Bab 13 Bab 13
Mendapatkan dan Mengevaluasi Bukti Non Keuangan dalam sebuah Pemeriksaan Mendapatkan dan Mengevaluasi Bukti Non Keuangan dalam sebuah Pemeriksaan
Penipuan Penipuan PENDAHUUAN
PENDAHUUAN
Bukti dalam penipuan berpotensi dapat berasal dari berbagai sumber baik finansial dan Bukti dalam penipuan berpotensi dapat berasal dari berbagai sumber baik finansial dan nonfinansial. Secara umum, fokus pada penyelidikan penipuan cenderung kebanyakan, jika tidak nonfinansial. Secara umum, fokus pada penyelidikan penipuan cenderung kebanyakan, jika tidak semat
semata-mata-mata, a, keuangakeuangan. n. PeneliPeneliti ti penipupenipuan an dan dan auditauditor or harus mempertimharus mempertimbangkan kemungkinanbangkan kemungkinan bukti yang
bukti yang berharga yang berharga yang non finansial. non finansial. Sumber non Sumber non finansial meliputi wawancara, finansial meliputi wawancara, pemeriksaanpemeriksaan dokumen, analisis tulisan tangan, dan aspek fisiologis penipu. Yang terakhir ini mengacu pada dokumen, analisis tulisan tangan, dan aspek fisiologis penipu. Yang terakhir ini mengacu pada sesuatu penipu mengungkapkan perilaku, ekspresi fisik, atau komunikasi yang dapat isyarat sesuatu penipu mengungkapkan perilaku, ekspresi fisik, atau komunikasi yang dapat isyarat untuk kebenaran pernyataan penipu tentang keterlibatan nya dalam penipuan tersebut.
untuk kebenaran pernyataan penipu tentang keterlibatan nya dalam penipuan tersebut.
Tujuan utama dari teknik fisiologis dan konsep yang disajikan dalam bab ini adalah untuk Tujuan utama dari teknik fisiologis dan konsep yang disajikan dalam bab ini adalah untuk mendeteksi penipuan. ika penipuan sedang dilakukan, penipu tentu menjadi sebagai klandestin mendeteksi penipuan. ika penipuan sedang dilakukan, penipu tentu menjadi sebagai klandestin mungkin termasuk menggunakan penipuan dalam penampilan dan komunikasi. !edua, mungkin termasuk menggunakan penipuan dalam penampilan dan komunikasi. !edua, teknik-teknik dan konsep juga dapat membantu dalam mengumpulkan informasi yang berguna.
teknik dan konsep juga dapat membantu dalam mengumpulkan informasi yang berguna.
"ari perspektif latar belakang pendidikan, wawancara dan aspek hukum diajarkan dalam "ari perspektif latar belakang pendidikan, wawancara dan aspek hukum diajarkan dalam seni dan ilmu pengetahuan perguruan tinggi, sementara akuntansi forensik yang diajarkan di seni dan ilmu pengetahuan perguruan tinggi, sementara akuntansi forensik yang diajarkan di sekolah bisnis. #leh karena itu, secara umum, sebuah akuntansi utama telah memiliki sedikit sekolah bisnis. #leh karena itu, secara umum, sebuah akuntansi utama telah memiliki sedikit atau tidak ada pendidikan yang rele$an di bidang sosiologi, psikologi, dan antropologi untuk atau tidak ada pendidikan yang rele$an di bidang sosiologi, psikologi, dan antropologi untuk membantu dalam teknik dan alat-alat ini. Bab ini merupakan pengantar untuk beberapa membantu dalam teknik dan alat-alat ini. Bab ini merupakan pengantar untuk beberapa konsep-konsep tersebut.
konsep tersebut. !A!AN"A#A !A!AN"A#A
%uditor mengajukan pertanyaan dalam perjalanan paling audit, apakah mereka internal %uditor mengajukan pertanyaan dalam perjalanan paling audit, apakah mereka internal ata
atau u ekseksterternalnal. . TTapapi i ada ada perperbedbedaan aan besbesar ar daldalam am menmengajgajukan ukan perpertanytanyaan aan daldalam am audiaudit t dandan mengajukan pertanyaan dalam penyelidikan penipuan. &ntuk mengajukan pertanyaan secara mengajukan pertanyaan dalam penyelidikan penipuan. &ntuk mengajukan pertanyaan secara efektif dalam penyelidikan penipuan, seseorang harus menggunakan praktik terbaik untuk teknik efektif dalam penyelidikan penipuan, seseorang harus menggunakan praktik terbaik untuk teknik waw
wawancancara ara daldalam am kontkonteks eks ituitu. . 'enu'enurut rut oe oe ((elells, ls, pendpendiri iri %s%sosiosiasi asi BerBersersertitifikfikat at PengPengujiuji Penipuan )%*+, Petunjuk terbaik biasanya tidak datang dari buku-buku tetapi dari Penipuan )%*+, Petunjuk terbaik biasanya tidak datang dari buku-buku tetapi dari orang-orang yang bekerja dengan mereka.
Pertanyaan-pertanyaan yang dapat digunakan dalam wawancara )/ pengantar, )0 informasi, )1 penutup, )2 penilaian, atau )3 masuk-pencarian. Para ahli sepakat bahwa pertanyaan yang terbuka jauh lebih unggul dari pertanyaan yang dapat dapat dijawab dengan
sederhana ya atau tidak.
Salah satu masalah tentang wawancara dalam penyelidikan penipuan adalah kemungkinan penyidik tidak terlatih atau berpengalaman dalam teknik wawancara yang tepat )yaitu, praktik terbaik atau lebih buruk lagi, tidak terbiasa dengan protokol hukum wawancara. "alam kasus yang terakhir, kasus ini bisa menjadi frustrasi dari kesimpulan yang sukses atau bahkan berakhir dalam gugatan balik untuk beberapa alasan hukum.
Best Pra$ti$es % Praktik &erbaik
oe (ells menulis sebuah artikel yang menggambarkan praktek-praktek terbaik yang umum untuk wawancara )lihat penjumlahan dari 4hibit /1./. "aftar dimulai dengan tingkat yang sesuai persiapan, dan berakhir dengan mendapatkan pernyataan yang ditandatangani, terutama ketika wawancara adalah tersangka yang mengaku selama wawancara.
5angkah kedua adalah berpikir saat %nda pergi. 'eskipun tampaknya intuitif yang pewawancara harus menuliskan pertanyaan untuk diwawancarai, sebenarnya hal terbaik untuk
dilakukan adalah tidak menuliskannya. Sebaliknya, pewawancara harus memiliki daftar poin- poin penting dan memungkinkan percakapan untuk mengambil kursus yang alami. Selain itu,
%nda tidak ingin penipu yang cerdik untuk mendapatkan mengintip pertanyaan dan mempersiapkan jawabannya.
678B8T /1./ Sepuluh langkah- langkah dalam sebuah wawancara yang terkemuka /. Persiapan
0. Berpikir sebelum melakukan wawancara 1. 'elihat perilaku non$erbal
2. 'engatur nada.
3. %tur kecepatan pertanyaan
9. 5akukan lebih banyak mendengarkan daripada berbicara :. Be straightforward ; harus sederhana
=. Periksa fakta
/>. "apatkan secara tertulis.
Source? *opyright 0>>0 %merican 8nstitute of *ertified Public %ccountants, 8nc. %ll rights reser$ed. @eprinted with permission.
Selanjutnya, pewawancara harus melihat untuk perilaku non$erbal. Biasanya, manusia memiliki bahasa tubuh yang berbeda saat sedang stres. Penipuan penyidik dilatih untuk tahu bagaimana untuk melihat tanda-tanda stres dalam proses yang disebut kalibrasi. Proses ini
digunakan untuk menilai kebenaran suatu saksi.
!eempat, pewawancara menetapkan nada. 8tu termasuk berpakaian dengan dengan benar, menggunakan keterampilan sosial yang baik, memperkenalkan dirinya sendiri dengan tepat, dan terutama membina hubungan dengan orang yang diwawancara. Selanjutnya, pewawancara harus mengatur kecepatan pertanyaan untuk menjaga orang diwawancarai nyaman dengan proses wawancara yang tidak terlalu cepat, tidak terlalu lambat, dan tidak terlalu lamaA Pertanyaan- pertanyaan sulit harus mengikuti beberapa pertanyaan yang mudah dan yang memudahkan
hingga yang pertanyaan yang lebih sulit. !eenam, pewawancara harus lebih banyak mendengar daripada berbicara, sehingga memungkinkan orang yang diwawancara untuk tidak menjadi tertekan, jika dia telah menipu, dan akhirnya memberikan isyarat kepada pewawancara tentang penipuannya. Selain itu, semakin banyak pembicaraan penyidik, semakin diwawancara belajar, yang bisa menjadi kesalahan strategis untuk pewawancara. Selanjutnya, pewawancara harus langsung. Proses pendekatan dalam cara yang terbuka, dan sejujur mungkin tanpa mengorbankan proses. Berusaha untuk menjaga rahasia atau agresif dapat menyebabkan pewawancara untuk menjadi defensif, dan yang mungkin akan mengurangi efekti$itas proses
wawancara.
Selanjutnya, pewawancara perlu mengambil waktu. #rang yang jujur biasanya tidak keberatan untuk pertanyaan tindak lanjut ketika naluri pewawancara mengatakan dia tidak mendapatkan semua fakta. #rang bersalah, bagaimanapun, biasanya tidak sabar. 5angkah lainnya yang jelas adalah untuk seharusnya memeriksa fakta yang dikumpulkan, dan memulai proses tersebut selama wawancara. Tidak ada kerugian penyelidikan lebih daripada memiliki kesaksian yang sangat bertentangan dengan orang yang memberikannya. @ekaman adalah sebuah pilihan, tapi kelemahan untuk taktik yang kemungkinan kehilangan hubungan dengan
yang diwawancara. #rang yang bersalah cenderung bungkam atau mengelak ketika tape perekam aktif.
Tujuan utama dari proses wawancara dalam penyelidikan penipuan adalah untuk mewawancarai dengan tersangka, bertahan dalam proses penyelidikan, dan untuk mendapatkan pengakuan yang ditandatangani dalam wawancara bahwa? dikenal sebagai sebuah wawancaraadmission-seeking. %da sedikit bukti lebih handal dalam pengadilan dari pengakuan tertulis yang ditandatangani oleh pelaku sendiri.
'ungkin tidak ada yang dianggap lebih ahli daripada "an @abon pada wawancara yang efektif. "on memberikan indikator penipuan dalam buku-bukunya, seperti mulut kering, keringat berlebihan, dan sebagainya yang jelas berguna dalam sebuah wawancara, dan lebih banyak
isyarat kalibrasi. Masalah Hukum
Penyidik penipuan tidak selalu membutuhkan otoritas hukum untuk wawancarai atau menyelidiki hal-hal penipuan. ika pewawancara mewakili dirinya sebagai penyidik, namun, beberapa negara memang membutuhkan lisensi untuk penyidik. !adang-kadang %nda benar- benar dapat menggunakan penipuan untuk secara legal mendapatkan informasi dari tersangka, selama pewawancara tidak menggunakan penipuan yang mungkin akan menyebabkan pihak yang tidak bersalah untuk mengaku. anji-janji keringanan hukuman, kerahasiaan, imbalan uang, atau keuntungan lainnya harus disetujui oleh seorang pengacara. Pewawancara juga harus menghindari pernyataan yang bisa diambil sebagai pemerasan )misalnya, ntah memberitahu kami kebenaran atau kita akan mengubah %nda ke 8@S untuk menyelidiki %nda karena penggelapan pajak. .
BAHA'A &UBUH
erakan tubuh seseorang biasanya menunjukkan emosi ia sedang mengalami melalui adapter atau gejala. &mumnya, orang tidak menyadari bahwa dia adalah menunjukkan bahasa tubuh pada saat itu. Perilaku tubuh bisa memastikan gerakan, nada suara, kecepatan berbicara, kaki menyeberang atau lengan, atau lainnya gerakan tubuh.
Beberapa isyarat bahasa tubuh yang berhubungan dengan kecemasan atau stres, dan dengan demikian bisa terkait dengan penipuan. 'ereka isyarat meliputi? keragu-raguan pidato,
peningkatan $okal lapangan, kesalahan pidato, pelebaran pupil, berkedip berlebihan, tangan atau bahu mengangkat bahu, dan tidak biasa atau berlebihan tangan menyentuh atau wajah. Tapi
isyarat bahasa tubuh yang tidak mutlak.
Beberapa fakta menarik lainnya tentang bahasa tubuh adalah? kaki lebih jauh dari otak dan lebih sulit untuk mengendalikan dari ekstremitas lain, kaki akan menunjuk pada arah orang tersebut sadar ingin pergi, pergelangan kaki pada lutut terkait dengan keras kepala, dan memiringkan kepala adalah tanda keramahan.
Camun, bahasa tubuh ber$ariasi tergantung pada indi$idu. "an ada kecenderungan untuk membaca bahasa tubuh seperti menipu oleh orang yang sudah mencurigakan. Yang terakhir ini akan mencakup auditor dan akuntan forensik menggunakan skeptisisme profesional. #leh karena itu bahasa tubuh yang penuh dengan keadaan yang menyebabkan itu dapat diandalkan sebagai alat untuk mendeteksi penipuan secara konsisten, dan tidak dapat diterima di pengadilan.
(')A#A& PEN(PUAN
Selain isyarat bahasa tubuh, ada isyarat lain yang digunakan untuk mengidentifikasi kebohongan. Sebuah daftar dari beberapa daerah isyarat dan contoh masing-masing berikut?
• 8nteraksi interpersonal. 'enggeleng ya setelah titik dibuat, gerakan tidak konsisten. • !eadaan emosional. orang penipu cenderung menghindari menyentuh orang menanyai
mereka.
• !onten $erbal. 'encerminkan pertanyaan kembali sebagai jawaban segera setelah pertanyaanD %pakah %nda menulis cek untuk diri sendiriE Tidak, aku tidak menulis
cek untuk diri.
• Bagaimana komentar yang dibuat. "isassociating orang, peristiwa, dan sebagainya dengan mengganti kata ganti - peralatan $s peralatan saya.
• +rame psikologis. laporan bohong hampir selalu menghilangkan apa yang salah dalam acara menjelaskan, kecuali mengenai penundaan atau pembatalan.
Semenarik tanda-tanda ini, sekali lagi, ada cukup inkonsistensi untuk membuat masalah. Camun akan sangat membantu jika penyidik penipuan setidaknya menyadari tanda-tanda ini.
Selain itu, beberapa adalah isyarat dasar yang sama dengan yang digunakan dalam metodologi deteksi penipuan lebih dapat diandalkan )misalnya, S*%C.
Sebuah indikator yang lebih handal dari kebenaran adalah mata anguage. Para ahli percaya 'ata adalah bagian paling komunikatif dari tubuh manusia. 'ata yang memiliki bahasa dan prinsip-prinsip yang mengikuti disebut mengakses isyarat sebagai $isual yang )F%*. 8syarat gerakan mata dan interpretasi, bagaimanapun, adalah benar hanya untuk tangan kanan orang. adi memiliki diwawancarai tanda sesuatu sebelum memulai setiap penggunaan F%* karena isyarat yang berlawanan untuk orang kidalD itu kamu akan menafsirkan tanggapan sebagai jujur dibandingkan menipu atau sebaliknyaA
'enurut para ahli seperti "on @abon, ketika diwawancarai pertanyaan yang mereka butuhkan untuk mengingat sesuatu untuk merespon bertanya, mata memberikan apakah proses
mental menipu atau benar. Berikut adalah kombinasi?
• 'ata ke kiri dan ke atas. 'engambil gambar $isual dari masa lalu - %pa (arna adalah mobil pertama %ndaE
• 'ata ke kiri menuju telinga. 'engambil kenangan pendengaran, mengingat suara - %pa nada dering %nda pada ponsel pertama %ndaE
• 'ata ke kiri dan ke bawah. Terkait dengan dialog internal, arah orang biasanya menatap ketika berbicara dengan diri mereka sendiri.
• 'ata ke kanan dan ke atas. Fisual membangun gambar - %pa yang akan %nda rumah berikutnya terlihat sepertiE
• 'ata ke kanan menuju telinga. 'enciptakan suara - "apatkah %nda membuat baru lagu dan bernyanyi untuk sayaE
• 'ata ke kanan dan ke bawah. Terkait dengan perasaan atau kinestetik - Bisa %nda ingat bau api unggunE
Prinsip-prinsip bahasa mata juga mencakup aspek berkedip. "alam keadaan normal, seseorang berkedip sekitar 0> kali per menit, masing-masing berkedip sekitar keempat detik. "i bawah stres, seseorang biasanya berkedip jauh lebih dari normal, dan biasanya lebih cepat dari biasanya. Beberapa keadaan jinak menyebabkan berkedip tidak biasa. ika yang difilmkan, atau di TF, seseorang akan berkedip sekitar dua kali lebih cepat seperti biasa. Tetapi orang kurang tidur juga berkedip lebih sering.
• 'enatap ke bawah. "alam budaya %merika, ini sama untuk mengalahkan, rasa bersalah, atau pengajuan.
• Budidaya alis. !etidakpastian, percaya, kejutan, atau frustrasi.
• Budidaya satu alis dan kepala miring ke belakang. Penghinaan, kesombongan, atau kebanggaan.
• Pelebaran pupil. 'inat dalam hal.
Terlalu banyak dapat dibuat dari bahasa mata, dan penggunaan praktik terbaik dalam wawancara akan menyebabkan hasil yang lebih handal dan interpretasi.
PE#N)A&AAN ANA('('
%nalisis laporan adalah teknik yang digunakan untuk mendeteksi kebohongan dalam pernyataan yang indi$idu membuat. 'enurut psikolog erman &do &ndeutsch, seharusnya ayah dari analisis laporan, 5aporan yang merupakan produk dari Pengalaman akan berisi karakteristik yang umumnya absen dari laporan yang merupakan produk dari imajinasi.
%nalisis laporan menggunakan pemeriksaan oleh kata-kata laporan. Saya menentukan kebenaran dengan analisis kata-kata daripada berfokus pada apakah fakta-fakta lain yang benar. Sadar, orang penipu mengungkapkan konflik yang mereka berjuang dengan cara mereka berkomunikasi.
Pada dasarnya, analisis laporan mencari isyarat bahwa orang tersebut sedang mencoba untuk menjauhkan diri dari masalah atau fakta )misalnya, isyarat penggantian ganti disebutkan sebelumnya.
Beberapa bendera merah khusus untuk mencari analisis laporan meliputi khusus memperhatikan Saya D setiap penyimpangan adalah bendera merah )misalnya, orang mulai keluar mengacu Saya dan beralih ke kita . Sadar, orang penipu akan mencoba untuk menjauhkan sendiri dari dana masalah atau fakta. Bendera merah ini benar dari kata ganti posesif sebagai baik. Setiap perubahan dalam penggunaan kata benda adalah bendera merah )misalnya, komputer saya, ke yang komputer. Teknik ini bekerja pada pernyataan tertulis, pernyataan audio yang direkam, atau merekam pernyataan. *ontoh kata-kata dusta dijelaskan untuk setiap jenis di pameran /1.0 )faktor pertama adalah benarD-0 ; $s adalah bohong..
%nalisis lain laporan bendera merah adalah keseimbangan yang sebenarnya dari sebuah ditulis pernyataan. !etika diminta untuk menjelaskan apa yang terjadi sebelum acara di
pertanyaan )misalnya, penipuan, acara tersebut, dan apa yang terjadi setelah acara, cara orang menyeimbangkan jumlah konten pada tiga bagian ini adalah indikator kebenaran. #rang yang jujur cenderung untuk menyeimbangkan sama-sama konten dari tiga frame waktu. akun Seseorang penipu ini akan keluar keseimbangan karena dia ingin menjauhkan diri dari acara yang buruk )yang ingin untuk memisahkan dengan penipuan -!husus kerangka waktu menengah, %cara yang merugikanD rekening kerangka waktu menengah akan berisi substansial kata kurang dari dua lainnya.
B&!T8 %nalisis /1.0 Pernyataan
'"AN
%nalisis isi ilmiah )S*%C adalah teknik yang mirip dengan analisis laporan. Seperti analisis laporan, S*%C tidak mencoba untuk mencari kebenaran dari fakta-fakta melainkan refleksi dari penipuan dengan cara pernyataan yang dibuat. S*%C adalah lintas budaya, yang meningkatkan penerapannya. orang penipu cenderung berbohong secara tidak langsung, dan tidak berbohong terang-terangan. !ebohongan tidak langsung melibatkan lindung nilai, mengabaikan fakta-fakta penting, pura-pura lupa, berpura-pura ketidaktahuan, dan menjauhkan diri dari efek samping dalam pilihan kata-kata. orang penipu enggan berkomitmen untuk penipuan, dan sebagai gantinya menggunakan trickeration lisan untuk menghindari membuat pernyataan yang merusak. %gar S*%C menjadi efektif, analis perlu pernyataan jujur bersih dari
tersangka.
S*%C, seperti analisis laporan, mencari pergeseran dalam penggunaan kata ganti. 8ni juga terlihat kesenjangan dalam cerita, yang menggambarkan penipuan. The Saya tidak ingat
frase sering merupakan upaya untuk menyembunyikan sesuatu. Perubahan tegang juga menunjukkan respon emosional yang kuat dengan konteks.
%da nomor isyarat lain yang ahli dalam penggunaan S*%C. 'enurut salah satu ahli, S*%C adalah sebagai diandalkan sebagai pemeriksaan poligraf. Tapi keduanya S*%C dan poligraf adalah alat in$estigasi dan tidak bukti hukum.
%da banyak sumber non finansial bukti potensial dalam penipuan penyelidikan. Salah satu bidang utama adalah orangD wawancara, percakapan biasa, dan isyarat fisik penipuan atau bersalah. Telah ada banyak ditulis tentang aspek-aspek fisiologis, atau profil, penipu. Buku telah
ditulis pada analisis wacana, S*%C, dan teknik lain yang digunakan untuk menentukan kehadiran perilaku menipu. "engan demikian hampir semua penyelidikan penipuan bisa mendapatkan keuntungan dari memahami prinsip-prinsip perilaku fisiologis penipu.
%rena fisiologis informasi non finansial terbatas dalam kemampuannya untuk memberikan bukti bahwa pengadilan akan memungkinkan. Beberapa metode bahkan tidak cukup handal untuk digunakan serius dalam penyelidikan penipuan, dan harus digunakan dengan hati-hati )misalnya, bahasa tubuh dan terletak isyarat. Bahkan, dari yang dijelaskan dalam bab ini, satu-satunya yang akan forensik cukup untuk bukti wawancara.
"engan menggabungkan beberapa isyarat umum di alat ; teknik yang dijelaskan, ada beberapa isyarat umum yang menjadi perhatian seseorang. Salah satu contoh adalah penipu menjauhkan diri dari tuduhan atau acara yang merugikanD benar dalam beberapa teknik yang dibahas.
