• Tidak ada hasil yang ditemukan

T PD 1201694 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T PD 1201694 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Hermansyah Trimantara, 2014

Keefektifan strategi KWL (Know-Want to knom-Learned) terhadap kemampuan membaca kriitis dan berpikir kritis siswa di sekolah dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan teori-teori yang telah dipaparkan dan dibahas pada bab-bab

sebelumnya mengenai berbagai aspek terkait strategi KWL, seperti aspek

pembelajaran, hakikat bahasa anak, hakikat membaca, dan hakikat berpikir kritis

ditambah dengan analisis data hasil penelitian, maka simpulan mengenai

penelitian ini sebagai berikut.

1. Pembelajaran membaca dengan strategi KWL efektif dalam meningkatkan

kemampuan membaca kritis. Taraf signifikansi kenaikan rata-rata nilai

kemampuan membaca kritis siswa mencapai 40,98%. Keefektifan tersebut

dapat terjadi karena komponen-komponen startegi KWL mendukung dan

selaras dengan aktivitas pembelajaran membaca itu sendiri. Jika dijabarkan

lebih rinci lagi, maka dapat dimaknai bahwa strategi KWL dapat

meningkatkan pemahaman kritis terhadap suatu wacana. Hal ini akan semakin

berpengaruh kepada semakin mudahnya siswa memahami sebuah teks bacaan

yang dibaca secara efektif dan tidak perlu waktu yang lama untuk membaca

sebuah bacaan, tentunya tanpa mengesampingkan pemahaman terhadap

bacaan. Dengan strategi KWL juga siswa semakin kritis untuk membaca suatu

wacana ketika ia mendapatkan sesuatu dari apa yang ia baca. Strategi KWL

memberikan suatu trik mudah dalam memahami sebuah wacana. Oleh karena

itu, siswa semakin mudah memahami sebuah wacana yang dibaca. Dengan

demikian, kemampuan membaca kritis siswa akan semakin meningkat.

2. Secara empirik, strategi KWL efektif dalam meningkatkan kemampuan

berpikir kritis siswa dalam pembelajaran membaca. Taraf signifikansi

(2)

113

Hermansyah Trimantara, 2014

Keefektifan strategi KWL (Know-Want to knom-Learned) terhadap kemampuan membaca kriitis dan berpikir kritis siswa di sekolah dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Keefektifan tersebut dapat terjadi karena komponen-komponen strategi KWL

mendukung siswa dalam berpikir kritis. Melalui aktivitas membangun

pengetahuan awal, organisasi ide, curahan pendapat, menyusun pertanyaan

dan mengecek hal-hal yang ingin dipelajari dari sebuah bacaan, siswa tidak

hanya dapat memperoleh gambaran nyata mengenai wacana yang diamati,

namun juga memperoleh lebih banyak informasi mengenai wacana tersebut

sehingga siswa dapat menuangkan gagasan atau ide serta memberikan

penjelasan secara sederhana.

B. Saran

Strategi KWL terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan membaca

kritis dan berpikir kitis siswa. Berdasarkan simpulan penelitian, peneliti

menyarankan hal-hal berikut.

1. Strategi KWL merupakan alternatif yang dapat digunakan oleh guru Bahasa

Indonesia untuk meningkatkan kemampuan membaca kritis dan berpikir

kreatif di kelas lima sekolah dasar.

2. Keefektifan strategi KWL dalam penelitian ini dapat terjadi karena

melibatkan proses berpikir kritis siswa pada tahap prabaca, membaca dan

pascabaca pada pembelajaran membaca kritis. Bagi peneliti selanjutnya, untuk

mengkaji kembali keefektifan strategi KWL dalam tema pembelajaran lain

Referensi

Dokumen terkait

KWL chart (K- what I Know , W- what I Want to know , L- what I Learned ), antara peserta didik yang memiliki keterampilan berpikir kritis dan kemampuan penalaran

Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi penggunaan strategi KWL (Know Want to Know Learned) dalam meningkatkan kemampuan efektivitas membaca dan motivasi membaca

Tujuan penelitian ini, yaitu: (1) mendeskripsikan langkah-langkah penerapan strategi pembelajaran Know-Want to Know-Learned (KWL) dalam peningkatan keterampilan

PENERAPAN METODE KWL (KNOW-WANT TO KNOW- LEARNED) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 3 CIKIDANG.. KABUPATEN

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA RAGAM TULIS FORMAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN MENULIS LAPORAN PENGAMATAN.

PENERAPAN MODEL KWL (KNOW, WANT, LEARNED) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR.. Universitas Pendidikan Indonesia |

KWL chart (K- what I Know , W- what I Want to know , L- what I Learned ), antara peserta didik yang memiliki keterampilan berpikir kritis dan kemampuan penalaran

"MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN KNOW WANT-LEARNED KWL SISWA KELAS IV-B SD NEGERI 24 KENDARI", Jurnal Ilmiah Pembelajaran Sekolah Dasar,