• Tidak ada hasil yang ditemukan

P n e j n a j d a u d a u l a a l n a n O pt p im i a m l a l P e P m e b m a b n a g n k g i k t Oleh Z r u iman

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "P n e j n a j d a u d a u l a a l n a n O pt p im i a m l a l P e P m e b m a b n a g n k g i k t Oleh Z r u iman"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

OPTIMISASI

OPTIMISASI

OPTIMISASI

OPTIMISASI

OPTIMISASI

OPTIMISASI

OPTIMISASI

OPTIMISASI

Penjadualan Optimal Pembangkit

Penjadualan Optimal Pembangkit

Oleh Oleh : : Zuriman

(2)

Optimasi pengiriman daya listrik

Dimaksudkan untuk memperkecil jumlah

keseluruhan biaya operasi dengan

memperhitungkan rugi-rugi daya nyata pada

saluran

BIAYA OPERASI PEMBANGKIT TERMAL

BIAYA OPERASI PEMBANGKIT TERMAL

Setiap Pembangkit tidak ditempatkan dengan

jarak yang sama dari pusat beban, tergantung

lokasi pembangkit yang mungkin dibangun.

Oleh karena itu biaya bahan bakar setiap

(3)

BIAYA OPERASI PEMBANGKIT THERMAL

Untuk menghemat biaya operasi dalam pengiriman daya nyata dari pusat pembangkit ke pusat beban, maka

diperlukan strategi yang jitu untuk mengoptimalkan antara pemenuhan permintaan beban terhadap biaya operasi yang minimum.

Teknik optimasi ini disebut ”optimal power flow (OPF)”.

OPF ini biasanya digunakan untuk mengoptimasi aliran daya dari sistem berskala besar.

Cara ini dilakukan dengan memperkecil fungsi-fungsi objektif yang dipilih sambil mempertahankan daya guna sistem yang dapat diterima dari batas kemampuan daya pada generator.

(4)

Faktor

Faktor--faktor yang mempengaruhi pengirimam dayafaktor yang mempengaruhi pengirimam daya nyata yang optimal pada pembangkit:

nyata yang optimal pada pembangkit:

1.

1. beroperasinya generator yang efisien, beroperasinya generator yang efisien, 2. biaya bahan bakar,

2. biaya bahan bakar, 3. rugi

3. rugi--rugi daya pada saluran transmisi.rugi daya pada saluran transmisi. Banyak

Banyak generator yang beroperasi secara efisiengenerator yang beroperasi secara efisien di dalam di dalam sistem tenaga

sistem tenaga, namun hal itu , namun hal itu tidak menjamin bahwa tidak menjamin bahwa sistem tenaga

sistem tenaga, namun hal itu , namun hal itu tidak menjamin bahwa tidak menjamin bahwa biaya operasinya minimum

biaya operasinya minimum. Hal ini disebabkan . Hal ini disebabkan oleh oleh biaya bahan bakar yang tinggi.

biaya bahan bakar yang tinggi.

Jika stasiun pembangkit berada pada tempat yang jauh Jika stasiun pembangkit berada pada tempat yang jauh

dari pusat beban maka rugi

dari pusat beban maka rugi--rugi daya pada saluran rugi daya pada saluran

transmisi dapat menjadi besar. Oleh sebab itu stasium transmisi dapat menjadi besar. Oleh sebab itu stasium pembangkit tersebut menjadi sangat tidak ekonomis. pembangkit tersebut menjadi sangat tidak ekonomis.

(5)

Kurva Karakteristik

Sebuah Pembangkit Thermal

Masukan bahan bakar

(Btu/jam) Biaya Ci ($/jam)

Masukan pada stasiun termal umumnya diukur

dalam Btu/jam dan keluarannya dalam MW.

2 . i i i i i i P P C = α + β +γ

)

1

...(

...

.

i2 i i i i i

P

P

C

=

α

+

β

+

γ

Pers. biaya bahan bakar:

(Btu/jam)

Pi(MW)

Biaya Ci ($/jam)

Pi(MW)

a) Kurva laju panas b) Kurva biaya bahan bakar (Btu/jam terhadap MW) . i i i i i i P P C = α + β +γ

(6)

Kurva Karakteristik

Sebuah Pembangkit Thermal

($/MW-jam) i

γ

i i i i i P dP dC γ β +2. = Pi(MW) c) Tipikal kurva biaya tambahan bahan bakar

(Turunan biaya bahan bakar terhadap daya nyata)

) 2 ...( ... . 2 i i i i i P dP dC γ β + =

(7)

Pengiriman Daya Optimal dengan Mengabaikan Rugi

Pengiriman Daya Optimal dengan Mengabaikan Rugi--rugi rugi

Daya dan Batas

Daya dan Batas--batas Generatorbatas Generator

C1 P C2 P Cng P

d) Sebuah bus yang menghubungkan ’ng’ jumlah generator dan sebuah beban

P1 P2 Png

(8)

Ketika rugi-rugi daya pada saluran transmisi diabaikan, dan jumlah permintaan beban PD sama dengan jumlah daya dari semua pembangkit, maka:

)

3

....(

...

2 1 1 i i n i i i i ng i i t

C

P

P

C

=

=

α

+

β

+

γ

= =

)

4

(

...

...

ng

P

P

=

...

...

(

4

)

1 D i i

P

P

=

=

Ct = total biaya produksi (atau biaya bahan bakar) Ci = biaya produksi dan pembangkit ke-i

Pi = daya nyata dari pembangkitan ke-i

PD = total daya nyata pada permintaan beban ng = total jumlah stasiun pembangkit

(9)

Sebuah tipikal pendekatan untuk menambah batasan ke dalam fungsi objektif dengan menggunakan bilangan pengali Langrange dapat dibuatkan seperti berikut

Turunankan fungsi ’L’ terhadap variabel yang ada = 0

)

5

(

...

...

1





+

=

= ng i i D i

P

P

C

L

λ

Turunankan fungsi ’L’ terhadap variabel yang ada = 0

)

6

.(

...

...

0

=

i

P

L

0 ) 1 0 ( − = + ∂ ∂

λ

i i P C

)

7

(

...

...

0

=

λ

L

Sehingga:

(10)

Karena:

Ci = C1 + C2 + ...+ Cng , sehingga dari: Maka diperoleh hasil:

Jadi, biaya produksi (Ci) dari pembangkit ke-i yang optimum adalah:

λ

=

=

i i i i

dP

dC

P

C

)

8

...(

...

λ

=

i

dP

dC

0 ) 1 0 ( − = + ∂ ∂

λ

i i P C

)

8

...(

...

λ

=

i

dP

)

9

...(

...

...

2

γ

λ

β

i

+

i

P

=

)

10

...(

...

2

i i i

P

γ

β

λ

=

(11)

Maka:

)

11

(

...

...

ng i

P

=

λ

β

)

10

...(

...

2

i i i

P

γ

β

λ

=

) 4 ( ... ... 1 D ng i i P P =

= Dari persamaan (4)

)

11

(

...

...

2

1 D i i i

P

=

=

γ

β

λ

)

12

..(

...

...

2

1

2

1 1

= =

+

=

ng i i ng i i i D

P

γ

γ

β

λ

(12)

Bila rugi-rugi daya diperhitungkan, maka harus

diselesaikan secara iterasi (juga bisa digunakan untuk perhitungan dengan rugi-rugi daya diabaikan)

Dalam sebuah teknik penyelesaian secara iterasi, harga didapat dari sebuah perhitungan dengan harga

estimasi awal yang telah ditentukan terlebih dahulu, kemudian diselesaikan hingga nilai (daya nyata

tambahan) sampai dalam sebuah ketelitian yang akurat.

λ

i

P

tambahan) sampai dalam sebuah ketelitian yang akurat.

)

13

.(

...

...

)

(

P

D

f

λ

=

Penyelesaian secara cepat dapat dilakukan dengan

menggunakan metode gradien yang mana dari persamaan (11):

dapat ditulis ulang sebagai berikut.

) 11 ( ... ... 2 1 D ng i i i = P

=

γ

β

λ

(13)

Atau: ) 14 ..( ... ) ( ) ( ( ) ) ( ) ( D k k k P d df f  ∆ =      +

λ

λ

λ

λ

Bila pers (13) ditulis dalam deret Taylor pada sebuah titik operasi ,dan dengan mengabaikan bentuk orde paling tinggi maka diperoleh:

) ( k

λ

) 15 .( ... ) ( ( ) ) ( ) ( ) ( ) (

      ∆ =       ∆ = ∆ k i k k k k d dP P d df P λ λ λ λ

    dλ dλ Atau: ...(16) 2 1 ) ( ) (

∆ = ∆ i k k P γ λ

)

17

(

...

...

) ( ) ( ) 1 (k k k

λ

λ

λ

+

=

+

) 18 ...( ... 1 ) ( ) (

+ − = ∆ ng i k i D k P P P Sehingga:

(14)
(15)

Contoh soal 1:

Fungsi biaya bahan bakar untuk tiga stasiun pembangkit thermal dalam satuan $/jam yang diberikan:

C1 = 500 + 5,3 P1 + 0,004P12

C2 = 400 + 5,5 P2 + 0,006P22

C3 = 200 + 5,8 P3 + 0,009P32

Dengan P1, P2 dan P3 dalam satuan MW. Beban total PDD adalah 800 MW.

Dengan mengabaikan rugi-rugi daya pada saluran,

tentukan 1) daya optimal yang dikirim dari masing-masing stasiun pembangkit dan 2) biaya total bahan bakar dalam satuan $/jam dengan metode:

1. menggunakan persamaan (12) 2. menggunakan persamaan (8) 3. teknik iterasi

(16)

Penyelesaian:

(a) Dari persamaan (12), maka diperoleh: jam MW − = + = + + + + + = 8,5...$/ 8889 , 263 0555 , 144 800 018 , 0 1 012 , 0 1 008 , 0 1 018 , 0 8 , 5 012 , 0 5 , 5 008 , 0 3 , 5 800 λ ) 12 ..( ... ... 2 1 2 1 1

= = + = ng i i ng i i i D P γ γ β λ

Masukan nilai di atas ke persamaan (10) sehingga didapat : 1) hasil pengiriman daya optimal:

MW P 400 ) 004 , 0 ( 2 3 , 5 5 , 8 1 = − = MW P 250 ) 006 , 0 ( 2 5 , 5 5 , 8 2 = − =

MW

P

150

)

009

,

0

(

2

8

,

5

5

,

8

3

=

=

)

10

...(

...

2

i i i

P

γ

β

λ

=

(17)

2) Biaya total bahan bakar didapat dari persamaan (3) seperti berikut. Ct = C1 + C2 + C3 = [500 + 5,3(400) + 0,004(400)2 ] + [400 + 5,5(250) + 0,006(250)2 ] + [200 + 5,8(150) + 0,009(150)2] = 6.682,5 $/jam ) 3 ....( ... 2 1 1 i i n i i i i ng i i t C P P C =

=

α + β +γ = =

(b) Harga

λ

= 8,5 $/MW – jam. Bila dimasukkan ke (b) Harga = 8,5 $/MW – jam. Bila dimasukkan ke

dalam persamaan (8), lihat juga pers (9):

λ

5 , 8 008 , 0 3 , 5 1 1 1 = + = P dP dC 5 , 8 012 , 0 5 , 5 2 2 2 = + P = dP dC 5 , 8 018 , 0 8 , 5 3 3 3 = + = P dP dC Sehingga diperoleh: P1 =400 MW P2 = 250 MW P3 = 150 MW

)

9

...(

...

...

2

γ

λ

β

i

+

i

P

=

(18)

(c) Misalkan = 6,0 $/MW-jam (asumsi untuk iterasi awal) Maka dari persamaan (10) didapatkan:

) 1 (

λ

MW P 87,50 ) 004 , 0 ( 2 3 , 5 0 , 6 ) 1 ( 1 = − = P 41,6667MW ) 006 , 0 ( 2 5 , 5 0 , 6 ) 1 ( 2 = − = MW P 11,1111 ) 009 , 0 ( 2 8 , 5 0 , 6 ) 1 ( 3 = − =

Dengan PD = 800 MW, maka dari persamaan (18)

didapatkan hasil: = 800 - (87,5 + 41,6667 + 11,1111) = 659,7222 MW ) 1 (

P

)

18

...(

...

1 ) ( ) (

+

=

ng i k i D k

P

P

P

(19)

jam MW − = = + + = ∆ 2,5...$/ 8889 , 263 7222 , 659 1 1 1 7222 , 659 ) 1 ( λ

Selanjutnya, dari persamaan (16):

didapatkan hasil: ) 16 ...( ... 2 1 ) ( ) (

∆ = ∆ i k k P γ λ + + 263,8889 ) 009 , 0 ( 2 1 ) 006 , 0 ( 2 1 ) 004 , 0 ( 2 1

jam

MW

=

+

=

6

2

,

5

8

,

5

...$

/

) 2 (

λ

Selanjutnya, nilai lambda baru untuk iterasi ke 2 adalah:

(20)

Proses selanjutnya, untuk iterasi kedua ditentukan dengan

MW

P

400

)

004

,

0

(

2

3

,

5

5

,

8

) 2 ( 1

=

=

P

250

MW

)

006

,

0

(

2

5

,

5

5

,

8

) 2 ( 2

=

=

MW

P

150

)

009

,

0

(

2

8

,

5

5

,

8

) 2 ( 3

=

=

Dan diperoleh: = 800 - (400 + 250 + 150) = 0: ) 2 (

P

P

= 800 - (400 + 250 + 150) = 0:

Jadi, dari hasil di atas dapat disimpulkan bahwa:

daya optimal yang dikirim dari masing-masing stasiun pembangkit dan biaya tambahan bahan bakar adalah: P1 = 400 MW

P2 = 250 MW P3 = 150 MW

Ct = 6.682,5 $/jam (biaya total bahan bakar) (dari hasil perhitungan sebelumnya)

jam

MW

=

8

,

5

...$

/

λ

(21)
(22)

Kuis 1:

Fungsi biaya bahan bakar untuk tiga stasiun pembangkit thermal dalam satuan $/jam yang diberikan:

C1 = B x 100 + 5,3 P1 + 0,00BP12

C2 = 400 + 5,5 P2 + 0,006P22

C3 = 200 + B,8 P3 + 0,009P32

Dengan P1, P2 dan P3 dalam satuan MW. Beban total PD adalah 1100 MW.

Dengan mengabaikan rugi-rugi daya pada saluran,

tentukan 1) daya optimal yang dikirim dari masing-masing stasiun pembangkit dan 2) biaya total bahan bakar dalam satuan $/jam dengan metode:

1. menggunakan persamaan (12) 2. menggunakan persamaan (8) 3. teknik iterasi

(23)

Kuis 2:

Fungsi biaya bahan bakar untuk tiga stasiun pembangkit thermal dalam satuan $/jam yang diberikan:

C1 = 400 + 4,3 P1 + 0,00BP12

C2 = B x50 + 5,5 P2 + 0,006P22

C3 = 200 + B,8 P3 + 0,004P32

Dengan P1, P2 dan P3 dalam satuan MW. Beban total PDD adalah (1000) MW.

Dengan mengabaikan rugi-rugi daya pada saluran,

tentukan 1) daya optimal yang dikirim dari masing-masing stasiun pembangkit dan 2) biaya total bahan bakar dalam satuan $/jam dengan metode:

1. menggunakan persamaan (12) 2. menggunakan persamaan (8) 3. teknik iterasi

(24)

SEMOGA

(25)

Optimasi Operasi Sistem Hidrotermal dengan Memperhitungkan Batas-batas Generator

Keluaran daya dari generator seharusnya tidak melebihi keperluan operasi stabilitas sistem sehingga daya dari generator tersebut terbatas pada batas minimum dan maksimum yang diberikan.

)

19

...(

...

) ( (min) i i maks i

P

P

P

Syarat Kuhr-Tucker melengkapi syarat Lagrange untuk mengikuti ketentuan ketidaksamaan.

) ( (min) i i maks i ) 20 ( ... .. ,.. i(min) i i(maks) i i untuk P P P dP dC ≤ ≤ =

λ

) 21 ...( .. ,.. i i(maks) i i P P untuk dP dC = ≤ λ ,.. .. i i(min)...(22) i i untuk P P dP dC = ≥ λ

(26)

Contoh 2:

Fungsi biaya bahan bakar untuk tiga stasiun pembangkit thermal dalam satuan $/jam yang diberikan:

C1 = 500 + 5,3 P1 + 0,004P12

C2 = 400 + 5,5 P2 + 0,006P22

C3 = 200 + 5,8 P3 + 0,009P32

Dengan P1, P2 dan P3 dalam satuan MW. Beban total PD adalah 975 MW.

Tentukan daya optimal yang dikirim dari stasiun pembangkit

D

Tentukan daya optimal yang dikirim dari stasiun pembangkit dan biaya total bahan bakar untuk ketiga pembangkit thermal tersebut dalam satuan $/jam dengan batasan keluaran daya dari ketiga generator diberikan sebagai berikut.

450 200 ≤ P1 ≤ 350 150 ≤ P2 ≤ 225 100 ≤ P3

(27)

Penyelesaian:

Misalkan = 6,0 $/MW-jam (asumsi untuk iterasi awal) Maka dari persamaan (10) didapatkan:

) 1 (

λ

MW P 87,50 ) 004 , 0 ( 2 3 , 5 0 , 6 ) 1 ( 1 = − = P 41,6667MW ) 006 , 0 ( 2 5 , 5 0 , 6 ) 1 ( 2 = − = MW P 11,1111 ) 009 , 0 ( 2 8 , 5 0 , 6 ) 1 ( 3 = − = MW P 11,1111 ) 009 , 0 ( 2 3 = =

Dengan PD = 975 MW, maka dari persamaan (18)

didapatkan hasil: = 975 - (87,5 + 41,6667 + 11,1111) = 834,7222 MW ) 1 (

P

)

18

...(

...

1 ) ( ) (

+

=

ng i k i D k

P

P

P

(28)

jam MW − = = + + = ∆ 3,1632...$/ 8889 , 263 7222 , 834 1 1 1 7222 , 834 ) 1 ( λ

Selanjutnya, dari persamaan (16):

didapatkan hasil: ) 16 ...( ... 2 1 ) ( ) (

∆ = ∆ i k k P γ λ + + 263,8889 ) 009 , 0 ( 2 1 ) 006 , 0 ( 2 1 ) 004 , 0 ( 2 1

Selanjutnya, nilai lambda baru untuk iterasi ke 2 adalah:

jam

MW

=

+

=

6

3

,

1632

9

,

1632

...$

/

) 2 (

λ

(29)

Proses selanjutnya, untuk iterasi kedua ditentukan dengan Dan diperoleh: MW P 482,8947 ) 004 , 0 ( 2 3 , 5 1632 , 9 ) 2 ( 1 = − = MW P 305,2632 ) 006 , 0 ( 2 5 , 5 1632 , 89 ) 2 ( 2 = − = MW P 186,8421 ) 009 , 0 ( 2 8 , 5 1632 , 9 ) 2 ( 3 = − = ∆ Dan diperoleh: = 975 - (482,8972 + 305,2632 + 186,8421) = 0 ) 2 (

P

= 0 dicapai dalam dua iterasi, tetapi nilai

P

1

= 482,8972 MW telah melewati batas atasnya

yang seharusnya 450 MW

) 2 ( P

(30)

= 0 dicapai dalam dua iterasi, tetapi nilai

P

1

= 482,8972 MW telah melewati batas atasnya

yang seharusnya 450 MW

) 2 ( P

Oleh karena itu, maka harga yang baru harus dicari ulang sebagai berikut.

= 975 – (450 + 305,2632 + 186,8421) = 32,8947 MW Kemudian dari persamaan (16) diperoleh:

) 2 ( P ∆ ) 2 ( P

Kemudian dari persamaan (16) diperoleh:

jam MW − = = + = ∆ 0,2368...$/ 8889 , 138 8947 , 32 ) 009 , 0 ( 2 1 ) 006 , 0 ( 2 1 8947 , 32 ) 2 ( λ

Kemudian diperoleh nilai lambda baru untuk iterasi ketiga:

jam

MW

=

+

=

9

,

1632

0

,

2368

9

,

4

...$

/

) 3 (

λ

(31)

Proses selanjutnya, untuk

iterasi ketiga

diperoleh

hasil:

MW

P

1(3)

=

450

MW

P

325

)

006

,

0

(

2

5

,

5

4

,

9

) 3 ( 2

=

=

)

006

,

0

(

2

MW

P

200

)

009

,

0

(

2

8

,

5

4

,

9

) 3 ( 3

=

=

Dan diperoleh: = 975 - (450 + 325 + 200) = 0: ) 3 (

P

(32)

Jadi, dari hasil perhitungan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa:

daya optimal yang dikirim dari masing-masing stasiun pembangkit dan biaya tambahan bahan bakar adalah: P1 = 450MW P2 = 325 MW P3 = 200 MW

jam

MW

=

9

,

4

...$

/

λ

λ

Biaya total bahan bakar selanjutnya didapat dari

persamaan (3) sebagai berikut Ct = C1 + C2 + C3 = [500 + 5,3(450) + 0,004(450)2 ] + [400 + 5,5(325) + 0,006(325)2 ] + [200 + 5,8(200) + 0,009(200)2] = 8236,25 $/jam

jam

MW

=

9

,

4

...$

/

λ

(33)
(34)

Kuis 3:

Fungsi biaya bahan bakar untuk tiga stasiun pembangkit thermal dalam satuan $/jam yang diberikan:

C1 = 600 + 5,3 P1 + 0,005P12

C2 = 400 + 5,5 P2 + 0,007P22

C3 = 300 + 5,8 P3 + 0,008P32

Dengan P1, P2 dan P3 dalam satuan MW. Beban total PDD adalah 1000 MW.

Tentukan daya optimal yang dikirim dari stasiun pembangkit dan biaya total bahan bakar untuk ketiga pembangkit thermal tersebut dalam satuan $/jam dengan batasan keluaran daya dari ketiga generator diberikan sebagai berikut.

450 200 ≤ P1 ≤ 350 150 ≤ P2 ≤ 225 100 ≤ P3

(35)

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pressure (tekanan), opportunity (kesempatan), rasionalization (rasionalisasi), capability

Ketidakmampuan manusia dalam menjalankan kehidupan sehari- hari akan mendorong manusia untuk selalu mengadakan hubungan timbal balik dengan sesamanya serta bertujuan

Diantara pemikirannya adalah mengenai konsep falah, hayyah thayyibah, dan tantangan ekonomi umat Islam, kebijakan moneter, lembaga keuangan syariah yang lebih ditekankan kepada

Seorang wanita, usia 50 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan kaki tidak dapat berjalan sejak 3 minggu yang lalu. Riwayat sebelumnya pasien sering keputihan berbau

Sekolah atau Madrasah adalah satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah dan/atau masyarakat dengan jenjang pendidikan dasar dan Menengah secara

Teknik wawancara dan kuesioner digunakan untuk mengidentifikasi jenis informasi akuntansi yang dimiliki, dokumen, catatan atau laporan yang dimiliki, informasi

Penyimpanan buah jambu biji tanpa perlakuan khusus hanya dapat bertahan sampai 4 hari saja sehingga diperlukan proses penyimpanan cara lain yaitu penyimpanan buah jambu biji

Selama proses integrasi, assessor penilai harus menyampaikan informasi yang ia peroleh sehubungan dengan suatu Dimensi/kompetensi tertentu serta tidak menyampaikan informasi lain