• Tidak ada hasil yang ditemukan

REKAP Blueprint Ujian tulis Kel A (modul 1 9) 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "REKAP Blueprint Ujian tulis Kel A (modul 1 9) 2015"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Modul Topik

Definisi

Epidemiologi Patofisiologi

Diagnosis

Tatalaksana

Prognosis

Pustaka

2 SA Pengajaran Memahami prinsip orang dewasa belajar

Peserta ujian mampu menjelaskan pendekatan pelatihan yang mengacu pada prinsip-prinsip orang dewasa belajar.

Buku Acuan Pelatihan Keterampilan Klinik, JNPK

2 SA Menjelaskan dan menguasai tujuan akhir keterampilan bagi seorang pendidik atau pelatih

Peserta ujian mampu menjelaskan tujuan akhir pelatihan klinik .

Buku Acuan Pelatihan Keterampilan Klinik, JNPK

2 SA Pengetahuan Pendekatan Mastery Learning

Peserta ujian mampu menjelaskan pendekatan

mastery learning

pada pelatihan klinik .

Buku Acuan Pelatihan Keterampilan Klinik, JNPK

2 SA Mengetahui ciri utama pelatihan klinik yang efektif

Peserta ujian mampu menjelaskan ciri utama pelatihan klinik yang efektif .

Buku Acuan Pelatihan Keterampilan Klinik, JNPK

2 SA Pengetahuan Tingkat Kinerja Keterampilan

Peserta ujian mampu menjelaskan Tingkat kinerja pembelajaran

(2)

2 SA Pengetahuan dan keterampilan Coaching

Peserta ujian mampu menjelaskan dan mempraktikkan proses

“coaching”

yang menjamin setiap peserta

menerima umpan-balik

sesuai dengan tampilan kinerjanya

Buku Acuan Pelatihan Keterampilan Klinik, JNPK

6 AA Perancanaan, evaluasi dan penatalaksanaan keadaan umum pascaoperasi Keterampilan : 1.2 Melakukan evaluasi dan penatalaksanaan keseimbangan cairan pascaoperasi

Peserta Ujian dapat melakukan evaluasi perubahan cairan tubuh

pascaoperasi dan

menatalaksana kebutuhan cairan tubuh

pascaoperasi.

1. Memahami perubahan keseimbanga n cairan tubuh pasca operasi 2. Mampu

menatalaksa naan kebutuhan cairan dan elektronik pascaoperasi .

Mampu mengevaluasi gejala dan tanda perubahan keseimbangan cairan tubuh pasca operasi.

Mampu memanfaatkan jenis jenis cairan yang dapat digunakan pascaoperasi

Rock JA, Jones HW, ed. Telinde’s Operative Gynecology. Lippincot William & Wilkins. 2003: 67-250

Manuel A. Penalver. Urinary tract injuries. In Urogynecologic surgery, Maryland, An Aspen Publication 1992: 169-174.

Buku Terapi Cairan

6 AA Perancanaan, evaluasi dan penatalaksanaan keadaan umum

Peserta ujian dapat melakukan perencanaan pemeriksaan penunjang pasca

Memahami perubahan hemodinamik dan metabolisme pada pasca operasi

(3)

pasca operasi

Keterampilan : Melakukan perencanaan pemeriksaan penunjang pasca operasi.

operasi sehingga dapat

merencanakan pemeriksaan penunjang pasca operasi

Manuel A. Penalver. Urinary tract injuries. In Urogynecologic surgery, Maryland, An Aspen Publication 1992: 169-174.

Buku Terapi Cairan

9 BR Kehamilan lewat waktu

Mampu menjelaskan definisi kehamilan lewat waktu

Mampu menjelaskan insiden Kehamilan lewat waktu

1. Mampu menjelaskan Patofisiologi kehamilan lewat waktu 2. Mampu

menjelaskan mekanisme terjadinya kehamilan lewat waktu 3. Mampu

menjelaskan factor resiko kehamilan lewat waktu

1. Mampu melakukan diagnosis anemia Kehamilan lewat waktu dengan memperhitun gkan usia kehamilan berdasarkan HPHT 2. Mampu

melakukan diagnosis anemia Kehamilan lewat waktu berdasarkan hasil USG trimester I 3. Mampu

melakukan interpretasi hasil pemeriksaan kesejah

1. Mampu melakukan tatalaksana kehamilan lewat waktu

2. Mampu menentukan metode

penatalaksanaan kehamilan lewat waktu

3. Mampu melakukan induksi persalinan sesuai dengan pertimbangan prasyarat, syarat, indikasi dan kontraindikasi. 4. Mampu melakukan

pengawasan kesejahteraan janin pada kehamilan lewat waktu

1. Mampu menjelaskan resiko kehamilan lewat waktu 2. Mampu

menjelaskan luaran kehamilan lewat waktu 3. Mampu

menjelaskan luaran induksi persalinan pada kehamilan lewat waktu. 4. Mampu kehamilan

(4)

teraan janin pada kehamilan lewat waktu

lewat waktu

9 BUI Kehamilan dengan Hipertensi, preklamsia, dan eklamsia

1. Mampu menjelaska n definisi Hipertensi dalam kehamilan , preklamsia, dan eklamsia 2. Mampu

menjelaska n definisi sindrom HELLP

Mampu menjelaskan angka kejadian dan insiden Hipertensi dalam kehamilan , preklamsia, dan eklamsia di Indonesia berdasarkan Riskesdas

1. Mampu menjelaskan patofisiologi Hipertensi dalam kehamilan ,preklamsia, daneklamsia 2. Mampu

menjelaskan berbagai factor resiko Hipertensi dalam kehamilan ,preklamsia, dan eklamsia

Mampu menjeLaskan mekanisme berbagai komplikasi akibat Hipertensi dalam kehamilan , preklamsia, dan eklamsia

1. Mampu melakukan diagnosis Hipertensi dalam kehamilan ,preklamsia, dan eklamsia berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang 2. Mampu

melakukan diagnosis berbagai komplikasi akibat Hipertensi dalam kehamilan , preklamsia, dan eklamsia

1. Mampu melakukan tatalaksana kegawat-daruratan Hipertensi dalam kehamilan ,preklamsia, dan eklamsia

2. Mampu melakukan tatalaksana komprehensif Hipertensi dalam kehamilan ,preklamsia, dan eklamsia

3. Mampu melakukan tatalaksana komplikasi Hipertensi dalam kehamilan ,preklamsia, dan eklamsia

4. Mampu melakukan informed consent pada kasus Hipertensi

1. Mampu menjelaskan luaran kehamilan dengan Hipertensi dalam kehamilan ,preklamsia, dan eklamsia 2. Mampu

menjelaskan resiko komplikasi pada Hipertensi dalam kehamilan ,preklamsia, dan eklamsia 3. Mampu

menjelaskan prognosis Hipertensi dalam

Williams obstetrics 24th ed.

(5)

kehamilan ,preklamsia, dan eklamsia pada kehamilan berikutnya

12 Def Hemoragik Post Partum (HPP) primer

Mampu menjelaskan definisi HPP primer C2

1. Mampu menjelaskan perubahan fisiologi hemodinamik pada nifas C2 2. Mampu

menjelaskan mekanisme penghentian perdarahan pada post partum C2 3. Mampu

membedakan faktor- faktor yang menyebabkan HPP primer C4

1. Mampu menegakkan diagnosis HPP primer dan

kemungkinan penyebabnya C4

2. Mampu menyingkirka n

kemungkinan diagnosis banding lain penyebab dari HPP primer C4

1. Mampu menjelaskan tatalaksana dari penyebab HPP primer C2

2. Mampu melakukan tatalaksana dari penyebab HPP primer C3

Mengetahui prognosis HPP Primer C2

Williams obstetrics 24th ed

Basic science in obstetrics and gynaecology a textbook for MRCOG part

12 Def Mastitis Mampu menjelaskan definisi dari mastitis C2

Mampu menjelaskan insiden kejadian mastitis pada

1. Mampu menjelaskan perubahan fisiologi payudara

1. Mampu menegakkan diagnosis mastitis C4 2. Mampu

1. Mampu menjelaskan tatalaksana dari mastitis C2 2. Mampu memilih

obat- obatan untuk

1. Mengetahui efek dari mastitis pada produksi ASI

Williams obstetrics 23th ed.

(6)

masa nifas C2 pada laktasi C2

2. Mampu menjelaskan mekanisme terjadinya mastitis C2

menyingkirka n

kemungkinan diagnosis banding dari mastitis C4

terapi mastitis yang tidak berbahaya untuk laktasi C4

dan kelancaran laktasi C4 2. Mengetahui

faktor yang dapat menyebabk an rekurensi dari mastitisC4

Normal, JNPK-KR

Basic science in obstetrics and gynaecology a textbook for MRCOG part 1

7 HT Histerektomi abdominal

Mampu menjelaskan definisi, indikasi, prinsip kerja dan pengenalan alat, teknik, dan komplikasi prosedur histerektomi per abdominal. C1

Mampu menjelaskan tatalaksana prosedur histerektomi secara urut. C3

Mampu menjelaskan risiko prosedur histerektomi. C1

Te Linde’s Operative Gynecology

7 HT Kistektomi Mampu menjelaskan definisi, indikasi, prinsip kerja dan pengenalan alat, teknik, dan komplikasi prosedur kistektomi per abdominal. C1

Mampu menjelaskan tatalaksana prosedur kistektomi secara urut. C3

Mampu menjelaskan risiko prosedur kistektomi. C1

Te Linde’s Operative Gynecology

(7)

menjelaskan definisi, indikasi, prinsip kerja dan pengenalan alat, teknik, dan komplikasi prosedur adhesiolisis. ....C1

tatalaksana prosedur adhesiolisis. C3

menjelaskan risiko prosedur adhesiolisis . C1

Gynecology

9 ITR kehamilan dengan infeksi HIV

Mampu menjelaskan definisi infeksi HIV pada kehamilan

Mampu menjelaskan insiden infeksi HIV pada kehamilan

1. Menjelaskan Patofisiologi infeksi HIV pada kehamilan 2. Mampu

menjelaskan mekanisme terjadinya komplikasi infeksi HIV pada kehamilanpad a ibu dan janin 3. Mampu

menjelaskan berbagai faktor resiko infeksi HIV pada kehamilan

1. Mampu melakukan diagnosis infeksi HIV pada kehamilan 2. Mampu

mengenali kedaruratan dan komplikasi pada infeksi HIV pada kehamilan

1. Mampu melakukan tatalaksana infeksi HIV pada kehamilan 2. Mampu melakukan

konseling dan edukasi pada infeksi HIV pada kehamilan 3. Mampu berempati

dengan ibu dan keluarga pada kasus infeksi HIV pada kehamilan

4. Mampu melakukan informed consent pada infeksi HIV pada kehamilan 5. Mampu menjelaskan

pencegahan penularan infeksi HIV dari ibu ke janin/bayi

1. Mampu menjelaskan prognosis infeksi HIV pada kehamilan 2. Mampu

menjelaskan luaran infeksi HIV pada kehamilan 3. Mampu

menjelaskan resiko pada ibu dan janin pada infeksi HIV pada kehamilan

(8)

4. Mampu menjelaskan pencegahan penularan infeksi HIV dari ibu ke janin/bayi 9 ITR Kehamilan dengan

SLE

Mampu menjelaskan definisi kehamilan dengan dengan SLE.

Mampu menjelaskan angka kejadian dan insiden kehamilan dengan SLE

1. Mampu menjelaskan patofisiologi kehamilan dengan SLE 2. Mampu

menjelaskan mekanisme terjadinya komplikasi akibat kehamilan dengan SLE

1. Mampu melakukan diagnosis kehamilan dengan SLE berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang 2. Mampu

mengenali kedaruratan dan komplikasi kehamilan dengan SLE 3. Mampu

melakukan interpretasi pemantauan kesejahteraa n janin pada

1. Mampu melakukan tatalaksana kehamilan dengan SLE bersama dengan sejawat penyakit dalam, imunologi, dan perawatan intensif serta merujuk apabila dibutuhkan 2. Mampu melakukan

konseling dan edukasi pada kehamilan dengan SLE

3. Mampu berempati dengan ibu dan keluarga pada kasus kehamilan dengan SLE

1. Mampu menjelaskan prognosis kehamilan dengan SLE 2. Mampu

menjelaskan luaran kehamilan dengan SLE 3. Mampu

menjelaskan resiko pada ibu dan janin pada kehamilan dengan SLE 4. Mampu

menjelaskan hasin pemantauan kesejahtera an janin pada

(9)

kasus kehamilan dengan SLE 4. Mampu

melakukan penilaian peri-operatif pada kehamilan dengan SLE

kehamilan dengan SLE

9 NUP Penyakit jantung yang menyertai kehamilan

Mampu menjelaskan definisi kehamilan dengan penyakit jantung (rematik,bawaan, iskemik)

Mampu menjelaskan insiden kehamilan dengan penyakit jantung (rematik, bawaan, iskemik)

1. Mampu menjelaskan Patofisiologi kehamilan dengan penyakit jantung (rematik, bawaan, iskemik) 2. Mampu

menjelaskan mekanisme terjadinya komplikasi kehamilan dengan penyakit jantung 3. Mampu

menjelaskan resiko kehamilan dengan

1. Mampu melakukan diagnosis kehamilan dengan penyakit jantung berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang 2. mampu

melakukan diagnosis komplikasi akibat kehamilan dengan penyakit

1. Mampu melakukan tatalaksana awal kehamilan dengan penyakit jantung 2. Mampu Melakukan

pemantauan ibu dan pemantauan kesejahteraan janin pada kehamilan dengan penyakit jantung

3. mampu melakukan tatalaksana komprehensif bersawa sejawat penyakit dalam, ahli jantung dan perawatan intensif dan merujuk apabila dibutuhkan pada kehamilan dengan penyakit jantung 4. mampu melakukan

konseling dan

1. Mampu menjelaskan resiko kehamilan dengan penyakit jantung 2. Mampu

menjelaskan luaran kehamilan dengan penyakit jantung 3. Mampu

menjelaskan prognosis kehamilan selanjutnya pada kehamilan dengan penyakit jantung

(10)

penyakit jantung 4. mampu

menjelaskan fisiologi perubahan kardiovaskula r pada kehamilan

jantung terhadap ibu dan janin

edukasi pada kehamilan dengan penyakit jantung 5. mampu berempati

dengan ibu dan keluarga pada kasus kehamilan dengan penyakit jantung 6. mampu melakukan

informed consent pada kehamilan dengan penyakit jantung

5 Sny Bantuan hidup dasar

kegawatdaruratan obstetri

Mampu menjelaskan definisi bantuan hidup dasar

1. Mampu menjelaskan mekanisme terjadinya syok hipovolemik 2. Mampu

menyebutka n jenis-jenis kondisi komplikasi di bidang obstetrik yang dapat mengakibatk an kejadian syok hipovolemik

Mampu melakukan analisis dari tanda dan gejala klinik maupun pemeriksaan penunjang yang merujuk kepada kondisi syok hipovolemik

Mampu menjelaskan prinsip dari resusitasi cairan

Mampu menentukan jenis-jenis cairan yang dibutuhkan

Mampu menjelaskan komplikasi yang terjadi jika resusitasi cairan tidak dilakukan secara adekuat

ATLS

5 Sny Jahitan Matras Horizontal

Mampu membedakan jenis jahitan matras horizontal

Mampu menjelaskan tujuan dari penggunaan

Mampu menyebutkan pada kondisi seperti apa jahitan

Mampu menyebutkan langkah-langkah penjahitan matras horizontal pada kasus

(11)

dengan jenis-jenis penjahitan lainnya

jahitan matras

horizontal ini dapat digunakan ruptura perinei grade 3

1 TT Anamnesis (pemeriksaan antenatal) TT

1. Mampu menentukan indikator klinik yang digunakan untuk melakukan skrining pada pemeriksaan antenatal

2. Mampu melakukan analisis terhadap informasi klinik terkait dengan kondisi-kondisi tertentu dalam kehamilan 3. Mampu membuat

perencanaan pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang dan tatalaksana berdasarkan data-data yang berasal dari anamnesis pasien

Mampu menentukan prognosis kehamilan berdasarkan temuan data klinis yang berasal dari anamnesis saat asuhan antenatal

Williams obstetrics 24th ed.

3 HWS Melakukan upaya peningkatan praktek klinik

1. Memahami mengenai siklus audit

2. Memahami mengenai praktik berdasarkan bukti 3. Memahami

mengenai standar

Greenhalgh T. How to read a paper, the basic of evidence based medicine 3rd edition. BMJ, 2006.

(12)

pelayanan medis dan jalur pelayanan 4. Memahami

mengenai cara pengembangan standar pelayanan medis

5. Memahami definisi dan relevansi level of evidence 6. Memahami mengenai manajemen risiko 7. Melakukan siklus

audit terhadap standar pelayanan 8. Melakukan penilaian

kritis terhadap publikasi ilmiah 9. Mengembangkan

dan melaksanakan panduan pelayanan berdasarkan bukti 10. Melakukan evaluasi

terhadap jalur pelayanan 11. Menerapkan

manajemen risiko dalam penanganan kasus obstetri dan ginekologi

Management for Maternity and Gynecology. October 2005. Downloaded from http://www.rcog.org.uk

AROMA. Assessing risk in obstetrics and

anaesthasia. RANZCOG. 2003. Downloaded from http://www.ranzcog.edu.au

Fletcher RW, Fletcher SW. Clinical Epidemiology-The Essentials. 4th ed. Baltimore : Lippincott Williams & Wilkins, 2005; 35-56.

Referensi

Dokumen terkait

Untuk pembangunan bangunan pengendali tersebut diperlukan suatu kegiatan Pengukuran dan Perencanaan Teknis pada aliran muara sungai Batang Muaro Samuik yang akan

Konsep merupakan unsur penting dalam penelitian, keberhasilan suatu penelitian antara lain bergantung pada sejauh mana kita mendefenisikan konsep dapat diartikan sebagai defenisi

Hasil yang dapat disimpulkan dari penelitian yang dilakukan oleh Sri Rahayu bahwa penelitian yang dilakukan olehnya adalah untuk mengetahui pengaruh Corporate Social

(1) Daftar perusahaan dan TDP dinyatakan batal apabial perusahaan yang bersangkutan terbukti mendaftarkan data perusahaan secara tidak benar termasuk telah

(3) Peneliti yang dibebaskan sementara dari jabatannya karena memilih jab a tan struktural di lingkungan Badan Ke bij akan Fiskal, dapat diangkat kembali ke dalam

Setelah itu dicuci endapan dengan air panas dan ditampung air pencuci bersama filtratnya (filtrate B), lalu dilarutkan kembali dengan larutan HCl 2N serta ditambahkan

Kesimpulan hasil penelitian yaitu kegiatan pelatihan penanggulangan Tuberkulosis oleh 'Aisyiyah Jawa Barat secara umum telah dilaksanakan dengan baik dan menghasilkan

Hal-hal yang belum tercantum di perjanjian kerjasama ini dan berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan “Pengajian Akbar Memperingati Isra’ Mi’raj Dan Bakti