CONGENITAL MUSCULAR TORTICOLIS
CONGENITAL MUSCULAR TORTICOLIS
A.
A. PengPengertiaertian n TToorticrticolisolis
Torticollis adalah suatu keadaan dimana terjadi keterbatasan gerak pada Torticollis adalah suatu keadaan dimana terjadi keterbatasan gerak pada leher
leher yang disebabkayang disebabkan n oleh oleh pemenpemendekan otot dekan otot sternosternocleidocleidomastoimastoideus pada deus pada salahsalah satu
satu sisi sisi dan dan menmengakgakibatibatkan kan kepkepala ala dipdipertaertahanhankan kan padpada a sisi sisi yanyang g menmengalagalamimi gangguan yang menyebabkan kontralateral pada dagu. Pada kasus ini diberikan gangguan yang menyebabkan kontralateral pada dagu. Pada kasus ini diberikan modalitas berupa massage dan terapi latihan. Jika pada kasus ini tidak dilakukan modalitas berupa massage dan terapi latihan. Jika pada kasus ini tidak dilakukan terapi dengan segera maka akan muncul masalah-masalah baru misalnya terjadi terapi dengan segera maka akan muncul masalah-masalah baru misalnya terjadi asymetris pada wajah pasien.
asymetris pada wajah pasien.
Bayi baru lahir bisa mengalami tortikolis (tortikolis kongenitalis) karena Bayi baru lahir bisa mengalami tortikolis (tortikolis kongenitalis) karena adanya kerusakan otot leher pada proses persalinan. Ketidakseimbangan otot mata adanya kerusakan otot leher pada proses persalinan. Ketidakseimbangan otot mata da
dan n tutulalang ng atatau au kekelalaininan an bebentntuk uk ototot ot tutulalang ng bebelalakakang ng babagigian an atatas as bibisasa meny
menyebabkaebabkan n tortiktortikolis olis pada pada anak-aanak-anak. nak. ToTortikolrtikolis is merupmerupakan akan kondkondisi isi dimanadimana otot leher bayi menjadi lebih pendek dari sisi lainnya. Kondisi ini bisa terjadi saat otot leher bayi menjadi lebih pendek dari sisi lainnya. Kondisi ini bisa terjadi saat bayi
bayi dalam dalam kandungan kandungan atau atau sesaaat sesaaat setelah setelah lahir lahir dan dan disebut disebut sebagai sebagai kongenitalkongenital tortikolis. ejala utama adalah bayi senang melihat satu sisi atau kepala sering tortikolis. ejala utama adalah bayi senang melihat satu sisi atau kepala sering miring ke satu sisi tubuh! dan terkadang teraba benjolan keras pada leher.
miring ke satu sisi tubuh! dan terkadang teraba benjolan keras pada leher. Tu
Tujuan juan " " #ntuk mengetah#ntuk mengetahui ui pelakspelaksanaan $isioterapi anaan $isioterapi dalam mengurandalam mengurangigi ssppaassmmee! ! mmeenniinnggkkaattkkaan n lliinnggkkuup p geerraak g k sseennddi i ddaan n mmeenngguulluur r oottoott st
sterernonoclcleieidodomamaststoioidedeus us yayang ng memememendndek ek papada da kakasusus s totortrticicolollilis s dedengnganan menggunakan modalitas massage
menggunakan modalitas massage dan Tedan Terapi %atihan rapi %atihan (T%).(T%).
&asil " 'etelah dilakukan terapi selama kali didapat hasil penilaian" &asil " 'etelah dilakukan terapi selama kali didapat hasil penilaian" peningkatan
peningkatan lingkup lingkup gerak gerak sendi sendi (%') (%') neck neck pasi$. pasi$. T T lateral lateral $leksi $leksi de*tra" de*tra" ++ menjadi T" . T side rotasi
menjadi T" . T side rotasi de*tra" ,!cm menjadi T" +!cm. %' neck de*tra" ,!cm menjadi T" +!cm. %' neck akti$ Takti$ T lateral $leksi de*tra" ,cm menjadi T" /cm. T side rotasi de*tra" ,cm menjadi T" lateral $leksi de*tra" ,cm menjadi T" /cm. T side rotasi de*tra" ,cm menjadi T" +cm.
+cm. PeninPeningkatan pengulurgkatan penguluran an otot otot sternosternocleidocleidomastoimastoideus deus sinistrsinistra a (statis)(statis)! ! T"T" 0cm menjadi T" 0!,cm. 'aat posisi dinamis (distretch)! T" 0!1cm menjadi T" 0cm menjadi T" 0!,cm. 'aat posisi dinamis (distretch)! T" 0!1cm menjadi T" 1!cm. Penurunan spasme T" terdapat spasme
Kesimpulan " 2assage dapat mengurangi spasme pada kedua otot trape3ius dan sternocleidomastoideus sinistra. Terapi %atihan dapat meningkatkan lingkup gerak sendi pada leher! dan dapat mengulur otot sternocleidomastoideus yang memendek.
Penyebab pasti sampai saat ini belum diketahui. 4da berbagai $aktor yang dianggap sebagai penyebab diantaranya trauma lahir! malposisi in-utero! in$eksi! iskemia jaringan! abnormalitas 5ertebra seperti rotary sublu*ation o$ the atlanto-a*ial joints atau hemi5ertebra! problem imbalance o$ e*traocular muscles (6cular Torticollis ) serta ketidakseimbangan neurologis (Benign Paro*ysmal Torticollis).
6tot sternocleidomastoid memendek karena berubah menjadi jaringan ikat akibat gangguan 5askularisasi atau karena posisi kepala saat intrauterin &o B7'! %ee 8&! 'ingh K (111) yang meneliti 1 pasien tortikolis menemukan trauma lahir yang menyebabkan tortikolis adalah persalinan letak 5erte* dan sisi lesi tergantung letak bahu pada saat persalinan.
'etelah melakukan pemeriksaan $isik dan radiologis untuk menyingkirkan kemungkinan adanya masalah pada daerah leher dan panggul! dokter akan dapat menentukan penyebab dari tortikolis. Pada awalnya terapi utama yang dilakukan adalah latihan peregangan secara halus dan lembut pada otot yang mengalami pemendekan /-9 kali! +- kali per-hari.
Pada tortikolis kanan! kepala terangkat ke kanan! wajah terputar ke kiri. Peregangan dilakukan dengan mengangkat wajah ke kiri ( telinga kiri mendekati bahu dan putar wajah ke kanan : dagu ke arah bahu kanan ).
Pada tortikolis kiri! kepala terangkat ke kiri dan wajah terputar ke kanan. 'tretching dilakukan dengan dengan mengangkat kepala ke kanan (telinga kanan mendekati bahu dan putar wajah ke kiri : dagu ke arah bahu kiri ). ;ibutuhkan bantuan orang lain untuk stabilisasi bahu saat melakukan peregangan. %atihan
harus konsisten dan dilakukan sampai usia tahun
Bila bayi yang mengalami tortikolis dibiarkan tanpa mendapatkan penanganan. 'elain beresiko mengalami gangguan tumbuh kembang! tortikolis juga sangat mungkin mempengaruhi psikologis anak. Kabar baiknya sekitar 19<
bayi dengan tortikolis bila diterapi sedini mungkin akan memberikan hasil yang memuaskan. Karena itu penting bagi kita untuk mengenali apa itu tortikolis. Pada kesempatan ini kita akan membatasi diskusi seputar tortikolis bawaan pada bayi saja.
Gejala :
• Kepala miring ke satu sisi dan berputar sebagaimana rupa (tilt and twist )
sehingga dagu dan wajah mengarah ke sisi yang berlawanan. ejalanya mulai dapat dikenali pada saat bayi berusia -+ minggu.
• ejalanya adalah kepala leher yang selalu menoleh ke satu sisi saja saat
tidur! dan pergerakan leher yang sangat terbatas.
• Komplikasi dari tortikolis kongenital yang tidak diterapi adalah asimetri
bentuk wajah dan asimetri bentuk kepala atau penglihatan ganda (diplopia).
Faktor resiko :
• =skemik otot '72 di intrauterine karena posisinya yang menyimpang
(presentasi bokong)
• Trauma saat kelahiran • >iwayat lahir sungsang
Patoisiologi
Keadaan iskemik pada otot '72 akan mengakibatkan otot tersebut mengalami $ibrosis dan tidak akan berkembang seperti otot lainnya. Bila terjadi pada salah satu sisi otot saja! maka akan membuat kepala anak menadi miring ke arah sisi yang terkena tersebut.
Ciri!ciri torticollis "ait# :
• 'ering kelainannya tidak terlihat nyata dari usia - tahun.
• %eher menjadi tidak seimbang dan pendek pada bagian yang $ibrosis • ;i sisi yang $ibrosis! telinga mendekati bahu
• aris mata dan garis bahu membentuk sudut (normalnya sejajar) • Perkembangan muka dapat menjadi asimetris
$iagnosis
• >iwayat kelahiran sukar atau sungsang
• Kepala miring ke arah yang sakit (singkirkan penyebab lain " anomali
tulang! diskitis! lim$adenitis)
• Telinga mendekati bahu
• Terdapat benjolan berbatas tegas yang melibatkan satu atau kedua caput
sternocledomastoideus.
Tatalaksana
• Bila diketahui sudah sejak bayi! maka dilakukan perentangan otot setiap
hari untuk mencegah perkembangan de$ormitasnya.
• Bila lehernya menjadi miring ?@ koreksi dengan operati$. 6tot yang
berkontraksi dibelah (biasanya bagian bawah! tapi kadang-kadang juga pada ujung atas atau keduanya) dan kepala dimanipulasi agar posisinya netral. 'etelah operasi! posisinya dipertahankan dengan suatu tutup-tengkorakAskull cup yang diikatkan ke bawah aksila. 'esudah itu! dipakai ban leher polietilen hingga anak dapat mempertahankan posisi kepalanya
dengan benar.
Kepala miring ke satu sisi dan dagu menunjuk ke bahu yang berlawanan. ;alam /< dari bayi dengan tortikolis! sisi kanan leher
dipengaruhi berbagai gerakan terbatas di leher membuat sulit bagi bayi untuk mengubah sisi kepala ke sisi! dan naik turun. 'elama beberapa minggu pertama bayi! benjolan lembut dapat dirasakan pada otot leher yang terkena. benjolan ini tidak menyakitkan dan secara bertahap akan hilang sebelum bayi mencapai usia bulan. 'alah satu sisi wajah dan kepala mungkin meratakan karena anak selalu tidur di satu sisi.
isioterapi dalam menangani congenital muscular torticollis dengan cara stretching pasi$ pada otot sternocleidomastoid sebelum umur bulan.
%angkah-langkah penanganan $isioterapi yaitu "
• Prinsip pengobatan tortikolis! baik tortikolis kongenital atau tortikolis
yang didapat sebenarnya hampir sama. %angkah pertama adalah memastikan apakah tortikolis tersebut memerlukan inter5ensi segera atau tidak.
• Pada tortikolis kongenital kadang terjadi penyembuhan dengan sendirinya!
dan bila dirasakan perlu dapat dilakukan $isioterapi dan latihan untuk otot sternokleidomastoid tersebut.
• Penggunaan collar neck (penahan leher) pada tortikolis kongenital kadang
diperlukan untuk membantu proses pemulihan. Pada tortikolis yang didapat! langkah awalnya adalah menangani penyebabnya. Pemberian obat-obat seperti pelentur otot dan penahan rasa sakit atau anti radang dapat membantu proses penyembuhan tortikolis.
• Tortikolis bawaan yang disebabkan karena otot harus dilakukan
rehabilitasi medis dan $isioterapi! idealnya pada saat bayi masih berusia dibawah , bulan. Terapi biasanya membutuhkan waktu selama +- bulan dan hampir 19< berhasil. Bayi yang lebih tua membutuhkan waktu yang lebih lama dan prosesnya lebih sulit. Terapi pada bayi di atas tahun sudah terlambat dan mungkin memerlukan tindakan operasi.
• 'ering melakukan tummy time dimana memposisikan bayi dengan perut
dibawah. =ni akan membantu memperkuat otot leher bayi kanan dan kiri.
• %etakkan mainan pada sisi di mana bayi harus memutar kepala untuk
mengalihkan perhatian ke arah mainan ataupun meraih mainan tersebut
• %etakkan bayi di kasur dimana sisi yang sakit menghadap ke dinding!
sehingga bayi harus memutar kepalanya untuk melihat ke arah luar kasur.
• isioterapi dilakukan tindakan CstretchingD. Jika diidenti$ikasi tortikolis
dengan cepat pada usia anak -, bulan maka $isioterapi bisa memberikan hasil yang cukup menggembirakan. Eamun untuk mampu melihat hasil yang nyata dibutuhkan waktu kurang lebih minggu : bulanan. Kondisi ini akan terkoreksi sempurna saat bayi berusia tahun.
• ;ibutuhkan juga konsistensi dari ibu untuk merawat bayi untuk rajin
melakukan terapi sendiri di rumah selama beberapa kali dalam sehari. Jangan hanya mengandalkan tenaga ahli di >' yang 4nda kunjungi sesekali.
• Tindakan pembedahan! bila dengan tinakan rehabilitasi medis dan
$isioterapi tidak menunjukkan perkembangan membaik. Tindakan operasi tortikalis bisa ditunda hingga anak berusia 0 bulan. Jika sampai usia 0 bulan kondisi leher bayi 4nda masih belum membaik maka operasi patut
dipertimbangkan dan operasi tindakan setelah bayi berusia @0 bulan belum dikategorikan terlambat untuk penanganan tortikolis ini.
Pengo&atan non &e'a(
Pengobatan standar untuk tortikolis otot bawaan terdiri dari program latihan untuk meregangkan otot sternokleidomastoid. %atihan peregangan termasuk memutar sisi leher bayi ke sisi sehingga dagu menyentuh bahu masing-masing! dan dengan lembut memiringkan kepala untuk membawa telinga di sisi terpengaruh ke bahu. %atihan-latihan ini harus dilakukan beberapa kali sehari. dokter atau ahli terapi $isik akan mengajarkan 4nda bagaimana melakukan latihan. 4da pilihan lain yang dapat membantu. Posisi
mainan di mana bayi 4nda memiliki untuk mengubah nya kepala untuk melihat mereka. 2embawa anak 4nda sehingga dia terlihat jauh dari sisi terbatas. Posisi tidur sehingga anak 4nda harus melihat dari sisi yang terbatas untuk melihat 4nda di luar boks.
Pengo&atan &e'a(
Pilihan non bedah tidak memperbaiki tortikolis! dokter mungkin menyarankan operasi. 'ekitar 9< dari anak-anak dengan tortikolis muscular congenital memerlukan operasi. 6perasi ini biasanya dijadwalkan setelah anak mencapai usia prasekolah. prosedur akan memperpanjang otot sternokleidomastoid singkat! dan dapat dilakukan sebagai operasi rawat jalan! yang berarti anak 4nda bisa pulang hari yang sama.
Botulism adalah penyakit serius yang menyebabkan kelumpuhan yang lembut dari otot-otot disebabkan oleh neuroto*in! yang untuk umum disebut racun botulinum yang dihasilkan oleh bakteri clostridium botulinum. Botulinum mengurangi kelenturan untuk mengakti$kan manual peregangan. Berdasarkan konsep yang sama dari kelenturan otot pengurangan agen ini telah digunakan di 72T oleh pengalaman praktisi untuk kasus peregangan. Beberapa kasus dari 7ongenital muscular torticolis yang berhasil dikelola dengan botulinum toksin.
2apping penanganan pada congenital muscular torticolis
Streching exercise II 3-5 hari min u Surgical Release 6 bulan
sampai post Operasi
stretching exerciseStretching exercise Botullinum Toxin AResistance !"Streching exercise IIIStreching exercise #3-5 hari min3-5 hari minResistance !"Resistance !"Resistance !"u u
Ana$ %ongenital &us$ular Torticolis