Tanggal Praktikum:20-09-2017
PRAKTIKUM
PRAKTIKUM
”
PEMASANGAN KABEL TELEPON PADA KONEKTOR RJ11
PEMASANGAN KABEL TELEPON PADA KONEKTOR RJ11
DAN PENGUKURAN TEGANGAN KABEL TELEPON
DAN PENGUKURAN TEGANGAN KABEL TELEPON
”Disusun oleh : Disusun oleh : Nama
Nama : : Yunicho Yunicho Ginanjar Ginanjar RohendiRohendi NIM
NIM : : 15411601131541160113 No.
No. Absen Absen : : 22 22 (JTD (JTD 3C)3C) Kelompok
Kelompok : : 1 1 (Satu)(Satu)
Dosen : Dosen :
Ir. Martono Dwi Atmadja, MMT Ir. Martono Dwi Atmadja, MMT
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
PROGRAM STUDI JARINGAN TELEKOMUNIKASI DIGITAL
PROGRAM STUDI JARINGAN TELEKOMUNIKASI DIGITAL
POLITEKNIK NEGERI MALANG
POLITEKNIK NEGERI MALANG
2017
2017
Tanggal Praktikum:20-09-2017
1.
1. TujuanTujuan
a. Mengetahui cara pemasangan kabel telepon dengan teori crossover
maupun straight
b. Mampu melakukan pemasangan kabel telepon dengan konektor RJ-11
dengan benar
c. Dapat Menguji konektivitas dan mengukur tegangan pada kabel
telepon
2.
2. Alat dan bahanAlat dan bahan
a. Kabel telepon, panjang 1 meter : 1 buah
b. Konektor RJ-11 : 1 buah
c. Crimping Tool : 1 buah
d. Tang Potong : 1 buah
e. Roset RJ-11 Double Female : 1 buah
f. Cable Tester : 1 buah
g. Multimeter : 1 buah
3.
3. Teori DasarTeori Dasar
Dalam jaringan telepon, kabel digunakan sebagai media perantara untuk menghubungkan telepon dengan perangkat lain seperti PABX dan Roset. Dalam hal ini jaringan telepon tersebut menggunakan kabel sejajar dan konektor RJ-11.
a.
a. Konektor RJKonektor RJ
RJ singkatan dari R R egister JJack adalah standar peralatan pada
jaringan yang mengatur tentang pemasangan kepala konektor dan urutan kabel, yang digunakan untuk menghubungkan 2 atau lebih peralatan telekomunikasi (Telephone Jack).
RJ pertama kali diperkenalkan pada 1970-an. Adapun standar yang ada diantaranya RJ11, RJ14, RJ21, RJ25, RJ45, RJ48 dll. RJ memiliki banyak type, tetapi yang sering digunakan adalah RJ11 dan RJ45.
Meskipun konektor RJ-11 memiliki total 6 posisi konektor, biasanya hanya 2 atau 4 yang sering dimanfaatkan. RJ-11 konektor kabel dengan
Tanggal Praktikum:20-09-2017
dua kabel standar sejajar datar (flat-satin) dan unshielded Twisted Pair (UTP).
RJ11 adalah yang paling familiar dari jack terdaftar, karena fakta bahwa hampir semua saluran (Plain Old Telephone Service) jack telepon
di kebanyakan rumah dan kantor menggunakan jenis konektor ini.
Gambar yang ditunjukkan di bawah dengan "kail pengunci" kecil
ditekan untuk mendapatkan mengeluarkan plug dari konektor RJ 11 (female).
Perhatikan bahwa pada ujung konektor RJ-11 terdapat 4 kabel dalam dalam urutan warna hitam, merah, hijau dan kuning. Bahwa konektor RJ-11 memiliki enam terminal dan hanya 4 tengah yang biasanya digunakan.
Gambar 1. Konektor RJ11 (Male Type)
Tanggal Praktikum:20-09-2017
Di dalam RJ11 terdapat empat pelat tembaga yang akan dihubungkan dengan empat kawat pada kabel.
Gambar 3. Susunan Kabel pada Konektor RJ11
b.
b. Kabel TeleponKabel Telepon
Gambar 4. Warna dari kabel telepon datar empat kawat
Kabel ini merupakan kabel yang digunakan salah satunya adalah untuk menghubungkan pesawat telepon satu dengan lainnya namun perlu menggunakan konektor. Jenis sambungan dalam kabel telepon datar umumnya ada dua macam yaitu lurus (straight) dan terbalik (cross over), sebagaimana terlihat pada gambar berikut:
STRAIGHT CROSSOVER
Gambar 5. Sambungan Konektor RJ11 dalam Straight dan Crossover
Tanggal Praktikum:20-09-2017
c.
c. Tang CrimpingTang Crimping
Gambar 7. Tang Penjepit (Crimping Tool)
Kegunaan tang crimping dalam pembuatan kabel saluran salah satu yang paling utama adalah untuk menjepit RJ11 pada kabel. Namun masih banyak fungsi lainnya.
4.
4. Langkah KerjaLangkah Kerja
a. Siapkan peralatan yang diperlukan.
b. Kupas jaket bagian luar kabel kira-kira sepanjang 0,5 cm dengan
menggunakan crimping tool. Pada saat pengupasan jangan terlalu menekan cripping tool karena dapat menggores inti kabel.
Gambar 8. Proses Mengupas Jaket Bagian Luar Kabel
c. Ratakan ujung kabel dengan cara memotong ujung kabel dengan crimping
tool atau tang potong. Pada saat merapkan pastikan kabel dalam posisi
0,5 cm 0,5 cm
Tanggal Praktikum:20-09-2017
lurus agar saat dirapikan kabel tidak berubah posisi dan kabel harus sama panjangnnya agar saat dimasukkan pada konektor dapat tersambung
dengan baik.
Gambar 9. Proses Merapikan Ujung Kabel
d. Susun kabel dan masukkan kedalam konektor RJ11 seperti dibawah ini
Gambar 10. Susunan Kabel yang Masuk ke Konektor RJ-11
e. Masukan kabel ke dalam konektor RJ-11 dengan posisi hook atau pengait
ada dibawah.
Gambar 11. Susunan Kabel Di Dalam Konektor RJ-11
f. Dorong kabel hingga ujung kabel nampak jelas pada bagian depan
Tanggal Praktikum:20-09-2017
g. Kunci konektor RJ-11 dengancrimping tool . Pada saat crimping pastikan
posisi kabel sudah benar. Crimmping tool sedikit ditekan hingga terdengar bunyi “klik” berarti proses crimping selesai.
Gambar 12. Proses Crimping Kabel Telepon ke Dalam Konektor RJ-11
h. Koneksikan tiap ujung yang telah di”crimping ” ke konektor RJ 11
( female) pada cable tester dan roset double connector sebagaimana terlihat pada gambar dibawah ini untuk melakukan pengujian apakah kabel telah tersambung dengan baik atau belum.
1) Pengujian dengancable tester
Pertama sambungkan kabel telepon ke kedua tempat konektor RJ
11 pada cable tester.
Kedua nyalakancable testerdengan menekan disisi kiri cable
tester kearah ON.
Ketiga amati perubahan nyala lampu pada pin nomor 2, 3, 4, 5.
Letak konektor RJ 11
Tanggal Praktikum:20-09-2017
Gambar 13. Proses pengujian Kabel Telepon dan Konektor RJ-11 dengan cable tester
2) Pengujian dengan menggunakan roset dan multimeter
Pertama siapkan roset dan multimeter
Kedua sambungkan RJ 11 pada kabel telepon pada bagian
konektor di roset seperti pada gambar dibawah ini.
Ketiga lakukan uji dengan multimeter dengan menyambungkan
setiap nomor pin diseberangnya.
a) Pada pin 2 :
2
2 33 44 55
2
2 33 44 55
Nyala pada pin 2-2 Nyala pada pin 3-3 Nyala pada pin 4-4
Nyala pada pin 5-5
Indikator straight
Tanggal Praktikum:20-09-2017 b) Pada pin 3 c) Pada pin 4 2 2 33 44 55 2 2 33 44 55 2 2 33 44 55 2 2 33 44 55 2 2 33 44 55 2 2 33 44 55
Tanggal Praktikum:20-09-2017
d) Pada pin 5
Gambar 14. Rangkaian Uji Kabel Telepon RJ-11 dengan menggunakan roset dan multimeter
i. Kemudian ujilah kabel tersebut menggunakan terminal telepon (jack)
yang telah terhubung ke PABX EMSS (KX-T123210D)
Terminal pengukuran tegangan kabel pada roset terminal (jack PT) PABX: 2 2 33 44 55 2 2 33 44 55 T T RR D D11 DD22 T T RR D D11 DD22
Tanggal Praktikum:20-09-2017
1) Pertama sambungkan salah satu ujung kabel telepon RJ 11 dengan
roset dan ujung lainnya pada kabel pada konektor J7 yang telah terhubung ke PABX EMSS (KX-T123210D)
2) Kedua ukur menggunakan multimeter
Pengukuran T dan R Pengukuran D1 dan D2 Dihubungkan T T R R D D11 D D22 T T R R D D11 D D22 T T R R D D11 D D22 T T R R D D11 D D22
Tanggal Praktikum:20-09-2017
Gambar 14. Rangkaian Uji Kabel Telepon RJ-11 menggunakan terminal telepon (jack) yang telah terhubung ke PABX EMSS (KX-T123210D) 5.
5. Hasil PraktikumHasil Praktikum
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan didapatkan hasil :
a. Hasil kabel telepon yang berhasil di crimping dengan konektor RJ-11
Gambar 15. Hasil crimping kabel telepon RJ 11
b. Hasil pada pengujian kabel telepon RJ 11 menggunakan cable tester
menunjukkan kabel telepon RJ 11 straight.
Tabel 1. Dengan Kabel Tester Urutan Nyala Lampu
Pada Cable Tester
2 5
3 4
4 3
5 2
c. Hasil pada pengujian kabel telepon RJ 11 menggunakan roset dan
multimeter.
Tabel 2. Dengan Multimeter
Koneksi Kabel Hasil Koneksi Koneksi Kabel Hasil Koneksi
2 2 - 3 2
-2 3 - 3 3
-2 4 - 3 4
Tanggal Praktikum:20-09-2017
Koneksi Kabel Hasil Koneksi Koneksi Kabel Hasil Koneksi
4 2 - 5 2
-4 3 - 5 3
-4 4 - 5 4
-4 5 - 5 5
-d. Hasil pengujian menggunakan terminal telepon (jack) yang telah
terhubung ke PABX EMSS (KX-T123210D)
Tabel 3. Pengujian terminal telepon (jack) yang telah terhubung ke PABX EMSS (KX-T123210D)
6.
6. Analisis PraktikumAnalisis Praktikum
Berdasarkan praktikum yang dilakukan dapat dianalisis, bahwa :
a. Pada saat proses pengupasan kabel, apabila kabel dipotong melebihi 0,5
cm maka kabel maka pada saat proses crimping kabel akan kurang kuat terjepit di konektor sehingga mudah goyang dan terlepas dari konektor RJ-11.
b. Proses crimping dilakukan untuk menjepit dan merekatkan kabel telepon
dengan konektor RJ-11. Apabila saat dilakukan pengecekan kabel telepon yang telah selesai dicrimp dengan menggunakan cable tester dan roset kabel tidak tersambung, hal ini dapat disebabkan oleh proses crimping yang kurang baik. Hal ini dapat terjadi bila saat proses cimping dengan crimping tool terlalu kuat/lemah saat menekan crimping tool dan juga alat crimping tool yang kurang baik. Pada saat pengujian dengan cable tester dan multimeter juga diketahui bahwa kabel dalam kondisi straight.
c. Pada saat pengujian kabel menggunakan terminal telepon (jack) yang
telah terhubung ke PABX EMSS (KX-T123210D), diketahui bahwa T dan R merupakan kabel terminal untuk komunikasi suara sedangkan D1 dan D2 digunakan untuk komunikasi data. Jika salah satu diantara R dan
Hasil Pengukuran Tegangan (volt) T -R D1 -D2
Tanggal Praktikum:20-09-2017
R (kabel bagian luar kanan/kiri/nomor 5/2) saat pengecekan kabel tidak dapat tersambung kabel telepon itu masih dapat digunakan untuk komunikasi suara. Jadi jika ingin melakukan komunikasi data (contoh : menampilkan tanggal pada PABX) maka keempat kabel harus tersambung. Pada pengukuran tegangan diperoleh bahwa tegangan di T dan R lebih besar daripada di D1 dan D2.
7.
7. KesimpulanKesimpulan
a. Memasang kabel telepon dengan teori crossover dan straight hasilnya
sama,kedua kabel itu dapat digunakan pada pesawat telepon,tetapi bila di tes lewat cable tester hasil nyala lampu pada cable tester berbeda.
b. Langkah-langkah membuat kabel telepon sesuai standar SNI tahun 2004
adalah mengupas kulit kabel telepon, merapikan ujung kabel telepon, memasukkannya kedalam konektor RJ-11, melakukan crimping dengan menggunakan crimping tool, dan melakukan pengecekan kabel dengan cable tester, roset dan multimeter.
c. Pengujian kabel telepon dengan menggunakan cable tester dan roset
bersama multimeter menunjukkan sambungan kabel telepon RJ 11