LABORATORIUM PEKERJAAN SOSIAL
SEBAGAI PUSAT PENGEMBANGAN
TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN
PROFESIONAL BERKELANJUTAN
PROF. ADI FAHRUDIN, PhD
Sekretaris , Sekolah Pascasarjana
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
Executive Board Members of APPLE– Korea
President , Indonesian Society for Clinical Social Work Executive Director of ASIANA social welfare foundation Adviser, Indonesian Association of Medical Social Workers
www.umj.academia.edu/AdiFahrudin
12/21/2013 1
PENGERTIAN LAB (IIRIS, 2013)
A Lab is the name given to an environment
where the people involved in providing
support can come together and try out a new ways of working.
Labs can be used to test out service processes,
interactions, products and experience.
12/21/2013 2
Pengertian Laboratorium
(Depdikbud, 1995; 2003)
Laboratorium adalah suatu tempat
dilakukannya percobaan dan penelitian.
Tempat ini dapat merupakan ruangan
tertutup atau ruangan terbuka.
Laboratorium adalah suatu ruangan yang
tertutup di mana percobaan eksperimen dan penelitian dilakukan (Depdikbud : 1995,
2003).
12/21/2013 3
Contd.
Laboratorium (disingkat lab) adalah tempat
riset ilmiah, eksperimen, pengukuran ataupun pelatihan ilmiah dilakukan.
Laboratorium biasanya dibuat untuk
memungkinkan dilakukannya
kegiatan-kegiatan tersebut secara terkendali (Anonim, 2007).
12/21/2013 4
RUMUSAN DEFINISI
Berdasarkan definisi tersebut, Laboratorium
Pekerjaan Sosial adalah tempat yang berupa suatu ruangan tertutup (indoor) maupun
ruangan/wilayah terbuka (outdoor) seperti organisasi, komunitas, desa dan lain-lain
yang digunakan untuk melakukan pengujian ilmiah dan pelatihan yang berhubungan
dengan ilmu dan praktek pekerjaan sosial secara berkelanjutan (Fahrudin, 2013)
12/21/2013 5
JENIS-JENIS LAB (Kemendikbud,
2013)
Laboratorium pendidikan
Laboratorium yang digunakan untuk
pendidikan terutama tingkat SD, SMP, SMA
Laboratorium riset
Laboratorium yang digunakan oleh para
praktisi /ilmuwan dalam upaya menemukan sesuatu guna meneliti suatu hal yang menjadi bidang keahliannya.
12/21/2013 6
Contd. JENIS LAB
INDOOR LABORATORY OUTDOOR LABORATORY
12/21/2013 7
COMMUNITY LEARNING LAB? (
NORTHERN ILLINOIS UNIVERSITY, 2013) LAB BELAJAR MASYARAKAT merupakan
lab yang sengaja dibuat untuk tujuan
mendukung hubungan antara masyarakat
dengan kelas/Perguruan Tinggi dalam bentuk kerjasama yang saling menguntungkan
dalam bidang penelitian, pelayanan, dan pendidikan profesional berkelanjutan.
12/21/2013 8
TUJUAN LAB BELAJAR MASYARAKAT
(IIRIS, 2013)
Menjadi partner bagi lembaga pendidikan untuk
menghasilkan dan memperkaya pelayanan yang diberikan, mengevaluasi dampak pelayanan dan memelihara keberlanjutannya.
Memberikan nilai tambah kepada mahasiswa mengenai
pengalaman dan peluang mereka memberi kontribusi kepada lmasyarakat
Memungkinkan pendidik dan mahasiswa memperbaiki
kurikulum mereka dan melayani populasi rentan melalui projek yang dijalankan
Dengan dukungan dana Universitas/PT, Lab Belajar
Masyarakat bisa menjadi “bridging” antara masyarakat dengan Universitas
Mendukung proses belajar mahasiswa dalam melakukan
berbagai kegitan yang berkaitan dengan proses belajarnya
12/21/2013 9
FUNGSI LABORATORIUM
Sebagai sumber belajar Metode pembelajaran Prasarana pendidikan
12/21/2013 10
Fungsi Lab Pekerjaan Sosial
(Konvensional)
Sebagai tempat untuk berlatih mengembangkan
keterampilan intelektual melalui kegiatan
pengamatan, pencatatan dan pengkajian gejala-gejala sosial dalam simulasi latihan praktek
Mengembangkan keterampilan praktek
mahasiswa
Memberikan dan memupuk keberanian untuk
mengekspose diri (self disclosure) dalam lingkungan sosial
Membina rasa percaya diri sebagai hasil
perolehan keterampilan dan pengetahuan yang diperolehnya
12/21/2013 11
APA YANG INGIN DICAPAI DARI
TUJUAN PENDIDIKAN PEKERJAAN
SOSIAL
Basic Abilities 2.1.1 Communication skills 2.1.2 Interpersonal skills 2.1.3 Cognitive skills 2.1.4 Physical skills 12/21/2013Contd.
Emotional and Mental Abilities 2.2.1 Stress management
2.2.2 Emotional and mental capacities Professional Performance Skills
2.3.1 Professional commitment 2.3.2 Professional behavior
2.3.3 Self awareness
2.3.4 Ethical obligations
12/21/2013
1. PENGEMBANGAN LAB PEKERJAAN
SOSIAL SEHARUSNYA DALAM KONTEKS
CONTINUING
PROFESSIONAL
EDUCATION
12/21/2013 14
MENGAPA DEMIKIAN ?
Standard for Social Workers in Continuing Professional Education
STANDAR 1, Professional Responsibility: Social workers shall assume personal responsibility for
continuing professional education
STANDAR 2, 48 Hour every two years: Social workers shall complete 48 hours of
continuing professional education every two year
STANDAR 3, Development and Improvement: Social workers shall contribute to
the development and improvement of continuing
professional education
12/21/2013 15
CONTINUING PROFESSIONAL DEVELOPMENT
CPD obligations are common to most
professions.
Many professions define CPD as a structured approach to learning to help
ensure competence to practice, taking in knowledge, skills and
practical experience.
CPD can involve any relevant learning activity,
whether formal and structured or informal and
self-directed.
12/21/2013 16
PRINCIPLE OF CONTINOUING PROFESSIONAL EDUCATION
BERKELANJUTAN – Seorang professional harus selalu melihat peluang untuk meningkatkan kualitas diri
DAPAT DIPERTANGGUNGJAWABKAN – Seorang
individu belajar untuk dirinya dan mengatur dorongan oleh kebutuhan belajar dan pengembangan individu DAPAT DIEVALUASI – Dapat dievaluasi lebih dari
sekedar deskripsi komponen apa yang esensial dalam kehidupan personal dan profesional
12/21/2013 17
METODE DAN FORMAT CONTINUING
PROFESSIONAL EDUCATION
METODE CPE termasuk tipe tradisional; kuliah dalam rungan, kuliah dan laboratorium
UMUMNYA pendidikan jarak jauh (disatnce learning)
Independent study, Conference- Group study, Study networks, Seminars/workshops 12/21/2013 18
MODEL LAB PEKERJAAN SOSIAL Vs
OFFICE OF CONTINUING PROFESSIONAL
EDUCATION
OCPE memberikan peluang belajar seumur
hidup guna mencapai kualitas tertinggi seorang pekerja sosial professional
Tujuan OCPE adalah perluasan dan
penguatan pengetahuan dan keterampilan profesional guna meningkatkan pelayanan kepada klien, organisasi dan masyarakat
12/21/2013 19
PRAGMATISNYA…………FUNGSI LAB
MENJADI
CONTIUNING PROFESSIONAL EDUCATION
BAGI PEKERJA SOSIAL terutama dalam
konteks UJI SERTIFIKASI PEKERJA SOSIAL
MEDIA BELAJAR KETERAMPILAN OLEH
MAHASISWA
PENDALAMAN DAN PENGUASAAN
KETERAMPILAN BARU OLEH DOSEN
PENGUJIAN MODEL TEORI BARU
(INDIGENISASI)
12/21/2013 20
2. PENGEMBANGAN LAB PEKERJAAN SOSIAL DALAM KONTEKS
CONTINUING
TECHNOLOGY
DEVELOPMENT
12/21/2013 21TEKNOLOGI PEKERJAAN SOSIAL
Galbraith (1967) dalam artikelnya yang dikutip oleh Souflee (1993) mengatakan bahwa
teknologi adalah “the systematic application of
scientific or other organized knowledge to practical tasks (hal.2),
Taylor (1971) sebagai seperangkat prinsip-prinsip
dan teknik-teknik yang digunakan untuk membawa perubahan.
Teknologi pekerjaan sosial diturunkan dari teori
dan pengetahuan yang terorganisasi mengenai perilaku manusia dan perubahannya.
12/21/2013 22
Contd.
Teknologi pekerjaan sosial itu menurut Bartlett
(1958) sebagai ‘method’ atau istilah Gordon
(1962) sebagai teknik atau istilah Siporin (1975) sebagai intervensi.
Teknologi pekerjaan sosial menurut Stone (1979)
bukanlah bersumber dari apa yang disebut “fallible” knowledge yaitu pengetahuan yang diperoleh hanya melalui kegigihan, diperoleh dari kebiasaan melakukan, atoritas atau intuisi.
Teknologi pekerjaan sosial seharusnya
didasarkan pada evidence based practice.
12/21/2013 23
EVIDENCE BASED PRACTICE
PRAKTEK PROFESIONAL YANG
DILANDASAI TEORI YANG TERUJI
MELALUI KAJIAN ILMIAH
PRAKTEK = PENELITIAN =
PRAKTEK
12/21/2013 24
GRAND DESIGN LAB: sebuah ide
Design Bangunan (ergonomic, space, rooms, facilities)
Design Program (program field practicum,
Continuing Professional Education (CPE/CPD) Design Manual (manual praktek, manual
micro teaching)
12/21/2013
ARAH PENGEMBANGAN LAB
PEKERJAAN SOSIAL MODERN
PENGEMBANGAN DARI ASPEK
OTORITAS DAN
KELEMBAGAAN; planning, job
description, implementation,
networking with stakeholder,
and evaluation
12/21/2013 26
LAB DAN PENGEMBANGAN
PENDIDIKAN PEKERJAAN SOSIAL
# Kurikulum >> Evaluasi kurikulum harus menjadi kewenangan LAB # Metode pengajaran# Penelitian
# Bahan ajar / Education Resources # Praktek
# Metode Seleksi
#Capacity Building Pengajar
12/21/2013
PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PEKERJAAN SOSIAL BARU
INDIGENOUS
MODIFIKASI
ADAPTASI
12/21/2013 28PENGEMBANGAN MODEL PELAYANAN
PENGEKSPLORASIAN MODEL-MODEL
PELAYANAN YANG SEDIAADA
MENGEMBANGKAN MODEL BARU
PERBAIKAN PROSEDUR PENYAMPAIAN
LAYANAN (SERVICE DELIVERY)
12/21/2013
PENGUJIAN TEORI PEKERJAAN SOSIAL BARU
EXPERIMENT
SINGLE SUBJECT DESIGN
ETHNOGRAPY RESEARCH
12/21/2013
TERIMA KASIH
31