• Tidak ada hasil yang ditemukan

s pgsd 1008290 chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "s pgsd 1008290 chapter5"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Suningsih, 2013

Pendekatan inquiri untuk meningkatkan rasa ingin tahu dan hasil belajar siswa pada pembelajaran ipa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. SIMPULAN

Berdasarkan pembahasan dan hasil penelitian yang dilakukan dalam

pembelajaran IPA tentang bagian-bagian tumbuhan melalui penerapan

pendekatan inkuiri untuk meningkatkan rasa ingin tahu siswa kelas IV di

SDN Pasirangin 01 Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor, maka dapat

ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Sistematika perencanaan pembelajaran pada umumnya sama hanya saja

pada PTK ini perencanaan pembelajaran dengan menerapkan pendekatan

inquiri tampak lebih berbeda. Yang membedakannya dengan perencanaan

yang lain adalah tedapatnya 5 sintaks didalammya yaitu tahap ask, tahap

investigate, tahap create, tahap discuss dan tahap reflect. RPP siklus I dan

siklus II menekankan kepada kegiatan belajar siswa secara berkelompok

dimana setiap kelompok terdiri 5 orang yang terdiri dari putra dan putri.

Pada siklus I media yang digunakan oleh guru adalah berupa gambar

tanaman sedangkan pada siklus II media yang digunakan oleh guru adalah

bentuk realia dari tanaman tersebut. Pada siklus II dengan media yang

digunakan oleh guru terdapat peningkatan sehingga pada siklus II ini

penerapan pendekatan inquiri telah berhasil meningkatkan rasa ingin tahu

siswa sehingga meningkatkan pula hasil beljar siswa dan tujuan

(2)

Suningsih, 2013

Pendekatan inquiri untuk meningkatkan rasa ingin tahu dan hasil belajar siswa pada pembelajaran ipa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

2. Pelaksanaan pembelajaran dalam pembelajaran IPA di kelas IV dengan

menerapkan pendekatan inquiri dapat dikatakan telah berhasil menarik

perhatian dan memotivasi siswa sehingga rasa ingin tahu terhadap materi

yang akan disampaikan oleh guru menjadi hal ini dapat terlihat selama

proses pembelajaran belangsung. Siswa merasa senang dengan cara

pembelajaran yang disampaikan oleh guru. Pada siklus I siswa mengamati

gambar berwarna yang disajikan oleh guru secara berkelompok dan juga

siswa diminta untuk menuliskan hasil laporannya tersebut kedalam

lembar kerja yang telah disediakan. Akan tetapi, pada siklus I ini

penerapan pendekatan inquiri belum berhasil hal ini ditandai masih

terdapat siswa yang asyik mengobrol dengan . hal ini terjadi dikarenakan

siswa masih merasa bosan dengan hanya mengamati gambar saja.

Sedangkan pada siklus II penerapan pendekatan Inqiri dapat dikatakan

telah berhasil, hal ini ditandai dengan peningkatan hasil belajar maupun

aspek rasa ingin tahu pada masing-masing siswa. Pada siklus II guru tidak

lagi menggunakan media gamabar yang harus diamati oleh siswa akan

tetapi siswa diminta untuk mengamati tanman yang terdapat dilingkungan

sekolah dan menuliskan hasil laporannya dalam lembar kerja yang telah

disediakan oleh guru. Dengan mengamati bentuk realia dari tanaman

sekitar menarik perhatian dan meningkatkan rasa ingin tahu pada diri

siswa terhadap materi pembelajaran yang diberikan, siswa menjadi lebih

(3)

Suningsih, 2013

Pendekatan inquiri untuk meningkatkan rasa ingin tahu dan hasil belajar siswa pada pembelajaran ipa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

3. Peningkatan rasa ingin tahu pada diri siswa setelah menggunakan

pendekatan inkuiri lebih meningkat, hal ini dapat dilihat peningkatan yang

dicapai pada siklus II yaitu aktif 60% dengan kriteria tinggi menjadi

80% dengan kriteria sangat tinggi,, kreatif siswa yaitu 50% dengan

kriteria tinggi menjadi 75% dengan kriteria sangat tinggi, perhatian

yaitu 50% dengan kriteria tinggi menjadi 75% dengan kriteria sangat

tinggi, keterbukaan yaitu 50% dengan kriteria tinggi menjadi 75%

dengan kriteria sangat tinggi, banyak bertanya yaitu 40% dengan

kriteria sedang mejadi 60% dengan kriteria tinggi, tidak cepat

membosankan yaitu 40% dengan kriteria sedang menjadi 60% dengan

kriteria tinggi.

4. Hasil pembelajaran yang dicapai pada siklus I nilai rata-rata mencapai

63,2 dimana ketuntasan yang diperoleh hanya sekitar 56%, sedangkan

pada siklus II mengalami kemajuan yaitu nilai rata-rata yang diperoleh

sekitar 86 dan ketuntasan yang diperoleh adalah 100%. Terjadinya

peningkatan hasil belajar siswa tentunya tidak luput dari meningkatnya

rasa ingin tahu pada diri siswa. Pendekatan inquiri yang diterapkan pada

pembelajaran IPA selain meningkatkan rasa ingin tahu dan hasil belajar

siswa juga membuat tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dalam

(4)

Suningsih, 2013

Pendekatan inquiri untuk meningkatkan rasa ingin tahu dan hasil belajar siswa pada pembelajaran ipa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

B. REKOMENDASI

Mengacu pada pembahasan mengenai penerapan pendekatan inkuiri di kelas

IV dalam pembelajaran IPA tentang bagian-bagian tumbuhan di SDN

Pasirangin 01 kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor, maka dapat

dikemukakan beberapa saran sebagai berikut :

1. Untuk Siswa

Siswa disarankan agar lebih aktif dan lebih bersemangat dalam kegiatan

belajar, siswa harus lebih percaya diri dan lebih berani dalam

mengemukakan pendapat saat kegiatan pembelajaran berlangsung.

2. Untuk Guru

Dalam mengoptimalkan langkah-langkah pembelajaran inkuiri di kelas

sebagai upaya meningkatkan rasa ingin tahu siswa dan juga hasil belajar

maka guru harus menampilkan sifat yang humoris, tulus, berperan

sebagai kawan dan bisa mengembangkan kemampuan pengetahuan siswa,

dengan memunculkan sifat-sifat tersebut maka pembelajaran dengan

pendekatan inkuiri dapat terlaksana dengan mudah.

3. Untuk Sekolah

Langkah-langkah pembelajaran melalui penerapan pendekatan inkiri

hendaknya diaplikasikan dan disosialisasikan lebih lanjut di sekolah,

karena dengan menerapkan pendekatan inkuiri pada proses pembelajaran

selain meningkatkan rasa ingin tahu yang ada pada diri siswa juga dapat

Referensi

Dokumen terkait

Peserta  sertifikasi  guru  dalam  jabatan  tahun  2009  ditetapkan  oleh . pemerintah  sejumlah  200.000  guru  PNS  dan  bukan  PNS 

Adapun judul dari skripsi ini adalah ”Pertumbuhan dan Produksi Dua Varietas Kacang Tanah (Arachis hypogea L.) Terhadap Waktu Aplikasi Pupuk Kandang Sapi” yang merupakan salah

Keuntungan dari PMT dengan media gas SF6 adalah sifat-sifat gas SF6 murni ialah tidak berwarna, tidak berbau, tidak bercun dan tidak mudah terbakar dan pada temperatur 150° C gas

tentang variasi bahasa dalam hal kode di kalangan ustadz di kawasan perbatasan. Bandung-Sumedang merupakan target

Batasan masalah dalam penelitian tentang Sistem Manajemen Mutu dan Implementasi Perencanaan Strategik terhadap produktivitas organisasi perlu dilakukan, hal

Judul Skripsi : Aplikasi Metode Spektrofotometri secara Panjang Gelombang Berganda terhadap Penetapan Kadar Teofilin dan Efedrin Hidroklorida dalam Sediaan Tablet.. Dengan

Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara telah menjalankan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) menggantikan Kurikulum Berbasis Isi (KBI) Perubahan kurikulum pendidikan

telah mewakili seluruh otot yang bekerja pada saat mendayung. Kedua telapak tangan menekan lantai dan sikut diluruskan, sehingga badan terangkat, sedangkan sikap badan