• Tidak ada hasil yang ditemukan

EVALUASI KEBUTUHAN RUANG PARKIR LANTAI DASAR PLAZA RAMAYANA (The Evaluation of Parking Area’s Need At Basement Ramayana Plaza) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EVALUASI KEBUTUHAN RUANG PARKIR LANTAI DASAR PLAZA RAMAYANA (The Evaluation of Parking Area’s Need At Basement Ramayana Plaza) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

EVALUASI KEBUTUHAN RUANG PARKIR LANTAI DASAR PLAZA RAMAYANA BAB III

METODOLOGI

Metode ini berisi uraian tahapan pelaksanaan studi dan uraian metode analisis

yang digunakan.

3.1 TAHAP PERSIAPAN

Tahap persiapan adalah merupakan tahap kegiatan sebelum memulai

pengumpulan dan pengolahan data. Tahap persiapan meliputi kegiatan-kegiatan

sebagai berikut:

1. Mengidentifikasi permasalahan yang akan dianalisa.

2. Studi pustaka tentang perparkiran sebagai bahan referensi dan tambahan

pengetahuan.

3. Survei pendahuluan ke lokasi untuk mendapatkan gambaran umum kondisi

lapangan.

4. Menentukan kebutuhan data.

5. Mendata instansi yang dapat dijadikan nara sumber.

6. Pengadaan persyaratan administrasi untuk pencarian data.

7. Pembuatan proposal tugas akhir.

3.2 METODE PENGUMPULAN DATA

Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara:

1. Metode Pengambilan Data Primer

Yaitu metode dengan cara melakukan survei langsung ke lapangan. Hal ini

mutlak dilakukan untuk mengetahui kondisi yang sebenarnya.

2. Metode Pengumpulan Data Pendukung / Sekunder

Yaitu metode dengan bekerjasama dengan instansi pengelola atau

sumber-sumber yang dianggap berkepentingan untuk dijadikan input dan referensi.

3.2.1 Pengambilan Data Primer

Merupakan data yang didapatkan dengan cara survei ke lapangan.survei ini

(2)

EVALUASI KEBUTUHAN RUANG PARKIR LANTAI DASAR PLAZA RAMAYANA 1. Kondisi / situasi lokasi dan kapasitas parkir off street mobil yang tersedia.

2. Konfigurasi parkir yang dipakai saat ini.

3. Jumlah kendaraan yang parkir pada jam-jam sibuk.

4. Panjang antrian.

5. Waktu tunda.

Data primer digunakan apabila data primer yang didapat kurang lengkap.

Untuk itu perlu pengamatan langsung ke lokasi / lapangan untuk mendapatkan

gambaran mengenai keadaan lokasi studi sebenarnya.

Pengumpulan data primer tentang kendaraan yang parkir dilakukan pada jam

puncak. Adapun teknik yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Mencatat jenis, plat nomor mobil dan waktu pada saat kendaraan masuk ke

pelataran parkir Plaza Ramayana sampai membayar karcis masuk untuk

mendapatkan lamanya antrian di pintu pelayanan masuk.

2. Mencatat jenis, plat nomor mobil dan waktu saat kendaraan tersebut membayar

karcis untuk masuk sampai mendapat tempat parkir, untuk mendapatkan

lamanya waktu memperoleh tempat parkir.

3. Mencatat jenis, plat nomor mobil dan waktu ketika kendaraan tersebut

meninggalkan tempat parkir sampai menyerahkan karcis, untuk mendapatkan

lamanya waktu meninggalkan tempat parkir.

4. Menghitung jumlah kendaraan pada jam-jam puncak.

5. mencocokkan satu persatu plat-plat nomor mobil tersebut untuk mendapatkan

data tentang lamanya parkir.

3.2.2 Pengumpulan Data Pendukung / Sekunder

Dalam pengambilan data pendukung / data sekunder dilakukan bekerjasama

dengan instansi-instansi terkait. Adapun data-data sekunder yang dibutuhkan dalam

penyelesaian tugas akhir ini adalah:

1. Peta situasi Plaza Ramayana.

2. Denah bangunan gedung Plaza Ramayana.

3. Luas gedung Plaza Ramayana.

(3)

EVALUASI KEBUTUHAN RUANG PARKIR LANTAI DASAR PLAZA RAMAYANA 3.3 ANALISA DATA

Dari data yang telah terkumpul dilakukan kompilasi dan analisa untuk

mendapatkan hasil optimal untuk mendesain konfigurasi ruang parkir. Analisa

dilakukan dengan cara:

1. Menganalisa kebutuhan ruang parkir saat ini di Plaza Ramayana dengan

menggunakan metode selisih kumulatif maksimum, antara kendaraan yang

datang dengan kendaraan yang keluar kemudian data yang sudah dianalisis

diprediksikan untuk kebutuhan parkir lima tahun yang akan datang.

2. Asumsi sistem antrian parkir di Plaza Ramayana menggunakan “Single Channel

Single Phase” untuk keluaran kendaraan dan ”Multi Channel Multi Phase

untuk kedatangan kendaraan.

3. Model antrian yang digunakan:

a. Model antrian (M:M:1:1:F) untuk pelayanan tunggal dan (M:M:2:2:F) untuk

pelayanan ganda.

b. Distribusi kedatangan kendaraan persatuan waktu.

c. Tingkat pelayanan persatuan waktu.

d. Intensitas kendaraan parkir.

3.4 HASIL ANALISA

Hasil analisis yang didapat untuk mengetahui kondisi perparkiran di Plaza

Ramayana saat ini. Hasil yang didapat sebagai berikut:

1. Dari hasil analisis data parkir dan kondisi parkir yang ada meliputi kemampuan

pemenuhan kebutuhan parkir dan aksesibilitas parkir serta sirkulasi parkir.

2. Dari hasil analisis parkir juga akan diketahui efektivitas pemakaian ruang parkir

yang ada saat ini.

Berikut bagan alir (Flow Chart) dari pola pikir atau metode pemecahan masalah pada

(4)

EVALUASI KEBUTUHAN RUANG PARKIR LANTAI DASAR PLAZA RAMAYANA Tidak

Ya

Gambar 3.1 Metode Pemecahan Masalah Data Primer

- Kondisi / Situasi Parkir dan Kapasitas Parkir Tersedia

- Konfigurasi Parkir yang Dipakai

- Jumlah Kendaraan Parkir Pada Jam Sibuk

- Panjang Antrian dan Waktu Tunda

Permasalahan

Kesimpulan dan Saran Analisa Data dan Pembahasan

(5)

Gambar

Gambar 3.1 Metode Pemecahan Masalah

Referensi

Dokumen terkait

Debt to Equity Ratio (DER), Current Ratio, Earning Variability, Return on Equity (ROE), Tingkat Suku Bunga, Inflasi dan Nilai Tukar (Kurs)...

Industri ini belum pernah menggunakan metode apapun untuk mengoptimalkan jumlah produksinya sehingga perlu dilakukan penelitian apakah jumlah produksi yang selama

(4) Apabila ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (3) tidak dijalankan oleh pelaku usaha, badan penyelesaian sengketa konsumen menyerahkan putusan tersebut

Kesalahan data terjadi pada channel tidak ideal dengan channel response h > v, hal ini disebabkan banyaknya sample h yang lebih banyak dari v sehingga sebagian sample h

Dengan pengertian produksi dalam arti luas sebagai kegiatan yang mentransformasikan masukan ( input ) menjadi keluaran ( output ), tercakup semua aktivitas dan

Beberapa ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik mengamanatkan pengaturan lebih lanjut dalam peraturan

Mengubah Lampiran II Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1977 Nomor 11,

Hasil penelitian juga menunjukkan sikap anak sekolah dasar yang diberikan permainan Monogi dengan skor pretest pada kategori tidak baik (343%) dan skor posttest