Kosasih, 2016
PERANAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN DALAM PENGEMBANGAN KETERAMPILAN KEWARGANEGARAAN (CIVIC SKILLS) MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ii ABSTRAK
KOSASIH (1201059) PERANAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN DALAM PENGEMBANGAN KETERAMPILAN KEWARGANEGARAAN (CIVIC
SKILLS) MAHASISWA
(Studi Kasus Ormawa Intra Kampus di Universitas Pendidikan Indonesia)
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang motivasi mahasiswa dalam upaya pengembangan keterampilan kewarganegaraan, mendeskripsikan bentuk sosialisasi organisasi kemahasiswaan dalam kaitannya dengan pengembangan keterampilan kewarganegaraan (civic skills) mahasiswa, menjelaskan peranan organisasi kemahasiswaan sebagai organisasi intra kampus terhadap pengembangan keterampilan kewarganegaraan (civic skills) mahasiswa, memaparkan hal-hal apa sajakah yang menjadi kendala organisasi kemahasiswaan dalam pengembangan keterampilan kewarganegaraan bagi mahasiswa, dan menjelaskan upaya yang dilakukan organisasi kemahasiwaan dalam mengatasi hambatan pelaksanaan keterampilan kewarganegaraan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus dan dilengkapi teknik analisis data Triangulasi. Lokasi penelitian bertempat di Universitas Pendidikan Indonesia. Sumber data diperoleh dari berbagai sumber seperti buku-buku yang relevan, dokumen-dokumen (Peraturan Pemerintah, undang-undang), kemudian internet atau jurnal terkait dengan judul penelitian, serta hasil wawancara langsung dengan sumber inti atau subjek penelitian yaitu Dirmawa dan mahasiwa UPI terutama yang aktif dalam ormawa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, studi dokumentasi, dan literature. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan yaitu sebagai berikut: (1) motivasi mahasiswa terhadap organisasi kemahasiswaan dalam pengembangan keterampilan kewarganegaraan mahasiswa mengalami penurunan. Hal tersebut terjadi karena mahasiswa lebih mengedepankan akademik dan mementingkan diri sendiri; (2) bentuk sosialisasi organisasi kemahasiswaan dalam kaitannya dengan pengembangan keterampilan kewarganegaraan mahasiswa yaitu dengan memanfaatkan berbagai media. Media yang efektif akan mempermudah dan menyebarluaskan informasi secara cepat dan akurat; (3) peranan organisasi kemahasiswaan sebagai organisasi intra kampus terhadap pengembangan keterampilan kewarganegaraan mahasiswa yaitu sebagai wadah aspirasi mahasiswa dalam menuangkan ide-idenya. Dalam melaksanakan peranannya, ormawa merancang program yang dapat menarik minat mahasiswa; (4) kendala yang dihadapi ormawa selama pelaksanaan kegiatan terutama dalam pengembangan civic skills yaitu ada kendala secara internal dan eksternal.; (5) upaya yang dilakukan organisasi kemahasiwaan dalam mengatasi hambatan pelaksanaan keterampilan kewarganegaraan yakni dengan melestarikan budaya, merancang program dan materi yang menarik, berperilaku disiplin, memahami manajemen konflik, mengadakan penilaian kinerja atau evaluasi, dan melaksanakan peran ormawa di universitas dengan sebaik mungkin.
Kosasih, 2016
PERANAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN DALAM PENGEMBANGAN KETERAMPILAN KEWARGANEGARAAN (CIVIC SKILLS) MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRACT
KOSASIH (1201059) THE ROLE OF STUDENTS’ ORGANIZATION
TOWARDS STUDENT’S CIVIC SKILLS DEVELOPMENT
(Case Study of Students’ Organization Campus at Indonesian University of Education)
The aim of this research is to figure out the student’ motivation in developing of
civic skills, describing the type of implementation of students’ organization in its relation to the students’ civic skills development, explaining the role of students’
organization as a within campus organization towards students’ civic skills
development, elaborating the issues that appears on the students’ organization in developing civic skills for students’, and explaining an attempt which is done by students’ organization on solving problem during civic skills implementation. This research uses qualitative approach through case study method and triangulation analysis data. This research took place at Indonesian University of Education. The resources of date are relevant books, documents, (The government’s rule’s scripts, law scripts),
website, relevant journals, interviews’ result through the main object or the object of
research; Dirmawa and UPI’s students especially for those who are active in students’ organization. The technique that is used for gaining all data is observation, interview, study of documentation, and literature. Due to the result of research and discussion, the
writer concludes that: (1) the students’ motivation towards students’ organization in students’ civic skills development decreases. It is caused by the students’ are more
intended on academic field and their own selves; (2) the type of implementation of
students’ organization in its relation to the students’ civic skills development is through
functioning many kinds of medias. An effective media will spread an information easily, fast, and accurately; (3) the role of students’ organization as a within campus
organization towards students’ civic skills development is as a place of students’
aspirations an expressing their ideas. On implementing its role, students’ organization
designs programs which can attract students’ interest; (4) the issues that are faced by students’ organization during implementing of its activities especially on developing civic skills are about internal and external problems; (5) the attempt that is done by
students’ organization to solve its problems during implementation of civic skills is by
conserving culture, designing programmer, preparing an attractive material, controlling behavior, comprehending conflict management, providing an appraisal assessment or evaluation, and implementing students’ organization role in university as good as possible.
