• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

Putusan Perkara Pidana Nomor : 9/Pid/2017/PT.MDN. Halaman 1 dari 11 Halaman

P U T U S A N

NOMOR : 9/PID/2017/PT. MDN.

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana pada pengadilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara terdakwa:

1. Nama lengkap : Effendy Iswanto Munthe als.Hamraja --- 2. Tempat lahir : Merek --- 3. Umur/Tanggal lahir : 43 tahun/6 September 1973 --- 4. Jenis kelamin : Laki-laki --- 5. Kebangsaan : Indonesia ---

7. Agama : Kristen Protestan ---

8. Pekerjaan : POLRI; ---

Terdakwa tidak ditahan ;

--- PENGADILAN TINGGI TERSEBUT ; ---

--- Telah membaca :---

I. Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum tanggal 22 Maret 2016 No. Reg. Perkara : PDM-17/KABAN/03/2016 yang mana Terdakwa sebagai berikut : -

DAKWAAN :

KESATU: --- Bahwa Terdakwa pada hari Senin tanggal 02 Juni 2014 sekira pukul 15.30 WIB atau setidak-tidaknya pada waktu lain di tahun 2014 bertempat di Desa Rawang /Aekpopo atau Desa Pancur Batu Kec. Merk Kab. Karo atau 6. Tempat Tinggal : Jln Jamin Ginting, KM.14 Perumahan Milala ---

(2)

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

Putusan Perkara Pidana Nomor : 9/Pid/2017/PT.MDN. Halaman 2 dari 11 Halaman

setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Kabanjehe yang berwenang memeriksa dan memutus perkaranya yakni, Barang siapa secara melawan hukum memaksa orang lain supaya melakukan, tidak melakukan atau membiarkan sesuatu, dengan memakai kekerasan, atau dengan memakai ancaman kekerasan, baik terhadap orang itu sendiri maupun orang lain.”, perbuatan tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut :---

Bahwa awalnya , Saksi korban MARTINUS MUNTHE berangkat dari Desa Merk Kec. Merk Kab. Karo dengan mengendarai mobil Daihatsu Grand Max warna hitam dengan nomor Polisi BK.8054.SH tiba di Desa Pancur Batu Kec. Merk Kab. Karo tepatnya di depan Rumah makan ACC milik Terdakwa EFFENDY ISWANTO MUNTHE Als. HAMRAJA, setelah tiba ditempat tersebut Saksi korban MARTINUS MUNTHE melihat Terdakwa EFFENDY ISWANTO MUNTHE Als. HAMRAJA berada di tempat tersebut kemudian Saksi korban MARTINUS MUNTHE dengan segera memutar mobilnya untuk menghindari Terdakwa, pada saat Saksi korban MARTINUS MUNTHE memutarkan mobilnya kemudian Terdakwa segera mengejar Saksi korban MARTINUS MUNTHE dengan membawa gagang/tangkai cangkul sambil berkata “Ku bunuhnya kau….!” ---

Bahwa setelah Terdakwa dekat dengan mobil Saksi korban, Terdakwa langsung memukulkan gagang/tangkai cangkul secara berturut-turut kearah kaca depan dan kaca samping sebelah kanan mobil Daihatsu Grand Max warna hitam yang dikendarai Saksi korban dan mengakibatkan kaca mobil depan dan kaca samping sebelah kanan mobil tersebut pecah berkeping-keping dan tidak dapat digunakan lagi, akibat perbuatan Terdakwa Saksi korban mengalami kerugian sekira Rp. 5.000.000,- (lima juta) rupiah; ---

Bahwa kemudian karena ketakutan Saksi korban tetap berada di mobil dan terus mengendarai mobilnya ke arah sidikalang, kemudian Terdakwapun segera mengendarai mobilnya yakni Taft Hiline dengan Nomor polisi BK.1.MG warna abu-abu untuk mengejar Saksi korban, kemudian Saksi korban mengarah ke sidikalang dan kembali kedepan halaman rumah makannya di Desa Rawang /Aekpopo atau Desa Pancur Batu Kec. Merk Kab. Karo yang bernama rumah

(3)

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

Putusan Perkara Pidana Nomor : 9/Pid/2017/PT.MDN. Halaman 3 dari 11 Halaman

makan Rizki yang berjarak sekira 60(enam puluh) meter dari rumah makan milik Terdakwa yakni Rumah makan ACC dan kemudian Saksi korban segera keluar mobil; ---

Bahwa setelah Saksi korban keluar dari mobilnya, Terdakwa juga keluar dari dalam mobilnya dan mengejar Saksi korban, namun karena Saksi korban terus berlari mengitari mobil Daihatsu Grand Max warna hitam miliknya, Terdakwa kemudian mengeluarkan senjata api miliknya dan meletuskannya keudara dan tetap mengejar Saksi korban dan untuk kali kedua Terdakwa meletuskan pistolnya kembali dan menembus bak mobil milik Saksi korban, sementara Saksi korban berlindung di Bak mobilnya; ---

Bahwa melihat kejadian tersebut kemudian datang Saksi JONSON MUNTHE, Saksi CARLES MUNTHE, Saksi HOTMA TUA LINGGA dan Saksi SINAR SIMARMATA melerai dan menarik Terdakwa untuk masuk kedalam mobilnya, setelah Terdakwa masuk kedalam mobil miliknya, Terdakwa berkata “Gak pun sekarang besok kubunuhnya kau…”. ---

Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 335 ayat (1) KUHP; ---

ATAU: ---

KEDUA: --- Bahwa Terdakwa pada hari Senin tanggal 02 Juni 2014 sekira pukul 15.30 WIB atau setidak-tidaknya pada waktu lain di tahun 2014 bertempat di Desa Rawang /Aekpopo atau Desa Pancur Batu Kec. Merk Kab. Karo atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Kabanjehe yang berwenang memeriksa dan memutus perkaranya yakni, “Barang siapa dengan sengaja secara melawan hukum menghancurkan, merusakkan, membikin tidak dapat dipakai atau menghilangkan barang sesuatu yang seluruhnya atau sebahagian milik orang lain.”, perbuatan tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut ---

(4)

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

Putusan Perkara Pidana Nomor : 9/Pid/2017/PT.MDN. Halaman 4 dari 11 Halaman

Bahwa awalnya , Saksi korban MARTINUS MUNTHE berangkat dari Desa Merk Kec. Merk Kab. Karo dengan mengendarai mobil Daihatsu Grand Max warna hitam dengan nomor Polisi BK.8054.SH tiba di Desa Pancur Batu Kec. Merk Kab. Karo tepatnya di depan Rumah makan ACC milik Terdakwa EFFENDY ISWANTO MUNTHE Als. HAMRAJA, setelah tiba ditempat tersebut Saksi korban MARTINUS MUNTHE melihat Terdakwa EFFENDY ISWANTO MUNTHE Als. HAMRAJA berada di tempat tersebut kemudian Saksi korban MARTINUS MUNTHE dengan segera memutar mobilnya untuk menghindari Terdakwa, pada saat Saksi korban MARTINUS MUNTHE memutarkan mobilnya kemudian Terdakwa segera mengejar Saksi korban MARTINUS MUNTHE dengan membawa gagang/tangkai cangkul sambil berkata “Ku bunuhnya kau….!” ---

Bahwa setelah Terdakwa dekat dengan mobil Saksi korban, Terdakwa langsung memukulkan gagang/tangkai cangkul secara berturut-turut kearah kaca depan dan kaca samping sebelah kanan mobil Daihatsu Grand Max warna hitam yang dikendarai Saksi korban dan mengakibatkan kaca mobil depan dan kaca samping sebelah kanan mobil tersebut pecah berkeping-keping dan tidak dapat digunakan lagi, akibat perbuatan Terdakwa Saksi korban mengalami kerugian sekira Rp. 5.000.000,- (lima juta) rupiah; ---

Bahwa kemudian karena ketakutan Saksi korban tetap berada di mobil dan terus mengendarai mobilnya ke arah sidikalang, kemudian Terdakwapun segera mengendarai mobilnya yakni Taft Hiline dengan Nomor polisi BK.1.MG warna abu-abu untuk mengejar Saksi korban, kemudian Saksi korban mengarah ke sidikalang dan kembali kedepan halaman rumah makannya di Desa Rawang /Aekpopo atau Desa Pancur Batu Kec. Merk Kab. Karo yang bernama rumah makan Rizki yang berjarak sekira 60(enam puluh) meter dari rumah makan milik Terdakwa yakni Rumah makan ACC dan kemudian Saksi korban segera keluar mobil; ---

Bahwa setelah Saksi korban keluar dari mobilnya, Terdakwa juga keluar dari dalam mobilnya dan mengejar Saksi korban, namun karena Saksi korban terus berlari mengitari mobil Daihatsu Grand Max warna hitam miliknya, Terdakwa kemudian mengeluarkan senjata api miliknya dan meletuskannya keudara dan

(5)

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

Putusan Perkara Pidana Nomor : 9/Pid/2017/PT.MDN. Halaman 5 dari 11 Halaman

tetap mengejar Saksi korban dan untuk kali kedua Terdakwa meletuskan pistolnya kembali dan menembus bak mobil milik Saksi korban, sementara Saksi korban berlindung di Bak mobilnya; ---

Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 406 ayat (1) KUHP; ---

II. Tuntutan Pidana Jaksa Penuntut Umum tanggal 11 Agustus 2016 Nomor Reg.Perkara : PDM–17/KABAN/03/2016 yang menuntut Terdakwa sebagai berikut :

1. Menyatakan Terdakwa EFFENDY ISWANTO MUNTHE ALS.HAMRAJA terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengaja secara melawan hukum menghancurkan, merusakkan, membikin tidak dapat dipakai atau menghilangkan barang sesuatu yang seluruhnya atau sebahagian milik orang lain" sebagaimana dimaksud dalam dakwaan alternative kedua melanggar pasal 406 ayat (1) KUHPidana ; --- 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa EFFENDY ISWANTO MENTHE Als.HAMRAJA dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dengan perintah agar Terdakwa segera ditahan ; --- 3. Menyatakan barang bukti berupa : ---

- 1 (satu) unit mobil barang merk yakni Daihatsu Grand Max warna hitam dengan nomor polisi BK 8054 SH, dalam keadaan kaca depan pecah dan kaca pintu samping pecah ; --- - (satu) buah kunci kontak 1 (satu) unit mobil barang merk Daihatsu Grand Max warna hitam dengan nomor polisi BK 8054 SH ; --- Dikembalikan kepada Saksi korban MARTINUS MUNTHE; ---

- 1 (satu) unit mobil Taf hiline dengan nomor polisi BK 1 MG; --- Dikembalikan kepada Terdakwa EFFENDY ISWANTO MUNTHE Als. HAMRAJA; ---

- 1 (satu) buah tangkai/gagang cangkul terbuat dari kayu ; --- Dirampas untuk dimusnahkan ; ---

(6)

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

Putusan Perkara Pidana Nomor : 9/Pid/2017/PT.MDN. Halaman 6 dari 11 Halaman

4. Menetapkan agar Terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah) ; ---

III. Putusan Pengadilan Negeri Pematang Siantar tanggal 13 Oktober

2016 Nomor : 94/Pid.B/2016/PN.KBJ. yang amarnya berbunyi sebagai berikut ;---

1. Menyatakan Terdakwa Effendy Iswanto Munthe Als. Hamraja tersebut telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “dengan sengaja dan melawan hukum membuat tidak dapat dipakai sesuatu barang yang seluruhnya milik orang lain” sebagaimana dakwaan alternatif kedua; --- 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan

pidana penjara selama 6 (enam) bulan; --- 3. Menetapkan pidana tersebut tidak usah dijalani kecuali jika

dikemudian hari ada putusan hakim yang menentukan lain disebabkan karena Terpidana melakukan suatu tindak pidana sebelum masa percobaan selama 10 (sepuluh) bulan berakhir; --- 4. Menetapkan barang bukti berupa: ---

- 1 (satu) unit mobil barang merk yakni mobil Daihatsu Grand Max warna hitam dengan nomor Polisi BK.8054.SH, dalam keadaan kaca depan pecah dan kaca pintu samping pecah dan 1 (satu) buah kunci kontak 1 (satu) unit mobil barang merk Daihatsu Grand Max warna hitam dengan nomor Polisi BK.8054.SH, masing-masing dikembalikan kepada Saksi Martinus Munthe; -- - 1 (satu) unit mobil Taft hiline dengan nomor polisi BK 1 MG,

dikembalikan kepada Terdakwa, dan; --- - 1 (satu) buah tangkai / gagang cangkul terbuat dari kayu,

dimusnahkan;

5. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 2.000,00 ( dua ribu rupiah) ; ---

(7)

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

Putusan Perkara Pidana Nomor : 9/Pid/2017/PT.MDN. Halaman 7 dari 11 Halaman

IV. Akta permintaan Banding, dari Jaksa Penuntut Umum tanggal 19 Oktober 2016 yang ditanda tangani oleh : JASMIN GINTING, SH. Panitera pada Pengadilan Negeri Kabanjahe yang menerangkan bahwa Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan Pengadilan tersebut, permintaan banding mana telah diberitahukan dengan sempurna kepada Terdakwa tanggal 28 Desember 2016 ; ---

V. Akta Memori Banding, dari Jaksa Penuntut Umum tanggal 23 Nopember 2016 yang diterima oleh : JASMIN GINTING, SH. Panitera pada Pengadilan Negeri Kabanjahe pada tanggal 29 Nopember 2016 Memori Banding mana telah diberitahukan dengan sempurna kepada Terdakwa pada tanggal 28 Desember 2016 ; ---

VI. Surat pemberitahuan, untuk mempelajari berkas perkara yang ditujukan kepada Terdakwa pada hari Rabu tanggal 28 Desember 2016 dan kepada Jaksa Penuntut Umum pada hari Jumat tanggal 30 Desember 2016 dan kepadanya telah diberikan kesempatan untuk membaca dan

mempelajari berkas perkara Nomor : 94/Pid.B/ 2016/PN.KBJ. selama 7 (tujuh) hari kerja pemberitahuan tersebut sebelum berkas

dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan ; ---

VII. Kontra Memori Banding, dari Penasihat Hukum Terdakwa tanggal 24 Januari 2017 yang diterima di Pengadilan Tinggi Sumatera Utara pada tanggal 30 Januari 2017 Kontra Memori Banding mana telah diberitahukan dengan sempurna kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 25 Januari 2017 ; ---

---Menimbang, bahwa permintaan banding yang diajukan Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara serta syarat -

(8)

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

Putusan Perkara Pidana Nomor : 9/Pid/2017/PT.MDN. Halaman 8 dari 11 Halaman

syarat yang ditentukan dalam Undang - Undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara Yuridis Formal dapat diterima ; ---

---Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi mempelajari dengan seksama berkas perkara dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Kabanjahe tanggal 13 Oktober 2016 Nomor : 94/Pid.B/2016/PN.KBJ. serta Memori Banding dari Jaksa Penuntut Umum dan Kontra Memori Banding dari Penasihat Hukum Terdakwa maka Pengadilan Tinggi sependapat dengan pertimbangan - pertimbangan Pengadilan Tingkat Pertama dalam putusannya yang menyatakan Terdakwa terbukti dengan sah dan menyakinkan, bersalah melakukan tindak pidana, seperti yang didakwakan kepadanya ; ---

---Menimbang, bahwa Majelis Hakim Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya berdasarkan alasan yang tepat dan benar, karena itu dijadikan sebagai pertimbangan hukum Majelis Hakim Pengadilan Tinggi dalam memutus perkara ini, di tingkat banding ;---

---Menimbang, bahwa namun demikian Majelis Hakim Pengadilan Tinggi tidak sependapat mengenai lamanya pemidanaan yang dijatuhkan Majelis

Hakim Tingkat Pertama berdasarkan pertimbangan – pertimbangan sebagai berikut : ---

---Menimbang, bahwa Terdakwa adalah seorang anggota Polisi yang seharusnya menjadi suri tauladan di tengah masyarakat dengan pengendalian emosi yang lebih baik lagi, tidak dengan tindakan memecah kaca pintu / samping dan kaca depan mobil korban dengan menggunakan gagang cangkul dilanjutkan dengan dilakukan tembakan keatas dan tembakan kearah belakang mobil korban hingga berlubang ;---

(9)

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

Putusan Perkara Pidana Nomor : 9/Pid/2017/PT.MDN. Halaman 9 dari 11 Halaman

---Menimbang, bahwa selain itu tidak dilakukan upaya damai antara Terdakwa dengan korban yang dapat dipertimbangkan sebagai pemberatan hukuman terhadap Terdakwa atas perbuatannya tersebut ;---

---Menimbang, bahwa dari uraian tersebut diatas maka Majelis Hakim Tinggi sependapat dengan apa yang disampaikan Jaksa Penuntut Umum dalam Memori Banding tanggal 23 Nopember 2016 dan tidak sependapat dengan Kontra Memori Banding yang diajukan oleh Penasihat Hukum Terdakwa tanggal 24 Januari 2017 ; ---

---Menimbang, bahwa dengan demikian, maka pidana yang akan dijatuhkan pada Terdakwa akan diperberat dari yang dijatuhkan Majelis Hakim Tingkat Pertama ;---

---Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Kabanjahe tanggal 13 Oktober 2016

Nomor : 94/Pid.B/2016/PN.KBJ. yang dimintakan banding tersebut harus diubah sekedar mengenai pemidanaan, sehingga amar selengkapnya seperti tersebut dibawah ini : ---

---Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana maka kepadanya harus dibebani untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan ;---

---Mengingat pasal 406 ayat (1) KUHP dan Undang – Undang No. 8

Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang – undangan lain yang bersangkutan dengan perkara ini ;---

--- M E N G A D I L I --- - Menerima Permintaan Banding dari Jaksa Penuntut Umum tersebut ; - Mengubah putusan Pengadilan Negeri Kabanjahe tanggal 13 Oktober

(10)

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

Putusan Perkara Pidana Nomor : 9/Pid/2017/PT.MDN. Halaman 10 dari 11 Halaman

mengenai lamanya pemidanaan, sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut :

1. Menyatakan Terdakwa Effendy Iswanto Munthe Als. Hamraja tersebut telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “dengan sengaja dan melawan hukum membuat tidak dapat dipakai sesuatu barang yang seluruhnya milik orang lain” sebagaimana dakwaan alternatif kedua; --- 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana

penjara selama 10 (sepuluh) bulan; --- 3. Menetapkan barang bukti berupa: --- - 1 (satu) unit mobil barang merk yakni mobil Daihatsu Grand Max warna hitam dengan nomor Polisi BK.8054.SH, dalam keadaan kaca depan pecah dan kaca pintu samping pecah dan 1 (satu) buah kunci kontak 1 (satu) unit mobil barang merk Daihatsu Grand Max warna hitam dengan nomor Polisi BK.8054.SH, masing - masing dikembalikan kepada Saksi Martinus Munthe; --- - 1 (satu) unit mobil Taft hiline dengan nomor polisi BK 1 MG,

dikembalikan kepada Terdakwa, dan; --- - 1 (satu) buah tangkai/gagang cangkul terbuat dari kayu,

dimusnahkan;

4. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara di kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat Banding sebesar Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah) ;

Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Kamis tanggal 2 Maret 2017 oleh kami :

SABAR TARIGAN SIBERO, SH., MH. Hakim Tinggi pada PengadiIan

Tinggi Medan seIaku Hakim Ketua Majelis, ADI SUTRISNO, SH., MH. dan

DALIUN SAILAN, SH., MH. Masing - masing sebagai Hakim Tinggi pada

Pengadilan Tinggi Medan selaku Hakim Anggota, berdasarkan Penetapan WakiI Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 13 Januari 2017 Nomor : 9/PID/ 2017/PT.MDN, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum

(11)

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

Putusan Perkara Pidana Nomor : 9/Pid/2017/PT.MDN. Halaman 11 dari 11 Halaman

pada hari Rabu tanggal 8 Maret 2017 oleh Ketua Majelis didampingi Hakim

Anggota,serta dibantu oleh Hj. DIANA SYAHPUTRI NASUTION,SH.MH.

sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Penuntut Umum dan Terdakwa.

HAKIM ANGGOTA HAKIM KETUA MAJELIS

ADI SUTRISNO, SH., MH. SABAR TARIGAN SIBERO, SH., MH.

DALIUN SAILAN, SH., MH.

PANITERA PENGGANTI

Referensi

Dokumen terkait

terdakwa III Leni Br Silitonga dan langsung mendorong dada saksi korban dengan mengunakan kedua tangan sehingga saksi korban hampir terjatuh dan saksi korban langsung memegang

Selanjutnya terdakwa bersama teman-teman terdakwa mengejar saksi korban, lalu saksi korban mengeluarkan besi putih dari belakang pinggangnya dan kabur menyelamatkan

Lalu saksi korban kembali berpura-pura pingsan namun terdakwa mengambilseutas tali dari bagasi sepeda motor lalu mengikat leher saksi korban kemudian memukul perut saksi korban

kemudian Anak korban berlari ke dalam ruang kelas, beberapa saat kemudian Anak korban kembali keluar dari ruang kelas dan bertemu kembali dengan Anak yang

--- Bahwa ia Terdakwa Bistok Hutahaean bersama Terdakwa Saut Sibuea, Terdakwa Fendy Hutahaean, dan Terdakwa Panahatan Hutahaean (masing- masing Terdakwa dalam

Pada hari Selasa tanggal 12 April 2016 sekira pukul 12.30 Wib, ketika saksi ANALI ZALUKHU Alias ANA (dilakukan penuntutan secara terpisah), saksi DESIMA LAHAGU Alias

 Tidak lama kemudian sekira pukul 03.00 WIB Terdakwa dan IMAM kembali menemui saksi korban dipinggir sungai, namun IMAM tidak sendirian datang akan tetapi

selanjutnya karena korban berusaha meminta pertolongan, saksi Riko mendekap mulut korban dengan tangannya lalu terdakwa Randy memegangi kaki korban agar tidak