• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINGKAT PENERAPAN BIOSEKURITI PADA PETERNAKAN AYAM PEDAGING KEMITRAAN DI KABUPATEN TABANAN DAN GIANYAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TINGKAT PENERAPAN BIOSEKURITI PADA PETERNAKAN AYAM PEDAGING KEMITRAAN DI KABUPATEN TABANAN DAN GIANYAR"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

TINGKAT PENERAPAN BIOSEKURITI PADA

PETERNAKAN AYAM PEDAGING KEMITRAAN

DI KABUPATEN TABANAN DAN GIANYAR

SKRIPSI

Oleh :

PUTU RISKI ANANTA WIDYANTARA 0807105012

FAKULTAS PETERNAKAN

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

BALI

2013

(2)

TINGKAT PENERAPAN BIOSEKURITI PADA

PETERNAKAN AYAM PEDAGING KEMITRAAN

DI KABUPATEN TABANAN DAN GIANYAR

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Peternakan Pada Fakultas Peternakan Universitas udayana

Oleh :

PUTU RISKI ANANTA WIDYANTARA 0807105012

FAKULTAS PETERNAKAN

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

BALI

2013

(3)

i

RINGKASAN

Penelitian ini berjudul penerapan biosekuriti pada peternakan ayam pedaging kemitraan di Kabupaten Tabanan dan Gianyar. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Selanbawak Kabupetn Tabanan dan Desa Petak Kaja Kabupeten Gianyar yang berlangsung selama tiga bulan yaitu dari bulan Februari sampai April 2012. Pemilihan lokasi penelitian ini menggunakan metode “purposive”, dan penentuan responden ditentukan dengan metode sensus yaitu

suatu cara pengambilan respond dan dengan mengambil semua populasi ( Singarimbun dan Effendi, 1989). Responden dari penelitian ini berjumlah 49

peternak yang merupakan semua peternak ayam pedaging dari kedua desa di kedua Kabupaten.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat penerapan biosekuriti pada peternakan ayam pedaging kemitraan di Kabupaten Tabanan dan Gianyar. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer yang didapat langsung di lapangan dan menggunakan data sekunder yang merupakan hasil dari proyek Australian Center for International Agricultural Research (ACIAR) Ah/2006/169 mengenai biosekuriti yang murah dan efektif bagi peternak ayam pedaging sektor 3 di Indonesia (peternakan komersial yang melaksanakan biosekuriti yang sangat sederhana). Adapun pengukuran variabel menggunakan skor dari data yang diperoleh. Pengolahan data menggunakan metode deskriptif dan analisa statistika. Masing-masing jawaban responden dikelompokkan menjadi lima kategori dan diberi skor. Skor ini dinyatakan dalam bilangan bulat 1,2,3,4,dan 5 untuk setiap jawaban dimana skor tertinggi adalah 5 dan skor terendah adalah 1 (Effendi dan Singarimbun,1989). Nilai tersebut kemudian dikelompokkan lagi menjadi 3 bagian sesuai dengan penerapan biosekuriti pada Pre Entry, Point of Entry, dan Post Entry yang kemudian nilai pada masing-masing kelompok ini dijumlahkan dan di rata-ratakan dan kemudian dianalisis menggunakan program SPSS 16 dengan Independent Sample Test.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tingkat penerapan biosekuriti pada peternakan ayam pedaging kemitraan di Desa Selanbawak Kabupaten Tabanan lebih baik pada Pre Entry (P<0.05) dibandingkan di Desa Petak Kaja Kabupaten Gianyar. Sedangkan pada Point of Entry dan Post Entry sama pada Kedua Kabupaten.

(4)

ii

LEMBAR PERSETUJUAN

JUDUL :TINGKAT PENERAPAN BIOSEKURITI PADA PETERNAKAN AYAM PEDAGING KEMITRAAN DI KABUPATEN TABANAN DAN GIANYAR

NAMA : PUTU RISKI ANANTA WIDYANTARA

NIM : 0807105012

JURUSAN : ILMU PETERNAKAN

MENYETUJUI,

MENGESAHKAN

Tanggal Lulus :

Pembimbing Pertama

Ir.I Kadek Anom Wiyana, MP. NIP.195505111981031005

Pembimbing Kedua

Ir. Ni Putu Sarini, M.Sc. NIP.19600314 198601 2 001

Dekan

Fakultas Peternakan Universitas Udayana

Dr.Ir. Ida Bagus Gaga Partama, MS NIP. 195901321986011001

Pembantu Dekan I Fakultas Peternakan Universitas Udayana

Dr.drh. I Gusti Agung Arta Putra, M.Si NIP. 196211301989031003

(5)

iii

UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala anugrah-Nya sehingga penelitian dan penulisan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

Pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan terima kasih setulusnya kepada:

1. Bapak Dr.Ir Ida Bagus Gaga Partama,MS sebagai Dekan Fakultas

Peternakan beserta staf dan jajaranya atas segala dukungan dan bantuanya. 2. Ibu Ir. Ni Wayan Siti, Msi, selaku Pembimbing Akademik atas segala

dukungan dan nasehatnya selama masa kuliah.

3. Ibu Ir. Ni Putu Sarini, M.Sc selaku pembimbing skripsi yang telah sabar memberikan bimbingan, saran dan nasihat selama penelitian hingga penulisan skripsi.

4. Bapak Ir. I Kadek Anom Wiyana, MP selaku pembimbing skripsi yang telah memberi saran dan masukan terhadap penelitian dan skripsi. 5. Ibu Ir. Ni Wayan Tatik Inggriati selaku penguji atas bimbingan dan

masukannya terhadap penulisan skripsi serta penilaiannya.

6. Ibu Ir. Ni Made Laksmiwati, MP selaku penguji atas masukan dan penilaiannya.

7. Orang tua saya, I Made Adnyana Minta dan Sujiati dan adik tercinta Gusti Ayu Made Sangga Widyasari dan seluruh keluarga yang telah

memberikan doa, mendukung baik secara moril maupun materi yang diberikan.

8. Kepada Dwi Putri Susanti yang telah memberikan semangat dan dukungan dalam penyelesaian skripsi ini.

9. Teman- teman terbaik selama kuliah di Fakultas Peternakan khususnya angkatan 2008, antara lain ; Angga, Dian, Fenny, Gus Eka, Gus Mang, Ngurah budi, Sumerta, Agus Arik, Widi Pastika, Yuni Susanti, Santa, Arya Duungan, Rikardus Miggu, Jonggi Marbun, Cok Ardani,

Denpasar, Juni 2013

(6)

iv

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan pada tanggal 29 juli 1991 di Tulang bawang, Lampung merupakan anak pertama dari dua bersaudara dari pasangan I Made Adnyana Minta dan Sujiati.

Penulis memulai pendidikan di TK Makarti Mukti Tama pada tahun 1995 dan menamatkan pendidikannya pada tahun 1996. Kemudian melanjutkan ke Sekolah Dasar di SDN 01 Penawar Jaya dan tamat pada tahun 2002. Selanjutnya melanjutkan ke Sekolah menengah Pertama di SMPN 3 Banjar Agung dan tamat tahun 2005, lalu melanjutkan ke Sekolah Menengah Atas di SMKN 1 Tulang Bawang Tengah dan tamat pada tahun 2008.

Pada tahun 2008 melalu jalur SNMPTN penulis diterima sebagai mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Udayana dan mengambil jurusan Ilmu Peternakan.

Penulis aktif dalam kegiatan mahasiswa baik kegiatan intern kampus maupun ekstern. Pada kegiatan intern kampus, penulis pernah menjadi anggota Badan Eksekutif Keluarga Mahasiswa (BEKM) Fakultas Peternakan pada periode 2009-2010 dan menjabat sebagai Ketua Bidang II.

(7)

v DAFTAR ISI

Halaman

RINGKASAN I

PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN II

UCAPAN TERIMA KASIH III

RIWAYAT HIDUP V

DAFTAR ISI VI

DAFTAR TABEL VIII

DAFTAR LAMPIRAN IX I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Rumusan Masalah 5 1.3 Hipotesis 5 1.4 Tujuan Penelitian 6 1.5 Manfaat Penelitian 6

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Usaha Peternakan di Indonesia 7

2.2 Wabah Penyakit Flu Burung 9

2.3 Jalan Masuk Bibit Penyakit Masuk ke Peternakan 11

2.4 Prinsi-Prinsip Biosekuriti 13

2.5 Pelaksanaan Biosekuriti pada Peternakan Ayam Pedaging di Bali 14

III. METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu

3.1.1 Lokasi Penelitian 16

3.1.2 Waktu Penelitian 16

3.2 Pemilihan Responden 16

3.3 Cara Pengambilan Data 16

3.4 Sumber Data 17

3.5 Pengukuran Variabel 18

(8)

vi IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

4.1.1. Jumlah Peternak yang Menerapkan Biosekuriti pada

Pre Entry,Point of Entry dan Post Entry 19

4.1.2. Tingkat Penerapan Biosekuriti pada Peternak

di Kabupaten Tabanan dan Gianyar 23

4.2 Pembahasan

4.2.1. Jumlah Peternak yang Menerapkan Biosekuriti pada

Pre Entry/ Sebelum Pintu Masuk Peternakan 24

4.2.2 Jumlah Peternak yang Menerapkan Biosekuriti pada

Point of Entry/ pada Pintu Masuk Peternakan 26

4.2.3 Jumlah Peternak yang Menerapkan Biosekuriti pada

Post Entry/ Setelah Pintu Kandang 28

4.2.4 Penerapan Ketiga Tingkat Biosekuriti

di Kabupaten Tabanan dan Gianyar 29

V. SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan 30

5.2 Saran 30

DAFTAR PUSTAKA DAFTAR LAMPIRAN

(9)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Jumlah Peternak yang Menerapkan Biosekuriti pada

Pre Entry/ Sebelum Pintu Masuk peternakan. 20 Tabel 2. Jumlah Peternak yang Menerapkan Biosekuriti pada

Point of Entry / pada Pintu Masuk Peternakan. 21

Tabel 3. Jumlah Peternak yang Menerapkan Biosekuriti pada

Post Entry / diantara Pintu Masuk Peternakan dan Kandang . 22

(10)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Nilai rata-rata Pre Entry, Point of Entry dan Post Entry

di Kabupaten Tabanan dan Gianyar. 34

Lampiran 2. Data Hasil Penghitungan Menggunakan Program SPSS 16. 36

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan tabel 6 perhitungan REBA sebelum dan setelah perbaikan pada stasiun pendempulan skor REBA yang didapatkan stasiun kerja pendempulan body mendapatkan

Para penderita kanker di Indonesia dapat memiliki harapan hidup yang lebih lama dengan ditemukannya tanaman &#34;keladi tikus&#34; (Typhonium Flagelliforme/Rodent Tuber)

Skripsi dengan judul “Penerpana Metode Jigsaw Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Pada Materi Cuaca Siswa Kelas III SDN Plosogeneng II Kecamatan Jombang” adalah

Berdasarkan Tabel 3 tersebut, penilaian kefektifitasan dari jalur evakuasi tsunami yang terdapat di daerah Pelabuhanratu Kabupaten Sukabumi ditinjau berdasarkan waktu tempuh

Penelitian ini merupakan penelitian yang dilakukan Rashid dan Islam (2013) dan dikombinasikan dengan variabel dari penelitian Gill dan Obradovich (2012) Variabel independen

Ruang lingkup substansial dalam penelitian ini meliputi tuntutan atribut persepsi para pedagang kaki lima kaitan hubungannya dengan seting trotoar yang menjadi obyek

Belajar dari perkembangan penguasaan bahasa nasional dan daerah di Indonesia, penciptaan lingkungan yang kondusif menjadi alternatif dalam pembelajaran bahasa Arab

Kasir menyimpan data transaksi pada sistem untuk mencatat setiap setiap pembayaran yang sudah dilakukan oleh pelanggan agar selanjutnya pelanggan mengetahui angsuran