• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

Halaman 1 dari 12 Putusan Nomor : 18/PID.SUS/2017/PT-MDN P U T U S A N

Nomor :18/PID.SUS/2017/PT-MDN

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana pada pengadilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :

Nama : AGUS SALIM

Tempat lahir : Panombean

Umur : 44 tahun / 17 Agustus 1971

Jenis Kelamin : Laki- laki

Kebangsaan/ Kewarganegaraan : Indonesia

Tempat tinggal : Desa Huta IV Panombean Baru Kel.

Pano,bean Baru Kec. Bandar Masilam Kab. Simalungun

Agama : Islam

Pekerjaan : Wiraswasta

Pendidikan : SMP Kelas 3

Terdakwa telah ditahan oleh :

1. Penyidik : Terdakwa tidak ditahan;

2. Penuntut Umum : berdasarkan Surat Perintah Penahanan Lanjutan (Tingkat Penuntutan) Nomor: Print-184/N.2.24.3/Ep.3/08/2016 Sejak tanggal16 Agustus 2016 sampai dengan 04 September 2016;

3. Perpanjangan oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri Simalungun: sejak tanggal 05 September 2016 sampai dengan tanggal 04 Oktober 2016;

4. Hakim Pengadilan Negeri Simalungun : sejak tanggal 27 September 2016 sampai dengan tanggal 26 Oktober 2016;

5. Wakil Ketua Pengadilan Negeri Simalungun : sejak tanggal 27 Oktober 2016 sampai dengan tanggal 25 Desember 2016;

(2)

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

Halaman 2 dari 12 Putusan Nomor : 18/PID.SUS/2017/PT-MDN 6. Hakim Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 22 Desember 2016 sampai

dengan tanggal 20 Januari 2017 ;

7. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 21 Januari 2017 sampai dengan tanggal 21 Maret 2017;

Terdakwa tidak didampingi Penasihat Hukum; Pengadilan Tinggi tersebut;

Setelah membaca penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 18/PID.SUS/2017/PT-MDN tanggal 18 Januari 2017, berikut putusan dan berkas perkara Pengadilan Negeri Simalungun nomor 417/Pid.Sus/2016/PN.Sim tanggal 21 Desember 2016

Menimbang, bahwa terdakwa dihadapkan kepersidangan oleh Jaksa

Penuntut Umum dengan surat dakwaan nomor :

PDM-173/Siant/N.2.24/Ep.3/09/2016 sebagai berikut; DAKWAAN :

Kesatu :

Bahwa dia terdakwa AGUS SALIM pada hari Kamis tanggal 20 Agustus 2015 sekira pukul 20.00 wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Agustus 2015, bertempat di Desa Bandar Tinggi Kelurahan Bandar Tinggi Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara Propinsi Sumatera Utara atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tanjung Balai, berdasarkan ketentuan Pasal 84 ayat (2) KUHAP ” Pengadilan Negeri yang didalam daerah hukumnya terdakwa bertempat tinggal, berdiam terakhir, ditempat ia ditemukan atau ditahan, hanya berwenang mengadili perkara terdakwa tersebut, apabila tempat kediaman sebagian besar saksi yang dipanggil lebih dekat pada tempat pengadilan negeri itu daripada tempat kedudukan pengadilan negeri yang didalam daerahnya tindak pidana itu dilakukan” sehingga Pengadilan Negeri Simalungun berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini “dengan sengaja mengedarkan pupuk yang tidak sesuai dengan label,

(3)

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

Halaman 3 dari 12 Putusan Nomor : 18/PID.SUS/2017/PT-MDN - Bahwa sebelumnya saksi SUSANDI melakukan pemesan pupuk tersebut kepada

terdakwa AGUS SALIM pada hari Minggu tanggal 16 Agustus 2015 sekira pukul 13.00 Wib dengan mengatakan kepada terdakwa ”tolong siapkan pupuk KCL campur sebanyak 140 (empat puluh) sak, ada yang order dan mau dibawa ke pekan baru...”, dan selanjutnya pada hari Rabu tanggal 19 Agustus 2015 terdakwa membeli pupuk ZA Bersubsidi Pemerintah Produksi PT. Petrokimia Gresik dari UD. Sugarang Jaya melalui GUNTUR TAMBA di Desa Huta II Nagori Sugarang Bayu Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun sebanyak 70 (tujuh puluh) sak dan terdakwa membeli 32 (tiga puluh dua) sak pupuk KCL MerokeMOP dari UD. Mahkota Tani di Jl. Pajak Baru No.180 Perdagangan Kabupaten Simalungun, dan selanjutnya mencampur kedua jenis pupuk tersebut, dan dikarenakan pencampuran kedua jenis pupuk tersebut warnanya belum menyerupai warna asli pupuk KCL MerokeMOP terdakwa kembali membeli sebanyak 40 (empat puluh sak) dari UD. Mahkota Tani dan selanjutnya mencampurkan kembali dan setelah rata terdakwa mengemas kembali.dan selanjutnya terdakwa simpan kembali dirumahnya, dan selanjutnya tanggal 21 Agustus 2015 terdakwa membawa pupuk tersebut sampai ke Jalan raya diperkebunan Balias menggunakan 1 (satu) unit truk Coltdiesel BK 8566 XT dan dikarenakan terdakwa hanya memiliki SIM A terdakwa tidak berani melanjutkan perjalanan karena dekat Pos Polisi sehingga terdakwa menghubungi/memanggil saksi SUBUHI untuk membawa pupuk menggunakan 1 (satu) unit truk Coltdiesel BK 8566 XT tersebut ke sebuah Kilang Padi milik Saudara ACUN yang beralamat di Desa. Bandar Tinggi Kelurahan Bandar Tinggi Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara sesuai dengan permintaan saksi SUSANDI, dan terdakwa juga meminta saksi SUBUHI agar menghubungi teman-temannya untuk membantu bongkar muat dikilang padi tersebut, sedangkan terdakwa dan saksi SUSANDI dengan menggunakan sepeda motor masing-masing mengikuti truk yang mengangkut pupuk tersebut menuju Kilang Padi milik ACUN yang beralamat di Desa Bandar Tinggi Kelurahan Bandar Tinggi Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara.Dan setelah pupuk sampai di Kilang Padi tersebut terdakwa dan saksi SUSANDI menunggu pembeli yang order kepada saksi SUSANDI yaitu SUJONO, dan tidak lama kemudian

(4)

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

Halaman 4 dari 12 Putusan Nomor : 18/PID.SUS/2017/PT-MDN SUJONO datang ke Kilang Padi dengan membawa truk coltdiesel yang rencanya

digunakan mengangkut pupuk yang terdakwa bawa tersebut, dan setelah saksi SUSANDI dan SUJONO bertemu selanjutnya pupuk dimuat ke dalam truk coltdiesel yang mereka bawa dan selanjutnya pupuk dipindahkan dari truk Coltdiesel BK 8566 XT ke truk coltdiesel milik pembeli, namun pada saat pemindahan pupuk berlangsung dan yang dipindakahkan masih sebanyak 10 (sepuluh) karung tiba-tiba kedatangan anggota TNI yang mengaku dari Intel Kodam 1 Bukit Barisan dan selajutnya menangkap terdakwa dan membawa ke kantor Kodam 1 Bukit Barisan di Medan.

- Bahwa terdakwamenjelaskan bahwa 140 (seratus empat puluh) sak/karung pupuk hasil pencampuran pupuk jenis ZA Bersubsidi dengan pupuk KCL, dengan menggunakan kemasan karung plastik bertuliskan PUPUK KCL Meroke MOP ukuran 50 kg yang dipesan oleh saudara SUSANDI kepada terdakwa tersebut semuanya dihargai sebesar Rp.22.400.000,- (dua puluh dua juta empat ratus ribu rupiah) dan setiap satu saknya dihargai sebesar Rp.160.000,- (seratus enam puluh ribu rupiah), akan tetapisaksi SUSANDI belum membayar atau menyerahkan uang pembayaran pupuk tersebut kepada terdakwa karena SUSANDI belum menerima pembayaran dari pemesan pupuk tersebut kepadanya SUJONO, dan SUJONO juga belum menerima pembayaran dari pemesan pupuk tersebut

- Bahwa terdakwa telah melakukan perbuatan mencampur pupuk ZA Bersubsidi dengan pupuk KCL Meroke MOP dan dikemas dengan menggunakan karung pupuk KCL Meroke MOP sebanyak 5 (lima kali) dan jumlahnya berpariasi yaitu sebanyak 16 (enam belas) karung, 17 (tujuh belas) karung, 21 (dua puluh satu) karung, dan 32 (tiga puluh dua) karung dan yang paling banyak terkhir kali ini sebanyak 140 (seratus empat puluh) sak, sedangkan yang 5 (lima) kali lainya Tersangka tidak mencampur pupuk KCL dengan pupuk ZA bersubsidi melainkan hanya mengganti karung pupuk KCL Mereoke dengan menggunakan karung pupuk KCL cap Burung,

- Bahwa Setiap satu sak/karung pupuk ZA bersubsidi tersebut terdakwa beli seharga Rp.75.000,- (tujuh puluh lima ribu rupiah) namun sampai saat ini belum terdakwa bayar kepada GUNTUR TAMBA dan masih hutang, dan untuk bon

(5)

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

Halaman 5 dari 12 Putusan Nomor : 18/PID.SUS/2017/PT-MDN pembelian tidak ada, dan Untuk pupuk KCL MerokeMOP persaknya terdakwa

beli seharga Rp.225.000,- (dua ratus dua puluh lima ribu rupiah) terdakwa bayar tunai dan bon pembeliannya juga tidak ada lagi karena sudah terdakwa buang. - Bahwa barang bukti pupuk sebanyak 140 (seratus empat puluh) sak/karung

pupuk hasil pencampuran pupuk jenis ZA Bersubsidi dengan pupuk KCL, dengan menggunakan kemasan karung plastik bertuliskan PUPUK KCL Meroke MOP ukuran 50 kg yang disita dari terdakwa tersebut tertulis pada kemasan karungnya adalah :

a. PUPUK KCL. b. MerokeMOP.

c. Unsur Hara : 60% K2O (kalsium Oksida). d. No.Pendafataran Deptan : 01.03.2013.152. e. NPB 103-514-080499.

f. SNI 02-2805-2005.

g. Importir dan Distributor : PT. MEROKE TETAP JAYA INDONESIA. h. Produksi : K+S KALI GmbH, Jerman.

i. BERAT BERSIH : 50 kg. j. JANGAN PAKAI GANJU.

Perbuatan terdakwa sebagimana diatur dan diancam Pidana pasal 60 ayat 1 huruf (f) UU RI. No. 12 Tahun 1992 Tentang Sistem Budidaya Tanaman

Atau Kedua :

Bahwa dia terdakwa AGUS SALIM pada hari Kamis tanggal 20 Agustus 2015sekira pukul 20.00wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Agustus 2015, bertempat di Desa Bandar Tinggi Kelurahan Bandar Tinggi Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara PropinsiSumatera Utara atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tanjung Balai, berdasarkan ketentuan Pasal 84 ayat (2) KUHAP ” Pengadilan Negeri yang didalam daerah hukumnya terdakwa bertempat tinggal, berdiam terakhir, ditempat ia ditemukan atau ditahan, hanya berwenang mengadili perkara terdakwa tersebut, apabila tempat kediaman sebagian besar saksi yang dipanggil lebih dekat pada tempat pengadilan negeri itu daripada tempat kedudukan pengadilan negeri yang didalam daerahnya tindak pidana itu dilakukan” sehingga

(6)

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

Halaman 6 dari 12 Putusan Nomor : 18/PID.SUS/2017/PT-MDN Pengadilan Negeri Simalungun berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini,

Pelaku usaha dilarang memproduksi dan/atau memperdagangkan barang yang tidak sesuai dengan kondisi, jaminan, keistimewaan atau kemanjuran sebagaimana dinyatakan dalam label, etiket atau keterangan barang,

perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut: - Bahwa sebelumnya saksi SUSANDI melakukan pemesan pupuk tersebut kepada

terdakwa AGUS SALIM pada hari Minggu tanggal 16 Agustus 2015 sekira pukul 13.00 Wib dengan mengatakan kepada terdakwa ”tolong siapkan pupuk KCL campur sebanyak 140 (empat puluh) sak, ada yang order dan mau dibawa ke pekan baru...”, dan selanjutnya pada hari Rabu tanggal 19 Agustus 2015 terdakwa membeli pupuk ZA Bersubsidi Pemerintah Produksi PT. Petrokimia Gresik dari UD. Sugarang Jaya melalui GUNTUR TAMBA di Desa Huta II Nagori Sugarang Bayu Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun sebanyak 70 (tujuh puluh) sak dan terdakwa membeli 32 (tiga puluh dua) sak pupuk KCL MerokeMOP dari UD. Mahkota Tani di Jl. Pajak Baru No.180 Perdagangan Kabupaten Simalungun, dan selanjutnya mencampur kedua jenis pupuk tersebut, dan dikarenakan pencampuran kedua jenis pupuk tersebut warnanya belum menyerupai warna asli pupuk KCL MerokeMOP terdakwa kembali membeli sebanyak 40 (empat puluh sak) dari UD. Mahkota Tani dan selanjutnya mencampurkan kembali dan setelah rata terdakwa mengemas kembali.dan selanjutnya terdakwa simpan kembali dirumahnya, dan selanjutnya tanggal 21 Agustus 2015 terdakwa membawa pupuk tersebut sampai ke Jalan raya diperkebunan Balias menggunakan 1 (satu) unit truk Coltdiesel BK 8566 XT dan dikarenakan terdakwa hanya memiliki SIM A terdakwa tidak berani melanjutkan perjalanan karena dekat Pos Polisi sehingga terdakwa menghubungi/memanggil saksi SUBUHI untuk membawa pupuk menggunakan 1 (satu) unit truk Coltdiesel BK 8566 XT tersebut ke sebuah Kilang Padi milik Saudara ACUN yang beralamat di Desa. Bandar Tinggi Kelurahan Bandar Tinggi Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara sesuai dengan permintaan saksi SUSANDI, dan terdakwa juga meminta saksi SUBUHI agar menghubungi teman-temannya untuk membantu bongkar muat dikilang padi tersebut, sedangkan terdakwa dan saksi SUSANDI dengan menggunakan sepeda motor masing-masing mengikuti

(7)

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

Halaman 7 dari 12 Putusan Nomor : 18/PID.SUS/2017/PT-MDN truk yang mengangkut pupuk tersebut menuju Kilang Padi milik ACUN yang

beralamat di Desa Bandar Tinggi Kelurahan Bandar Tinggi Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara.Dan setelah pupuk sampai di Kilang Padi tersebut terdakwa dan saksi SUSANDI menunggu pembeli yang order kepada saksi SUSANDI yaitu SUJONO, dan tidak lama kemudian SUJONO datang ke Kilang Padi dengan membawa truk coltdiesel yang rencanya digunakan mengangkut pupuk yang terdakwa bawa tersebut, dan setelah saksi SUSANDI dan SUJONO bertemu selanjutnya pupuk dimuat ke dalam truk coltdiesel yang mereka bawa dan selanjutnya pupuk dipindahkan dari truk Coltdiesel BK 8566 XT ke truk coltdiesel milik pembeli, namun pada saat pemindahan pupuk berlangsung dan yang dipindakahkan masih sebanyak 10 (sepuluh) karung tiba-tiba kedatangan anggota TNI yang mengaku dari Intel Kodam 1 Bukit Barisan dan selajutnya menangkap terdakwa dan membawa ke kantor Kodam 1 Bukit Barisan di Medan.

- Bahwa terdakwa menjelaskan bahwa 140 (seratus empat puluh) sak/karung pupuk hasil pencampuran pupuk jenis ZA Bersubsidi dengan pupuk KCL, dengan menggunakan kemasan karung plastik bertuliskan PUPUK KCL Meroke MOP ukuran 50 kg yang dipesan oleh saudara SUSANDI kepada terdakwa tersebut semuanya dihargai sebesar Rp.22.400.000,- (dua puluh dua juta empat ratus ribu rupiah) dan setiap satu saknya dihargai sebesar Rp.160.000,- (seratus enam puluh ribu rupiah), akan tetapisaksi SUSANDI belum membayar atau menyerahkan uang pembayaran pupuk tersebut kepada terdakwa karena SUSANDI belum menerima pembayaran dari pemesan pupuk tersebut kepadanya SUJONO, dan SUJONO juga belum menerima pembayaran dari pemesan pupuk tersebut

- Bahwa terdakwa telah melakukan perbuatan mencampur pupuk ZA Bersubsidi dengan pupuk KCL Meroke MOP dan dikemas dengan menggunakan karung pupuk KCL Meroke MOP sebanyak 5 (lima kali) dan jumlahnya berpariasi yaitu sebanyak 16 (enam belas) karung, 17 (tujuh belas) karung, 21 (dua puluh satu) karung, dan 32 (tiga puluh dua) karung dan yang paling banyak terkhir kali ini sebanyak 140 (seratus empat puluh) sak, sedangkan yang 5 (lima) kali lainya Tersangka tidak mencampur pupuk

(8)

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

Halaman 8 dari 12 Putusan Nomor : 18/PID.SUS/2017/PT-MDN KCL dengan pupuk ZA bersubsidi melainkan hanya mengganti karung pupuk

KCL Mereoke dengan menggunakan karung pupuk KCL cap Burung,

- Bahwa Setiap satu sak/karung pupuk ZA bersubsidi tersebut terdakwa beli seharga Rp.75.000,- (tujuh puluh lima ribu rupiah) namun sampai saat ini belum terdakwa bayar kepada GUNTUR TAMBA dan masih hutang, dan untuk bon pembelian tidak ada, dan Untuk pupuk KCL MerokeMOP persaknya terdakwa beli seharga Rp.225.000,- (dua ratus dua puluh lima ribu rupiah) terdakwa bayar tunai dan bon pembeliannya juga tidak ada lagi karena sudah terdakwa buang.

- Bahwa barang bukti pupuk sebanyak 140 (seratus empat puluh) sak/karung pupuk hasil pencampuran pupuk jenis ZA Bersubsidi dengan pupuk KCL, dengan menggunakan kemasan karung plastik bertuliskan PUPUK KCL Meroke MOP ukuran 50 kg yang disita dari terdakwa tersebut tertulis pada kemasan karungnya adalah :

a. PUPUK KCL. b. MerokeMOP.

c. Unsur Hara : 60% K2O (kalsium Oksida). d. No.Pendafataran Deptan : 01.03.2013.152. e. NPB 103-514-080499.

f. SNI 02-2805-2005.

g. Importir dan Distributor : PT. MEROKE TETAP JAYA INDONESIA. h. Produksi : K+S KALI GmbH, Jerman.

i. BERAT BERSIH : 50 kg. j. JANGAN PAKAI GANJU.

Perbuatan terdakwa sebagimana diatur dan diancam Pidana Pasal 62 ayat (1) Jo Pasal 8 ayat (1) Huruf d UU RI. No. 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen.

Menimbang, bahwa tuntutan pidana dari Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Simalungun tertanggal 20 Desember 2016 yang pada pokoknya menuntut supaya terdakwa dijatuhi hukuman sebagai berikut;

(9)

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

Halaman 9 dari 12 Putusan Nomor : 18/PID.SUS/2017/PT-MDN 1. Menyatakan terdakwa AGUS SALIM terbukti secara sah dan menyakinkan

bersalah melakukan tindak pidana “Dengan Sengaja mengedarkan pupuk yang tidak sesuai dengan label sebagaimana dakwaan Kesatu Penuntut Umum ;

2. Menjatuhkan pidana berupa pidana penjara terhadap terdakwa selama 3 (tiga) tahun dan 6 (enam) bulan dikurangi selama masa penangkapan dan penahanan dengan terdakwa tetap ditahan dan denda sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) subsider 3 (tiga) bulan penjara;

3. Menyatakan barang bukti berupa ;

- 140 (seratus empat puluh )sak /karung pupuk diduga hasil pencampuran

pupuk jenis ZA bersubsidi dengan pupuk kcl dengan menggunakan kemasan karung plastik bertuliskan pupuk kcl Meroke MOP ukuran 50 kg;

Dirampas untuk dimusnahkan;

- 1 (satu) unit truk colt diesel merk Mitsubishi Nomor Polisi BK 8566 XT beserta STNK dan kunci kontak ;

Dirampas untuk negara;

4. Menetapkan agar terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp. 3.000,- (tiga ribu rupiah);

Menimbang, bahwa Putusan Pengadilan Negeri nomor

417/Pid.Sus/2016/PN.Sim tanggal 21 Desember 2016 yang dimohonkan banding tersebut amarnya sebagai berikut :

1. Menyatakan terdakwa AGUS SALIM telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “MENGEDARKAN PUPUK TIDAK SESUAI DENGAN LABEL” ;

2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 4 (empat) bulan ;

3. Menetapkan bahwa lamanya terdakwa berada dalam tahanan akan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;

4. Menetapkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan ; 5. Menetapkan barang bukti berupa ;

(10)

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

Halaman 10 dari 12 Putusan Nomor : 18/PID.SUS/2017/PT-MDN - 140 (seratus empat puluh )sak /karung pupuk diduga hasil pencampuran pupuk

jenis ZA bersubsidi dengan pupuk kcl dengan menggunakan kemasan karung plastik bertuliskan pupuk kcl Meroke MOP ukuran 50 kg Dirampas untuk dimusnahkan;

- 1 (satu) unit truk colt diesel merk Mitsubishi Nomor Polisi BK 8566 XT beserta STNK dan kunci kontak ;

Dikembalikan kepada pemiliknya ;

6. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 3.000,- (tiga ribu rupiah);

Menimbang, bahwa terhadap putusan Pengadilan Negeri Simalungun Nomor 417/Pid.Sus/2016/PN.Sim tanggal 21 Desember 2016 tersebut Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding sebagaimana ternyata dari Akta Permohonan Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Simalungun Nomor : 417/Akta.Pid.Sus/2016/PN.Sim pada tanggal 22 Desember 2016

Menimbang, bahwa Permohona banding dari Penuntut Umum tersebut telah diberitahukan oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Simalungun kepada pihak Terdakwa berdasarkan Relaas Pemberitahuan Permintaan Banding Nomor : 417/Akta.Pid.Sus/2016/PN.Sim pada tanggal 27 Desember 2016;

Menimbang bahwa selanjutnya Terdakwa dan Penuntut Umum telah diberi kesempatan untuk mempelajari berkas perkara tersebut sebelum berkas dikirim ke

Pengadilan Tinggi selama 7 (tujuh) hari terhitung sejak tanggal 27 Desember 2016

sampai dengan tanggal 04 Januari 2017 , sebagaimana Surat Pemberitahuan

Mempelajari berkas perkara yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Simalungun tanggal 23 Desember 2016,

Menimbang, bahwa permintaan akan pemeriksaan dalam tingkat banding oleh Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan tata cara serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima;

Menimbang bahwa Penuntut Umum tidak mengajukan memori banding; Menimbang, bahwa setelah mempelajari dengan seksama berkas perkara yang dimohonkan banding oleh Jaksa Penuntut Umum/Terdakwa, yang terdiri dari

(11)

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

Halaman 11 dari 12 Putusan Nomor : 18/PID.SUS/2017/PT-MDN Berita Acara Pemeriksaan dari Penyidik, Berita Acara Pemeriksaan Persidangan

Pengadilan Negeri Simalungun, salinan putusan Pengadilan Negeri Simalungun 417/Pid.Sus/2016/PN.Sim tanggal 21 Desember 2016 Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwa putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama yang menyatakan terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan pupuk tidak sesuai label, maupun mengenai lamanya pidana yang dijatuhkan kepada terdakwa telah tepat dan benar, dan memenuhi rasa keadilan, mengingat perbuatan Terdakwa yang telah mengedarkan pupuk oplosan tersebut secara umum dapat menimbulkan kerugian pada kualitas hasil pertanian sehingga juga berpotensi menimbulkan kerugian bagi para petani;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka Majelis Hakim Tingkat Banding memutuskan untuk menguatkan putusan Pengadilan Negeri Simalungun Nomor 417/Pid.Sus/2016/PN.Sim tanggal 21 Desember 2016 yang dimintakan banding tersebut;

Menimbang bahwa dalam putusan majelis hakim tingkat Pertama Terdakwa telah diperintahkan untuk ditahan, dan oleh karena Terdakwa dalam perkara ini telah ditahan berdasarkan perintah penahanan yang sah, cukup alasan bagi Majelis Hakim Tingkat Banding untuk memerintahkan agar Terdakwa tetap ditahan dan lamanya terdakwa berada dalam tahanan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dipidana, maka Terdakwa dibebani pula untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat pengadilan;

Dengan mengingat dan memperhatikan Pasal 60 Ayat (1) huruf (f) Undang Undang No. 12 tahun 1992 Tentang Sistem Budidaya Tanaman, Undang-Undang nomor : 8 tahun 1981 tentang KUHAP, Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 Tentnag Kekuasaan Kehakiman jo. Undang-Undang Nomor 49 Tahun 2009 Tentang Peradilan Umum serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;

M E N G A D I L I:

(12)

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

Halaman 12 dari 12 Putusan Nomor : 18/PID.SUS/2017/PT-MDN

2. Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Simalungun

417/Pid.Sus/2016/PN.Sim tanggal 21 Desember 2016 yang dimintakan banding tersebut;

3. Menyatakan lamanya terdakwa berada dalam tahanan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

4. Memerintahkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;

5. MembebaniTerdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding ini ditetapkan sebesar Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah) ;

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari RABU tanggal 1 MARET 2017 oleh kami : YANSEN PASARIBU,SH. Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, SUMARTONO, SH, MH dan SUWIDYA,SH.LLM.masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam peradilan tingkat banding, berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan nomor : 18/PID.SUS/2017/PT.MDN tanggal 18 Januari 2017, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari KAMIS tanggal 2 MARET 2017 oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi Hakim Anggota serta MANSURDIN, SH sebagai P anitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan para Terdakwa.

Hakim - Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis,

ttd ttd

1. SUMARTONO, SH, MH YANSEN PASARIBU, SH.

2. SUWIDYA, SH.LLM.

Panitera Pengganti

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengaruh kedisiplinan belajar dan fasilitas belajar terhadap hasil belajar akuntansi pada mata pelajaran

Beberapa desa yang diketahui memiliki nelayan penangkap ikan di laut, antara lain Desa Daruba, Koloray, Galo-galo, Wawama, Totodoku, Momojiu, Sabatai Tua, Daeo

Bila dibandingkan dengan konsumsi pakan pada perlakuan B (kontrol) menunjukkan konsumsi pakan kambing betina dewasa sebanyak 856 g/ekor/hari atau ternak dapat mengkonsumsi

Lidah juga membantu dari gigi,bibir,mulut,gigianada membantu lidah anda mengelilingi makanan saat lidah mencampur makanan disekitar mulut anda dan tanpa gigi,bibir dan atap

Sejumlah pengukuran seperti kadar oksigen, lamanya pemakaian ventilasi, setting ventilasi, termasuk tekanan tahanan nafas, rasio frekuensi nafas dengan volume tidal (RSBI =

Dari hasil observasi awal yang telah dilakukan, MTS Nurul Hikam Kesambirampak Kapongan Situbondo terpilih menjadi mitra kegiatan PKM dikarenakan kemampuan dan

Kecelakaan kerja banyak menimpa para perajin batu marmer yang sudah memakai APD pada saat bekerja, hal ini terjadi karena pemakaian APD yang tidak sesuai dengan