Universitas Kristen Maranathavi ABSTRAK
KAMPANYE UNTUK MENCEGAH PENYAKIT AKIBAT KARIES GIGI PADA REMAJA DI KOTA BANDUNG
Oleh
Alvin Tandayu NRP 1264113
Kesehatan merupakan bagian dai hidup setiap manusia yang paling penting. Semua orang di
dunia ingin hidup sehat, maka dari itu kesehatan tubuh sangatlah penting untuk diperhatikan.
Selain memperhatikan kesehatan tubuh secara keseluruhan, kesehatan gigi dan mulut juga
sangat perlu diperhatikan. Kesehatan gigi dan mulut sangat perlu diperhatikan, karena mulut
adalah jalan utama keluar masuknya segala kuman dan bakteri ke dalam tubuh manusia.
Karies gigi merupakan penyakit gigi yang paling banyak ditemukan di Indonesia. Karies gigi
yang dianggap remeh dan tidak segera ditangani dengan baik dapat menimbulkan penyakit
yang lebih berbahaya. Banyak penduduk Indonesia yang tidak mengetahui keberadaan
penyakit berbahaya akibat karies gigi ini.
Maka dari itu, tujuan perancangan kampanye ini adalah untuk menyadarkan masyarakat
Indonesia, khususnya remaja di kota Bandung akan keberadaan penyakit yang lebih
berbahaya akibat karies gigi melalui media informasi yang tepat dan menarik. Manfaat
perancangan kampanye ini adalah agar para remaja sadar untuk lebih menjaga kesehatan gigi
dan mulutnya, agar terhindar dari penyakit berbahaya yang ditimbulkan oleh karies gigi.
Metode yang digunakan adalah dengan membuat poster yang menarik sebagai media
utamanya, serta didukung media penyampaian kampanye berupa majalah, koran, billboard,
x-banner, serta sosial media seperti Instagram dan Facebook. Melalui perancangan
kampanye ini, para remaja diharapkan lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan gigi
dan mulut mereka.
Universitas Kristen Maranathavii ABSTRACT
A CAMPAIGN AIMED TO PREVENT DISEASES CAUSED BY CAVITIES AMONG TEEN-AGERS IN BANDUNG
Alvin Tandayu/1264113
Health is the most important thing in a person’s life. Everyone wants to live a healthy liife.
That is why physical health is important. In addition to paying attention to our general
health, we also need to pay attention to the health of our teeth and mouth. Our tooth and
mouth health is important since the mouth is the main access through which germs goes in
and out of our body. Cavity is the mostly found tooth problem in Indonesia. Cavity is often
taken lightly and this causes more dangerous diseases. Many Indonesians are not aware of
serious diseases caused by cavity.
The aim of this design is to make Indonesians, especially the young generation of Bandung,
aware of there being many serious diseases which are caused by cavity. The benefit of this
campaign design is so that teenagers will take better care of their mouth and teeth, so that
dangerous diseases caused by cavity can be prevented.
The method used is interesting posters as the main medium, supported by magazines,
newspapers, billboards, x-banners and social media such as Instagram and Facebook.
Through this design teenagers are expected to be more aware of the importance of their tooth
and mouth health.
Universitas Kristen Maranathaviii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA DAN LAPORAN ... iii
PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN ... iv
KATA PENGANTAR ... v
ABSTRAK ... vi
DAFTAR ISI ...viii
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR LAMPIRAN………..xiv
BAB I : PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup ...3
1.3 Tujuan Perancangan ... 3
1.4 Sumber dan Teknik Penguimpulan Data ... 4
1.5 Skema Perancangan ... 5
BAB II : LANDASAN TEORI ... 6
2.1 Karies gigi... 6
2.1.1 Penggolongan Karies gigi ... 6
2.1.2 EpidomologiKaries... 6
2.1.3 PenyebabKaries...7
2.1.4 GejalaKaries Gigi……...7
2.1.5 PencegahanKaries Gigi...8
2.2 Tunjauan Tentang Strategi Kampanye ...8
2.2.1 DefinisiKampanye…...8
2.2.2 Jenis-jenis Kampanye ...9
2.2.3 Model Kampanye...10
Universitas Kristen Maranathaix
2.3 Komunikasi...12
2.3.1 DefinisiKomunikasi ...12
2.3.2 KomunikasiKesehatan ...12
2.3.3 Komunikasi massa ...12
2.4 Desain dan Layout ...13
2.4.1 Layout………... 13
2.4.2 Prinsip layout...13
2.4.3 HukumDesain ...14
2.5 Tipografi ...15
2.5.1 Tipografi layout ...15
2.6 Warna...16
2.7 Illustrasi...17
2.8 Sponsorship...18
BAB III : DATA DAN ANALISIS MASALAH 3.1 Data dan Fakta ...20
3.1.1 Mandatory…….………...23
3.1.2 Institusi Terkait………...24
3.1.3 Visi dan Misi Institusi Terkait………....25
3.1.4 Sponsor………...26
3.1.5 Data / gejala fenomena yang terjadi……...26
3.1.5.1 Wawancara……….……….26 3.1.5.2Kuisioner………...…….28 3.1.5.3 Data Lapangan………...39
3.1.6 Tinjauan terhadap proyek / persoalansejenis...43
3.1.6.1 Kampanye kesehatan gigi dan mulut di Ujung Tanah ...43
3.1.6.2 Kampanye Sikat Gigi Pag dan Malam Bersama Ayah Adi dan Dika……...49
3.2 Analisis terhadap permasalahan berdasarkan data dan fakta …...50
3.2.1 Segmentasi, Targeting, Positioning………...52
3.2.2 SWOT ...53
Universitas Kristen Maranathax
4.1 KonsepKomunikasi………..….54
4.1.1 NamaKampanye………...55
4.1.2 Logo Kampanye……….……....55 4.2 KonsepKreatif……….……..55
4.3 Konsep Visual...56
4.4 Konsep Media……….……..58 4.5 HasilKarya………....64
4.5.1 Logo Kampanye……….64 4.5.2 Iklan Majalah Awareness…………..………...66
4.5.3 Iklan Majalah Informing……..………..…68 4.5.4 Media Iklan Billboard………...……….…71 4.5.5 Media Iklan Sticker Kendaraan……….73 4.5.6 Media Iklan Sticker Elevator……….74 4.5.7 Media iklan X-Banner ………...………....75
4.5.8 Sosial Media ………..76 4.5.9 Iklan Event Koran………..80 4.5.10 Gimmick………81 4.5.11 TVC………..81
4.5.12 Website………83 4.5.13 E-mail……….……..87 4.6 Perkiraan Biaya Anggaran...90
BAB V………....91
5.1 Kesimpulan...91
Universitas Kristen Maranathaxi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Lambang RSKGM Kota Bandung………..23
Gambar 3.2 Lambang Dinas Kesehatan Kota Bandung…...………..………....24
Gambar 3.3 Sponsor………..…………..………26 Gambar 3.3 Diagram berdasarkan jenis kelamin……..………..…...………...28
Gambar 3.4 Diagram berdasarkan usia………..………...29
Gambar 3.5 Diagram berdasarkan pendidikan terakhir respon………...…...29
Gambar 3.6 Diagram berdasarkan pekerjaan responden………...…..……...30
Gambar 3.7 Diagram berdasarkan pendapatan perbulan responden………..……….31
Gambar 3.8 Diagram berdasarkan frekuensi menyika gigi…...………...…31 Gambar 3.9 Diagram berdasarkan waktu menyikatgigi yang baik………...…32 Gambar 3.10 Diagram berdasarkan masalah gigi dan mulut…………..………..…..33
Gambar 3.11 Diagram penyebab karies gigi………..………...33
Gambar 3.12 Diagram berdasarkan makanan penyebab karies gigi………...34
Gambar 3.13 Diagram kebiasaan setelah makan makanan manis………..35
Gambar 3.14 Diagram berdasarkan jangka waktu pemeriksaan gigi……….…35 Gambar 3.15 Diagram berdasarkan media kampanyekesehatan………...36
Gambar 3.16 Diagram berdasarkan harapan pada event kampanye………...37
Gambar 3.17 Diagram berdasarkan media sosial yang paling banyak digunakan….38 Gambar 3.18 Prevelensi masalah gigitahun 2007 dan 2013………...…....39
Gambar 3.19 Prevelensi berdasarkan provinsi….……….……….40
Gambar 3.20 Prebelensi masalah gigi kategori umur……….………41
Gambar 3.21 Prevelensi kategori jenis kelamin……….……….…...…41 Gambar 3.22 Prevelensi kategori perkotaan dan pedesaan………...42
Gambar 3.23 Prevelensi berdasarkan tingkat ke pemilikan………...42
Gambar 3.24 Kampanye kesehatangigi dan mulut di ujung tanah………...43
Universitas Kristen Maranathaxii
Gambar 3.26 Kampanye kesehatan gigidan mulut di ujungtanah…….…………...45
Gambar 3.27 Kampanye kesehatan gigidan mulut di ujungtanah………...46
Gambar 3.28 Kampanye kesehatan gigi danmulut di ujungtanah……...…...47
Gambar 3.29 Kampanye kesehatan gigi dan mulut di ujungtanah……...…...48
Gambar 3.30 Kampanye sikat gigi pagi dan malam bersama ayah Adi dan Dika...49
Gambar 4.1 Logo Kampanye Smile Better………..……..………...64
Gambar 4.2 Logo grid dan warna logokampanye Smile Better…………....……...65
Gambar 4.3 Logo scale………...………..…..65
Gambar 4.4 Varian 1 iklan majalah awareness………...………66
Gambar 4.5 Varian 2 iklan majalah awareness………..…...……...67
Gambar 4.6 Mockup iklan majalah awareness………..……...…...68
Gambar 4.7 Varian 1 iklan majalah informing………...…....69
Gambar 4.8 Varian 2 iklan majalah informing……….…...70
Gambar 4.9 Mockup iklan majalah informing………...…...71
Gambar 4.10 Desain Billboard……….………...………...72
Gambar 4.11 Mockup billboard………..…..………..72
Gambar 4.12 Desain Sticker angkutan kota………...……...73
Gambar 4.13 Desain mockup angkutan kota………...……...…..……..74
Gambar 4.14 Desain Mockup elevator………..………...75
Gambar 4.15 Desain mockup x-banner………..………...…….75 Gambar 4.16 Desainsosial media instagram………..…………...…..76
Gambar 4.17 Desainsosial media instagram………..………..….…..77
Gambar 4.18 Desainsosial media instagram………..………...…..77
Gambar 4.19 Desainsosial media instagram………..………..….…..78
Gambar 4.20 Desainsosial media instagram………..…..….…..78
Gambar 4.21 Desainsosial media instagram………..…...…..79
Gambar 4.22 Desainsosial media instagram……….…………...79
Gambar 4.23 Desain masthead facebook…..………..…………...….80
Universitas Kristen Maranathaxiii
Gambar 4.25 Gimmick……….……….……..………81
Gambar 4.26 Iklan TVC ...83
Gambar 4.27 Website ( home )………...……....84
Gambar 4.28 Website ( home)……….…..……...84
Gambar 4.29 Website ( About us )…..……….………..…....85
Gambar 4.30 Website ( News and event )…..……….……….………..85
Gambar 4.31 Website ( Event)…..……….………….……..………...86
Gambar 4.32 Website.…………...…..………...………...87
Gambar 4.33 DesainIklan Reminding……….……...…………..……...88
Gambar 4.34 Mockup iklan reminding……...……….………..…….88
Universitas Kristen Maranathaxiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A : Pertanyaan kuisioner………94
Lampiran B : Wawancara dengan dokter Senny T………...…..98
Lampiran C : Proses Sketsa………..…………100
Universitas Kristen Maranatha 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Kesehatan adalah salah satu bagian terpenting dari hidup setiap manusia. Kebanyakan
orang baru mulai menyadari betapa pentingnya kesehatan disaat mereka sudah mulai
terserang penyakit. Kesehatan seseorang sangat perlu diperhatikan, selain menjaga
kesehatan tubuh secara umum, juga memperhatikan kesehatan gigi dan mulut, karena
seperti yang kita ketahui, gigi dan mulut merupakan jalan utama masuknya kuman dan
bakteri yang dapat mengganggu kesehatan organ tubuh lainya. Gigi dan mulut yang tidak
terawat dengan baik, akan menimbulkan beberapa masalah penyakit gigi, seperti Debris,
plak pada gigi, gigi berlubang ( Karies gigi ), radang gusi ( penyakit peyangga gigi ),
karang gigi , hingga kista pada gusi. Masalah gigi pun tidak hanya berhenti pada penyakit,
namun dapat mengakibatkan dampak sosial, seperti dikucilkan dari pergaulan masyarakat.
Salah satu kerusakan gigi yang paling sering dialami oleh masyarakat di Negara Negara
berkembang, termasuk Indonesia adalah gigi berlubang ( Karies gigi ). Gigi berlubang
(Karies gigi) adalah salah satu penyakit yang umum di masyarakat. Banyak masyarakat
menganggap remeh dalam menjaga kesehatan mulutnya dan akhirnya akan berdampak
terhadap jaringan – jaringan di dalam mulut. Ketika gigi sudah mulai terasa sakit, banyak
dari penderita baru mulai memeriksakanya ke dokter gigi. Karies adalah suatu penyakit
yang disebabkan oleh adanya interaksi antara bakteri plak, diet, dan gigi. Bakteri
Streptococcus mutans mendominasi dalam pembentukan plak gigi. Karies gigi dan
gingivitis (radang gusi) merupakan dua penyakit gigi dan mulut yang paling tersebar pada
masyarakat manusia. Penyebab utama kedua penyakit tersebut adalah kumpulan bakteri
yang terikat dalam suatu matriks organik dan melekat erat pada permukaan gigi yang
Universitas Kristen Maranatha 2
Gejala karies gigi adalah gigi akan terasa ngilu bila terkena asam, manis, dan dingin, dan
gigi akan terasa ngilu jika lubang di gigi kemasukan makanan. Akibat yang ditimbulkan
oleh karies gigi pun bermacam macam, seperti bau mulut, gigi terasa ngilu, tidak bisa
tidur, mengganggu aktivitas sehari hari, pembengkakan gusi, hingga hilangnya gigi yang
menyebabkan hilangnya fungsi kunyah. Karies gigi dapat dialami oleh anak anak hingga
dewasa, tanpa mengenal batasan usia. Karena itu, dalam hal menjaga kesehatan gigi dan
mulut sangatlah penting untuk mencegah berkembangnya kuman dan bakteri pada gigi
dan mulut.
Perlu diketahui juga, dengan menganggap sepele kesehatan gigi dan mulut, karies gigi
pun dapat berkembang ke masalah gigi yang lebih serius. Karies gigi yang tidak segera
diperbaiki, dapat menyebabkan gangguan berupa penyakit ringan dan penyakit berat.
Penyakit ringan seperti pusing, bau mulut yang mengganggu, hingga hilang
keseimbangan. Penyakit berat yang timbul karena tidak segera memperbaiki gigi yang
berlubang dapat menimbulkan penyakit seperti givingitis, periodontitis, yang kemudian
berlanjut pada abses gigi, kista pada gigi, gangguan syaraf mata, hingga penyakit yang
mematikan, seperti serangan jantung dan kanker mulut yang dapat berujung pada
kematian pada penderita. Selain penyakit ringan dan berat tersebut, seseorang bisa juga
menderita penyakit psikologis yang diakibatkan dampak sosial dari masyarakat, yang
diakibatkan oleh penyakit gigi dan mulut yang dideritanya tersebut.
Peranan bidang ilmu Desain Komunikasi Visual dapat berperan serta dalam mendukung
kegiatan kampanye dengan cara yang efektif dan menarik. Penyampaian pesan kampanye
akan dilakukan melalui media media yang dapat membantu meningkatkan kesadaran
Universitas Kristen Maranatha 3 1.2Permasalahan dan Ruang Lingkup
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas berikut ini akan
dipaparkan Identifikasi Masalah dan Ruang Lingkup, yaitu sebagai berikut:
1.2.1 Identifikasi masalah
Berdasarkan masalah yang telah dibahas di atas, maka berikut ini adalah identifikasi dari
masalah yang ada, yaitu sebagai berikut :
1. Bagaimana merancang kampanye untuk menghimbau para remaja, khususnya remaja
kota Bandung akan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut?
2. Bagaimana cara memilih media komunikasi yang sesuai untuk mendukung kampanye
Karies Gigi, Kesehatan Gigi dan Mulut?
1.2.2 Batasan / Ruang Lingkup Permasalahan
Kampanye tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut melalui media media
yang menarik dan efektif untuk masyarakat agar memahami akan pentingnya menjaga
kesehatan gigi dan mulut.
Area : Bandung, Jawa Barat
Segmentasi :
Target dari penelitian ini adalah para remaja yang berumur 15 – 20 tahun, yang
bertempat tinggal di wilayah Bandung, Jawa Barat, dan menyukai makan makanan
yang manis / bergula, dengan latar belakang pendidikan SMP, SMA, dan status sosial
menengah kebawah sampai menengah baik yang sudah mengetahui dan belum
mengetahui permasalahan yang ada.
1.3Tujuan Perancangan
Adapun tujuan dari perancangan ini adalah sebagai berikut :
1. Merancang kampanye yang efektif dan menarik, sehingga masyarakat dapat
memahami informasi, dan menyadari betapa pentingnya menjaga kesehatan gigi dan
Universitas Kristen Maranatha 4
2. Memilih media komunikasi yang sesuai yang mendukung kampanye pentingnya
menjaga kesehatan gigi dan mulut.
1.4Sumber dan Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, menggunakan data primer dan sekunder. Data primer diperoleh
langsung dari lapangan. Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber
bacaan yang mendukung penelitian ini. Data primer diperoleh melalui pengamatan
langsung di lokasi, dengan menggunakan metode wawancara dan metode kuesioner.
Metode sekunder diperoleh dari instansi terkait, jurnal, buku, yang berhubungan dengan
penelitian.
Metode yang dilakukan dalam proses pengumpulan data adalah :
1. Metode Wawancara
Melakukan wawancara untuk mengetahui dampak positif dan negative dari menjaga
kesehatan gigi dan mulut. Selain itu, dengan menggunakan metode wawancara,
penulis dapat mengetahui informasi masalah apa yang paling banyak terjadi pada
kesehatan gigi dan mulut. Wawancara dilakukan dengan tujuan agar penulis dapat
membuat kampanye yang tepat, tentang menjaga kesehatan gigi dan mulut.
2. Metode Kuisioner
Dengan menggunakan pengumpulan data kuisioner, penulis berupaya mengukur apa
yang sudah ditemukan dalam wawancara,selain itu juga mengetahui permasalahan
yang ada pada masyarakat.
3. Studi pustaka
Penulis mencari referensi dari buku, internet, serta informasi lainnya mengenai
permasalahan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut untuk mendapatkan teori
Universitas Kristen Maranatha 5
Prevelansi masalah gigi dan mulut kota Bandung lebih besar daripada prevelansi nasional.
Permasalahan Dan Ruang Lingkup
Merancang kampanye untuk menghimbau remaja kota Bandung akan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut, serta memilih media komunikasi yang sesuai untuk mendukung kegiatan kampanye.
Tujuan Perencanaan
- Merancang kampanye yang efektif
dan menarik, sehingga masyarakat dapat memahami informasi, dan menyadari betapa pentingya menjaga kesehatan gigi dan mulut
- Memilih media komunikasi untuk
mendukung kampanye pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Pengumpulan Data
Analisis hasil wawancara dan kuisioner
Karies gigi merupakan masalah gigi yang paling banyak terjadi
Strategi
- Segmentasi : Remaja kota Bandung, Jawa Barat yang berumur 15-20 tahun
- Psikografi : remaja yang suka makan makanan manis.
Universitas Kristen Maranatha 91
BAB V
Penutup
5.1 Simpulan
Kesimpulan yang penulis dapatkan dari topik “Kampanye Untuk Mencegah Penyakit Lebih Serius Akibat Karies Gigi Pada Remaja Di Kota Bandung “ adalah tingkat
kesadaran akan kesehatan gigi dan mulut masyarakat di Indonesia dan di Bandung
tergolong rendah. Hal ini banyak terjadi karena masyarakat menganggap sepele
masalah gigi dan mulut. Kebanyakan dari mereka tidak memeriksakan gigi selama 6
bulan sekali, bahkan mereka baru akan memeriksakan gigi dan mulut ketika merasakan
sakit. Kebanyakan remaja di Kota Bandung pun tidak mengetahui keberadaan penyakit
yang lebih serius akibat gigi berlubang. Maka dari itu, kampanye ini penting untuk
dilaksanakan, mengingat tingkat kesadaran akan kesehatan gigi dan mulut yang
rendah, serta minimnya pengetahuan akan keberadaan penyakit yang lebih serius
akibat gigi berlubang.
5.2 Saran
Mengingat besarnya dampak media sosial pada kehiupan para remaja, maka untuk
pengembangan kampanye ini selanjutnya, penggunaan media sosial Instagram
diperlukan untuk lebih memperbanyak video yang berhubungan dengan kesehatan gigi
dan mulut dengan durasi 30 sampai 60 detik, sehingga para target lebih tertarik dan
Universitas Kristen Maranatha 92
Daftar Pustaka
Darmaprawira, Pratiwi. 2002. Warna Teori dan Kreatifias Penggunaanya. Bandung :
ITB
Jefkins, Frank. 1997. Periklanan, Jakarta : Erlangga
Kidd Edwina A.M dan Sally Joyston.1992 Dasar Dasar Karies dan
Penanggulangannya. Jakarta : EGC
Mozartha Martha. Karies Gigi. Klikdokter,
(Online),(http://www.klikdokter.com/rubrikspesialis/gigi-mulut/masalah-gigi-mulut/karies-gigi, diakes 26 Februari 2016)
Notoatmodjo, Soekidjo. 2007. Promosi Kesehatan & Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka
Cipta
Pratiwi, Donna. 2009. Gigi Sehat dan Cantik Perawatan Praktis Sehari-hari. Jakarta
Selatan : Buku Kompas
Roda Warna. Teori Warna dan Ahlinya. 20 Juni 2011. Warna, (online),
(http://www.edupaint.com/warna/roda-warna/505-read-110620-teori-warna-dan-ahlinya.html diakses 18 Februari 2016)
Sukmana, Danang; FX Widyatmoko Koskow dan Natalia Afnita 24 July 2015.
Layout, (online), (http://dgi-indonesia.com/layout, diakses 28 Februari 2016)
Trihono, 1 desember 2013. Riset Kesehatan Dasar. (online),
(http://www.depkes.go.id/resources/download/general/Hasil%20Riskesdas%202013.
pdf),
(http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin-gilut.pdf)