• Tidak ada hasil yang ditemukan

100 Eko Kristiadi G2C003243.doc A

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "100 Eko Kristiadi G2C003243.doc A"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Praktek Ibu tentang Pemberian Makanan

Bayi dengan

Kejadian Kurang Energi Protein pada Balita

Artikel Ilmiah

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan pendidikan

Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro

Oleh:

EKO KRISTIADI

NIM G2C003243

UNIVERSITAS DIPONEGORO

FAKULTAS KEDOKTERAN

PROGRAM STUDI ILMU GIZI

(2)

Mothers Knowledge, Attitude and Practice in

Giving Babys Food Connected with

the Occurence of Protein Energy Malnutrition for the Child.

Eko Kristiadi

1

* Yekti Wirawanni

2

ABSTRACT

Background: Knowledge and attitude in giving food to baby is indirect cause, but mother practice is an immadiate cause influences of protein energy malnutrition to the child because the babys dependence very closely even more than by others (mothers). This research have a purpose to know the mothers knowledge, attitude and practice in giving babys food connected with the occurence of protein energi malnutrition for the child.

Method: As subjects of the case control research are consisted of 22 cases and 44 controls. Obtainings of subject are determined with the sample technics to be proporsional. Obtainings of cases and controls subject to be based on WAZ value are used dacin scales in 25 kg capacityand 0,1kg accurated. The instruments are knowledge guestions

14 altogether, 24 statement about attitude and 22 practical items examined. Bivarious analyse are made using Chi-square and as multivarious are used logistic regression.

Results: There is not connection of mothers-knowledge with the occurence of protein energy malnutrition for the child (p=0,55). There is a connection between mothers attitude with the occurence of protein energy malnutrition for the child (p=0,036). The mother with unfavourable attitude has risk 3,09 times higher for the child with protein energy malnutrition. There is a connection between mothers practice in giving babys food with the occurence of protein energy malnutrition for the child (p=0,036). The mother with less practice in giving babys food has the risk 3,2 times greater for the child with protein energy malnutrition. There is not connection among mothers knowledge, attitude and practice in giving babys food with the occurence of protein energy malnutrition of the child (p>0,05).

Conclusions: Protein energy malnutrition for the child not only influenced by mothers knowledge, attitude and practice, but factors influenced more than by others.

Keyword : Knowledge, Attitude, Practice, Giving food to baby

1

Undergraduate of Study Program in Nutrition Science, Faculty of Medicine,Diponegoro University, Semarang. 2

(3)

Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Praktek Ibu tentang

Pemberian Makanan Bayi dengan

Kejadian Kurang Energi Protein pada Balita

Eko Kristiadi

1

* Yekti Wirawanni

2

ABSTRAK

Latar Belakang: Pengetahuan dan sikap mengenai pemberian makanan pada bayi merupakan penyebab tidak langsung, sedangkan praktek ibu merupakan penyebab langsung terjadinya kurang energi protein pada anak. Bayi masih tergantung pada apa yang diberikan oleh orang lain (ibu). Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan pengetahuan, sikap dan praktek ibu dalam pemberian makanan pada bayi dengan kejadian kurang energi protein pada anak.

Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kasus kontrol. Subjek terdiri atas 22 kasus dan 44 kontrol. Pengambilan subjek ditentukan dengan teknik sampel proporsional. Pengambilan data subjek kasus dan kontol berdasarkan nilai Z score BB/U menggunakan timbangan dacin kapasitas 25 kg dan ketelitian 0,1kg. Instrumen penelitian berupa 14 pertanyaan pengetahuan, 24 pernyataan sikap dan 22 item praktek yang diamati terhadap ibu dalam pemberian makanan kepada bayi. Analisis bivariat dilakukan dengan uji Chi Square dan multivariat dengan regresi logistik.

Hasil: Tidak ada hubungan pengetahuan ibu dengan kejadian kurang energi protein pada balita (p=0,55). Terdapat hubungan sikap ibu dengan kejadian kurang energi protein pada balita (p=0,034).Ibu dengan sikap kurang berisiko mempunyai anak kurang energi protein 3,09 kali lebih tinggi dibanding ibu dengan sikap baik.Terdapat hubungan praktek ibu dalam pemberian makanan bayi dengan kejadian kurang energi pada balita (p=0,036). Ibu dengan praktek kurang berisiko mempunyai anak kurang energi protein 3,2 kali lebih tinggi dibanding ibu dengan praktek baik. Tidak ada hubungan antara pengetahuan, sikap dan praktek ibu tentang pamberian makanan bayi dengan kejadian kurang energi protein pada anak (p>0,05).

Kesimpulan: Kurang energi protein pada anak tidak hanya dipengaruhi oleh pengetahuan, sikap dan praktek ibu, tetapi dipengaruhi oleh faktor lainnya.

Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Praktek, Pemberian makanan bayi

1

Mahasiswa Pogram Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro 2

Referensi

Dokumen terkait

Hubungan Tingkat Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Ibu Terhadap Konsumsi Zat Gizi (Energi, Protein) pada Balita Gizi Kurang di Desa Labuhan Lombok.. Jurnal

6 kali tetap pendek pada usia 12 bulan dibandingkan bayi lahir normal (PB ≥ 48 cm), sedangkan Ibu hamil dengan asupan protein kurang dari 58 persen AKG berisiko 1.6

Pemberian makanan tambahan merupakan salah satu upaya untuk meningkatan asupan zat gizi bagi ibu hamil kurang energi kronis untuk memenuhi kebutuhan

Penelitian ini diharapkan dapat memberi tambahan informasi adanya pengaruh pemberian makanan tambahan biskuit sandwich terhadap status gizi ibu hamil kurang energi

Tujuan khususnya adalah (1) Mengetahui karakteristik ibu dan bayi, (2) Mempelajari pengetahuan dan sikap gizi ibu, (3) Mempelajari praktek pemberian ASI, (4) Mengkaji

Untuk melihat pengaruh intervensi pemberian makanan tam- bahan terhadap peningkatan konsumsi energi dan protein ibu hamil dilakukan pembandingan antara kelompok intervensi

Pengaruh Konseling Gizi Seimbang terhadap Pengetahuan, Sikap dan Keterampilan Ibu, Pola Makan, Tingkat Konsumsi Energi dan Protein, serta Pertumbuhan Berat Badan Balita Gizi Kurang

Program Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan (PMT-P) untuk ibu hamil kurang energi kronik (KEK) bertujuan untuk meningkatkan mutu gizi perorangan dan