Seni Sulastri, 2016
PERAN PENDIDIKAN DAN LATIHAN DASAR (DIKLATSAR) KEWIRAAN DALAM MEMBENTUK WATAK KEWARGANEGARAAN (CIVIC DISPOSITON) SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PERAN PENDIDIKAN LATIHAN DASAR (DIKLATSAR) KEWIRAAN DALAM MEMBENTUK WATAK KEWARGANEGARAAN (CIVIC DISPOSITION)
SISWA
Seni Sulastri
Abstrak
Penelitian ini membahas tentang peran Diklatsar Kewiraan dalam membentuk watak kewarganegaraan siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai proses perencanaan, proses pelaksanaan, watak kewarganegaraan siswa, serta kendala yang terjadi dalam Diklatsar Kewiraan dan upaya yang dilakukan dalam mengatasi berbagai kendala yang dihadapi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data dengan menggunakan observasi, wawancara, serta dokumentasi. Teknik analisis data terdiri dari tiga tahap yaitu reduksi data, display data dan verifikasi data. Temuan penelitian: (1) Proses perencanaan dalam pelaksanaan Diklatsar Kewiraan meliputi perumusan tujuan, menentukan sasaran, pihak yang terlibat, dan metode atau pendekatan yang digunakan dalam pelaksanaan; (2) Proses pelaksanaan Diklatsar kewiraan dibagi menjadi tiga tahap yaitu:kegiatan pendahuluan, pelaksanaan, dan evaluasi; (3) Terdapat sembilan karakter utama yang dibentuk dalam Diklatsar kewiraan yaitu: religius, semangat kebangsaan, disiplin, tanggung jawab, jujur, daya juang, mandiri, kreatif dan peduli lingkungan; (4) Kendala dalam pelaksanaan Diklatsar kewiraan adalah tanggapan orang tua siswa yang cenderung takut pada proses pembinaan yang melibatkan pihak militer. Rekomendasi dalam penelitian ini adalah bahwa berbagai pihak baik sekolah, dinas pendidikan, maupun orang tua siswa, semua aspek tersebut diharapkan dapat lebih mendukung dalam pelaksanaan kegiatan Diklatsar Kewiraan agar proses pelaksanaan berjalan lebih baik untuk mendukung dalam membentuk watak kewarganegaraan siswa melalui kegiatan Diklatsar Kewiraan.
Seni Sulastri, 2016
PERAN PENDIDIKAN DAN LATIHAN DASAR (DIKLATSAR) KEWIRAAN DALAM MEMBENTUK WATAK KEWARGANEGARAAN (CIVIC DISPOSITON) SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
THE ROLE OF MAINLINESS BASIC COACHING (DIKLATSAR) IN ESTABLISHING STUDENTS` CIVIC DISPOSITION
ABSTRACT
This study explained the role of Mainliness Diklatsar in establishing students` civic disposition. This study aimed to obtain an overview of the planning process, the implementation process, the students` civic disposition, the obstacles that occurs in the mainliness Diklatsar and the efforts made to overcome any obstacles encountered. The approach used in this study is qualitative approach with case study method. In collecting data is using observation, interview and documentation. The data analysis technique are included in three stages, which are, data reduction, data display, and data verification data. This study revealed that (1) planning process in implementation of Mainliness Diklatsar includes formulating the objectives; setting the goals, the parties involved, and the method or approach used in the implementation; (2) the implementation process are divided into three stages, such as introduction, implementation and evaluation; (3) there are nine main characters formed in the Mainliness Diklatsar, such as religious, spirit of nationalism, dicipline, responsibility, honesty, spirit of struggle, dependent, creative, and environmental care; (4) the obstacles in the implementation of Mainliness Diklatsar is a response of parents who tend to fear the coaching process involving the military. The recommendation of this study is the various parties, both school, the education agency and the parents, are expected to be more support in the implementation of Diklatsar of Mainliness, in order that the implementation process might be run better.