• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Perbaikan Supply Chain Management (SCM) Bawang Merah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Perancangan Perbaikan Supply Chain Management (SCM) Bawang Merah"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)

11 Balai Penelitian Tanaman Sayuran, Jl. Tangkuban Perahu 517, Lembang, Bandung 40391

Balai Penelitian Tanaman Sayuran, Jl. Tangkuban Perahu 517, Lembang, Bandung 40391

Pengelolaan rantai pasokan telah menjadi topik yang sangat populer dibahas dalam penelitian bisnis Pengelolaan rantai pasokan telah menjadi topik yang sangat populer dibahas dalam penelitian bisnis moderen. Rantai pasokan merupakan suatu sistem yang konstituennya termasuk pemasok material, moderen. Rantai pasokan merupakan suatu sistem yang konstituennya termasuk pemasok material, fasilitas produksi, pelayanan distribusi serta pelanggan yang dihubungkan oleh aliran ke depan, fasilitas produksi, pelayanan distribusi serta pelanggan yang dihubungkan oleh aliran ke depan, informasi umpan balik dan modal finansial (Stevens, 1989). Rantai pasokan dapat dianalogikan informasi umpan balik dan modal finansial (Stevens, 1989). Rantai pasokan dapat dianalogikan sebagai bentuk organisasi industrial dimana pembeli maupun penjual yang dipisahkan oleh waktu dan sebagai bentuk organisasi industrial dimana pembeli maupun penjual yang dipisahkan oleh waktu dan ruang dapat secara progresif menambah serta mengakumulasikan nilai, sejalan dengan berpindahnya ruang dapat secara progresif menambah serta mengakumulasikan nilai, sejalan dengan berpindahnya suatu produk dari satu mata rantai ke mata rantai lainnya ((Hughes, 1994, Fearne, 1996, Handfield & suatu produk dari satu mata rantai ke mata rantai lainnya ((Hughes, 1994, Fearne, 1996, Handfield & Nichols, 1999). Rantai pasokan pada dasarnya mengakomodasi (a) pergerakan produk dari produsen Nichols, 1999). Rantai pasokan pada dasarnya mengakomodasi (a) pergerakan produk dari produsen ke konsumen, (b) perpindahan pembayaran, kredit dan modal kerja dari konsumen ke produsen, (c) ke konsumen, (b) perpindahan pembayaran, kredit dan modal kerja dari konsumen ke produsen, (c) diseminasi teknologi antar produsen, pengepak dan pengolah, (d) perpindahan hak kepemilikan dari diseminasi teknologi antar produsen, pengepak dan pengolah, (d) perpindahan hak kepemilikan dari produsen ke pengolah dan akhirnya ke pemasar, serta (f) aliran umpan balik menyangkut informasi produsen ke pengolah dan akhirnya ke pemasar, serta (f) aliran umpan balik menyangkut informasi permintaan konsumen dan preferensi dari pengecer ke produsen (Cooper et al., 1997).

permintaan konsumen dan preferensi dari pengecer ke produsen (Cooper et al., 1997).

Rantai pasokan produk pertanian juga merupakan sistem ekonomi yang mendistribusikan manfaat Rantai pasokan produk pertanian juga merupakan sistem ekonomi yang mendistribusikan manfaat maupun risiko antar partisipan. Dengan demikian, rantai pasokan mendorong pemberlakuan maupun risiko antar partisipan. Dengan demikian, rantai pasokan mendorong pemberlakuan mekanisme internal serta mengembangkan insentif sepanjang rantai untuk memastikan jadwal mekanisme internal serta mengembangkan insentif sepanjang rantai untuk memastikan jadwal produksi dan komitmen penghantaran tepat waktu (Iyer & Bergen, 1997, Lambert & Cooper, 2000). produksi dan komitmen penghantaran tepat waktu (Iyer & Bergen, 1997, Lambert & Cooper, 2000). Untuk bertahan dalam kondisi persaingan yang ketat, suatu unit usaha agribisnis harus berupaya Untuk bertahan dalam kondisi persaingan yang ketat, suatu unit usaha agribisnis harus berupaya memiliki rantai pasokan yang efisien, agar dapat mengurangi faktor ketidak-pastian serta memperbaiki memiliki rantai pasokan yang efisien, agar dapat mengurangi faktor ketidak-pastian serta memperbaiki pelayanan terhadap pelanggan.

pelayanan terhadap pelanggan.

Individu pemasok, produsen dan pemasar yang berasosiasi melalui suatu rantai pasokan akan Individu pemasok, produsen dan pemasar yang berasosiasi melalui suatu rantai pasokan akan mengkoordinasi

mengkoordinasikan nilainya masing-masing untuk kan nilainya masing-masing untuk menciptakan kegiatan bersama, sehingga nilai yangmenciptakan kegiatan bersama, sehingga nilai yang terakumulasi menjadi lebih besar dibandingkan jika setiap mata rantai tersebut beroperasi secara terakumulasi menjadi lebih besar dibandingkan jika setiap mata rantai tersebut beroperasi secara independen. Rantai pasokan dapat menciptakan sinergi karena: (a) rantai tersebut memperluas pasar  independen. Rantai pasokan dapat menciptakan sinergi karena: (a) rantai tersebut memperluas pasar  tradisional melewati batas-batas orijinalnya, sehingga meningkatkan volume penjualan setiap tradisional melewati batas-batas orijinalnya, sehingga meningkatkan volume penjualan setiap partisipan yang bergabung, (b) rantai tersebut mengurangi biaya penghantaran produk sampai lebih partisipan yang bergabung, (b) rantai tersebut mengurangi biaya penghantaran produk sampai lebih rendah/kecil dibandingkan dengan rantai pasokan pesaing, sehingga dapat meningkatkan marjin rendah/kecil dibandingkan dengan rantai pasokan pesaing, sehingga dapat meningkatkan marjin bersih untuk modal kerja yang dikeluarkan partisipan, dan (c) rantai pasokan mentargetkan segmen bersih untuk modal kerja yang dikeluarkan partisipan, dan (c) rantai pasokan mentargetkan segmen pasar tertentu dengan produk yang spesifik, serta melakukan diferensiasi pelayanan, kualitas produk pasar tertentu dengan produk yang spesifik, serta melakukan diferensiasi pelayanan, kualitas produk atau reputasi merek untuk segmen-segmen pasar tersebut, sehingga dapat memperbaiki persepsi atau reputasi merek untuk segmen-segmen pasar tersebut, sehingga dapat memperbaiki persepsi konsumen terhadap produk dan memungkinkan partisipan memasang harga lebih tinggi (Mahoney, konsumen terhadap produk dan memungkinkan partisipan memasang harga lebih tinggi (Mahoney, 1992, Giupero & Brand, 1996, G

(2)

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(3)

Kontribusi rantai pasokan dalam proses pembangunan pertanian tercermin dari potensinya yang dapat Kontribusi rantai pasokan dalam proses pembangunan pertanian tercermin dari potensinya yang dapat (a) memberikan panduan/acuan alokasi sumberdaya untuk memaksimalkan nilai produksi dan kepuasan (a) memberikan panduan/acuan alokasi sumberdaya untuk memaksimalkan nilai produksi dan kepuasan konsumen, serta (b) mendorong pertumbuhan melalui promosi inovasi teknologi dan peningkatan konsumen, serta (b) mendorong pertumbuhan melalui promosi inovasi teknologi dan peningkatan penawaran/permintaan. Potensi ini tidak terlepas dari tingkat harga yang tercipta sebagai titik temu penawaran/permintaan. Potensi ini tidak terlepas dari tingkat harga yang tercipta sebagai titik temu respon partisipan pasar terhadap permintaan dan penawaran. Pada dasarnya, harga produk merupakan respon partisipan pasar terhadap permintaan dan penawaran. Pada dasarnya, harga produk merupakan rangkuman dari sejumlah informasi yang menyangkut ketersediaan sumberdaya, kemungkinan produksi rangkuman dari sejumlah informasi yang menyangkut ketersediaan sumberdaya, kemungkinan produksi dan preferensi konsumen (Buccola, 1989). Khusus untuk sayuran yang memiliki sifat mudah rusak, dan preferensi konsumen (Buccola, 1989). Khusus untuk sayuran yang memiliki sifat mudah rusak, pengetahuan dan pemahaman tentang situasi, sifat dan perilaku rantai pasokan sangat diperlukan oleh pengetahuan dan pemahaman tentang situasi, sifat dan perilaku rantai pasokan sangat diperlukan oleh seluruh partisipan. Dalam rantai pasokan bawang merah, khususnya di sentra produksi Brebes, seluruh partisipan. Dalam rantai pasokan bawang merah, khususnya di sentra produksi Brebes, penetapan harga dilakukan secara tawar menawar dengan mempertimbangkan harga pada tingkat penetapan harga dilakukan secara tawar menawar dengan mempertimbangkan harga pada tingkat penjual. Unsur monopoli atau monopsoni tidak teridentifikasi dalam struktur pasar komoditas bawang penjual. Unsur monopoli atau monopsoni tidak teridentifikasi dalam struktur pasar komoditas bawang merah (Institut Pertanian Bogor & Badan Urusan Logistik, 1996).  Namun demikian, penelitian deskriptif  merah (Institut Pertanian Bogor & Badan Urusan Logistik, 1996).  Namun demikian, penelitian deskriptif  yang dilakukan oleh Koster dan Basuki (1991) menunjukkan adanya kecenderungan (a) kesulitan petani yang dilakukan oleh Koster dan Basuki (1991) menunjukkan adanya kecenderungan (a) kesulitan petani untuk menjual produknya secara langsung ke pasar pengumpul, (b) pedagang besar yang ada di pasar  untuk menjual produknya secara langsung ke pasar pengumpul, (b) pedagang besar yang ada di pasar  grosir tidak memberikan keleluasaan kepada pedagang besar lainnya untuk melaksanakan aktivitas grosir tidak memberikan keleluasaan kepada pedagang besar lainnya untuk melaksanakan aktivitas pemasaran di pasar yang sama, dan (c) bias terhadap petani atau pedagang besar. Secara implisit, pemasaran di pasar yang sama, dan (c) bias terhadap petani atau pedagang besar. Secara implisit, penelitian ini mengindikasikan adanya kebutuhan untuk memperbaiki rantai pasokan yang ada.

penelitian ini mengindikasikan adanya kebutuhan untuk memperbaiki rantai pasokan yang ada.

Beamon (1999) mengusulkan tiga alternatif untuk mengukur keragaan suatu rantai pasokan, yaitu Beamon (1999) mengusulkan tiga alternatif untuk mengukur keragaan suatu rantai pasokan, yaitu pengukuran (a) sumberdaya – biaya, (b) keluaran/output – keuntungan dan kepuasan pelanggan, pengukuran (a) sumberdaya – biaya, (b) keluaran/output – keuntungan dan kepuasan pelanggan, serta (c) fleksibilitas – keleluasaan dalam pengaturan volume dan penghantaran. Setelah serta (c) fleksibilitas – keleluasaan dalam pengaturan volume dan penghantaran. Setelah mempertimbangkan kompleksitas dalam pemodelan suatu rantai pasokan, Li et al. (2001) mempertimbangkan kompleksitas dalam pemodelan suatu rantai pasokan, Li et al. (2001) menyarankan digunakannya pendekatan pemodelan rantai pasokan terkoordinasi yang juga menyarankan digunakannya pendekatan pemodelan rantai pasokan terkoordinasi yang juga memperhitungkan skenario, saling ketergantungan, proses dan informasi. Spekman et al. (1998) memperhitungkan skenario, saling ketergantungan, proses dan informasi. Spekman et al. (1998) menggaris-bawahi tantangan-tantangan dalam menerapkan konsep pengelolaan rantai pasokan. menggaris-bawahi tantangan-tantangan dalam menerapkan konsep pengelolaan rantai pasokan. Bergantung pada tingkat kompleksitas dan komitmennya, dikategorikan empat jenis rantai pasokan, Bergantung pada tingkat kompleksitas dan komitmennya, dikategorikan empat jenis rantai pasokan, yaitu (a) negosiasi pasar terbuka, (b) koperasi, (c) koordinasi, dan (d) kolaborasi. Koperasi merupakan yaitu (a) negosiasi pasar terbuka, (b) koperasi, (c) koordinasi, dan (d) kolaborasi. Koperasi merupakan titik awal dari upaya pengelolaan rantai pasokan pada saat partisipan terlibat dalam kontrak yang titik awal dari upaya pengelolaan rantai pasokan pada saat partisipan terlibat dalam kontrak yang bersifat jangka panjang. Tingkat intensifikasi berikutnya adalah koordinasi, dimana aliran pekerjaan bersifat jangka panjang. Tingkat intensifikasi berikutnya adalah koordinasi, dimana aliran pekerjaan yang telah dispesifikasi serta informasi mulai saling dipertukarkan. Mitra dagang dapat melakukan yang telah dispesifikasi serta informasi mulai saling dipertukarkan. Mitra dagang dapat melakukan koperasi/kerja

koperasi/kerjasama dan sama dan koordinasi untuk aktivitas-aktivitas tertentu, namun belum berperilaku sebagaikoordinasi untuk aktivitas-aktivitas tertentu, namun belum berperilaku sebagai mitra kolaboratif. Kolaborasi memerlukan tingkat saling percaya, komitmen dan berbagi informasi yang mitra kolaboratif. Kolaborasi memerlukan tingkat saling percaya, komitmen dan berbagi informasi yang tinggi antar mitra pemasok. Lebih jauh lagi, partisipan rantai pasokan harus berbagi visi yang sama tinggi antar mitra pemasok. Lebih jauh lagi, partisipan rantai pasokan harus berbagi visi yang sama mengenai masa depan bersama.

mengenai masa depan bersama. Namun demikian, perlu diperhatikan bahwa hasil kajian Namun demikian, perlu diperhatikan bahwa hasil kajian CunninghamCunningham (2001) menyimpulkan bahwa penelitian mengenai rantai pasokan dalam dekade terakhir masih (2001) menyimpulkan bahwa penelitian mengenai rantai pasokan dalam dekade terakhir masih didominasi oleh penelitian di sektor

didominasi oleh penelitian di sektor manufaktur, sedangkan penelitian serupa di sektor pertanian manufaktur, sedangkan penelitian serupa di sektor pertanian relatif relatif  masih sangat terbatas. Sementara itu, studi yang dilaksanakan belum lama ini di sektor petanian di masih sangat terbatas. Sementara itu, studi yang dilaksanakan belum lama ini di sektor petanian di Australia berhasil mengidentifikasi beberapa prinsip kunci keberhasilan suatu rantai pasokan, yaitu: (a) Australia berhasil mengidentifikasi beberapa prinsip kunci keberhasilan suatu rantai pasokan, yaitu: (a) fokus kepada pelanggan dan

fokus kepada pelanggan dan konsumen, (b) rantai menciptakan dan share nilai dengan semua partisipan,konsumen, (b) rantai menciptakan dan share nilai dengan semua partisipan, (c) memastikan bahwa produk yang ditransaksikan sesuai dengan spesifikasi yang dikehendaki (c) memastikan bahwa produk yang ditransaksikan sesuai dengan spesifikasi yang dikehendaki pelanggan, (d) logistik dan istribusi yang efektif, (e) strategi informasi dan komunikasi harus melibatkan pelanggan, (d) logistik dan istribusi yang efektif, (e) strategi informasi dan komunikasi harus melibatkan semua partisipan, serta (f) hubungan kemitraan efektif yang dapat menjadi titik ungkit dan kepemilikan semua partisipan, serta (f) hubungan kemitraan efektif yang dapat menjadi titik ungkit dan kepemilikan bersama (AFFA et al., 2002). Searah dengan konteks permasalahan yang dihadapi, penelitian ini bersama (AFFA et al., 2002). Searah dengan konteks permasalahan yang dihadapi, penelitian ini bertujuan untuk merancang perbaikan pengelolaan rantai pasokan bawang merah di dua lokasi bertujuan untuk merancang perbaikan pengelolaan rantai pasokan bawang merah di dua lokasi pengembangan, yaitu di Brebes, Jawa Tengah dan Buleleng, Bali.

(4)

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(5)

METODE PENELITIAN METODE PENELITIAN

Kegiatan SCM dilaksanakan di Nganjuk (Jawa Timur) dan Buleleng (Bali) antara bulan Mei sampai Kegiatan SCM dilaksanakan di Nganjuk (Jawa Timur) dan Buleleng (Bali) antara bulan Mei sampai September 2005. Penelitian ini memanfaatkan metode survai yang mengandalkan wawancara September 2005. Penelitian ini memanfaatkan metode survai yang mengandalkan wawancara informal dengan informan kunci, observasi langsung pada mata rantai yang kritikal di sepanjang alur  informal dengan informan kunci, observasi langsung pada mata rantai yang kritikal di sepanjang alur  produksi-transformasi-distribusi serta data/informasi sekunder yang mungkin tersedia. Berdasarkan produksi-transformasi-distribusi serta data/informasi sekunder yang mungkin tersedia. Berdasarkan pertimbangan bahwa kegiatan ini sebagian besar dirancang sebagai penelitian deskriptif, responden pertimbangan bahwa kegiatan ini sebagian besar dirancang sebagai penelitian deskriptif, responden yang terlibat dipilih secara purposif. Pertanyaan pemandu  disusun sebagai acuan materi wawancara yang terlibat dipilih secara purposif. Pertanyaan pemandu  disusun sebagai acuan materi wawancara dengan produsen, pedagang pengumpul, pedagang grosir, pedagang pengecer serta partisipan lain dengan produsen, pedagang pengumpul, pedagang grosir, pedagang pengecer serta partisipan lain sepanjang rantai pasokan bawang merah.

sepanjang rantai pasokan bawang merah.

Berbagai pertanyaan yang disusun dalam pertanyaan pemandu diantaranya: Berbagai pertanyaan yang disusun dalam pertanyaan pemandu diantaranya:

• Siapa sajakah pelaku/pemain di dalam rantai pasokan?Siapa sajakah pelaku/pemain di dalam rantai pasokan? •

• Bagaimanakah peran mereka Bagaimanakah peran mereka (pelaku/pemain) masing-mas(pelaku/pemain) masing-masing?ing? •

• Bagaimanakah tingkat teknologi yang berlaku/ada sekarang dan penghela organisasionalBagaimanakah tingkat teknologi yang berlaku/ada sekarang dan penghela organisasional

seperti apakah yang dibutuhkan? seperti apakah yang dibutuhkan?

• Bagaimanakah tingkat pelayanan dari sistem pasokan yang ada Bagaimanakah tingkat pelayanan dari sistem pasokan yang ada sekarang?sekarang? •

• Bagaimanakah struktur biaya dan nilai tambah dari Bagaimanakah struktur biaya dan nilai tambah dari rantai pasokan yang sedang diamati?rantai pasokan yang sedang diamati?

Melalui penggunaan analisis SWOT, dua hal yang disintesis adalah: (a) identifikasi kekuatan dan Melalui penggunaan analisis SWOT, dua hal yang disintesis adalah: (a) identifikasi kekuatan dan kelemahan dari rantai pasokan, dan (b) identifikasi kesempatan dan ancaman dari lingkungan rantai kelemahan dari rantai pasokan, dan (b) identifikasi kesempatan dan ancaman dari lingkungan rantai pasokan.

pasokan.

Parameter yang diamati dalam penelitian ini terdiri dari: deskripsi aktivitas di setiap mata rantai, Parameter yang diamati dalam penelitian ini terdiri dari: deskripsi aktivitas di setiap mata rantai, deskripsi perdagangan/transaksi dan aliran produk, formasi harga, risiko harga, volume perdagangan, deskripsi perdagangan/transaksi dan aliran produk, formasi harga, risiko harga, volume perdagangan, risiko pasar, kualitas, penyimpanan dan risiko penyimpanan, keuntungan/marjin, penanganan, sortasi risiko pasar, kualitas, penyimpanan dan risiko penyimpanan, keuntungan/marjin, penanganan, sortasi dan pengemasan, transportasi, likuiditas, kompetisi di setiap mata rantai, integrasi pasar spasial, dan pengemasan, transportasi, likuiditas, kompetisi di setiap mata rantai, integrasi pasar spasial, keterampilan dan pengetahuan pasar, inovasi dan informasi.

keterampilan dan pengetahuan pasar, inovasi dan informasi.

HASIL DAN PEMBAHASAN HASIL DAN PEMBAHASAN

• Deskripsi Rantai Pasokan Bawang MerahDeskripsi Rantai Pasokan Bawang Merah

Rantai pasokan bawang merah merupakan saluran yang

Rantai pasokan bawang merah merupakan saluran yang memungkinkan:memungkinkan:

• Produk bawang merah bergerak dari Produk bawang merah bergerak dari produsen ke konsumenprodusen ke konsumen •

• Pembayaran, kredit dan modal kerja usahatani bawang merah bergerak dari konsumen kePembayaran, kredit dan modal kerja usahatani bawang merah bergerak dari konsumen ke

produsen sayuran produsen sayuran

• Teknologi produksi, pra dan pasca panen bawang merah didiseminasikan diantaraTeknologi produksi, pra dan pasca panen bawang merah didiseminasikan diantara

partisipan rantai pasokan, misalnya produsen, pengepak dan pengolah partisipan rantai pasokan, misalnya produsen, pengepak dan pengolah

• Hak kepemilikan berpindah dari produsen bawang merah ke pengepak atau pengolah,Hak kepemilikan berpindah dari produsen bawang merah ke pengepak atau pengolah,

kemudian ke pemasar  kemudian ke pemasar 

• Informasi mengenai permintaan konsumen serta preferensinya mengalir dari pedagangInformasi mengenai permintaan konsumen serta preferensinya mengalir dari pedagang

pengecer ke produsen bawang merah pengecer ke produsen bawang merah

(6)

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(7)

mekanisme internal serta insentif untuk menjamin ketepatan berbagai komitmen produksi maupun mekanisme internal serta insentif untuk menjamin ketepatan berbagai komitmen produksi maupun

delivery  delivery ..

Lokasi geografis Nganjuk dan Buleleng memungkinkan produk bawang merah dipasarkan tidak hanya Lokasi geografis Nganjuk dan Buleleng memungkinkan produk bawang merah dipasarkan tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga

untuk memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga antar wilayah/regional. Rantai pasokan yang terjadi padaantar wilayah/regional. Rantai pasokan yang terjadi pada dasarnya merupakan bentuk pelayanan yang sudah melembaga untuk menjembatani produsen dan dasarnya merupakan bentuk pelayanan yang sudah melembaga untuk menjembatani produsen dan konsumen bawang merah. Intervensi pemerintah terhadap rantai pasok bawang merah ini cenderung konsumen bawang merah. Intervensi pemerintah terhadap rantai pasok bawang merah ini cenderung terbatas pada dukungan ketersediaan infrastruktur fisik, misalnya jalan dan bangunan pasar. terbatas pada dukungan ketersediaan infrastruktur fisik, misalnya jalan dan bangunan pasar. Perdagangan bawang merah seluruhnya ditangani oleh pihak swasta.

Perdagangan bawang merah seluruhnya ditangani oleh pihak swasta. Hal ini mengimplikasikHal ini mengimplikasikan bahwaan bahwa rantai pasok bawang merah

rantai pasok bawang merah di Nganjuk dan Buleleng di Nganjuk dan Buleleng secara umum cenderung beroperasi berdasarkansecara umum cenderung beroperasi berdasarkan kekuatan penawaran dan permintaan.

kekuatan penawaran dan permintaan.

Beberapa jenis rantai pasok bawang merah di Nganjuk dan Buleleng yang berhasil diidentifikasi Beberapa jenis rantai pasok bawang merah di Nganjuk dan Buleleng yang berhasil diidentifikasi diantaranya adalah:

diantaranya adalah:

1.

1. produsen – pedagang pengumpul desa atau bandar – pedagang pengumpul antar wilayah –produsen – pedagang pengumpul desa atau bandar – pedagang pengumpul antar wilayah – pedagang besar/grosir – pedagang pengecer - konsumen

pedagang besar/grosir – pedagang pengecer - konsumen 2.

2. produsen – pedagang pengumpul desa atau bandar – pedagang besar/grosir – pedagangprodusen – pedagang pengumpul desa atau bandar – pedagang besar/grosir – pedagang pengecer - konsumen

pengecer - konsumen 3.

3. produsen – pedagang pengumpul desa atau bandar – pedagang pengecer - konsumenprodusen – pedagang pengumpul desa atau bandar – pedagang pengecer - konsumen 4.

4. produsen – pedagang besar/grosir – pedagang pengecer produsen – pedagang besar/grosir – pedagang pengecer – konsumen– konsumen 5.

5. produsen – pedagang pengecer – konsumenprodusen – pedagang pengecer – konsumen

Rantai pasokan pertama dan kedua diestimasi menyerap sekitar 80% dari total pasok bawang merah Rantai pasokan pertama dan kedua diestimasi menyerap sekitar 80% dari total pasok bawang merah dari Nganjuk dan Buleleng. Sisanya sekitar 20% dipasarkan melalui rantai pasok yang lainnya. Perlu dari Nganjuk dan Buleleng. Sisanya sekitar 20% dipasarkan melalui rantai pasok yang lainnya. Perlu menjadi catatan bahwa pedagang besar bawang merah dapat berlokasi di pasar lokal (Sukomoro, menjadi catatan bahwa pedagang besar bawang merah dapat berlokasi di pasar lokal (Sukomoro, Nganjuk atau Sririt, Buleleng) atau di luar pasar (di sekitar sentra produksi). Outlet bawang merah dari Nganjuk atau Sririt, Buleleng) atau di luar pasar (di sekitar sentra produksi). Outlet bawang merah dari Nganjuk tidak hanya pasar-pasar lokal, tetapi juga pasar-pasar Tulungagung, Sragen dan Surabaya. Nganjuk tidak hanya pasar-pasar lokal, tetapi juga pasar-pasar Tulungagung, Sragen dan Surabaya. Outlet bawang merah dari Buleleng termasuk Denpasar, Tabanan, Badung dan Klungkung, bahkan ke Outlet bawang merah dari Buleleng termasuk Denpasar, Tabanan, Badung dan Klungkung, bahkan ke Jawa, Lombok dan Bima, terutama pada sekitar bulan Oktober-November. Sementara itu, rantai Jawa, Lombok dan Bima, terutama pada sekitar bulan Oktober-November. Sementara itu, rantai pasokan untuk bibit bawang merah cenderung lebih pendek. Konsumen umbi bibit biasanya dapat pasokan untuk bibit bawang merah cenderung lebih pendek. Konsumen umbi bibit biasanya dapat langsung membeli dari petani penangkar atau pedagang bibit bawang merah. Outlet bibit ini tidak langsung membeli dari petani penangkar atau pedagang bibit bawang merah. Outlet bibit ini tidak hanya petani bawang merah lokal/sekitar, tetapi juga petani di sentra produksi lain (misalnya petani hanya petani bawang merah lokal/sekitar, tetapi juga petani di sentra produksi lain (misalnya petani Karangasem membeli bibit dari Buleleng). Gambaran tersebut menunjukkan bahwa rantai pasokan Karangasem membeli bibit dari Buleleng). Gambaran tersebut menunjukkan bahwa rantai pasokan bawang merah di Nganjuk dan Buleleng pada dasarnya masih didominasi oleh rantai pasokan bawang merah di Nganjuk dan Buleleng pada dasarnya masih didominasi oleh rantai pasokan tradisional yang outlet utamanya

tradisional yang outlet utamanya adalah pasar-pasar tradisional.adalah pasar-pasar tradisional. Secara umum, lama partisipan rantai pasokan

Secara umum, lama partisipan rantai pasokan berkecimpung dalam usahanya masing-mberkecimpung dalam usahanya masing-masing ternyataasing ternyata cukup bervariasi: pedagang pengumpul (5-40 tahun), pedagang besar (6-50 tahun) dan pengecer  cukup bervariasi: pedagang pengumpul (5-40 tahun), pedagang besar (6-50 tahun) dan pengecer  (3-25 tahun). Beberapa partisipan rantai di Nganjuk dan Buleleng, terutama pedagang besar, (3-25 tahun). Beberapa partisipan rantai di Nganjuk dan Buleleng, terutama pedagang besar, menyatakan bahwa kegiatan yang dilakukannya merupakan usaha keluarga dan turun menurun. Lebih menyatakan bahwa kegiatan yang dilakukannya merupakan usaha keluarga dan turun menurun. Lebih lanjut dikemukakan pula bahwa skala usaha tersebut dari tahun ke tahun cenderung semakin lanjut dikemukakan pula bahwa skala usaha tersebut dari tahun ke tahun cenderung semakin berkembang. Komoditas utama yang diperdagangkan oleh partisipan di kedua lokasi pada umumnya berkembang. Komoditas utama yang diperdagangkan oleh partisipan di kedua lokasi pada umumnya adalah bawang merah. Namun demikian, pada saat/musim tertentu dan dengan proporsi lebih kecil, adalah bawang merah. Namun demikian, pada saat/musim tertentu dan dengan proporsi lebih kecil, partisipan tersebut juga mengusahakan komoditas sayuran lain, misalnya mentimun, kacang panjang, partisipan tersebut juga mengusahakan komoditas sayuran lain, misalnya mentimun, kacang panjang,

(8)

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(9)

Tabel

Tabel 1  1   Elemen, Elemen, deskripsi deskripsi dan dan nilai nilai tambah tambah dalam dalam rantai rantai pasokan pasokan bawang bawang merah merah di di Nganjuk, Nganjuk, Jawa Jawa Timur Timur dandan Buleleng, Bali

Buleleng, Bali

Elemen

Elemen DeskripsiDeskripsi Nilai TambahNilai Tambah

Produsen

Produsen Petani yang menghasilkan serta memanen bawangPetani yang menghasilkan serta memanen bawang merah, dan untuk beberapa saluran distribusi merah, dan untuk beberapa saluran distribusi tertentu terkadang juga melakukan kegiatan tertentu terkadang juga melakukan kegiatan pengkelasan pengkelasan o o ProduksiProduksi o o PanenPanen o

o Pengkelasan (Pengkelasan (gradinggrading))

Pedagang tebasan

Pedagang tebasan Pedagang yang membeli bawang merah pada saatPedagang yang membeli bawang merah pada saat tanaman masih berada di lapangan (sebelum tanaman masih berada di lapangan (sebelum panen).

panen).

o

o Pemeliharaan sampai saatPemeliharaan sampai saat

panen panen o o PemanenanPemanenan Pedagang pengumpul Pedagang pengumpul lokal/desa

lokal/desa Pedagang lokal yang mengumpulkan/ membeliPedagang lokal yang mengumpulkan/ membelibawang merah dalam volume yang relatif besar daribawang merah dalam volume yang relatif besar dari petani atau beberapa petani dan memasarkannya ke petani atau beberapa petani dan memasarkannya ke pusat-pusat konsumsi. pusat-pusat konsumsi. o o PengumpulanPengumpulan o o SortasiSortasi o

o Pengkelasan (terkadang)Pengkelasan (terkadang) o

o PengangkutanPengangkutan

Pedagang pengumpul Pedagang pengumpul antar wilayah

antar wilayah Jenis pedagang yang berdomisili di luar sentraJenis pedagang yang berdomisili di luar sentraproduksi ini membeli bawang merah danproduksi ini membeli bawang merah dan memasarkannya ke pasar-pasar grosir dan memasarkannya ke pasar-pasar grosir dan

pengecer. Bawang merah dapat dibeli langsung dari pengecer. Bawang merah dapat dibeli langsung dari petani atau bandar/ pedagang pengumpul lokal. petani atau bandar/ pedagang pengumpul lokal.

o

o PengumpulanPengumpulan o

o SortasiSortasi o

o Pengkelasan (terkadang)Pengkelasan (terkadang) o

o PengangkutanPengangkutan

Transportasi

Transportasi Pemberi jasa angkutan produk bawang merah dariPemberi jasa angkutan produk bawang merah dari sentra produksi ke pengecer. Kegiatannya mencakup sentra produksi ke pengecer. Kegiatannya mencakup pengangkutan produk ke lokasi-lokasi spesifik dalam pengangkutan produk ke lokasi-lokasi spesifik dalam kerangka waktu yang telah ditentukan.

kerangka waktu yang telah ditentukan.

o o PengangkutanPengangkutan Pedagang Pedagang besar/grosir  besar/grosir 

Jenis usaha yang menjual bawang merah dalam Jenis usaha yang menjual bawang merah dalam volume yang relatif besar dan melayani berbagai volume yang relatif besar dan melayani berbagai klien.

klien.

o

o Pemasaran, penjualan danPemasaran, penjualan dan

distribusi ke pengecer  distribusi ke pengecer 

o

o Jaminan kualitasJaminan kualitas o

o Penyimpanan jangka pendekPenyimpanan jangka pendek

(1-30 hari) (1-30 hari)

o

o Penyimpanan jangkaPenyimpanan jangka

menengah untuk bibit (3-8 menengah untuk bibit (3-8 bulan)

bulan) Pedagang pengecer 

Pedagang pengecer  Jenis usaha yang menjual bawang merah secaraJenis usaha yang menjual bawang merah secara eceran atau dalam volume kecil

eceran atau dalam volume kecil

o

o Jaminan kualitasJaminan kualitas o

o DistribusiDistribusi o

o PromosiPromosi

• Formasi dan risiko hargaFormasi dan risiko harga

Faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam penentuan kesepakatan harga pada saat membeli dan Faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam penentuan kesepakatan harga pada saat membeli dan menjual ternyata serupa. Faktor-faktor tersebut berdasarkan urutan kepentingannya adalah sebagai menjual ternyata serupa. Faktor-faktor tersebut berdasarkan urutan kepentingannya adalah sebagai berikut: (1) ukuran, (2) warna, (3) bentuk, (4) kenal dengan pembeli atau penjual – langganan, dan (5) berikut: (1) ukuran, (2) warna, (3) bentuk, (4) kenal dengan pembeli atau penjual – langganan, dan (5) volume

volume pembelian/penjualpembelian/penjualanan

Tabel 2 memperlihatkan bahwa sebagian besar partisipan rantai pasokan di Nganjuk menganggap Tabel 2 memperlihatkan bahwa sebagian besar partisipan rantai pasokan di Nganjuk menganggap bahwa harga beli bawang merah relatif lebih stabil dibandingkan dengan harga jualnya. Hal ini juga bahwa harga beli bawang merah relatif lebih stabil dibandingkan dengan harga jualnya. Hal ini juga direfleksikan oleh koefisien variasi harga mingguan bawang merah di tingkat grosir di pasar Surabaya direfleksikan oleh koefisien variasi harga mingguan bawang merah di tingkat grosir di pasar Surabaya yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan koefisien variasi harga mingguan untuk komoditas yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan koefisien variasi harga mingguan untuk komoditas sayuran lainnya.

(10)

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(11)

Tabel

Tabel 2  2   Tanggapan Tanggapan responden responden di di Nganjuk Nganjuk tentang tentang stabilitas stabilitas harga harga beli beli dan dan jual jual bawang bawang merah, merah, 20052005

Produsen

Produsen Pengumpul Pengumpul Pedagang Pedagang besar besar Pengecer Pengecer  Stabilitas

Stabilitas harga beli

harga beli •• AgakAgakstabilstabil •• Tidak stabilTidak stabilDalam tiga bulanDalam tiga bulan terakhir Rp. 3000 – terakhir Rp. 3000 – Rp. 4000 per kg Rp. 4000 per kg

• Relatif lebih stabil dibandingkan dengan harga jualRelatif lebih stabil dibandingkan dengan harga jual •

• Dalam tiga bulan terakhir Rp. 3000-Rp. 5300Dalam tiga bulan terakhir Rp. 3000-Rp. 5300 •

• Fluktuasi harga Rp 100-200 per kg per hariFluktuasi harga Rp 100-200 per kg per hari •

• Hari Raya tdk berpengaruhHari Raya tdk berpengaruh •

• Tanggal muda 1-10 harga lebih baikTanggal muda 1-10 harga lebih baik

• Agak stabilAgak stabil •

• Dalam tiga bulanDalam tiga bulan

terakhir, harga beli terakhir, harga beli berkisar Rp. berkisar Rp. 3000-4500 per kg 4500 per kg Stabilitas Stabilitas harga jual

harga jual •• TidakTidakstabilstabil •• Tidak stabilTidak stabilDalam tiga bulanDalam tiga bulan terakhir Rp. 3000 – terakhir Rp. 3000 – Rp. 4000 per kg Rp. 4000 per kg

• Fluktuasi cukup tajam dan cepat (setelah jam 12.00Fluktuasi cukup tajam dan cepat (setelah jam 12.00

biasanya harga menurun) biasanya harga menurun)

• Harga tiga bulan terakhir Rp. 4000-Rp. 6000/kgHarga tiga bulan terakhir Rp. 4000-Rp. 6000/kg

• Agak stabilAgak stabil •

• Harga tiga bulanHarga tiga bulan

terakhir Rp. 3500 – Rp. terakhir Rp. 3500 – Rp. 5000/kg

5000/kg

Tabel

Tabel 3  3   Koefisien Koefisien variasi variasi harga harga mingguan mingguan bawang bawang merah, merah, Nganjuk Nganjuk (Surabaya), (Surabaya), 20042004

Komoditas Rata/rata Komoditas Rata/rata Rp/kg Rp/kg Standar  Standar  Deviasi

Deviasi KoefisienKoefisienVariasiVariasi Komoditas Komoditas Rata/rataRata/rataRp/kgRp/kg Standar Standar DeviasiDeviasi KoefisienKoefisienVariasiVariasi Kubis

Kubis bulat bulat 1560.58 1560.58 636.037 636.037 40.8 40.8 Buncis Buncis 1961.54 1961.54 470.671 470.671 24.024.0 Kubis

Kubis gepeng gepeng 1093.27 1093.27 362.998 362.998 33.2 33.2 Sawi Sawi 1391.35 1391.35 743.318 743.318 53.453.4 Kentang

Kentang 2598.08 2598.08 736.843 736.843 28.4 28.4 Bawang putih Bawang putih lokal lokal 4033.70 4033.70 890.212 890.212 22.122.1 Tomat

Tomat 2638.46 2638.46 873.836 873.836 33.1 33.1 Bawang putih Bawang putih impor impor 5367.50 5367.50 1295.829 1295.829 24.124.1 Bawang

Bawang daun daun 1894.23 1894.23 400.203 400.203 21.1 21.1 Bawang Bawang merah merah 5688.46 5688.46 956.434 956.434 16.816.8 Wortel

Wortel 1737.50 1737.50 780.012 780.012 44.9 44.9 Cabai Cabai merah merah 4301.92 4301.92 1984.992 1984.992 46.146.1 Seledri

Seledri 2721.15 2721.15 1585.515 1585.515 58.3 58.3 Cabai Cabai rawit rawit 7222.12 7222.12 4909.948 4909.948 68.068.0 Labu

Labu siam siam 965.38 965.38 243.652 243.652 25.225.2

bahwa harga beli dan

bahwa harga beli dan jual bawang merah agak stabil. Hal ini juga didukung oleh koefisien variasi hargajual bawang merah agak stabil. Hal ini juga didukung oleh koefisien variasi harga mingguan bawang merah di tingkat grosir di pasar Denpasar yang relatif lebih rendah dibandingkan mingguan bawang merah di tingkat grosir di pasar Denpasar yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan koefisien variasi harga mingguan untuk komoditas sayuran lainnya. Koefisen variasi harga dengan koefisien variasi harga mingguan untuk komoditas sayuran lainnya. Koefisen variasi harga mingguan bawang merah di Denpasar bahkan lebih rendah dibandingkan dengan di Surabaya. mingguan bawang merah di Denpasar bahkan lebih rendah dibandingkan dengan di Surabaya. Dengan kata lain, harga bawang merah di tingkat grosir di Denpasar relatif lebih stabil dibandingkan Dengan kata lain, harga bawang merah di tingkat grosir di Denpasar relatif lebih stabil dibandingkan dengan di Surabaya.

dengan di Surabaya.

Tabel

Tabel 4  4   Tanggapan Tanggapan responden responden di di Buleleng Buleleng tentang tentang stabilitas stabilitas harga harga beli beli dan dan jual jual bawang bawang merah, merah, 20052005

Produsen

Produsen Pengumpul Pengumpul Pedagang Pedagang besar besar Pengecer Pengecer  Stabilitas

Stabilitas harga beli

harga beli •• Agak stabil –Agak stabil –tidak stabiltidak stabil •• Agak stabil - tdak stabilAgak stabil - tdak stabilDalam tiga bulan terakhir Rp.Dalam tiga bulan terakhir Rp. 2500 – Rp. 6000 per kg 2500 – Rp. 6000 per kg

• Tidak stabilTidak stabil •

• Dalam tiga bulan terakhir Rp.Dalam tiga bulan terakhir Rp.

4000-Rp. 6000 4000-Rp. 6000

• Agak stabilAgak stabil •

• Dalam tiga bulan terakhir Dalam tiga bulan terakhir 

Rp. 4000– Rp. 6000 per kg Rp. 4000– Rp. 6000 per kg Stabilitas

Stabilitas harga jual

harga jual •• Tidak stabilTidak stabil •• Agak stabil - tidak stabilAgak stabil - tidak stabilDalam tiga bulan terakhir RpDalam tiga bulan terakhir Rp 3000 – Rp. 7000 per kg 3000 – Rp. 7000 per kg

• Agak stabilAgak stabil •

• Dalam 3 bln terakhir Rp.Dalam 3 bln terakhir Rp.

4500-Rp. 6000 4500-Rp. 6000

• Agak stabilAgak stabil •

• Dalam tiga bulan terakhir Dalam tiga bulan terakhir 

Rp. 4000– Rp. 6500 per kg Rp. 4000– Rp. 6500 per kg

Tabel

Tabel 5  5   Koefisien Koefisien variasi variasi harga harga mingguan mingguan bawang bawang merah, merah, Buleleng Buleleng (Denpasar), (Denpasar), 20042004

Komoditas Rata/rata Komoditas Rata/rata Rp/kg Rp/kg Standar  Standar  Deviasi

Deviasi KoefisienKoefisienVariasiVariasi Komoditas Komoditas Rata/rataRata/rataRp/kgRp/kg Standar Standar DeviasiDeviasi KoefisienKoefisienVariasiVariasi Kubis

Kubis bulat bulat 2133.33 2133.33 591.656591.656 27.727.7 Cabai Cabai merah merah 4508.33 4508.33 1233.3351233.335 27.427.4 Kubis

Kubis gepeng gepeng 2301.67 2301.67 598.442598.442 26.026.0 Cabai Cabai rawit rawit 7741.67 7741.67 3312.1403312.140 42.842.8 Tomat

Tomat TW TW 3028.33 3028.33 678.006678.006 22.422.4 Kubis Kubis bunga bunga 7291.67 7291.67 1998.4991998.499 27.427.4 Tomat

Tomat lokal lokal 2455.00 2455.00 658.562658.562 26.826.8 Selada Selada 8675.00 8675.00 4405.1444405.144 50.850.8 Buncis

Buncis 2941.67 2941.67 611.276611.276 20.820.8 Kacang Kacang panjang panjang 2866.67 2866.67 708.703708.703 24.724.7 Wortel

(12)

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(13)

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

• Integrasi Pasar SpasialIntegrasi Pasar Spasial

Koefisien korelasi harga bawang merah antar beberapa kota di Jawa Timur dan Bali memberikan Koefisien korelasi harga bawang merah antar beberapa kota di Jawa Timur dan Bali memberikan indikasi sederhana sampai sejauh mana pasar-pasar di berbagai kota tersebut terintegrasi. Observasi indikasi sederhana sampai sejauh mana pasar-pasar di berbagai kota tersebut terintegrasi. Observasi sementara menunjukkan bahwa walaupun terdapat integrasi yang moderat sampai kuat di antara sementara menunjukkan bahwa walaupun terdapat integrasi yang moderat sampai kuat di antara berbagai pasar, namun perbaikan-perbaikan lebih lanjut masih diperlukan. Integrasi pasar yang lebih berbagai pasar, namun perbaikan-perbaikan lebih lanjut masih diperlukan. Integrasi pasar yang lebih tinggi dapat mengurangi tingkat absolut harga konsumen serta volatilitasnya. Dalam kaitan ini, tinggi dapat mengurangi tingkat absolut harga konsumen serta volatilitasnya. Dalam kaitan ini, produsen dapat memperoleh keuntungan melalui adanya peningkatan oportunitas pasar.

produsen dapat memperoleh keuntungan melalui adanya peningkatan oportunitas pasar.

Tabel

Tabel 6  6   Matriks Matriks korelasi korelasi harga harga 3-harian 3-harian bawang bawang merah merah di di Surabaya, Surabaya, Malang Malang dan dan Nganjuk Nganjuk (Jan-Sept (Jan-Sept 2005).2005). Pasar

Pasar Surabaya Surabaya Malang/Batu Malang/Batu NganjukNganjuk Surabaya Surabaya 1.0000 1.0000 0.4059*** 0.4059*** 0.9935***0.9935*** Malang/Batu   Malang/Batu   1.0000 1.0000 0.3598***0.3598*** Nganjuk     1.0000 Nganjuk     1.0000

*** signifikan pada tingkat kepercayaan 0.001 *** signifikan pada tingkat kepercayaan 0.001

Tabel

Tabel 7  7   Matriks Matriks korelasi korelasi harga harga bulanan bulanan bawang bawang merah merah di di Buleleng, Buleleng, Tabanan, Tabanan, Gianyar, Gianyar, Bangli, Bangli, Klungkung,Klungkung, Karang Asem dan Denpasar (2004).

Karang Asem dan Denpasar (2004). Pasar

Pasar Buleleng Buleleng Tabanan Tabanan Gianyar Gianyar Bangli Bangli Klungkung Klungkung Kr. Kr. Asem Asem Denpasar Denpasar  Buleleng Buleleng 1.0000 1.0000 0.5255* 0.5255* 0.6401** 0.6401** 0.5474* 0.5474* 0.6011** 0.6011** 0.4104 0.4104 0.60.6648**648** Tabanan   Tabanan   1.0000 1.0000 0.4671 0.4671 0.3351 0.3351 0.4821 0.4821 0.7134*** 0.7134*** 0.6547**0.6547** Gianyar     Gianyar     1.0000 1.0000 0.5275* 0.5275* 0.8481*** 0.8481*** 0.7765*** 0.7765*** 0.7537***0.7537*** Bangli       Bangli       1.0000 1.0000 0.3851 0.3851 0.5482* 0.5482* 0.31520.3152 Klungkung         Klungkung         1.0000 1.0000 0.8316*** 0.8316*** 0.8234***0.8234*** Kr. Kr. Asem Asem                1.0000 1.0000 0.7775***0.7775*** Denpasar       1.0000 Denpasar       1.0000 ***

*** Signifikan Signifikan pada pada tingkat tingkat kepercayaan kepercayaan 0.010.01 **

** Signifikan Signifikan pada pada tingkat tingkat kepercayaan kepercayaan 0.050.05 * * Signifikan Signifikan pada pada tingkat tingkat kepercayaan kepercayaan 0.100.10

(14)

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(15)

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

wawancara petani di Nganjuk dan

wawancara petani di Nganjuk dan Buleleng mengindikasikaBuleleng mengindikasikan tidak adanya pedagang n tidak adanya pedagang atau perusahaanatau perusahaan tunggal yang secara individual beroperasi memaksimalkan keuntungan tanpa ada reaksi dari tunggal yang secara individual beroperasi memaksimalkan keuntungan tanpa ada reaksi dari pedagang atau perusahaan lain untuk mengganggu harga produk yang sedang berlaku. Dengan kata pedagang atau perusahaan lain untuk mengganggu harga produk yang sedang berlaku. Dengan kata lain, tidak ada praktek monopoli di dalam rantai pasokan bawang merah dan setiap pedagang atau lain, tidak ada praktek monopoli di dalam rantai pasokan bawang merah dan setiap pedagang atau perusahaan akan berupaya

perusahaan akan berupaya meningkatkanmeningkatkan sharesharepasarnya melalui berbagai strategi pemasaran yangpasarnya melalui berbagai strategi pemasaran yang Tabel

Tabel 8  8   Kisaran Kisaran volume volume yang yang diperdagangkan diperdagangkan oleh oleh partisipan partisipan rantai rantai pasokan pasokan bawang bawang merah merah di di Nganjuk, Nganjuk, 2005.2005.

Pengumpul

Pengumpul Pedagang Pedagang besar besar Pengecer Pengecer  Jumlah produk?

Jumlah produk? •• 5 - 15 ton per 5 - 15 ton per 

minggu minggu

• 10 -50 ton per hari10 -50 ton per hari •

• Volume transaksi mencapai puncak padaVolume transaksi mencapai puncak pada

bulan-bulan Juli, Agustus dan September  bulan-bulan Juli, Agustus dan September 

• 0.5 - 2 kuintal per minggu0.5 - 2 kuintal per minggu

Variasi? Bervariasi Variasi? Bervariasi • • MK 10 - 15 tonMK 10 - 15 ton per minggu per minggu • • MH 5 - 10 tonMH 5 - 10 ton per minggu per minggu Bervariasi Bervariasi •

• MK 10 - 50 ton per hariMK 10 - 50 ton per hari •

• MH 5 – 30 ton per MH 5 – 30 ton per harihari •

• Pada musim hujan biasanya produksi lebihPada musim hujan biasanya produksi lebih

rendah sehingga pasokan juga menurun rendah sehingga pasokan juga menurun

Bervariasi, Bervariasi,

• MK 1 - 2 kuintal per mingguMK 1 - 2 kuintal per minggu •

• MH 0.5 - 1 kuintal per mingguMH 0.5 - 1 kuintal per minggu

Tabel

Tabel 9  9   Kisaran Kisaran volume volume yang yang diperdagangkan diperdagangkan oleh oleh partisipan partisipan rantai rantai pasokan pasokan bawang bawang merah merah di di Buleleng, Buleleng, 2005.2005.

Pengumpul

Pengumpul Pedagang besar Pedagang besar Pengecer Pengecer  Jumlah produk?

Jumlah produk? •• 0.4 - 2 ton per minggu0.4 - 2 ton per minggu •• 4 - 10 ton/hari4 - 10 ton/hari •• 1.5 – 2 ton per minggu1.5 – 2 ton per minggu

Variasi? Bervariasi Variasi? Bervariasi

• MK 1.2 - 8 ton per mingguMK 1.2 - 8 ton per minggu •

• MH 0.6 - 5 ton per mingguMH 0.6 - 5 ton per minggu

Bervariasi Bervariasi

• 100-500 ton per  musim100-500 ton per  musim

Bervariasi Bervariasi

• MK 1.5 – 10 ton per mingguMK 1.5 – 10 ton per minggu •

• MH 0.3 - 2 ton per miMH 0.3 - 2 ton per minggunggu

Catatan:  

Catatan:   Musim Musim raya raya adalah adalah bulan bulan AprilApril

dimiliki. Tabel 8 dan 9 memperlihatkan kisaran volume perdagangan bawang merah oleh pedagang dimiliki. Tabel 8 dan 9 memperlihatkan kisaran volume perdagangan bawang merah oleh pedagang pengumpul, besar dan pengecer, masing-masing di Nganjuk dan Buleleng. Produk bawang merah pengumpul, besar dan pengecer, masing-masing di Nganjuk dan Buleleng. Produk bawang merah yang diperjual-belikan sepanjang rantai pasokan pada dasarnya homogen. Dalam hal ini, konsumen yang diperjual-belikan sepanjang rantai pasokan pada dasarnya homogen. Dalam hal ini, konsumen yang menganggap bahwa produk dari seorang penjual tidak berbeda dengan produk dari penjual yang menganggap bahwa produk dari seorang penjual tidak berbeda dengan produk dari penjual lainnya. Sebagai contoh, produsen bawang merah akan sukar meyakinkan pedagang bahwa bawang lainnya. Sebagai contoh, produsen bawang merah akan sukar meyakinkan pedagang bahwa bawang merahnya lebih baik dibandingkan dengan bawang merah petani lain, kecuali hanya dari perbedaan merahnya lebih baik dibandingkan dengan bawang merah petani lain, kecuali hanya dari perbedaan visual, misalnya ukuran atau kelas. Pada dasarnya, partisipan bebas untuk terlibat atau keluar dari visual, misalnya ukuran atau kelas. Pada dasarnya, partisipan bebas untuk terlibat atau keluar dari rantai pasokan bawang merah. Faktor yang berpengaruh terhadap keluar atau masuknya partisipan rantai pasokan bawang merah. Faktor yang berpengaruh terhadap keluar atau masuknya partisipan dari rantai pasokan, diantaranya adalah

dari rantai pasokan, diantaranya adalah absolute cost advantageabsolute cost advantage dan keunikan manajemen sertadan keunikan manajemen serta

kompetensi teknis yang dimiliki oleh masing-masing partisipan. Perlu dicermati bahwa pengetahuan kompetensi teknis yang dimiliki oleh masing-masing partisipan. Perlu dicermati bahwa pengetahuan pasar sebenarnya tidak hanya mencakup penguasaan informasi harga dan kualitas produk. pasar sebenarnya tidak hanya mencakup penguasaan informasi harga dan kualitas produk. Pengetahuan pasar tersebut juga harus mencakup pengetahuan mengenai aksi yang akan dilakukan Pengetahuan pasar tersebut juga harus mencakup pengetahuan mengenai aksi yang akan dilakukan

(16)

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(17)

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

mengalami kekurangan pasokan jika pedagang bermodal besar langsung datang ke petani membeli mengalami kekurangan pasokan jika pedagang bermodal besar langsung datang ke petani membeli dan membayar tunai, sehingga pengumpul kecil hanya dapat membeli/mengebon sisanya. Sementara dan membayar tunai, sehingga pengumpul kecil hanya dapat membeli/mengebon sisanya. Sementara itu, kesulitan memperoleh pembeli relatif lebih jarang dialami oleh pedagang di Nganjuk dan Buleleng. itu, kesulitan memperoleh pembeli relatif lebih jarang dialami oleh pedagang di Nganjuk dan Buleleng. Kesulitan mendapatkan pembeli terkadang dialami oleh pedagang besar karena ada kompetisi dari Kesulitan mendapatkan pembeli terkadang dialami oleh pedagang besar karena ada kompetisi dari sentra produksi lain dengan harga yang lebih murah.

sentra produksi lain dengan harga yang lebih murah.

Tabel

Tabel 10  10   Risiko Risiko pasar/pasokan pasar/pasokan partisipan partisipan rantai rantai pasokan pasokan di di Nganjuk, Nganjuk, 20052005

Pengumpul

Pengumpul Pedagang Pedagang besar besar Pengecer Pengecer  Pernah mengalami Pernah mengalami masalah dalam masalah dalam memperoleh pasokan? memperoleh pasokan? •

• YaYa •• Ya, kekurangan pasokan terutama pada musimYa, kekurangan pasokan terutama pada musim

hujan hujan

• Ya, pada saat petani memperoleh informasi dariYa, pada saat petani memperoleh informasi dari

pedagang lain bahwa harga bawang merah naik pedagang lain bahwa harga bawang merah naik

• Ya, karena petani mengalamiYa, karena petani mengalami

kegagalan panen kegagalan panen Pernah mengalami Pernah mengalami kesulitan dalam kesulitan dalam memperoleh pembeli? memperoleh pembeli? •

• Ya, jika hargaYa, jika harga

sedang mahal

sedang mahal •• Tidak ada masalah karena sudah ada langgananTidak ada masalah karena sudah ada langganandan kepercayaandan kepercayaan

• Ya, terutama jika ada kompetisi pasokan dariYa, terutama jika ada kompetisi pasokan dari

daerah lain dengan harga yang lebih murah daerah lain dengan harga yang lebih murah

• Tidak pernah ada masalahTidak pernah ada masalah

Tabel

Tabel 11  11   Risiko Risiko pasar/pasokan pasar/pasokan partisipan partisipan rantai rantai pasokan pasokan di di Buleleng, Buleleng, 20052005

Pengumpul

Pengumpul Pedagang Pedagang besar besar Pengecer Pengecer  Pernah mengalami Pernah mengalami masalah dlm masalah dlm memperoleh pasokan memperoleh pasokan •

• Ya, jika pedagang bermodalYa, jika pedagang bermodal

besar langsung datang ke petani besar langsung datang ke petani membeli dan membayar tunai, membeli dan membayar tunai, maka pengumpul hanya dapat maka pengumpul hanya dapat membeli/mengebon sisanya membeli/mengebon sisanya

• Ya, jika ada kegagalan panenYa, jika ada kegagalan panen •

• Ya, kekurangan pasokanYa, kekurangan pasokan

biasanya terjadi antara bulan 6 biasanya terjadi antara bulan 6 dan bulan 11

dan bulan 11

• Tidak pernahTidak pernah

Pernah mengalami Pernah mengalami kesulitan dalam kesulitan dalam memperoleh pembeli memperoleh pembeli •

• Ya, pada saat harga berfluktuasiYa, pada saat harga berfluktuasi

tajam

tajam •• Tidak pernahTidak pernah •• Tidak pernahTidak pernah

• Kriteria kualitasKriteria kualitas

Kriteria kualitas bawang merah yang digunakan pada saat membeli/menjual di kedua lokasi, maupun Kriteria kualitas bawang merah yang digunakan pada saat membeli/menjual di kedua lokasi, maupun di setiap level partisipan rantai pada dasarnya hampir sama, yaitu ukuran, warna dan bentuk umbi. di setiap level partisipan rantai pada dasarnya hampir sama, yaitu ukuran, warna dan bentuk umbi. Tabel 12 dan 13 menunjukkan bahwa bawang merah yang kualitasnya lebih baik hampir selalu

Tabel 12 dan 13 menunjukkan bahwa bawang merah yang kualitasnya lebih baik hampir selalu

Tabel

(18)

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(19)

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Tabel 13

Tabel 13 Kriteria kualitas bawang merah Kriteria kualitas bawang merah yang digunakan pada saat membeli/menjual, Buleleng.yang digunakan pada saat membeli/menjual, Buleleng.

Produsen

Produsen Pengumpul Pengumpul Pedagang besar Pedagang besar Pengecer Pengecer 

Kriteria yang digunakan pedagang dalam Kriteria yang digunakan pedagang dalam menaksir kualitas pada saat membeli dari menaksir kualitas pada saat membeli dari anda? anda? • • UkuranUkuran • • WarnaWarna • • UkuranUkuran • • WarnaWarna • • BentukBentuk •

• Ukuran yangUkuran yang

diminta pasar  diminta pasar 

• Bentuk bulatBentuk bulat •

• Warna umbiWarna umbi

menarik menarik • • UkuranUkuran • • WarnaWarna

Mendapat harga jual yang lebih tinggi untuk Mendapat harga jual yang lebih tinggi untuk produk yang kualitasnya lebih baik?

produk yang kualitasnya lebih baik? •• YaYa •• Ya.Ya. •• YaYa •• YaYa Menyepakati harga beli yang lebih tinggi

Menyepakati harga beli yang lebih tinggi untuk produk yang kualitasnya lebih baik?

untuk produk yang kualitasnya lebih baik? •• YaYa •• Ya.Ya. •• YaYa •• Ya atau belumYa atau belumtentu, misalnyatentu, misalnya membeli di membeli di dalam karung, dalam karung, di atasnya baik, di atasnya baik, ternyata bagian ternyata bagian tengahnya jelek tengahnya jelek Kualitas produk yang dihargai paling tinggi

Kualitas produk yang dihargai paling tinggi atau kualitas super?

atau kualitas super? •••• Ukuran besar Ukuran besar Warna merahWarna merah

tua tua

• Ukuran besar Ukuran besar  •

• Warna merah tuaWarna merah tua •

• Bentuk normalBentuk normal •

• Relatif seragamRelatif seragam •

• Aroma tidakAroma tidak

penting penting

• Ukuran besar Ukuran besar  •

• Warna merah tuaWarna merah tua •

• Bentuk bulatBentuk bulat •

• Relatif seragamRelatif seragam •

• Ukuran besar Ukuran besar  •

• Warna merahWarna merah •

• Bentuk normalBentuk normal

memperoleh harga beli atau harga jual yang lebih tinggi. Sementara itu, bawang merah yang dihargai memperoleh harga beli atau harga jual yang lebih tinggi. Sementara itu, bawang merah yang dihargai paling tinggi adalah produk yang memenuhi kriteria kualitas: (a) ukuran diameter 3 cm; (b) warna paling tinggi adalah produk yang memenuhi kriteria kualitas: (a) ukuran diameter 3 cm; (b) warna merah tua; (c) bentuk bulat; (d) kering; dan (e) relatif seragam.

merah tua; (c) bentuk bulat; (d) kering; dan (e) relatif seragam.

• Penyimpanan bawang merahPenyimpanan bawang merah

Lama penyimpanan untuk bibit di tingkat petani berkisar antara 3-4 bulan, sedangkan untuk umbi Lama penyimpanan untuk bibit di tingkat petani berkisar antara 3-4 bulan, sedangkan untuk umbi konsumsi berkisar antara 2-10 hari. Lama penyimpanan ini terutama dipengaruhi oleh persyaratan konsumsi berkisar antara 2-10 hari. Lama penyimpanan ini terutama dipengaruhi oleh persyaratan teknis bibit dan harga yang berlaku. Petani memperkirakan bahwa kehilangan hasil sebesar 1-15% teknis bibit dan harga yang berlaku. Petani memperkirakan bahwa kehilangan hasil sebesar 1-15% dapat terjadi selama penyimpanan. Di tingkat pedagang pengumpul, penyimpanan dilakukan selama dapat terjadi selama penyimpanan. Di tingkat pedagang pengumpul, penyimpanan dilakukan selama 1-10 hari. Hal-hal yang berpengaruh terhadap lama penyimpanan diantaranya adalah (a)   banyak 1-10 hari. Hal-hal yang berpengaruh terhadap lama penyimpanan diantaranya adalah (a)   banyak barang dari luar daerah  masuk, sehingga harga relatif rendah, (b) menunggu harga jual tinggi, dan (c) barang dari luar daerah  masuk, sehingga harga relatif rendah, (b) menunggu harga jual tinggi, dan (c) persyaratan teknis tanaman bawang merah untuk bibit. Kehilangan hasil dapat mencapai 3-40%. Di persyaratan teknis tanaman bawang merah untuk bibit. Kehilangan hasil dapat mencapai 3-40%. Di tingkat pedagang besar, lamanya penyimpanan terutama tergantung pada

tingkat pedagang besar, lamanya penyimpanan terutama tergantung pada tujuan penggunaan bawangtujuan penggunaan bawang

Tabel 14

(20)

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(21)

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

merah. Di Nganjuk sebagian besar pedagang besar tidak hanya menjual bawang merah konsumsi, merah. Di Nganjuk sebagian besar pedagang besar tidak hanya menjual bawang merah konsumsi, tetapi juga bibit. Penyimpanan bawang konsumsi bahkan dapat berlangsung cukup lama, yaitu 1-4 tetapi juga bibit. Penyimpanan bawang konsumsi bahkan dapat berlangsung cukup lama, yaitu 1-4 minggu sampai 3 atau 4 bulan jika harga mencapai Rp. 3000/kg, terutama di bulan Januari. minggu sampai 3 atau 4 bulan jika harga mencapai Rp. 3000/kg, terutama di bulan Januari. Kehilangan hasil dapat mencapai 5-50% karena faktor-faktor: kondisi awal

Kehilangan hasil dapat mencapai 5-50% karena faktor-faktor: kondisi awal hasil panen, kerusakan ataphasil panen, kerusakan atap gudang, cuaca, lama penyimpanan, jenis bawang, dan ketahanan simpan. Lama penyimpanan di gudang, cuaca, lama penyimpanan, jenis bawang, dan ketahanan simpan. Lama penyimpanan di tingkat pengecer relatif lebih singkat dan

tingkat pengecer relatif lebih singkat dan terutama dipengaruhi oleh adanya stok/persediaan.terutama dipengaruhi oleh adanya stok/persediaan.

Tabel

Tabel 15  15   Penyimpanan Penyimpanan dan dan kehilangan kehilangan hasil hasil bawang bawang merah, merah, Buleleng, Buleleng, 20052005

Produsen

Produsen Pengumpul Pengumpul Pedagang Pedagang besar besar Pengecer Pengecer  Lama penyimpanan

Lama penyimpanan produk

produk •• 3-4 bulan untuk bibit3-4 bulan untuk bibit2-7 hari untuk konsumsi2-7 hari untuk konsumsi •• 1 – 10 hari1 – 10 hari •• 2 hari sampai 12 hari sampai 1bulanbulan

• • 1-3 hari1-3 hari Faktor yang Faktor yang mempengaruhi lama mempengaruhi lama penyimpanan penyimpanan •

• Kualitas segar hasilKualitas segar hasil

panen panen

• HargaHarga

• Banyak barang dari luar masuk,Banyak barang dari luar masuk,

sehingga harga relatif rendah sehingga harga relatif rendah

• Menunggu harga jual tinggiMenunggu harga jual tinggi •

• Keadaan atau kondisi teknisKeadaan atau kondisi teknis

tanaman bawang merah tanaman bawang merah

• • MenungguMenunggu harga jual harga jual tinggi tinggi • • PasokanPasokan berlimpah berlimpah Penyebab utama Penyebab utama kehilangan hasil

kehilangan hasil •• Kualitas hasil panenKualitas hasil panen •• Kondisi awal hasil panenKondisi awal hasil panen •• Kondisi awalKondisi awalhasil panenhasil panen yang masih yang masih basah basah

• Kondisi awalKondisi awal

hasil panen hasil panen yang masih yang masih basah basah Kehilangan hasil Kehilangan hasil selama penyimpanan selama penyimpanan •• 1-10%1-10% •• 3 – 5%3 – 5% •• 50%50% •• 2-4%2-4% •

• Penanganan, sortasi, pengemasan dan Penanganan, sortasi, pengemasan dan pengangkutanpengangkutan

Pedagang pengumpul dan pedagang besar menjual serta membeli produk dengan kelas kualitas yang Pedagang pengumpul dan pedagang besar menjual serta membeli produk dengan kelas kualitas yang berbeda-beda. Tabel 16 dan 17 menunjukkan bahwa kegiatan sortasi hanya dilakukan oleh pedagang berbeda-beda. Tabel 16 dan 17 menunjukkan bahwa kegiatan sortasi hanya dilakukan oleh pedagang pengumpul dan pedagang besar. Pada umumnya, material kemasan yang digunakan oleh semua pengumpul dan pedagang besar. Pada umumnya, material kemasan yang digunakan oleh semua partisipan rantai pasokan adalah karung jala. Hanya sebagian kecil partisipan rantai pasokan yang partisipan rantai pasokan adalah karung jala. Hanya sebagian kecil partisipan rantai pasokan yang menggunakan alat transportasi sendiri untuk mengangkut hasil panennya. Sementara itu, hanya satu menggunakan alat transportasi sendiri untuk mengangkut hasil panennya. Sementara itu, hanya satu orang responden pedagang besar yang

orang responden pedagang besar yang juga menyediakan jasa transportasi.juga menyediakan jasa transportasi.

Tabel

Tabel 16  16   Penanganan, Penanganan, sortasi, sortasi, pengemasan pengemasan dan dan pengangkutan pengangkutan bawang bawang merah merah di di NganjukNganjuk

Produsen

Produsen Pengumpul Pengumpul Pedagang Pedagang besar besar Pengecer Pengecer  Membeli produk dengan kelas

Membeli produk dengan kelas kualitas berbeda-beda

kualitas berbeda-beda Tidak Tidak warna merah lebih mahalYa, Ya, ukuran warna merah lebih mahalukuran lebih lebih besar besar dandan YaYa A  Rp. 5000A  Rp. 5000

• • B  Rp. 4750B  Rp. 4750 • • C  Rp. 4500-4000C  Rp. 4500-4000 Tidak Tidak

Menjual produk dengan

(22)

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(23)

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Tabel

Tabel 17  17   Penanganan, Penanganan, sortasi, sortasi, pengemasan pengemasan dan dan pengangkutan pengangkutan bawang bawang merah merah di di BulelengBuleleng

Produsen

Produsen Pengumpul Pengumpul Pedagang Pedagang besar besar Pengecer Pengecer  Membeli produk

Membeli produk dengan kelas kualitas dengan kelas kualitas berbeda-beda berbeda-beda

Tidak Ya Tidak Ya

• Kls I merah, besar, kering Rp. 5000/kgKls I merah, besar, kering Rp. 5000/kg •

• Kls II agak kecil, kurang merah Rp. 4000/kgKls II agak kecil, kurang merah Rp. 4000/kg •

• Kls III kecil-kecil, merah pudar Rp. 3000/kgKls III kecil-kecil, merah pudar Rp. 3000/kg

• Ada kelas I dan IIAda kelas I dan II

berdasarkan berdasarkan ukuran ukuran • • TidakTidak •

• Ya, makinYa, makin

besar makin besar makin mahal mahal Menjual produk dengan

Menjual produk dengan kelas-kelas kualitas kelas-kelas kualitas yang berbeda yang berbeda Tidak Ya Tidak Ya • • Kls I   Rp. 6000/kgKls I   Rp. 6000/kg • • Kls II   Rp. 4500/kgKls II   Rp. 4500/kg • • Kls III  Rp. 3250/kgKls III  Rp. 3250/kg •

• Ada kelas I dan IIAda kelas I dan II

berdasarkan berdasarkan ukuran ukuran

• Ya, agar adaYa, agar ada

tambahan tambahan keuntungan keuntungan Melakukan sortasi Melakukan sortasi produk ke dalam produk ke dalam kelas-kelas yang berbeda kelas yang berbeda

Tidak

Tidak •• Ya dan tidakYa dan tidak •• YaYa •• TidakTidak

Bahan/material Bahan/material kemasan yg digunakan

kemasan yg digunakan Karung jalaKarung jala •• Karung jalaKarung jala •• Karung jalaKarung jala •• Karung jalaKarung jala Melakukan transportasi

Melakukan transportasi untuk produk sendiri

untuk produk sendiri TidakTidak •• Ya dan tidakYa dan tidak •• YaYa •• TidakTidak Menyediakan jasa

Menyediakan jasa transportasi

transportasi TidakTidak •• TidakTidak •• TidakTidak •• TidakTidak

• Biaya dan marjin tataniagaBiaya dan marjin tataniaga

Marjin tataniaga adalah harga atau nilai dari sekumpulan jasa pemasaran yang harus dikeluarkan untuk Marjin tataniaga adalah harga atau nilai dari sekumpulan jasa pemasaran yang harus dikeluarkan untuk biaya transfer komoditas tertentu dari sisi produksi ke sisi konsumsi. Pengeluaran ini tidak saja berupa biaya transfer komoditas tertentu dari sisi produksi ke sisi konsumsi. Pengeluaran ini tidak saja berupa pembayaran untuk masukan yang dikeluarkan oleh partisipan rantai pasokan dalam melakukan fungsi pembayaran untuk masukan yang dikeluarkan oleh partisipan rantai pasokan dalam melakukan fungsi pemasaran (biaya tataniaga), tetapi juga porsi keuntungan bagi pemberi jasa tataniaga tersebut.  Secara pemasaran (biaya tataniaga), tetapi juga porsi keuntungan bagi pemberi jasa tataniaga tersebut.  Secara sederhana, marjin tataniaga merupakan selisih antara harga yang dibayarkan konsumen dengan harga sederhana, marjin tataniaga merupakan selisih antara harga yang dibayarkan konsumen dengan harga yang diterima produsen.  Jika salah satu parameter berubah, maka kedua parameter lainnya juga turut yang diterima produsen.  Jika salah satu parameter berubah, maka kedua parameter lainnya juga turut berubah. Dengan kata lain, marjin tataniaga merupakan salah satu faktor yang berpengaruh penting berubah. Dengan kata lain, marjin tataniaga merupakan salah satu faktor yang berpengaruh penting terhadap efisiensi penetapan harga (

(24)

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Gambar

Tabel 6    6    Matriks  Matriks korelasi  korelasi harga  harga 3-harian  3-harian bawang  bawang merah  merah di  di Surabaya,  Surabaya, Malang  Malang dan  dan Nganjuk  Nganjuk (Jan-Sept  (Jan-Sept 2005)

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari strategi kepemimpinan biaya adalah untuk memberikan nilai yang sama atau lebih baik bagi pelanggan, dengan biaya yang lebih rendah dari

Jika dua batang yang sama panjangnya saling berpotongan (bersilangan) dimana batang yang satu tertekan sedangkan yang lain pada waktu yang bersamaan tertarik dengan

Pada model pembelajaran CUPs guru lebih berperan sebagai fasilitator dalam mengaktifkan dan membentuk pengetahuan sehingga siswa tidak hanya duduk dan menerima apa yang

Rencana strategis ini memuat Prioritas Pembangunan Kabupaten Cilacap yang merupakan bagian tugas pokok dan fungsi Dinas Bina Marga Sumber Daya Air Energi dan Sumber Daya Mineral

Kombinasi antara teknik kultur jaringan dengan induksi mutasi dengan sinar gamma dapat menghasilkan keragaman genetik yang lebih tinggi daripada tanaman yang tumbuh dari biji..

Hasil akhir produk penelitian ini dalam bentuk buku digital IPA Terpadu pada pokok bahasan Tekanan pada Zat Cair untuk siswa SMP kelas VIII.. Implementasi buku digital

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, dapat ditarik kesimpulan bahwa Ikan Betutu yang tertangkap di Waduk Penjalin memiliki proporsi jantan dan betina 1:2

Perubahan tersebut didukung oleh fenomena lingual, terutama segmental berupa (a) pelemahan /i/  [ɪ], seperti bebir /bebir/  [bebɪr] ‘bibir' dalam realisasi fonetis;