• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tentang Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SD SMP SMA SMK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Tentang Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SD SMP SMA SMK"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Evaluasi Diri Sekolah (EDS)

1. Apa Evaluasi Diri Sekolah (EDS) itu?

Evaluasi Diri Sekolah (EDS) adalah suatu proses evaluasi yang bersifat internal dengan melibatkan pemangku kepentingan untuk melihat kinerja sekolah berdasarkan Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang digunakan sebagai dasar penyusunan RKS dan RKAS dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah secara konsisten dan berkelanjutan, serta sebagai masukan bagi perencanaan investasi pendidikan tingkat kab/kota.

2. Apa Tujuan Evaluasi Diri Sekolah (EDS)?

Tujuan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) adalah: (a) Menilai kinerja sekolah berdasarkan Standar Nasional Pendidikan (SNP), (b) Mengetahui tahapan pengembangan dalam pencapaian Standar Nasional Pendidikan (SNP) sebagai dasar peningkatan mutu pendidikan; dan (c) Menyusun RKS/RKAS sesuai kebutuhan nyata dalam rangka pemenuhan Standar Nasional Pendidikan (SNP).

3. Apa Manfaat Evaluasi Diri Sekolah (EDS)?

Manfaat Evaluasi Diri Sekolah (EDS) untuk tingkat sekolah, antara lain:

 Sekolah dapat mengidentifikasikan kelebihan dan kekurangannya sendiri dan merencanakan pengembangan dan peningkatan ke depan.

 Sekolah dapat memiliki data dasar yang akurat sebagai dasar untuk pengembangan dan peningkatan di masa mendatang.

 Sekolah dapat mengidentifikasi peluang untuk meningkatkan mutu pendidikan, mengkaji peningkatan tersebut berjalan dengan baik dan menyesuaikan program sesuai dengan hasilnya.

 Sekolah dapat memberikan laporan formal kepada pemangku kepentingan demi meningkatkan akuntabilitas sekolah.

Sedangkan manfaat Evaluasi Diri Sekolah (EDS) untuk tingkat lain dalam sistem, diantaranya:

 Menyediakan data dan informasi yang penting untuk perencanaan, pembuatan keputusan, dan perencanaan anggaran pendidikan pada tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan nasional.

 Mengidentifikasikan bidang prioritas untuk memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan.

 Mengidentifikasikan jenis dukungan yang dibutuhkan terhadap sekolah.

 Mengidentifikasikan pelatihan serta kebutuhan program pengembangan lainnya.

 Mengidentifikasikan keberhasilan sekolah berdasarkan berbagai indikator pencapaian sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal dan Standar Nasional Pendidikan.

4. Apa lingkup Evaluasi Diri Sekolah (EDS)?

Lingkup Evaluasi Diri Sekolah (EDS) menjawab 3 pertanyaan utama : (1) Seberapa baik kinerja sekolah kita?; (2) Bagaimana kita mengetahuinya?; dan (3) Bagaimana kita memperbaikinya?

5. Siapa yang Melaksanakan Evaluasi Diri Sekolah (EDS)?

(2)

6. Instrumen apa yang digunakan dalam Evaluasi Diri Sekolah (EDS)

Referensi

Dokumen terkait

 Guru-guru di sekolah kami secara konsisten memberikan penghargaan kepada peserta didik pada saat yang tepat, dan melakukan berbagai cara untuk menilai keberhasilan

 Hasil semua penilaian dan penentuan tingkat pencapaian kinerja sekolah untuk aspek tertentu pada setiap standar ditulis pada lembar laporan penilaian atau rekapitulasi

(Tahunan).. 7 sekolah untuk mengevaluasi kemajuan mereka sendiri dan mendorong sekolah untuk menetapkan prioritas peningkatan mutu sekolah. Kegiatan EDS

Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS) merujuk pada delapan SNP, yaitu Standar Isi, Standar Proses, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan,

Dengan melibatkan semua pemangku kepentingan sekolah (kepala sekolah" guru" peserta didik" orang tua" komite sekolah" anggota mas!arakat !ang

ANALISIS EVALUASI DIRI SEKOLAH (EDS) HUBUNGANNYA DENGAN KINERJA GURU DAN MUTU PEMBELAJARAN (Survey pada Sekolah Dasar di Wilayah Pondok Aren Kota Tangsel Tahun 2015). disetujui

- Dalam menyusun program kerja, kepala sekolah melibatkan Pendidik, Tata Usaha, Komite, Peserta Didik. - Rencana kerja sekolah dan pengembangan sekolah disosialisasikan

Instrumen EDS ini khusus dirancang untuk digunakan oleh TPS dalam melakukan penilaian kinerja Sekolah terhadap Standar Pelayanan Minimum (SPM) dan Standar Nasional Pendidikan