• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Laporan Hasil Pengolahan Data dan Deskripsinya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Laporan Hasil Pengolahan Data dan Deskripsinya"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Laporan Hasil Pengolahan Data dan Deskripsinya

Laporan hasil penelitian mengenai tingkat kepuasan konsumen berserta deskripsinya terhadap produk antivirus VirusScan versi 3.1.7 tampak terlihat dibawah ini :

Tabel 4.1

Tingkat Kepuasan Konsumen terhadap Produk antivirus VirusScan versi 3.1.7

VARIABEL BOBOT Kemampuan 3,2 Features 3,5 Distribusi 3,2 Product support 3,5 Vendor 3,7

Rata-rata Var. Bebas 3,2

(2)

Dimana kesimpulan dari laporan hasil penelitian tingkat kepuasan konsumen terhadap produk antivirus VirusScan versi 3.1.7 di atas adalah sebagai berikut :

• Dalam hal kemampuan : 3,2

Artinya selama ini kemampuan produk antivirus VirusScan di nilai cukup memuaskan konsumen sebesar 3,2.

Dalam hal features : 3,5

Artinya selama ini features produk antivirus VirusScan di nilai cukup memuaskan konsumen sebesar 3,5.

• Dalam hal distribusi : 3,2

Artinya selama ini distribusi produk antivirus VirusScan di nilai cukup memuaskan konsumen sebesar 3,2.

Dalam hal product support : 3,5

Artinya selama ini product support antivirus VirusScan di nilai cukup memuaskan konsumen sebesar 3,5.

• Dalam hal vendor : 3,7

Artinya selama ini vendor produk antivirus VirusScan di nilai cukup memuaskan konsumen sebesar 3,7.

• Rata-rata : 3,2

Artinya selama ini secara rata-rata (kemampuan, features, distribusi, product support dan vendor) produk antivirus VirusScan di nilai cukup memuaskan konsumen sebesar 3,2.

(3)

• Tingkat kepuasan konsumen : 3,4

Artinya selama ini tingkat kepuasan konsumen terhadap produk antivirus VirusScan di nilai cukup memuaskan konsumen sebesar 3,4.

Sedangkan laporan hasil penelitian berserta deskripsinya mengenai tingkat kepuasan konsumen terhadap produk antivirus lainnya tampak terlihat dibawah ini :

Tabel 4.2

Tingkat Kepuasan Konsumen terhadap Produk Antivirus Lainnya

VARIABEL NAV. SOL. CIL. FPT. TBT. AVG.

Kemampuan 3,6 3,4 3,3 3,0 2,5 3,3

Features 3,7 3,2 3,4 3,3 2,8 3,3

Distribusi 2,8 2,9 2,9 2,7 3,0 2,8

Product support 3,5 2,4 2,9 3,0 2,4 2,9

Vendor 3,7 2,9 2,4 2,6 2,9 3,0

Rata2 Var. Bebas

3,1 3,1 3,5 3,4 3,4 3,2 Kepuasan Kons. 3,2 2,9 3,1 3,0 2,8 3,0

Dimana kesimpulan dari laporan hasil penelitian tingkat kepuasan konsumen terhadap produk antivirus lainnya (terdiri dari produk Norton Antivirus versi 4.0,

(4)

Dr.Solomon versi 7.66, PC Cillin versi 3.0, F-Prot versi 2.27 dan ThunderByte versi 8.03) tampak sebagai berikut :

• Dalam hal kemampuan : 3,3

Artinya selama ini kemampuan produk antivirus lainnya di nilai cukup memuaskan konsumen sebesar 3,3.

Dalam hal features : 3,3

Artinya selama ini features produk antivirus lainnya di nilai cukup memuaskan konsumen sebesar 3,3.

• Dalam hal distribusi : 2,8

Artinya selama ini distribusi produk antivirus lainnya di nilai tidak memuaskan konsumen sebesar 2,8.

Dalam hal product support : 2,9

Artinya selama ini product support antivirus lainnya di nilai tidak memuaskan konsumen sebesar 2,9.

• Dalam hal vendor : 3,0

Artinya selama ini vendor produk antivirus lainnya di nilai cukup memuaskan konsumen sebesar 3,0.

• Rata-rata : 3,2

Artinya selama ini secara rata-rata (kemampuan, features, distribusi, product support dan vendor) produk antivirus lainnya di nilai cukup memuaskan konsumen sebesar 3,2. • Tingkat kepuasan konsumen : 3,0

(5)

Artinya selama ini tingkat kepuasan konsumen terhadap produk antivirus lainnya di nilai cukup memuaskan konsumen sebesar 3,0.

Sedangkan kesimpulan dari laporan hasil penelitian tingkat kepuasan konsumen terhadap produk antivirus secara keseluruhan itu sendiri (terdiri dari produk antivirus VirusScan versi 3.1.7 dengan produk antivirus lainnya) tampak sebagai berikut :

• Dalam hal kemampuan : (3,2 + 3,3) : 2 = 3,25 = 3,3

Artinya selama ini kemampuan produk antivirus secara keseluruhan di nilai cukup memuaskan konsumen sebesar 3,3.

Dalam hal features : (3,5 + 3,3) : 2 = 3,4

Artinya selama ini features produk antivirus secara keseluruhan di nilai cukup memuaskan konsumen sebesar 3,4.

• Dalam hal distribusi : (3,2 + 2,8) : 2 = 3,0

Artinya selama ini distribusi produk antivirus secara keseluruhan di nilai tidak memuaskan konsumen sebesar 3,0.

Dalam hal product support : (3,5 + 2,9) : 2 = 3,2

Artinya selama ini product support antivirus secara keseluruhan di nilai tidak memuaskan konsumen sebesar 3,2.

• Dalam hal vendor : (3,7 + 3,0) : 2 = 3,35 = 3,4

Artinya selama ini vendor produk antivirus secara keseluruhan di nilai cukup memuaskan konsumen sebesar 3,4.

(6)

• Rata-rata : (3,2 + 3,2) : 2 = 3,2

Artinya selama ini secara rata-rata (kemampuan, features, distribusi, product support dan vendor) produk antivirus secara keseluruhan di nilai cukup memuaskan konsumen sebesar 3,2.

• Tingkat kepuasan konsumen : (3,4 + 3,0) : 2 = 3,2

Artinya selama ini tingkat kepuasan konsumen terhadap produk antivirus secara keseluruhan di nilai cukup memuaskan konsumen sebesar 3,2.

Dari laporan hasil penelitian tingkat kepuasan konsumen di atas maka secara deskriptif dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

• Program antivirus VirusScan dalam hal kemampuan di nilai kurang baik bila dibandingkan dengan program antivirus lainnya.

Program antivirus VirusScan dalam hal features, distribusi, product support dan vendor di nilai lebih baik bila dibandingkan dengan program antivirus lainnya.

• Program antivirus VirusScan secara rata-rata di nilai lebih baik bila dibandingkan dengan program antivirus lainnya.

• Program antivirus VirusScan dalam hal kepuasan konsumen di nilai lebih baik bila dibandingkan dengan program antivirus lainnya.

• Tingkat kepuasan konsumen terhadap produk antivirus secara keseluruhan di nilai cukup memuaskan.

(7)

4.2 Analisis Korelasi dan Regresi Produk Antivirus VirusScan

Persamaan Regresi tingkat kepuasan konsumen terhadap produk antivirus VirusScan versi 3.1.7 yang ditunjukan dari hasil keluaran program Statistix 3.0 adalah sebagai berikut :

y = 0,53155 + 0,18935.x1 + 0,34076.x2 + 0,0051030.x3 + 0,17843.x4 +

0,11972.x5

Intepretasi dari persamaan Regresi di atas adalah sebagai berikut :

a = 0,53155 : berarti bahwa jika kemampuan antivirus, features yang dimiliki antivirus, distribusi pemasaran antivirus, product support antivirus dan vendor antivirus sama dengan nol, ma ka rata -rata nilai kepuasan konsumen adalah 0,53155. b1 = 0,18935 : berarti bahwa jika features yang dimiliki antivirus, distribusi pemasaran

antivirus, product support antivirus dan vendor antivirus dianggap tetap, maka kenaikan satu unit kemampuan antivirus akan menaikan nilai kepuasan konsumen sebesar 0,18935.

b2 = 0,34076 : berarti bahwa jika kemampuan antivirus, distribusi pemasaran antivirus,

product support antivirus dan vendor antivirus dianggap tetap, maka

kenaikan satu unit features antivirus akan menaikan nilai kepuasan konsumen sebesar 0,34076.

(8)

b3 = 0,0051030 : berarti bahwa jika kemampuan antivirus, features yang dimiliki antivirus,

product support antivirus dan vendor antivirus dianggap tetap, maka

kenaikan satu unit distribusi pemasaran antivirus akan menaikan nilai kepuasan konsumen sebesar 0,0051030.

b4 = 0,17843 : berarti bahwa jika kemampuan antivirus, features yang dimiliki antivirus, distribusi pemasaran antivirus dan vendor antivirus dianggap tetap, maka kenaikan satu unit product support antivirus akan menaikan nilai kepuasan konsumen sebesar 0,17843.

b5 = 0,11972 : berarti bahwa jika kemampuan antivirus, features yang dimiliki antivirus, distribusi pemasaran antivirus dan product support antivirus dianggap tetap, maka kenaikan satu unit vendor antivirus akan menaikan nilai kepuasan konsumen sebesar 0,11972.

Sedangkan standard error yang dihasilkan dari persamaan Regresi di atas adalah : Variabel kemampuan : 0,062379

Variabel features : 0,096395 Variabel distribusi : 0,047819 Variabel product support : 0,055385 Variabel vendor : 0,054275 Variabel kepuasan konsumen : 0,37375

(9)

Standard error ini dapat di interpretasikan seperti halnya standar deviasi terhadap

nilai tengah (mean). Semakin besar nilai standard error maka akan semakin tersebar nilai observasi yang berada di sekitar garis Regresi. Atau sebaliknya yakni semakin kecil nilai

standard error maka penyebaran nilai observasi akan mendekati garis Regresi. Dalam

penelitian tingkat kepuasan konsumen ini, distribusi antivirus adalah merupakan variabel yang memiliki nilai observasi tersebar tertinggi kemudian di ikuti oleh vendor, product support, kemampuan, features dan kepuasan konsumen antivirus sebagai variabel yang memiliki penyebaran nilai observasi terdekat menuju garis Regresi.

Koefisien Determinasi (r2) sebesar 0,4296 ini artinya bahwa 42,96% variasi total

nilai kepuasan konsumen dihitung atau dapat diterangkan oleh variasi dari nilai kemampuan antivirus, features yang dimiliki antivirus, distribusi pemasaran antivirus, product support antivirus dan vendor antivirus.

Koefisien Korelasi yang dihasilkan antara y dengan : x1 = 0,4178

x2 = 0,5035 x3 = 0,0685 x4 = 0,4040

(10)

• Koefisien Korelasi x1 sebesar 0,4178 menunjukan bahwa kemampuan antivirus memiliki hubungan positif dengan tingkat kepuasan konsumen, atau dengan kata lain jika kemampuan antivirus tersebut bertambah maka akan semakin tinggi pula tingkat kepuasan konsumennya.

• Koefisien Korelasi x2 sebesar 0,5035 menunjukan bahwa features antivirus memiliki hubungan positif dengan tingkat kepuasan konsumen, atau dengan kata lain jika features antivirus tersebut bertambah maka akan semakin tinggi pula tingkat kepuasan konsumennya.

• Koefisien Korelasi x3 sebesar 0,0685 menunjukan bahwa distribusi antivirus memiliki hubungan positif dengan tingkat kepuasan konsumen, atau dengan kata lain jika distribusi antivirus tersebut bertambah maka akan semakin tinggi pula tingkat kepuasan konsumennya.

• Koefisien Korelasi x4 sebesar 0,4040 menunjukan bahwa product support antivirus memiliki hubungan positif dengan tingkat kepuasan konsumen, atau dengan kata lain jika

product support antivirus tersebut bertambah maka akan semakin tinggi pula tingkat

kepuasan konsumennya.

• Koefisien Korelasi x5 sebesar 0,3165 menunjukan bahwa vendor antivirus memiliki hubungan positif dengan tingkat kepuasan konsumen, atau dengan kata lain jika vendor antivirus tersebut bertambah maka akan semakin tinggi pula tingkat kepuasan konsumennya.

(11)

4. 3 Analisis Korelasi dan Regresi Produk Antivirus Lain

Persamaan Regresi tingkat kepuasan konsumen terhadap produk antivirus lainnya yang ditunjukan dari hasil keluaran program Statistix 3.0 adalah sebagai berikut:

y = 3,0089 - 0,17650.x1 + 0,079569.x2 + 0,029710.x3 + 0,16764.x4 -

0,0048650.x5

Intepretasi dari persamaan Regresi di atas adalah sebagai berikut :

a = 3,0089 : berarti bahwa jika kemampuan antivirus, features yang dimiliki antivirus, distribusi pemasaran antivirus, product support antivirus dan vendor antivirus sama dengan nol, maka rata-rata nilai kepuasan konsumen adalah 3,0089. b1 = - 0,17650 : berarti bahwa jika features yang dimiliki antivirus, distribusi pemasaran

antivirus, product support antivirus dan vendor antivirus dianggap tetap, maka kenaikan satu unit kemampuan antivirus akan menaikan nilai kepuasan konsumen sebesar - 0,17650.

b2 = 0,079569 : berarti bahwa jika kemampuan antivirus, distribusi pemasaran antivirus,

product support antivirus dan vendor antivirus dianggap tetap, maka

kenaikan satu unit features antivirus akan menaikan nilai kepuasan konsumen sebesar 0,079569.

b3 = 0,029710 : berarti bahwa jika kemampuan antivirus, features yang dimiliki antivirus,

(12)

kenaikan satu unit distribusi pemasaran antivirus akan menaikan nilai kepuasan konsumen sebesar 0,029710.

b4 = 0,16764 : berarti bahwa jika kemampuan antivirus, features yang dimiliki antivirus,

distribusi pemasaran antivirus dan vendor antivirus dianggap tetap, maka kenaikan satu unit product support antivirus akan menaikan nilai kepuasan konsumen sebesar 0,16764.

b5 = - 0,0048650 : berarti bahwa jika kemampuan antivirus, features yang dimiliki antivirus, distribusi pemasaran antivirus dan product support antivirus dianggap tetap, maka kenaikan satu unit vendor antivirus akan menaikan nilai kepuasan konsumen sebesar - 0,0048650.

Sedangkan standard error yang dihasilkan dari persamaan Regresi di atas adalah : Variabel kemampuan : 0,080331

Variabel features : 0,10575 Varia bel distribusi : 0,048681 Variabel product support : 0,068958 Variabel vendor : 0,051630 Variabel kepuasan konsumen : 0,33566

Standard error ini dapat diinterpretasikan seperti halnya standar deviasi terhadap

(13)

observasi yang berada di sekitar garis Regresi. Atau sebaliknya yakni semakin kecil nilai

standard error maka penyebaran nilai observasi akan mendekati garis Regresi. Dalam

penelitian tingkat kepuasan konsumen ini distribusi antivirus adalah merupakan variabel yang memiliki nilai observasi tersebar tertinggi kemudian di ikuti oleh vendor, product support, kemampuan, features dan kepuasan konsumen antivirus sebagai variabel yang memiliki penyebaran nilai observasi terdekat menuju garis Regresi.

Koefisien Determinasi (r2) sebesar 0,1007 ini artinya bahwa 10,07% variasi total

nilai kepuasan konsumen dihitung atau dapat diterangkan oleh variasi dari nilai kemampuan antivirus, features yang dimiliki antivirus, distribusi pemasaran antivirus, product support antivirus dan vendor antivirus.

Koefisien Korelasi yang dihasilkan antara y dengan : x1 = - 0,1080

x2 = 0,0707 x3 = 0,0746

x4 = 0,2161 x5 = 0,0466

(14)

• Koefisien Korelasi x1 sebesar -0,1080 menunjukan bahwa kemampuan antivirus memiliki hubungan negatif dengan tingkat kepuasan konsumen, atau dengan kata lain jika kemampuan antivirus tersebut bertambah maka akan semakin rendah pula tingkat kepuasan konsumennya.

• Koefisien Korelasi x2 sebesar 0,0707 menunjukan bahwa features antivirus memiliki hubungan positif dengan tingkat kepuasan konsumen, atau dengan kata lain jika features antivirus tersebut bertambah maka akan semakin tinggi pula tingkat kepuasan konsumennya.

• Koefisien Korelasi x3 sebesar 0,0746 menunjukan bahwa distribusi antivirus memiliki hubungan positif dengan tingkat kepuasan konsumen, atau dengan kata lain jika distribusi antivirus tersebut bertambah maka akan semakin tinggi pula tingkat kepuasan konsumennya.

• Koefisien Korelasi x4 sebesar 0,2161 menunjukan bahwa product support antivirus memiliki hubungan positif dengan tingkat kepuasan konsumen, atau dengan kata lain jika

product support antivirus tersebut bertambah maka akan semakin tinggi pula tingkat

kepuasan konsumennya.

• Koefisien Korelasi x5 sebesar 0,0466 menunjukan bahwa vendor antivirus memiliki hubungan positif dengan tingkat kepuasan konsumen, atau dengan kata lain jika vendor antivirus tersebut bertambah maka akan semakin tinggi pula tingkat kepuasan konsumennya.

(15)

4.4 Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis I dari persamaan Regresi untuk produk antivirus secara keseluruhan di atas adalah :

H0 : β1 = β2 = β3 = β4 = β5 = 0

Ini berarti bahwa antara y dengan x1, x2, x3, x4 dan x5 tidak terdapat hubungan. H1 : β1 ≠ 0, β2 ≠ 0, β3 ≠ 0, β4 ≠ 0, dan atau β5 ≠ 0

Ini berarti bahwa antara y dengan x1, x2, x3, x4 dan x5 terdapat hubungan.

Hasil keluaran yang diperoleh dari software statistix 3.0 dengan tingkat signifikasi sebesar 95% adalah sebagai berikut :

F hitung : 7,613 F tabel : 2,21

Keputusan :

Karena F hitung > F tabel maka H0 akan di tolak.

Kesimpulan :

Ini berarti bahwa tingkat kepuasan konsumen terhadap pemakaian produk antivirus secara keseluruhan ada hubungan dengan kemampuan yang dimilikinya, features yang dimilikinya, distribusi pemasarannya, product support yang diberikannya dan nama baik vendornya.

(16)

Sedangkan untuk pegujian hipotesis II dari persamaan Regresi untuk produk antivirus VirusScan adalah :

H0 : µ1 = µ2

Ini berarti bahwa tingkat kepuasan konsumen terhadap produk antivirus VirusScan secara rata -rata tidak lebih baik bila dibandingkan dengan produk antivirus lainnya. H1 : µ1 > µ2

Ini berarti bahwa tingkat kepuasan konsumen terhadap produk antivirus VirusScan secara rata -rata lebih baik bila dibandingkan dengan produk antivirus lainnya.

Hasil keluaran yang diperoleh dari software statistix 3.0 dengan tingkat signifikasi sebesar 95% adalah sebagai berikut :

t hitung : 2,52 t tabel : 1,960

Keputusan :

Karena t hitung > t tabel maka H0 akan di tolak.

Kesimpulan :

Ini berarti bahwa tingkat kepuasan konsumen terhadap produk antivirus VirusScan secara rata-rata lebih baik bila dibandingkan dengan produk antivirus lainnya.

(17)

4.5 Pembahasan Hasil Penelitian

Pembahasan dari hasil penelitian dapat tampak terlihat di bawah ini:

• Kemampuan (x1) antivirus berpengaruh terhadap kepuasan konsumen karena fungsi utama dari produk antivirus itu sendiri adalah memang untuk mendeteksi dan menghilangkan virus komputer. Selain kemampuan untuk mendeteksi dan menghilangkan virus komputer jenis boot sector, file dan macro; konsumen juga akan melihat kemampuan antivirus tersebut dalam hal kecepatan mengakses media penyimpanan. Semakin tinggi tingkat kemampuan mengakses media penyimpanan maka akan lebih mempersingkat waktu yang dibutuhkan dalam mengatasi ancaman dari virus komputer. Hal ini sesuai dengan teori konsep kepuasan pelanggan yang dipaparkan oleh Peppard dan Rowland (1995) dalam hal faktor kinerja.

• Sebelum menggunakan produk antivirus maka konsumen akan terlebih dahulu melihat

features (x2) yang dimiliki oleh produk tersebut. Features dalam hal kebutuhan spesifikasi minimum nantinya akan menentukan apakah produk antivirus tersebut dapat dijalankan ke dalam sistem komputer milik konsumen. Sedangkan features dalam hal

user friendly akan mempengaruhi kenyamanan konsumen dalam menggunakan produk

antivirus tersebut. Atau dengan kata lain features yang dimiliki oleh produk antivirus berpengaruh terhadap tingkat kepuasan konsumen. Hal ini sesuai dengan teori konsep kepuasan pelanggan yang dipaparkan oleh Peppard dan Rowland (1995) dalam hal faktor features.

(18)

• Semakin banyak jumlah distribusi (x3) pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan pembuat produk antivirus akan lebih mempermudah konsumen untuk mencari produk tersebut. Sedangkan distribusi tersebut dapat dilakukan dengan cara memperbanyak lokasi penjualan dan membuat fasilitas pembelian secara on-line. Ancaman dari serangan virus komputer yang tidak mengenal waktu dan tempat itu membuat faktor distribusi berpengaruh terhadap tingkat kepuasan konsumen. Hal ini sesuai dengan teori konsep kepuasan pelanggan yang dipaparkan oleh Peppard dan Rowland (1995) dalam hal faktor serviceability.

Pelayanan mengenai up to date version, gangguan virus komputer baru, dan on-line

support yang diberikan secara tidak langsung akan membuat konsumen merasa lebih

diperhatikan. Hal ini yang membuat product support (x4) yang diberikan oleh produk antivirus berpengaruh terhadap tingkat kepuasan konsumen sesuai dengan teori konsep kepuasan pelanggan yang dipaparkan oleh Parasuraman (1994) dalam hal faktor daya tanggap.

• Konsumen seringkali mencoba untuk mempergunakan produk antivirus karena hanya sekedar terpengaruh nama besar vendor (x5) produk tersebut. Perilaku seperti ini yang

membuat nama besar vendor berpengaruh terhadap tingkat kepuasan konsumen. Hal ini sesuai dengan teori konsep kepuasan pelanggan yang dipaparkan oleh Peppard dan Rowland (1995) dalam hal faktor perceived quality.

• Secara umum analisis tingkat kepuasan konsumen terhadap produk antivirus VirusScan di nilai masih lebih baik bila dibandingkan dengan produk Norton Antivirus,

(19)

Dr.Solomon, PC-Cillin, F-Prot dan ThunderByte. Namun hasil dari penilaian tingkat kepuasan konsumen terhadap beberapa produk antivirus memberikan kecenderungan bahwa pihak perusahaan pembuat antivirus selama ini kurang memperhatikan kepuasan para konsumennya. Perusahaan tersebut sepertinya beranggapan bahwa konsumen selama ini membeli atau mempergunakan produknya hanya semata-mata karena kemampuannya untuk menghilangkan virus komputer.

• Perilaku konsumen merupakan tindakan-tindakan individu yang secara langsung terlibat dalam usaha memperoleh, menggunakan dan menentukan produk. Dari pengertian ini dapat diketahui bahwa pemahaman terhadap nilai produk dan harapan konsumen adalah pekerjaan yang cukup pelik dan kompleks, khususnya disebabkan oleh banyaknya variabel yang saling berinteraksi. Namun bila perusahaan pembuat antivirus dapat memberikan kepuasan yang lebih baik kepada konsumennya maka perusahaan tersebut akan dapat meraih keuntungan lebih dari pada sebelumnya akibat adanya loyalitas pelanggan. Hal ini sesuai dengan teori konsep kepuasan pelanggan yang dipaparkan oleh Tjiptono (1994).

• Motivasi penciptaan dan banyaknya virus komputer telah mendorong para pengguna PC untuk menggunakan program antivirus. Sedangkan nilai produk dan harapan konsumen terhadap antivirus akan mendorong arah penentuan strategi kepuasan konsumen yang harus dilakukan oleh pihak perusahaan. Hal ini sesuai dengan teori konsep kepuasan pelanggan yang dipaparkan oleh Kotler (1997).

(20)

Referensi

Dokumen terkait

d.ari pad.a suatu kalrat Jun:s dengan panjang yang sama yang perbed.aannya. terganti:ng pada perband.ingan piI1n rata-rata d.ari lapisan yang

Pendidikan Tinggi sebagaimaria diatur daram suiat Keputusan pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor r70lKEpir.0/B/20id';entang penetapan Nornenklatur Unsur pernbantu pirnpina,

Hasil penelitian adalah sebagai berikut; (1) bahwa gaya kepemimpinan situasional kepala sekolah berpengaruh positif terhadap komitmen organisasi guru di SMK Pasundan 1 Kota

Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa secara parsial variabel likuiditas, leverage, ukuran perusahaan, dan tipe kepemilikan perusahaan secara signifikan

Perheiden sitoutuminen perhetyöhön - onko perhe sitoutunut työskentelyyn - miten sitoutumisen ongelmat ilmenevät - sitoutumisen vaikeuden syyt työntekijän näkökulmasta -

(6) Pada Thin slices di atas terdapat beberapa warna dominan, yaitu merah, putih, biru, dan hitam. Warna merah diketahui disusun oleh mineral dolomite , warna putih

Seluruh subjek penelitian, yaitu rekan-rekan mahasiswa BEM Fakultas Psikologi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya yang telah bersedia dan rela meluangkan waktunya

Pengukuran tersebut antara lain dapat digunakan sebagai dasar penilaian kinerja yang berhubungan dengan kondisi kesehatan pemsahaan, sehingga penilaian pemsahaan akan menjadi salah