118 BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian untuk menggambarkan
bentuk keterlibatan orang tua dan intervensi guru dalam mengembangkan
kemampuan literasi anak usia dini di TK Kemala Bhayangkari, maka pada bab ini
akan dikemukakan kesimpulan terhadap hasil penelitian serta rekomendasi terhadap
orang tua, guru, pihak sekolah dalam rangka memperbaiki kualitas pendidikan
terutama dalam perkembangan baca tulis anak usia dini.
A. KESIMPULAN
Pertama, harapan orang tua terhadap guru masih sangat tinggi terutama dalam
penguasaan baca tulis anak di sekolah, hal ini ditandai dengan kesadaran orang tua
yang cukup tinggi dalam memenuhi kebutuhan alat dan bahan tulis untuk anak baik
yang dibutuhkan di sekolah maupun artefak literasi sebagai kesenangan. Orang tua
kurang menyadari bahwa literasi anak dapat ditingkatkan dengan melibatkan anak
dalam beragam kegiatan dan peristiwa literasi. Faktor kesibukan dan ketidak tahuan
orang tua menjadi salah satu penyebab kurangnya kesiapan baca tulis yang di bawa
anak dari rumah. Kegiatan membimbing anak di rumah masih dilakukan dengan
119
Kedua, guru dengan tingkat kesabaran yang tinggi dan pengetahuan yang
memadai, usia yang matang mampu mengantarkan anak untuk memiliki kemampuan
dasar baca tulis sebagai bekal awal untuk anak di Sekolah Dasar. Kegiatan
pembelajaran didesain sesuai dengan tingkat kemampuan anak, media dan metode
yang dimiliki oleh guru dan ditunjang dengan sarana dan prasarana yang ada di
sekolah. Peran guru sudah cukup baik karena guru sudah menjalani diklat profesi dan
guru menyenangi pekerjaannya.
Ketiga, banyak hal atau faktor yang dapat mempengaruhi kemampuan baca tulis
yang telah dimiliki anak, baik yang di bawa dari rumah ataupun yang telah didapat di
sekolah. Dari jumlah anak yang di teliti, sebagian besar dapat masuk ke sekolah
favorit yang tentu saja dengan melalui tes baca tulis sebagaimana sekolah favorit
pada umumnya. Kemampuan anak ini ketika dites dengan anak yang sudah
menjalani sekolah selama dua tahun, anak di kelas objek penelitian mendapat urutan
pertama sebagai siswa tercepat dan terbaik membaca di TK Bhayangkari.
B. REKOMENDASI
1. Orang Tua
Dengan terbatasnya waktu anak di sekolah, maka orang tua sebagai pendidik
pertama dan utama hendaknya mengubah paradigma tentang bagaimana anak belajar
120
terus ditingkatkan, apalagi sejalan dengan era teknologi yang sudah semakin
canggih. Koordinasi dan komunikasi perlu terus dibangun dengan guru dalam upaya
perbaikan kualitas pendidikan anak usia dini.
2. Kepala Sekolah
Meningkatkan kualitas guru dengan memberikan kesempatan untuk mengikuti
berbagai kegiatan seminar, penataran, dan semua bentuk kegiatan pengembangan
profesionalisme guru, evaluasi hasil pembelajaran dan kinerja guru serta membuka
komunikasi seluas-luasnya dengan orang tua dan komite serta yayasan dalam
pengembangan sekolah.
3. Pengawas Sekolah
Mengadakan pemantauan dan evaluasi terhadap kegiatan pembelajaran,
pembinaan terhadap kompetensi guru baik dalam merancang program, metode, dan
pembuatan sumber dan media pembelajaran. Membuka komunikasi yang
seluas-luasnya terhadap guru atau kepala sekolah terkait dengan kegiatan pengembangan
anak usia dini
4. Pihak Yayasan
Semakin baik hasil keluaran anak dari TK, maka jumlah siswa baru makin
bertambah. Pihak yayasan hendaknya menindak lanjuti dengan pengadaan ruang
121
dengan peningkatan kesejahteraan guru. Membangun komunikasi dengan semua
pihak terkait dengan pegembangan sekolah menuju kulaitas yang lebih baik.
5. Pendidik Anak Usia Dini
Sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam sertifikasi terhadap profesionalisme
guru diharapkan semangat dan upaya guru untuk terus belajar untuk meningkatkan
kompetensinya dalam dunia pendidikan utamanya dunia anak usia dini. Komunikasi
dan koordinasi terhadap semua unsur yang terkait baik orang tua, kepala sekolah,
pengawas dan rekan terus terus ditingkatkan agar lebih maju di masa mendatang.
6. Peneliti Selanjutnya
Untuk mengembangkan penelitian ini lebih lanjut, maka bagi peneliti lain yang
mempunyai minat yang sama terhadap perkembangan baca tulis (literasi) anak usia