InstalasiListrikRumah.com
InstalasiListrikRumah.com
Beranda Beranda Artikel Terbaru Artikel Terbaru List Artikel List Artikel AAlat Listrik & Elektronik lat Listrik & Elektronik Be
Beritarita
Challenging Question Challenging Question Daya L
Daya Listrik & Pistrik & PLNLN In
Instalasi Listr stalasi Listr ik & Komponenik & Komponen G
Grup Diskurup Diskusi & Berbagi ILR si & Berbagi ILR Keselamatan Listrik
Keselamatan Listrik Penger
Penger tian Dasar tian Dasar Sharin Sharingg Tanya-Tanya-JawaJawa b b Tips Tips Daftar I Daftar Isisi Fo Forumrum Inf
Inf o Tar o Tar if Listrik if Listrik Jasa Instalasi Listrik Jasa Instalasi Listrik
R R iauiau
Kota P
Kota Pekanbaruekanbaru R
R okan Hilir okan Hilir B Baliali Bangli Bangli Klungkung Klungkung Kota Denpa Kota Denpasar sar Toko A
Toko Alat Listrik lat Listrik Toko
Toko OnlineOnline Sumatra Utara Sumatra Utara Deli Serdang Deli Serdang Kontak Kontak About About «
« Pengawatan Meter Prabayar dan Munculnya Tulisan “PERIKSA”Pengawatan Meter Prabayar dan Munculnya Tulisan “PERIKSA” Daya Listrik PLN : 1300Watt atau 1300VA?
Daya Listrik PLN : 1300Watt atau 1300VA? »»
Sistem Listrik 3-Phase
Sistem Listrik 3-Phase
Published January 24, 2012 | ByPenjelasan sistem 3 phase dan 1 phase
Artikel ini adalah semacam sub-artikel dari artikel sebelumnya “Pengawatan Meter PraBayar dan munculnya tulisan “PERIKSA””. Kami coba membantu sobat ILR dalam memahami fenomena munculnya arus netral pada kWh-meter, khususnya Meter PraBayar (MPB).
Ada beberapa pertanyaan mengenai sistem 3-phase yang diaplikasikan pada sistem kelistrikan PLN dan mengapa kabel listrik yang disambung ke instalasi listrik rumah terdiri kabel phase dan kabel netral? Mengapa kabel phase bertegangan dan kabel netral tidak bertegangan? Dan mengapa ada arus netral yang datang dari jaringan listrik PLN? Semuanya kami coba rangkum dalam tulisan ini.
Tetapi terus terang, tulisan ini dibuat sebagai “nice to know” saja. Isinya tidak rumit-rumit dengan rumus atau teori yang mendalam. Walaupun begitu, kami berusaha sebaik mungkin membuatnya lebih mudah dimengerti oleh pembaca yang merasa awam soal listrik. Mudah-mudahan cukup bermanfaat dan mencerahkan.
Baiklah….silahkan klik di “selanjutnya”
Sistem 3-Phase dan 1-Phase
Hampir seluruh perusahaan penyedia tenaga listrik menggunakan sistem listrik 3-phase ini. Sistem ini diperkenalkan dan dipatenkan oleh Nikola Tesla pada tahun 1887 dan 1888. Sistem ini secara umum lebih ekonomis dalam penghantaran daya listrik, dibanding dengan sistem 2-phase atau 1-phase, dengan ukuran penghantar yang sama. Karena sistem 3-phase dapat menghantarkan daya listrik yang lebih besar. Dan juga peralatan listrik yang besar, seperti motor-motor listrik, lebih powerful dengan sistem ini.
PLN mengaplikasikan sistem 3-phase dalam keseluruhan sistem kelistrikannya, mulai dari pembangkitan, transmisi daya hingga sistem distribusi. Oh iya, agar lebih jelas, sistem kelistrikan
PLN secara umum dibagi dalam 3 bagian besar : 1. Sistem Pembangkitan Tenaga Listrik
Terdiri dari pembangkit-pembangkit listrik yang tersebar di berbagai tempat, dengan jenis- jenisnya antara lain yang cukup banyak adalah PLTA (menggunakan sumber tenaga air), PLTU (menggunakan sumber batubara), PLTG (menggunakan sumber dari gas alam) dan PLTGU (menggunakan kombinasi antara gas alam dan uap). Pembangkit-pembangkit tersebut mengubah sumber-sumber alam tadi menjadi energi listrik.
2. Sistem Transmisi Daya
Energi listrik yang dihasilkan dari berbagai pembangkit tadi harus langsung disalurkan. Karena energi listrik sebesar itu tidak bisa disimpan dalam baterai. Karena akan butuh baterai kapasitas besar untuk menyimpan energi sebesar itu dan menjadi sangat tidak ekonomis. Sebagai gambaran, accu 12Vdc dengan kapasitas 50Ah akan menyimpan energi listrik maksimal kira-kira 600 Watt untuk pemakaian penuh selama 1 jam. Sedangkan total pemakaian daya listrik
untuk jawa-bali bisa melebihi 15,000 MW (15,000,000,000 Watt). Jadi….Berapa besar baterai untuk penyimpanannya?
Untuk itulah suplai energi listrik bersifat harus sesuai dengan permintaan saat itu juga, tidak ada penyimpanan. Karena itu sistem transmisi daya listrik dibangun untuk menghubungkan pembangkit-pembangkit listrik yang tersebar tadi dan menyalurkan listriknya langsung saat itu juga ke pelanggan-pelanggan listrik. Saluran penghantarannya dikenal dengan nama SUTT (Saluran Udara Tegangan Tinggi), SUTET (Saluran Udara Tegangan Extra Tinggi) dll. Pastinya nggak asing dech dengan bentuknya yang kaya menara itu ya..
Di Jawa-Bali, sistem transmisi daya listrik ini diatur oleh P3B (Penyaluran dan Pusat Pengaturan Beban) Jawa-Bali yang berlokasi di daerah Gandul, Cinere, Bogor.
3. Sistem Distribusi Daya Listrik
Dari sistem transmisi daya tadi, listrik akan sampai ke pelanggan-pelanggannya (terutama perumahan) dengan terlebih dahulu melalui Gardu Induk dan kemudian Gardu Distribusi. Gardu Induk mengambil daya listrik dari sistem transmisi dan menyalurkan ke Gardu-gardu distribusi yang tersebar ke berbagai daerah perumahan. Dan di dalam gardu distribusi, terdapat trafo distribusi yang menyalurkan listrik langsung ke rumah-rumah dengan melewati JTR (Jaringan Tegangan Rendah), yang biasanya ditopang oleh tiang listrik.
Selengkapnya mengenai sistem tenaga listrik PLN ini akan dijelaskan pada artikel lain yang akan masuk daftar tunggu untuk rilis (“Sistem Tenaga Listrik PLN”).
Listrik 3-phase adalah listrik AC (alternating current ) yang menggunakan 3 penghantar yang mempunyai tegangan sama tetapi berbeda dalam sudut phase sebesar 120 degree. Ada 2 macam hubungan dalam koneksi 3 penghantar tadi : hubungan bintang (“Y” atau star) dan hubungan delta. Sesuai bentuknya, yang satu seperti huruf “Y” dan satu lagi seperti simbol “delta”. Tetapi untuk bahasan ini kita akan lebih banyak membicarakan mengenai hubungan bintang saja.
Sistem 3-Phase Hubungan Bintang dengan tegangan 380/220V
Gambar disamping adalah contoh sistem 3-phase yang dihubung bintang. Titik pertemuan dari masing-masing phase disebut dengan titik netral. Titik netral ini merupakan common dan tidak bertegangan.
Ada 2 macam tegangan listrik yang dikenal dalam sistem 3-phase ini : Tegangan antar phase (Vpp : voltage phase to phase atau ada juga yang menggunakan istilah Voltage line to line) dan tegangan phase ke netral (Vpn : Voltage phase to netral atau Voltage line to netral ). Sistem tegangan yang dipakai pada gambar dibawah adalah yang digunakan PLN pada trafo distribusi JTR (380V/220V), dengan titik netral ditanahkan.
Pada istilah umum di Indonesia, sistem 3-phase ini lebih familiar dengan nama sistem R-S-T. karena memang umumnya menggunakan simbol “R”, “S” , “T” untuk tiap penghantar phasenya serta simbol
“N” untuk penghantar netral.
Kita langsung saja pada sistem yang dipakai PLN. Seperti pada gambar tersebut, di dalam sistem JTR yang langsung ke perumahan, PLN menggunakan tegangan antar phase 380V dan tegangan phase ke netral sebesar 220V. Rumusnya seperti ini :
Vpn = Vpp/√3 –> 220V = 380/√3
Instalasi listrik rumah akan disambungkan dengan salah satu kabel phase dan netral, maka pelanggan menerima tegangan listrik 220V. Perhatikan pada gambar dibawah ini :
Sistem Listrik 3-Phase PLN 380/220V pada Jaringan Distribusi Perumahan
Contoh 3-phase hubungan delta bisa dilihat di sisi primer dari trafo diatas (sebelah kiri). Sedangkan sisi sekunder (sebelah kiri) terhubung bintang. Hubungan delta pada umumnya tidak mempunyai netral.
Arus Netral pada sistem 3-phase
Salahsatu karakteristrik sistem 3-phase adalah bila sistem 3-phase tersebut mempunyai beban yang seimbang, maka besaran arus phase di penghantar R-S-T akan sama sehingga In (arus netral) = 0 Ampere.
Contohnya pada gambar diatas : Misal ketiga rumah tersebut mempunyai beban yang identik seimbang. Maka arus netral sebagai penjumlahan dari ketiga arus phase tersebut akan menjadi :
Ir + Is + It = In –> Bila beban seimbang maka Ir = Is = It dan In = 0 Ampere
Kok hasilnya bisa nol? Karena sistem penjumlahannya adalah secara penjumlahan vektor, bukan dengan penjumlahan matematika biasa (jadi bukan 1+1+1=3).
Pada prakteknya, beban seimbang dari ketiga phase tadi hampir mustahil dicapai. Karena beban listrik setiap rumah belum tentu identik. Bila terjadi ketidakseimbangan beban, maka besar arus listrik setiap phase tidak sama. Akibatnya arus netral tidak lagi sebesar 0 Ampere. Semakin tidak seimbang bebannya, maka arus netral akan semakin besar.
ke instalasi listrik milik pelanggan dan melewati grounding sistem untuk masuk ke tanah, yang akhirnya mengalir balik ke titik grounding trafo kemudian kembali masuk ke instalasi listrik rumah, demikian seterusnya.
Walaupun pelanggan listrik tersebut mematikan daya listrik yang masuk ke rumah, dengan MCB di kWh-meter pada posisi “OFF ”, arus netral tetap akan mengalir.
Arus Netral ke kWh-Meter Saat Terjadi Beban 3 Phase Tidak Seimbang
Apa pengaruhnya pada Meter Prabayar?
Seperti yang dijelaskan pada artikel sebelumnya “Pengawatan Meter PraBayar dan munculnya tulisan “PERIKSA”, adanya arus netral yang tidak diinginkan ini akan membuat masalah pada Meter
Prabayar (MPB) bila pengawatan pada MPB tidak benar. Karena MPB cukup peka mengukur perbedaan antara arus phase dan netralnya.
Oke dech sobat…sampai disini dulu tulisannya. semoga sobat ILR menjadi lebih jelas memahami sistem kelistrikan 3 phase dan fenomena arus netralnya serta hubungannya dengan masalah pada MPB. Mudah-mudahan bermanfaat. Mohon maaf bila tulisannya malah jadi rumit dan sulit
dimengerti.
Bila ada pertanyaan silahkan saja. Walaupun mungkin anda awam istilah teknis, yang penting maksudnya tersampaikan . Juga mohon koreksinya bila ada yang harus diperbaiki.
ILR-Team
Artikel Terkait Lainnya :
1. Listrik, tak kenal maka tak hati-hati…
2. Mengenal Peralatan Instalasi Listrik Rumah 3. Kabel Listrik dan Kuat Hantar Arus
4. Arde atau Grounding untuk Instalasi Listrik Rumah 5. MCB sebagai Proteksi dan Pembatas Daya Listrik 6. Percikan Api di kWh Meter Instalasi Listrik Rumah
165
Like Share 0 Tweet
7. Pengawatan Meter Prabayar dan Munculnya Tulisan “PERIKSA” 8. Daya Listrik PLN : 1300Watt atau 1300VA?
9. Kenaikan Tarif Listrik per 3 bulan tahun 2013
Bergabung dalam Komunitas ILR :
1. Forum InstalasiListrikRumah.com
2. Grup Diskusi & Berbagi InstalasiListrikRumah.com di Facebook 3. FanPage InstalasiListrikRumah.com
Share this:
Posted in Pengertian Dasar | Tagged 3 phase, instalasi listrik , instalasi listrik rumah, kWh meter , listrik , listrik prabayar , listrik rumah, listrik rumah tangga, mengenal listrik
241 Responses to
Sistem Listrik 3-PhaseNewer Comments →
zaenal:
January 10, 2015 at 12:07 pm
Mau nanya pak.untuk menghitung biaya listrik 3phase dengan ct 75 misalkan kwh perhariny 10kwh berapa ya pak.makasih.
Reply
irwan:
January 20, 2015 at 10:45 am Pak Zaenal,
Kalau rasio CT belum dimasukkan ke dalam setting KWH Meter, maka aktual pemakaian listrik adalah: angka KWH x 15.
Biaya lstriknya: Harga kWh x angka KWH Meter x 15
Reply
M. Soemedi:
January 12, 2015 at 10:31 am
Kepada Saudara2 ku yang berminat,
Saya HRD di suatu RS kecil di daerah Cirebon, saya memerlukan karyawan yang menguasai masalah kelistrikan bisa baca gambar listrik, tidak harus ahli, untk menjadi karyawan di RS tersebut, gaji UMR, saya berharap ada yang mau bergabung dengan saya, tulis saja lamaran dan kirimkan melalui email ke mustakimsoemedi@gmail.com.
atau SMS ke 0821 2620 5051 tanpa ada biaya apapun. Terima kasih
soemedi Reply
Holiq Hudairi:
January 21, 2015 at 6:02 am
Saya mau pasang perangkat 3 phase. Tegangan dari pabrik perangkat ini 220 V 3 phase dan netral ke phase 110 V sistem Delta. Sedangkan tegangan listrik yang ada 380 V 3 phase dan 220 ke netral. Bagaimana solusinya menurut Bapak ??
Reply
irwan:
January 27, 2015 at 7:17 am Pak Holiq,
Bapak bisa menggunakan UPS Pak. Ada type UPS yang mengconvert sumber 3 Phase 380V menjadi output 3 Phase 220V. Selain itu, manfaat lain adalah UPS dapat menjaga kualitas supply daya ke alat bapak dan back up pada saat mati listrik.
Reply Newer Comments →
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked * Name *
Email * Website
Comment
You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>
Post Comment
Beritahu saya jika ada komentar terbaru lewat e-mail Notify me of new posts by email.
Artikel Populer
Kabel Listrik dan Kuat Ha...
428,247 v iews
Arde atau Grounding untuk...
369,681 v iews
Pengawatan Meter Prabayar...
356,448 v iews
Sistem Listrik 3-Phase
341,869 v iews
Daya Listrik PLN : 1300Wa...
257,069 v iews
MCB sebagai Proteksi dan ...
233,101 v iews
Cara Kerja Kontrol Level ...
207,230 v iews
Bagaimana Memastikan Syst...
197,394 v iews
Apa dampaknya bila mesin ...
193,690 v iews
Mengenal Peralatan Instal...
192,490 v iews
MCB sebagai Proteksi dan ...
143,940 v iews
Listrik, tak kenal maka t...
137,496 v iews
Koneksi Kabel Rangkaian L...
91,582 v iews
Faktor Koreksi Kuat Hanta...
79,196 v iews
Mengenal Peralatan Instal...
58,592 v iews
Kesetrum (Tersengat Listr...
55,685 v iews
Diskusi#070314 – Pe...
52,931 v iews
Perhitungan Tarif Listrik...
49,995 v iews
Mengenal Peralatan Instal...
48,776 v iews
Hati-hati Menggunakan Kab...
46,600 v iews
Menghitung Kapasitas AC R...
42,845 v iews
Kenaikan Tarif Listrik pe...
Percikan Api di kWh Meter...
30,966 v iews
Tanya-Jawab#9 – Mas...
30,279 v iews
Listrik, tak kenal maka t...
29,179 v iews
FanPage ILR
InstalasiListrikRumah.com
1,142 people like InstalasiListrikRumah.com.
Facebook social plugin
Like
Artikel Terbaru
Toko Alat Listrik – DINATA TEHNIK
Jasa Instalasi Listrik – GERAI DAYA MEDIA TEKNIK
Penyesuaian Tarif Listrik tahap ketiga untuk Keperluan Rumah Tangga per 1 November 2014 Jasa Instalasi Listrik – GERAI DAYA PT. ADI PUTRA
Jasa Instalasi Listrik – GERAI DAYA CV CATUR PUTRA JAYA Jasa Instalasi Listrik – Listrik123
Jasa Instalasi Listrik – Mandiri Teknik Jasa Instalasi Listrik – Andry Valentino
Tanya-Jawab#9 – Masalah pada tulisan “Periksa” di kWh-Meter
Tanya-Jawab#8 – Indikasi Kebocoran Instalasi listrik pada kWh-Meter
Need Information?
Search for:
Search
Berlangganan Artikel
Berlangganan RSS
Ketik email anda untuk berlangganan:
Kirim
Website Counter
Kategori
Alat Listrik & Elektronik (3) Berita (8)
Challenging Question (1) Daya Listrik & PLN (5)
Grup Diskusi & Berbagi ILR (3) Instalasi Listrik & Komponen (9) Jasa Instalasi Listrik (6)
Bali (3) Bangli (1) Klungkung (1) Kota Denpasar (1) Riau (3) Kota Pekanbaru (2) Rokan Hilir (1) Keselamatan Listrik (2) Pengertian Dasar (3) Sharing (1) Tanya-Jawab (9) Tips (2)
Toko Alat Listrik (1) Sumatra Utara (1)
Deli Serdang (1) Toko Online (1)
Useful Link
Diskusi & Berbagi ILR di Facebook FanPage ILR
Forum ILR
Stroom Prabayar Teknisi Instrument
Komentar Terbaru
irwan: Pak Holiq, Bapak bisa menggunakan UPS Pak. Ada type UPS yang mengconvert sumber 3 Phase 380V menjadi output 3...
Imron Rosady: Pak saya mau membagi satu arus kwh daya 900kva menjadi dua dua bagian /utk rumah kos.mohon penjelasanya...
Holiq Hudairi: Saya mau pasang perangkat 3 phase. Tegangan dari pabrik perangkat ini 220 V 3 phase dan netral ke...
irwan: Pak Zaenal, Kalau rasio CT belum dimasukkan ke dalam setting KWH Meter, maka aktual pemakaian listrik adalah:...
jafar ellen: Mas saya mau tanya nih di rumah saya kan saluran pdam dan saya langsung ngambil air dari pdam untuk di...
© 2011 InstalasiListrikRumah.com. Designed by YudiFlasheR .