• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. Jelaskan dan gambar tahap-tahap pembelahan mitosis untuk individu yang memiliki. a. AABB; b. AABbCc; c. aabbccdd; d.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "1. Jelaskan dan gambar tahap-tahap pembelahan mitosis untuk individu yang memiliki. a. AABB; b. AABbCc; c. aabbccdd; d."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

1.

PEMBELAHAN SEL

1. Jelaskan dan gambar tahap-tahap pembelahan mitosis untuk individu yang memiliki kromosom, misal AaBbCC ! (A= kromosom metasentrik, B dan C= kromosom akrosentrik).

2. Suatu tanaman membentuk sel telur dan tepung sari. Bagaimana kemungkinan genotipe gamet yang terbentuk jika individunya :

a. AABB; b. AABbCc; c. aabbccdd; d. AaBBCcddeEFFgg

3. Tanaman bergenotipe AABbCc melakukan pembelahan mitosis dan meiosis. Jelaskan bagaimana jika A = kromosom telosentrik, B = kromosom akrosentrik, C = kromosom metasentrik, coba Saudara gambarkan sel tanaman tersebut pada fase metafase, anafase dan telofase (untuk mitosis, meisosis I dan meiosis II ) !

4. Sebutkan macam (mitosis atau meiosis) dan fase-fase dari sel dalam Gambar di bawah ini : a. b.

c. d. e. f.

(2)

5. Jika suatu zigot 4 kromosom, yaitu A, B, c, D yang berpasangan dengan homolognya : a, B, C, D . Bagaimana konsitusi genetik sel somatis dan kemungkinan gamet yang terbentuk ?

13.Jelaskan dan gambar tahap-tahap pembelahan mitosis untuk individu yang memiliki kromosom, misalnya AaBbCC (A= kromosom metasentrik, B = kromosom akrosentrik, C = kromosom telosentrik).

14.Jumlah kromosom tanaman jagung 20 (diploid), tentukan berapa jumlah kromosom, kromatid, bivalen dalam masing-masing sel pada fase-fase :

a. profase mitosis b. metafase mitosis

c. leptonema d. diakinesis

e. diplonema f. metafase I

g. metafase II h. telofase I

i. telofase II

15.Tanaman cabai mempunyai jumlah kromosom 2n = 24 pada sel-sel somatisnya. Berapa jumlah kromosom dalam sel :

a. sepal b. embrio biji

c. sel induk tepung sari d. tetrad

e. endosperm f. aleuron

g. stylus h. filamen

i. petal j. batang

k. Daun l. tabung polen

16.Suatu tanaman bergenotipe AABbGg menyerbuki kepala putik tanaman lain yang bergenotipe AabbGg :

(3)

a. bagaimana kemungkinan genotipe tepung sari yang menyerbuki ! b. bagaimana kemungkinan genotipe sel telur yang dibuahi !

c. bagaimana kemungkinan genotipe dari : - sel daun tetua betina

- embrio hasil pembuahan ada berapa kemungkinan kombinasi - endosperm biji keturunannnya !

(4)

2.

PERSILANGAN MONOHIBRID, DIHIBRID

1. Jika tumbuhan tinggi yang homozigotik (T) disilangkan dengan tumbuhan yang homozigotik untuk sifat pendek (t), bagaimana F1 dan F2 nya ? bagaimana keturunan

dari penyilangan antara F1 dan P-nya yang tinggi ? dan bagaimana persilangan antara

F1 dan P-nya yang pendek ?

2. Bila T adalah alel untuk sifat tinggi, dan t untuk pendek, maka bagaimanakah macam gamet yang akan dihasilkan oleh generasi parental dari penyilangan di bawah ini ? dan bagaimanakah fenotipe keturunannya ?

a. Tt x tt b. TT x Tt c. Tt x Tt

3. Tumbuhan yang tinggi disilangkan dengan tumbuhan yang pendek, menghasilkan keturunan yang 50 % tinggi dan 50 % pendek. Bagaimana genotipe tetua dan keturunannya ?

4. Bila tumbuhan tinggi pada soal Nomor 3 mengalami penyerbukan sendiri, maka berapa besarkah kemungkinan bahwa keturunannya akan tinggi ? dan akan pendek ?

5. Daun suatu tanaman Coloeus blumei ada yang berlekuk ‘dalam’ dan ada yang berlekuk ‘dangkal’. Tanaman A dengan lekuk ‘dalam’ disilangkan dengan tanaman B yang berlekuk ‘dalam’ heterozigot menghasilkan keturunan: lekuk’dalam’ : lekuk ‘dangkal’ = 3 : 1. Bila tanaman tadi disilangkan dengan tanaman C yang berlekuk ‘ dangkal, maka hasilnya adalah : lekuk ‘dalam’ : lekuk ‘ dangkal = 1 : 1. Carilah genotipe A, B, dan C.

(5)

6. Bentuk tepi daun bergerigi (G) dominan terhadap bentuk daun tepi rata (g), dan warna daun hijau (H) terhadap warna kuning (h), serta warna bunga ungu (U) dominan tidak sempurna terhadap warna putih. Dalam keadaan heterozigot warna bunga akan violet. Tuliskan genotipe tanaman yang berfenotipe :

a. Daun bergerigi, hijau, bunga violet (ketiga pasang gen heterozigot) b. Daun bergerigi hijau (homozigot), berbunga violet

c. Daun rata, hijau heterozigot, berbunga putih d. Daun rata, hijau heterozigot, berbunga ungu

e. Daun rata, hijau, berbunga putih hasil selfing tanaman bergerigi heterozigot hijau, berbunga violet.

7. Berdasarkan No. 9 berikan rasio genotipe dan rasio fenotipe dari hasil persilangan berikut ini :

a. Daun bergerigi heterozigot, hijau, berbunga violet x daun bergerigi, hijau heterozigot, berbunga violet.

b. Daun bergerigi, hijau, berbunga ungu x daun rata, kuning, berbunga putih.

c. Daun rata hijau heterozigot, berbunga violet x daun bergerigi hijau, berbunga violet.

8. Berikan rasio kelas genotipik saja dari setiap hasil testcross di bawah ini :

a. AABb

b. AaBbCcDDEE

c. AaBbCcDdEeFfGGHHII

9. Carilah gamet-gamet yang dibentuk oleh individu-individu dengan genotipe di bawah ini :

(6)

a. AaBBcc c. AaBbccDd

b. aaBbCc d. AABbccDdEeff

10.Tentukan rasio fenotipik dan rasio genotipik persilangan-persilangan di bawah ini : (bila gen-gen tersebut dominan sempurna)

a. AaBbcc x aaBBCc c. AaBbccDD x AABbCcdd

b. aaBBCc x Aabbcc d. AaBBccDd x AabbCCdd

11.Pada sejenis tanaman gen A menyebabkan bunga berwarna merah yang dominan sempurna terhadap warna putih (a). Gen B menyebabkan daun lebar dan alel resesifnya menyebabkan daun kecil. Gen C menghasilkan buah yang masam dan gen c buah yang manis.

Carilah rasio fenotipik persilangan-persilangan sebagai berikut : a. aabbCc x aaBBCc

b. aaBbcc x AaBbCC c. AabbCc x AaBbCc

12.Warna batang ungu muda (A) pada tanaman tomat dominan terhadap hijau (a), bentuk daun terbelah (B) dominan terhadap bentuk daun seperti lancip (b). tentukan genotipe masing-masing tetuanya, jika dari hasil persilangannya dihasilkan progeni (keturunan) sebagai berikut :

(7)

Fenotipe Tetua I Fenotipe Tetua II Fenotipe Progeni (Keturunan)

a. hijau ,terbelah ungu muda, lancip diantaranya ada yang hijau dan lancip b. ungu muda, terbelah ungu muda, lancip diantaranya ada yang hijau, dan lancip c. hijau, terbelah ungu muda, terbelah tidak ada yang hijau, ada yang lancip d. ungu muda, terbelah hijau ,lancip diantaranya ada yang hijau, tidak ada

daun lancip

13.Tumbuhan yang tinggi (T) dominan terhadap yang pendek (t), buah yang kuning (K) dominan terhadap yang hijau (k), bentuk bulat (B) dominan terhadap berkerut (b) dari

hasil persilangan suatu tetua, diperoleh keturunan sbb: 3/8 tinggi, kuning, bulat

3/8 pendek, kuning, bulat 1/8 tinggi, kuning, berkerut

1/8 pendek, kuning, berkerut. Carilah genotipe parentalnya ?

14.Tumbuhan yang tinggi, kuning, berkerut disilangkan dengan yang pendek, kuning, bulat menghasilkan keturunan sebagai berikut :

¾ tinggi, kuning, bulat ¼ tinggi, hijau, bulat

Carilah genotipe parentalnya ?

21.Tumbuhan yang tinggi, kuning, bulat disilangkan dengan yang tinggi, hijau, bulat menghasilkan :

(8)

26 tinggi, kuning, bulat 10 tinggi, kuning, berkerut

8 pendek, kuning, bulat 3 pendek kuning berkerut Carilah genotipe parentalnya ?

(9)

3.

INTERAKSI GEN

1. Warna bunga dikontrol oleh dua pasang gen. Persilangan tanaman berbunga ungu dengan ungu menghasilkan F1 semua ungu, dan jika F1 diselfing menghasilkan 18.75 %

tanaman berwarna bunga putih, 81.25 % berbunga ungu. a. Jenis interaksi apa yang terjadi ? jelaskan

b. Tentukan genotipe ungu parental, F1, dan F2 ?

c. Jika diketahui tanaman di F2 yang bergenotipe AABB sebanyak 50 tanaman,

tentukan jumlah tanaman yang dihasilkan pada masing-masing kelas fenotipe yang ada ?

2. Diumpamakan bentuk daun pada tanaman mawar dikontrol oleh dua pasang gen. Bila

tanaman dihibrida disilangkan diperoleh keturunan dengan rasio 338 bergerigi : 150 rata : 112 bergelombang. Bagaimana rasio bentuk daun yang diharapkan dari persilangan sebagai berikut:

a. Aabb x AaBB

b. AaBb x aabb

c. Jika dari hasil persilangan lainnya diperoleh 80 tanaman F2 homozigot resesif untuk

kedua pasang gen, berapa banyak bentuk daun akan diharapkan pada tiap-tiap kelas fenotipe ?

3. Di Kebun Percobaan Arjasari telah dilakukan persilangan dua galur kedelai berbunga putih, dihasilkan tanaman F1 bunga ungu saja. Persilangan secara acak diantara F1

menghasilkan 212 bunga ungu, 172 berbunga putih. a. apakah terjadi interaksi gen pada persilangan di atas ? b. bagaimana kira-kira rasio fenotipik dan F2 nya ?

(10)

c. bagaimana perkiraan genotipe parentalnya ?

4. Dua pasang alil menentukan warna umbi bawang. Tanaman dengan warna umbi merah

disilangkan secara acak di antara F1 ditemukan terdiri dari 253 umbi merah, 85 umbi

kuning, dan 112 putih

a. bagaimana rasio epistasis yang diperoleh dari data tersebut ? b. apakah nama interaksi pada peristiwa ini ?

c. jika di antara keturunan F2 lainnya dari tetua persilangan yang sama diperoleh 70

umbi bergenotipe heterozigot untuk kedua pasang alil, berapa banyak macam warna umbi akan diharapkan pada tiap-tiap kelas fenotipe.

5. Pada kromosom 3 jagung terdapat gen dominan A1 dengan gen dominan A2 pada

kromosom 9 menghasilkan aleuron berwarna. Semua kombinasi genetik lainnya menghasilkan aleuron yang tidak berwarna. Dua galur murni tidak berwarna disilangkan untuk memperoleh F1 yang mempunyai berwarna.

a. bagaimana genotipe galur-galur parental dan F1 nya.?

b. proporsi fenotipik bagaimana yang diharapkan di F2 ?

c. bagaimana rasio genotipik yang ada di antara F2 yang tidak berwarna?

6. Warna bunga ditentukan oleh dua pasang alil. Persilangan antara dua kedelai F1 berwarna ungu dengan genotipe identik menghasilkan keturunan sebagai berikut : Ungu 312

Kuning 104 Putih 138

a. apakah rasio di atas sesuai dengan hukum mendel ? b. tuliskan genotipe parental dan keturunannya ?

(11)

7. Warna bulu kelinci dengan genotipe C+ Cch disilangkan dengan Cch Cch a. berapa peluang diperoleh chinchinella ?

b. berapa diperoleh keturunan chincinella dan himalayan ? c. berapa peluang diperoleh himalayan

d. berapa peluang diperoleh agouti

8. Buah dari Capsella bursapastaris biasanya berbentuk hati dan agak pipih, tetapi kadang-kadang ada yang berbentuk avoid yang dikontrol oleh dua pasang gen. Persilangan antar galur yang berbentuk hati dengan yang berbentuk avoid menghasilkan F1 berbentuk hati seluruhnya. Persilangan sendiri tanaman F1

menghasilkan tanaman F2 dengan buah berbentuk hati sebanyak 96 %.

a. bagaimana kira-kira rasio fenotipik yang diperlihatkan F2 tersebut,

b. tipe interaksi apa yang terjadi ? c. tulis genotipe F2 bentuk hati ?

9. Tanaman merica yang berbuah coklat disilangkan dengan tanaman yang berbuah kuning, keturunan F1 semuanya berbuah merah. Interbreed dari F1 menghasilkan F2

sebagai berikut : 182 merah

58 coklat

59 kuning

28 hijau

Dengan keterangan-keterangan tersebut, jelaskan bagaimana warna buah diturunkan pada tanaman merica !

(12)

10. Pada tanaman mawar diadakan persilangan sebagai berikut, tumbuhan yang berwarna merah disilangkan dengan putih, F1 semuanya berwarna merah, hasil persilangan F1

menghasilkan tanaman F2 sebagai berikut :

92 merah

30 cream

41 putih

Jelaskan hasil penyilangan tersebut !

11. Pada tanaman Linum usitatissum pohon yang berbunga biru disilangkan dengan pohon yang berbunga biru menghasilkan keturunan sebagai berikut :

65 biru

20 ungu

27 putih

Carilah genotipe generasi parentalnya ?

12. Pada tanaman Cucurbita pepo, hasil persilangan buah kuning dengan putih menghasilkan keturunan sebagai berikut :

46 putih

35 kuning

13 hijau

(13)

4. CHI – SQUARE

1. Suatu persilangan yang meliputi gen-gen yang berbeda menghasilkan rasio F1 sebagai 110 : 90. Melalui uji Chi-kuadrat, tentukan probabilitas penyimpangan di atas terhadap dasar rasio yang diharapkan ?

a. 1 : 1 b. 9 : 7

c. Apakah deviasi/penyimpangan ini masih dapat dipertimbangkan sebagai hal yang nyata ?

2. Hasil persilangan yang dilakukan oleh Mendel dengan menggunakan kacang polong diantaranya adalah sebagai berikut :

Persilangan Progeni F1 Hipotesis

a. Bunga ungu x putih 47 : 40 1 : 1

b. Biji kuning bulat x hijau kisut 31 : 26 : 27 : 26 1 : 1 : 1 : 1

Ujilah masing-masing hasil persilangan di atas, bagaimana kesesuaiannya dengan hipotesis yang dikemukakan ?

3. Suatu persilangan yang meliputi gen-gen yang berbeda menghasilkan keturunan F1

diperoleh rasio keturunan F2 sebagai berikut : 118 : 39 : 41 : 13 . Melalui uji

(14)

4. Pesilangan pertama tanaman berbunga ungu dengan merah menghasilkan F1 semua

ungu, dan jika F1 diselfing menghasilkan keturunan 18.75 % tanaman berbunga merah,

75 % berbunga ungu dan 6.25 % berbunga putih. Jika dari persilangan kedua dihasilkan 51 berbunga merah, 207 ungu dan 21 putih. Ujilah dengan Chi-square hasil persilangan kedua, dengan rasio pembandingnya adalah persilangan pertama ?

5. Pada jagung warna ungu disebabkan oleh gen dominan P dan hijau oleh alil resesifnya. Daun normal disebabkan oleh gen dominan N dan tirus oleh alil resesifnya. Tanaman homozigous hijau normal disilangkan dengan ungu tirus. Testcross dengan F1

menghasilkan keturunan sebagai berikut :

197 ungu normal,

201 ungu tirus,

199 hijau normal,

203 hijau tirus.

Dengan menggunakan uji Chi-square, apakah cocok dengan hipotesis yang Saudara buat ?

6. Di KP Arjasari mada musim tanam I telah dilakukan persilangan dua galur kedelai berbunga putih dihasilkan F1 bunga ungu saja. Persilangan acak di antara F1

menghasilkan 135 bunga ungu dan 105 bunga putih. Pada musim II dilakukan persilangan kembali dengan materi tanaman pada musim I dan pada F2 dihasilkan

keturunan 212 ungu dan 172 putih. Ujilah hasil persilangan II dengan Chi-square dengan rasio pembandingnya adalah hasil persilangan musim I ?

(15)

5.

SEKS PADA TANAMAN, LINKAGE, DAN CROSSING OVER

1. Tanaman jagung akan berbeda fenotipe pembungaannya dengan perbedaan genotipe sebagai berikut : Bs- Ts- (monocious normal), bsbs Ts- (berstamen), Bs-tsts (berpistil dengan tongkol diujung dan bagian lateral), bsbststs (berpistil diujung). Tentukan rasio genotipe dan fenotipe dari semua kemungkinan persilangan yang bisa dilakukan bila kita mempunyai tetua-tetua yang bergenotipe : BsBststs, BsbsTsts, dan bsbsTsTs. 2. Bagaimana terjadinya tanaman jagung yang monocious menjadi tanaman diocious ? 3. Pada tanaman diocious Melandium album kondisi kromosom seks XX (betina) dan XY

(jantan). Sifat daun lebar (B) dominan terhadap sifat sempit (b), sedangkan Xb letal pada tepung sari. Bagaimana genotipe dan fenotipe hasil persilangan antara tanaman (a) betina heterozigous berdaun lebar dengan jantan berdaun sempit.

(b) betina homozigot berdaun lebar dengan jantan berdaun sempit. (c) betina heterozigot daun lebar dengan jantan daun lebar.

4. Pada Drosophila melanogaster gen dominan D dan “dichaete” (bristles berubah dan sayapnya terlentang waktu istirahat), dalam keadaan homozigot (DD) akan mati, sedangkan alilnya yang resesif adalah normal. Mata merah (W) dominan terhadap mata putih (w) yang terpaut pada kromososm seks. Bagaimana fenotipe dan genotipe hasil persilangan antara betina dichaete mata merah heterozigot dengan jantan dichaete mata putih ?

5. Pada tanaman diocious Melandrium album gen l (kuning) terpaut pada kromosom seks dan menyebabkan letal dalam keadaan homogametik pada tanaman betina. Bila dalam keadaan heterogametik menghasilkan bercak hijau kuning. Alilnya yang dominan L

(16)

menyebabkan warna hijau. Bagaimana rasio genotipik dan fenotipik dari persilangan antara tanaman betina berwarna hijau dengan tanaman jantan yang berwarna hijau ? 6. Pada unggas, bulu lurik disebabkan oleh gen dominan B yang terpaut seks, dan tidak

lurik oleh alil resesifnya (b). Kulit hitam adalah hasil dari gen dominan S dan putih oleh alil resesifnya (s). Rosecomb tergantung pada gen dominan R dan single comb dikawinkan oleh rosecomb jantan tidak lurik, kulit hitam, rose comb dikawinkan dengan ayam betina, lurik kulit hitam, rosecomb menghasilkan keturunan sebagai berikut :

24 jantan lurik, hitam, rosecomb 24 betina tidak lurik, hitam rosecomb 8 jantan lurik, putih, rosecomb 8 betina tidak lurik, putih, rosecomb

Bagaimana genotipe kedua induk ayam tersebut ?

7. Tanaman tomat dengan bentuk buah bulat (B) dominan terhadap bentuk buah lonjong (b), dan kulit buah halus (H) dominan terhadap kulit buah berkapur (peach) (h). Testcross terhadap individu heterosigous dari pasangan-pasangan alil tersebut menghasilkan filial sbb :

• Halus – bulat 12

• Halus – lonjong 123

• Peach – bulat 133

• Peach – lonjong 12

a. Apakah di F1-nya pasangan alil tersebut linkage dalam kondisi coupling ataukah

(17)

b. Hitunglah, berapa persen rekombinasi yang terjadi ? c. Berapa jarak gen B – H ?

8. Pada tanaman jagung, sifat warna aleuron dipengaruhi oleh gen C (berwarna) dan c (tidak bewarna), sedangkan sifat endosperm dipengaruhi oleh gen S (penuh) dan s (keriput). Persilangan CCSS dengan ccss menghasilkan F1 CcSs yang bila disilangkan dengan ccss akan menghasilkan genotipe keturunan sbb :

CcSs sebanyak 4032

Ccss sebanyak 149

ccSs sebanyak 152

ccss sebanyak 4035

a. Berapa nilai rekombinasi parentalnya ?

b. Dari nilai rekombinasi di atas, apakah dapat dikatakan bahwa kedua gen tersebut dalam keadaan linkage ?

c. Jika jawaban (b) adalah ‘ya’, sebutkan kondisinya apakah “coupling” atau “repulsion” ?

(18)

6. CROSSING OVER DAN PEMETAAN KROMOSOM

1. Diketahui gamet yang dihasilkan dari pembelahan meiosis adalah Ab 30%, aB 30%, AB 20%, dan ab 20%. Genotipe tanaman tersebut linkage dalam keadaan repulsion. Berapa jarak antara gen A dan gen B ?

2. Dari hasil uji testcross tanaman yang bergenotipe ABC/abc diperoleh keturunan sebagai berikut : 2% AbC/abc, 2% aBc/abc, 5% Abc/abc, 3% aBC/abc, 4 % abC/abc, 4 % ABc/abc , 40% abc/abc, dan 40% ABC/abc. Hitung jarak antara A–B, B–C, dan A–C.

3. Diketahui jarak antara A–B = 11 unit peta (sentimorgan), B-C = 32 unit peta, A-C = 21 unit peta. Coba gambarkan urutan gen yang benar.

4. Genotipe F1 yang memiliki dua gen terpaut PQ/pq disilangkan sesamanya. Pada generasi F2 diperoleh 16 % pq/pq. Hitunglah jarak antara gen P dan Q ?.

5. Tanaman jagung mempunyai susunan homozygous resesif untuk gen a (hijau), d (pendek), dan r (daun normal) disilangkan dengan tanaman yang mempunyai homozygous alil dominan A (merah), D (tinggi), dan R (daun bergerigi). Keturunannya di-backcross-kan dengan tanaman homozygous resesif, dan diperoleh keturunan sebagai berikut :

merah tinggi bergerigi 265

hijau pendek bergerigi 140

merah pendek bergerigi 24

merah pendek normal l 90 hijau pendek normal 275 merah tinggi normal 120

(19)

hijau tinggi bergerigi 170

hijau tinggi normal 16

a. Tuliskan susunan gen yang benar !

b. Berapa jarak antar gen dan gambarkan petanya ! c. Berapa nilai interferensinya (jika ada) !

6. Pada jagung, gen-gen an (tongkol anther), br (brachytis), dan f (bergaris halus / fine stripe) semuanya terletak pada satu kromosom. Dari data R.A. Emerson yang diberikan di bawah ini, coba tentukan :

a. Susunan gen yang benar !

b. Berapa jarak antar gen dan gambarkan petanya !

c. Genotipe induk homozygous yang menghasilkan heterozigous Progeni testcross sebagai berikut :

+ + + 88 + + f 21 + br + 2 + br f 339 an + + 355 an + f 2 an br + 17 an br f 55 ____________________________ Jumlah 879

(20)

7. VARIASI KROMOSOM

1. Satu pasang kromosom, salah satunya mengalami defesiensi atau delesi sedangkan yang lainnya normal.

A . B C D G H (defesiensi) A . B C D E F G H (normal)

Gambarkan konfigurasi kromosom tersebut pada saat sinapsis !

2. Satu pasang kromosom mengalami inversi perisentris, yaitu satu kromosom dalam susunan normal, dan kromosom homolognya dalam susunan terbalik yang meliputi sentromernya. (lihat gambar). Sentromer terletak pada 4 - 5.

1 2 3 4 . 5 6 7 (normal) 1 2 5 . 4 3 6 7 (inversi)

Suatu pindah silang terjadi di daerah 3 – 4 , tentukan : a. Gambarkan konfigurasi kromosom pada saat sinapsis ! b. Gamet-gamet yang terbentuk !

3. Satu pasang kromosom mengalami inversi. Sentromer terletak pada 4 - 5. 1 2 3 4 . 5 6 7 8 9 10 (normal)

1 8 7 . 4 5 6 3 2 9 10 (inversi) Suatu pindah silang terjadi di daerah 5 – 6 , tentukan : c. Gambarkan konfigurasi kromosom pada saat sinapsis ! d. Gamet-gamet yang terbentuk !

(21)

4. Suatu tanaman diploid memiliki kromosom 2n = 24, tentukan jumlah kromosom dan simbol ploidinya : a. Triploid b. Tetraploid c. Haploid d. Hexaplid e. Trisomik f. Tetrasomik g. Monosomik

(22)

8. PEWARISAN POLIGENIK DAN SITOPLASMIK

1. Karakter apa yang biasanya dikendalikan secara poligenik ! Kenapa demikian !

2. Suatu persilangan kultivar tanaman tomat homozygot non efektif yang tingginya 50 cm dengan kultivar lainnya menghasilkan keturunan tinggi rata-ratanya 69 cm. Dari 980 tanaman F2 terdapat masing-masing 4 tanaman yang tingginya sama dengan tetuanya. a. Berapa jumlah gen yang terlibat untuk sifat tinggi tersebut ?

b. Berapa kontribusi tinggi dari setiap alil efektif (gen dominan) ?

c. Berapa alil efektif yang terdapat pada tanaman yang mempunyai tinggi 64,25 cm ? d. Berapa frekuensi dan jumlah tanaman F2 yang memiliki tinggi 73,75 cm ?

3. Genotipe A berbuah dengan bobot rata-rata 300 g, sedangkan rata-rata bobot buah genotipe B 900 g. Kedua genotipe tersebut digunakan sebagai tetua persilangan. Rata-rata bobot buah F1-nya sebesar 600 g. Pada generasi F2 ternyata masing-masing sebanyak 1/268-nya memiliki bobot buah 200 g dan 1000 g.

a. Berapa gen pengendali karakter bobot buah tersebut ! b. Berapa gram bobot buah dasar.

c. Berapa gram sumbangan setiap alil efektif terhadap bobot buah ? d. Tuliskan kelas frekuensi dan kelas bobot buah ?

e. Tuliskan genotipe-genotipe tetuanya.

4. Dari hasil persilangan dua galur murni tanaman cabai yang berbeda tingginya diperoleh keturunan F1 yang tingginya 36 cm. Dari 1790 tanaman F2 terdapat masing-masing 7 tanaman yang tingginya sama dengan tetuanya. Diketahui pula bahwa sumbangan setiap alil efektif terhadap penambahan tinggi adalah sebesar 4 cm.

(23)

a. Berapa jumlah gen yang terlibat untuk sifat tinggi ini ? b. Berapa tinggi masing-masing tetua ?

c. Berapa alil efektif yang terdapat pada tanaman yang tingginya 44 cm ? d. Berapa jumlah tanaman populasi F2 yang mempunyai 3 alil efektif ?

5. Kenapa dalam mekanisme pewarisan sitoplasmik tetua betina menentukan

karakter/fenotipe keturunannya ! Kenapa bukan tetua jantan ! Jelaskan !

6. Warna batang pada tanaman Mirabilis jalapa diketahui dikendalikan secara sitoplasmik. Bagaimana keturunan/progeni dari persilangan antara :

a. tanaman berwarna hijau dengan variegata b. tanaman berwarna variegata dengan hijau c. tanaman berwarna putih dengan variegata d. tanaman variegata dengan variegata

7. Pada tanaman jagung, karakter mandul jantan dikendalikan secara sitoplasmik-genetik. a. bagaimana konstitusi genetik untuk tanaman mandul jantan dan yang normal ! b. Bagaimana bagan persilangan untuk menghasilkan keturunan yang normal ? c. Bagaimana bagan persilangan untuk melestarikan tanaman madul jantan tersebut !

(24)

9

. GENETIKA POPULASI

1. Apabila frekuensi alil A adalah 0.6 dan alil a adalah 0.4, jawablah pertanyaan berikut ini :

a. Hitunglah perbedaan genotipe yang diharapkan pada keturunannya ? b. Bila ada 12.000 keturunan, berapa banyak masing-masing genotipe itu ?

c. Berapa frekuensi keturunan aa dalam populasi yang menghasilkan suatu persilangan Aa x Aa ?

d. Berapa frekuensi keturunan aa dalam populasi yang timbul dari persilangan aa x aa? 2. Diketahui gen C pada tanaman Bistin botularia bersifat dominan sempurna dan menyebabkan melanik (batang tertutup warna gelap seperti jelaga), alil resesifnya menyebabkan batang tidak melanik. Pada suatu populasi terdapat 96 % tanaman melanik.

a. Berapa frekuensi gen dominan C penyebab melanik ?

b. Berapa persen tanaman melanik heterozigot dari tanaman melanik yang ada ?

3. Diketahui gen resesif tanaman jagung mengatur produksi rambut salmon (sm), sedangkan alil dominannya (Sm) berbentuk liar. Dalam keadaan heterozigot akan berambut setengah salmon. Jika 1000 tanaman jagung diketahui ada 150 tanaman jagung yang berambut setengah salmon dan frekuensi gen Sm = 0.64 dan sm = 0.36. a. hitunglah jumlah tanaman yang berambut salmon dan tipe liar dalam populasi

tersebut ?

(25)

c. Jika populasi tersebut dalam keseimbangan Hardy-Weinberg, berapa kemungkinan yang diharapkan pada generasi berikutnya ?

d. Bila ada 800 tanaman bijinya diambil secara acak dai populasi tersebut , bearapa individu masing-masing genotipe yang diharapkan dalam populasi tersebut ?

4. Gen A mengatur batang ungu pada tanaman tomat dan alil resesifnya a menghasilkan batang hijau dalam keadaan homozigot, C mengatur daun terbelah dan c menghasilkan daun utuh. Bila pengamatan fenotipe dalam suatu contoh dari suatu populasi tomat diperoleh :

204 ungu, daun terbelah,

194 ungu daun utuh,

102 hijau daun terbelah, 100 hijau daun utuh, tentukan :

a. Frekuensi alil daun terbelah b. Frekuensi alil batang hijau

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil analisis sidik ragam terlihat bahwa pemberian aquasym menunjukkan perbedaan yang tidak nyata terhadap tinggi tanaman, perlakuan interval penyiraman

21. Berikut ini yang bukan merupakan factor-faktor yang mempengaruhi perbedaan bahasa dan dialek adalah …. Fungsi tradisi lisan yang berhubungan dengan edukasi adalah .... sebagai

 d. Bahan berikut yang baik untuk menghantarkan panas adalah. engapa baju tebal membuat badan kita hangat/ ,arena baju tebal merupakan. anakah benda yang memanfaatkan bahan

Contoh yang merupakan gambar digital adalah…. Grafity pada dinding gedung d. Gambar hasil olahan scanner e. Sistem pewarnaan gambar yang biasa ditampilkan pada layar monitor

Perubahan fisik yang terjadi pada remaja perempuan adalah A. Perhatikan beberapa hubungan khas berikut 1) Burung jalak memakan kutu di kulit kerbau 2) Hubungan benalu dengan

Ciri yang dimiliki oleh unsur logam adalah …. Perhatikan data perubahan zat berikut! 1) Dapat menghantarkan arus listrik 2) Mudah bereaksi dengan udara 3) Mudah larut dalam

Berikut adalah faktor yang berpengaruh terhadap tenaga eksogen yang tidak adalah .... Endapan lumpur,kerikil,batuan hasil sedimentasi yang letaknya

Pada penelitian tahap I didapatkan hasil pengujian kemurnian masing- masing bakteri asam kultur starter yogurt (St RM-01 dan Lb RM-01) dan probiotik (La RM-01 dan Bl RM-01) yang