• Tidak ada hasil yang ditemukan

Fasilitasi Perolehan Pendaftaran Cipta secar Online bagi para Pengajar di Lingkungan Universitas Padjajaran. oleh Said Nafik. Bandung, 31 Mei 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Fasilitasi Perolehan Pendaftaran Cipta secar Online bagi para Pengajar di Lingkungan Universitas Padjajaran. oleh Said Nafik. Bandung, 31 Mei 2016"

Copied!
45
0
0

Teks penuh

(1)

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia – Republik Indonesia

Fasilitasi Perolehan Pendaftaran Cipta secar Online bagi para Pengajar di

Lingkungan Universitas Padjajaran

oleh Said Nafik

Bandung, 31 Mei 2016

(2)

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia – Republik Indonesia

Materi

I. Kebijakan Layanan Publik Kekayaan Intelektual

Berbasis Teknologi Informasi

II. Layanan Teknologi Informasi Direktorat Jenderal

Kekayaan Intelektual

III. Demo Aplikasi

(3)

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia – Republik Indonesia

I

Kebijakan Layanan Publik Kekayaan Intelektual

Berbasis Teknologi Informasi

(4)

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia – Republik Indonesia

Struktur Organisasi DJKI

4 DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN INTELEKTUAL SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL DIREKTORAT HAK CIPTA DAN

DESAIN INDUSTRI

DIREKTORAT PATEN, DESAIN TATA

LETAK SIRKUIT TERPADU & RAHASIA DAGANG

DIREKTORAT TEKNOLOGI INFORMASI KEKAYAAN INTELEKTUAL DIREKTORAT MEREK DAN INDIKASI GEOGRAFIS DIREKTORAT KERJA SAMA DAN

PEMBERDAYAAN KEKAYAAN INTELEKTUAL DIREKTORAT PENYIDIKAN DAN PENYELESAIAN SENGKETA KOMISI BANDING PATEN

(5)

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia – Republik Indonesia

Tugas Direktorat TI - KI

• Melaksanakan penyiapan perumusan dan

pelaksanaan kebijakan,

pemberian bimbingan

teknis dan evaluasi, pemberian layanan bantuan

call center, pelayanan data dan informasi

kekayaan intelektual

serta dukungan infrastruktur

teknologi informasi di bidang kekayaan

intelektual.

(6)

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia – Republik Indonesia

Fungsi Direktorat TI - KI

Direktorat TI-KI menyelenggarakan fungsi:

a) Penyiapan perumusan kebijakan di bidang TI KI;

b) Pelaksanaan kebijakan di bidang TI KI;

c) Pelaksanaan standarisasi dan proses kerja di bidang TI KI;

d) Pelaksanaan pengembangan portal web dan surat elektronik Direktorat Jenderal

KI;

e) Pelaksanaan pengembangan dan pengelolaan aplikasi, pemeliharaan database,

serta pemantauan keamanan aplikasi dan data KI;

f) Pelaksanaan pemberian layanan bantuan call center dan dukungan infrastruktur TI

KI serta pengelolaan dan pemantauan sistem jaringan;

g) Pelaksanaan pemberian layanan data dan informasi KI

; dan

h) Pelaksanaan urusan tata usaha, dan rumah tangga di lingkungan Direktorat TI KI.

(7)

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia – Republik Indonesia

Bidang Yang Dikelola DJKI

7

La

ya

na

n D

JK

I

Hak-Hak Terkait

Hak Cipta dan

UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta

Hak

Kekayaan Industri

UU Nomor 30 Tahun 2000 tentang Rahasia Dagang UU Nomor 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri

UU Nomor 32 Tahun 2000 tentang Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu UU Nomor 14 Tahun 2001 tentang Paten *)

UU Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek – Termasuk Indikasi Geografis *)

(8)

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia – Republik Indonesia

Statistik Permohonan (10 Tahun Terakhir)

8 4,269 5,857 6,411 4,733 9,023 4,882 5,591 6,314 6,287 5,678 5,763 5,114 4,926 4,473 3,866 4,201 4,005 4,165 4,579 4,256 3,682 3,904 4,499 4,880 5,377 5,381 4,803 5,818 6,123 7,026 7,780 8,337 8,857 40,816 41,646 43,259 45,838 45,029 47,794 53,196 62,455 62,949 60,984 61,711 - 10,000 20,000 30,000 40,000 50,000 60,000 70,000 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 Jumlah Ta hu n

(9)

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia – Republik Indonesia

Statistik e-HakCipta

9 14 6 20 37 44 16 13 11 20 41 9 18 32 25 15 0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 MAR 15 APR 15 MEI 15 JUN 15 JUL 15 AGT 14 SEP 15 OKT 15 NOP 15 DES 15 JAN 16 FEB 16 MAR 16 APR 16 MEI 16

(10)

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia – Republik Indonesia

Statistik e-Perpanjangan Pendaftaran Merek

10 2 9 3 9 33 9 16 88 31 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 SEP 15 OKT 15 NOP 15 DES 15 JAN 16 FEB 16 MAR 16 APR 16 MEI 16

(11)

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia – Republik Indonesia

Tapak Jejak Pengembangan Sistem TI KI

11

2011

2012

2013

2014

2015

2016

• Peluncuran Renewal & e-Permohonan • Peluncuran eHakCipta • Integrasi sistem pembayaran dengan SIMPONI • Integrasi Sistem Piutang PNBP • Data Merek pada WIPO Global Brand • Pengembangan Sistem Otomasi Kekayaan Intelektul (IPAS) • Digitalisasi dokumen Desain dan HakCipta • IPAS Merek (01/08/12) • Digitalisasi dokumen Merek • IPAS Desain Industri (27/05/13) • IPAS Paten (07/10/13) • Digitalisasi dokumen Paten • Pengembangan eFiling • Pengembangan eHakCipta • Integrasi Sistem Annuity Paten • Peluncuran eStatus • Berpartisipasi WIPO CASE sebagai Accessing Office • Peluncuran eFiling DJKI terintegrasi SIMPONI • Layanan Loket Terintegrasi • Peremajaan IPAS + Integrasi Sistem Madrid • Peluncuran eInspection • Berpartisipasi WIPO CASE sebagai Depositing Office • BPR Project • Data Cleansing

(12)

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia – Republik Indonesia

Pengembangan Sistem TI-KI Berbasis IPAS

• DJKI bersama World Intellectual Property Organization

(WIPO) telah memulai proyek pengembangan Industrial

Property Administration System (IPAS) sejak akhir tahun

2011.

• IPAS dalam status Production (launching):

– Merek, 1 Agustus 2012

– Desain Industri, 27 Mei 2013

– Paten, 7 Oktober 2013

– Hak Cipta, 18 Januari 2016

• eHakCipta dengan SIMPONI diluncurkan pada Maret 2015

• Perpanjangan Merek Online diluncurkan 28 September 2015.

(13)

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia – Republik Indonesia

Data Kekayaan Intelektual

• Per

12 Mei 2016

, total data KI yang dikelola DJKI berjumlah

1.267.937

permohonan, dengan rincian sbb:

– Paten : 116.948

– Merek : 1.006.721

– Desain Industri : 60.359

– Hak Cipta : 83.827

– IG : 82

13

(14)

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia – Republik Indonesia

Wajah Laman Baru DJKI

(15)

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia – Republik Indonesia

Arah Kebijakan Pengembangan SI - KI

1. Paper-based  Less Paper  Paper Less

2. Crash-program digitalisasi dan Data-Cleansing

3. Melanjutkan kerja sama dengan WIPO dalam pengembangan

IPAS

4. Pengembangan SI-KI berbasis On-line  e-Filing

5. Kerja Sama Regional dan Internasional dalam Pertukaran

Data Publikasi  WIPO Global Trademark, ASEAN TMView &

ASEAN DesignView, ASEAN PatentScope, WIPO CASE

6. Kanwil Kemenkumham as Receiving Office (???)

7. Examiners working at home (???)

(16)

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia – Republik Indonesia

Diskusi dan Tanya Jawab

(17)

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia – Republik Indonesia

II

Layanan Teknologi Informasi

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual

(18)

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia – Republik Indonesia

Layanan Terpadu Kekayaan Intelektual

• Layanan ini merupakan wujud implementasi nilai PASTI (Professional, Akuntabel, Sinergi, Transparan dan Inovatif) yang dianut dan senantiasa memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.

• Peresmian layanan terpadu hari ini juga menandakan secara resminya perpindahan semua pegawai Ditjen KI dari Kantor Tangerang ke Kantor Jakarta, sehingga seluruh aktivitas layanan Direktorat Jenderal KI berpusat di satu tempat secara terpadu di Gedung DJKI Jl. H.R. Rasuna Said Kav 8-9 Jakarta.

(19)

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia – Republik Indonesia

Apa itu IPAS?

Pada intinya IPAS mengakomodasikan pengadministrasian sistem HKI

secara komprehensif dan mencakup kegiatan:

 penerimaan permohonan;

 pemeriksaan formalitas/klasifikasi;

 penelusuran dan pemeriksaan substantif;

 pemberitahuan dan korespondensi;

 publikasi berita resmi;

 prosedur oposisi;

 pendaftaran;

 pencetakan sertifikat;

 perpanjangan;

 pembayaran biaya tahunan; dan

 permohonan paska registrasi lainnya.

(20)

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia – Republik Indonesia

Layanan Publik DJKI

20

Website DJKI www.dgip.go.id

e-Status

e-Tutorial

e-Filing Kanwil

e-Pengaduan

Berita Resmi

Liputan Humas

e-Book

Global Brand

ASEAN TMView

Statistik

Klasifikasi Merek

Gallery

Paten BDH

Regulasi KI

(21)

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia – Republik Indonesia

Fasilitas Penelusuran Status KI

• eStatus Kekayaan Intelektual (Merek, Paten dan Desain

Industri) , beralamat di:

http://e-statushki.dgip.go.id

• WIPO Global Brand Database (Data Merek Dunia)

http://www.wipo.int/branddb/en/

• ASEAN TM View (Data Merek ASEAN)

http://www.asean-tmview.org/tmview/welcome.html

(22)

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia – Republik Indonesia

eStatus DJKI

22

• Sebagai

penelusuran data

merek, desain

industri dan

paten.

• Terdapat status

aktual dari

sebuah

permohonan.

• Data diperbarui

secara berkala.

(23)

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia – Republik Indonesia

WIPO Global Brand Database

23

• Merupakan penelusuran merek dunia yang dikelola WIPO

• DJKI bergabung dengan WIPO Global Brand Database:

pada 24 Desember 24, 2014.

(24)

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia – Republik Indonesia

ASEAN TM View

24

• ASEAN TMview telah

dikembangkan oleh

Kantor Kekayaan

Intelektual

Negara-Negara Anggota

ASEAN.

• Didukung oleh the

EU-ASEAN Project on

the Protection of

Intellectual Property

Rights (ECAP III

Tahap II) yang

(25)

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia – Republik Indonesia

Sistem Klasifikasi Merek

25

• Sebagai

penelusuran

kasifikasi merek

Nice.

• Membantu

menemukan

kata/terms yang

tepat saat

mengajukan

permohonan

merek.

(26)

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia – Republik Indonesia

Jenis Pendaftaran Elektronik

26

On

lin

e F

ilin

g H

KI

e-HakCipta

Inovasi pengajuan pencatatan ciptaan secara elektronik

Terintegrasi dengan sistem pembayaran online SIMPONI

Terintegrasi dengan sistem IPAS Hak Cipta

e-Filing KI

Dikembangkan WIPO, DJKI sebagai Pilot Office

Terintegrasi dengan sistem pembayaran online SIMPONI

Digunakan untuk permohonan merek, desain dan paten

(27)

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia – Republik Indonesia

Hak Cipta

27

Ha

k C

ipt

a

Secara Manual

Lama proses maksimal 30 hari kerja

Menggunakan Aplikasi Hak Cipta

Pembayaran melalui BRI

Secara Elektronik

Lama proses maksimal 14 hari kerja

Menggunakan Aplikasi e-HakCipta

(28)

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia – Republik Indonesia

Perbedaan e-Filing Lama dan Baru

e-Filing Lama:

• Dibangun oleh DJKI

• Tidak terintegrasi dengan

IPAS

• Pembayaran melalui BRI

(offline)

• Perlu menyampaikan

berkas secara via pos

28

e-Filing Baru:

• Dibangun oleh WIPO

bersama DJKI

• Terintegrasi dengan IPAS

• Pembayaran melalui

SIMPONI (online)

• Tidak memerlukan

(29)

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia – Republik Indonesia

Perpanjangan Merek Online

Cara Manual:

• Diajakukan secara offline

melalui loket DJKI

• Lama pemrosesan dapat

mencapai 1 tahun

• Pembayaran melalui BRI

(offline)

• Perlu menyampaikan

berkas secara via pos

29

e-Filing:

• Menggunakan aplikasi

e-Filing KI

• Lama pemrosesan

maksimal 14 hari

• Pembayaran melalui

SIMPONI (online)

• Tidak memerlukan

penyampaian berkas

(30)

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia – Republik Indonesia

Skema Layanan e-Filing KI

30 Pemohon/Kuasa/ Konsultan KI

Host to Host

SIMPONI (MPN G2)

DJKI

eFiling DJKI

Kemenkeu

2. Menerima Kode Biling

Biling System Kanal Pembayaran 3. Membayar 4. Menerima NTPN / NTB 1. Submit Permohonan 5. Penerimaan Permohonan 6. Menerima Notfikasi

(31)

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia – Republik Indonesia

Kode Billing SIMPONI

• Merupakan kode identifikasi dengan format numerik yang

terdiri dari 15 digit angka.

• Diterbitkan oleh sistem billing dalam Simponi – MPN G2.

• Memiliki masa berlaku (valid) selama 3 hari sejak penerbitan

kode billing.

(32)

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia – Republik Indonesia

Daftar Bank/Pos Persepsi SIMPONI (> 70 bank)

(33)

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia – Republik Indonesia

Skema Menggunakan e-Filing KI

Akun

Mengajukan Permohonan Akun ke DJKI c.q. Direktur Teknologi

Informasi KI.

Submit

Permohonan

Menyiapkan dokumen lampiran permohonan dan memindai

(scanning).

Mengisi data permohonan dan mengunggah dokumen.

Membayar

Biaya

Membayar biaya permohonan di Bank/Pos persepsi melalui salah

satu kanal: Teller Bank; ATM; Mesin EDC; Internet Banking.

Menerima

Bukti

Rincian Pembayaran.

Formulir Permohonan.

(34)

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia – Republik Indonesia

Alamat Aplikasi e-Filing KI

34

(35)

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia – Republik Indonesia

Demo Screenshoot | e-Filing KI (1)

(36)

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia – Republik Indonesia

Demo Screenshoot | e-Filing KI (2)

(37)

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia – Republik Indonesia

Demo Screenshoot | e-Filing KI (3)

37

Formulir Permohonan

(38)

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia – Republik Indonesia

Alamat Aplikasi e-HakCipta

38

(39)

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual

(40)

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia – Republik Indonesia

Demo Screenshoot | e-HakCipta (1)

(41)

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia – Republik Indonesia

Demo Screenshoot | e-HakCipta (2)

(42)

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia – Republik Indonesia

Kontak Kami

Direktorat Teknologi Informasi Kekayaan Intelektual

Gedung Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (Lantai 10)

Jalan H.R. Rasuna Said Kav 8-9, Jakarta Selatan 12940

Telp/Fax : (021) 57905615

(43)

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia – Republik Indonesia

Diskusi dan Tanya Jawab

(44)

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia – Republik Indonesia

III

Demo Aplikasi

(45)

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia – Republik Indonesia

Demo Aplikasi

Referensi

Dokumen terkait

Pada tataran ini, salah satu metode yang menjadi bagian dari proses pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam pada Madrasah Aliyah Al-Ikhlas Ujung adalah metode debat yaitu

Intoleransi laktosa terjadi karena adanya defisiensi enzim laktose dalam brush border usus halus. Ada 3 bentuk dari defisiensi laktose, yaitu : 1) Defisiensi laktose yang

Dari data yang diperoleh di daerah penelitian didapatkan jenis batuan berupa andesit basaltik piroksen yang hadir sebagai batuan terobosan dangkal dan andesit basaltik

Menyumbang RM3,488 bilion atau 56.5% kepada KDNK dengan 9.6 juta pekerjaan Menyumbang RM519 bilion atau 8.2% kepada KDNK dengan 1.6 juta pekerjaan Menyumbang RM1,417

Akomodasi pembelajaran dapat diartikan sebagai perubahan berupa penyesuaian dan modifikasi yang diberikan untuk siswa berkebutuhan khusus dalam pembelajaran sesuai

Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa masyarakat madani adalah masyarakat berbudaya dan al-madaniyyah (tamaddun) yang maju, modern, berakhlak dan memiliki peradaban,

Dengan menguasai teknik pembuatan krawang mengakibatkan lebih mudahnya didapat bahan baku pembuatan gamelan, yaitu tidak saja mengandalkan krawang yang didatangkan

Dengan ini penulis ingin mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha Esa, karena telah diberikanya karunia, hikmat dan kelancaran dalam tugas akhir yang