• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERENCANAAN JEMBATAN TANGSI KABUPATEN MAGELANG ( Design of Tangsi Bridge, Kabupaten Magelang ) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERENCANAAN JEMBATAN TANGSI KABUPATEN MAGELANG ( Design of Tangsi Bridge, Kabupaten Magelang ) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

ii

LEMBAR PENGESAHAN

TUGAS AKHIR

PERENCANAAN JEMBATAN TANGSI

KABUPATEN MAGELANG

( Design of Tangsi Bridge, Kabupaten Magelang )

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Akademis

Dalam Menyelesaikan Pendidikan Tingkat Sarjana Strata-1 Jurusan Teknik Sipil Ekstensi Fakultas Teknik

Universitas Diponegoro

Disusun Oleh :

YURIN ARI MURTI L2A3 00 169 HESTA CAHYADI L2A3 01 021

Semarang, Juli 2007

Disetujui

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Ir. PARANG SABDONO, M.Eng. Ir. SUPRIYONO NIP. 131.875.476 NIP. 131.746.881

Mengetahui,

Ketua Program Teknik Sipil Ekstensi Fakultas Teknik UNDIP

Ir. MOGA NARAYUDHA, SP1

(2)

Kata Pengantar

Tugas Akhir

Perencanaan Jembatan Tangsi Kabupaten Magelang

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan

Tugas Akhir yang berjudul “Perencanaan Jembatan Tangsi Kabupaten Magelang”

ini dengan sebaik-baiknya.

Tugas akhir ini merupakan satu mata kuliah wajib dan merupakan syarat

akademis dalam menyelesaikan pendidikan Strata I (S1) di Jurusan Sipil Fakultas

Teknik Universitas Diponegoro.

Dalam pembuatan tugas akhir ini data-data yang kami peroleh dari

lapangan, wawancara, pengamatan serta data dari instansi terkait menjadi acuan

disamping buku-buku literatur dan pengetahuan yang telah kami dapatkan di

perkuliahan. Melalui tugas akhir ini kami dapat mempelajari serta memperoleh

pengalaman secara langsung mengenai masalah-masalah yang ada dalam bidang

perencanaan struktur jembatan.

Atas terselesaikannya tugas akhir ini, penulis mengucapkan terima kasih

kepada :

1. Ir. Bambang Pudjianto. MT, selaku Ketua Jurusan Sipil..

2. Ir. Moga Narayudha. SP1, selaku Ketua Program Sipil Ekstensi.

3. Ir. Slamet Hargono. Dipl.Ing, selaku Sekretaris Program Sipil Ekstensi

4. DR. Ir. Robert Kodoatie, M.Eng, selaku dosen wali Yurin Ari Murti.

5. Ir. Frida Kistiani, selaku dosen wali Hesta Cahyadi.

6. Ir. Parang Sabdono, M.Eng, selaku dosen pembimbing I.

7. Ir. Supriyono, selaku dosen pembimbing II.

8. Staf pengajar Jurusan Sipil Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Semarang.

(3)

Kata Pengantar

Tugas Akhir

Perencanaan Jembatan Tangsi Kabupaten Magelang

vi

10.Rekan-rekan mahasiswa pada Jurusan Sipil Ekstensi Fakultas Teknik

Universitas Diponegoro angkatan 2000 dan 2001, yang telah

memberikan dukungan dan saran-sarannya.

11.Semua pihak yang telah mendukung hingga terselesaikannya Tugas

Akhir ini.

Penulis menyadari bahwa laporan tugas akhir ini masih penuh dengan

kekurangan. Segala saran dan kritik sangat penulis harapkan agar bermanfaat bagi

kita semua dalam memperluas pengetahuan dibidang Teknik Sipil.

Semarang, Juli 2007

Penulis,

(4)

Daftar Tabel

Tugas Akhir

Perencanaan Jembatan Tangsi Kabupaten Magelang

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Tipe Medan ... II - 3

Tabel 2.2 Tipe Alinyemen ... II - 3

Tabel 2.3 Klasifikasi Menurut Kelas Jalan Berdasarkan MST ... II - 6

Tabel 2.4 Kapasitas Dasar Pada Jalan Luar Kota 4-Lajur 2-Arah ... II - 7

Tabel 2.5 Kapasitas Dasar Pada Jalan Luar Kota 2- Arah Tak Trbgi ... II - 7

Tabel 2.6 Faktor Penyesuaian Kapasts. Akibat Lebar Jalur lalin (FCw). II – 7

Tabel 2.7 Faktor Penyesuaian Kapasitas Akibat Pemisah Arah (FCsp). II – 8

Tabel 2.8 Faktor Penyesuain Kaps. Akibat Hambatan Samping (FCsf) . II - 8

Tabel 2.9 Faktor k Berdasarkan Vol. Lalin Harian Rata-rata (VLHR) ... II - 9

Tabel 2.10 Level of Service (LOS) ... II - 10

Tabel 2.11 Factor to adjust for the effects of restriced lane width (fw) ... II - 11

Tabel 2.12 Adjustment factor for driver population (fp) ... II - 11

Tabel 2.13 Faktor ban Kendaraan Truck, Penump. dan Bus ... II - 12

Tabel 2.14 Faktor K dan D ... II - 13

Tabel 2.15 Faktor Lempung Lacey (f) ... II - 16

Tabel 2.16 Kedalaman Penggerusan ... II - 17

Tabel 2.17 Jumlah Lajur Lalu lintas ... II - 20

Tabel 2.18 Koefisien Gempa Bumi ... II - 26

Tabel 2.19 Kombinasi Pembebanan ... II - 28

Tabel 2.20 Pemilihan Konst. Berdasarkan Bentang Jembatan ... II - 29

Tabel 2.21 Jari – jari Lengkung Minimum ... II – 40

Tabel 2.22 Ketentuan tinggi untuk jenis jarak pandang ... II - 48

Tabel 2.23 Kelandaian Maksimum ... II - 48

Tabel 2.24 Standart Panjang Min. Lengkung Vertikal ... II - 48

Tabel 2.25 Lapis Permukaan ... II - 50

Tabel 2.26 Lapis Pondasi ... II – 50

(5)

Daftar Tabel

Tugas Akhir

Perencanaan Jembatan Tangsi Kabupaten Magelang

viii

Tabel 4.2 Data LHR ruas jalan Magelang-Salaman selama 10 tahunan . IV - 4

Tabel 4.3 Perhitungan Regresi Linier ... IV - 5

Tabel 4.4 Nilai LHR Tahun Rencana ... IV - 6

Tabel 4.5 Nilai – nilai Parameter Kinerja Jalan ... IV - 8

Tabel 4.6 Data Curah Hujan ... IV - 11

Tabel 4.7 Curah Hujan selama 10 tahun ... IV - 12

Tabel 4.8 Hubungan antara Yn & Sn dengan n (banyaknya sampel) .... IV -13

Tabel 4.9 Harga Reduce Variate (Ytr) pada Periode Ulang Hujan ... IV -13

Tabel 5.1 Gaya Batang Beban Dinamis Berdasarkan Garis Pengaruh .. V - 70

Tabel 5.2 Kombinasi Pembebanan Pada Rangka Induk Utama ... V - 70

Tabel 5.3 Perhitungan Jumlah Baut Untuk Sambungan Rangka Induk . V - 76

Tabel 5.4 Jenis Elastomer ... V - 86

Tabel 5.5 Pembebanan Akibat Berat Sendiri Abutment ... V - 93

Tabel 5.6 Pembebanan Akibat Beban Tanah di atas Abutment ... V - 94

Tabel 5.7 Pembebanan Akibat Tekanan Tanah Aktif dan Pasif ... V - 96

Tabel 5.8 Kombinasi Pembebanan dan Gaya ... V - 102

Tabel 5.9 Kombinasi I Pada Abutment ... V - 103

Tabel 5.10 Kombinasi II Pada Abutment ... V - 103

Tabel 5.11 Kombinasi III Pada Abutment ... V - 104

Tabel 5.12 Kombinasi IV Pada Abutment ... V – 104

Tabel 5.13 Kombinasi V Pada Abutment ... V – 105

Tabel 5.14 Kontrol Abutment Terhadap Kestabilan Konstruksi ... V - 106

Tabel 5.15 Gaya Horisontal Untuk Pembebanan Kepala Abutment ... V - 108

Tabel 5.16 Gaya Yang Bekerja Pada Badan Abutment ... V – 112

(6)

Daftar Gambar

Tugas Akhir

Perencanaan Jembatan Tangsi Kabupaten Magelang

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Peta Lokasi Jembatan ... I - 4

Gambar 2.1 Ketentuan Beban T yang Bekerja Pada Jembatan Jln. Raya II - 21

Gambar 2.2 Distribusi Beban D yang Bekerja Pada Jembatan Jln. Raya . II - 22

Gambar 2.3 Ketentuan Penggunaan Beban D Pada Jembatan Jln. Raya .. II - 23

Gambar 2.4 Jenis Pondasi ... II - 36

Gambar 5.10 Denah Plat Lantai, Trotoir, Gel. Memanjang & Melintang V - 19

Gambar 5.11 Skema Pembebanan Pada Gelagar Memanjang ... V - 20

Gambar 5.12 Skema Pembebanan Pada Gelagar Melintang ... V - 23

Gambar 5.13 Penampang Komposit ... V - 27

Gambar 5.14 Garis Netral Komposit ... V - 28

Gambar 5.15 Diagram Tegangan Balok Komposit ... V - 29

(7)

Daftar Gambar

Tugas Akhir

Perencanaan Jembatan Tangsi Kabupaten Magelang

x

Gambar 5.17 Gaya Lintang Pada Perhitungan Shear Connector ... V - 32

Gambar 5.18 Sistem Pemasangan Stud Pada Gel. Melintang ... V - 33

Gambar 5.19 Hubungan Gelagar Memanjang dan Melintang ... V - 34

Gambar 5.20 Gaya Pada Hub. Gel. Memanjang dgn Plat Siku ... V - 35

Gambar 5.31 Permodelan Struktur Akibat Beban Mati ... ...V - 66

Gambar 5.32 Permodelan Struktur Akibat Beban Hidup ... . V - 67

Gambar 5.33 Penampang Elastomer Jenis TRB.1 ... . V - 87

Gambar 5.34 Penulangan Plat Injak ... . V - 89

Gambar 5.35 Penampang Abutment ... . V - 91

Gambar 5.36 Pembebanan Akibat Berat Sendiri Abutment ... . V - 92

Gambar 5.37 Pembebanan Akibat Beban Tanah di atas Abutment ... . V - 94

Gambar 5.38 Pembebanan Akibat Tekanan Tanah Aktif dan Pasif.. ... .. V - 95

Gambar 5.39 Pembebanan Abutment Akibat Beban Hidup ... ...V - 97

Gambar 5.40 Pembebanan Abutment Akibat Gaya Rem dan Traksi ... .. V - 98

Gambar 5.41 Pembebanan Abutment Akibat Gaya Angin... .. V - 99

Gambar 5.42 Gaya Gesek Tumpuan Bergerak ... V - 101

Gambar 5.43 Gaya Pada Kepala Abutment ... V - 107

Gambar 5.44 Gaya Pada Konsol (Kolom Pendek) ... V - 110

Gambar 5.45 Badan Abutment ... V - 112

(8)

Daftar Gambar

Tugas Akhir

Perencanaan Jembatan Tangsi Kabupaten Magelang

xi

Gambar 5.47 Penulangan Abutment... V - 116

Gambar 5.48 Pembebanan Untuk Wing Wall ... V - 120

Gambar 5.49 Susunan Perkerasan ... V - 139

(9)

Daftar Isi

Tugas Akhir

Perencanaan Jembatan Tangsi Kabupaten Magelang

xii

DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

Lembar Pengesahan ... ii

Abstrak ... iii

Kata Pengantar ... v

Daftar Tabel ... vii

Daftar Gambar ... ix

Daftar Isi ... xii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Tinjauan Umum ... I - 1

1.2 Latar Belakang Masalah ... I - 2

1.3 Maksud dan Tujuan ... I - 3

1.4 Lokasi Pekerjaan ... I - 3

1.5 Lingkup Pembahasan ... I - 4

1.6 Sistematika Penulisan ... I - 5

BAB II STUDI PUSTAKA

2.1 Tinjauan Umum ... II - 1

2.2 Standar Perencanaan ... II - 1

2.3 Pemilihan Lokasi Jembatan ... II - 2

2.4 Aspek Arus Lalu lintas ... II - 4

2.4.1 Pertumbuhan Lalu lintas ... II - 4

2.4.2 Kelas Jalan ... II - 5

2.4.3 Kinerja Jalan ... II - 6

2.4.3.1 Kapasitas Jalan ... II - 6

2.4.3.2 Derajat Kejenuhan ... II - 9

2.4.4 Jumlah Lajur ... II -10

(10)

Daftar Isi

Tugas Akhir xiii

2.5.1 Analisa Frekuensi Curah hujan ... II -13

2.5.2 Analisa Banjir Rencana ... II -14

2.5.3 Perhitungan Tinggi Muka Air Banjir (MAB) ... II -16

2.5.4 Analisa Penggerusan (Scouring) ... II -16

2.6 Aspek Tanah ... II -18

2.6.1 Daya Dukung Tanah Dasar (DDT) dan CBR ... II -18

2.6.2 Daya Dukung Tanah Pondasi ... II -18

2.7 Aspek Pemilihan Tipe Struktur ... II -19

2.7.1 Pembebanan Struktur ... II -19

2.7.1.1 Beban Primer ... II -19

2.7.1.2 Beban Sekunder ... II -24

2.7.1.1 Beban Khusus ... II -27

2.7.1.2 Kombinasi Pembebanan ... II -27

2.7.2 Struktur Atas (Upper Structure) ... II -29

2.7.3 Struktur Bawah (Sub Structure) ... II -34

2.7.4 Pondasi ... II -36

2.7.5 Bangunan Pelengkap ... II -38

2.7.6 Oprit ... II -38

2.7.6.1 Alinyemen Horisontal & Alinyemen Vertikal Oprit .. II

-39

2.7.6.2 Stabilitas Oprit ... II -49

2.7.6.3 Tebal Perkerasan Oprit ... II -49

BAB III METODOLOGI

3.1 Persiapan ... III - 1

3.1 Metodologi Perencanaan ... III - 1

3.2 Pengumpulan Data ... III - 5

3.2.1 Data Primer ... III - 6

3.2.1 Data Sekunder ... III - 6

3.3 Analisa dan Pengolahan Data ... III - 7

(11)

Daftar Isi

Tugas Akhir

Perencanaan Jembatan Tangsi Kabupaten Magelang

xiv

4.5 Pemilihan Tipe Struktur Jembatan ... IV -19

(12)

Daftar Isi

Tugas Akhir xv

BAB V PERHITUNGAN STRUKTUR

5.1 Perhitungan Struktur Bangunan Atas ... .. V - 1

5.1.1 Perhitungan Sandaran (Railling) ... .. V - 1

5.1.2 Perhitungan Pelat Lantai Trotoir ... .. V - 6

5.1.3 Perhitungan Pelat Lantai Kendaraan ... .. V - 8

5.1.4 Perhitungan Gelagar Memanjang dan Melintang .... .. V -19

5.1.4.1 Perhitungan Gelegar Memanjang ( Non Komposit ) . V -20

5.1.4.2 Perhitungan Gelegar Melintang ( Komposit ) ... .. V -23

5.1.5 Penghubung Geser (Shear Connector) ... .. V -31

5.1.6 Hubungan Gelagar Memanjang dan Melintang ... .. V -34

5.1.7 Perhitungan Gelagar Melintang dan Rangka Induk . .. V -38

5.1.8 Perhitungan Ikatan Angin (Bracing) ... .. V -43

5.1.8.1 Ikatan Angin Atas ... .. V -44

5.1.8.2 Ikatan Angin Bawah ... .. V -50

5.1.8.3 Hubungan Ikatan Angin ... .. V -56

5.1.9 Rangka Induk ... .. V -63

5.1.9.1 Pembebanan ... .. V -63

5.1.9.2 Pendimensian Batang Rangka Induk ... .. V -72

5.1.9.3 Menghitung Jumlah Baut ... .. V -76

5.1.9.4 Perhitungan Stabilitas Pelat Buhul ... .. V -78

5.1.10 Perhitungan Elastomer Bearing ... .. V -86

5.1.11 Perhitungan Pelat Injak ... .. V -89

5.1.12 Perhitungan Camber ... .. V -90

5.2 Perhitungan Bangunan Bawah ... .. V -91

5.2.1 Perhitungan Abutment ... .. V -91

5.2.1.1 Gaya – gaya yang bekerja pada abutment ... V -92

5.2.1.2 Kombinasi Pembebanan ... V-102

5.2.1.3 Kontrol Abutment Terhadap Kestabilan Konstruksi V-105

5.2.1.4 Penulangan Abutment ... V-107

(13)

Daftar Isi

Tugas Akhir

Perencanaan Jembatan Tangsi Kabupaten Magelang

xvi 5.2.3 Perhitungan Wing Wall ... V-120

5.3 Perhitungan Jalan Pendekat ... V-122

5.3.1 Perencanaan Geometrik Jalan ... V-122

5.3.2 Perencanaan Tebal Perkerasan ... V-134

5.4 Bangunan Pelengkap ... V-139

5.4.1 Dinding Penahan Tanah ... V-139

BAB VI RENCANA KERJA DAN SYARAT – SYARAT

6.1 Ketentuan dan Persyaratan Umum ... VI - 1

6.2 Ketentuan dan Persyaratan Administrasi ... VI -11

6.3 Syarat-Syarat Teknis ... VI -29

BAB VII RENCANA ANGGARAN BIAYA

7.1 Perhitungan Bar Bending Schedule ... VII - 1

7.2 Perhitungan Volume Pekerjaan ... VII - 5

7.3 Daftar Analisa Pekerjaan ... VII -12

7.4 Rekapitulasi Anggaran Biaya ... VII -25

7.5 Time Schedule ... VII -26

BAB VIII PENUTUP

8.1 Kesimpulan ... VIII - 1

8.2 Saran ... VIII - 2

Referensi

Dokumen terkait

Hasil analisis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa sumber daya manusia, penerapan teknologi dan ketidakpastian lingkungan berpengaruh secara positif terhadap

[r]

METODE SET SYSTEM DAN METODE SUPER SET SYSTEM KAITANNYA DENGAN PENINGKATAN DAYA TAHAN OTOT: studi eksperimen pada atlet dayung Kabupaten Purwakarta.. Universitas Pendidikan Indonesia

[r]

The purpose of this study is to determine the role of Small Micro Entrepreneurs (SME) in implementation Asean Economic Community(AEC) and to find problems for the role of Small Micro

Namun, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dapat bertahan dan menjadi pemulih perekonomian di tengah keterpurukan akibat krisis moneter pada berbagai sektor ekonomi.Sebanyak

2013.“Peningkatan Eksistensi Umkm Melalui Comparative Advantage Dalam Rangka Menghadapi Mea 2015 di Temanggung” Ana Syukriah,dkk/ Economics Development Analysis Journal 2

[r]