PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

Putusan Nomor.156/Pid.Sus/2017/PT.MDN Halaman 1

P U T U S A N

NOMOR. 156 / PID.SUS / 2017 / PT.MDN

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana pada peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan seperti tersebut dibawah ini dalam perkara Terdakwa:

Nama : Anjas Asmara

Tempat lahir : Marjandi

Umur/Tanggal lahir : 41 Tahun / 28 April 1974 Jenis kelamin : Laki - laki

Kebangsaan : Indonesia

Tempat tinggal : Kebun Marjandi Desa Marjandi Kec.Panombean Panei Kab. Simalungun

Agama : Islam

Pekerjaan : BUMN

Terdakwa tidak ditahan ;

Pengadilan Tinggi Tersebut

Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan serta turunan putusan Pengadilan Negeri Pematangsiantar tanggal 24 Januari 2017 Nomor : 217/Pid.Sus/2016/PN.Pms dalam perkara terdakwa tersebut diatas;

Menimbang, bahwa berdasarkan surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum tanggal 07 September 2016, Nomor Reg. Perk. : PDM- 101/PSIAN/Euh.2/08/2016 terdakwa didakwa sebagai berikut :

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

Putusan Nomor.156/Pid.Sus/2017/PT.MDN Halaman 2 Bahwa terdakwa ANJAS ASMARA pada hari dan tanggal yang sudah tidak di ingat lagi namun sekitar antara Tahun 2013 sampai dengan tahun 2014, bertempat di Kebun Marjandi Desa Marjandi Kec.Panombean Panei Kab. Simalungun atau setidaknya berdasarkan pasal 84 KUHAP Pengadilan Negeri Pematang Siantar berwenang mengadili perkara tersebut, mengalihkan, mengadaikan atau menyewakan benda yang menjadi obyek jaminan fidusia berupa 1(satu) unit mobil penumpang Tahun 2010 merk Daihatsu Xenia warna Silver Matalik No. Polisi BK 1478 KC dengan Nomor Rangka MHKV1BA2JAK061841 No. Mesin DF59948, yang dilakukan tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari PT.Reksa Finance selaku penerima fidusia yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :

Bahwa awalnya terdakwa datang ke kantor PT. Reksa Finance Jl. Kartini No. 28C Kecamatan Siantar Barat Kota Pematangsiantar untuk mengajukan permohonan pembiayaan atas 1(satu) unit mobil penumpang Tahun 2010 merk Daihatsu Xenia warna Silver Matalik No. Polisi BK 1478 KC dengan Nomor Rangka MHKV1BA2JAK061841 No. Mesin DF59948, dengan harga Rp 100.920.000.- (Seratus juta Sembilan ratus duapuluh ribu rupiah) dengan jaminan fidusia sesuai Akta Jaminan Fidusia No.340 tanggal 21 Nopember 2013 dan terdakwa memberikan uang muka sebesar Rp 45.000.000.- (Empat puluh Lima juta Rupiah) dan setelah memenuhi persyaratan lainnya, pihak PT.Reksa Finance memenuhi permohonan pembiayaan yang diajukan terdakwa dengan ketentuan terdakwa akan membayar angsuran setiap bulannya sebesar Rp 3.687.000.- (Tiga juta enam ratus delapan puluh tujuh ribu rupiah) selama 3 (tiga) tahun, yang dimulai pada bulan Nopember tahun 2013, setelah berjalan 9(Sembilan) bulan, pada angsuran ke sepuluh tepatnya bulan Agustus Tahun 2014, terdakwa tidak lagi melakukan kewajibannya untuk membayar angsuran ke pihak PT.Reksa Finance meskipun pihak PT.Reksa Finance telah melakukan penagihan

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

Putusan Nomor.156/Pid.Sus/2017/PT.MDN Halaman 3 kepada terdakwa berkali-kali, selanjutnya pihak PT.Reksa Finance menanyakan diman keberadaan mobil yang menjadi obyek jaminan fidusia tersebut karena sesuai Surat perjanjian pembiayaan antara terdakwa dengan pihak PT. Reksa Finance akan melakukan eksekusi/menarik mobil yang menjadi obyek jaminan fidusia tersebut jika terdakwa tidak melakukan pembayaran angsuran atas pembiayaan yang sudah diterima terdakwa, akan tetapi terdakwa mengatakan mobil tersebut sudah hilang sewaktu mobil tersebut berada di tangan Faisal Saragih dan ternyata setelah diselidiki mobil tersebut ada pada saksi Faisal Saragih karena terdakwa telah menyewakan mobil yang menjadi obyek fidusia tersebut kepada saksi Faisal Saragih untuk mencari sewa dengan sewa perharinya sebesar Rp 200.000.- (Dua ratus ribu rupiah), tanpa sepengetahuan atau izin tertulis dari pihak PT.Reksa Finance selaku penerima fidusia ;

Sehingga akibat perbuatan terdakwa pihak PT. Reksa Finance mengalami kerugian lebih kurang sebesar Rp 77.315.918.- (Tujuh puluh tujuh juta tiga ratus lima belas ribu Sembilan ratus delapan belas rupiah) ;

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 36 UU RI No. 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia ;

Menimbang, bahwa berdasarkan surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum tanggal 12 Mei 2016 No.Reg.Perk PDM- 101/PSIAN /Euh.2/08 /2016, terdakwa telah dituntut sebagai berikut :

1. Menyatakan terdakwa Anjas Asmara terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum melakukan tindak pidana “ mengalihkan, menggadaikan atau menyewakan benda yang menjadi obyek jaminan

Fidusia ” sebagaimana diatur dalam Pasal 36 UU RI No. 42 Tahun

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

Putusan Nomor.156/Pid.Sus/2017/PT.MDN Halaman 4 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Anjas Asmara dengan pidana

penjara selama 10 (sepuluh) bulan dengan perintah terdakwa ditahan dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah subsidair 1 (satu) bulan kurungan ;

3. Menyatakan barang bukti dalam perkara ini berupa : 1. Akta jaminan Fidusia Nomor 340 ;

2. Sertifikat Jaminan Fidusia Nomor : W.2.00219644.AH.05.01 Tahun 2013 ;

3. Perjanjian Pembiayaan antara PT. Reksa Finance dengan debitur Anjas Asmara Nomor : 8201220131100007 ;

Tetap terlampir dalam berkas perkara ;

4. Menetapkan supaya terdakwa dibebani biaya perkara Rp. 1.000,- (seribu rupiah) ;

Menimbang, bahwa berdasarkan atas tuntutan tersebut, Pengadilan Negeri Pematangsiantar telah menjatuhkan putusan Tanggal 24 Januari 2017 Nomor : 217/Pid.Sus/2016/PN.Pms yang amarnya berbunyi sebagai berikut :

1. Menyatakan terdakwa Anjas Asmara telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “ mengalihkan, menggadaikan atau menyewakan benda yang menjadi obyek jaminan

Fidusia “.

2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap terdakwa Anjas Asmara tersebut dengan pidana penjara selama 5(lima) bulan namun pidana tersebut tidak perlu dijalani, kecuali jika dikemudian hari ada Putusan Hakim yang menentukan lain, disebabkan terdakwa melakukan tindak pidana sebelum masa percobaan selama 10 (sepuluh) bulan habis ; 3. Menetapkan barang bukti berupa :

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

Putusan Nomor.156/Pid.Sus/2017/PT.MDN Halaman 5  Fotocopy Sertifikat Jaminan Fidusia Nomor :

W.2.00219644.AH.05.01 Tahun 2013 ;

 Fotocopy Perjanjian Pembiayaan antara PT. Reksa Finance dengan debitur Anjas Asmara Nomor : 8201220131100007 ;

Tetap terlampir dalam berkas perkara ;

4. Membebankan terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.000,- (seribu rupiah).

Menimbang, bahwa terhadap putusan tersebut Jaksa Penuntut Umum telah menyatakan banding dihadapan SALOMO SIMANJORANG,SH.MH,Panitera Pengadilan Negeri Pematangsiantar bahwa pada tanggal 30 Januari 2017, dan Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan Banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Pematangsiantar Nomor ; 217/Pid.Sus/2016/PN-Pms, dan pada tanggal 24 Januari 2017 , telah diberitahukan kepada Terdakwa tanggal 10 Pebruari 2017 ;

Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan memori banding sebagaimana tersebut dalam memori bandingnya yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Pematangsiantar tanggal 31 Januari 2017, dan memori banding tersebut telah diberitahukan kepada Terdakwa pada tanggal 10 Pebruari 2017 yang pada pokoknya sebagai berikut :

-- bahwa Putusan Pengadilan Negeri tersebut tidak menggali

rasa keadilan yang ada di masyarakat setempat ( Pematangsiantar) yang mana hukuman yang dijatuhkan

kepada Terdakwa hanya hukuman bersyarat yaitu pidana penjara selama 5 (lima) bulan namun hukuman tersebut tidak perlu dijalani, kecuali dikemudian hari ada putusan Hakim yang menentukan lain ;

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

Putusan Nomor.156/Pid.Sus/2017/PT.MDN Halaman 6 -- bahwa dengan menjatuhkan hukuman bersyarat pada terdakwa,

tidak menimbulkan efek jera sehingga terdakwa cenderung akan mengulangi perbuatannya;

Menimbang, bahwa Pengadilan Negeri Pematangsiantar telah memberitahukan kepada Penuntut Umum maupun kepada Terdakwa untuk mempelajari berkas perkara Nomor.217/Pid.Sus/2016/PN.Pms, sebagaimana tersebut dalam surat pemberitahuan mempelajari berkas perkara masing-masing diberitahukan tanggal 06 Pebruari 2017 ;

Menimbang, bahwa permintaan banding Jaksa Penuntut Umum tersebut diajukan dalam tenggang waktu dan syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, oleh karena itu permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima.

Menimbang, bahwa setelah membaca, meneliti dan mempelajari dengan seksama keseluruhan berkas perkara dan surat - surat yang berkaitan dengan perkara ini serta salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Pematangsiantar Nomor : 217/Pid.Sus /2016/PN-Pms, tanggal 24 Januari 2017, Pengadilan Tinggi tersebut sependapat dengan pertimbangan hukum dalam putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama bahwa Terdakwa terbukti dengan sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang di dakwakan kepadanya dan pertimbangan Hukum Hakim tingkat pertama telah tepat dan benar menurut hukum, sehingga diambil sebagai pertimbangan Pengadilan Tinggi sendiri dalam memutuskan perkara ini di tingkat banding, kecuali menngenai lamanya hukuman yang dijatuhkan, Majelis Hakim Tinggi tidak sependapat dengan pertimbangan sebagai berikut :

- bahwa penerapan hukuman atas pasal 14 ayat (1) KUHP, dipandang terlalu ringan mengingat perbuatan Terdakwa dapat disimpulkan

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

Putusan Nomor.156/Pid.Sus/2017/PT.MDN Halaman 7 adalah mencari keuntungan dengan menyewakan kembali objek Fidusia tanpa sepengatahuan PT. Reksa France Pemantangsiantar; - Bahwa Terdakwa tidak bertanggung jawab atas perbuatannya dan

dapat menghilangkan kepercayaan masyarakat khususnya dalam Lalu Lintas Perekonomian Bidang Fidusia;

Menimbang, bahwa dengan meningkatkan rasa keadilan, kepatutan dan kemanfaatan serta hal-hal yang memberatkan dan meringankan Majelis Hakim Tinggi menilai adalah lebih setimpal hukuman yang dijatuhkan sebagaimana dalam amar putusan ini ;

Menimbang, bahwa pertimbangan tersebut diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Pematangsiantar tanggal 24 Januari 2017, Nomor : 217 /Pid.Sus/2016/PN-Pms, yang dimintakan banding tersebut harus di ubah sekedar Pidana yang dijatuhkan kepada Tedakwa ;

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana, maka kepadanya harus dibebani untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan ;

Mengingat Pasal 36 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor. 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fiducia dan pasal – pasal dari UU. Nomor. 8 Tahun 1981 tentang KUHAP serta peraturan Perundang-undangan lain

yang bersangkutan ;

MENGADILI:

-- Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum ;

-- Mengubah putusan Pengadilan Negeri Pematangsiantar Nomor : 217/Pid.Sus/2016/PN,Pms tanggal 24 Januari 2017, yang dimintakan

banding tersebut, sekedar mengenai pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa sehingga amar selengkap sebagai berikutnya ;

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

Putusan Nomor.156/Pid.Sus/2017/PT.MDN Halaman 8 -- Menyatakan Terdakwa agar Anjas Asmara telah terbukti secara sah dan

meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : mengalihkan, mengadaikan atau menyewakan benda yang menjadi objek jaminan Fidusia.

-- Menjatuhkan Pidana oleh karena itu kepada Terdakwa Anjas Asmara tersebut dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000.- ( satu juta rupiah ) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidan kurungan selama 1 (satu ) bulan ;

-- Menetapkan barang bukti berupa :

 Fotocopy Akta jaminan Fidusia Nomor 340 ;

 Fotocopy Sertifikat Jaminan Fidusia Nomor : W.2.00219644.AH.05.01 Tahun 2013 ;

 Fotocopy Perjanjian Pembiayaan antara PT. Reksa Finance dengan debitur Anjas Asmara Nomor : 8201220131100007 ;

Tetap terlampir dalam berkas perkara ;

-- Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam dua tingkat pengadilan, yang ditingkat banding sebesar Rp.2.500.- (dua ribu lima ratus rupiah ).

Demikian diputus dalam sidang musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari RABU tanggal 29 MARET 2017 oleh kami DHARMA E DAMANIK,SH.MH, Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Medan, selaku Hakim Ketua Majelis, ADI SUTRISNO,SH.MH dan PRASETYO IBNU ASMARA,SH.MH sebagai Hakim Anggota yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara ini berdasarkan penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan Nomor 156/PID.SUS/2017/PT.Mdn, tanggal 9 Maret 2017, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari RABU tanggal

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

Putusan Nomor.156/Pid.Sus/2017/PT.MDN Halaman 9 26 APRIL 2017 oleh Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri oleh Hakim - Hakim Anggota, serta dibantu oleh HJ.SYARIFAH MASTHURA,SH,MH.

Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan tanpa dihadiri oleh Penuntut Umum maupun Terdakwa ;

HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA MAJELIS,

TTD TTD

ADI SUTRISNO, SH.MH DHARMA E DAMANIK,SH.MH,

TTD

PRASETYO IBNU ASMARA,SH.MH

Panitera Pengganti,

TTD