BAB 2
DATA DAN ANALISA
2.1. Data dan Literatur Sumber data:
- Kepustakaan : - Buku :
Mari Menjelajah… Mars, Fakta Paling Top - Alam Semesta, Jagat Raya - Rahasia Tata Surya
- Artikel web :
http://www.google.com/mars/ http://en.wikipedia.org/wiki/Mars
- Audio Visual : - Film :
Space Odyssey - Voyage To The Planets, The Planets, Mars Rising - Journey To The Red Planet
2.2. Apakah itu planet?
Planet adalah benda langit yang memiliki ciri-ciri berikut :
- Mengorbit mengelilingi bintang
- Memiliki gravitasi tersendiri sehingga benda angkasa tersebut mempunyai bentuk kesetimbangan hidrostatik (bentuk hampir bulat)
- Telah membersihkan lingkungannya; mengosongkan orbit agar tidak ditempati benda-benda angkasa berukuran cukup besar lainnya selain satelitnya sendiri di sekitar orbitnya
Menurut Persatuan Astronomi Internasional (International Astronomical Union - IAU), terdapat delapan planet dalam sistem Tata Surya; Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus.
2.3. Mars
Mars adalah planet terdekat keempat ke Matahari. Lingkungan Mars lebih bersahabat bagi kehidupan dibandingkan keadaan Planet Venus. Namun begitu, keadaannya tidak cukup ideal untuk manusia. Suhu udara yang cukup rendah dan tekanan udara yang rendah, ditambah dengan komposisi udara yang sebagian besar karbondioksida, menyebabkan manusia harus menggunakan alat bantu pernafasan jika ingin tinggal di sana. Misi-misi ke planet merah ini, sampai penghujung abad ke-20, belum menemukan jejak kehidupan di sana, meskipun yang amat sederhana.
Dari semua planet dalam Tata Surya, Mars merupakan planet yang paling mirip Bumi. Kemiringan sumbu rotasi Mars adalah 25.2 derajat, sementara Bumi 23.5 derajat. Kemiringan sumbu ini membuat Mars juga mengalami musim yang hampir sama dengan Bumi, dengan masing-masing musim berlangsung kira-kira 6 bulan, karena perioda revolusi Mars yang hampir 2 kali perioda revolusi Bumi. Satu hari di Mars juga hampir sama dengan di Bumi, yaitu 24 jam 41 menit 22.7 detik.
Mars mempunyai tudung Kutub es Utara dan Selatan. Tudung Utara berupa es air, sementara tudung Selatan berupa campuran es air dan karbon monoksida. Akan tetapi ketika mengalami musim dingin, karbon dioksida membeku dan menutupi tudung Kutub, mengakibatkan ukurannya membesar.
Permukaan Mars sangat dingin dan suhu mencapai -137 derajat Celsius selama musim dingin di daerah Kutub. Di bawah kondisi iklim seperti ini, daratan beku permanen sampai kedalaman 1 km atau lebih. Oleh karena itu air dalam bentuk cair tidak dapat hadir di mana pun di permukaan Mars. Suhu yang dingin ini sebagian disebabkan oleh jarak Mars ke Matahari yang 1,5 kali jarak Bumi-Matahari dan sebagian lagi oleh karena atmosfirnya yang terlalu tipis untuk bisa membangkitkan efek pemanasan rumah kaca. Pada musim panasnya Mars bisa menghangat sampai 20 derajat celsius.
Atmosfir Mars sebagian besar berupa karbon dioksida, dengan sejumlah kecil nitrogen, argon, oksigen dan karbon monoksida. Atmosfirnya juga mengandung kira-kira 0.03 % uap air yang bervariasi menurut musim. Halimun dan kabut yang sering terlihat di daerah dataran rendah pada saat fajar atau senja merupakan bukti bahwa
atmosfir Mars dekat pada titik jenuh untuk uap air. Sebagai perbandingan, atmosfir Bumi terutama terdiri dari nitrogen dan oksigen, dengan jumlah kecil argon, karbon dioksida dan elemen lain. Kira-kira 1 persen atmosfir Bumi adalah uap air.
Badai debu kadang terjadi bisa global, bisa pula lokal, berlangsung selama beberapa minggu atau bulan. Semua badai debu mendapat tenaga dari Matahari yang menggerakkan aliran udara dan mengangkat debu. Dataran-dataran tinggi akan tampak menyembul pertama kali saat badai mereda.
Hasil dari pendaratan beberapa wahana antariksa di beberapa bagian Mars memperlihatkan permukaan yang serupa, yaitu berbatu dan merah. Merahnya permukaan Mars disebabkan oleh oksida besi dalam tanah.
Apalagi yang menarik dari planet merah ini ? Meskipun astronom di dunia telah banyak melakukan telaah tentang Mars, masih banyak yang harus dipelajari, misalnya berapa banyak air di sana, bagaimana air ini bergerak, apakah sungai kering di sana berasal dari permukaan atau muncul dari aliran bawah tanah? Selain itu untuk mengetahui pandangan global harian, atmosfir Mars perlu diidentifikasi dan perubahan awan debu dan es perlu dilacak di samping masalah-masalah lainnya
2.4. Animasi Edukasi
Animasi edukasi adalah animasi yang dibuat dengan tujuan khusus membantu pengembangan proses belajar.
Penggunaan animasi untuk membantu pelajar dalam memahami dan mengingat meningkat tajam sejak hadirnya komputer canggih yang berorientasi pada gambar.
Teknologi ini memungkinkan penciptaan animasi menjadi lebih mudah dan memotong biaya produksi bila dibanding tahun-tahun sebelumnya. Dulu, animasi tradisional membutuhkan tenaga kerja ahli yang menghabiskan waktu dan biaya. Berbeda dengan sekarang, software komputer banyak tersedia yang memungkinkan seorang pendidik untuk mengajar melalui animasi ciptaan mereka sendiri tanpa harus memiliki keahlian tertentu. Guru tidak lagi harus dibatasi dengan materi ajar mereka yang tidak bergerak, namun dapat merubah materi mereka menjadi animasi ciptaan sendiri.
Para pendidik sangat bersemangat dalam menggunakan kesempatan, bahwa animasi komputer dapat menyajikan materi ajar yang bergerak dinamis. Misalnya saja, Powerpoint sekarang memiliki koleksi animasi siap pakai, di tangan yang tepat dapat menciptakan animasi pendidikan yang sangat efektif.
Sangat berbeda dengan gambar diam, animasi dapat menunjukkan gerakan langsung (daripada harus memakai tanda-tanda bantu seperti tanda panah dan garis-garis). Dengan menggunakan animasi, tanda-tanda bantu ini bisa dihilangkan, tidak saja menjadi lebih sederhana dan tidak kusut, tetapi lebih hidup, menarik dan mudah
dipahami. Lebih lanjut, pelajar tidak harus mengira-ngira apa arti tanda-tanda itu dan mengambil kesimpulan sendiri yang mungkin belum tentu sama tiap orangnya. Menerjemahkan dan menyimpulkan tanda-tanda bantu ini mungkin memerlukan ketrampilan dalam bidang gambar yang mungkin belum tentu dimiliki pelajar. Dengan animasi, informasi tentang semua perubahan dapat langsung dilihat tanpa si pelajar membayangkan dalam pikirannya. Mungkin seperti lebih baik makan enak daripada membaca tentang makanan enak.
Animasi yang baik juga dapat menjadi bahan penunjang yang baik bagi guru dalam menjelaskan materi-materi sulit yang mungkin timbul saat bersinggungan dengan imajinasi, atau tempat yang mungkin belum pernah atau tidak bisa dikunjungi. Misalnya saja aliran darah, bagi pelajar yang baru pertama kali mempelajari tentang aliran darah, akan menjadi sebuah tantangan untuk membayang dan memahaminya. Dengan bantuan animasi, si pelajar bisa langsung melihat bagaimana rupa dan pergerakan darah, ke mana ia mengalir, di mana ia berubah dan sebagainya. Belajar dan dan mengajar mungkin menjadi lebih mudah, cepat dan menyenangkan.
2.5. Karakteristik Produk
Film animasi Menjelajah Si Merah akan dipasarkan dalam bentuk keping VCD seharga dua puluh ribu rupiah. Tidak seperti buku, VCD dapat menyajikan gambar bergerak serta suara yang menjadikannya lebih menarik. Bentuk VCD akan sangat mudah diakses dengan pemutar DVD yang umum dimiliki sekarang ini. Karena durasi yang tidak panjang, jadi VCD cukup digunakan. Meski kualitas gambar dan suara tidak sebanding dengan DVD, namun ini akan memangkas biaya produksi. Membuatnya dapat dikonsumsi dengan luas.
2.6. Produk pembanding
2.6.1. VCD Seri Ilmu Pengetahuan: Aku Anak Jenius
Kelebihan :
- Karakter dengan kegiatan sehari-hari sebagai cerita sangat mendekatkan mereka dengan anak-anak sebagai penonton
- Topik ajaran dibagi-bagi menjadi beberapa cerita pendek. Penonton jadi tidak “terikat” dengan cerita panjang yang harus disimak sampai selesai.
Kekurangan :
- Animasi kadang terlihat kaku seperti kekurangan beberapa frame - Beberapa topik ajaran terkesan terlalu berat untuk anak-anak
2.6.2. VCD Jadikan Mereka Anak Pintar (Bermain Dengan Sains)
Kelebihan :
- Visual terlihat lebih baik dari produk sebelumnya
- Masing-masing topik dibuat dalam cerita pendek. Penonton jadi tidak “terikat” dengan cerita panjang yang harus disimak semua.
- Pada akhir setiap cerita karakter akan membuat percobaan yang mengajak penonton untuk mencontoh
Kekurangan :
- Animasi kadang terlihat kaku seperti kekurangan beberapa frame - Cerita lebih ditonjolkan dan isi pengetahuan hanya bersifat sisipan
2.6.3. Space Odyssey, Voyage To The Planets dan The Planets
Kelebihan :
- Animasi terlihat realistis, dengan menggabungkan live shoot dan animasi 3D - Aktor dan aktris profesional sangat mendukung film
- Data-data digali dalam dengan menyertakan beberapa ahli untuk diwawancara - Tata suara yang baik
Kekurangan :
- Durasi terlalu panjang, penonton mungkin akan kebosanan di tengah film
2.7. Data Penyelenggara
Film Menjelajah Si Merah akan didukung Planetarium sebagai sponsor sumber data dan Emperor Edutainment sebagai produsen dan mengurus publikasi.
2.7.1. Planetarium
Planetarium Jakarta merupakan sarana wisata pendidikan yang dapat menyajikan pertunjukan/ peragaan simulasi perbintangan atau benda-benda langit. Pengunjung diajak mengembara di jagat raya untuk memahami konsepsi tentang alam semesta melalui acara demi acara.
Planetarium Jakarta dibuka sebagai wujud kepedulian dan partisipasi kepada masyarakat terutama pelajar / mahasiswa dalam bidang pendidikan, khususnya membantu meningkatkan Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa di luar kurikulum sekolah (extra curiculair).
Planetarium & Observatorium Dinas Pendidikan Menengah dan Tinggi Provinsi DKI Jakarta merupakan sarana wisata pendidikan yang dapat menambah wawasan yang sangat luas kepada pengunjung khususnya bidang ilmu pengetahuan astronomi, karena pertunjukan Planetarium yang sering disebut Teater Bintang menyajikan berbagai macam peristiwa alam jagat raya. Di dalam Teater Bintang ini pengunjung diajak mengembara ke berbagai planet yang sangat luas dan menakjubkan, sehingga pengunjung dapat memahami konsepsi tentang alam semesta dan sekaligus memahami akan kebesaran Maha Pencipta.
2.7.2. Emperor Edutainment
Dengan nama usaha PT Unggul Cipta Piranti, didirikan sejak tahun 1994, bertempat di pusat perdagangan segi tiga emas di Jakarta Barat. Memfokuskan diri dalam memproduksi dan mendistribusikan program lokal dan internasional di bidang pendidikan, film keluarga, musik, sains, hobby, bahasa, agama, dokumentasi, olah raga, know-how, dll. untuk segala usia, dalam piranti lunak seperti : VCD, DVD, CD, CD-Rom, dan kaset.
2.8. Target
Mendidik dengan cara yang menyenangkan bagi siswa SD kelas 5 sampai SMP kelas 3 (12-16 tahun). Memaparkan fakta-fakta tentang planet mars; keadaan umum di planet tersebut. Film akan menjadi penunjang pendidikan yang telah ada.
2.9. S.W.O.T.
Strength:
- Penyampaian fakta tentang Mars dilakukan lewat pendekatan bercerita
- Visual bergerak dipadu dengan tata suara yang menarik akan memiliki kekuatan penyampaian komunikasi yang baik
- Cara alternatif untuk belajar bagi siswa
Weakness:
- Tidak seperti buku, film harus diakses lewat media elektronik; televisi, pemutar CD/DVD, atau komputer
- Untuk menekan biaya, produksi harus bersifat massal
Opportunity:
- Film pendidikan berbentuk animasi 3D masih jarang ada di Indonesia
- Para siswa penyuka video game secara tidak langsung akan lebih tertarik untuk menyaksikan, karena bentuk visual mirip dengan permainan mereka.
- Animasi 3D mulai berkembang di indonesia dan ditunggu kehadirannya dalam setiap media. Jadi setiap pemunculan baru akan mendapat perhatian yang baik.
Threat:
- Hasil film animasi lokal masih dianggap kurang berkualitas, sehingga akan berdampak pada asumsi kualitas yang nanti dihasilkan
