• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

Halaman 1 dari 14 Hal. Put.No.146/PID/2017/PT-MDN.

P U T U S A N

NOMOR 146/PID/2017/PT-MDN

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi medan yang memeriksa dan mengadili perkara pidana pada peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagaimana diuraikan di bawah ini dalam perkara terdakwa:

Nama lengkap : MUHAMMAD LEONARDO SITINJAK. Tempat lahir : Medan .

Umur/tanggal lahir : 24 Tahun/08 Agustus 1992. Jenis kelamin : Laki-laki.

Kebangsaan : Indonesia.

Tempat tinggal : Jalan Bauksit Km. 09, Kelurahan Kota Bangun, Kecamatan Deli Kotamadya Medan.

Agama : Islam . Pekerjaan : Pengemudi

Terdakwa ditahan dalam Tahanan Rumah Tahanan Negara oleh :

1. Penyidik,sejak tanggal 03 September 2016 sampai dengan tanggal 22 September 2016;

2. Perpanjangan Penuntut Umum, sejak tanggal 23 September 2016 sampai dengan tanggal 01 Nopember 2016;

3. Penuntut Umum, sejak tanggal 27 Oktober 2016 sampai dengan tanggal 15 Nopember 2016;

4. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Rantau Prapat, sejak tanggal 11 Nopember 2016 sampai dengan tanggal 10 Desember 2016;

5. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Rantau Prapat, sejak tanggal 11 Desember 2016 sampai dengan tanggal 08 Februari 2017 ;

6. Hakim Tinggi Medan, yang dilakukan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi, sejak tanggal 01 Februari 2017 s/d tanggal 02 Maeret 2017;

7. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan atas nama Ketua Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 03 Maret 2017 s/d tanggal 01 Mei 2017;

Terdakwa dalam perkara ini menghadap sendiri tidak didampingi oleh penasehat hukum;

(2)

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

Halaman 2 dari 14 Hal. Put.No.146/PID/2017/PT-MDN.

Pengadilan Tinggi tersebut ;

Setelah membaca :

1. Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan Nomor 146/Pid/2017/PT-MDN.tangal 7 Maret 2017 tentang penunjukan majelis hakim yang diberi kewenangan untuk mengadili perkara ini;

2. Berkas perkara yang bersangkutan serta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat Nomor 832/PID.B/2016/PN-Rap tanggal 25 Januari 2017;

3. Penetapan sidang oleh majelis Hakim Tinggi Medan nomor 146 /Pid/2017/PT-MDN tanggal 15 Maret 2017;

I . Surat Dakwaan No. Reg. Perk. : PDM-388/RP.RAP/Euh.2/11/2016 pada

tanggal 11 Nopember 2016 yang berbunyi sebagai berikut:

KESATU. PRIMAIR.

Bahwa ia Terdakwa MUHAMMAD LEONARDO SITINJAK pada hari Jumat, tanggal 2 September 2016 sekira pukul 09.00 WIB atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan September 2016 bertempat di JALINSUM H.Adam Malik By Pass Rantau Prapat Kelurahan Bakaran Batu Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhan Batu antara KM 292-293 Medan-Aek Nabara atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hokum Pengadilan Negeri Rantau Prapat yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, telah mengemudikan kendaraan bermotor yang karena kelalaiannya sehingga mengakibatkan kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan orang lain meninggal dunia, dimana perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut:

- Bermula pada hari Kamis malam tanggal 1 September 2016 sekitar pukul 19.00 Wib Terdakwa sebagai supir bersama-sama dengan saksi Oji Irfan sebagai kernet mengendarai mobar truk Nissan trailler BK 9130 CM tanpa ada ada tiang besi penyangga di pinggir sebelah kanan dan di pinggir sebelah kiri dari Gandengan mobar truk dengan posisi berdiri (berupa tiang), berangkat dari kota Medan menuju Pematang Celeng Aek Nabara Kabupaten Labuhan Batu dengan membawa barang besi WRMESH (Besi Beton dengan ukuran 7 mm yang sudah dirakit / sudah dijalin dengan ukuran rakitannya 2x5 meter perkeping) dengan jumlah 760 keping dengan berat keseluruhan 28 Ton yang mana besi WRMESH tersebut dalam posisi terikat dengan menggunakan 2 (dua) rantai, selama dalam perjalanan Terdakwa bersama-sama dengan Saksi Oji Irfan telah beberapa kali berhenti untuk beristirahat

(3)

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

Halaman 3 dari 14 Hal. Put.No.146/PID/2017/PT-MDN.

dan mengecek kondisi kendaraan maupun barang bawaannya, kemudian pada saat pemberhentian terakhir, Terdakwa dan Saksi Oji Irfan telah mengetahui bahwa barang bawaan mereka telah berubah posisi yaitu agak miring/oleng ke arah kanan, kemudian Terdakwa bersama-sama dengan saksi Oji Irfan berusaha untuk menguatkan ikatan barang bawaannya tersebut. Setelah merasa barang bawaannya terikat kuat lalu Terdakwa bersama-sama dengan saksi Oji Irfan melanjutkan perjalanan dan kemudian pada hari Jumat tanggal 02 September 2016 sekira pukul 09.10 Wib, setibanya Terdakwa bersama dengan saksi Oji Irfan di JALINSUM H.Adam Malik By Pass Rantau Prapat Kelurahan Bakaran Batu Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhan Batu antara KM 292-293 Medan-Aek Nabara Terdakwa berusaha melewati sebuah mobar Truck Cold Diesel bermuatan pasir yang nomor polisinya tidak diketahui oleh Terdakwa, selanjutnya setelah Terdakwa mendahului mobar Truck Cold Diesel tersebut dengan kecepatan 50/60 Km / jamnya dengan posisi gigi porsineling masuk 8 (delapan) dari 9 (sembilan) gigi kecepatan kemudian Terdakwa bersama dengan saksi Oji Irfan berada di jalan yang bertikungan tajam ke kiri sehingga Terdakwa tidak dapat mengendalikan / mengurangi kecepatan dan akibatnya bodi / bak gandengan dari mobar Truck Trailler yang dikemudikan oleh Terdakwa menjadi oleng / miring ke kanan dan membuat ke-dua rantai pengikat terlepas sehingga muatan barang besi WRMESH yang disusun paling belakang sebanyak lebih kurang 300 (tiga ratus) keping tersebut terjatuh dengan cara tercecer / berserak (tidak menumpuk) ke sebelah kanan jalan tujuan Terdakwa dan Terdakwa melihat dari kaca spion beberapa besi WRMESH yang terjatuh yang jumlahnya lebih kurang 5 (lima) lembar / keping tersebut menimpa korban Kanti Sugiarti dan juga membentur sepeda motor merk Honda Beat dengan nomor polisi BK 5892 YBC berikut saksi Meliana sehingga sepeda motor merk Honda Beat dengan nomor polisi BK 5892 YBC yang saat itu berhenti dalam keadaan mesin hidup langsung terdorong / terlempar kedepan sehingga terjatuh posisi terakhir di jalan dari arah Aek Nabara menuju Medan;

- Bahwa pada saat sebelum kejadian, saksi Meliana berboncengan sepeda motor bersama dengan korban Kanti Sugiarti menggunakan sepeda motor Honda Beat Nomor Polisi BK 5892 YBC dari Pajak Gelugur (arah dari Medan) menuju Jalan Tualang Rantau Prapat (arah Aek Nabara) melewati Jalan H.Adam Malik By Pass Rantau Prapat. Setibanya saksi Meliana dan korban Kanti Sugiarti di Jalinsum H.Adam Malik By Pass Kelurahan Bakaran Batu Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhanbatu antara KM 292-293

(4)

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

Halaman 4 dari 14 Hal. Put.No.146/PID/2017/PT-MDN.

Medan-Aek Nabara, oleh karena tempat yang dituju berada di sebelah kanan jalur Medan-Aek Nabara, lalu saksi Meliana memberhentikan sepeda motor yang dikendarai oleh saksi Meliana di pinggir jalan sebelah kanan tujuan yang tepatnya di Pulo jalan yang terputus (Pulo jalan diputus untuk tempat berbelok kendaraan dari kedua jalur) dengan maksud berhenti untuk menyebrang dan terlebih dahulu menunggu kendaraan yang lewat dan jika sudah sepi baru akan menyebrang. Bahwa kondisi jalan dari arah Medan menuju arah Aek Nabara sebelum tikungan tajam ke kiri, jalan mulus terdiri dari dua arah dan dibatasi oleh Pulo jalan, cuaca cerah pagi hari, pandangan ke depan terhalang oleh tikungan, arus lalu lintas sedang, di kiri dan di kanan badan jalan perumahan dan perladangan penduduk. Kemudian saksi Meliana ada mendengar suara kendaraan yang datang dari arah belakang saksi Meliana (dari arah Medan menuju Aek Nabara), dimana posisi berhenti sepeda motor merk Honda Beat nomor polisi BK 5892 YBC yang dikendarai oleh saksi Meliana tidak menganggu arus lalu lintas dan kemudian tiba-tiba saksi Meliana merasakan adanya benturan kuat dari belakang sepeda motor yang dikemudikan saksi Meliana dan pada saat yang bersamaan ada benda yang kuat membentur kepala saksi Meliana bagian belakang selanjutnya sepeda motor merk Honda Beat BK 5892 YBC berikut saksi Meliana dan korban Kanti Sugiarti terjatuh di jalur jalan Aek Nabara tujuan Medan, dan pada saat terjatuh, saksi Meliana melihat benda yang mendorong dan menimpa saksi Meliana bersama dengan Kanti Sugiarti dan termasuk juga sepeda motor yaitu berupa besi yang sudah dirakit.

- Akibat kejadian tersebut penumpang sepeda motor Honda Beat BK 5892 YBC yang meninggal dunia yaitu : korban Kanti Sugiarti sedangkan pengemudi sepeda motor tersebut yaitu saksi Meliana mengalami luka-luka; - Hal ini dikuatkan dengan adanya hasil pemeriksaan para korban :

1. Hasil Pemeriksaan mayat :

Visum Et Repertum Rumah Sakit Umum Daerah Rantau Parapat Nomor : 445/10499/RM-RSUD/2016 tertanggal 21 September 2016 atas nama Kanti Sugiarti, yang menerangkan telah memeriksa sesosok mayat terhadap Korban Kanti Sugiarti, hasil pemeriksaan kedapatan sebagai berikut :

- Luka robek di belakang kepala bagian bawah panjang 3 cm, lebar 2 cm, dalam 1 cm.

- Luka robek di kepala bagian atas kiri panjang 1 cm, lebar 0,5 cm, dalam 0,1 cm.

(5)

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

Halaman 5 dari 14 Hal. Put.No.146/PID/2017/PT-MDN.

- Memar dibelakang telinga kanan panjang 1 cm, lebar 0,5 cm. - Bengkak dan biru di atas alis kiri diameter 2 cm.

- Bengkak dan biru dikelopak mata kiri panjang 1 cm, lebar 0,5 cm. - Luka robek dibawah bibir kiri panjang 3 cm, lebar 2 cm, dalam 1 cm. - Memar di dada bagian tengah panjang 5 cm, lebar 3 cm.

- Patah tulang dada kanan.

- Luka lecet punggung kanan panjang 3 cm, lebar 2 cm.

- Luka lecet punggung bawah kanan ada 2 tempat pertama panjang 10 cm, lebar 5 cm, kedua panjang 7 cm, lebar 6 cm. Luka lecet paha kiri bagian belakang ada 2 tempat, pertama panjang 2 cm, lebar 1 cm, kedua panjang 3 cm, lebar 0,5 cm.

- Patah tertutup tulang paha kiri.

Hal ini dikuatkan dengan adanya Surat Kematian dari Kepala Desa Huta Godang Kecamatan Sungai Kanan Kabupaten Labuhanbatu No. 470/116/HG/2016 tertanggal 06 September 2016, yang menerangkan bahwa Kanti Sugiarti telah meninggal dunia pada tanggal 02 September 2016; Perbuatan Terdakwa Muhammad Leonardo Sitinjak sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana didalam Pasal 310 ayat (4) UURI No. 22 Tahun 2009 Tentang lalu Lintas dan Angkutan Jalan;

SUBSIDAIR :

Terdakwa MUHAMMAD LEONARDO SITINJAK pada waktu dan tempat sebagaimana terurai di dalam dakwaan Kesatu Primair, yang mengemudikan kendaraan bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dengan korban luka berat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 229 ayat (4). Perbuatan mana yang dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut: - Bermula pada hari Kamis malam tanggal 1 September 2016 sekitar pukul

19.00 Wib Terdakwa sebagai supir bersama-sama dengan saksi Oji Irfan sebagai kernet mengendarai mobar Truk Nissan Trailler BK 9130 CM tanpa ada ada tiang besi penyangga di pinggir sebelah kanan dan di pinggir sebelah kiri dari gandengan mobar truk dengan posisi berdiri (berupa tiang), berangkat dari kota Medan menuju Pematang Celeng Aek Nabara Kabupaten Labuhan Batu dengan membawa barang besi WRMESH (besi beton dengan ukuran 7 mm yang sudah dirakit / sudah dijalin dengan ukuran rakitannya 2x5 meter perkeping ) dengan jumlah 760 keping dengan berat keseluruhan 28 Ton yang mana besi WRMESH tersebut dalam posisi terikat dengan menggunakan 2 (dua) rantai, selama dalam perjalanan Terdakwa bersama-sama dengan Saksi Oji Irfan telah beberapa kali berhenti untuk beristirahat dan mengecek kondisi kendaraan maupun barang bawaannya, kemudian

(6)

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

Halaman 6 dari 14 Hal. Put.No.146/PID/2017/PT-MDN.

pada saat pemberhentian terakhir, Terdakwa dan saksi Oji Irfan telah mengetahui bahwa barang bawaan mereka telah berubah posisi yaitu agak miring/oleng ke arah kanan, kemudian Terdakwa bersama-sama dengan saksi Oji Irfan berusaha untuk menguatkan ikatan barang bawaannya tersebut. Setelah merasa barang bawaannya terikat kuat lalu Terdakwa bersama-sama dengan saksi Oji Irfan melanjutkan perjalanan dan kemudian pada hari Jumat tanggal 02 September 2016 sekira pukul 09.10 Wib, setibanya Terdakwa bersama dengan saksi Oji Irfan di JALINSUM H.Adam Malik By Pass Rantau Prapat Kelurahan Bakaran Batu Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhan Batu antara KM 292-293 Medan-Aek Nabara Terdakwa berusaha melewati sebuah mobar Truck Colt Diesel bermuatan pasir yang nomor polisinya tidak diketahui oleh Terdakwa, selanjutnya setelah Terdakwa mendahului mobar Truck Colt Diesel tersebut dengan kecepatan 50/60 Km / jamnya dengan posisi gigi porsineling masuk 8 (delapan) dari 9 (sembilan) gigi kecepatan kemudian Terdakwa bersama dengan saksi Oji Irfan berada di jalan yang bertikungan tajam ke kiri sehingga Terdakwa tidak dapat mengendalikan / mengurangi kecepatan dan akibatnya bodi / bak gandengan dari mobar Truck Trailler yang dikemudikan oleh Terdakwa menjadi oleng / miring ke kanan dan membuat ke-dua rantai pengikat terlepas sehingga muatan barang besi WRMESH yang disusun paling belakang sebanyak lebih kurang 300 (tiga ratus) keping tersebut terjatuh dengan cara tercecer / berserak ( tidak menumpuk ) ke sebelah kanan jalan tujuan Terdakwa dan Terdakwa melihat dari kaca spion beberapa besi WRMESH yang terjatuh yang jumlahnya lebih kurang 5 (lima) lembar / keping tersebut menimpa korban Kanti Sugiarti dan juga membentur sepeda motor merk Honda Beat dengan nomor polisi BK 5892 YBC berikut saksi Meliana sehingga sepeda motor merk Honda Beat dengan nomor polisi BK 5892 YBC yang saat itu berhenti dalam keadaan mesin hidup langsung terdorong / terlempar kedepan sehingga terjatuh posisi terakhir di jalan dari arah Aek Nabara menuju Medan;

- Bahwa pada saat sebelum kejadian, saksi Meliana berboncengan sepeda motor bersama dengan Alm.korban Kanti Sugiarti menggunakan sepeda motor Honda Beat Nomor Polisi BK 5892 YBC dari Pajak Gelugur (arah dari Medan) menuju Jalan Tualang Rantau Prapat (arah Aek Nabara) melewati Jalan H.Adam Malik By Pass Rantau Prapat. Setibanya saksi Meliana dan korban Kanti Sugiarti di Jalinsum H.Adam Malik By Pass Keluarahan Bakaran Batu Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhanbatu antara KM 292-293 Medan-Aek Nabara, oleh karena tempat yang dituju berada di sebelah

(7)

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

Halaman 7 dari 14 Hal. Put.No.146/PID/2017/PT-MDN.

kanan jalur Medan-Aek Nabara, lalu saksi Meliana memberhentikan sepeda motor yang dikendarai oleh saksi Meliana di pinggir jalan sebelah kanan tujuan yang tepatnya di Pulo jalan yang terputus (Pulo jalan diputus untuk tempat berbelok kendaraan dari kedua jalur) dengan maksud berhenti untuk menyebrang dan terlebih dahulu menunggu kendaraan yang lewat dan jika sudah sepi baru akan menyebrang. Kemudian saksi Meliana ada mendengar suara kendaraan yang datang dari arah belakang saksi Meliana (dari arah Medan menuju Aek Nabara), dimana posisi berhenti sepeda motor merk Honda Beat nomor polisi BK 5892 YBC yang dikendarai oleh saksi Meliana tidak menganggu arus lalu lintas dan kemudian tiba-tiba saksi Meliana merasakan adanya benturan kuat dari belakang sepeda motor yang dikemudikan saksi Meliana dan pada saat yang bersamaan ada benda yang kuat membentur kepala saksi Meliana bagian belakang selanjutnya sepeda motor merk Honda Beat BK 5892 YBC berikut saksi Meliana dan Alm. korban Kanti Sugiarti terjatuh di jalur jalan Aek Nabara tujuan Medan, dan pada saat terjatuh, saksi Meliana melihat benda yang mendorong dan menimpa saksi Meliana bersama dengan Alm.Kanti Sugiarti dan termasuk juga sepeda motor yaituberupabesiyangsudahdirakit.

Akibat kejadian tersebut penumpang sepeda motor Honda Beat BK 5892 YBC yang meninggal dunia yaitu : Kanti Sugiarti sedangkan pengemudi sepeda motor tersebut yaitu saksi Meliana mengalami luka-luka.

- Hal ini dikuatkan dengan adanya Hasil pemeriksaan para korban : 1. Hasil Pemeriksaan mayat :

Visum Et Repertum Rumah Sakit Umum Daerah Rantau Parapat Nomor : 445/10499/RM-RSUD/2016 tertanggal 21 September 2016 atas nama Kanti Sugiarti, yang menerangkan telah memeriksa sesosok mayat terhadap korban Kanti Sugiarti, hasil pemeriksaan kedapatan sebagai berikut :

- Luka robek di belakang kepala bagian bawah panjang 3 cm, lebar 2 cm, dalam 1 cm.

- Luka robek di kepala bagian atas kiri panjang 1 cm, lebar 0,5 cm, dalam 0,1 cm.

- Luka robek di kepala atas kiri panjang 3 cm, lebar 1 cm, dalam 1 cm. - Memar dibelakang telinga kanan panjang 1 cm, lebar 0,5 cm.

- Bengkak dan biru di atas alis kiri diameter 2 cm.

- Bengkak dan biru dikelopak mata kiri panjang 1 cm, lebar 0,5 cm. - Luka robek dibawah bibir kiri panjang 3 cm, lebar 2 cm, dalam 1 cm. - Memar di dada bagian tengah panjang 5 cm, lebar 3 cm.

(8)

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

Halaman 8 dari 14 Hal. Put.No.146/PID/2017/PT-MDN.

- Patah tulang dada kanan.

- Luka lecet punggung kanan panjang 3 cm, lebar 2 cm.

- Luka lecet punggung bawah kanan ada 2 tempat pertama panjang 10 cm, lebar 5 cm, kedua panjang 7 cm, lebar 6 cm.

- Luka lecet paha kiri bagian belakang ada 2 tempat, pertama panjang 2 cm, lebar 1 cm, kedua panjang 3 cm, lebar 0,5 cm.

- Patah tertutup tulang paha kiri .

Hal ini dikuatkan dengan adanya Surat Kematian dari Kepala Desa Huta Godang Kecamatan Sungai Kanan Kabupaten Labuhanbatu No. 470/116/HG/2016 tertanggal 06 September 2016, yang menerangkan bahwa Kanti Sugiarti telah meninggal dunia pada tanggal 02 September 2016; Perbuatan Terdakwa MUHAMMAD LEONARDO SITINJAK sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana didalam Pasal 310 ayat (3) UURI No. 22 Tahun 2009 Tentang lalu Lintas dan Angkutan Jalan;

DAN KEDUA .

Bahwa Terdakwa MUHAMMAD LEONARDO SITINJAK pada waktu dan tempat sebagaimana terurai di dalam dakwaan Kesatu Primair, yang mengemudikan kendaraan bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan Kecelakaan Lalu Lintas dengan korban luka ringan dan kerusakan kendaraan dan /atau barang sebagaiaman dimaksud dalam pasal 229 ayat (3). Perbuatan mana yang dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut:

- Bermula pada hari Kamis malam tanggal 1 September 2016 sekitar pukul 19.00 Wib Terdakwa sebagai supir bersama-sama dengan saksi Oji Irfan sebagai kernet mengendarai Mobar Truk Nissan Trailler BK 9130 CM tanpa ada ada tiang besi penyangga di pinggir sebelah kanan dan di pinggir sebelah kiri dari gandengan mobar truk dengan posisi berdiri (berupa tiang), berangkat dari kota Medan menuju Pematang Celeng Aek Nabara Kabupaten Labuhan Batu dengan membawa barang besi WRMESH (Besi Beton dengan ukuran 7 mm yang sudah dirakit / sudah dijalin dengan ukuran rakitannya 2x5 meter perkeping) dengan jumlah 760 keping dengan berat keseluruhan 28 Ton yang mana besi WRMESH tersebut dalam posisi terikat dengan menggunakan 2 (dua) rantai, selama dalam perjalanan Terdakwa bersama-sama dengan Saksi Oji Irfan telah beberapa kali berhenti untuk beristirahat dan mengecek kondisi kendaraan maupun barang bawaannya, kemudian pada saat pemberhentian terakhir, Terdakwa dan saksi Oji Irfan telah mengetahui bahwa barang bawaan mereka telah berubah posisi yaitu agak miring/oleng ke arah kanan, kemudian Terdakwa bersama-sama dengan

(9)

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

Halaman 9 dari 14 Hal. Put.No.146/PID/2017/PT-MDN.

saksi Oji Irfan berusaha untuk menguatkan ikatan barang bawaannya tersebut. Setelah merasa barang bawaannya terikat kuat lalu Terdakwa bersama-sama dengan saksi Oji Irfan melanjutkan perjalanan dan kemudian pada hari Jumat tanggal 02 September 2016 sekira pukul 09.10 Wib, setibanya Terdakwa bersama dengan saksi Oji Irfan di JALINSUM H.Adam Malik By Pass Rantau Prapat Kelurahan Bakaran Batu Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhan Batu antara KM 292-293 Medan-Aek Nabara Terdakwa berusaha melewati sebuah mobar Truck Cold Diesel bermuatan pasir yang nomor polisinya tidak diketahui oleh Terdakwa, selanjutnya setelah Terdakwa mendahului Mobar Truck Cold Diesel tersebut dengan kecepatan 50/60 Km / jamnya dengan posisi gigi porsineling masuk 8 (delapan) dari 9 (sembilan) gigi kecepatan kemudian Terdakwa bersama dengan saksi Oji Irfan berada di jalan yang bertikungan tajam ke kiri sehingga Terdakwa tidak dapat mengendalikan / mengurangi kecepatan dan akibatnya bodi / bak gandengan dari mobar Truck Trailler yang dikemudikan oleh Terdakwa menjadi oleng / miring ke kanan dan membuat ke-dua rantai pengikat terlepas sehingga muatan barang besi WRMESH yang disusun paling belakang sebanyak lebih kurang 300 (tiga ratus) keping tersebut terjatuh dengan cara tercecer / berserak (tidak menumpuk) ke sebelah kanan jalan tujuan Terdakwa dan Terdakwa melihat dari kaca spion beberapa besi WRMESH yang terjatuh yang jumlahnya lebih kurang 5 (lima) lembar / keping tersebut menimpa korban Kanti Sugiarti dan juga membentur sepeda motor merk Honda Beat dengan nomor polisi BK 5892 YBC berikut saksi Meliana sehingga sepeda motor merk Honda Beat dengan nomor polisi BK 5892 YBC yang saat itu berhenti dalam keadaan mesin hidup langsung terdorong / terlempar kedepan sehingga terjatuh posisi terakhir di jalan dari arah Aek Nabara menuju Medan;

- Bahwa pada saat sebelum kejadian, saksi Meliana berboncengan sepeda motor bersama dengan korban Kanti Sugiarti menggunakan sepeda motor Honda Beat Nomor Polisi BK 5892 YBC dari Pajak Gelugur (arah dari Medan) menuju Jalan Tualang Rantau Prapat (arah Aek Nabara) melewati Jalan H.Adam Malik By Pass Rantau Prapat. Setibanya saksi Meliana dan korban Kanti Sugiarti di Jalinsum H.Adam Malik By Pass Kelurahan Bakaran Batu Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhanbatu antara KM 292-293 Medan-Aek Nabara, oleh karena tempat yang dituju berada di sebelah kanan jalur Medan-Aek Nabara, lalu saksi Meliana memberhentikan sepeda motor yang dikendarai oleh saksi Meliana di pinggir jalan sebelah kanan tujuan yang tepatnya di Pulo jalan yang terputus (Pulo jalan diputus untuk tempat

(10)

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

Halaman 10 dari 14 Hal. Put.No.146/PID/2017/PT-MDN.

berbelok kendaraan dari kedua jalur) dengan maksud berhenti untuk menyebrang dan terlebih dahulu menunggu kendaraan yang lewat dan jika sudah sepi baru akan menyebrang. Bahwa kondisi jalan dari arah Medan menuju arah Aek Nabara sebelum tikungan tajam ke kiri, jalan mulus terdiri dari dua arah dan dibatasi oleh Pulo jalan, cuaca cerah pagi hari, pandangan ke depan terhalang oleh tikungan, arus lalu lintas sedang, di kiri dan di kanan badan jalan perumahan dan perladangan penduduk. Kemudian saksi Meliana ada mendengar suara kendaraan yang datang dari arah belakang saksi Meliana (dari arah Medan menuju Aek Nabara), dimana posisi berhenti sepeda motor merk Honda Beat nomor polisi BK 5892 YBC yang dikendarai oleh saksi Meliana tidak menganggu arus lalu lintas dan kemudian tiba-tiba saksi Meliana merasakan adanya benturan kuat dari belakang sepeda motor yang dikemudikan saksi Meliana dan pada saat yang bersamaan ada benda yang kuat membentur kepala saksi Meliana bagian belakang selanjutnya sepeda motor merk Honda Beat BK 5892 YBC berikut saksi Meliana dan Korban Kanti Sugiarti terjatuh di jalur jalan Aek Nabara tujuan Medan, dan pada saat terjatuh, saksi Meliana melihat benda yang mendorong dan menimpa saksi Meliana bersama dengan Kanti Sugiarti dan termasuk juga sepeda motor yaitu berupa besi yang sudah dirakit;

- Akibat kejadian tersebut, sepeda motor Honda Beat BK 5892 YBC yang saat itu berhenti dalam keadaan mesin hidup langsung terdorong atau yaitu saksi Meliana mengalami luka-luka;

- Hal ini dikuatkan dengan adanya Hasil pemeriksaan para korban : 1. Hasil Pemeriksaan :

Visum Et Repertum Rumah Sakit Umum Daerah Rantau Parapat Nomor :445/500/RM-RSUD/2016 tertanggal 21 September 2016 atas nama Meliana, yang menerangkan telah memeriksa Saksi Meliana, hasil pemeriksaan kedapatan sebagai berikut :

- Luka robek di kepala samping kiri ada 4 (empat) buah, pertama panjang 3 cm, lebar 0,5 cm, dalam 0,5 cm, kedua panjang 3 cm, lebar 0,5 cm dan dalam 0,5 cm, ketiga panjang 1 cm, lebar 0,1 cm dan dalam 0,1 cm, keempat panjang 4 cm, lebar 0,5 cm dan dalam 0,1 cm;

- Luka lecet di kening panjang 5 cm, lebar 2 cm;

- Luka lecet diatas kelopak mata kanan panjang 2 cm, lebar 1 cm; - Luka lecet pipi kanan panjang 2 cm, lebar 2 cm;

- Luka lecet dagu bagian kiri panjang 3 cm, lebar 2 cm;

- Luka lecet di punggung tangan kanan ada 2 buah, pertama panjang 0,1 cm, lebar 0,1 cm, ke dua panjang 0,2 cm;

(11)

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

Halaman 11 dari 14 Hal. Put.No.146/PID/2017/PT-MDN.

- Luka lecet di lengan bawah kiri panjang 3 cm, lebar 1 cm; - Luka lecet pergelangan tangan kiri panjang 2 cm, lebar 0,1 cm;

Perbuatan Terdakwa MUHAMMAD LEONARDO SITINJAK sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana didalam Pasal 310 ayat (2) UURI No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;

II. Surat Tuntutan (Requisitoir) Jaksa Penuntut Umum, tertanggal 25

Januari 2017No.Reg.Perk.PDM-388/RP-RAP/Euh.2/01/2017, yang pada pokoknya menuntut sebagai berikut:

1. Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD LEONARDO SITINJAK telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ”setiap orang mengemudikan kendaraan bermotor yang karena kelalainnya mengakibatkan orang lain meninggal dunia”, sebagaimana diatur dan dan diancam pidana dalam dakwaan Kesatu Primair Pasal 310 ayat (4) UU RI No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MUHAMMAD LEONARDO SITINJAK berupa pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan 6 (enam) bulan dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan sementara dan agar Terdakwa tetap ditahan dan denda sebesar Rp.5.000.000,-(lima jutah rupiah) Subsidair 6 (enam) bulan kurungan;

3. Menetapkan barang bukti berupa :

0 1 (satu) Unit sepeda motor Honda Beat BK 5892 YBC;

Dikembalikan kepada saksi MELIANA;

1 1 (satu) Unit Mobar Truk Nissan Trailler BK 9130 CM;

2 1 (satu) lembar STNK Mobar Truk Nissan Trailler BK 9130 CM; 3 1 (satu) lembar SIM B II Umum An. Mhd. Leonardo Sitinjak; 4 5 (lima) lembar/keping WRMESH (besi beton sudah dirangkai);

Dikembalikan kepada yang berhak melalui Terdakwa;

4. Menghukum Terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,-(lima ribu rupiah);

III. Putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat Nomor 832/Pid.B/2016/PN-Rap pada tanggal 25 Januari 2017, yang amarnya berbunyi sebagai berikut:

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD LEONARDO SITINJAK tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ”Mengemudi kendaraan bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan

(12)

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

Halaman 12 dari 14 Hal. Put.No.146/PID/2017/PT-MDN.

orang lain meninggal dunia dan luka ringan serta kerusakan kendaraan”, sebagaimana dalam dakwaan Kesatu Primair Pasal 310 ayat (4) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dan dakwaan Kedua Pasal 310 ayat (2) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;

2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) bulan dan denda sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;

3. Menetapkan masa penahanan dan penangkapan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;

4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan ; 5. Menetapkan barang bukti berupa :

- 1 (satu) unit sepeda motor Honda Beat BK 5892 YBC; Dikembalikan kepada saksi Meliana;

- 1 (satu) unit mobar Truk Nissan Trailler BK 9130 CM;

- 1 (satu) lembar STNK mobar Truk Nissan Trailler BK 9130 CM; - 1 (satu) lembar SIM B II Umum An. Mhd. Leonardo Sitinjak; - 5 (lima) lembar/keping WRMESH (besi beton sudah dirangkai);

Dikembalikan kepada yang berhak melalui Terdakwa;

6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.5.000,-(lima ribu rupiah);

IV. Akta Permintaan Banding Jaksa Penuntut Umum yang telah

menyatakan Banding pada tanggal 01 Februari 2017 dengan Akta Banding Nomor 14/Akta Pid/2017/PN-Rap yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Rantau Prapat, Permintaan Banding mana telah diberitahukan kepada Terdakwa pada tanggal 06 Februari 2017;

V. Memori banding dari Penuntut Umum tanggal 24 Februari 2017 dan

telah diterima di kepaniteraan Pengadilan Negeri Rantau Prapat pada 6 Maret 2017 dan memori banding tersebut telah diserahkan secara resmi kepada Terdakwa pada tanggal 3 Maret 2017,sesuai dengan akta penyerahan memori banding Nomor 832/Pid.B/2016/PN.Rap;

VI. Surat Panitera Pengadilan Negeri Rantau Prapat bertanggal 16

Pebruari 2017 prihal mempelajari berkas, Nomor W2.U13/1460/HN.01.10/II/2017yang ditanda tangani oleh Panitera Pengadilan Negeri Rantau Prapat telah memberikan kesempatan

(13)

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

Halaman 13 dari 14 Hal. Put.No.146/PID/2017/PT-MDN.

kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa untuk mempelajari berkas tehitung mulai tanggal 16 Februari 2017 s/d 24 Februari 2017, selama 7 (tujuh) hari kerja;

Menimbang, bahwa pernyataan banding ternyata telah diajukan pada tanggal 01 Februari 2017 oleh Jaksa Penuntut Umum sedangkan putusan diucapkan pada tanggal 25 Januari 2017, dengan demikian pernyataan banding tersebut masih dalam tenggang waktu yang ditentukan oleh Undang-undang, maka permintaan banding tersebut secara formal diterima ;

Menimbang, bahwa setelah mempelajari berkas perkara dan turunan putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat Nomor 832/Pid.B/2016/PN-Rap tanggal 25 Januari 2017 serta berita acara persidangan, dan memori banding Jaksa Penuntut Umum yang meminta Hakim Tingkat Banding memutus sesuai dengan Tuntutannya, akan tetapi tidak mengajukan hal-hal yang baru, ternyata Hakim Tingkat Pertama telah mempertimbangkan hal – hal dapat memberatkan dan hal – hal dapat meringankan pidana bagi terdakwa maka Hakim Tingkat banding berpendapat apa yang diminta oleh Jaksa Penuntut Umum tersebut sudah cukup dipertimbangkan oleh hakim Tingkat pertama sehingga dipandang sudah tepat dan benar maka diambil alihdan dijadikan sebagai pertimbangan sendiri dalam memutus perkara ini;

Menimbang, bahwa oleh karena Pertimbangan-pertimbangan dan amar putusan Pengadilan Tingkat Pertama tersebut dipandang sudah tepat dan benar, maka dapat dipertahankan dan dikuatkan;

Menimbang, bahwa berdasarkan pasaI 22 ayat (4) KUHAP, oleh karena Terdakwa telah ditangkap dan ditahan, maka selama Terdakwa ditangkap dan ditahan harus dikurangkan sepenuhnya dari pidana penjara yang dijatuhkan; Menimbang bahwa, oleh karena Terdakwa berada dalam tahanan dan menurut ketentuan Pasal 21 Jo.Pasal 27 ayat (1) dan (2) Jo Pasal 193 KUHAP tidak ada terdapat hal-hal yang dapat dijadikan alasan Terdakwa dikeluarkan dari dalam tahanan, maka Terdakwa haruslah tetap ditahan;

Menimbang, bahwa berdasarkan pasaI 222 ayat (1) oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana, maka kepadanya harus dibebani untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan

Mengingat,pasal 310 ayat (4), pasal 310 ayat (3), Pasal 310 ayat (2) UU RI NO.22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dan pasal-pasal Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang KUHAP yang bersangkutan ;

(14)

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

Halaman 14 dari 14 Hal. Put.No.146/PID/2017/PT-MDN.

MENGADILI:

1. Menerima Permintaaan banding dari Jaksa Penuntut Umum tersebut;

2. Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat No:832/Pid.B/2016/PN-Rap tanggal 25 Januari 2017;

3. Menetapkan masa penahanan yang sudah dijalani dikurangkan dari pidana yang dijatuhkan;

4. Menetapkan terdakwa tetap ditahan;

5. Menetapkan terdakwa dibebani untuk membayar biaya perkara pada dua tingkat Peradilan , untuk tingkat banding sebesar Rp.2.500.00.(dua ribu lima ratus rupiah);

Demikianlah diputuskan dalam Permusyawaratan Majelis Hakim tingkat banding pada hari SENIN tanggal 17 April 2017, oleh kami SABAR TARIGAN SIBERO, SH.MH.selaku ketua majelisdan AGUSTINUS SILALAHI,SH.MH dan H.AGUSIN,SH.MH masing-masing selaku hakim Anggota. Putusan mana diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis tersebut pada hari RABU tanggal 19 April 2017dengan dihadiri oleh Para Hakim Anggota dengan dibantu oleh MASRUKIYAH, SH. selaku Panitera Pengganti tanpa dihadiri oleh Penuntut Umum dan Terdakwa ;

HAKIM-HAKIM ANGGOTA HAKIM KETUA MAJELIS,

AGUSTINUS SILALAHI, SH.MH SABAR TARIGAN SIBERO, SH.MH.

H. AGUSIN, SH.MH.

PANITERA PENGGANTI

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan masalah yang terjadi di SD Negeri Rowoboni 02 Kelas IV pada mata pelajaran Matematika guru menggunakan satu atau dua model secara monoton, dan siswa

Selain itu, dapat juga melihat dalam daerah bawah (Kabupaten Cirebon) sektor-sektor ekonomi mana saja yang memberikan kontribusi pertumbuhan paling besar terhadap perekonomian

Dalam proses belajar mengajar dua unsur yang sangat penting yaitu metode dan media pembelajaran.Kedua aspek ini saling berkaitan.Pemilihan salah satu metode pengajaran

Dari pengujian tersebut dapat diketahui bahwa waktu yang dibutuhkan sistem untuk mengaktifkan aktuator ketika intensitas suara lebih dari 55 dB adalah 3,4 detik. Hal

11 Lies Puspitasari, Pengaruh Penyusunan Anggaran Partisipasi Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Komitmen Organisasi, Pelimpahan Wewenang, Sistem Kompensasi Sebagai Variabel

Музички путопис је збирка од 8 CD-ова, на којима се налазе музичке нумере неопходне за упознавање особености свих стилова и жанрова

Metode Lintasan Kritis (Critical Path Method - CPM) merupakan metode yang digunakan untuk menjadwalkan pekerjaan-pekerjaan dalam suatu proyek. Dalam metode