• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERLINDUNGAN TERHADAP PEREMPUAN KORBAN PERKOSAAN PELAKU ABORTUS PROVOCATUS DALAM PEMBAHARUAN HUKUM PIDANA INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERLINDUNGAN TERHADAP PEREMPUAN KORBAN PERKOSAAN PELAKU ABORTUS PROVOCATUS DALAM PEMBAHARUAN HUKUM PIDANA INDONESIA"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

PERLINDUNGAN TERHADAP PEREMPUAN

KORBAN PERKOSAAN PELAKU ABORTUS

PROVOCATUS DALAM PEMBAHARUAN HUKUM

PIDANA INDONESIA

NI MADE RICA VITAYANTI NIM. 1103005244

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2015

ii

(2)

SKRIPSI

PERLINDUNGAN TERHADAP PEREMPUAN

KORBAN PERKOSAAN PELAKU ABORTUS

PROVOCATUS DALAM PEMBAHARUAN HUKUM

PIDANA INDONESIA

Skripsi ini dibuat untuk memperoleh Gelar Sarjana Hukum

Pada Fakultas Hukum Universitas Udayana

NI MADE RICA VITAYANTI NIM. 1103005244 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015 iii

(3)

Lembar Persetujuan Pembimbing Skripsi ini telah disetujui pada Mei 2015

Pembimbing I

Dr. Ida Bagus Surya Dharma Jaya, SH., MH NIP. 196206051988031020

Pembimbing II

Sagung Putri M.E Purwani, SH.,MH NIP. 197103132005022003

(4)

SKIPSI INI TELAH DIUJI PADA TANGGAL : 1 JULI 2015

Panitia Penguji Skripsi

Berdasarkan Surat Keputusan Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana Nomor : 243/UN14.1.11/PP. 05. 02/2015 Tanggal 24 Juni 2015

Ketua : Dr. Ida Bagus Surya Dharma Jaya, SH., MH. (...)

Sekretaris : Sagung Putri M. E Purwani, SH., MH. (...)

Anggota : 1. Dr. Gde Made Swardhana, SH., MH. (...)

2. I Wayan Suardana, SH., MH. (...)

3. A.A. Ngurah Wirasila, SH., MH. (...)

(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan karunia-Nya skripsi yang berjudul “PERLINDUNGAN TERHADAP PEREMPUAN KORBAN PERKOSAAN PELAKU ABORTUS

PROVOCATUS DALAM PEMBAHARUAN HUKUM PIDANA INDONESIA”

ini, dapat diselesaikan dengan baik dan tepat pada waktuya.

Skripsi ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi kewajiban terakhir mahasiswa dalam menyelesaikan perkulihan pada Fakultas Hukum Universitas Udayana sehingga dapat dinyatakan selesai menempuh program Sarjana (S1) untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna karena terbatasnya kemampuan dan pengalaman penulis, baik teori maupun praktek. Penulis berharap semoga skripsi ini memenuhi kriteria salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Udayana.

Dalam menyusun skripsi ini, penulis mendapatkan arahan dan dukungan dari berbagai pihak baik secara materiil maupun immateriil. Penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. I Gusti Ngurah Wairocana, S.H., M.H., Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana.

2. Bapak I Ketut Sudiarta, S.H., M.H., Pembantu Dekan I Fakultas Hukum Universitas Udayana.

(6)

3. Bapak I Wayan Bela Siki Layang, S.H., M.H., Pembantu Dekan II Fakultas Hukum Universitas Udayana.

4. Bapak I Wayan Suardana, S.H., M.H., Pembantu Dekan III Fakultas Hukum Universitas Udayana.

5. Bapak Dr. Ida Bagus Surya Darma Jaya, S.H., M.H., Ketua Bagian Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Udayana dan Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, pengarahan, saran, dukungan dan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan ini.

6. Ibu Sagung Putri M. E Purwani, S.H., M.H., Dosen Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, pengarahan, saran, dukungan dan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan ini.

7. Bapak A.A. Gede Duwira Hadi Santosa, S.H., M.Hum., Pembimbing Akademik telah membimbing penulis dari awal kuliah di Fakultas Hukum Universitas Udayana.

8. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah menuntun dan memberikan ilmu pengetahuan selama kuliah sehingga penulis dapat menyelesaikan studi ini.

9. Bapak dan Ibu Staff Laboratorium, perpustakaan, dan tata usaha yang telah memberikan bantuan selama kuliah di Fakultas Hukum Universitas Udayana. 10. Dewan Penguji Skripsi yang telah meluangkan waktumya untuk menguji

skripsi ini.

11. Kepada keluarga penulis I Made Suitra (Ayah), Sayu Namayanti (Ibu), Wayan Venny Meilinda (Kakak), dan Kadek Dwi Pusparini (Kakak Ipar) terimakasih

(7)

atas doa, kasih sayang serta dorongan morilnya selama penulis mengikuti pendidikan. Terimakasih atas kesabaran, pengorbanan, dukungan, perhatian, dan terus menemani serta memberikan semangat kepada penulis selama mengikuti pendidikan dasar sampai dalam menyelesaikan studi Program Sarjana Fakultas Hukum Universitas Udayana.

12. Kepada Kadek Adhi Wiranata , yang selalu memberikan perhatian, semangat, dukungan, dan ketulusan hati dalam setiap waktunya menemani sehari-hari penulis dalam penyusunan skripsi ini

13. Kepada sahabat-sahabat seperjuangan penulis Ayu Wistiani, Nindya , Stefani R. M, Desi Antari, Wiwin Elistiani, Wahde, Imam Wahyudi, Agus Yudi, Susi Tambunan dan rekan-rekan Fakultas Hukum Universitas Udayana Angkatan 2011 yang telah menemani mulai dari awal kuliah hingga menyelesaikan jenjang pendidikan sarjana ini.

14. Kepada keluarga besar Menjangan60, Bagus Andre, Ganda, Kresna, Dede Suyasa, Jay Musttafaq Alaih, Agus Awan, Gita Bagus, Caning, Andy, Ngurah Dodi, Dek Gandhi, Agung, Anantha Kusumadwipa, Pranama Putra, Pedro, Yunita, Lindha, Maya dan lain-lain yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, yang senantiasa memberikan semangat dan dorongan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

15. Kepada sahabat-sahabat penulis saat KKN-PPM 2014 di Desa Awan Kintamani, terimakasih atas pengalaman dan dukungan dalam menyelesaikan skripsi ini,

(8)

Semoga mereka yang telah mendoakan, memberikan arahan, bantuan dan dukungan kepada penulis, mendapatkan imbalan dan kemudahan dalam setiap langkah kekurangan dalam penulisan hasil penelitian ini. Dengan kerendahan hati, penulis menghargai dan menerima kritik dan saran demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermamfaat, baik sebagai bahan bacaan maupun untuk pengetahuan bagi yang memerlukan.

Denpasar, 15 Mei 2015

Penulis

(9)

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN

Dengan ini penulis menyatakan bahwa Karya Ilmiah/Penulisan Hukum/Skripsi ini merupakan hasil karya asli penulis, tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi manapun, dan sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh penulis lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dapat disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila Karya Ilmiah/Penulisan Hukum/Skripsi ini terbukti merupakan duplikasi ataupun plagiasi dari hasil karya penulis lain dan/atau dengan sengaja mengajukan karya atau pendapat yang merupakan hasil karya penulis lain, maka penulis bersedia menerima sanksi akademik dan/atau sanksi hukum yang berlaku.

Demikian Surat Pernyataan ini saya buat sebagai pertanggungjawaban inilah tanpa ada paksaan maupun tekanan dari pihak manapun juga.

Denpasar, 15 Mei 2015 Yang menyatakan,

( NI MADE RICA VITAYANTI) NIM. 1103005244

(10)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL DEPAN ... i

HALAMAN SAMPUL DALAM ... ii

HALAMAN PERSYARATAN GELAR SARJANA HUKUM ... iii

HALAMAN PERSETUJUAM PEMBIMBING/PENGESAHAN ... iv

HALAMAN PENETAPAN PANITIA PENGUJI SKRIPSI ... v

KATA PENGANTAR ... vi

HALAMAN SURAT PERNYATAN KEASLIAN ... x

DAFTAR ISI ... xi

ABSTRAK ... xiv

ABSTRACT ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 8

1.3. Ruang Lingkup Masalah ... 8

1.4. Orisinalitas ... 9 1.5. Tujuan Penulisan ... 10 1.5.1. Tujuan Umum ... 10 1.5.2. Tujuan Khusus ... 10 1.6. Manfaat Penulisan ... 11 1.6.1. Manfaat teoritis ... 11 xi

(11)

1.6.2. Manfaat praktis ... 11

1.7. Landasan Teoritis... 12

1.7.1. Teori Perlindungan Hukum ... 12

1.7.2. Teori Victimologi ... 14

1.7.3. Teori Feminisme ... 16

1.7.4. Teori Kebijakan Hukum Pidana ... 19

1.7.5. Teori Pembaharuan Hukum Pidana ... 22

1.8. Metode Penelitian ... 23

1.8.1. Jenis Penelitian ... 23

1.8.2. Jenis Pendekatan ... 24

1.8.3. Sumber Bahan Hukum ... 25

1.8.4 Teknik Pengumpulan Bahan Hukum ... 27

1.8.5 Teknik Analisis Bahan Hukum... 27

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PERLINDUNGAN KORBAN PERKOSAAN DAN PERBUATAN ABORTUS PROVOCATUS ... 28

2.1. Perlindungan terhadap Korban Perkosaan ... 28

2.1.1. Pengertian Korban Perkosaan ... 28

2.1.2. Macam-macam Korban Perkosaan ... 34

2.1.3. Perlindungan terhadap Korban Perkosaan ... 36

2.2. Abortus (Aborsi) ... 37

2.2.1. Pengertian Abortus (Aborsi) ... 37

2.2.2. Macam-macam Abortus (Aborsi) dan Faktor Penyebabnya . 38 2.2.3. Pengaturan mengenai abortus (aborsi) ... 44

(12)

BAB III PENGATURAN MENGENAI PERLINDUNGAN TERHADAP PEREMPUAN KORBAN PERKOSAAN PELAKU ABORTUS

PROVOCATUS DALAM HUKUM POSITIF INDONESIA ... 52

3.1 Pengaturan Mengenai Perlindungan Terhadap Perempuan Korban Perkosaan Pelaku Abortus Provocatus dalam KUHP ... 52

3.2 Pengaturan Mengenai Perlindungan Terhadap Perempuan Korban Perkosaan Pelaku Abortus Provocatus dalam Undang-Undang Kesehatan... 60

3.3 Pengaturan Mengenai Perlindungan Terhadap Perempuan Korban Perkosaan Pelaku Abortus Provocatus dalam Undang-Undang Perlindungan Saksi dan Korban ... 67

BAB IV PERLINDUNGAN TERHADAP PEREMPUAN KORBAN PERKOSAAN PELAKU ABORTUS PROVOCATUS DALAM PEMBAHARUAN HUKUM PIDANA ... 72

4.1 Perlindungan terhadap Perempuan Korban Perkosaan Pelaku Abortus Provocatus di Beberapa Negara ... 72

4.2 Perlindungan terhadap Perempuan Korban Perkosaan Pelaku Abortus Provocatus dalam Pembaharuan Hukum Pidana ... 79

BAB V PENUTUP ... 88

5.1. Simpulan ... 88

5.2. Saran ... 89 DAFTAR PUSTAKA

(13)

ABSTRAK

Indonesia telah memiliki beberapa peraturan perundang-undangan untuk mengatur perlindungan terhadap perempuan korban perkosaan pelaku abortus

provocatus. Perlindungan hukum tersebut adalah tidak dituntutnya perempuan

korban perkosaan pelaku abortus provocatus terkait dengan alasan penghapus pidana, sementara itu terhadap perempuan korban perkosaan pelaku abortus

provocatus membutuhkan perlindungan lainnya, seperti perlindungan acces to justice and fair treatment, restitusi, kompensasi, dan bantuan baik materi, medis,

psikologis, maupun bantuan hukum yang diatur, tetapi ketentuan-ketentuan tersebut dianggap kurang efektif karena adanya kekosongan norma. Permasalahan dalam penulisan ini adalah bagaimana pengaturan abortus provocatus terhadap perempuan korban perkosaan dalam hukum pidana Indonesia dan perlindungan terhadap perempuan korban perkosaan yang melakukan perbuatan abortus

provocatus dalam pembaharuan hukum pidana. Penelitian ini penting dilakukan

untuk memberikan kontribusi keilmuan secara ilmiah terkait perlindungan terhadap perempuan korban perkosaan yang melakukan perbuatan abortus

provocatus dalam pembaharuan hukum pidana.

Jenis Peneltian yang digunakan dalam skripsi ini termasuk dalam katagori/jenis penelitian hukum normatif. Perlunya penelitian hukum normatif ini adalah beranjak dari adanya kekosongan norma hukum yang berkaitan dalam permasalahan penelitian, sehingga didalam mengkajinya lebih mengutamakan sumber data sekunder, yaitu berupa bahan hukum primer, sekunder, dan tersier.

Pengaturan mengenai perlindungan terhadap perempuan korban perkosaan pelaku abortus provocatus saat ini terdapat dalam KUHP, UU Kesehatan jo. PP Kespro, dan Undang-Undang PSK, namun belum ada pengaturan secara jelas tentang perlindungan terhadap perempuan korban perkosaan pelaku abortus

provocatus. Perlindungan terhadap perempuan korban perkosaan pelaku abortus provocatus dalam pembaharuan hukum pidana melalui RUU-KUHP hanya

memberikan perlindungan secara preventif. Diperlukan aturan hukum yang jelas dan lengkap tentang perlindungan terhadap perempuan korban perkosaan pelaku

abortus provocatus, sehingga diharapkan agar pemerintah membentuk suatu

aturan hukum baik dengan menyempurnakan aturan yang sudah ada atau dengan membentuk aturan baru yang khusus.

Kata kunci : Perlindungan, korban perkosaan, abortus provocatus

(14)

ABSTRACT

Indonesia has some legislation to regulate the protection of rape women victims of abortus provocatus actor. The legal protection is not accused the rape women victims of abortus provocatus actor related to reason of criminal eraser, while it is for the rape women victims of abortus provocatus actor need of other protection, such as protection of acces to justice and fair treatment, restitution, compensation, and assistance either medical , psychological and legal assistance which arranged, but such provisions are considered less effective because there is vacancy norm. The issue in this study, how is arrangement of abortus provocatus for the rape women victims in the Indonesian criminal law and the protection for the rape women victims who was conducted abortus provocatus action in renewal of criminal law. This study is important conducted to give contribution for scientific scientifically concerning protection of rape women victims who was conducted of abortus provocatus in renewal of criminal law.

This study type was normative legal research. This study conducted because there is vacuum of legal norms relate to research issue, so that in studying it more priority secondary data sources, that are in the form of primary legal materials, secondary, and tertiary.

Arrangements on protection of rape women victims of abortus provocatus actor currently exist in the Criminal Code, Law Number 36 in 2009 on Health jo. Government Regulation Number 61 in 2014 on Reproductive Health, and Law Number 31 in 2014 on protection of witness and victim, but there is no clear regulation on the protection of rape women victims of abortus provocatus actor. Protection of rape women victims of abortus perpetrators actor in renewal of criminal law through the bill-Criminal Code only provide preventive protection. It will need clear and complete legal rules on the protection of rape women victims of abortus provocatus actor, so that it will be expected that the government should establish a rule of law by improving existing rules or by making the new specific rules.

Keywords: protection, rape victims, abortus provocatus

(15)

Referensi

Dokumen terkait

Apabila Universitas Mataram dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat tidak sesuai dengan

Pemeliharaan tanaman sangatlah penting dilakukan. Karena selama masa pertumbuhan, tanaman tidak selamanya menghasilkan tanaman yang sehat dan terkadang

Analisis deskriptif adalah suatu metode dengan jalan mengumpulkan data, menyusun atau mengklasifikasi, menganalisis, dan menginterpretasikannya (Natsir, 2003) dengan

Pengaruh perubahan pemanfaatan lahan terhadap daya dukung air di Kecamatan Kanigoro dapat dilihat dari hasil analisis pemanfaatan lahan tahun 2002 dan 2018,

Hasil kajian menunjukkan bahawa strategi ketidaksantunan secara langsung dan strategi ketidaksantunan sindiran banyak digunakan oleh pengguna Facebook dalam komen

b) Pengembangan secara keseluruhan Usahakan agar anak mau mengembangkan bakatnya sebagai upaya mengalihkan perhatiannya dari kelemahan pribadi yang telah membuat

Aspek terpenting untuk mengetahui dampak suatu komunikasi pemasaran adalah pemahaman terhadap proses respon ( response process ) dari penerima yang mungkin mengarah pada

Kotler (2002: 225) juga menambahkan bahwa citra merek merupakan syarat dari merek yang kuat dan citra adalah persepsi yang relatif konsisten dalam jangka