• Tidak ada hasil yang ditemukan

S STR 1100474 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S STR 1100474 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

144

Ninuk Pebriani Utami, 2015

TARI GAWIL GAYA SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. KESIMPULAN

Keberadaan tari Gawil gaya Sumedang hingga saat ini masih terjaga

dengan baik, meskipun jarang ditampilkan dalam acara-acara hiburan yang

diselenggarakan di Kabupaten Sumedang sendiri, tari Gawil gaya Sumedang

masih tetap lestari melalui cara lain. Diantaranya melalui pelatihan di

sanggar-sanggar tari klasik, pasanggiri tari klasik ka-Sumedangan, pergelaran

tari ka-Sumedangan yang diadakan di luar Kabupaten Sumedang dan melalui

materi pengajaran di sekolah. Hal tersebut memotivasi para generasi-generasi

baru untuk mencintai dan menjaga keaslian seni tari ka-Sumedangan.

Koreografi tari Gawil gaya Sumedang merupakan susunan yang telah

dibuat oleh Rd. Ono Lesmana Kartadikusumah melalui pelatihan-pelatihan

tari pada tahun 1970-an yang mengubah ibing tayub menjadi ibing keurseus.

Gaya Sumedang ini ditimbulkan dari gaya yang menarikannya sehingga turun

kepada generasi-generasi selanjutnya. T Wahyudin dan Edi Junaedi

merupakan penari Gawil yang masih menjaga dan melestarikan gaya

Sumedang pada tari Gawil ini. Gaya yang ditimbulkan didapat dari guru yang

mengajarkannya namun terdapat sedikit variasi gerak yang menjadi identitas

diri. Ciri khas yang muncul pada tari Gawil gaya Sumedang ini terletak pada

sebagian gerak yang tidak didapatkan pada tari Gawil lainnya, diantaranya

pada gerak khas keupat, jiwir sinjang, calik ningkat, gerak tangan nangreu,

gerak kaki ngarodon, dan gerak khas tumpang tali.

Bentuk busana dari tari Gawil merupakan gambaran dari busana yang

dikenakan oleh para menak. Busana yang digunakan pada tari keurseus terdiri

dari bendo, baju takwa, sinjang, ampleh, selendang, tali bandang dan keris.

Penggunaan rias pada tari Gawil gaya Sumedang merupakan rias sehari-hari.

Hanya saja terdapat penegasan garis-garis pada pembuatan alis, godeg, cedo,

eye shadow. Musik pengiring tari Gawil menggunakan gamelan Sunda

(2)

145

Ninuk Pebriani Utami, 2015

TARI GAWIL GAYA SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kendang, saron I, saron II, peking, kecrek, selentem, demung, kenong, rebab,

panerus bonang, rincik, kempul dan goong besar. Pada tarian ini pukulan

kendang sangat berperan karena aksen akhir dari setiap gerakan disesuaikan

dengan suara pukulan kendang. Judul lagu yang dibawakan untuk mengiringi

tari Gawil ini adalah lagu Gawil.

B. REKOMENDASI

Berdasarkan kesimpulan yang didapat, maka peneliti mengajukan

beberapa saran bagi masyarakat, pemerintah, sekolah, seniman dan penikmat

seni, yakni :

1. Materi pembelajaran di Sekolah mengenai tari Gawil gaya Sumedang,

proses pelatihannya jangan dilakukan di luar sekolah saja, jadikan tari

klasik ka-Sumedangan menjadi salah satu materi pembelajaran yang

khusus pada pembelajaran Seni Budaya dan tari Gawil gaya

Sumedang bisa menjadi salah satu tarian yang dapat dijadikan materi

pembelajaran di sekolah-sekolah agar pelestariannya dapat meluas.

2. Bagi masyarakat hendaknya lebih mengenal kesenian yang terdapat di

daerahnya sendiri. Minimal dapat mengapresiasi kesenian yang ada di

Kabupaten Sumedang sehingga memiliki tekad untuk dapat

melestarikan kesenian tersebut.

3. Bagi para pelaku seni agar tetap mempertahankan keaslian kesenian

klasik khas Sumedang dan melahirkan generasi-generasi muda dalam

mempelajari tari Gawil gaya Sumedang.

4. Bagi lembaga pendidikan (Universitas Pendidikan Indonesia),

hendaknya para mahasiswa lebih mengenal dan mengetahui tentang

kesenian-kesenian yang ada di daerahnya guna melestarikan budaya

yang nantinya akan terjun ke masyarakat sebagai tanggung jawab

Referensi

Dokumen terkait

Dimasukkan kedalam Labu Erlenmeyer Ditambah 5 ml K2CrO7. Ditambah 0,2 gr HgSO4 Masukkan 2 batu didih Ditambah 5 ml H 2 SO

Hubungan Antara Dukungan Sosia l Dengan Resiliensi Dalam Menghadapi Stres Akademik pada Siswa UP I P erantau. [online] tersedia di

Al-Azhar Abizar Bandung menunjukkan bahwa penerapan Mind Mapping dalam upaya meningkatkan pemahaman konseptual materi pembelajaran IPS siswa meningkat dengan baik

PENGEMBANGAN MIND MAPPING DALAM UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEPTUAL MATERI PEMBELAJARAN IPS.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Dependent Variable: Return On Asset.. Dependent Variable: Return

Mengumpulkan tugas yang diberikan oleh guru Nilai Total Characterization

Dari data yang didapat, penulis menganalisa bagaimana tingkat kepuasan konsumen pengguna kartu GSM Indosat IM3 terhadap layanan dan kualitas kartu itu sendiri. Menggunakan

Diketahui data penduduk Kecamatan Wanareja pada tahun 2000 menurut kelompok umur sebagai berikut