• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PLB 1004922 Chapter1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PLB 1004922 Chapter1"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Noviliya Heryani Mohamad Sanusi, 2014

Kelainan-Kelainan Dalam Cara Menulis Braille Siswa Tunanetradi Slb Muhammadiyah Karangpawitan Garut

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATARBELAKANG

Pendidikan formal di peroleh di sekolah, mulaijenjang SD, SMP dan

SMA.Mulaisekolahdasarsiswamemperolehpelajaranmenulis,

berhitungdanmembaca, padakelaspermulaan yang pertama kali

diberikanadalahpelajaranmenulispermulaan.

MenurutDjauzak (1996:4 dalamErmawan 2012) salahsatumetode yang

digunakandalampembelajaranmenulispermulaanadalahmetodeeja,

metodeinimemulaipengajarandenganpengenalanhurufdanmenulispermulaansiswab

elajarmenulishuruf, merangkaikanhurufmenjadisuku kata, darisuku kata di

rangkaimenjadi kata danakhirnyadapatmerangkaisatukalimat yang

memilikimakna.

Pembelajaranmenulispermulaansangatlahpentingdanmenjadidasardalampemb

elajaranmenulislanjutan, karenaketerampilandalammenulispermulaanmenjadiciri

yang akanberpengaruhterhadappembelajaranmenulislanjutan.

Menulispermulaanpadaumumnyadimulaidengancaramemegangpensil. Cara

memegangpensil yang baikadalahdenganthree

pointdimanaibujaridantelunjukmemegangpensildanjaritengahmenahanpensil.Pensi

ldalamkeadaanberdiri, letakbukupunharusada di

depansiswadenganposisisejajardenganposisiduduksiswa.tetapijikaadahambatanpad

amotorikhalusnyamakasiswa yang

mengalamihambatantersebutdiberikanlatihan-latihan agar motorikhaluasnyadapatdigunakansecara optimal.

MenurutErmawan (2012)

langkahpertamadalammenulispermulaanadalahlatihanmemegangpensildandudukd enganposisi yang benar, latiahngerakantangan, menebalkanhuruf, menghubungkantitik-titik yang membentuktulisan.

Menulispermulaansiswatunanetratidakberbedadengansiswa yang

tidakmengalamihambatan,

(2)

Noviliya Heryani Mohamad Sanusi, 2014

Kelainan-Kelainan Dalam Cara Menulis Braille Siswa Tunanetradi Slb Muhammadiyah Karangpawitan Garut

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

alat yang dinamakanpapanpantulesiswamemasukanpakukelubangpapan,

padasiswatunanetraserinngterjadimemerlukanwaktu yang lama

ketikamemasukanpakukepapanhalinidimungkinkankarenasiswamengalamihambat

andalammotorikhalusnyajikahaliniterjadimakaperludilakukanlatihanuntukmengata

sihambatanmotorikhalusnya.

Menulispermulaandiawalidenganmengenalkanalat-alattulissepertibuku,

pensiljugadikenalkanmenulishuruf a sampai z.

Materipelajaranmenulisinidiberikantidaksajauntuksiswa yang

tidakmemilikihambatantapisiswadenganhambatan pun

samamemperolehmaterimenulissalahsatunyasiswatunanetrabaik yang low vision

atau pun yang buta total.

Siswatunanetra yang belajar di sekolahkhusus yang lebihdikenaldengan SLB

ataubelajar di

sekolahpenyelenggarapendidikandengansetinginklusibelajarmaterimenulisdengan

hurufkhusus yang di kenaldenganhurufBraille.

HurufBraillemerupakanhuruftimbul yang dapat di

bacamelaluisentuhanjari-jaritangan. Cara penulisannyadilakukandengan system

pencerminandimanacaramenulisterbalikdengancaramembacanya.

Cara menulisBrailledimulaidaripengenalanalattulis yang digunakan,

yaituregletdan pen.Regletadalah plat biasanyaterbuatdari plastic

berbentukpersegipanjang, memiliki 4 barisdan 27 petak. Pen adalahalattusuk yang

bagianatasnyaterbuatdari plastic danbagianbawahnyaterbuatdarilogam yang

ujungnyaruncing.

Setelahsiswamengenalalattulis yang digunakandalammenulisBraille,

siswamulaibelajarmemasangkertassupayadapatmenulisBraille.

Memasangnyadenganmeletakkankertasdiantara plat reglet. Cara

menulisnyadenganmenusukkan pen padapetak yang terdapatpadareglet.

Untukpertama kali menulisadalahmenusuktitikpadapetakpertama paling

kananatas.HurufBraillememiliki 6 titik yang terdapatpadasetiappetak yang

(3)

Noviliya Heryani Mohamad Sanusi, 2014

Kelainan-Kelainan Dalam Cara Menulis Braille Siswa Tunanetradi Slb Muhammadiyah Karangpawitan Garut

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pun titikketigaberada di bawahtitikkedua, jadititik 1 sampai 3 ada di

sebelahkanandalamsetiappetakdanuntuktitk 4 sampai 6 ada di sebelahkiri di

setiappetak.

Penulisanhuruf-hurufBrailledikenalkandenganmenyebuttitik-titik yang harus

di tusuksepertihuruf a yang di tusukpadatitiksatuiniartinyasiswamenusukkann pen

padareglet yang telah di selipkankertaspadapetakpertama di titik 1 yang

terdapatpadasisipetaksebelahkanan. Untukhuruf d yaitutitik 1, 4, 5

makasiswamenusuktitik 1 atas paling kananpadapetakkemudiantitk 4 ada di

sebelahkiripetakdan yang terakhirtitik 5 yang beradatepat di bawahtitik 4. Huruf d

iniditulisdalamsatupetak. Hal inimerupakancaramenulis yang baikdan yang

selaludiajarkanpadasiswatunanetra.

Kelainanmenulis Braille

bukansajapadacaramenusukkertasdalammenulistetapiadakelainan lain

yaitukelainandalammemasangkertaspadareglet, kelainandalammemegang pen

jugakecepatandalammenulis.

Di lapangansiswatunanetraterutamakelaslanjutanmerekamemilikicara yang

berbedadalampenulisanBraille.

Merekamenulispadatitiksembaranganatauacaktapihasilakhirnuasesuaidenganhuruf

yang ingin di tulismisalnyasiswaakanmenulishuruf d

merekamulaimenulispadatitik 5 dahulukemudiantitk 4 danterakhirtitik 1

ataumulaidarititik 4,5 dan 1. Memegang pen yang berbedaseperti pen di

pegangoleh 4 jaripadakepala pen,

memasangkertaspadaregletdenganmelebihkanbagiantepiatasreglet,

letakkertaspunada yang dihadapansiswaadajuga yang letakkertasnya miring

dengansiswa, halini yang terjadi di SLB MuhammadiyahKarangpawitanGarut.

B.FOKUS PENELITIAN DAN PERTANYAAN PENELITIAN

Penelitianinidifokuskanpadakelainan-kelainan yang

(4)

Noviliya Heryani Mohamad Sanusi, 2014

Kelainan-Kelainan Dalam Cara Menulis Braille Siswa Tunanetradi Slb Muhammadiyah Karangpawitan Garut

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkanlatarbelakangdanfokuspenelitianmakapenelitianiniakanberusahame

njawabpertanyaanpenelitiansebagaiberikut:

1. Kelainanapa yang ditunjukkandalammenulisBraillesiswatunanetrakelas IV

di SLB MuhammadiyahKarangpawitanGarut?

2. Mengapaterjadikelainandalamcaramenulissiswatunanetrakelas IV di SLB

MuhammadiyahKarangpawitanGarut?

3. Upayaapa yang

dilakukanuntukmengatasikelainandalamcaramenulissiswatunanetrakelas IV

di SLB MuhammadiyahKarangpawitanGarut?

C. TUJUAN DAN KEGUNAAN PENELITIAN

1. Tujuan

Berdasarkanfokusmasalah di atas,

makatujuanpenelitianiniadalahuntukmengetahuikelainan-kelainandalammenulisbraille di SLB

MuhammadiyahKarangpawitanGarut.

2. Kegunaanpenelitian

Hasildaripelaksanaanpenelitianiniakanmemberikankegunaan yang

berartibagipihak-pihak yang tersebut di bawahini.

a. Bagi Peneliti

1) Meningkatkan keterampilan dalam pembelajaran dengan

menerapkan cara menulisbraille yang lebih efektif.

2) Meningkatkan kualitas pembelajaran khususnya dalam

meningkatkankemampuanmenulis huruf braille.

b. Bagi Guru

Memberikan wawasan dalam memilih motodepembelajaran yang

tepat, sehingga dapat memperbaiki proses pembelajaran.

(5)

Noviliya Heryani Mohamad Sanusi, 2014

Kelainan-Kelainan Dalam Cara Menulis Braille Siswa Tunanetradi Slb Muhammadiyah Karangpawitan Garut

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1) Meningkatkan pemahaman siswa tentang menulis huruf braille.

2) Meningkatkan aktivitas siswa pada pembelajaran menulis

Referensi

Dokumen terkait

Tubektomi (Metode Operasi Wanita/ MOW) adalah metode kontrasepsi mantap yang bersifat sukarela bagi seorang wanita bila tidak ingin hamil lagi dengan cara mengoklusi tuba

Lebih lanjut, Fraksi PDI Perjuangan berpandangan bahwa RUU MD3 tidak memenuhi syarat disebut sebagai RUU baru, melainkan lebih tepat sebagai RUU perubahan sebagaimana diatur

Preferensi tikus (R attus argentiventer ) terhadap jenis Umpan pada tanaman padi sawah.. Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Tanaman Jengkol

Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2007 tentang Badan. Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (Lembaran

1. Pembelajaran Fiqih di Madrasah Aliyah Saat ini. Berdasarkan hasil studi pendahuluan bahwa kondisi proses pembelajaran Fiqih selama ini berlangsung pada dasarnya tidak

Rencana Strategik Pembinaan Pendidikan Agama Islam pada Sekolah Umum.. Jakarta: Ditjen

bahwa penyelenggaraan pembangunan Data Spasial yang tertata dengan baik dan dikelola secara terstruktur, transparan, dan terintegrasi dalam suatu jaringan nasional, sangat

Keputusan hakim yang menyatakan seseorang bersalah atas perbuatan pidana yang dimaksud dalam pasal 13, menentukan pula perintah terhadap yang bersalah untuk