• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH TEKNIK DIGITAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MAKALAH TEKNIK DIGITAL"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

i

MAKALAH

TEKNIK DIGITAL

FLIP FLOP

DISUSUN OLEH : Bayu Rahmawan 14102012

Moh. Fajar Faisaldy 14102027

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM JL. DI. PANJAITAN 128 PURWOKERTO

(2)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Dalam makalah ini kami membahas mengenai materi Rangkaian Flip Flop. Pada penyusunan makalah ini kami mendapat bantuan dari berbagai pihak dikarenakan terbatasnya pengetahuan yang kami miliki. Untuk itu kami selaku penyusun makalah mengucapakan terimakasih kepada :

1. Tuhan Yang Maha Esa.

2. Orang Tua yang tiada henti memberikan dukungan kepada kami. 3. Emi Iryanti selaku dosen pembimbing mata kuliah Teknik Digital. 4. Teman – teman Teknik Informatika angkatan 2014.

5. Seluruh pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat kami selesaikan.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari sistematika maupun materinya. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran guna menyempurnakan makalah yang kami susun.

Purwokerto, November 2014

(3)

iii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i KATA PENGANTAR ... ii DAFTAR ISI ... iii BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 2 1.3 Tujuan ... 2 BAB II PEMBAHASAN

2.1 Rangkaian flip-flop dasar ... 3 2.2 Sinyal Clock ... 3 2.3 Jenis Flip-flop ... 5 BAB III PENUTUP

(4)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Flip-flop merupakan suatu rangkaian sekuensial yang dapat menyimpan data sementara (latch) dimana bagian outputnya akan merespon input dengan cara mengunci nilai input yang diberikan atau mengingat input tersebut. Flip-flop juga adalah sebagai rangkaian untuk memori yang merupakan salah satu bagian yang penting dari sebuah computer.

Ada dua macam memori yaitu memori tipe Non Volatile yang merupakan memori yang dapat menyimpan atau mengingat suatu informasi atau data untuk jangka waktu lama dan memori tipe Volatile yang merupakan memori yang dapat menyimpan informasi selama sambungan listrik tersambung. Memori tipe Volatile terdiri atas memori dinamik dan memori static. Flip-flop termasuk tipe memori statik.

Perubahan dari setiap keadaan output dapat terjadi jika diberikan trigger pada flip-flop tersebut. Triger nya berupa sinyal logika 1 dan 0 yang kontinu. Ada 4 (empat) tipe Flip-flop yang dikenal yaitu SR, JK, D dan T Flip-flop. Dua tipe pertama merupakan tipe dasar dari Flip-flop, sedangkan D dan T merupakan turunan dari SR dan JK Flip-flop.

(5)

2

1.2 Rumusan Masalah

Dengan makalah yang di buat oleh kami dapat ditemui beberapa permasalahan diantaranya, yaitu :

1. Apa yang dimaksud dengan rangkaian flip flop? 2. Apa yang dimaksud dengan sinyal clock

3. Apa yang dimaksud flip flop RS, JK, T

1.3 Tujuan

Dalam pembuatan makalah ini kami juga mempunyai beberapa tujuan dalam menulis makalah ini yaitu sebagai berikut :

1. Menjelaskan tentang rangkaian flip flop dasar 2. Menjelaskan sinyal clok

3. Membuat table kebenaran

(6)

3

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Rangkaian flip flop dasar

Rangkaian Flip Flop adalah rangkaian yang dapat bekerja hanya dengan dua buah input dan output secara berlawanan. Rangkaian ini juga memiliki dua arus stabil dan dapat digunakan untuk menyimpan informasi. Sirkuit yang terdapat pada setiap rangkaian dapat dibuat untuk mengubah arus dengan sinyal yang dimasukan pada satu atau lebih input kontrol dan juga memiliki satu atau dua output. Flip flop juga merupakan rangkaian penting dalam sistem elektronik digital dan juga elemen penyimpanan dasar pada logika sekuensial yang digunakan pada komputer, alat komunikasi dan tipe elektronik lainnya.

2.2 Sinyal Clock

Clock adalah salah satu masukan yang ada dalam beberapa rangkaian Flip-flop. Rangkaian komputer menggunanakan ribuan flip-flop. Untuk mengkoordinasi kegiatan keseluruhan, sinyal umum yang bernama kunci-waktu (clock) dikirimkan ke setiap flip-flop. Sinyal ini mencegah flip-flop berubah keadaan sebelum waktunya. Ada beberapa kondisi clock yang biasa digunakan untuk menyerempakkan kerja flip-flop yaitu :

1) Tepi naik : yaitu saat perubahan sinyal clock dari logika rendah (0) ke logika tinggi.

2) Tepi turun : yaitu saat perubahan sinyal clock dari logika tinggi (1) ke logika rendah (0).

3) Logika tinggi : yaitu saat sinyal clock berada dalam logika 1. 4) Logika rendah : yaitu saat sinyal clock berada dalam logika 0.

(7)

4

Gambar Kondisi Pemicuan Clock

Gambar Simbol-simbol Pemicuan

Selanjutnya cara pengujian pemicuan suatu flip-flop akan dijelaskan dalam Tabel .Pada tabel tersebut, kita gunakan penerapan logika positif. Kondisi Clock High, yaitu saat clock ditekan sama artinya dengan logika 1, sedangkan saat clock dilepas sama artinya dengan logika 0. Jika pada langkah pengujian pertama keadaan sudah sesuai dengan tabel, pengujian dapat dihentikan, demikian seterusnya.

Tabel Pengujian Pemicuan Clock

Langkah

Pengujian Clock Input Output Jenis Pemicuan

1. 1

Diubah-ubah Berubah Logika Tinggi

2. 0

Diubah-ubah Berubah Logika rendah

3. 0 Diubah-ubah Tetap Tepi naik 0 ke 1 (ditekan) Diubah-ubah Berubah

(8)

5 1 Diubah-ubah Tetap 4. 1 Diubah-ubah Tetap Tepi turun 1 ke 0 (dilepas) Diubah-ubah Berubah 0 Diubah-ubah Tetap 2.3 Jenis Flip-Flop 1. RS Flip-Flop

RS FF adalah flip-flop dasar yang memiliki dua masukan yaitu R (Reset) dan S (Set) dan mempunyai 2 jalan keluar Q dan Qnot (Q atasnya digaris). Simbol¬simbol yang ada pada jalan keluar selalu berlawanan satu dengan yang lain. Bila S diberi logika 1 dan R diberi logika 0, maka output Q akan berada pada logika 0 dan Q not pada logika 1. Bila R diberi logika 1 dan S diberi logika 0 maka keadaan output akan berubah menjadi Q berada pada logik 1 dan Q not pada logika 0. Sifat paling penting dari Flip¬Flop adalah bahwa sistem ini dapat menempati salah satu dari dua keadaan stabil yaitu stabil I diperoleh saat Q =1 dan Q not = 0, stabil ke II diperoleh saat

Q=0 dan Q not = 1

(9)

6

Yang dimaksud kondisi terlarang yaitu keadaaan yang tidak diperbolehkan dimana kondisi output Q sama dengan Q not yaitu pada saat S=0 dan R=0 Yang dimaksud dengan kondisi memori yaitu saat S=1 dan R=1, output Q dan Qnot akan menghasilkan perbedaan yaitu jika Q=0 maka Qnot = 1 atau sebaliknya jika Q=1 maka Q not =0

2. D Flip Flop

D flipflop adalah RS flipflop yang ditambah dengan suatu inventer pada reset inputnya.Sifat dari D flipflop adalah bila input D (Data) dan pulsa clock berlogika 1, maka output Q akan berlogika 1.Bila input D berlogika 0, maka D flipflop akan berada pada keadaan reset atau output Q berlogika 0.

(10)

7 3. T Flip Flop

Rangkaian T flip-flop atau Togle flip-flop dapat dibentuk dari modifikasi clocked RSFF, DFF maupun JKFF. TFF mempunyai sebuah terminal input T dan dua buah terminal output Q dan Qnot. TFF banyak digunakan

pada rangkaian Counter, frekuensi deviden dan sebagainya.

(11)

8 4. JK Flip Flop

JK flip-flop sering disebut dengan JK FF induk hamba atau Master Slave JK FF karena terdiri dari dua buah flip-flop, yaitu Master FF dan Slave FF. Master Slave JK FF ini memiliki 3 buah terminal input yaitu J, K dan Clock. Sedangkan IC yang dipakai untuk menyusun JK FF adalah tipe 7473 yang mempunyai 2 buah JK flip-flop dimana lay outnya dapat dilihat pada Vodemaccum IC (Data bookc IC). Kelebihan JK FF terhadap FF sebelumnya yaitu JK FF tidak mempunyai kondisi terlarang artinya berapapun input yang diberikan asal ada clock maka akan terjadi perubahan pada output.

(12)

9

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Jadi rangkaian flipflop adalah rangkaian yang dapat bekerja hanya dengan dua buah input dan output secara berlawanan. Flip flop juga merupakan rangkaianyang penting dalam sistem elektroni digital dan juga elemen penyimpanan dasar pada logika sekuensial yang digunakan pada komputer, alat komunikasi dan tipe elektronik lainnya. Clock adalah salah satu masukan yang ada dalam beberapa rangkaian Flip-flop. Sinyal clock mencegah flip-flop berubah keadaan sebelum waktunya. Jenis- jenis flip flop ada 4 yaitu :

1. RS Flip-Flop

RS FF adalah flip-flop dasar yang memiliki dua masukan yaitu R (Reset) dan S (Set) dan mempunyai 2 jalan keluar Q dan Qnot (Q atasnya digaris).

2. D Flip Flop

D flipflop adalah RS flipflop yang ditambah dengan suatu inventer pada reset inputnya.

3. T Flip Flop

Rangkaian T flip-flop atau Togle flip-flop dapat dibentuk dari modifikasi clocked RSFF, DFF maupun JKFF.

4. JK Flip Flop.

JK flip-flop sering disebut dengan JK FF induk hamba atau Master Slave JK FF karena terdiri dari dua buah flip-flop, yaitu Master FF dan Slave FF.

Sedangkan tabel kebenaran digunakan untuk mengetahui benar atau tidaknya rangkaian yang telah kita buat

Gambar

Tabel Pengujian Pemicuan Clock  Langkah
Tabel Kebenaran
Tabel Kebenaran

Referensi

Dokumen terkait

Menjadi referensi bagi masyarakat tentang pembahasan mengenai bagaimana manajemen konflik itu dapat mempertahankan suatu keharmonisan di dalam organisasi, serta

mempekerj akan t enaga-t enaga ahli kehut anan yang memenuhi persyarat an di bidang Perencanaan Hut an, Silvikult ur dan Pengel olaan Hut an sesuai Perat uran

Apabila ada peserta lelang yang berkeberatan dengan pengumuman tersebut diatas dapat mengajukan sanggahan secara tertulis kepada Panitia Pengadaan Barang/Jasa pada

dan ini hasilnya Untuk saat ini memang belum sempurna hasilnya, tapi apa. salahnya jika kita cek dulu hasil

Salah satu solusi yang dapat digunakan adalah melakukan klasifikasi tanah humus menggunakan metode K-Nearest Neighbor memanfaatkan citra RGB dari tanah

- Meletakkan makanan didaerah mulut yang tidak terganggu. - Memberikan makanan dengan berlahan pada lingkungan yang tenang... - Memulai memberi makan peroral setengah cair, makan

Artinya yang menjadi korban ( victim of crime ) adalah pasangannya maupun anggota keluarga dekatnya, terkadang juga menjadi permasalahan yang tidak pernah diangkat ke

Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini membahas tentang ruang lingkup sosiologi dan kebudayaan pertanian, proses sosial, konsep dasar budaya dan masyarakat, kelembagaan