Free Powerpoint Templates
Page 1
Free Powerpoint Templates
ANALISIS PERBANDINGAN KEUNTUNGAN
BANK DAN NASABAH ANTARA
PEMBIAYAAN MUDHARABAH DAN
KONVENSIONAL DENGAN METODE SISTEM
DINAMIK
Oleh :
Ratih Prameswari W.
2507100030
(Antonio, 2001) (Antonio, 2001)(Antonio, 2001) (Antonio, 2001) Berdasarkan Berdasarkan Berdasarkan
Berdasarkan PasalPasalPasalPasal 1 1 1 1 UndangUndangUndangUndang----undangundangundangundang Nomor
Nomor Nomor
Nomor. 10 . 10 . 10 Tahun. 10 TahunTahunTahun 1998 1998 1998 1998 tentangtentangtentangtentang Perubahan
Perubahan Perubahan
Perubahan AtasAtasAtasAtas UndangUndangUndang----undangUndang undangundangundang Nomor
Nomor Nomor
Nomor. 2 . 2 . 2 Tahun. 2 TahunTahun 1992 Tahun1992 1992 1992 tentangtentangtentangtentang Perbankan
Perbankan Perbankan
Perbankan, , , , dinyatakandinyatakandinyatakan bahwadinyatakanbahwabahwa Bank bahwaBank Bank Bank adalah
adalah adalah
adalah badanbadanbadan usahabadanusahausahausaha yang yang yang yang menghimpun
menghimpun menghimpun
menghimpun danadanadanadana daridaridaridari masyarakatmasyarakatmasyarakatmasyarakat dalam
dalam dalam
dalam bentukbentukbentukbentuk kreditkreditkreditkredit dandandandan atauatauatauatau bentukbentukbentuk bentuk----bentuk
bentuk bentuk
bentuk lainnyalainnyalainnya dalamlainnyadalamdalamdalam rangkarangkarangkarangka meningkatkan
meningkatkan meningkatkan
meningkatkan taraftaraftaraftaraf hiduphiduphidup rakyathiduprakyatrakyatrakyat banyak
banyak banyak banyak....
KONVENSIONAL = SISTEM BUNGA
KONVENSIONAL = SISTEM BUNGA
KONVENSIONAL = SISTEM BUNGA
KONVENSIONAL = SISTEM BUNGA
Free Powerpoint Templates
Page 3
Berdasarkan teori perspektif, bank Berdasarkan teori perspektif, bank Berdasarkan teori perspektif, bank Berdasarkan teori perspektif, bank
Islam berbeda dengan bank Islam berbeda dengan bank Islam berbeda dengan bank Islam berbeda dengan bank konvensional karena bunga konvensional karena bunga konvensional karena bunga konvensional karena bunga
hukumnya haram (tidak hukumnya haram (tidak hukumnya haram (tidak hukumnya haram (tidak diperbolehkan) bagi Islam. diperbolehkan) bagi Islam. diperbolehkan) bagi Islam. diperbolehkan) bagi Islam.
Karakteristik khusus yang dapat dilihat Karakteristik khusus yang dapat dilihat Karakteristik khusus yang dapat dilihat Karakteristik khusus yang dapat dilihat
dari bank Islam, yaitu mengenai dari bank Islam, yaitu mengenai dari bank Islam, yaitu mengenai dari bank Islam, yaitu mengenai paradigma
paradigma paradigma
paradigma
profit
profit
profit
profit----and
and
and----loss sharing
and
loss sharing
loss sharing
loss sharing
(PLS). (PLS).(PLS). (PLS).
Paradigma ini dipengaruhi oleh dasar Paradigma ini dipengaruhi oleh dasar Paradigma ini dipengaruhi oleh dasar Paradigma ini dipengaruhi oleh dasar
konsep mudharabah ( konsep mudharabah (konsep mudharabah (
konsep mudharabah (
profit
profit----
profit
profit
sharing
sharing
sharing
sharing
) dan musyarakah ) dan musyarakah ) dan musyarakah ) dan musyarakah (kerjasama).(kerjasama). (kerjasama). (kerjasama).
Prinsip dasar operasional bank syariah tidak mengenal adanya konsep bunga uang dan yang tidak kalah pentingnya adalah untuk tujuan komersial, tidak mengenal
peminjaman uang tetapi adalah kemitraan/
kerjasama (mudharabahdan musyarakah)
dengan prinsip bagi hasil, sedang
peminjaman uang hanya dimungkinkan untuk tujuan sosial tanpa adanya imbalan apapun. (Nurbaya, 2010)
-- ProdukProdukProdukProduk PenyaluranPenyaluranPenyaluranPenyaluran DanaDanaDanaDana
-- ProdukProdukProduk PenghimpunanProduk PenghimpunanPenghimpunan DanaPenghimpunan DanaDanaDana
--
-- ProdukProdukProdukProduk yang yang yang yang berkaitanberkaitan denganberkaitanberkaitan dengandengandengan jasajasajasa yang jasa yang yang yang diberikan
diberikandiberikan
diberikan perbankanperbankanperbankanperbankan kepadakepadakepada nasabahnyakepada nasabahnyanasabahnyanasabahnya
((((PrinsipPrinsipPrinsip JualPrinsip JualJual BeliJual BeliBeli, Beli, , , prinsipprinsip Sewaprinsipprinsip SewaSewaSewa, , , prinsip, prinsipprinsip Bagiprinsip BagiBagiBagi hasil
hasilhasil hasil))))
((((PrinsipPrinsipPrinsip WadiahPrinsip WadiahWadiah, Wadiah, , , prinsipprinsipprinsip Mudharabahprinsip MudharabahMudharabahMudharabah))))
Free Powerpoint Templates
Page 5
Prinsip
Prinsip
Prinsip
Prinsip Mudharabah
Mudharabah
Mudharabah
Mudharabah
Mudharabah
Mudharabah
Mudharabah
Mudharabah
adalah adalahadalah
adalah perjanjianperjanjianperjanjianperjanjian antaraantaraantaraantara penyediapenyediapenyedia modal penyedia modal modal modal dengan
dengan dengan
dengan pengusahapengusahapengusahapengusaha. . . . SetiapSetiapSetiapSetiap keuntungankeuntungankeuntungankeuntungan yang yang yang yang diraih
diraih diraih
diraih akanakanakanakan dibagidibagidibagidibagi menurutmenurutmenurut rasiomenurut rasiorasio tertenturasio tertentutertentutertentu yang
yang yang
yang disepakatidisepakatidisepakatidisepakati. . . . ResikoResikoResikoResiko kerugiankerugiankerugian ditanggungkerugian ditanggungditanggungditanggung penuh
penuh penuh
penuh oleholeholeholeh pihakpihakpihakpihak Bank Bank kecualiBank Bank kecualikecualikecuali kerugiankerugiankerugian yang kerugian yang yang yang diakibatkan
diakibatkan diakibatkan
diakibatkan oleholeholeholeh kesalahankesalahankesalahan pengelolaankesalahan pengelolaanpengelolaanpengelolaan, , , , kelalaian
kelalaian kelalaian
kelalaian dandandan penyimpangandan penyimpanganpenyimpanganpenyimpangan pihakpihakpihakpihak nasabahnasabahnasabahnasabah seperti
seperti seperti
seperti penyelewenganpenyelewenganpenyelewenganpenyelewengan, , , , kecurangankecurangankecurangan dankecurangan dandandan penyalahgunaan penyalahgunaan penyalahgunaan penyalahgunaan.... nasabah nasabahnasabah
nasabah menyimpanmenyimpanmenyimpanmenyimpan danadanadana didana dididi Bank
Bank Bank
Bank dalamdalamdalamdalam kurunkurunkurun waktukurun waktuwaktuwaktu yang yang yang yang tertentu
tertentu tertentu
tertentu. . . Keuntungan. KeuntunganKeuntungan dariKeuntungan daridaridari investasi
investasi investasi
investasi terhadapterhadapterhadapterhadap danadanadanadana nasabahnasabahnasabahnasabah yang
yang yang
yang dilakukandilakukandilakukandilakukan bank bank bank bank akanakanakanakan dibagikan
dibagikan dibagikan
dibagikan antaraantaraantaraantara bank bank bank danbank dandandan nasabah
nasabah nasabah
nasabah dengandengandengandengan nisbahnisbahnisbah baginisbahbagibagibagi hasil
hasil hasil
PENGERTIAN PENGERTIANPENGERTIAN PENGERTIAN Sistem
SistemSistem
Sistem DinamikDinamikDinamik adalah metodologiDinamik yang digunakan untuk memahami bagaimana sistem itu berubah terhadap waktu. Cara unsur-unsur atau variabel-variabel yang
menyusun sebuah sistem berubah terhadap waktu itu menunjukkan perilaku
perilaku perilaku
perilaku (behavior) sistem tersebut.(Wahid(Wahid(Wahid(Wahid, 2007), 2007), 2007), 2007)
Sistem Dinamik dapat juga digunakan untuk analisis bagaimana
perubahan-perubahan struktur dalam satu bagian sistem bisa mempengaruhi perilaku sistem secara keseluruhan
Kelahiran Populasi Kematian ( + ) ( - )
-+
+ +
Kelahiran Populasi Kematian ( + ) ( - )
-+
+ +
Gambar closed-loop (lingkar sebab-akibat) (Wirjodirdjo, 2007)
Free Powerpoint Templates
Page 7
Level
merupakan suatu nilai yang
terakumulasi selama beberapa tahun
tertentu, sedangkan
rate
merupakan suatu
nilai yang berubah seiring dengan
perubahan waktunya.
LATAR BELAKANG
Perbandingan Aset Perbankan Syariah dan Konvensional di Indonesia Tahun 2005 – 2010 (dalam Milyar Rupiah)
(Bank Indonesia, 2010)
Rendahnya Aset perbankan syariah bila dibandingkan dengan perbankan konvensional ini dikarenakan
Dana Pihak Ketiga (DPK)
Free Powerpoint Templates
Page 9
LATAR BELAKANG
PEMINJAM
PEMINJAM
PEMINJAM
PEMINJAM
% KREDIT
% KREDIT
% KREDIT
% KREDIT
PENABUNG
% TABUNGAN
<
SPREAD (selisih antara biaya dana dengan pendapatan bunga)PENABUNG
AL-MUDHARABAH
PEMINJAM
AL-MUDHARABAH
Bagaimana perilaku sistem
bagi hasil bank syariah dalam
menghasilkan KEUNTUNGAN BANK
yang lebih baik serta jika dibandingkan
Bagaimana
Bagaimana
Bagaimana
Bagaimana m
m
m
melakukan pemodelan
elakukan pemodelan
elakukan pemodelan
elakukan pemodelan
terhadap sistem bagi hasil pada
terhadap sistem bagi hasil pada
terhadap sistem bagi hasil pada
terhadap sistem bagi hasil pada
pembiayaan
pembiayaan
pembiayaan
pembiayaan
mudharabah
mudharabah
mudharabah
mudharabah
, melakukan
, melakukan
, melakukan
, melakukan
simulasi terhadap skenario kebijakan
simulasi terhadap skenario kebijakan
simulasi terhadap skenario kebijakan
simulasi terhadap skenario kebijakan
sehingga dihasilkan keuntungan bank
sehingga dihasilkan keuntungan bank
sehingga dihasilkan keuntungan bank
sehingga dihasilkan keuntungan bank
yang lebih baik
yang lebih baik
yang lebih baik
yang lebih baik,
,
, lalu membandingkannya
,
lalu membandingkannya
lalu membandingkannya
lalu membandingkannya
dengan sistem bank konvensional
dengan sistem bank konvensional
dengan sistem bank konvensional
Free Powerpoint Templates
Page 11
•
Melakukan pemodelan sistem bagi hasil
yang diterapkan oleh bank syariah,
khususnya pada pembiayaan
mudharabah
,
dan membandingkannya dengan sistem
bunga bank konvensional.
•
Mendapatkan skenario kebijakan sistem bagi hasil yang mencapai
tingkat keuntungan bank yang lebih baik serta membandingkan
dengan keuntungan bank konvensional,serta membandingkan
keuntungan yang diperoleh nasabah bank konvensional dengan
nasabah bank syariah.
Pembuatan
Pembuatan
Pembuatan
Pembuatan model
model
model
model
sistem
sistem
sistem
sistem dalam
dalam
dalam
dalam penelitian
penelitian
penelitian
penelitian
ini
ini
ini
ini hanya
hanya
hanya
hanya terbatas
terbatas
terbatas
terbatas pada
pada
pada
pada
sistem
sistem
sistem
sistem bagi
bagi
bagi
bagi hasil
hasil
hasil
hasil untuk
untuk
untuk
untuk
al
al
al
al----mudharabah
mudharabah
mudharabah....
mudharabah
- Nilai biaya dan jumlah
nasabah bank syariah
dan bank konvensional
dianggap sama.
-
Bank-bank
yang
menerapkan
sistem
syariah dalam proses
operasionalnya,
Free Powerpoint Templates
Page 13
Didapatkan skenario kebijakan
sistem bagi hasil melalui
penggambaran perilaku sistem
proses bagi hasil yang
disimulasikan hingga dihasilkan
nilai keuntungan bagi bank yang
Data yang
Data yang
Data yang
Data yang dikumpulkan
dikumpulkan
dikumpulkan berasal
dikumpulkan
berasal
berasal dari
berasal
dari
dari
dari jurnal
jurnal perbankan
jurnal
jurnal
perbankan
perbankan
perbankan syariah
syariah
syariah,
syariah
,
,
,
artikel
artikel
artikel
artikel, brainstorming (
, brainstorming (
, brainstorming (wawancara
, brainstorming (
wawancara
wawancara
wawancara dan
dan
dan
dan pengamatan
pengamatan
pengamatan
pengamatan di
di
di
di
perbankan
perbankan
perbankan
perbankan).
).
). Untuk
).
Untuk
Untuk
Untuk mengetahui
mengetahui
mengetahui sistem
mengetahui
sistem
sistem
sistem penerapan
penerapan
penerapan
penerapan
mudharabah
mudharabah
mudharabah
mudharabah,
,
,
, didapatkan
didapatkan
didapatkan
didapatkan melalui
melalui
melalui
melalui jurnal
jurnal,
jurnal
jurnal
,
, artikel
,
artikel
artikel
artikel,
,
, serta
,
serta
serta
serta
wawancara
wawancara
wawancara
Free Powerpoint Templates
Page 15
- Verifikasi = tahapan untuk memastikan apakah model yang dibuat sudah berjalan sesuai persepsi
pembuat model. (check syntax error)
- Validasi = tahapan untuk memastikan bahwa model yang dibuat benar-benar dapat merepresentasikan
kondisi riil sistemnya. (pengujian dengan 2 sample t)
Free Powerpoint Templates
PT. Bank
PT. Bank
PT. Bank
PT. Bank Muamalat
Muamalat
Muamalat Indonesia
Muamalat
Indonesia
Indonesia Tbk
Indonesia
Tbk
Tbk didirikan
Tbk
didirikan
didirikan
didirikan pada 24 Rabius
pada 24 Rabius
pada 24 Rabius
pada 24 Rabius
Tsani 1412 H atau 1 Nopember 1991, diprakarsai oleh
Tsani 1412 H atau 1 Nopember 1991, diprakarsai oleh
Tsani 1412 H atau 1 Nopember 1991, diprakarsai oleh
Tsani 1412 H atau 1 Nopember 1991, diprakarsai oleh
Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Pemerintah Indonesia,
Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Pemerintah Indonesia,
Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Pemerintah Indonesia,
Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Pemerintah Indonesia,
dan memulai kegiatan operasinya pada 27 Syawal 1412 H
dan memulai kegiatan operasinya pada 27 Syawal 1412 H
dan memulai kegiatan operasinya pada 27 Syawal 1412 H
dan memulai kegiatan operasinya pada 27 Syawal 1412 H
atau 1 Mei 1992.
atau 1 Mei 1992.
atau 1 Mei 1992.
atau 1 Mei 1992.
Saat ini Bank Mumalat memberikan layanan bagi lebih
Saat ini Bank Mumalat memberikan layanan bagi lebih
Saat ini Bank Mumalat memberikan layanan bagi lebih
Saat ini Bank Mumalat memberikan layanan bagi lebih
dari
dari
dari
dari
2,5 juta nasabah melalui 275 gerai
2,5 juta nasabah melalui 275 gerai
2,5 juta nasabah melalui 275 gerai
2,5 juta nasabah melalui 275 gerai
yang tersebar di 33 provinsi di
yang tersebar di 33 provinsi di
yang tersebar di 33 provinsi di
yang tersebar di 33 provinsi di
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
. Jaringan BMI didukung pula oleh aliansi
. Jaringan BMI didukung pula oleh aliansi
. Jaringan BMI didukung pula oleh aliansi
. Jaringan BMI didukung pula oleh aliansi
melalui lebih dari
melalui lebih dari
melalui lebih dari
melalui lebih dari
4000 Kantor Pos Online/SOPP di
4000 Kantor Pos Online/SOPP di
4000 Kantor Pos Online/SOPP di
4000 Kantor Pos Online/SOPP di
seluruh Indonesia, 32.000 ATM, serta 95.000
seluruh Indonesia, 32.000 ATM, serta 95.000
seluruh Indonesia, 32.000 ATM, serta 95.000
seluruh Indonesia, 32.000 ATM, serta 95.000
merchant
merchant
merchant
merchant
debet
debet
debet
debet
....
BMI saat ini juga merupakan satu
BMI saat ini juga merupakan satu
BMI saat ini juga merupakan satu
BMI saat ini juga merupakan satu----satunya bank
satunya bank
satunya bank
satunya bank
syariah yang telah membuka cabang luar negeri, yaitu di
syariah yang telah membuka cabang luar negeri, yaitu di
syariah yang telah membuka cabang luar negeri, yaitu di
syariah yang telah membuka cabang luar negeri, yaitu di
Kuala Lumpur, Malaysia.
Kuala Lumpur, Malaysia.
Kuala Lumpur, Malaysia.
Kuala Lumpur, Malaysia.
Free Powerpoint Templates
Page 19
Sistem
Mudharabah
Beberapa BeberapaBeberapa
Beberapa persyaratanpersyaratanpersyaratanpersyaratan yang yang yang yang harus
harusharus
harus dipenuhidipenuhidipenuhidipenuhi salahsalahsalahsalah satunyasatunyasatunyasatunya, , , , yaituyaituyaituyaitu
histori
histori
histori
Transaksi
Jual Beli dan angsuran Penempatan dana
1x angs dan kewajiban bulanan
BMI KOPERASI
ANGGOTA
Pembiayaan
Berdasarkan tren historis dan kemampuan usaha dalam menghasilkan keuntungan, maka pihak bank menyetujui proposal usaha dalam upaya peminjaman dana. Namun, sebelumnya dilakukan
kesepakatan atau dalam syariah dinamakan
akad untuk
menyepakati peraturan bagi hasil keuntungan usaha
. Pihak bank dalam hal ini telah memperkirakan bagi hasil yang akanFree Powerpoint Templates
Page 21
NoSistem Bagi Hasil (Produk
Mudharabah) Sistem Bunga
1
Besarnya bagi hasil ditetapkan pada saat akad (perjanjian) dengan pedoman untung rugi
Besar suku bunga dibuat diawal dengan pedoman pihak bank selalu untung
2
Besarnya nisbah bagi hasil berdasarkan pada besar keuntungan yang diperoleh
Besar prosentase suku bunga ditetapkan
berdasarkan jumlah dana yang dipinjamkan
3
Sistem ini bergantung pada kinerja usaha yang disetujui
investasinya oleh bank. Keuntungan dan kerugian ditanggung bersama kedua belah pihak.
Sistem ini tidak tergantung pada kinerja usaha yang dananya diinvestasikan oleh bank. Pihak bank hanya mementingkan bunga yang ditetapkan dibayar walau dalam kondisi apapun.
Perbandingan
Sistem Bagi hasil
dan Sistem Bunga
Free Powerpoint Templates
Page 23
Dengan menggunakan Dengan menggunakan Dengan menggunakan
Dengan menggunakan
causal
causal
causal
causal----loop
loop
loop
loop
diagram
diagram
diagram
diagram
, akan dapat diketahui hubungan , akan dapat diketahui hubungan , akan dapat diketahui hubungan , akan dapat diketahui hubungan antar variabel yang ditunjukkan dengan antar variabel yang ditunjukkan dengan antar variabel yang ditunjukkan dengan antar variabel yang ditunjukkan dengan hubungan panah positif ataupun negatif. hubungan panah positif ataupun negatif. hubungan panah positif ataupun negatif. hubungan panah positif ataupun negatif. Diagram ini merupakan dasar dalam Diagram ini merupakan dasar dalam Diagram ini merupakan dasar dalam Diagram ini merupakan dasar dalam pembuatan sub model yang sesuai pembuatan sub model yang sesuai pembuatan sub model yang sesuai pembuatan sub model yang sesuai dengan variabel terkait.dengan variabel terkait. dengan variabel terkait. dengan variabel terkait.
Submodel Submodel Submodel Submodel Mudharabah ini Mudharabah ini Mudharabah ini Mudharabah ini lebih melihat lebih melihat lebih melihat lebih melihat
kepada sistem input kepada sistem input kepada sistem input kepada sistem input output antara bagi output antara bagi output antara bagi output antara bagi hasil dari hasil dari hasil dari hasil dari pembiayaan dengan pembiayaan dengan pembiayaan dengan pembiayaan dengan produk mudharabah produk mudharabah produk mudharabah produk mudharabah dan tabungan serta dan tabungan serta dan tabungan serta dan tabungan serta deposito produk deposito produk deposito produk deposito produk mudharabah mudharabah mudharabah mudharabah sebagai pendapatan sebagai pendapatan sebagai pendapatan sebagai pendapatan bank syariah bank syariah bank syariah bank syariah dengan pembiayaan dengan pembiayaan dengan pembiayaan dengan pembiayaan yang dikeluarkan yang dikeluarkan yang dikeluarkan yang dikeluarkan bank sebagai beban bank sebagai beban bank sebagai beban bank sebagai beban operasional bank operasional bank operasional bank operasional bank dan pembiayaan dan pembiayaan dan pembiayaan dan pembiayaan bank lainnya. bank lainnya. bank lainnya. bank lainnya.
Free Powerpoint Templates
Page 25
Dengan prosentase CAR Dengan prosentase CARDengan prosentase CAR Dengan prosentase CAR ((((Capital Adequacy RatioCapital Adequacy RatioCapital Adequacy RatioCapital Adequacy Ratio)))) yang didapat dari hasil yang didapat dari hasil yang didapat dari hasil yang didapat dari hasil pembagian modal bank pembagian modal bank pembagian modal bank pembagian modal bank dengan saldo total DPK, dengan saldo total DPK, dengan saldo total DPK, dengan saldo total DPK, maka kita bisa melihat rasio maka kita bisa melihat rasio maka kita bisa melihat rasio maka kita bisa melihat rasio modal bank yang berubah modal bank yang berubahmodal bank yang berubah
modal bank yang berubah----ubahubahubahubah sesuai dengan nilai modal sesuai dengan nilai modal sesuai dengan nilai modal sesuai dengan nilai modal bank dan saldo total DPK bank dan saldo total DPK bank dan saldo total DPK bank dan saldo total DPK yang ada.
yang ada. yang ada. yang ada.
Hasil perhitungan rasio Hasil perhitungan rasio Hasil perhitungan rasio Hasil perhitungan rasio
kemudian dibandingkan dengan kemudian dibandingkan dengankemudian dibandingkan dengan kemudian dibandingkan dengan kewajiban penyediaan modal kewajiban penyediaan modal kewajiban penyediaan modal kewajiban penyediaan modal minimum
minimum minimum
minimum ((((Bank Indonesia Bank Indonesia Bank Indonesia Bank Indonesia Menetapkan
MenetapkanMenetapkan
Pada sub model ini, menggambarkan
sistem pendapatan bank yang
dipengaruhi oleh pemasukan dari DPK
(Dana Pihak Ketiga)yang terdiri atas
tabungan mudharabah,produk lainnya,
deposito serta dipengaruhi
Free Powerpoint Templates
Page 27
Pada sub model ini, langsung diinputkan keuntungan Pada sub model ini, langsung diinputkan keuntungan Pada sub model ini, langsung diinputkan keuntungan Pada sub model ini, langsung diinputkan keuntungan
dikurangi dengan dikurangi dengan dikurangi dengan
dikurangi dengan pembagian keuntungan dari bankpembagian keuntungan dari bankpembagian keuntungan dari bankpembagian keuntungan dari bank kepada nasabah sesuai porsi yang ditetapkan. kepada nasabah sesuai porsi yang ditetapkan. kepada nasabah sesuai porsi yang ditetapkan. kepada nasabah sesuai porsi yang ditetapkan. Hal ini dikarenakan keuntungan tersebut sudah Hal ini dikarenakan keuntungan tersebut sudah Hal ini dikarenakan keuntungan tersebut sudah Hal ini dikarenakan keuntungan tersebut sudah
dimodelkan pada sub model dimodelkan pada sub model dimodelkan pada sub model
dimodelkan pada sub model----sub model sub model sub model sub model sistem syariah sebelumnya sistem syariah sebelumnya sistem syariah sebelumnya sistem syariah sebelumnya. . . .
profit_nasabah_konv(t
profit_nasabah_konv(t
profit_nasabah_konv(t
profit_nasabah_konv(t) =
) =
) =
) = profit_nasabah_konv(t
profit_nasabah_konv(t
profit_nasabah_konv(t
profit_nasabah_konv(t ---- dt
dt
dt) +
dt
) +
) +
) +
(Noname_1) *
(Noname_1) *
(Noname_1) *
(Noname_1) * dt
dt
dt
dt
INIT
INIT
INIT
INIT profit_nasabah_konv
profit_nasabah_konv
profit_nasabah_konv
profit_nasabah_konv = 2750000
= 2750000
= 2750000
= 2750000
INFLOWS:
INFLOWS:
INFLOWS:
INFLOWS:
Noname_1 =
Noname_1 =
Noname_1 =
Noname_1 =
((
((
((
((tabungan
tabungan
tabungan
tabungan****jumlah_hari_mengendap
jumlah_hari_mengendap
jumlah_hari_mengendap
jumlah_hari_mengendap)*rate_nasabah)/36
)*rate_nasabah)/36
)*rate_nasabah)/36
)*rate_nasabah)/36
5
5
5
5
bagi_hasil_deposito
bagi_hasil_deposito
bagi_hasil_deposito
bagi_hasil_deposito =
=
=
=
(pendapatan_bagi_setiap_Rp_1000_DPK/1000)*
(pendapatan_bagi_setiap_Rp_1000_DPK/1000)*
(pendapatan_bagi_setiap_Rp_1000_DPK/1000)*
(pendapatan_bagi_setiap_Rp_1000_DPK/1000)*deposi
deposi
deposi
deposi
to_mudharabah
to_mudharabah
to_mudharabah
to_mudharabah****Nisbah_rek_deposito/konversi
Nisbah_rek_deposito/konversi
Nisbah_rek_deposito/konversi
Nisbah_rek_deposito/konversi
bunga
bunga
bunga
bunga = 0.12
= 0.12
= 0.12
= 0.12
CAR =
CAR =
CAR =
CAR = modal_bank/saldo_total_DPK
modal_bank/saldo_total_DPK
modal_bank/saldo_total_DPK
modal_bank/saldo_total_DPK
Beberapa
Beberapa
Beberapa
Beberapa
rumus
rumus
rumus
rumus
formulasi
formulasi
formulasi
formulasi
model
model
model
model
Free Powerpoint Templates
Page 29
Verifikasi dan Validasi Model
Tahap verifikasi Tahap verifikasi Tahap verifikasi
Tahap verifikasi merupakan tahap merupakan tahap merupakan tahap merupakan tahap pengecekan model simulasi apakah pengecekan model simulasi apakah pengecekan model simulasi apakah pengecekan model simulasi apakah telah dibuat dengan benar dan logis. telah dibuat dengan benar dan logis. telah dibuat dengan benar dan logis. telah dibuat dengan benar dan logis. Proses pengecekan tersebut dilakukan Proses pengecekan tersebut dilakukan Proses pengecekan tersebut dilakukan Proses pengecekan tersebut dilakukan dengan
dengan dengan
dengan
check units
check units
check units
check units
pada software pada software pada software pada software STELLA.STELLA. STELLA.
STELLA.
Check units
Check units
Check units
Check units
ini dilakukan ini dilakukan ini dilakukan ini dilakukan untuk memastikan kesetaraan satuan untuk memastikan kesetaraan satuan untuk memastikan kesetaraan satuan untuk memastikan kesetaraan satuan pada saat melakukan formulasi model. pada saat melakukan formulasi model. pada saat melakukan formulasi model. pada saat melakukan formulasi model.Free Powerpoint Templates
Page 31
Time (Month) Simulasi Aktual
1 48,484,559.00 48,636,100.00 2 48,484,559.00 48,636,100.00 3 48,484,559.00 48,636,100.00 4 48,484,559.00 48,636,100.00 5 48,484,559.00 48,636,100.00 6 48,484,559.00 48,636,100.00 7 48,484,559.00 48,636,100.00 8 48,484,559.00 48,636,100.00 9 48,484,559.00 48,636,100.00 10 48,484,559.00 48,636,100.00 … … … … … … 22 48,484,559.00 48,636,100.00 23 48,484,559.00 48,636,100.00 24 1,435,518,379.31 1,432,032,936.31 H0 : H0 : H0 :
H0 : µµµµ1 = 1 = 1 = 1 = µµµµ2 (tidak ada perbedaan data yang signifikan)2 (tidak ada perbedaan data yang signifikan)2 (tidak ada perbedaan data yang signifikan)2 (tidak ada perbedaan data yang signifikan) H1 :
H1 : H1 :
H1 : µµµµ1 1 1 1 ≠µµµµ2 (ada perbedaan data yang signifikan)2 (ada perbedaan data yang signifikan)2 (ada perbedaan data yang signifikan)2 (ada perbedaan data yang signifikan) Apabila nilai
Apabila nilai Apabila nilai
Apabila nilai PPPP----valuevaluevaluevalue > alpha = 0.05, maka kesimpulan yan> alpha = 0.05, maka kesimpulan yan> alpha = 0.05, maka kesimpulan yan> alpha = 0.05, maka kesimpulan yangggg dapat diambil yaitu, terima H0 .
dapat diambil yaitu, terima H0 . dapat diambil yaitu, terima H0 . dapat diambil yaitu, terima H0 .
Berdasarkan hasil uji statistik yang dilakukan, didapatkan P Berdasarkan hasil uji statistik yang dilakukan, didapatkan PBerdasarkan hasil uji statistik yang dilakukan, didapatkan P
Berdasarkan hasil uji statistik yang dilakukan, didapatkan P value = 1value = 1value = 1value = 1 dengan derajat kepercayaan sebesar 95%. Nilai P
dengan derajat kepercayaan sebesar 95%. Nilai Pdengan derajat kepercayaan sebesar 95%. Nilai P
dengan derajat kepercayaan sebesar 95%. Nilai P value > nilai alpha,value > nilai alpha,value > nilai alpha,value > nilai alpha, maka kesimpulannya terima H0.
maka kesimpulannya terima H0. maka kesimpulannya terima H0. maka kesimpulannya terima H0.
Perlakuan terhadap perubahan nisbah
Perlakuan terhadap perubahan nisbah
Perlakuan terhadap perubahan nisbah
Perlakuan terhadap perubahan nisbah
bagi hasil.
bagi hasil.
bagi hasil.
bagi hasil.
Dengan perubahan
Dengan perubahan
Dengan perubahan
Dengan perubahan----perubahan yang dilakukan,
perubahan yang dilakukan,
perubahan yang dilakukan,
perubahan yang dilakukan,
maka tentunya akan berpengaruh terhadap perubahan
maka tentunya akan berpengaruh terhadap perubahan
maka tentunya akan berpengaruh terhadap perubahan
maka tentunya akan berpengaruh terhadap perubahan
keuntungan baik bagi pihak bank maupun pihak nasabah.
keuntungan baik bagi pihak bank maupun pihak nasabah.
keuntungan baik bagi pihak bank maupun pihak nasabah.
keuntungan baik bagi pihak bank maupun pihak nasabah.
Perlakuan terhadap nilai rate
Perlakuan terhadap nilai rate
Perlakuan terhadap nilai rate
Perlakuan terhadap nilai rate
resiko kegagalan usaha
resiko kegagalan usaha
resiko kegagalan usaha
resiko kegagalan usaha
Perubahan ini akan dimainkan pada
Perubahan ini akan dimainkan pada
Perubahan ini akan dimainkan pada
Perubahan ini akan dimainkan pada
siklus pemasukan pada hasil usaha.
siklus pemasukan pada hasil usaha.
siklus pemasukan pada hasil usaha.
siklus pemasukan pada hasil usaha.
Jika dengan perubahan rate
Jika dengan perubahan rate
Jika dengan perubahan rate
Jika dengan perubahan rate
kegagalan usaha, seberapa besar
kegagalan usaha, seberapa besar
kegagalan usaha, seberapa besar
kegagalan usaha, seberapa besar
dampak yang dihasilkan terhadap
dampak yang dihasilkan terhadap
dampak yang dihasilkan terhadap
dampak yang dihasilkan terhadap
perubahan keuntungan.
perubahan keuntungan.
perubahan keuntungan.
perubahan keuntungan.
Free Powerpoint Templates
Page 33
Analisis Hasil Perbandingan
Perlakuan Simulasi
Free Powerpoint Templates
Analisis Hasil Perbandingan
Perlakuan Simulasi
Free Powerpoint Templates
Free Powerpoint Templates
Page 39
untung bank syariah
1,978,000,000.00 1,980,000,000.00 1,982,000,000.00 1,984,000,000.00 1,986,000,000.00 1,988,000,000.00 1,990,000,000.00 1,992,000,000.00 1,994,000,000.00 10% 20% 30% rate gagal p e n d a p a ta n untung bank syariah
Telah TelahTelah
Telah dilakukandilakukandilakukandilakukan perancanganperancanganperancanganperancangan model
model model
model simulasisimulasisimulasisimulasi sistemsistemsistemsistem syariah
syariah syariah
syariah untukuntukuntukuntuk produkprodukprodukproduk mudharabah
mudharabah mudharabah
mudharabah khususnyakhususnyakhususnyakhususnya dengan
dengan dengan
dengan submodelsubmodelsubmodelsubmodel Mudharabah
Mudharabah Mudharabah
Mudharabah, , , submodel, submodelsubmodelsubmodel Modal bank,
Modal bank, Modal bank,
Modal bank, dandandandan submodelsubmodelsubmodelsubmodel Penghimpunan
Penghimpunan Penghimpunan
Penghimpunan danadanadana....dana
Keuntungan bersih bank Keuntungan bersih bank Keuntungan bersih bank Keuntungan bersih bank konvensional secara konvensional secarakonvensional secara konvensional secara akumulasi memang akumulasi memang akumulasi memang akumulasi memang cenderung lebih tinggi cenderung lebih tinggi cenderung lebih tinggi cenderung lebih tinggi dibanding dengan dibanding dengan dibanding dengan dibanding dengan keuntungan bank syariah. keuntungan bank syariah. keuntungan bank syariah. keuntungan bank syariah. Hal ini dikarenakan Hal ini dikarenakan Hal ini dikarenakan Hal ini dikarenakan pengaruh sistem bunga pengaruh sistem bunga pengaruh sistem bunga pengaruh sistem bunga berbunga. berbunga. berbunga. berbunga. Skenario keuntungan Skenario keuntungan Skenario keuntungan Skenario keuntungan
perbankan syariah yang perbankan syariah yangperbankan syariah yang perbankan syariah yang lebih baik berada pada lebih baik berada pada lebih baik berada pada lebih baik berada pada
kondisi nisbah bank kondisi nisbah bank kondisi nisbah bank kondisi nisbah bank sebesar 0.88, namun hal sebesar 0.88, namun hal sebesar 0.88, namun hal sebesar 0.88, namun hal ini berbanding terbalik bagi ini berbanding terbalik bagi ini berbanding terbalik bagi ini berbanding terbalik bagi keuntungan pihak nasabah keuntungan pihak nasabah keuntungan pihak nasabah keuntungan pihak nasabah
bank syariah dengan bank syariah dengan bank syariah dengan bank syariah dengan nisbah nasabah sebesar nisbah nasabah sebesar nisbah nasabah sebesar nisbah nasabah sebesar
Free Powerpoint Templates
Page 41
–
Melihat pengaruh sistem perbankan syariah
dengan penerapan lebih dari satu produk
atau satu produk saja selain produk
mudharabah.
–
Meneliti resiko pembiayaan satu produk
perbankan syariah atau lebih dari satu
produk pembiayaan syariah terhadap
keuntungan bank dan dibandingkan dengan
resiko pembiayaan perbankan konvensional.
DAFTAR PUSTAKA
• Aminy, M. Muhajir. 2010. Kata ‘Syariah’ Pada Bank Syariah. <URL:
http://kompas.com/kompasiana>. Diakses pada tanggal 4 Oktober 2010.
• Antonio, M.Syafi’i. 2001. Bank Syariah : Dari Teori ke Praktik. Tazkia Cendekia. • Bank Indonesia. Tabungan iB, menabung sekaligus berinvestasi.
• <URL:http://www.bi.go.id.>. Diakses pada tanggal 23 Desember 2010
• Chairi, Zulfi. 2005. Pelaksanaan Kredit Perbankan Syariah Menurut Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998. Fakultas Hukum, Universitas Sumatera Utara.
• Fajarningtyas, Liza. 2009. Pemodelan Sistem Pembiayaan di Bank Syari’ah dengan Pendekatan Metodologi Sistem Dinamik : Studi Kasus Pembiayaan Pada Usaha Sapi Perah dan Perkebunan Tebu. Jurusan Teknik Industri, ITS.
• Nurbaya, Ferial. 2010. Kendala-kendala yang Dihadapi Perbankan Syari’ah di Indonesia. <URL: http://kompas.com/kompasiana>. Diakses pada tanggal 22 September 2010.
• Rindawati, Erna. 2007. Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Perbankan Syariah dengan Perbankan Konvensional. Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.
• Rini, Mike. 2000. Simpanan Bagi Hasil Di Bank. Safir Senduk & Rekan
.
<URL: http://danareksa.com/Simp.BagiHasilSyariah>. Diakses pada tanggal 4 Oktober 2010.
Free Powerpoint Templates
Page 43
• Wahid, Abdul. 2007. Perencanaan Strategi Menggunakan Model Sistem Dinamik. Departemen Teknik Gas dan Petrokimia FTUI.
• Wirjodirdjo, Budisantoso. 2007. Sistem Dinamik. Jurusan Teknik Industri, ITS. • Yunani, Siti. 2004. Kajian atas perbedaan pengakuan pendapatan pada bank
syariah dan bank konvensional dalam kaitannya dengan penyajian laporan laba rugi. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesatuan Bogor.
Free Powerpoint Templates
Page 45
Numerical Experiment
Running simulation Rp0.00 Rp500,000,000.00 Rp1,000,000,000.00 Rp1,500,000,000.00 Rp2,000,000,000.00 Rp2,500,000,000.00 1 2 3 4 5 10 20 30Keuntungan bank dan nasabah 0.00 5,000,000,000.00 10,000,000,000.00 15,000,000,000.00 20,000,000,000.00 1 2 Bank vs nasabah Konvensional Syariah
Numerical Experiment
Free Powerpoint Templates
Sistem
Sistem
Sistem
Sistem Bagi
Bagi
Bagi
Bagi Hasil
Hasil
Hasil
Hasil Nasabah
Nasabah
Nasabah
Nasabah
Bagi hasil Nasabah = Rata-rata dana nasabah x HI-1000 x Nisbah Nasabah
1000 100
Penetapan bagi hasil di Bank Penetapan bagi hasil di Bank Penetapan bagi hasil di Bank Penetapan bagi hasil di Bank
Muamalat dilakukan dengan terlebih Muamalat dilakukan dengan terlebih Muamalat dilakukan dengan terlebih Muamalat dilakukan dengan terlebih dahulu menghitung HI
dahulu menghitung HI dahulu menghitung HI
dahulu menghitung HI----1000, yakni 1000, yakni 1000, yakni 1000, yakni angka yang menunjukkan hasil angka yang menunjukkan hasil angka yang menunjukkan hasil angka yang menunjukkan hasil investasi yang diperoleh dari investasi yang diperoleh dari investasi yang diperoleh dari investasi yang diperoleh dari
penyaluran setiap Rp. 1.000 dana penyaluran setiap Rp. 1.000 dana penyaluran setiap Rp. 1.000 dana penyaluran setiap Rp. 1.000 dana nasabah.
nasabah. nasabah. nasabah.
Misalnya, jika Misalnya, jika Misalnya, jika
Misalnya, jika
customer service
customer service
customer service
customer service
bank bank bank bank syariah menawarkan nisbah bagi hasil syariah menawarkan nisbah bagi hasil syariah menawarkan nisbah bagi hasil syariah menawarkan nisbah bagi hasil Tabungan iB sebesar 65:35, itu artinya Tabungan iB sebesar 65:35, itu artinya Tabungan iB sebesar 65:35, itu artinya Tabungan iB sebesar 65:35, itu artinya nasabah bank syariah akannasabah bank syariah akan nasabah bank syariah akan nasabah bank syariah akan
memperoleh bagi hasil sebesar 65% memperoleh bagi hasil sebesar 65% memperoleh bagi hasil sebesar 65% memperoleh bagi hasil sebesar 65% dari
dari dari
dari
return
return
return
return
investasi yang dihasilkan investasi yang dihasilkan investasi yang dihasilkan investasi yang dihasilkan oleh bank syariah melalui pengelolaan oleh bank syariah melalui pengelolaan oleh bank syariah melalui pengelolaan oleh bank syariah melalui pengelolaan danadana dana
dana----dana masyarakat di sektor riil. dana masyarakat di sektor riil. dana masyarakat di sektor riil. dana masyarakat di sektor riil. Sementara itu bank syariah akan Sementara itu bank syariah akan Sementara itu bank syariah akan Sementara itu bank syariah akan
mendapatkan porsi bagi hasil sebesar mendapatkan porsi bagi hasil sebesar mendapatkan porsi bagi hasil sebesar mendapatkan porsi bagi hasil sebesar 35%.
35%. 35%. 35%.
Free Powerpoint Templates
Page 49
Pada umumnya, bank syariah lebih percaya dalam Pada umumnya, bank syariah lebih percaya dalam Pada umumnya, bank syariah lebih percaya dalam Pada umumnya, bank syariah lebih percaya dalam
menerapkan produk mudharabah ini pada usaha koperasi menerapkan produk mudharabah ini pada usaha koperasi menerapkan produk mudharabah ini pada usaha koperasi menerapkan produk mudharabah ini pada usaha koperasi dikarenakan sistem yang diterapkan beserta regulasinya dikarenakan sistem yang diterapkan beserta regulasinya dikarenakan sistem yang diterapkan beserta regulasinya dikarenakan sistem yang diterapkan beserta regulasinya jelas sehingga pada saat bank akan menyetujui
jelas sehingga pada saat bank akan menyetujui jelas sehingga pada saat bank akan menyetujui jelas sehingga pada saat bank akan menyetujui permohonan pembiayaan pada koperasi, pihak bank permohonan pembiayaan pada koperasi, pihak bankpermohonan pembiayaan pada koperasi, pihak bank permohonan pembiayaan pada koperasi, pihak bank sebelumnya sudah dapat memperkirakan berapa sebelumnya sudah dapat memperkirakan berapa sebelumnya sudah dapat memperkirakan berapa sebelumnya sudah dapat memperkirakan berapa besar angsuran margin yang akan dibayarkan oleh besar angsuran margin yang akan dibayarkan oleh besar angsuran margin yang akan dibayarkan oleh besar angsuran margin yang akan dibayarkan oleh pihak koperasi tersebut kepada bank.
pihak koperasi tersebut kepada bank. pihak koperasi tersebut kepada bank. pihak koperasi tersebut kepada bank.
K
K
K
Koperasi
operasi
operasi
operasi
mampu menghimpun dana dari anggotanya mampu menghimpun dana dari anggotanya mampu menghimpun dana dari anggotanya mampu menghimpun dana dari anggotanya untuk disalurkan kembali kepada anggota koperasi. untuk disalurkan kembali kepada anggota koperasi. untuk disalurkan kembali kepada anggota koperasi. untuk disalurkan kembali kepada anggota koperasi.Maka dari itu,bank memiliki kepercayaan lebih terhadap usaha kop Maka dari itu,bank memiliki kepercayaan lebih terhadap usaha kop Maka dari itu,bank memiliki kepercayaan lebih terhadap usaha kop
Maka dari itu,bank memiliki kepercayaan lebih terhadap usaha koperasi erasi erasi erasi dalam menyalurkan 100% dana bank sebagai modal usaha.
dalam menyalurkan 100% dana bank sebagai modal usaha. dalam menyalurkan 100% dana bank sebagai modal usaha. dalam menyalurkan 100% dana bank sebagai modal usaha.
Jika hasil perbandingan antara perhitungan rasio modal
dan kewajiban penyediaan modal minimum sama dengan 100% atau lebih, modal bank yang bersangkutan telah memenuhi ketentuan
CAR (kecukupan modal). Sebaliknya,
bila
hasilnya kurang dari 100%,
modal bank tersebut tidak memenuhi
ketentuan CAR.
Untuk
Untuk
Untuk
Untuk
beban operasional
beban operasional
beban operasional
beban operasional
,,,,
biaya ini didapat dari biaya
biaya ini didapat dari biaya
biaya ini didapat dari biaya
biaya ini didapat dari biaya
administrasi,
administrasi,
administrasi,
administrasi,
biaya operasional sistem,
biaya operasional sistem,
biaya operasional sistem,
biaya operasional sistem,
d
d
d
dan
an
an lain
an
lain
lain
lain----lain yang berkenaan
lain yang berkenaan
lain yang berkenaan
lain yang berkenaan
dengan jasa perbankan.
dengan jasa perbankan.
dengan jasa perbankan.
dengan jasa perbankan.
P PP
Pada sub model ini juga dipengaruhi oleh ada sub model ini juga dipengaruhi oleh ada sub model ini juga dipengaruhi oleh ada sub model ini juga dipengaruhi oleh
laba ditahan yang
laba ditahan yang
laba ditahan yang
laba ditahan yang
menjadi inputan modal masuk bank.
menjadi inputan modal masuk bank.
menjadi inputan modal masuk bank.
menjadi inputan modal masuk bank.
Laba ditahan ini merupakanLaba ditahan ini merupakanLaba ditahan ini merupakanLaba ditahan ini merupakan saldo laba bersih setelah dikurangi pajak yang oleh rapat umum saldo laba bersih setelah dikurangi pajak yang oleh rapat umum saldo laba bersih setelah dikurangi pajak yang oleh rapat umum saldo laba bersih setelah dikurangi pajak yang oleh rapat umum pemegang saham atau rapat anggota diputuskan untuk tidak dibagik pemegang saham atau rapat anggota diputuskan untuk tidak dibagikpemegang saham atau rapat anggota diputuskan untuk tidak dibagik pemegang saham atau rapat anggota diputuskan untuk tidak dibagikan.an.an.an. Sedangkan, modal disetor ini merupakan modal yang telah disetor Sedangkan, modal disetor ini merupakan modal yang telah disetor Sedangkan, modal disetor ini merupakan modal yang telah disetor Sedangkan, modal disetor ini merupakan modal yang telah disetorFree Powerpoint Templates
Page 51
Terdapat 2 jenis variabel, diantaranya yaitu, variabel independe Terdapat 2 jenis variabel, diantaranya yaitu, variabel independe Terdapat 2 jenis variabel, diantaranya yaitu, variabel independe
Terdapat 2 jenis variabel, diantaranya yaitu, variabel independen dan n dan n dan n dan variabel dependen.
variabel dependen. variabel dependen. variabel dependen.
•
Variabel independen
Variabel independen
Variabel independen
Variabel independen
yaitu, variabel yang inputannya berasal dari yaitu, variabel yang inputannya berasal dari yaitu, variabel yang inputannya berasal dari yaitu, variabel yang inputannya berasal dari data yang ada.data yang ada. data yang ada. data yang ada.
•
V
Variabel dependen
V
V
ariabel dependen
ariabel dependen
ariabel dependen
merupakan variabel yang data inputannya merupakan variabel yang data inputannya merupakan variabel yang data inputannya merupakan variabel yang data inputannya berasal dari data yang dihasilkan oleh variabe lain dalam simula berasal dari data yang dihasilkan oleh variabe lain dalam simulaberasal dari data yang dihasilkan oleh variabe lain dalam simula berasal dari data yang dihasilkan oleh variabe lain dalam simulasi si si si dengan formulasi yang disesuaikan dengan kondisi riil.dengan formulasi yang disesuaikan dengan kondisi riil. dengan formulasi yang disesuaikan dengan kondisi riil. dengan formulasi yang disesuaikan dengan kondisi riil.
Variabel independen
Variabel independen
Variabel independen
Variabel independen yang bersifat konstan
yang bersifat konstan
yang bersifat konstan
yang bersifat konstan
yaitu, yaitu, yaitu, yaitu, nilai GWM (Giro Wajib Minimum),nilai GWM (Giro Wajib Minimum), nilai GWM (Giro Wajib Minimum), nilai GWM (Giro Wajib Minimum),
hasil usaha disini dianggap tetap karena model ditujukan hasil usaha disini dianggap tetap karena model ditujukan hasil usaha disini dianggap tetap karena model ditujukan hasil usaha disini dianggap tetap karena model ditujukan
bersifat umum sehingga faktor/variabel dari usaha bersifat umum sehingga faktor/variabel dari usaha bersifat umum sehingga faktor/variabel dari usaha bersifat umum sehingga faktor/variabel dari usaha terkait dianggap tidak begitu
terkait dianggap tidak begitu terkait dianggap tidak begitu terkait dianggap tidak begitu
berpengaruh terhadap hasil usaha, dan lainnya. berpengaruh terhadap hasil usaha, dan lainnya.berpengaruh terhadap hasil usaha, dan lainnya. berpengaruh terhadap hasil usaha, dan lainnya.
Sedangkan, Sedangkan, Sedangkan,
Sedangkan,
untuk
untuk
untuk
untuk
converter
converter
converter
converter
yang sifatnya berubah
yang sifatnya berubah
yang sifatnya berubah
yang sifatnya berubah----ubah
ubah
ubah
ubah
,,,, diantaranya yaitu, biaya beban operasional dandiantaranya yaitu, biaya beban operasional dan diantaranya yaitu, biaya beban operasional dan diantaranya yaitu, biaya beban operasional dan nilai deposito mudharabah.
nilai deposito mudharabah. nilai deposito mudharabah. nilai deposito mudharabah.