ix
ABSTRACT
IMPLEMENTATION OF MANAGEMENT AND
ENVIRONMENTAL MONITORING BASED ON RKL & RPL
DOCUMENTS AND CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY (CSR) PROGRAMME
AT PT. TAMAN NUSA GIANYAR
Taman Budaya Nusantara is one of the tourism site that is located in Gianyar which being managed by PT. Taman Nusa. The negative impact from tourism site is an enhancement of environmental destruction. This research aims to analyze the adherence implementation of the Environmental Management Plan document (RKL), Environmental Monitoring Plan document (RPL). and the implementation of CSR Program. The methods that used were in the research are case approachment ( The Case Approach), Legislation approachment (The Statue Approach), and Conceptual approachment (Analytical and Conceptual Approach). The result of the research shows that PT. Taman Nusa did not comply to the terms of legislation according to the implementation of EIA document five aspects, is Permitting, Water Pollution Control, Air Pollution Control, Hazardoces Waste Management and Solid Waste Management. PT Taman Nusa has fulfilled obligations in carrying out its social responsibility, economic and environment by actualizing the CSR program according to the Article 74 of Constitution No 40 of 2007 about Limited Liability Company (PT). The implementation of CSR program covers 14% of the total Sidan village.
PT. Taman Nusa Should perform a reparation in managing and controlling the environment according to the rules of constitution which have been suggested by local government through the BLH Gianyar to do some evaluation and reviewing the AMDAL Document of PT. Taman Nusa and conduct linkage mapping of stakeholders and territories for the implementation of the overall CSR program in the Village Sidan.
Keywords: Environmental Impact Analysis (EIA), Environmental Management Plan (RKL), Environmental Monitoring Plan (RPL), CSR Program
x
ABSTRAK
PELAKSANAAN PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN
LINGKUNGAN BERDASARKAN DOKUMEN RKL & RPL SERTA
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR)
DI PT. TAMAN NUSA GIANYAR
Taman Budaya Nusantara merupakan salah satu objek wisata yang dikelola oleh PT. Taman Nusa di Kabupaten Gianyar. Dampak negatif pengembangan objek wisata ini adalah meningkatnya laju kerusakan lingkungan. Penelitian ini bertujuan mengetahui dan menganalisis pelaksanaan dokumen AMDAL khususnya Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) dan penerapan Program CSR. Metode pendekatan yang dipakai penelitian ini adalah pendekatan kasus (The Case Approach), pendekatan perundang-undangan (The Statue Approach), dan pendekatan analisis konsep hukum (Analytical and Conceptual Approach) yang ketiganya akan digabungkan dengan pendekatan yang biasa digunakan dalam pendekatan kebijakan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT. Taman Nusa tidak taat Peraturan Perundang-undangan ditinjau dari Pelaksanaan Dokumen AMDAL terdiri dari lima aspek, yaitu: Perijinan, Pengendalian Pencemaran Air, Pengendalian Pencemaran Udara, Pengendalian Pencemaran Limbah B3 dan Pengelolaan
Limbah Padat. PT. Taman Nusa telah melaksanakan program CSR meliputi tanggungjawab sosial, ekonomi dan lingkungan sesuai dengan ketentuan Pasal 74 Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, pada pelaksanaannya program CSR mencakup 14% dari total keseluruhan desa Sidan.
PT. Taman Nusa hendaknya melakukan perbaikan dalam pengelolaan dan pemantauan lingkungan agar sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan disarankan Pemerintah Daerah melalui BLH Gianyar melakukan evaluasi dan mengkaji kembali dokumen AMDAL PT. Taman Nusa serta melakukan linkage stakeholder dan pemetaan wilayah guna pelaksanaan program CSR secara keseluruhan di Desa Sidan.
Kata Kunci: AMDAL, Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL), Rencana
xi
RINGKASAN
Perkembangan pariwisata di Bali khususnya di Kabupaten Gianyar menimbulkan dampak positif dan negatif bagi kehidupan masyarakat dan lingkungan. Keberadaan sarana pariwisata dapat membantu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat, membantu aktivitas pembangunan di Kabupaten Gianyar melalui partisipasi membantu peningkatan pendapatan asli daerah melalui pemungutan pajak obyek wisata. Serta dapat membantu Pemerintah Daerah Kabupaten Gianyar menyediakan lapangan kerja. Terlepas hal positif di atas, keberadaan prasarana dan sarana kepariwisataan tersebut, selain dapat meningkatkan pendapatan masyarakat juga dapat menimbulkan dampak negatif salah satunya adalah limbah cair yang dihasilkan apabila tidak dikelola dengan baik akan dapat menyebabkan terjadinya penurunan kualitas lingkungan khususnya dampak penurunan kualitas air sungai.
Salah satunya upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya pencemaran lingkungan dapat dilakukan dengan membuat rencana pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup yang tertuang dalam Dokumen Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL). Pelaksanaan rencana pengelolaan dan pemantauan lingkungan (RKL & RPL) wajib dilakukan pengawasan dan evaluasi untuk mengetahui ketaatan pelaku usaha dalam melaksanakan pengelolaan lingkungan hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis ketaatan pelaksanaan dokumen (AMDAL) khususnya Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL), dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) di Taman Budaya Nusantara PT. Taman Nusa dan untuk mengetahui dan menganalisis pelaksanaan program CSR yang dilakukan Taman Budaya Nusantara PT. Taman Nusa sebagai bentuk sosial, ekonomi, lingkungan terhadap masyarakat sekitar kegiatan.
Jenis penelitian ini tergolong ke dalam penelitian hukum normatif atau penelitian hukum kepustakaan, maka titik berat penelitiannya menggunakan bahan hukum bukan data, sehingga data primer yang dipergunakan hanya bersifat memperkuat, melengkapi dan menunjang. Adapun metode pendekatan yang dipakai terhadap penelitian ini adalah beberapa metode pendekatan di dalam hukum normatif yaitu pendekatan kasus (The Case Approach), pendekatan perundang-undangan (The Statue Approach), dan pendekatan analisis konsep hukum (Analytical and Conceptual Approach). Ketiganya ini akan digabungkan dengan pendekatan yang biasa digunakan dalam pendekatan kebijakan. Pendekatan kebijakan mencakup pengertian yang saling terkait antara pendekatan yang berorientasi pada tujuan pendekatan dan yang berorientasi pada nilai.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa PT. Taman Nusa memiliki dokumen AMDAL yang terdiri dari Dokumen KA-ANDAL, ANDAL, RKL & RPL serta memiliki Surat Keputusan Kelayakan Lingkungan Hidup (SKKL) yang dikeluarkan oleh Plt. Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Gianyar Nomor: 660.1/176/BLH/2013 pada tanggal 8 April 2013. Berdasarkan wawancara
xii
dan observasi lapangan yang telah dilakukan PT. Taman Nusa tidak memiliki Izin Lingkungan, karena pihak PT. Taman Nusa belum mengajukan permohonan Izin Lingkungan kepada Badan Lingkungan Hidup. Demikian halnya dengan Izin Pembuangan Limbah Cair (IPLC) ke lingkungan dan Izin Tempat Penyimpanan Sementara (TPS) Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) pihak PT. Taman
Nusa belum memilikinya karena belum mengetahui tentang perizinan tersebut. Hal ini dibuktikan dengan Dokumen Daftar Periksa Izin Lingkungan (AMDAL atau UKL-UPL) dan Izin PPLH yang menunjukkan bahwa PT. Taman Nusa tidak memiliki izin lingkungan, tidak melaksanakan ketentuan yang tertuang dalam izin lingkungan, tidak melaporkan pelaksanaan izin lingkungan sesuai dengan kewajiban penanggung jawab usaha uang diatur dalam UU No 32 Tahun 2009 dan PP No 27 Tahun 1999.
Hasil wawancara dengan Chief Engineering PT. Taman Nusa (Ahmad yusuf) menunjukkan bahwa selama ini PT. Taman Nusa tidak menyampaikan laporan tentang catatan debit harian dan kadar parameter Baku Mutu Limbah Cair kepada Bapedal, gubernur, dan instansi teknis lainnya. Di samping hal itu, PT. Taman Nusa juga tidak memeriksakan kadar parameter Baku Mutu Limbah Cair secara periodik, juga tidak memasang alat ukur debit atau alir limbah cair dan melakukan pencatatan debit harian limbah cair. Hal ini sejalan Hasil Laporan Pengawasan Penataan Lingkungan yang dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dalam hal ini lembaga yang kompeten melakukan pengawasan adalah Pusat Pengelolaan Ekoregion Bali dan Nusa Tenggara pada 14 Oktober 2014 yang menunjukkan hasil bahwa:
1. Air limbah dihasilkan dari kegiatan kamar mandi, toilet, dapur, dan washtafel.
2. Air limbah yang dihasilkan dari kegiatan dapur diolah dengan biosistem (langsung dibuang ke media lingkungan).
3. Melakukan pengambilan sampling air limbah pada outlet pengolahan air limbah.
4. Pengolahan air limbah yang dihasilkan dari kegiatan toilet, washtafel menggunakan septictank.
5. Tidak memeriksakan kadar parameter Baku Mutu Limbah Cair secara periodik sekurang-kurangnya satu kali dalam sebulan.
6. Tidak memasang alat ukur debit atau alir limbah cair dan melakukan pencatatan debit harian limbah cair.
Hasil laporan pengawasan tersebut menunjukkan bahwa PT. Taman Nusa tidak menaati peraturan yang berlaku berkaitan dengan pengelolaan pengendalian pencemaran air.
Berdasarkan hasil penelitian untuk Aspek Pengendalian Pencemaran Udara diketahui bahwa PT. Taman Nusa tidak dilengkapi cerobong genset dengan sarana sampling serta perlengkapan penunjangnya. Sebagaimana dinyatakan oleh I Wayan Yadnya (Chief Security PT. Taman Nusa) bahwa PT. Taman Nusa tidak
xiii
melakukan pengujian kualitas emisi gas buang cerobong genset, uji kualitas udara ambien dan uji tingkat kebisingan serta tidak membuat dan menyampaikan laporan hasil pengujian kualitas emisi gas buang cerobong genset, uji emisi udara ambien, dan uji emisi kebisingan secara periodik kepada Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Gianyar. Kondisi ini didukung dengan laporan yang tercantum dalam Berita Acara Pengawasan Penataan Lingkungan Hidup yang dikeluarkan oleh Pusat Pengelolaan Ekoregion Bali dan Nusa Tenggara yang dilakukan pada Selasa, 14 Oktober 2014.
Hasil penelitian pada aspek Pengelolaan Limbah B3 menunjukkan PT.
Taman Nusa juga tidak membuat dan menyimpan catatan tentang jenis, karakteristik, jumlah dan waktu dihasilkannya limbah B3 serta menyampaikan
laporan kepada badan Lingkungan Hidup Kabupaten Gianyar. PT. Taman Nusa tidak memiliki kontrak kerjasama (MoU) dengan perusahaan yang memiliki izin dari instansi yang berwenang sebagai pemanfaatan LB3, penimbun LB3, pengolah
LB3, dan/atau pengumpul limbah B3. Kondisi ini didukung dengan laporan yang
tercantum dalam Berita Acara Pengawasan Penataan Lingkungan Hidup yang dikeluarkan oleh Pusat Pengelolaan Ekoregion Bali dan Nusa Tenggara yang dilakukan pada Selasa, 14 Oktober 2014.
Untuk sampah/limbah padat juga wajib dilakukan pengelolaan oleh setiap kegiatan usaha. Sesuai dengan amanat dari UU Nomor 18 Tahun 2008 tentang pengelolaan sampah. Dalam upaya pengelolaan sampah PT. Taman Nusa tidak melakukan pemilahan sampah berdasarkan jenis sampahnya yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan bahwa sebagian kondisi pewadahan yang sifatnya permanen sering tidak mampu menampung jumlah timbunan sampah yang dihasilkan sehingga kerap terjadi penumpukan dan berserakan pada pada wadah individual. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah pengunjung di PT. Taman Nusa semakin bertambah dan tidak diiringi perkembangan pengelolaan sampah yang efektif serta minimnya pemahaman pengunjung tentang pentingnya menjaga kebersihan.
Hasil penelitian di lapangan didukung hasil wawancara dengan I Wayan Yadnya (Chief Security PT. Taman Nusa) terbukti bahwa jumlah tong sampah yang tersedia di kawasan PT. Taman Nusa hanya sebanyak 16 buah dengan ukuran diameter 60cm2. Tong-tong sampah tersebut masing-masing diletakkan 1 tong di depan lobby, dan sisanya tersebar di seluruh area Taman Budaya Nusantara. Adapun Tempat Pembuangan sementara (TPS) yang tersedia hanya ada satu kontainer yang terletak di bagian depan area Taman Budaya Nusantara.
Selain aspek perizinan dan pengelolaan lingkungan, dalam penelitian ini juga dilakukan analisis mengenai pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR) di PT. Taman Nusa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Program CSR di PT. Taman Nusa belum mencakup keseluruhan wilayah di Desa Sidan Kabupaten Gianyar. Sebagaimana dinyatakan I Wayan Yadnya (Chief Security PT. Taman Nusa) bahwa pelaksanaan Program CSR hanya diarahkan pada satu Banjar, yakni Banjar Blah Pane Klod. Hal ini diwujudkan dalam kegiatan sosial yang dilakukan oleh PT. Taman Nusa pada saat runtutan perayaan Hari Ulang Tahun perusahaan, pada tanggal 6-10 Juli 2013, di mana warga
xiv
masyarakat yang dilibatkan dalam kegiatan ini hanya warga Banjar Blah Pane Kelod.
Sejauh ini PT. Taman Nusa tidak pernah mensosialisasikan Program CSR baik secara formal maupun secara nonformal kepada Perbekel Desa Sidan dan masyarakat secara menyeluruh. Hal ini terbukti dari hasil observasi di lapangan yang menunjukkan bahwa seluruh masyarakat di wilayah Desa Sidan tidak diikutsertakan dalam kegiatan CSR yang dilaksanakan perusahaan. Dari ketujuh Banjar Desa tersebut, hanya satu Banjar saja yang dilibatkan dalam Program CSR PT. Taman Nusa, yaitu Banjar Blah Pane Klod. Sedangkan keenam Banjar lain sampai saat ini sama sekali belum mendapatkan perhatian intensif dari PT. Taman Nusa. (Hasil wawancara dengan Perbekel Desa Sidan, Bapak I Made Sukra Suyasa).
xv
DAFTAR ISI
Halaman
SAMPUL DALAM ... i
PRASYARAT GELAR ... ii
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... iii
PENETAPAN PANITIA PENGUJI ... iv
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ... v
UCAPAN TERIMA KASIH ... vi
ABSTRACT ... ix
ABSTRAK ... x
RINGKASAN ... xi
DAFTAR ISI ... xv
DAFTAR TABEL ... xviii
DAFTAR GAMBAR ... xix
DAFTAR LAMPIRAN ... xx
DAFTAR SINGKATAN ... xxi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 6
1.3 Tujuan Penelitian ... 7
1.4 Manfaat Hasil Penelitian ... 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka ... 10
2.1.1 Tinjauan Hasil Penelitian Terdahulu ... 10
2.1.2 Tinjauan Umum Taman Budaya Nasional PT. Taman Nusa ... 11
xvi
2.1.3 Definisi Ketaatan ... 12
2.1.4 Tinjauan Hasil Pengawasan Pengelolaan Lingkungan di Kabupaten Gianyar ... 13
2.2 Kerangka Berpikir, Konsep ... 15
2.2.1 Kerangka Berpikir ... 15
2.2.2 Konsep ... 17
2.3 Landasan Teoritis ... 23
2.3.1 Peraturan Perundang-Undangan Tentang AMDAL 23 2.3.2 Pengertian tentang AMDAL ... 33
2.3.3 Tujuan Penyusunan AMDAL ... 35
2.3.4 Prosedur Penyusunan AMDAL ... 36
2.3.5 Keterlibatan Masyarakat dalam Penyusunan AMDAL ... 44
2.3.6 Pelaksanaan AMDAL di Kabupaten Gianyar ... 45
2.4 Model Penelitian ... 48
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian ... 49
3.2 Lokasi Penelitian ... 50
3.3 Jenis dan Sumber Data ... 51
3.3.1 Sumber Data ... 51
3.3.2 Jenis Data ... 51
3.4 Instrumen Penelitian ... 52
3.5 Metode dan Teknik Pengumpulan Data ... 52
3.6 Metode dan Teknik Analisis Data ... 55
xvii BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Hasil Penelitian ... 57
4.1.1 Dokumen Lingkungan dan Perizinan ... 57
4.1.2 Pengendalian Pencemaran Air ... 59
4.1.3 Pengendalian Pencemaran Udara ... 62
4.1.4 Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) ... 64
4.1.5 Pengelolaan Sampah/Limbah Padat ... 66
4.1.6 Pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR) ... 75
4.2 Pembahasan ... 88
4.2.1 Pelaksanaan Dokumen AMDAL ... 88
4.2.1.1 Lingkungan dan Perizinan ... 88
4.2.1.2 Pengendalian Pencemaran Air ... 96
4.2.1.3 Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) ... 101
4.2.1.4 Pengendalian Pencemaran Udara ... 103
4.2.1.5 Pengelolaan Sampah/Limbah Padat ... 103
4.2.2 Pelaksanaan Program CSR ... 103
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ... 107
5.2 Saran ... 107
DAFTAR PUSTAKA ... 109
xviii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Tabel 4.1 Sumber Emisi PT. Taman Nusa ... 63 Tabel 4.2 Sarana Pendukung Sampling PT. Taman Nusa ... 64 Tabel 4.3 Limbah B3 yang dihasilkan PT. Taman Nusa ... 65
Tabel 4.4 Intisari Hasil Penelitian Mengenai Pelaksanaan Dokumen AMDAL di PT. Taman Nusa ... 72 Tabel 4.5 Jumlah Penduduk Desa Sidan Tahun 2015 ... 76 Tabel 4.6 Pelaksanaan Program CSR PT. Taman Nusa ... 105
xix
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir ... 16
Gambar 2.2 Pengendalian Dampak Lingkungan Dengan Pendekatan Teknis (Engineering Approach) ... 37
Gambar 2.3 Pengendalian Dampak Lingkungan Dengan Pendekatan Limbah (Waste Approach) ... 38
Gambar 2.4 Prosedur Penyusunan AMDAL ... 43
Gambar 2.5 Model Penelitian ... 48
Gambar 3.1 Lokasi Penelitian ... 50
Gambar 4.1 Dokumen Daftar Periksa Perizinan PT. Taman Nusa ... 58
Gambar 4.2 Instalasi Pengolahan Air Limbah PT. Taman Nusa ... 60
Gambar 4.3 Lokasi Genset dan Cerobong Asap PT. Taman Nusa ... 62
Gambar 4.4 Lokasi Pengelolaan Limbah B3 PT. Taman Nusa ... 64
Gambar 4.5 Pewadahan Sampah dan Limbah Padat PT. Taman Nusa ... 67
Gambar 4.6 TPS PT Taman Nusa ... 68
Gambar 4.7 Lokasi Pembuangan Sampah Akhir PT. Taman Nusa ... 71
Gambar 4.8 Diagram Presentase Area Rencana Implementasi Program CSR di PT. Taman Nusa ... 77
Gambar 4.9 Kegiatan CSR Pengobatan Gratis PT. Taman Nusa ... 82
Gambar 4.10 Kegiatan CSR Donor Darah PT. Taman Nusa ... 84
xx
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Kuisioner untuk Perusahaan ... 112
Lampiran 2. Kuisioner untuk Masyarakat ... 114
Lampiran 3. Pedoman Wawancara untuk Masyarakat ... 115
Lampiran 4. Daftar Nama Informan dan Narasumber ... 116
xxi
DAFTAR SINGKATAN
3R : Reuse, Reduce, and Recycle
AMDAL : Analisis Mengenai Dampak Lingkungan ANDAL : Analisis Dampak Lingkungan
BLH : Badan Lingkungan Hidup BOD : Biological Oxygen Demand COD : Chemical Oxygen Demand ComDev : Community Development CSR : Corporate Social Resposibility IPAL : Instalasi Pembuangan Air Limbah IPLC : Instalasi Pembuangan Limbah Cair ISO : International Standar Oprasional HRD : Human Resource Development IMB : Izin Mendirikan Bangunan KA : Kerangka Acuan
KA ANDAL : Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan KLH : Kementerian Lingkungan Hidup
KPA : Komisi Penilaian Amdal
LB3 : Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
MCK : Mandi Cuci Kakus
MoU : Memorandum of Understanding Permen LH : Peraturan Menteri Lingkungan Hidup PAD : Pendapatan Asli Daerah
xxii
PROPER : Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup
PLH : Pendidikan Lingkungan Hidup
PPLH : Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup
PPLHD : Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup Daerah PP : Peraturan Pemerintah
RKL-RPL : Rencana Pengelolaan Lingkungan dan Rencana Pemantauan Lingkungan
SDM : Sumber Daya Manusia SK : Surat Keputusan
SKKL : Surat Keputusan Kelayakan Lingkungan SOP : Standar Operasi Prosedur
TPS : Tempat Pembuangan Sampah TPA : Tempat Pembuangan Akhir
UKL-UPL : Upaya Pengelolaan Lingkungan & Upaya Pemantauan Lingkungan
TESIS
PELAKSANAAN PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN
LINGKUNGAN BERDASARKAN DOKUMEN RKL & RPL
SERTA CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR)
DI PT. TAMAN NUSA GIANYAR
I KOMANG TRI SUMANDIARTA
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2015
TESIS
PELAKSANAAN PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN
LINGKUNGAN BERDASARKAN DOKUMEN RKL & RPL
SERTA CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR)
DI PT. TAMAN NUSA GIANYAR
I KOMANG TRI SUMANDIARTA NIM 1391261031
PROGRAM MAGISTER
PROGRAM STUDI ILMU LINGKUNGAN
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
ii
PELAKSANAAN PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN
LINGKUNGAN BERDASARKAN DOKUMEN RKL & RPL SERTA
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR)
DI PT. TAMAN NUSA GIANYAR
Tesis Untuk Memperoleh Gelar Magister
pada Program Magister, Program Studi Ilmu Lingkungan Program Pascasarjana Universitas Udayana
I KOMANG TRI SUMANDIARTA NIM 1391261031
PROGRAM MAGISTER
PROGRAM STUDI ILMU LINGKUNGAN
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
iv
Penetapan Panitia Penguji Tesis
Tesis Ini Telah Diuji pada Tanggal, 31 Agustus 2015
Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana No : 2755/UN.14.4/HK/2015
Ketua : Prof. Dr. Ir. IPG Ardhana, MAgrSc, SH Anggota :
1. Prof. Made Sudiana Mahendra, PhD. 2. Dr. Ir. Made Sudarma, MS.
vi
UCAPAN TERIMA KASIH
Segala Puji syukur atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa sehingga penulis dapat menyelesaikan Tesis ini tepat pada waktunya. Tesis ini merupakan sebagian persyaratan yang harus dipenuhi untuk mencapai Gelar Magister Ilmu Lingkungan pada Program Studi Ilmu Lingkungan Program Pascasarjana Universitas Udayana.
Dengan berbagai tantangan dan hambatan akhirnya penulis dapat menyelesaikan Tesis yang berjudul ”Pelaksanaan Pengelolaan Dan Pemantaun Lingkungan Berdasarkan Dokumen RKL & RPL Serta Corporate Social Responsibility (CSR) di PT. Taman Nusa Gianyar”.
Oleh karena itu, pada kesempatan ini ijinkan penulis menyampaikan rasa hormat setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada : 1. Bapak Rektor Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. I Ketut, Sp. PD (KEMD) dan
Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S (K) atas kesempatan dan fasilitas yang telah diberikan kepada penulis selama menempuh pendidikan pada Program Studi Magister Ilmu Lingkungan.
2. Bapak Prof. Dr. Ir. IPG Ardhana, MagrSc, SH. Selaku dosen pembimbing I, yang telah memberikan dorongan tiada henti kepada penulis. Memberikan arahan-arahan serta saran-saran yang sangat berarti, mengkoreksi dengan cermat dan penuh kesabaran dalam membimbing penulis untuk menyempurnakan penelitian ini.
vii
3. Bapak Prof. Made Sudiana Mahendra, PhD. selaku dosen pembimbing II, yang telah memberikan banyak saran-saran, himbauan dan perhatian dengan waktu yang diberikan kepada penulis.
4. Rektor Universitas Udayana yang telah memberikan kesempatan untuk mengemban Ilmu pada Program Magister Ilmu Lingkungan dengan memberikan fasilitas sangat menunjang dan kenyamanan dalam proses pembelajaran.
5. Bapak Prof. Dr. I Wayan Budiarsa Suyasa, MS. selaku ketua Program Studi Magister Ilmu Lingkungan, telah banyak meberikan semangat arahan untuk menyelesaikan pendidikan di Program Magister Ilmu Lingkungan.
6. Bapak-Bapak tim penguji yakni Prof. Dr. I Wayan Budiarsa Suyasa, MS. dan Dr. Ir. Made Sudarma, MS. yang telah memberikan masukan serta koreksi sehingga tesis ini menjadi lebih sempurna.
7. Bapak dan Ibu dosen yang membimbing penulis dalam mengikuti pendidikan di Program Magister Ilmu Lingkungan Universitas Udayana.
8. Teman-teman mahasiswa S-2 Program Magister Ilmu Lingkungan Universitas Udayana yang semangat memberikan dorongan moril untuk menyelesaikan penelitian ini.
9. Badan Lingkungan Hidup (BLH) kabupaten Gianyar, Ibu Hj. Lensiana, SE., M.Si. dan I Wayan Adi Gunawan yang telah banyak memberikan informasi, dan staff bidang II yang memberikan masukan-masukan dalam penelitian ini. 10. Pusat Penelitian Ekoregion (PPE) Bapak Made Suartama, S. Sos., M.Si. dan
Bapak Made Suana serta staff yang telah memberikan informasi serta dorongan dalam penulisan tesis ini.
viii
11. Keluarga Besar, Bapak (Drs. I Gede Sumantara AP.) Ibu (Ni Nyoman Cadrawati Spd.) Kakak & Adik (Karca Sumanjaya, Dewi Smarawati, Diah Sumantika Dewi, Ade Nadira, Wayan Gelis Ardika Pratama) yang penuh semangat memberikan dorongan untuk mengejar harapan masa depan dalam pengembangan diri melalui pendidikan dan atas doa restunya pendidikan Magister Ilmu Lingkungan bisa dicapai tepat pada waktunya, dan dorongan dari sahabat, Olivia Grace Brigitta Florencia yang selalu memberikan motivasi, masukan-masukan, dan banyak membantu memberikan waktu luangnya menemani setiap pengambilan data dilapangan dalam penelitian ini. 12. Semua keluarga dan sahabat yang tidak bisa disebutkan satu-persatu, atas doa
dan tekun membantu selama proses studi.
Dengan keterbatasan pengalaman, pengetahuan maupun pustaka yang ditinjau, penulis menyadari bahwa tesis ini masih banyak kekurangan dan perlu pengembangan lebih lanjut. Tentunya penulis sangat mengharapkan segala kritik dan saran serta menjadi masukan untuk penelitian dan penulisan karya ilmiah di masa yang akan datang.
Akhir kata penulis berharap tesis ini memberikan manfaat bagi dunia akademik dan masyarakat, agar mengetahui Urgensi Dokumen Lingkungan khususnya Dokumen AMDAL, Mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan dan kekurangan dalam tesis ini.
Denpasar, Agustus 2015