• Tidak ada hasil yang ditemukan

heriditas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "heriditas"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Jadi , Dari diagram tersebut dapat kita peroleh perbandingan fenotipenya, yaitu 12 hitam : 3 kuning : 1 putih.

(2)

Pada contoh kasus persilangan antara biji gandum berwarna merah dengan biji gandum berwarna putih dapat Anda perhatikan pada bagan berikut.

(3)

Hasil persilangan di atas menghasilkan perbandingan fenotipe 15 kulit biji berwarna merah dan hanya satu kulit biji berwarna putih. Warna merah dihasilkan oleh gen dominan yang terkandung di dalam gandum tersebut, baik M1 maupun M2.

Peristiwa polimeri ini melibatkan beberapa gen yang berada di dalam lokus berbeda namun memengaruhi satu sifat yang sama. Pada kasus warna kulit biji gandum ini, efek dari hadirnya gen dominan bersifat akumulatif terhadap penampakan warna merah. Jadi, semakin banyak gen dominan pada organisme, akan semakin merah juga dihasilkan warna kulit biji gandumnya.

(4)

Dari diagram tersebut dapat kita peroleh perbandingan fenotipenya, yaitu 12 hitam : 3 kuning : 1 putih.

Peristiwa epistasis lainnya dapat ditemukan pada pembentukan warna rambut tikus. Warna hitam pada rambut tikus disebabkan oleh adanya gen R dan C bersama, sedangkan warna krem disebabkan oleh rr dan C. Apabila terdapat gen cc, akan dihasilkan warna albino. Perhatikan diagram berikut.

(5)

Persilangan antartikus berwarna hitam homozigot dengan tikus berwarna albino menghasilkan generasi pertama F1 tikus berwarna hitam semua.

Berdasarkan hasil persilangan kedua, ternyata dihasilkan rasio fenotipe 9 hitam : 3 krem : 4 albino

Kita dapat melihat, adanya gen resesif cc menyebabkan semua warna rambut tikus albino. Adapun kombinansi gen dominan menyebabkan warna hitam. Hadirnya gen dominan C menyebabkan warna rambut tikus krem.

Begitupun sebaliknya, apabila tidak ada pengaktif pigmen maka pigmen yang telah ada tidak akan dimunculkan dan tetap menghasilkan bunga tanpa pigmen (berwarna putih). Persilangan yang dilakukan oleh Bateson dan Punnet dapat diamati pada diagram berikut ini.

(6)

Sifat yang dihasilkan oleh interaksi gen yang saling melengkapi dan bekerja sama ini dinamakan dengan komplementer. Ketidakhadiran sifat dominan pada suatu pasangan gen tidak akan

memunculkan sifat fenotipe dan hanya akan muncul apabila hadir bersama-sama dalam pasangan gen dominannya.

Soal:

Diketahui C (gen penumbuh bahan mentah pigmen), c (gen tidak mampu menumbuhkan bahan mentah pigmen), R (gen penumbuh enzim pigmentasi kulit), dan r (gen tidak mampu menumbuhkan enzim pigmentasi kulit). Jika disilangkan induk berwarna (CCRR) dengan tidak berwarna (ccrr), maka akan dihasilkan keturunan 100% berwarna. Tentukan rasio fenotif F2! Penyelesaian:

P1 : CCRR (berwarna) >< ccrr (tak berwarna)

Gamet : CR cr

F1 : CcRr (berwarna)  artinya: C dan R mempengaruhi warna

P2 : CcRr (berwarna) >< CcRr (tak berwarna) Gamet : CR, Cr, cR, cr CR, Cr, cR, cr F2 : CR Cr cR Cr CR CCRR (berwarna) CCRr (berwarna) CcRR (berwarna) CCRr (berwarna) Cr CCRr (berwarna) CCrr (tak berwarna) CcRr (berwarna) CCrr (tak berwarna)

(7)

cR CcRR (berwarna) CcRr (berwarna) ccRR (tak berwarna) CcRr (berwarna) cr CcRr (berwarna) Ccrr (tak berwarna) ccRr (tak berwarna) Ccrr (tak berwarna) Rasio F2: berwarna : tak berwarna = 9 : 7

Soal:

Diketahui gen A (ada pigmen antosianin), a (tidak ada pigmen antosianin), B (air sel bersifat basa), dan b (air sel tidak bersifat basa). Penyilangan Linaria maroccana berbunga merah (AAbb) dengan

Linaria maroccana berbunga putih (aaBB), menghasilkan 100% generasi (F1)-nya berbunga ungu. Tentukan rasio fenotif F2-nya?

Penyelesaian:

P1 : AAbb (merah) >< aaBB (putih)

Gamet : Ab aB

F1 : AaBb (Ungu)  ada pigmen antosianin (A) dalam basa (B) P2 : AaBb (ungu) >< AaBb (ungu)

Gamet : AB, Ab, aB, ab AB, Ab, aB, ab

F2 :

AB Ab aB ab

AB AABB (ungu) AABb (ungu) AaBB (ungu) AaBb (ungu)

Ab AABb (ungu) AAbb (merah) AaBb (ungu) Aabb (merah)

aB AaBB (ungu) AaBb (ungu) aaBB (putih) aaBb (putih)

ab AaBb (ungu) Aabb (merah) aaBb (putih) Aabb (merah)

Rasio fenotif F2 = ungu : merah : putih = 9: 4 : 3

Soal:

Diketahui Ayam berpial rose/mawar (RRpp / Rrpp, Ayam berpial pea/biji (rrPP / rrPp), Ayam berpial walnut/sumpel (RRPP / RRPp / RrPP / RrPp), Ayam berpial single/bilah (rrpp). Jika ayam berpial/jengger rose homozigot disilangkan dengan ayam berpial biji homozigot, pada F1 dihasilkan jengger walnut (sumpel). Tentukan rasio fenotif F2-nya?

Penyelesaian:

P1 : RRpp (rose) >< rrPP (biji)

Gamet : Rp rP

F1 : RrPp (walnut)  artinya: R dan P memunculkan walnut P2 : RrPp (walnut) >< RrPp (walnut)

Gamet : RP, Rp, rP, rp RP, Rp, rP, rp F2

RP Rp rP rp

RP RRPP (walnut) RRPp (walnut) RrPP (walnut) RrPp (walnut)

Rp RRPp (walnut) RRpp (rose) RrPp (walnut) Rrpp (rose)

rP RrPP (walnut) RrPp (walnut) rrPP (biji) rrPp (biji)

rp RrPp (walnut) Rrpp (Rose) rrPp (biji) rrpp (bilah)

(8)

Soal:

Pada penyilangan gandum berkulit biji hitam (HHkk) dengan gandum berkulit biji kuning (hhKK), ternyata 100% pada F1 berkulit biji hitam. Tentukan rasio fenotif F2-nya?

Penyelesaian:

P1 : HHkk (biji hitam) >< hhKK (biji kuning)

Gamet : Hk hK

F1 : HhKk (biji hitam) artinya: H epistasis terhadap K / k P2 : HhKk (biji hitam) >< HhKk (biji hitam)

Gamet : HK, Hk, hK, hk HK, Hk, hK, hk F2 : HK Hk hK hk HK HHKK (biji hitam) HHKk (biji hitam) HhKK (biji hitam) HhKk (biji hitam) Hk HHKk (biji hitam) HHkk (biji hitam) HhKk (biji

hitam) Hhkk (biji hitam)

hK HhKK (biji hitam) HhKk (biji hitam) hhKK (biji kuning) hhKk (biji kuning) hk HhKk (biji

hitam) Hhkk (biji hitam)

hhKk (biji

kuning) Hhkk (putih) Rasio fenotif F2: hitam : kuning : putih = 12 : 3 : 1

Soal:

Pada tikus, warna bulu yang hitam dikendalikan oleh gen R dan C bersama-sama, sedangkan rr dan C menyebabkan warna krem. Jika ada gen cc, tikus itu menjadi albino. Perkawinan antara tikus hitam homozigot (RRCC) dan tikus albino (rrcc), menghasilkan F1 semua hitam. Tentukan fenotif F2!

Penyelesaian:

P1 : RRCC (hitam) >< rrcc (albino)

Gamet : RC rc

F1 : RrCc (hitam)  artinya: R dan C membawa sifat hitam secara bersama P2 : RrCc (hitam) >< RrCc (hitam)

Gamet: RC, Rc, rC, rc RC, Rc, rC, rc F2 :

RC Rc rC rc

RC RRCC (hitam) RRCc (hitam) RrCC (hitam) RrCc (hitam)

Rc RRCc (hitam) RRcc (albino) RrCc (hitam) Rrcc (albino)

rC RrCC (hitam) RrCc (hitam) rrCC (krem) rrCc (krem)

rc RrCc (hitam) Rrcc (albino) rrCc (krem) rrcc (albino) Rasio fenotif F2: hitam : krem : albino = 9 : 3 : 4

Soal:

Pada penyilangan antara gandum berbiji merah (M1M1M2M2) dan gandum berbiji putih (m1m1m2m2), dihasilkan F1 semua gandum berbiji merah. Tentukan rasio fenotif F2-nya!

(9)

P1 : M1M1M2M2 (merah) >< m1m1m2m2 (putih)

Gamet : M1M2 m1m2

F1 : M1m1M2m2 (merah)  artinya: M1 dan M2 memunculkan warna merah P2 : M1m1M2m2 (merah) >< M1m1M2m2 (merah) Gamet : M1M2, M1m2, m1M2, m1m2 M1M2, M1m2, m1M2, m1m2 F2 M1M2 M1m2 m1M2 m1m2 M1M2 M1M1M2M2 (merah) M1M1M2m2 (merah) M1m1M2M2 (merah) M1m1M2m2 (merah) M1m2 M1M1M2m2 (merah) M1M1m2m2 (merah) M1m1M2m2 (merah) M1m1m2m2 (merah) m1M2 M1m1M2M2 (merah) M1m1M2m2 (merah) m1m1M2M2 (merah) m1m1M2m2 (merah) m1m2 M1m1M2m2 (merah) M1m1m2m2 (merah) m1m1M2m2 (merah) m1m1m2m2 (putih) Rasio fenotif F2: Merah : putih = 15 : 1

Soal:

Persilangan lalat Drosophilla melanogaster kelabu sayap panjang (KKPP) dengan hitam sayap pendek (kkpp) menghasilkan F1 sebanyak 100% kelabu sayap panjang. Kemudian dilakukan testcross, ternyata ditemukan 40% kelabu sayap panjang (KkPp), 40% hitam sayap pendek (kkpp), 10% kelabu sayap pendek (Kkpp), dan 10% hitam sayap panjang (kkPp).

a) Tentukan kombinasi parentalnya (KP)

b) Tentukan rekombinasinya (RK) / nilai pindah silang

c) Tentukan jarak antar gen yang tertaur

Penyelesaian:

a) Induknya (parentalnya) adalah KkPp dan kkpp (jumlahnya 80%) sehingga kompinasi parentalnya (KP) = 80%

b) Rekombinasinya (RK) / nilai pindah silang adalah presntase terbetuknya genotif baru yaitu Kkpp dan kkPp (20%), sehingga harga RK / pindah silang = 20%

c) Jarak antar gen ditentukan oleh nilai pindah silang (20%), sehingga jarak antar gen yang tertaut = 20 satuan peta.

Soal:

Gen pembawa warna kelabu (K) dan sayapnya panjang (P) pada lalat buah tertaut. Jika disilangkan lalat buah kelabu sayap panjang (KKPP) dengan hitam sayap pendek (kkpp), diperoleh F1 lalat buah berwarna kelabu sayapnya panjang semua. Selanjutnya F1 di-testcross-kan.

a) Tentukan rasio fenotif F2!

b) Tentukan persentase kombinasi parental (KP)! c) Tentukan persentse rekombinasi (RK)

Penyelesaian:

P1 : KKPP (kelabu, panjang) >< kkpp (hitam, pendek)

(10)

F1 : KkPp (kelabu, panjang)

P2 : KkPp (kelabu, panjang) >< kkpp (hitam, pendek)  testcross

Gamet : KP, kp (tertaut) kp

F2 :

KP kp

kp KkPp (kelabu, panjang) kkpp (hitam, pendek)

a) Rasio fenotif F2: kelabu, panjang : hitam, pendek = 1 : 1

b) Jumlah genotif parental pada F2 = 2 (KkPp dan kkpp), sehingga %KP = 2/2 ½ x 100% = 100% c) Karena tidak ada genotif baru, maka tidak ada rekombinasi, sehingga %RK = 0%

Simpulan:

Jika KP > 50% atau RK < 50%, maka terjadi tautan

Jika KP = RK = 50%, maka gen terletak pada kromosom berlainan.

Nilai pindah silang adalah angka yang menunjukkan persentase rekombinasi dari hasil persilangan

Soal:

Diketahui peta kromosom, sebagai berikut:

Disilangkan individu bergenotif AaBb secara tesross. a) Hitung harga RK dan KP !

b) Tentukan persentase genotif keturunannya!

Penyelesaian:

a) Jarak A - B = 11,5 – 10,5 = 1 mM (mili Morgan), ini berarti kombinasi baru (rekombinasi/RK) =

1%.

Jadi: kombinasi asli (kombinasi parenta KP) = 100% - 1% = 99%

b) Persentase genotif keturunan:

P : AaBb >< aabb (testcross) Gamet : AB, Ab, aB, ab >< ab

F : AB Ab aB ab ab AaBb (parental) Aabb (rekombinan) aaBb

(rrekombinan) aabb (parental) KP = 99%, sehingga: AaBb : 49,5 % aabb : 49,5 % RK = 1%, sehingga: Aabb : 0,5% aaBb : 0,5%

Referensi

Dokumen terkait

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana sistem jual beli kulkas yang tidak diambil pemiliknya pada bengkel Abu Hasan dan bagaimana perspektif hukum Islam tentang jual

Kulturalisasi merek di definisikan sebagai proses dengan semua karyawan dan (saat ini dan masa depan) di hadapkan atau di tujukan kepada jumlah total dari

Berdasarkan penegasan judul di atas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud judul skripsi ini adalah suatu kajian atau zakat tentang surat hutang jangka panjang

Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Squared Multiple Correlation Cronbach's Alpha. if

Pandangan masyarakat mengenai pasangan yang ideal adalah yang seagama juga dikuatkan dengan adanya dua pasal dalam KHI, yaitu pasal 40c dan pasal 44 yang

Beberapa bendera merah khusus untuk mencari analisis laporan meliputi khusus memperhatikan  Saya D setiap penyimpangan adalah bendera merah )misalnya, orang

Idiopatik trombositopenia purpura sendiri ditegakkan bila ditemukan antara lain adanya purpura pada kulit, uji tourniquete positif, jumlah trombosit kurang ditemukan antara lain

 Konsep rumah tangga pertanian adalah rumah tangga yang salah satu atau lebih anggota rumah tangganya melakukan dan bertanggungjawab dalam kegiatan pembudidayaan,