• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL... LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL... LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN..."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

DAFTAR SINGKATAN DAN ISTILAH ... xii

ABSTRAK ... xiv ABSTRACT ... xv BAB I Pendahuluan ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 4 1.3 Tujuan Penelitian ... 5 1.3.1 Tujuan Umum ... 5 1.3.2 Tujuan Khusus ... 5 1.4 Manfaat Penelitian ... 5

BAB II Tinjauan Pustaka ... 6

2.1 Kanker Serviks ... 6

2.2 Penatalaksanaan Terapi ... 6

(2)

2.2.1 Paklitaksel dan Karboplatin ... 9

2.2.2 Paklitaksel dan Cisplatin ... 9

2.3 Farmakoekonomi ... 10

2.3.1 Biaya dalam Kesehatan ... 11

2.4 Metode Wawancara ... 13

BAB III Metode Penelitian ... 15

3.1 Rancangan Penelitian ... 15

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 15

3.2.1 Lokasi Penelitian ... 15 3.2.2 Waktu Penelitian ... 15 3.3 Alat Penelitian ... 15 3.4 Subyek Penelitian ... 16 3.4.1 Populasi ... 16 3.4.2 Sampel Penelitian ... 16

3.5 Batasan Operasional Penelitian ... 17

3.6 Prosedur Penelitian ... 19

3.6.1 Alur Kerja Penelitian ... 19

3.7 Analisis Data ... 21

BAB IV Hasil dan Pembahasan ... 22

4.1 Karakteristik Sampel Penelitian ... 22

4.2 Biaya Nonmedis Pasien Kanker Serviks ... 28

(3)

4.2.1 Biaya Nonmedis Pasien Kanker Serviks dengan

Kemoterapi Paklitaksel Karboplatin ... 29

4.2.2 Biaya Nonmedis Pasien Kanker Serviks dengan Kemoterapi Paklitaksel Cisplatin ... 31

4.3 Biaya Produktivitas Pasien Kanker Serviks ... 39

4.3.1 Biaya Produktivitas Pasien Kanker Serviks dengan Kemoterapi Paklitaksel Karboplatin ... 40

4.3.2 Biaya Produktivitas Pasien Kanker Serviks dengan Kemoterapi Paklitaksel Cisplatin ... 43

BAB V Simpulan ... 48

5.1 Kesimpulan ... 48

5.2 Saran ... 48

DAFTAR PUSTAKA ... 50

(4)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2.1 Pemilihan Terapi Berdasarkan Stadium Penyakit ... 8 Tabel 4.1 Karakteristik Pasien Kemoterapi Regimen Paklitaksel Karboplatin .... 23 Tabel 4.2 Karakteristik Pasien Kemoterapi Regimen Paklitaksel Cisplatin ... 24 Tabel 4.3 Hasil Statistik Deskriptif Biaya Nonmedis Pasien Kemoterapi

Paklitaksel Kaboplatin ... 30 Tabel 4.4 Hasil Statistik Deskriptif Biaya Nonmedis Pasien Kemoterapi

Paklitaksel Cisplatin ... 32 Tabel 4.5 Hasil Statistik Deskriptif Biaya Produktivitas Pasien, Penunggu Pasien,

dan biaya Produktivitas Pasien Kemoterapi Paklitaksel Karboplatin .. 40 Tabel 4.6 Hasil Statistik Deskriptif Biaya Produktivitas Pasien, Penunggu Pasien,

dan biaya Produktivitas Pasien Kemoterapi Paklitaksel Cisplatin ... 43

(5)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 3.1 Alur Kerja Penelitian ... 20

(6)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Keterangan Kelaikan Etik (Ethical Clearance) ... 55

Lampiran 2. Surat Ijin Penelitian ... 56

Lampiran 3. Informed Consent ... 57

Lampiran 4. Lembar Identitas Pasien ... 59

Lampiran 5. Log Book Biaya Nonmedis Pasien ... 60

Lampiran 6. Lembar Data Biaya Produktivitas Pasien ... 61

Lampiran 7. Daftar Pertanyaan Penuntun Wawancara ... 62

Lampiran 8. Hasil Analisis Pengolahan Data ... 67

(7)

DAFTAR SINGKATAN DAN ISTILAH

Adenokarsinoma BPJS

: :

Karsinoma yang berasal dari jaringan kelenjar. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

Crosslink : Obligasi yang menghubungkan satu rantai polimer yang lain

Edema : Adanya cairan dalam jumlah besar yang abnormal di

ruang jaringan interseluler tubuh

Epimenorrhea : Menstruasi yang tidak normal karena terlalu sering;

kelainan menstruasi pada pasien yang mempunyai daur menstruasi kurang dari dua puluh delapan hari yang normal

FIGO : International Federation of Gynecology and Obstetrics

GCF : Gynecologic Cancer Foundation

Ginekologi : Ilmu kedokteran yang berkenaan dengan fungsi alat tubuh

dan penyakit khusus pada wanita

Histerektomi : Operasi pengangkatan rahim

Intermenstrual : Timbul diantara masa menstruasi

Karsinoma : Sel skuamosa yang berubah menjadi kanker

KIE : Komunikasi, Edukasi, Informasi

MCK : Mandi Cuci Kakus

(8)

Metaplasia : Perubahan jenis sel dewasa dalam jaringan menjadi bentuk sel dewasa lain yang tidak normal untuk jaringan tersebut

Mialgia : Rasa sakit atau nyeri pada bagian otot

Mikrometastasis : Sel-sel kanker yang memperbanyak diri ke lokasi/bagian

tubuh lain dan membentuk tumor-tumor kecil

Myelosupresi : Menghambat aktivitas sumsum tulang

Nefrotoksisitas : Efek destruktif atau beracun terhadap sel ginjal.

Neuropati : Gangguan saraf yang menyebabkan nyeri, mati rasa,

kesemutan, pembengkakan atau kelemahan otot

Neutropenia : Penurunan proporsi neutrofil

OBGYN : Obstetri Gynekologi

Ototoksik : Gangguan pendengaran karena efek samping obat

Out of pocket cost : Biaya pengeluaran sendiri yang harus dibayar oleh individu pasien dengan uangnya sendiri.

RSUP : Rumah Sakit Umum Pusat

Sel Skuamosa : Jenis epitel yang tersusun oleh sel-sel gepeng mirip

lempengan

Sitostatika : Senyawa yang mampu merusak sel sel kanker yang

sedang aktif membelah

(9)

ABSTRAK

Kanker serviks merupakan kanker ginekologi yang paling sering ditemui dan merupakan penyebab kematian tertinggi yang dapat ditangani dengan kemoterapi. Kemoterapi untuk pasien kanker serviks dengan regimen paklitaksel karboplatin dan paklitaksel cisplatin memerlukan terapi selama enam seri, dimana setiap seri kemoterapi diperlukan jeda waktu tiga minggu yang berakibat pada biaya-biaya yang harus dikeluarkan oleh pasien dan keluarganya menjadi sangat besar antara lain biaya nonmedis dan biaya produktivitas. Belum adanya data yang lengkap mengenai biaya nonmedis dan biaya produktivitas dari kemoterapi dengan regimen paklitaksel karboplatin dan paklitaksel cisplatin sebanyak enam seri di RSUP Sanglah Denpasar menjadi latar belakang dilakukannya penelitian ini. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan metode cohort prospektif dan digunakan teknik wawancara kepada pasien dan keluarganya selama periode Januari sampai Agustus 2016. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan statistik deskriptif dengan menggunakan SPSS 20 for windows.

Pada penelitian ini diperoleh 17 pasien yang telah memenuhi kriteria inklusi yang terdiri dari sepuluh pasien dengan kemoterapi paklitaksel karboplatin dan tujuh pasien dengan regimen paklitaksel cisplatin. Diperoleh besar biaya nonmedis pada pasien kanker serviks dengan kemoterapi paklitaksel karboplatin untuk setiap kemoterapi rata-rata sebesar Rp. 601.600,00 per pasien dan dengan kemoterapi paklitaksel cisplatin rata-rata sebesar Rp. 415.023,80 per pasien. Adapun besar biaya produktivitas dengan kemoterapi paklitaksel karboplatin untuk setiap kemoterapi rata-rata sebesar Rp. 376.750,00 per pasien dan dengan kemoterapi paklitaksel cisplatin rata-rata sebesar Rp. 210.833,33 per pasien.

Perlu adanya penelitian lebih lanjut terkait biaya nonmedis dan produktivitas pada pasien kanker serviks stadium IIB-IIIB dengan kemoterapi paklitaksel karboplatin dan paklitaksel cisplatin karena jumlah sampel penelitian yang sedikit sehingga belum dapat dikatakan mewakili populasi.

Kata Kunci: Kanker serviks, Kemoterapi, Paklitaksel Karboplatin, Paklitaksel Cisplatin, Biaya Nonmedis, Biaya Produktivitas

(10)

ABSTRACT

Cervical cancer is a gynecologic cancer is the most common and is the leading cause of death that can be treated with chemotherapy. Chemotherapy for cervical cancer patients with a regimen of paclitaxel carboplatin and paclitaxel cisplatin require treatment for six series, where each series of chemotherapy required lag time of three weeks which resulted in the costs to be incurred by the patient and the family to be very large, amongst them the cost of non-medical and productivity. The absence of complete data for non-medical and productivity costs of chemotherapy with paclitaxel regimen of carboplatin and paclitaxel cisplatin six series in Sanglah Hospital in Denpasar is the background of this study. This study was observational with cohort prospective method and used an interview technique to patients and families during the period January to August 2016. Data were analyzed using descriptive statistics using SPSS 20 for windows.

In this research, the 17 patients who had met the inclusion criteria consisted of ten patients with carboplatin and paclitaxel regimen, seven patients with paclitaxel cisplatin regimen of chemotherapy. Retrieved large nonmedical costs in cervical cancer patients using chemotherapy paclitaxel carboplatin chemotherapy an average of Rp. 601,600.00 per patient and paclitaxel cisplatin chemotherapy an average of Rp. 415,023.80 per patient. As for the cost of productivity in patients with cancer of the cervix using paclitaxel carboplatin for each chemotherapy an average of Rp. 376,750.00 per patient and paclitaxel cisplatin chemotherapy an average of Rp. 210,833.33 per patient.

Further research was needed related to nonmedical and productivity cost in patients with cervical cancer stage IIB-IIIB with paclitaxel carboplatin and paclitaxel cisplatin chemotherapy because in this research, the sample number was not quite adequate so it can not be said to have represented the population.

Keyword: Cervical cancer, Chemotherapy, Paclitaxel Carboplatin, Paclitaxel Cisplatin, Nonmedical Cost, Productivity Cost

(11)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kanker serviks merupakan kanker ginekologi yang paling sering ditemui dan merupakan penyebab kematian tertinggi. Menurut WHO, lebih dari 270.000 orang meninggal setiap tahunnya akibat penyakit ini, dimana sebanyak 85% terjadi di negara berkembang (WHO, 2014). Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan oleh peneliti di RSUP Sanglah Denpasar, selama tiga tahun terakhir dari tahun 2012 sampai tahun 2014 terjadi peningkatan jumlah pasien kanker serviks yang cukup signifikan setiap tahunnya. Pada tahun 2012 sekitar 29% dari 611 pasien kanker diantaranya merupakan pasien kanker serviks. Sepanjang tahun 2013 tercatat sekitar 81,73 % dari total 2639 pasien kanker ginekologi dimana 2157 pasien diantaranya menderita kanker serviks dan pada tahun 2014 tercatat sekitar 75,63% dari total 4592 pasien kanker ginekologi yaitu 3473 diantaranya merupakan pasien kanker serviks.

Kanker serviks dapat ditangani dengan beberapa metode diantaranya pembedahan, radiasi, dan kemoterapi (GCF, 2005). Kemoterapi merupakan metode penanganan kanker dengan memberikan obat-obat sitostatika kepada pasien baik sebagai agen tunggal maupun kombinasi diantaranya cisplatin, paklitaksel, dan karboplatin yang biasa dilakukan selama enam siklus dengan jeda waktu dua sampai

(12)

2

tiga minggu (Saito et al., 2010; Braybrooke, 2011), sehingga kemoterapi untuk pasien kanker serviks dengan regimen paklitaksel karboplatin dan paklitaksel cisplatin memerlukan waktu terapi yaitu 18 minggu, yang berakibat pada biaya-biaya yang harus dikeluarkan oleh pasien dan keluarganya menjadi sangat besar antara lain biaya nonmedis dan biaya produktivitas.

Berdasarkan penelitian Ardiyanti (2014) biaya nonmedis yang harus dikeluarkan oleh pasien dengan kanker serviks antara lain biaya fotocopy administrasi, transportasi, parkir, makan dan minum, persembahyangan, pembalut wanita, perlengkapan MCK (mandi, cuci dan kakus), cuci pakaian (laundry), dan telepon, sedangkan berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Lansky et al. (1979), biaya nonmedis dikategorikan menjadi biaya makanan, penginapan, perjalanan, jasa pengasuh anak, pakaian dan telepon.

Menurut Houts et al. (1984), lebih dari 50% keluarga yang diteliti membayar lebih dari 25% pendapatan mingguan keluarga untuk biaya nonmedis yang terkait dengan penyakit dan pengobatannya, dimana sebagian besar ditemukan pada pasien berpenghasilan rendah. Transportasi dan makanan merupakan out-of-pockets cost terbesar yang dikeluarkan oleh pasien kanker dengan kemoterapi.

Keluarga dari pasien melaporkan bahwa biaya nonmedis adalah pengeluaran yang paling membebani. Hal tersebut diperparah dengan kondisi bahwa biaya pengobatan nonmedis yang dikeluarkan harus dibayarkan dan jarang digantikan oleh asuransi (Lansky et al., 1979). Di Indonesia sendiri, biaya nonmedis yang ditanggung oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) hanya akomodasi

(13)

3

layanan rawat inap dan ambulans (Putri, 2014), sehingga terjadi kesulitan pada pasien berpenghasilan rendah untuk membiayai biaya nonmedis lainnya selama menjalani kemoterapi (Houts et al., 1984).

Selain biaya nonmedis, terdapat biaya tidak langsung yaitu biaya produktivitas yang juga membebani pasien dan keluarganya selama menjalani kemoterapi. Biaya produktivitas adalah sejumlah biaya yang terkait dengan hilangnya produktivitas akibat menderita suatu penyakit dimana pasien atau keluarga pasien kehilangan pendapatan akibat sakit yang berkepanjangan (Bootman et al., 2005). Biaya yang disebabkan dari kehilangan produktivitas dan hilangnya pendapatan diperkirakan lebih tinggi dari biaya langsung (Lipsy, 2008).

Kehilangan pendapatan akibat sakit mengakibatkan kesulitan keuangan yang berdampak pada kualitas hidup pasien. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Berraho et al. (2012), semakin sedikit gangguan keuangan yang dialami oleh pasien maka akan meningkatkan kualitas hidup pasien. Kanker serviks dikatakan dapat menyebabkan kemiskinan karena biaya pengobatan maupun biaya nonmedis dapat mempengaruhi kemampuan masyarakat untuk bekerja (Kimman et al., 2012). Kebanyakan pasien kanker tidak dapat terus bekerja selama sakit dan perlu mengambil beberapa hari cuti akibat sakit yang diderita. Pada tahap awal setelah diagnosis beberapa pasien akan terus bekerja, tetapi ketika pengobatan dimulai mereka harus berhenti bekerja, terutama pasien dengan kemoterapi. Ketika terdiagnosis kanker, 83% pasien yang bekerja memilih berhenti bekerja untuk beberapa waktu dan hampir sepertiga (30%) melaporkan bahwa pendapatan rumah tangga mereka telah menurun sejak mereka terdiagnosis

(14)

4

kanker. Persentase ini lebih tinggi pada wanita, pasien yang lebih muda, mereka yang bekerja dan mereka dengan tanggungan (Sharp and Aileen, 2010).

Beban biaya nonmedis pada semua pasien kanker merupakan tantangan yang berkelanjutan (Lipscomb, 2008) dimana kurangnya data yang akurat dan berkualitas pada kanker merupakan keterbatasan utama untuk memotivasi terjadinya perubahan (Woodward, 2014) dan belum adanya data yang lengkap mengenai biaya nonmedis dan biaya produktivitas dari kemoterapi dengan regimen paklitaksel karboplatin dan paklitaksel cisplatin sebanyak enam seri di RSUP Sanglah menjadi latar belakang dilakukannya penelitian ini.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :

1. Berapakah besar biaya nonmedis pasien kanker serviks stadium IIB - IIIB sel skuamosa dengan menggunakan kemoterapi paklitaksel karboplatin dan paklitaksel cisplatin di RSUP Sanglah Denpasar?

2. Berapakah besar biaya produktivitas pasien kanker serviks stadium IIB - IIIB sel skuamosa dengan menggunakan kemoterapi paklitaksel karboplatin dan paklitaksel cisplatin di RSUP Sanglah Denpasar?

(15)

5

1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum

1. Mengetahui besar biaya nonmedis pasien kanker serviks stadium IIB -IIIB sel skuamosa yang dikeluarkan oleh pasien selama kemoterapi di RSUP Sanglah Denpasar

2. Mengetahui besar biaya produktivitas pasien kanker serviks stadium IIB - IIIB sel skuamosa selama kemoterapi di RSUP Sanglah Denpasar 1.3.2 Tujuan Khusus

1. Mengetahui besar biaya nonmedis pasien kanker serviks sel stadium IIB – IIIB skuamosa dengan menggunakan kemoterapi paklitaksel karboplatin dan paklitaksel cisplatin di RSUP Sanglah Denpasar

2. Mengetahui besar biaya produktivitas pasien kanker serviks stadium IIB – IIIB sel skuamosa dengan menggunakan kemoterapi paklitaksel karboplatin dan paklitaksel cisplatin di RSUP Sanglah Denpasar

1.4 Manfaat Penelitian

1. Memberikan informasi kepada dokter mengenai besar biaya nonmedis dan biaya produktivitas pada pasien kanker serviks yang nantinya dapat dijadikan sebagai pertimbangan dalam menjalankan terapi.

2. Memberikan data untuk farmasis dalam hal biaya kemoterapi sehingga dapat dijadikan bahan untuk melakukan evaluasi ekonomi dari penggunaan obat yang rasional di masyarakat.

Referensi

Dokumen terkait

Dari hadis diatas rasulullah SAW mengajarkan kepada umatnya , agar menuntut ilmu, terutama sekali adalah ilmu agama kepada orang yang menguasai ilmu tersebut,

Rangkuman dari hasil wawancara antara penulis dengan narasumber, yaitu Pak Yudha (Sekretaris pelopor Pak Rangga Umara), Pak Anto (Manager cabang Binus), dan Mas Adi

diri. Tidak ada keahlian yang muncul tiba-tiba atau yang sudah dibawa sejak lahir. Keterampilan mengajar akan menjadi bagian penting keahlian secara keseluruhan. Seseorang

Sains untuk anak dapat melibatkan kegiatan penemuan, membuktikan kebenaran, mencari tahu sebab sesuatu terjadi dan procedural (bagaimana sesuatu diselidiki). Menurut

(4) untuk memperoleh dukungan suara karena para politisi beranggapan dapat menyelamatkan PHK tenaga kerja, dengan membantu perusahaan yang hampir runtuh untuk tetap dapat bertahan

Hasil uji statistik menunjukkan bahwa perlakuan kompos tandan kosong sawit (TKS) berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi bibit, bobot basah dan bobot kering akar pada umur 12

,. Menunjukkan koping yang efektif serta mampu berpartisipasi dalam pengobatan. )entukan pengalaman klien sebelumnya terhadap penyakit yang dideritanya.. -erikan informasi