• Tidak ada hasil yang ditemukan

ABSTRAK GAMBARAN POLA MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK PADA ANAK DENGAN OBESITAS, SISWA KELAS 4-6 SD NEGERI MERDEKA I-VI BANDUNG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ABSTRAK GAMBARAN POLA MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK PADA ANAK DENGAN OBESITAS, SISWA KELAS 4-6 SD NEGERI MERDEKA I-VI BANDUNG"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

GAMBARAN POLA MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK PADA ANAK DENGAN OBESITAS,

SISWA KELAS 4-6 SD NEGERI MERDEKA I-VI BANDUNG

Irawaty Buchara, 2007 Pembimbing: Winny Suwindere,drg., MS Meilinah Hidayat, dr., M.Kes

Masalah gizi pada anak di Indonesia akhir-akhir ini cenderung menunjukkan masalah gizi ganda yang berarti, di samping masih berkutat dalam menghadapi gizi kurang ( malnutrisi ), di lain pihak pada golongan masyarakat tertentu di kota besar, kita mulai menghadapi masalah gizi lebih atau obesitas. Keadaan obesitas pada anak tidak dapat disepelekan karena obesitas berhubungan erat dengan penyakit lain seperti kelaianan tulang, kelainan kulit, berbagai penyakit infeksi, juga dapat terjadi krisis kepercayaan diri sebagai dampak psikologis. Bila obesitas berlanjut sampai masa dewasa dapat mengakibatkan penyakit-penyakit seperti hipertensi, hiperlipidemia, aterosklerosis, penyakit jantung koroner, diabetes tipe 2, kanker, maturitas seksual lebih awal. Tujuan penelitian adalah melihat gambaran setiap karakteristik yang diamati, dalam hal ini berat badan, tinggi badan, umur, jenis kelamin serta pola makan dan pola aktivitas fisik anak dengan obesitas.

Penelitian ini menggunakan metode Cross sectional deskriptif dengan teknik pengambilan data berupa wawancara dengan menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner di SD Negeri Merdeka I-VI Bandung pada bulan Agustus 2007 pada 35 orang anak.

Dari hasil penelitian didapatkan 35 orang anak dengan obesitas yang dipengaruhi oleh faktor-faktor kebiasaan makan makanan manis, kudapan, minum minuman manis, kurangnya konsumsi buah-buahan, kebiasaan makan di luar rumah, makan dengan jenis pengolahan digoreng, jumlah porsi makan yang banyak, durasi waktu makan yang singkat, penggunaan kendaraan pribadi, durasi dan frekuensi olah raga yang rendah, kebiasaan tidur siang yang rendah, durasi waktu tidur malam yang rendah, durasi waktu menonton televisi dan bermain video games serta tingginya jumlah kunjungan ke mal.

(2)

ABSTRACT

DESCRIPTION OF EATING PATTERN AND PHYSICAL ACTIVITY IN PEDIATRIC OBESITY,

4th-6th GRADE ELEMENTARY SCHOOL OF MERDEKA I-VI

Irawaty Buchara Tutor: Winny Suwindere, drg., MS Meilinah Hidayat,dr., MKes

Nowadays the children nutrient’s problem in Indonesia trends to show complexity nutritional, besides the undernutrition problem, in several cities we are also facing obesity. In the other side, obesity in children shouldn’t be ignored because it’s related to many diseases such as the musculoskeletal disorders, skin disorders, several infection disease, social and psychosocial consequences. When obesity of the childhood continued until certain time, it may impact to hypertension, hyperlipidemia, atherosclerosis, coronary heart disease, type 2 Diabetes, cancer and early sexual maturity. The aim of this research is to describe every characteristic such as body weight and height, age, gender, eating and physical activity patterns. The study was to analyze as a cross-sectional observation and collect the data by an interview using questioner instrument at Merdeka Elementary School I-VI Bandung, on August 2007.

There were 35 children with obesity and observed with many factors like eating sweet-food and beverage, snacking, a little fruit consumption, eating outside, eating fried-food, large portion-size meal, short duration of eating, usage of car, limited duration and frequency of physical exercise, a little napping habit, increasing duration of watching television and increasing of playing video games and mall visiting.

(3)

Puji syukur kepada Allah SWT karena berkat rahmat dan tuntunanNya penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini sebagai salah satu syarat dalam memperoleh gelar sarjana kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha.

Dalam kesempatan ini, penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung pembuatan karya tulis ini, antara lain :

1. Lukas Tanubrata dr., Sp.S(K) selaku dekan Fakultas kedokteran Universitas Kristen Maranatha

2. Winny Suwindere drg., MS. sebagai pembimbing utama, yang selama ini

telah mendampingi serta memberikan masukan yang sangat berarti dalam penulisan karya tulis ilmiah ini. Terima kasih atas kesabaran, kebaikan dan waktu yang telah diluangkan.

3. Meilinah Hidayat, dr., M.Kes. sebagai pembimbing pendamping, yang telah

memberikan saran dan bimbingan yang sangat berarti dalam penyusunan karya tulis ini. Terima kasih atas kesabaran, kebaikan dan waktu yang telah diluangkan.

4. Ibu Kepala Sekolah dan para guru SDN Merdeka Bandung yang telah

membantu dalam terlaksananya penelitian karya tulis ilmiah ini.

5. Siswa-siswi SDN Merdeka Bandung yang telah bersedia menjadi objek

penelitian Karya Tulis Ilmiah ini.

6. Yahdi Ahsana, yang dengan sabar menemani, menolong dalam pembuatan

KTI ini. Terima kasih atas dukungan, doa, kasih sayang dan penghiburan yang telah diberikan.

7. Lina, Vita, Sri, Ulya, Feni, Kak Ully, Kristin, Nana, Zuhri, Indri, Fitri, Dicky, Oscar, Dani, Tigor, Kak Astrid, Nico, Maya, Bhebhet, Puti, Arum, Adam, Kak Vidie, Amy, Mitha, Sofie, Tiwi, Andien, Caesario, Elsa yang telah memberikan sumbangan yang berharga bagi karya tulis ini dalam berbagai macam bentuk dan rupa.

(4)

8. Pak Deni sebagai staf LP2IKD yang telah banyak membantu dalam pelaksanaan dan penyusunan karya tulis ini.

9. Ayahanda Ubuh Buchara dan Ibunda Yati Yanuariah serta kakak-kakak Aria,

Andria dan Adnan Terima kasih atas semua dukungan, doa dan kasih sayang yang telah diberikan selama penelitian dan penyusunan karya tulis ilmiah ini. 10. Semua pihak yang telah membantu terlaksananya karya tulis ini yang tidak

dapat disebutkan satu demi satu oleh penulis.

Karya Tulis Ilmiah ini dibuat sebagai prasyarat kelulusan program studi S-1 Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha.

Penulis menyadari bahwa Karya Tulis Ilmiah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, jika dalam pembuatan Karya Tulis Ilmiah ini terdapat kesalahan-kesalahan yang tidak berkenan, penulis mohon maaf sebesar-besarnya.

Penulis berharap semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat memberikan manfaat bagi semua pembaca khususnya mahasiswa/i di lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha dan masyarakat pada umumnya. Saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan.

Bandung, Januari 2008

(5)

Halaman

JUDUL i

LEMBAR PERSETUJUAN ii

SURAT PERNYATAAN iii

ABSTRAK iv

ABSTRACT v

KATA PENGANTAR vi

DAFTAR ISI viii

DAFTAR TABEL x

DAFTAR GAMBAR xi

DAFTAR LAMPIRAN xii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Identifikasi Masalah 2

1.3 Maksud dan Tujuan 3

1.4 Manfaat Penelitian 3

1.5 Metode Penelitian 4

1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi Obesitas 5

2.2 Patogenesis Obesitas 5

2.3 Diagnosis dan Kriteria Obesitas 7

2.4 Etiologi Obesitas 9

2.4.1 Perkembangan Sel Lemak 9

2.4.2 Genetik 10 2.4.3 Lingkungan 11 2.5 Predisposisi Obesitas 13 2.6 Tanda-tanda Obesitas 17 2.7 Konsekuensi Medis 19 2.8 Prevalensi Obesitas 20 2.9 Prognosis Obesitas 23

2.10 Pencegahan dan Penatalaksanaan 24

2.10.1 Edukasi 24

2.10.2 Pola Makan 24

(6)

2.10.4 Perubahan Perilaku 26

2.10.5 Dukungan 30

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Alat dan Bahan 31

3.2 Metode Penelitian 31

3.2.1 Desain penelitian 31

3.2.2 Variabel 31

3.3 Tempat dan Waktu Penelitian 33

3.4 Populasi dan Sampel 33

3.5 Kriteria Pemilihan Subjek 33

3.6 Prosedur Kerja Penelitian 34

3.7 Keterbatasan Penelitian 34

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 35

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan 63

5.2 Saran 63

DAFTAR PUSTAKA 65

LAMPIRAN 68

(7)

Tabel 2.1 Kategori berat badan menurut nilai persentil 8 Tabel 2.2 Jenis-jenis makanan berdasarkan The Stoplight Diet 28

Tabel 4.1 Tabel karakteristik subjek penelitian 35

Tabel 4.2 Keteraturan makan pada anak dengan obesitas 36 Tabel 4.3 Penyediaan variasi masakan rumah pada anak dengan obesitas 37 Tabel 4.4 Kebiasaan sarapan pada anak dengan obesitas 38 Tabel 4.5 Kebiasaan makan sayuran pada anak dengan obesitas 39 Tabel 4.6 Kebiasaan makan buah-buahan pada anak dengan obesitas 40 Tabel 4.7 Kebiasaan makan makanan berlemak pada anak dengan obesitas 41 Tabel 4.8 Kebiasaan makan makanan manis pada anak dengan obesitas 42 Tabel 4.9 Kebiasaan makan makanan ringan pada anak dengan obesitas 43 Tabel 4.10 Pengolahan masakan rumah pada anak dengan obesitas 44 Tabel 4.11 Perkiraan porsi makan pada anak dengan obesitas 45 Tabel 4.12 Durasi makan pada anak dengan obesita 46 Tabel 4.13 Kebiasaan minum air mineral pada anak dengan obesitas 47 Tabel 4.14 Kebiasaan minum-minuman manis pada anak dengan obesitas 48 Tabel 4.15 Kedisiplinan tempat makan anak pada anak dengan obesitas 49 Tabel 4.16 Uang saku per hari pada anak dengan obesitas 50 Tabel 4.17 Kebiasaan makan di luar rumah pada anak dengan obesitas 51 Tabel 4.18 Pengggunaan kendaraan ke sekolah pada anak dengan obesitas 53 Tabel 4.19 Keikutsertaan kegiatan ektrakurikuler pada anak dengan obesitas 54 Tabel 4.20 Kebiasaan olahraga pada anak dengan obesitas 55 Tabel 4.21 Kebiasaan tidur siang pada anak dengan obesitas 56 Tabel 4.22 Durasi waktu tidur malam hari pada anak dengan obesitas 57 Tabel 4.23 Durasi waktu menonton per hari pada anak dengan obesitas 59 Tabel 4.24 Frekuensi bermain video games dalam sehari pada anak dengan

obesitas 60

Tabel 4.25 Frekuensi kunjungan ke mal dalam seminggu pada anak dengan

(8)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Mekanisme pengaturan nafsu makan 6

Gambar 2.2 Peran pertumbuhan sel adiposit dalam perkembangan obesitas 10 Gambar 2.3 Peningkatan prevelensi obesitas pada anak di berbagai negara 21 Gambar 2.4 Prevalensi obesitas pada anak dan remaja (12-19 thn) di Amerika 21 Gambar 2.5 Prevalensi berat badan berlebih pada anak-anak usia 7-11 tahun di

Eropa tahun 1995-2000 22

Gambar 4.1 Distribusi karakteristik subjek penelitian 35 Gambar 4.2 Keteraturan makan pada anak dengan obesitas 36 Gambar 4.3 Penyediaan variasi masakan rumah pada anak dengan obesitas 37 Gambar 4.4 Kebiasaan sarapan pada anak dengan obesitas 38 Gambar 4.5 Kebiasaan makan sayuran pada anak dengan obesitas 39 Gambar 4.6 Kebiasaan makan buah-buahan pada anak dengan obesitas 40 Gambar 4.7 Kebiasaan makan makanan berlemak pada anak dengan obesitas 41 Gambar 4.8 Kebiasaan makan makanan manis pada anak dengan obesitas 42 Gambar 4.9 Kebiasaan makan makanan ringan (kudapan) pada anak dengan

Obesitas 43

Gambar 4.10 Pengolahan masakan rumah pada anak dengan obesitas 44 Gambar 4.11 Perkiraan porsi makan anak pada anak dengan obesitas 45 Gambar 4.12 Durasi makan pada anak dengan obesitas 46 Gambar 4.13 Kebiasaan minum air mineral pada anak dengan obesitas 47 Gambar 4.14 Kebiasaan minum-minuman manis pada anak dengan obesitas 48 Gambar 4.15 Kedisiplinan tempat makan anak pada anak dengan obesitas 50 Gambar 4.16 Uang saku per hari pada anak dengan obesitas 51 Gambar 4.17 Kebiasaan makan di luar rumah pada anak dengan obesitas 52 Gambar 4.18 Pengggunaan kendaraan ke sekolah pada anak dengan obesitas 54 Gambar 4.19 Keikutsertaan kegiatan ektrakurikuler pada anak dengan obesitas 54 Gambar 4.20 Kebiasaan olahraga pada anak dengan obesitas 56 Gambar 4.21 Kebiasaan tidur siang pada anak dengan obesitas 57 Gambar 4.22 Durasi waktu tidur malam hari pada anak dengan obesitas 58 Gambar 4.23 Durasi waktu menonton per hari pada anak dengan obesitas 59 Gambar 4.24 Frekuensi bermain video games dalam sehari pada anak dengan

obesitas 60

Gambar 4.25 Frekuensi kunjungan ke mal dalam seminggu pada anak dengan

(9)

Lampiran 1. Data anak dengan obesitas 68

Lampiran 2. Tabel pertumbuhan anak laki-laki & perempuan berdasarkan

BMI dan usia anak 69

Referensi

Dokumen terkait

Disarankan walaupun pemberian alantoin secara oral tidak mampu mereduksi takizoit, tetapi dari data daya hidup terdapat 2 ekor mencit yang mampu bertahan hidup sampai dengan

Fenomena kegiatan rutin pembacaan shalawat melalui latihan hadroh ini telah menarik peneliti untuk mencari jawaban akademis mengenai seberapa jauhkah pengaruh hadits keutamaan

Wellsin (2006) Iso-Britanniassa tekemässä tutkimuksessa, jossa kartoitettiin yleisön tietoisuutta zoonoosiriskistä Toxocara spp. aiheuttamana, vain 5,8 % tutkimukseen

Reksa Finance akan melakukan eksekusi/menarik mobil yang menjadi obyek jaminan fidusia tersebut jika terdakwa tidak melakukan pembayaran angsuran atas pembiayaan

Penelitian ini juga kontradiksi dengan pendapat Holaday dan McPhearson (dalam Issacson, 2002: 29) yang menyatakan salah satu karakteristik individu yang resilien yang

jumlah anakan ratun per rumpun lebih banyak pada perlakuan tinggi pemotongan singgang 20-50 cm, karena kondisi singgang menyisakan lebih banyak ruas dan buku tempat

Uji Duncan menunjukkan bahwa produksi bahan kering hijauan sorgum yang dipanen 55 hari setelah tanam lebih tinggi dibanding dengan umur panen 35 hari setelah tanaman. Hal

Pada gambar 3.17 digunakan oleh pengunjung untuk menginputkan data sesuai anggaran keuangan, pilihan brand dan tingkat kepentingan yang nantinya menghasilkan data laptop