• Tidak ada hasil yang ditemukan

S KIM 0907192 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S KIM 0907192 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Salsabila Nur Huda, 2015

KONSTRUKSI DESAIN PEMBELAJARAN IKATAN KIMIA MENGGUNAKAN KONTEKS KERAMIK UNTUK MENCAPAI LITERASI SAINS SISWA SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarakan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan dapat

disimpulkan bahwa desain pembelajaran ikatan kimia menggunakan konteks

keramik yang dikontruksi dinyatakan “sesuai” dilihat dari kesesuaian kegiatan

pembelajaran terhadap tujuan pembelajaran (CVR rata-rata = 0,99 dan CVI=0,99),

kesesuaian media pembelajaran dengan tujuan pembelajaran (CVR rata-rata =

0,99 dan CVI=0,99), kesesuaian LKS dengan tujuan pembelajaran (CVR rata-rata

dan CVI=0,99) dan kesesuaian soal evaluasi terhadap indikator (CVR rata-rata

dan CVI=0,99)

Penilaian guru kimia terhadap desain pembelajaran ikatan kimia

menggunakan konteks keramik yang direkonstruksi dengan kurikulum 2013

dikategorikan sangat baik dengan skor angket sebesar 927 dari skor kriterium

(ideal) sebesar 972.

Konstruksi desain pembelajaran ikatan kimia menggunakan konteks

keramik yang dikembangkan dalam proses pencapaian literasi sains siswa SMA

adalah desain pembelajaran yang dikonstruksi berdasarkan Model Rekonstruksi

Pembelajaran dan mengandung empat dimensi literasi sains yaitu konten ikatan

kimia, konteks keramik, kompetensi PISA 2012 diantaranya mengenali

permasalahan yang mungkin diteliti secara ilmiah, mengenali kata kunci

pencarian informasi ilmiah, menggambarkan dan menerjemahkan fenomena

secara ilmiah dan memprediksi perubahan, mengaplikasikan pengetahuan ilmiah

dalam situasi tertentu, menginterpretasi bukti ilmiah, membuat keputusan dan

menyampaikannya dan aspek sikap PISA 2012 yaitu menunjukkan ketertarikan

terhadap sains, menunjukan rasa bertanggungjawab pada diri dan lingkungan dan

mendukung penyelidikan ilmiah yang disesuaikan dengan kurikulum 2013 dengan

tahap-tahap pembelajaran meliputi tahap kontak, tahap kuriositi, tahap elaborasi,

(2)

63

Salsabila Nur Huda, 2015

KONSTRUKSI DESAIN PEMBELAJARAN IKATAN KIMIA MENGGUNAKAN KONTEKS KERAMIK UNTUK MENCAPAI LITERASI SAINS SISWA SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, beberapa saran yang dapat dikemukakan

adalah sebagai berikut:

1. Dilakukannya analisis lebih lanjut terhadap bagian-bagian tertentu pada

desain pembelajaran ketika akan diimplementasikan pada situasi riil dikelas

seperti alokasi waktu, prosedur penilaian baik aspek pengetahuan, sikap

maupun keterampilan.

2. Dilakukannya analisis terhadap karakteristik dan pengetahuan awal siswa

sebelum desain pembelajaran diimplementasikan.

3. Dilakukannya penelitian terhadap komponen kedua dari Model

Rekonstruksi Pembelajaran yaitu Penelitian Belajar dan Mengajar untuk

meninjau perspektif siswa dan guru terhadap desain pembelajaran yang

telah dikonstruksi.

4. Dilakukannya konstruksi desain pembelajaran untuk materi kimia lain

Referensi

Dokumen terkait

jawaban yang salah tersebut sampai bersih, kemudian hitamkanlah pada kotak jawaban lain yang Anda anggap benar.. Berkejalah dengan sungguh-sungguh dan dengan

Pada hari ini Senin tanggal Sembilan bulan Mei tahun Dua Ribu Enam Belas dimulai pukul 10.00 WIB sampai dengan 12.00 WIB, melalui website LPSE Mahkamah

KEGIATAN MELIPAT KERTAS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK TUNAGRAHITA SEDANG DI SLB-C SUMBERSARI BANDUNG.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Dari hasil yang diperoleh maka kandungan minyak pada palm kernel sudah memenuhi standar perusahaan sebesar minimal 49 %.. Namun kandungan minyak pada palm kernel meal masih

KEGIATAN MELIPAT KERTAS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK TUNAGRAHITA SEDANG DI SLB-C SUMBERSARI BANDUNG.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

baik agar kandungan minyak inti sawit tidak banyak terbuang pada sisa hasil.

Ketika kendaraan menyentuh speed bump tersebut, maka ban kendaraan tersebut akan menekan pegas yang dipasang dibawah speed bump dan dihubungkan dengan roda penggerak

Logam berat yang masuk ke dalam tanaman akan berikatan dengan unsur. hara lain dan mengalami immobilisasi ke bagian tanaman tertentu dan