• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

Halaman 1 dari 13 Putusan Nomor : 114/Pid/2017/PT.MDN

P U T U S A N

Nomor: 114/PID/2017/PT-MDN

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Medan yang mengadili perkara-perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat banding menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Para Terdakwa :

Nama lengkap : Karistianus Siwahono, S.Pdk Alias Ama Yoel Tempat lahir : Hilizanuo;

Umur/Tanggal lahir : 29 tahun/ 3 Januari 1988;

Jenis kelamin : Laki-laki;

Kebangsaan : Indonesia;

Tempat tinggal : Desa Hilizanuo, Kecamatan Siduaori Kabupaten Nias Selatan;

Agama : Protestan;

Pekerjaan : Pendeta;

Terdakwa II

Nama lengkap : Atisa'Ami Tafona'O Alias Ina Liasa;

Tempat lahir : Hilizamurugo;

Umur/Tanggal lahir : 51 tahun/ 14 Juni 1965;

Jenis kelamin : Perempuan;

Kebangsaan : Indonesia;

Tempat tinggal : Desa Hilizamurugo, Kecamatan Susua, Kabupaten Nias Selatan;

Agama : Protestan;

Pekerjaan : Petani;

Terdakwa III

Nama lengkap : Fersiana Laia Alias Fersi Tempat lahir : Hilizamurugo;

Umur/Tanggal lahir : 22 tahun/ 28 Desember 1994 Jenis kelamin : Perempuan;

Kebangsaan : Indonesia;

Tempat tinggal : Desa Hilizamurugo Kecamatan Susua Kabupaten Nias Selatan;

Agama : Protestan;

(2)

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

Halaman 2 dari 13 Putusan Nomor : 114/Pid/2017/PT.MDN

Pekerjaan : Petani

Para Terdakwa ditahan dalam tahanan oleh : 1. Penyidik, tidak dilakukan penahanan;

2. Penuntut Umum, sejak tanggal 19 Oktober 2016 sampai dengan tanggal 7 November 2016;

3. Hakim Pengadilan Negeri, sejak tanggal 2 November 2016 sampai dengan tanggal 1 Desember 2016;

4. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Gunungsitoli, sejak tanggal 2 Desember 2016 sampai dengan tanggal 30 Januari 2017;

5. Hakim Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 23 Januari 2017 sampai dengan tanggal 28 Pebruari 2017;

6. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 1 Maret 2017 sampai dengan tanggal 29 April 2017;

Para Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum Sobambowo Buulolo, SH dan Martin Surianto Buaya, SH, Beralamat di Jalan Menteng VII No. 101 C, Medan berdasarkan Surat Kuasa Khusus Tertanggal 01 Nopember 2016 dan telah di daftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Gunungsitoli dengan Reg. No : 180/SK/2016/PN Gst tanggal 08 Nopember 2016;

Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh:

Pengadilan Tinggi tersebut;

Setelah membaca:

1. Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 114/Pid /2017/PT.MDN tanggal 24 Pebruari 2017 tentang penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini;

2. Surat Penunjukan Panitera Pengganti Nomor: 114/Pid /2017/PT.MDN tanggal 27 Pebruari 2017 ;

3. Putusan berikut berkas perkara Nomor :188/Pid.B/2016/PN.Gst. tanggal 23 Januari 2017 . dan surat-surat lain yang bersangkutan dengan perkara ini;

Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Jaksa Penuntut Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :

KESATU :

(3)

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

Halaman 3 dari 13 Putusan Nomor : 114/Pid/2017/PT.MDN

--- Bahwa terdakwa I KARISTIANUS SIWANOHON, S.Pdk Alias AMA YOEL bersama-sama dengan terdakwa II ATISA’AMI TAFONAO Alias INA LIASA dan terdakwa III FERSIANA LAIA Alias FERSI pada hari Senin tanggal 25 April 2016 sekitar pukul 16.30 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu tertentu masih dalam bulan April tahun 2016 atau setidak-tidaknya pada tahun 2016 bertempat di Dusun IV Banua Bahili Desa Sifalago Susua Kecamatan Susua Kabupaten Nias Selatan atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Gunungsitoli, dengan terang-terangan dan dengan tenaga bersama melakukan kekerasan terhadap orang yaitu ORUDUGO LAIA Alias AMA EDAN dan ARISTINA LAIA Alias AMA EDAN . Perbuatan mana dilakukan para terdakwa dengan cara sebagai berikut :

- Bahwa pada hari Senin tangal 25 April 2016 sekitar pukul 10.30 Wib saksi Aristina Laia Alias Ina Edan sedang berada di teras rumahnya dan melihat terdakwa I Karistianus Siwahono, terdakwa II Atisa’ami Tafonao dan terdakwa III Fersiana Laia Alias Fersi melewati samping rumah saksi Aristina Laia Alias Ina Edan dari desa Hilizamurugo menuju desa Hilidanayae, dan pada saat itu terdakwa II Atisa’ami Tafonao berbicara kepada saksi Aristina Laia Alias Ina Edan dengan mengatakan “kamu yang menanam ubi jalar kemarin disini, tapi saya sudah cabut” lalu saksi Aristina Laia menjawab

“bukan kami takut buat rumah disitu, tetapi karena tempatnya sempit” dan tidak lama kemudian saksi Aristina Laia kembali mengatakan “ya udahlah ibu jangan cari gara-gara disini, pergi saja pada tujuanmu”, dan dijawab oleh terdakwa I Karistianus Siwahono dengan mengatakan “awas ya kalau kamu ke Lahusa saya perkosa kamu seperti anjing” dan setelah itu para terdakwa pergi.

- Bahwa selanjutnya pada pukul 16.30 Wib saksi Aristina Laia melihat dari jendela rumahnya ketiga terdakwa bersama dengan saksi Nerima Hati Bu’ulolo dari arah jalan Hilidanayae kembali ke Hilizamurugo melewati samping kiri rumah saksi Aristina Laia dan pada saat itu terdakwa I Karistianus Siwahono mengatakan “he babi mana suamimu”, lalu saksi Aristina Laia keluar dari dalam rumah dan menjumpai terdakwa I Karistianus Siwahono dan mengatakan “ada apa sebenarnya masalah kami dengan kamu dan mengapa kamu mengatakan tadi kepada saya, saya perkosa kamu seperti anjing, kenapa bukan disini aja biar tau suami saya” lalu dijawab oleh terdakwa I Karistianus Siwahono “iya kalau kamu mau” lalu saksi Aristina Laia menjawab “apa yang kamu bilang”, dan tiba-tiba terdakwa

(4)

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

Halaman 4 dari 13 Putusan Nomor : 114/Pid/2017/PT.MDN

I Karistianus Siwahono langsung memukul bahu sebelah kiri saksi Aristina Laia hingga saksi Aristina Laia menangis dan berteriak sambil mengatakan

“kenapa kamu memukul saya”, dan tidak lama kemudian datang saksi Orudugo Laia keluar dari rumahnya dan mengatakan “ada apa masalah ini sebenarnya” namun terdakwa I Karistianus Siwahono tidak menjawab dan langsung mendorong saksi Orudugo Laia hingga terjatuh lalu terdakwa I Karistianus Siwahono langsung mengigit paha sebelah kiri saksi Orudugo Laia hingga mengeluarkan darah, lalu saksi Orudugo melepaskan gigitan tersebut dengan menyiku punggung belakang terdakwa I Karistianus Siwahono, selanjutnya datang terdakwa II Atisa’ami Tafonao dari belakang dan langsung mencekik leher saksi Orudugo Laia sedangkan terdakwa III Fersiana Laia menarik kedua kaki saksi Orudugo Laia, namun saksi Orudugo Laia mencoba untuk melepaskan pegangan dari terdakwa I Karistianus Siwahono dan pada saat itu terdakwa I Karistianus Siwahono kembali mengigit bagian pipi sebelah kiri saksi Orudugo Laia hinga mengeluarkan darah lalu setelah itu datang terdakwa II Atisa’ami Tafonao dari samping sebelah kiri saksi Orudugo Laia sambil memegang sebilah pisau dan menusuk kearah perut sebelah kii saksi Orudugo Laia sebanyak 1 (satu) kali namun saksi Orudugo Laia menendang pisau tersebut dan setelah itu para terdakwa langsung pergi meninggalkan saksi Orudugo Laia.

- Bahwa akibat dari perbuatan para terdakwa, saksi Orudugo Laia sesuai pada hasil Visum Et Repertum Nomor : 441/ 0354/ VER/ 2016 tanggal 08 Mei 2016 yang dibuat oleh dr. Nunuk Endarwati selaku Dokter pada UPTD Puskesmas Perawatan Gomo Kecamatan Gomo Kabupaten Nias Selatan dan dikeluarkan oleh UPTD Puskesmas Perawatan Gomo Kecamatan Gomo Kabupaten Nias Selatan menerangkan bahwa :

 Pada pipi bawah luka memar bulat dengan warna merah kehitaman dengan diameter ± 10cm

 Leher kiri luka merah kemerahan dengan diameter 5 cm

 Punggung kiri luka memar warna merah kebiruan ukuran ± 15 x 2 cm

 Perut kiri bawah memar warna merah kehitaman diameter ± 5cm

 Paha kiri luka memar warna merah kebiruan dengan diameter ± 8cm Dengan kesimpulan :

- Ditemukan multiple luka memar kemungkinan disebabkan karena kontak dengan benda tumpul.

- Terhadap saksi Aristina Laia sesuai pada hasil Visum Et Repertum Nomor : 441/ 0355/ VER/ 2016 tanggal 08 Mei 2016 yang dibuat oleh dr. Nunuk

(5)

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

Halaman 5 dari 13 Putusan Nomor : 114/Pid/2017/PT.MDN

Endarwati selaku Dokter pada UPTD Puskesmas Perawatan Gomo Kecamatan Gomo Kabupaten Nias Selatan dan dikeluarkan oleh UPTD Puskesmas Perawatan Gomo Kecamatan Gomo Kabupaten Nias Selatan menerangkan bahwa :

 Bahu kiri belakang terdapat luka memar warna merah kebiruan dengan ukuran ± 10x6 cm

Kesimpulan:

- Ditemukan luka memar pada bahu kiri belakang kemungkinan disebabkan karena kontak dengan benda tumpul.

- Perbuatan para terdakwa tersebut diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 170 ayat (1) KUHPidana;

ATAU

KEDUA :

--- Bahwa terdakwa I KARISTIANUS SIWANOHON, S.Pdk Alias AMA YOEL bersama-sama dengan terdakwa II ATISA’AMI TAFONAO Alias INA LIASA dan terdakwa III FERSIANA LAIA Alias FERSI pada hari Senin tanggal 25 April 2016 sekitar pukul 16.30 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu tertentu masih dalam bulan April tahun 2016 atau setidak-tidaknya pada tahun 2016 bertempat di Dusun IV Banua Bahili Desa Sifalago Susua Kecamatan Susua Kabupaten Nias Selatan atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Gunungsitoli, mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan, yang sengaja memberi bantuan, melakukan penganiayaan terhadap saksi-saksi yaitu ORUDUGO LAIA Alias AMA EDAN dan ARISTINA LAIA Alias INA EDAN. Perbuatan mana dilakukan para terdakwa dengan cara sebagai berikut :

- Bahwa pada hari Senin tangal 25 April 2016 sekitar pukul 10.30 Wib saksi Aristina Laia Alias Ina Edan sedang berada di teras rumahnya dan melihat terdakwa I Karistianus Siwahono, terdakwa II Atisa’ami Tafonao dan terdakwa III Fersiana Laia Alias Fersi melewati samping rumah saksi Aristina Laia Alias Ina Edan dari desa Hilizamurugo menuju desa Hilidanayae, dan pada saat itu terdakwa II Atisa’ami Tafonao berbicara kepada saksi Aristina Laia Alias Ina Edan dengan mengatakan “kamu yang menanam ubi jalar kemarin disini, tapi saya sudah cabut” lalu saksi Aristina Laia menjawab

“bukan kami takut buat rumah disitu, tetapi karena tempatnya sempit” dan

(6)

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

Halaman 6 dari 13 Putusan Nomor : 114/Pid/2017/PT.MDN

tidak lama kemudian saksi Aristina Laia kembali mengatakan “ya udahlah ibu jangan cari gara-gara disini, pergi saja pada tujuanmu”, dan dijawab oleh terdakwa I Karistianus Siwahono dengan mengatakan “awas ya kalau kamu ke Lahusa saya perkosa kamu seperti anjing” dan setelah itu para terdakwa pergi.

- Bahwa selanjutnya pada pukul 16.30 Wib saksi Aristina Laia melihat dari jendela rumahnya ketiga terdakwa bersama dengan saksi Nerima Hati Bu’ulolo dari arah jalan Hilidanayae kembali ke Hilizamurugo melewati samping kiri rumah saksi Aristina Laia dan pada saat itu terdakwa I Karistianus Siwahono mengatakan “he babi mana suamimu”, lalu saksi Aristina Laia keluar dari dalam rumah dan menjumpai terdakwa I Karistianus Siwahono dan mengatakan “ada apa sebenarnya masalah kami dengan kamu dan mengapa kamu mengatakan tadi kepada saya, saya perkosa kamu seperti anjing, kenapa bukan disini aja biar tau suami saya” lalu dijawab oleh terdakwa I Karistianus Siwahono “iya kalau kamu mau” lalu saksi Aristina Laia menjawab “apa yang kamu bilang”, dan tiba-tiba terdakwa I Karistianus Siwahono langsung memukul bahu sebelah kiri saksi Aristina Laia hingga saksi Aristina Laia menangis dan berteriak sambil mengatakan

“kenapa kamu memukul saya”, dan tidak lama kemudian datang saksi Orudugo Laia keluar dari rumahnya dan mengatakan “ada apa masalah ini sebenarnya” namun terdakwa I Karistianus Siwahono tidak menjawab dan langsung mendorong saksi Orudugo Laia hingga terjatuh lalu terdakwa I Karistianus Siwahono langsung mengigit paha sebelah kiri saksi Orudugo Laia hingga mengeluarkan darah, lalu saksi Orudugo melepaskan gigitan tersebut dengan menyiku punggung belakang terdakwa I Karistianus Siwahono, selanjutnya datang terdakwa II Atisa’ami Tafonao dari belakang dan langsung mencekik leher saksi Orudugo Laia sedangkan terdakwa III Fersiana Laia menarik kedua kaki saksi Orudugo Laia, namun saksi Orudugo Laia mencoba untuk melepaskan pegangan dari terdakwa I Karistianus Siwahono dan pada saat itu terdakwa I Karistianus Siwahono kembali mengigit bagian pipi sebelah kiri saksi Orudugo Laia hinga mengeluarkan darah lalu setelah itu datang terdakwa II Atisa’ami Tafonao dari samping sebelah kiri saksi Orudugo Laia sambil memegang sebilah pisau dan menusuk kearah perut sebelah kii saksi Orudugo Laia sebanyak 1 (satu) kali namun saksi Orudugo Laia menendang pisau tersebut dan setelah itu para terdakwa langsung pergi meninggalkan saksi Orudugo Laia.;

(7)

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

Halaman 7 dari 13 Putusan Nomor : 114/Pid/2017/PT.MDN

- Bahwa akibat dari perbuatan para terdakwa, saksi Orudugo Laia sesuai pada hasil Visum Et Repertum Nomor : 441/ 0354/ VER/ 2016 tanggal 08 Mei 2016 yang dibuat oleh dr. Nunuk Endarwati selaku Dokter pada UPTD Puskesmas Perawatan Gomo Kecamatan Gomo Kabupaten Nias Selatan dan dikeluarkan oleh UPTD Puskesmas Perawatan Gomo Kecamatan Gomo Kabupaten Nias Selatan menerangkan bahwa :

 Pada pipi bawah luka memar bulat dengan warna merah kehitaman dengan diameter ± 10cm

 Leher kiri luka merah kemerahan dengan diameter 5 cm

 Punggung kiri luka memar warna merah kebiruan ukuran ± 15 x 2 cm

 Perut kiri bawah memar warna merah kehitaman diameter ± 5cm

 Paha kiri luka memar warna merah kebiruan dengan diameter ± 8cm Dengan kesimpulan :

- Ditemukan multiple luka memar kemungkinan disebabkan karena kontak dengan benda tumpul.

- Terhadap saksi Aristina Laia sesuai pada hasil Visum Et Repertum Nomor : 441/ 0355/ VER/ 2016 tanggal 08 Mei 2016 yang dibuat oleh dr. Nunuk Endarwati selaku Dokter pada UPTD Puskesmas Perawatan Gomo Kecamatan Gomo Kabupaten Nias Selatan dan dikeluarkan oleh UPTD Puskesmas Perawatan Gomo Kecamatan Gomo Kabupaten Nias Selatan menerangkan bahwa :

 Bahu kiri belakang terdapat luka memar warna merah kebiruan dengan ukuran ± 10x6 cm

Kesimpulan:

- Ditemukan luka memar pada bahu kiri belakang kemungkinan disebabkan karena kontak dengan benda tumpul.

- Serta akibat dari perbuatan para terdakwa tersebut luka yang dialami oleh saksi Orudugo Laia Alias Ama Edan dan saksi Aristina Laia Alias Ina Edan menghalangi aktifitas para saksi selama beberapa hari karena luka yang dialami masih terasa sakit;

- Perbuatan para terdakwa tersebut diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 351 ayat (1) Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana;

(8)

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

Halaman 8 dari 13 Putusan Nomor : 114/Pid/2017/PT.MDN

Menimbang, bahwa Surat Tuntutan Pidana dari Jaksa Penuntut Umum tertanggal 11 Januari 2017 .Reg.Perkara : PDM-23/N.2.30/Ep.2/10/2016, menuntut supaya Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :

1. Menyatakan bahwa I KARISTIANUS SIWANAHONO, S.PDK Alias AMA YOEL, terdakwa II ATISA’AMI Alias INA LIASA dan terdakwa III FERSIANA LAIA Alias FERSI, bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwan kedua penuntut umum;

2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa I KARISTIANUS SIWANAHONO, S.PDK Alias AMA YOEL dengan pidana penjara selama 1(satu) tahun, terdakwa II ATISA’AMI TAFONAO Alias INA LIASA dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh bulan) dan terdakwa III FERSIANA LAIA ALIAS FERSI dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan di kurangakan selama para terdakwa berada dalam tahanan sementara dan dengan perintah agar para terdakwa tetap di tahan;

3. Menetapkan barang bukti berupa :

- 1 (satu) bilah pisau dengan panjang dari pangkal pisau sampai ujung mata pisau 17,7 cm lebar maksimal pisau 1,8 cm ganggang pisau terbuat dari kayu yang berdiameter 2 cm dengan panjang gagang pisau 5,9 cm, dirampas untuk dimusnahkan;

4. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar 2.000 (dua ribu rupiah);

Menimbang, bahwa Putusan Pengadilan Negeri Gunung Sitoli Nomor:

188/Pid.b/2016/PN.Gst, tanggal 23 Januari 2017 yang dimohonkan banding tersebut amarnya berbunyi sebagai berikut :

1. Menyatakan Terdakwa I Karistianus Siwahono, S.Pdk Alias Ama Yoel, Terdakwa II Atisa'Ami Tafona'O Alias Ina Liasa dan Terdakwa III Fersiana Laia Alias Fersi telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ”Penganiayaan secara bersama-sama”;

2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa I Karistianus Siwahono, S.Pdk Alias Ama Yoel dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan, Terdakwa II Atisa'Ami Tafona'O Alias Ina Liasa dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan Terdakwa III

(9)

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

Halaman 9 dari 13 Putusan Nomor : 114/Pid/2017/PT.MDN

Fersiana Laia Alias Fersi dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan;

3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

4. Menetapkan para Terdakwa tetap ditahan;

5. Menetapkan barang bukti berupa :

- 1 (satu) bilah pisau dengan panjang dari pangkal pisau sampai ujung mata pisau 17,7 cm lebar maksimal pisau 1,8 cm ganggang pisau terbuat dari kayu yang berdiameter 2 cm dengan panjang gagang pisau 5,9 cm, dirampas untuk dimusnahkan;

6. Membebankan biaya perkara kepada para Terdakwa masing-masing sejumlah Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah);

Menimbang, bahwa terhadap Putusan Pengadilan Negeri Gunung Sitoli Nomor: 188/Pid.b/2016/PN.Gst, tanggal 23 Januari 2017 tersebut Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding sebagaimana ternyata dari Akta Permohonan Banding yang dibuat oleh Wakil Panitera Pengadilan Negeri Gunung Sitoli Nomor :3/Bdg/Akta Pid/2017/PN.Gst, tanggal 30 Januari 2017;

Menimbang, bahwa Permohonan banding Jaksa Penuntut Umum tersebut telah diberitahukan oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Gunung Sitoli kepada Penasihat Hukum Para Terdakwa berdasarkan Relaas Pemberitahuan Permintaan Banding pada tanggal 1 Pebruari 2017;

Menimbang, bahwa terhadap Putusan Pengadilan Negeri Gunung Sitoli Nomor: 188/Pid.b/2016/PN.Gst, tanggal 23 Januari 2017 tersebut Penasihat Hukum Para Terdakwa telah mengajukan permintaan banding sebagaimana ternyata dari Akta Permohonan Banding yang dibuat oleh Wakil Panitera Pengadilan Negeri Gunung Sitoli Nomor :3/Bdg/Akta Pid/2017/PN.Gst, tanggal 30 Januari 2017;

Menimbang, bahwa Permohonan banding Penasihat Hukum Para Terdakwa tersebut telah diberitahukan oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Gunung Sitoli kepada Jaksa Penuntut Umum Penasihat Hukum Para Terdakwa berdasarkan Relaas Pemberitahuan Permintaan Banding pada tanggal 1 Pebruari 2017;

(10)

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

Halaman 10 dari 13 Putusan Nomor : 114/Pid/2017/PT.MDN

Menimbang, bahwa sehubungan dengan permintaan banding tersebut Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan Memori Banding tanggal 8 Janauari 2017 dan Memori Banding tersebut telah pula diberitahukan dengan cara seksama kepada Penasihat Hukum Para Terdakwa pada tanggal 9 Pebruari 2017;

Menimbang, bahwa sehubungan dengan permintaan banding tersebut Penasihat Hukum Para Terdakwa telah mengajukan Memori Banding tanggal 8 Janauari 2017 dan Memori Banding tersebut telah pula diberitahukan dengan cara seksama kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 8 Pebruari 2017;

Menimbang, bahwa Penasihat Hukum Para Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum telah diberi kesempatan untuk membaca dan mempelajari berkas perkara di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Gunung Sitoli sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan, yaitu selama 7 (tujuh) hari kerja terhitung sejak tanggal 2 Pebruari 2017 sampai dengan tanggal 8 Pebruari 2017, sebagaimana surat Wakil Panitera Pengadilan Negeri Gunung Sitoli Nomor:W2.U12/162/Pid/II/2017 dan Nomor:W2.U12/162/Pid/II/2017 tanggal 1 Pebruari 2017 ;

Menimbang, bahwa permintaan akan pemeriksaan dalam tingkat banding oleh Jaksa Penuntut Umum dan Penasihat Hukum Para Terdakwa telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan tata cara serta memenuhi syarat- syarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima;

Menimbang, bahwa setelah membaca memori banding dari Penasihat Hukum Para Terdakawa tertanggal 8 Pebruari 2017, yang pada pokoknya para Terdakwa / Pembanding yang menyatakan sangat keberatan dan berpendapat bahwa Majelis Hakim Tingkat Pertama pada Pengadilan Negeri Gunung Sitoli telah tidak mempertimbangkan fakta-fakta yang terungkap didalam persidangan secara menyeIuruh dan Iengkap, tidak mempertimbangkan pernyataan keterangan para saksi dan Terdakwa satu dengan yang Iain, serta tidak mempertimbangkan secara sungguh-sungguh haI-haI yang teIah dikemukakan para Terdakwa daIam nota pembeIaan (Iembar ke-2 bait ke-3 memori banding) didasarkan haI-haI tersebut untuk dapat dibebaskan atau

(11)

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

Halaman 11 dari 13 Putusan Nomor : 114/Pid/2017/PT.MDN

diIepaskan dari segaIa tuntutan hukum Terdakwa I, Terdakwa II, dan Terdakwa III, karena tidak dapat dinyatakan terbukti meIakukan penganiayaan secara bersama-sama sebagaimana dakwaan dan dituntut oIeh Jaksa Penuntut Umum, MajeIis Hakim Tingkat Banding berpendapat dan mempertimbangkan ternyata di daIam memori banding tersebut tidak terIihat aIasan Penasihat Hukum Terdakwa di daIam penerapan hukum pembuktian, MajeIis Hakim Tingkat Pertama ada kesaIahan di daIam penerapan hukum pembuktian seIanjutnya para Terdakwa dapat dibebaskan atau diIepaskan dari tuntutan hukum, seIanjutnya Hakim Tingkat Banding menambahkan pertimbangan, bahwa pada pokoknya saksi Orodugo Jaia menerangkan bahwa Terdakwa Karistianus Siwahono menggigit paha saksi korban sebeIah kiri, seIanjutnya Atisa'Ami Tafona'O menarik Ieher saksi korban dengan cara merangkuI dengan menggunakan dua tangannya, sedangkan Terdakwa Fersiana Laia menarik kedua kaki saksi dengan menggunakan kedua tangannya sehingga posisi saksi menyamping ditanah (haIaman 9 bait 4 putusan) dan keterangan saksi ke-1 ini, mempunyai kesamaan dengan keterangan saksi ke-2, Fersiana Laia/

Na Edan (haIaman 11 dibagian atas), menerangkan haI yang sama, oIeh karena itu keterangan kedua orang tersebut, mempunyai niIai pembuktian, oIeh karenanya memori banding Penasihat Hukum Terdakwa tersebut harusIah dikesampingkan;

Menimbang, bahwa seIanjutnya akan dipertimbangkan memori banding yang diajukan Jaksa Penuntut Umum tanggaI 8 Pebruari 2017, yang pada pokoknya para Terdakwa teIah terbukti meIakukan “Penganiayaan secara bersama-sama” pasaI 351 ayat (1) KUHP Jo. PasaI 55 ayat (1) ke-1 KUHP, untuk dapat dijatuhkan pidana kepada Terdawka I Karistianus Siwahono, S.Pdk, dengan pidana penjara seIama 1 (satu) tahun, Terdakwa II Atisa'Ami Tafona'O dengan pidana penjara 10 (sepuIuh) buIan dan Terdakwa III Fersiana Laia dengan pidana penjara 8 (deIapan) buIan, dikurangkan masa tahanan yang teIah dijaIani Para Terdakwa. Hakim Tingkat Banding berpendapat tentang penerapan hukum yang dimaksudkan Jaksa Penuntut Umum teIah sejaIan dengan pertimbangan Hakim Tingkat Pertama sehingga dapat diterima, tetapi tentang pidana yang dijatuhkan kepada para Terdakwa teIah memenuhi aIasan keadiIan sesuai dengan perbuatan para Terdakwa karena teIah dipertimbangkan, didaIam haI-haI yang memberatkan dan meringankan, karenanya memori banding tersebut harusIah dikesampingkan;

(12)

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

Halaman 12 dari 13 Putusan Nomor : 114/Pid/2017/PT.MDN

Menimbang, bahwa seteIah meneIiti dengan seksama putusan Hakim Tingkat Pertama teIah benar dan tepat, oIeh karenanya putusan tersebut harusIah dikuatkan, namun sepanjang penahanan Terdakwa III Fersiana Laia karena teIah dikeIuarkan dari tahanan sesuai dengan surat tanggaI 17 Pebruari 2017, maka didaIam dictum putusan tidak disebutkan Iagi Terdakwa III tetap ditahan;

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa I ,Terdakwa II dan Terdakwa III telah ditahan, maka penahanan tersebut dikurangkan dari pidana yang dijatuhkan;

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa I, Terdakwa II dan Terdakwa III tetap dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana, maka kepadanya harus dibebani membayar biaya perkara dalam kedua tingkat pengadilan ;

Dengan mengingat dan memperhatikan Pasal 351 KUHP jo. Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP dan Undang-Undang Nomor: 8 Tahun 1981 Tentang KUHAP, Undang-Undang Nomor: 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman jo.

Undang-Undang Nomor: 49 Tahun 2009 Tentang Peradilan Umum serta Peraturan Perundang-undangan lain bersangkutan;

M E N G A D I L I:

- Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum dan Penasihat Hukum Para Terdakwa;

- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Gunung Sitoli Nomor : 188/Pid.B/2016/PN.Gst, tanggal 23 Januari 2017 yang dimintakan banding tersebut;

- Menetapkan Terdakwa I Karistianus Siwahono, S.Pdk Alias Ama Yoel dan Terdakwa II Atisa'Ami Tafona'O Alias Ina Liasa tetap berada dalam tahanan ;

- Membebankan kepada Terdakwa I, Terdakwa II dan Terdakwa III membayar biaya perkara dalam kedua tingkat pengadilan masing-masing sebesar Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah) ;

Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari KAMIS tanggal 2 MARET 2017 oleh kami : ALI NAFIAH DALIMUNTHE,SH.MM.MH. Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, DALIUN SAILAN, SH.MH. dam BINSAR

(13)

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

Halaman 13 dari 13 Putusan Nomor : 114/Pid/2017/PT.MDN

SIREGAR,SH.M.Hum.masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari SENIN tanggal 6 MARET 2017 oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi Hakim Anggota serta ZAINAL POHAN, SH. MH. sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Para Terdakwa.

Hakmi-Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis,

TTD. TTD. ttd 1. DALIUN SAILAN, SH.MH. ALI NAFIAH DALIMUNTHE,SH.MM.MH.

TTD.

2. BINSAR SIREGAR,SH.M.Hum.

Panitera Pengganti,

TTD.

ZAINAL POHAN, SH.MH.

Referensi

Dokumen terkait

Bahwa apabila dicermati dari keterangan saksi-saksi yang saling bersesuai dengan keterangan Terdakwa dimana perjanjian pembiayaan tersebut antara Terdakwa degnan

Bahwa berawal dari pada hari Senin tanggal 21 September 2015 sekira pukul 10.00 Wib, saksi Ludi Sitompul dan korban Burju Manjalo Partuaon Sitompul datang kerumah

Lalu saksi korban kembali berpura-pura pingsan namun terdakwa mengambilseutas tali dari bagasi sepeda motor lalu mengikat leher saksi korban kemudian memukul perut saksi korban

Reksa Finance akan melakukan eksekusi/menarik mobil yang menjadi obyek jaminan fidusia tersebut jika terdakwa tidak melakukan pembayaran angsuran atas pembiayaan

Menimbang, bahwa selanjutnya Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa telah diberi kesempatan untuk mempelajari berkas perkara selama 7 (tujuh) harikerja terhitung sejak tanggal

- Bahwa terdakwa menjelaskan bahwa 140 (seratus empat puluh) sak/karung pupuk hasil pencampuran pupuk jenis ZA Bersubsidi dengan pupuk KCL, dengan menggunakan kemasan

Bahwa saksi kunci yang disebut Penasihat Hukum terdakwa yaitu (saksi SYAHRIZAL Alias IZAL Alias IYAL) yang menerangkan terdakwa tidak mengetahui saksi membawa

 Tidak lama kemudian sekira pukul 03.00 WIB Terdakwa dan IMAM kembali menemui saksi korban dipinggir sungai, namun IMAM tidak sendirian datang akan tetapi