didalamnya dikuasai Negara.Dalam perekonomian, pemerintah senantiasa mendorong perkembangan sektor-sektor swasta. Dari sektor tersebut, pemerintah berharap pemerintahan nasional akan kembali bangkit. Dengan berkembangannya sektor swasta, penerimaan pemerintah berupa pajak dapat ditingkatkan serta tingkat pengangguran dapat ditekan.pemerintah juga mendorong terjadinya kerja sama antara sektor swasta dan pemerintah.
Rangkuman:
1. Sistem perekonomian yang dianut oleh Negara-negara di dunia ialah sistem ekonomi tradisional, komando, pasar serta campuran.
2. Saat ini banyak Negara di dunia yang menganut sistem ekonomi campuran, Termasuk Negara Indonesia. 3. Sistem ekonomi tradisional merupakan system
A. Jawablah pertanyaan ini dengan singkat dan jelas !
1. Mengapa banyak Negara yang menganut sistem ekonomi campuran ?
TES
2. Bagaimana suatu sistem ekonomi dapat diterapkan dalam suatu Negara ? 3. Jelaskan pengertian dan ciri-ciri sistem ekonomi tradisional ?
4. Sebutkan kebaikan dan keburukan dari sistem ekonomi tradisional ? 5. Jelaskan pengertian dan ciri-ciri sistem ekonomi Komando ?
SELAMAT MENGERJAKAN
PETUNJUK PENYEKORAN :
- Soal Essay setiap benar bernilai (20)
Tingkat Penguasaan: (A) Baik sekali = 90-100 (B) Baik = 78-89
(C) Cukup = 65-77 (D) Kurang = < 60
NILAI
NILAI AKHIR