• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dasar2 ICD-10 (Gandi)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Dasar2 ICD-10 (Gandi)"

Copied!
74
0
0

Teks penuh

(1)

Dasar-dasar :

Dasar-dasar :

ICD -10

ICD -10

Internationa

International l Statistical ClassificationStatistical Classification

of Diseases and Related

of Diseases and Related Health ProblemsHealth Problems

Gandi Agusniadi

Gandi Agusniadi

Pokja Koding NCC Kemenkes RI

Pokja Koding NCC Kemenkes RI

Unit Rekam Medis RSCM

Unit Rekam Medis RSCM

▸ Baca selengkapnya: icd 10 vulnus excoriasi di tangan

(2)

Koding adalah memberi kode pada :

Koding adalah memberi kode pada :

Diagnosis

Diagnosis

utama

utama

Diagnosis

Diagnosis

Sekunder

Sekunder

(komplikasi

(komplikasi

&

&

ko-morbiditi)

ko-morbiditi)

Prosedur

Prosedur

utama

utama

Prosedur

Prosedur

Sekunder

Sekunder

menggunakan

menggunakan

ICD-10 (Penyakit) & ICD-9CM

ICD-10 (Penyakit) & ICD-9CM

(Prosedur)

▸ Baca selengkapnya: icd 10 vulnus excoriasi di tangan

(3)

Pemanfaat

Pemanfaat

Koding

Koding

Di rs.

Di rs.

Sistem Pelaporan

Sistem Pelaporan

(SIRS)

(SIRS)

Sistem Pembayaran

Sistem Pembayaran

DRGs / CBGs

DRGs / CBGs

Registrasi Kanker

Registrasi Kanker

Sertifikat Medis

Sertifikat Medis

Penyebab Kematian

Penyebab Kematian

Database RS

Database RS

(Penelitian)

(Penelitian)

(4)

Pasien Pasien Demografi Demografi Diagnosis Diagnosis Utama & Utama & Sekunder Sekunder Prosedur Prosedur Utama & Utama & Sekuder Sekuder Injury & Injury & External External Cause Cause Morphology Morphology & Histolgy & Histolgy Cek & Cek & Group Group

Entry data atau

Entry data atau

import data dari

import data dari

SIM RS SIM RS ICD10 ICD10 Kode Diagnosis Kode Diagnosis Utama sesuai Utama sesuai resume dengan resume dengan memenuhi aturan memenuhi aturan coding, kemudian coding, kemudian kode diagnosis kode diagnosis sekunder sekunder ICD9CM ICD9CM V01-Y98 V01-Y98 M8000/0-M9989/1 M8000/0-M9989/1

Jika diagnosis utama

Jika diagnosis utama

atau diagnosis atau diagnosis sekunder adalah sekunder adalah cedera/injury harus cedera/injury harus diikuti dengan diikuti dengan

penyebab luar (external

penyebab luar (external

cause) yang relevan

cause) yang relevan

dengan diagnosisnya.

dengan diagnosisnya.

Jika diagnosis utama

Jika diagnosis utama

atau diagnosis atau diagnosis sekunder adalah sekunder adalah Neoplasma harus Neoplasma harus

diikuti dengan kode

diikuti dengan kode

Morfology untuk Morfology untuk menggambarkan menggambarkan histology dan histology dan behavior (sifat, behavior (sifat, prilaku) nya prilaku) nya Review hasil Review hasil pengkodean pengkodean dan Grouping dan Grouping DRGs DRGs Kode Prosedur Kode Prosedur Utama yang Utama yang berhubungan berhubungan dengan Diagnosis dengan Diagnosis Utama dilanjutkan Utama dilanjutkan dengan mengkode dengan mengkode prosedur-prosedur prosedur-prosedur lainnya. lainnya.

(5)
(6)

Sejarah

Sejarah

Abad 17 : John Graunt , Abad 17 : John Graunt , studi ttg satitstikstudi ttg satitstik

penyakit

penyakit Londons Bills of MortalityLondons Bills of Mortality

Abab 18 : Abab 18 : SauvagSauvages mengelompokan penyakites mengelompokan penyakit

scr sistematis

scr sistematis ‘ ‘ Nosologia Methodica Nosologia Methodica ’ ’ 

Th.1800 : William far (Inggris)Th.1800 : William far (Inggris) ‘International List‘International List

of Causes of Death 

of Causes of Death ’’

Th. 1920 : Th. 1920 : Organisasi KesehaOrganisasi Kesehatah Leaque oftah Leaque of

Nation mengambil alih Manajemen klasifikasi

Nation mengambil alih Manajemen klasifikasi

Kematian, Revisi ke-4 & 5 tahun 1929 & 1938

Kematian, Revisi ke-4 & 5 tahun 1929 & 1938

Th. 1946 : Konferensi Revisi ke-6Th. 1946 : Konferensi Revisi ke-6 ‘International‘International

Classification of Diseases, Injuries and Causes

Classification of Diseases, Injuries and Causes ofof

Death 

Death ’’ diterbitkan 1948.diterbitkan 1948.

Th. 1975 : WHO konferensi Geneva Revisi ke-9Th. 1975 : WHO konferensi Geneva Revisi ke-9

ICD (46 negara anggota)

ICD (46 negara anggota)

(7)

Pengertian

Pengertian

Suatu sistem dari pengelompokan

Suatu sistem dari pengelompokan

penyakit, cedera, keadaan dan

penyakit, cedera, keadaan dan

prosedur-prosedur yang ditentukan menurut

prosedur yang ditentukan menurut

kriteria yang telah ditetapkan

kriteria yang telah ditetapkan

Tujuannya

Tujuannya

Agar data penyakit/cedera/kondisi mudah

Agar data penyakit/cedera/kondisi mudah

disimpan, digunakan kembali, dan

disimpan, digunakan kembali, dan

dianalisis, serta dapat dibandingkan antar

dianalisis, serta dapat dibandingkan antar

RS, provinsi, dan negara untuk kurun

RS, provinsi, dan negara untuk kurun

waktu yang sama ata berbeda

(8)

 3 Elemen inti struktur ICD-10

 3 Elemen inti struktur ICD-10

1

1.

.

T

Ti

ig

ga v

a vo

ol

lu

um

me I

e IC

CD

D-

-1

10

0

2

2.

.

2

21

1

B

Ba

ab

b

3.

3.

St

St

ru

rukt

ktur

ur

da

da

ri k

ri kod

ode ad

e ad

al

ala

ah

h

Alphanumerik

(9)

 Volume 1

 Volume 1

Tabular List, yang berisi list

Tabular List, yang berisi list dari penyakit-dari

penyakit-penyakit dan kelompok penyakit-penyakit, diikuti dng

penyakit dan kelompok penyakit, diikuti dng

catatan inklusi dan eksklusi dan beberapa rule

catatan inklusi dan eksklusi dan beberapa rule

pengkodean

pengkodean

 Volume 2

 Volume 2

Pengantar & instruksi bagaimanaPengantar & instruksi bagaimana

menggunakan volume 1 & 3

menggunakan volume 1 & 3

Petunjuk untuk melakukan sertifikasi danPetunjuk untuk melakukan sertifikasi dan

aturan pengkodean mortalitas

aturan pengkodean mortalitas

Petunjuk untuk pencatatan dan pengkodeanPetunjuk untuk pencatatan dan pengkodean

morbiditas

(10)

 Volume 3

 Volume 3

Berisi indeks penyakit/kondisi, serta

Berisi indeks penyakit/kondisi, serta pengenalanpengenalan

dan prinsip

dan prinsip khusu menggunakankhusu menggunakan Index alphabeticIndex alphabetic

dalam pencarian kode ICD .

dalam pencarian kode ICD .

Untuk Menggunakan Indeks alphabetic dng baik

Untuk Menggunakan Indeks alphabetic dng baik

dibutuh

dibutuhkan Index maupun tabular lkan Index maupun tabular list (volume 1)ist (volume 1)

yang seharusnya dicari sebelum kode

(11)

1

111

LANGKAH MENENTUKAN KODE

LANGKAH MENENTUKAN KODE

Identifikasi Pernyataan (penyakit,cedera,kondisi

Identifikasi Pernyataan (penyakit,cedera,kondisi

lain) yg akan diberi kode,

lain) yg akan diberi kode, Pilih bagian yang tepat

Pilih bagian yang tepat

pada Buku Indeks Volume 3.

pada Buku Indeks Volume 3.

Tentukan kata kunci, menggunakan nama

Tentukan kata kunci, menggunakan nama

penyakit atau kondisi patologis (

penyakit atau kondisi patologis (

Subdural

Subdural

Hematoma

Hematoma) >>>

) >>>

Hematoma

Hematoma kata kunci,

 kata kunci,

subdural 

subdural 

 penjelasan

 penjelasan

Baca dan ikuti petunjuk dibawah kata kunci

Baca dan ikuti petunjuk dibawah kata kunci

(12)

12

12

Ikuti setiap petunjuk rujukan silang

Ikuti setiap petunjuk rujukan silang

( “see”

( “see”

dan

dan

“see also”)

“see also”)

Cek ketepatan kode pada volume 1 (

Cek ketepatan kode pada volume 1 (

baca

baca

penjelasan pada judul Blok atau Bab).

penjelasan pada judul Blok atau Bab).

Labor (

Labor (see also

see also

 Delivery)

 Delivery)

Untuk Kategori 3 karakter dengan .- (point dask)

Untuk Kategori 3 karakter dengan .- (point dask)

berarti ada karakter ke

berarti ada karakter ke

4 pada V

4 pada V

olume 1

olume 1

Baca tuntunan setiap

Baca tuntunan setiap

“Inclusion”

“Inclusion”

dan

dan

“Exclusion”

“Exclusion”

dibawah kode yang dipilih.

dibawah kode yang dipilih.

Tentukan kode

Tentukan kode

LANGKAH MENENTUKAN KODE

(13)

V

Volume 1 olume 1 dan 3 dan 3 harus digunakan harus digunakan bersama-sama untukbersama-sama untuk menemukan kode yang benar dari setiap kasus

menemukan kode yang benar dari setiap kasus

Kategori penyakit khusus memperoleh prioritas di Kategori penyakit khusus memperoleh prioritas di atas kategori sistem tubuh.

atas kategori sistem tubuh.

Contoh: Ca. Paru-Paru akan diklasifikasikan dalam Contoh: Ca. Paru-Paru akan diklasifikasikan dalam Bab II Neoplasma bukan dalam Bab X Penyakit Bab II Neoplasma bukan dalam Bab X Penyakit Sistem pernafasan

(14)

Title

Title

STRUKTUR & SISTEM KLASIFIKASI

STRUKTUR & SISTEM KLASIFIKASI

ICD-10

ICD-10

Bab

Bab I I : : A00-B99 A00-B99 InfeksiInfeksi Bab

Bab II : II : C00-C99 C00-C99 Neoplasma Neoplasma ganasganas :

: D00-D48 D00-D48 Neoplasma Neoplasma insitu insitu & & JinakJinak Bab

Bab III III : : D50-D89 D50-D89 Darah Darah dan dan alat alat pembuat pembuat darahdarah Bab

Bab IV IV : : E00-E90 E00-E90 Endokrin, Endokrin, nutrisi nutrisi dan dan metabolikmetabolik Bab

Bab V V : : F00-F99 F00-F99 Gangguan Gangguan jiwa jiwa dan dan perilakuperilaku Bab

Bab VI VI : : G00-G99 G00-G99 Susunan Susunan syarafsyaraf Bab

Bab VII VII : : H00-H59 H00-H59 Mata Mata dan dan AdnexaAdnexa Bab

Bab VIII: VIII: H60-H95 H60-H95 TTelinga elinga dan dan proseproses s mastoidmastoid Bab

Bab IX IX : : I00-I99 I00-I99 PPembuluh embuluh darahdarah Bab

(15)

Title

Title

STRUKTUR & SISTEM KLASIFIKASI

STRUKTUR & SISTEM KLASIFIKASI

ICD-10

ICD-10

Bab

Bab XI XI : : K00-K93 K00-K93 Saluran Saluran cernacerna Bab

Bab XII XII : : L00-L99 L00-L99 Kulit dan Kulit dan jaringan jaringan bawah bawah kulitkulit Bab

Bab XIII: XIII: M00-M99 M00-M99 Otot Otot dan dan jaringan jaringan ikatikat Bab

Bab XIV: XIV: N00-N99 N00-N99 Sistem kemih Sistem kemih kelaminkelamin Bab

Bab XV XV : : O00-O99 O00-O99 Kehamilan, Kehamilan, persalinan persalinan dan dan nifasnifas Bab

Bab XVI: XVI: P00-P96 P00-P96 Kondisi Kondisi tertentu tertentu masa masa perinatalperinatal Bab

Bab XVII: XVII: Q00-Q59 Q00-Q59 Malformasi Malformasi bawaanbawaan Bab

Bab XVIII: XVIII: R00-R99 R00-R99 gejala,tangejala,tandada Bab

Bab XIX: XIX: S00-T98 S00-T98 Cedera, Cedera, keracunan, keracunan, faktor faktor externalexternal Bab

Bab XX XX : : V01-Y98 V01-Y98 PPenyakit/keenyakit/kematian matian faktor faktor externalexternal Bab

Bab XXI: XXI: Z00-Z99 Z00-Z99 FFaktor aktor yg yg berpengaruh berpengaruh statusstatus kesehatan & kontak dg fasilitas kesehatan & kontak dg fasilitas pelayanan kesehatan

(16)

Struktur ICD-10

Struktur ICD-10

A17.0

A17.0

Karakter pertama Karakter pertama  A  A s/d Zs/d Z Diikuti dengan Diikuti dengan 2 digit 2 digit Diakhiri dengan Diakhiri dengan digit lainnya digit lainnya titik titik

(17)

Struktur ICD-10

Struktur ICD-10

 A

 A –  –  Z Kecuali U Z Kecuali U

 A00-09

 A00-09  A15-A19  A15-A19 C00-C14 C00-C14 Z80-Z99Z80-Z99

Bab I-XXI Bab I-XXI 1 Karakter

1 Karakter

 A00

 A00 A01 A01 Dst Dst A09A09 Blok

Blok

 A01 . 0

 A01 . 0 A01 . 1 A01 . 1 Dst Dst A01 . 4A01 . 4 3 Karakter

3 Karakter

4 Karakter 4 Karakter

Karakter pertama

Karakter pertama menggunakan huruf Amenggunakan huruf A – – Z kecuali U,  Z kecuali U, diikuti dengan duadiikuti dengan dua

digit numerik (Contoh A00-A09), untuk lebih spesifik menjadi

digit numerik (Contoh A00-A09), untuk lebih spesifik menjadi empatempat

karakter yang penulisannya didahului titik

(18)

“Inclusion” & “Exclusion”

“Inclusion” & “Exclusion”

“Inclusion”

“Inclusion”

Cellulitis jari dan ibu jari kaki >>

Cellulitis jari dan ibu jari kaki >> hal 93 vol.3

hal 93 vol.3

Cellulitis

Cellulitis

-- finger (…)(…)(…)(…) L03.0

finger (…)(…)(…)(…) L03.0

-- Thumb (…)(…)(…) L03.0

Thumb (…)(…)(…) L03.0

“Exclusion” (yang

“Exclusion” (yang tidak

tidak diikutsertak

diikutsertakan)

an)

Amoebiasis A06

Amoebiasis A06

Excludes : other protozoal intestineal diseases (

(19)

Dagger (†)

Dagger (†)

&

&

Asterisk (*)

Asterisk (*)

2 kode untuk diagnosis berisi ttg sebab sakit dan

2 kode untuk diagnosis berisi ttg sebab sakit dan

manifestasinya pada organ lain yg mempunyai masalah

manifestasinya pada organ lain yg mempunyai masalah

klinis.

klinis.

Kode utama diberi tanda sangkur (

Kode utama diberi tanda sangkur (

††

))

Kode

Kode tambahan

tambahan manifestasi

manifestasi diberi

diberi tanda

tanda bintang

bintang (*)

(*)

Contoh :

Contoh :

Syphilis,syphilitic

Syphilis,syphilitic

(20)

Parentheses ( )

Parentheses ( )

••

Menutup

Menutup Kode

Kode tambahan

tambahan mengikuti

mengikuti diagnosis

diagnosis

Hypertension (arterial) (benign) (essential)

Hypertension (arterial) (benign) (essential)

••

Menutup kode tidak termasuk

Menutup kode tidak termasuk

H01.0 Blepharitis exclude Blepharoconjunctivitis

H01.0 Blepharitis exclude Blepharoconjunctivitis

(H10.5)

(H10.5)

(21)

Square Brackets [ ]

Square Brackets [ ]

••

Menutup sinonim, kata lain, penjelasan

Menutup sinonim, kata lain, penjelasan fras

frasa

a

A30 Leprousy

A30 Leprousy [Hansen’s disease]

[Hansen’s disease]

••

Menunjuk pada catatan sebelumnya

Menunjuk pada catatan sebelumnya

C00.8 Overlapping lesion of lip [See note on p.182]

C00.8 Overlapping lesion of lip [See note on p.182]

••

Menunjuk pd pernyataan sebelumnya utk mencari

Menunjuk pd pernyataan sebelumnya utk mencari

sub kategori 4 karekter

sub kategori 4 karekter

K27 Peptic ulcer, site unspesified [See page 566 for

K27 Peptic ulcer, site unspesified [See page 566 for

subdivision]

(22)

Colon :

Colon :

Untuk merinci inclusion and exculsion term

Untuk merinci inclusion and exculsion term bila kata

bila kata

yang dimaksud tidak lengkap

yang dimaksud tidak lengkap

Contoh :

Contoh :

L36 Other appendicitis

L36 Other appendicitis

Appendicitis :

Appendicitis :

. chronic

. chronic

. recurent

. recurent

(23)

NOS (Not Otherwise Specified)

NOS (Not Otherwise Specified)

NOS =

NOS = tidak dispesifikasik

tidak dispesifikasikan di lain

an di lain tempat

tempat

Contoh :

Contoh :

K14.9 Disease of tongue, unspecified

K14.9 Disease of tongue, unspecified

Glossopathy NOS

Glossopathy NOS

(24)

NEC (Not Elsewhere Classified)

NEC (Not Elsewhere Classified)

NEC = tidak terdapat (terkelompok) di tempat lain

NEC = tidak terdapat (terkelompok) di tempat lain

dalam klasifikasi

dalam klasifikasi

Contoh :

Contoh :

K73

(25)

BAB I

BAB I

CERTAIN INFECTIOUS AND PARASITIC DISEASES

CERTAIN INFECTIOUS AND PARASITIC DISEASES

Penyakit umum yg dIkenal sbg penyakit MenularPenyakit umum yg dIkenal sbg penyakit Menular

Bab 1 dibBab 1 dibagi 21 blokagi 21 blok, , A00 s/d B99, A00 s/d B99, 200 kategori d200 kategori digunakan igunakan 171171

Memiliki 5 susunan eksklusi ( Memiliki 5 susunan eksklusi ( hub dng Tetanus, Kandungan &hub dng Tetanus, Kandungan &

Neonatal, Sifilis Kongenital, Infeksi Gonococal & HIV pada

Neonatal, Sifilis Kongenital, Infeksi Gonococal & HIV pada

kandungan perinatal)

kandungan perinatal)

Aturan Diare : Infeksi (A09) & bukan infeksi (K52.9)Aturan Diare : Infeksi (A09) & bukan infeksi (K52.9)

Tuberkulosis Tuberkulosis (A15-A16) (A15-A16) apakah apakah dilakukan dilakukan konfirmasikonfirmasi

pemeriksaan sputum, X-ray paru.

pemeriksaan sputum, X-ray paru.

(26)

BAB II

BAB II

NEOPLASMS

NEOPLASMS

Semua tumor atau neoplasma bersifat ganas atau tidak &Semua tumor atau neoplasma bersifat ganas atau tidak &

kasus-kasus tentan

kasus-kasus tentang sifat g sifat dari tumordari tumor

Dibagi 7 Dibagi 7 blok, blok, C00 s/d D4C00 s/d D48, 149 kate8, 149 kategori digunakgori digunakan 136an 136

3 hal ketika 3 hal ketika menentukmenentukan kode neoplasma :an kode neoplasma :

1

1.. LLookkaassi i ttuummoorr

2.

2. SiSifafat tut tumomor (tr (tipipe moe morfrfoloologi gi dadan hin histstoloologigi))

3

3.. PPeerriillaakku u ttuummoorr

Perilaku tumor di kode dengan kode morfologi :Perilaku tumor di kode dengan kode morfologi :

D10-D36

D10-D36 /0 /0 neoplasma neoplasma jinakjinak

D37-D48

D37-D48 /1 /1 neoplasma neoplasma yg yg tdk tdk tentu/tdk tentu/tdk diket. diket. prilakunyaprilakunya

D00-D07

D00-D07 /2 /2 neoplasma neoplasma in in situsitu

C00-C75

C00-C75 & & /3 /3 neoplasma neoplasma malignant,dinamalignant,dinayatakan yatakan atau atau didugadiduga

C81-C97

C81-C97 menjadi menjadi lesi lesi primerprimer

C76

(27)

BAB II

BAB II

NEOPLASMS (lanj)

NEOPLASMS (lanj)

 Marfologi menggambarkan struktu Marfologi menggambarkan struktur dan r dan tipe sel atau tipe sel atau jaringan,jaringan,

kode morfologi terdiri 6 digit

kode morfologi terdiri 6 digit termasuk awalan « M »termasuk awalan « M »

Perilaku Perilaku mengindikasikamengindikasikan bagn bagaimana aimana tumor akan tumor akan berkembangberkembang

ganas,insitu,t

ganas,insitu,tidak jelas,atidak jelas,atau jinak. au jinak. Perilaku tPerilaku terdapat erdapat pada digitpada digit

terakhir kode M.

terakhir kode M.

Kode neoplasma ada volume 3 untuk Kode neoplasma ada volume 3 untuk letak tumor scr anatomi.letak tumor scr anatomi.

Setiap lokasi ada 5

Setiap lokasi ada 5 kemungkkemungkinan nomor kode inan nomor kode menrut perilakumenrut perilaku..

Pada 4 digPada 4 digit it .9 untuk te.9 untuk tempat yg tdk spempat yg tdk spesifik dan .8 usifik dan .8 untuk lesi ygntuk lesi yg

timbul bersamaan pada lokasi yang berdekatan.

(28)

BAB III

BAB III

DISEASES OF THE BLOOD AND BLOOD FORMING ORGANS AND

DISEASES OF THE BLOOD AND BLOOD FORMING ORGANS AND

CERTAIN DISORDERS INVOLVING THE IMMUNE MCHANISM

CERTAIN DISORDERS INVOLVING THE IMMUNE MCHANISM

Mencakup penyakit darah dan organ pembentuk darah danMencakup penyakit darah dan organ pembentuk darah dan

mencakup beberapa gangguan mekanisme kekebalam

mencakup beberapa gangguan mekanisme kekebalam

(imunitas)

(imunitas)

Dibagi 6 Dibagi 6 blok, blok, D50 s/d D89D50 s/d D89, 40 kat, 40 kategori digunakegori digunakan 34an 34

2 kategori dengan tanda asterisk2 kategori dengan tanda asterisk

Catatan mengenai ekslusi mengingatkan koder Catatan mengenai ekslusi mengingatkan koder bahwa penyakitbahwa penyakit

HIV di kode menurt BAB I

(29)

BAB IV

BAB IV

ENDOCRINE, NUTRITION AND METABOLIC DISORDER

ENDOCRINE, NUTRITION AND METABOLIC DISORDER

Mencakup gangguan kelenjar endokrin Mencakup gangguan kelenjar endokrin (E00-E35), gangguan(E00-E35), gangguan

nutrisi (E40-E46) dan metabolik (E65-E90)

nutrisi (E40-E46) dan metabolik (E65-E90)

Dibagi 8 Dibagi 8 blok, blok, E00 s/d E90, E00 s/d E90, 91 kateg91 kategori digunakan ori digunakan 7373

2 kategori dengan tanda asterisk2 kategori dengan tanda asterisk

Gangguan kelenjar endokrin dikelompokan secara Gangguan kelenjar endokrin dikelompokan secara anatomisanatomis

Beberapa kode pd bab ini digunakan sbg kode tambahan utkBeberapa kode pd bab ini digunakan sbg kode tambahan utk

menunjuka

(30)

BAB V

BAB V

MENT

MENT

AL AND

AL AND

BEHA

BEHA

VIOURAL

VIOURAL

DISORDER

DISORDER

Menguraikan Menguraikan semua semua penyebab penyebab gangguan gangguan mental mental dan dan perilaku.perilaku.

Dibagi 11 Dibagi 11 blok, blok, F00 s/d FF00 s/d F99, 100 kat99, 100 kategori digunakegori digunakan 78an 78

2 kategori dengan tanda asterisk (dimentia pd2 kategori dengan tanda asterisk (dimentia pd Alzheimer’sAlzheimer’s ) )

Masing2 kategori didahului oleh suatu uraian yg menyeluruh.Masing2 kategori didahului oleh suatu uraian yg menyeluruh.

F00-F09 mencakup gangguan mental organik, gangguan iniF00-F09 mencakup gangguan mental organik, gangguan ini

merupakan akibat dari penyebab fisik.

merupakan akibat dari penyebab fisik.

F10-F19 gangguan yg disebabkan oleh F10-F19 gangguan yg disebabkan oleh zat psikoaktif/zat-zat lainzat psikoaktif/zat-zat lain

.0 acute intoxication tidak termasuk.0 acute intoxication tidak termasuk ‘‘intoksikasi yg berartiintoksikasi yg berarti

keracunan

(31)

BAB VI

BAB VI

DISEASES OF THE NERVOUS SYSTEM

DISEASES OF THE NERVOUS SYSTEM

Menunjukan kode-kode untuk penyakit dan gangguan sistemMenunjukan kode-kode untuk penyakit dan gangguan sistem

saraf.

saraf.

Dibagi 11 Dibagi 11 blok, blok, G00 s/d G99G00 s/d G99, 100 katego, 100 kategori digunakan ri digunakan 6767

16 kategori dengan tanda asterisk16 kategori dengan tanda asterisk

G00-G09 mengelompokan penyakit berdasarkan jaringan sarafG00-G09 mengelompokan penyakit berdasarkan jaringan saraf

yang diserang oleh berbagai organisme yg berbeda (encephalitis,

yang diserang oleh berbagai organisme yg berbeda (encephalitis,

myelitis dan

myelitis dan encephalomyelitis.encephalomyelitis.

G40-G47 gangguan yg timbul secara episode (epilepsi, migrain,G40-G47 gangguan yg timbul secara episode (epilepsi, migrain,

gagguan tidur)

(32)

BAB IX

BAB IX

DISEASES OF THE CIRCULATORY SYSTEM

DISEASES OF THE CIRCULATORY SYSTEM

Mencakup organ-organ dan sistem yg termasuk sirkulasi darahMencakup organ-organ dan sistem yg termasuk sirkulasi darah

dan getah being (lymph) tetapi bukan sel darah itu sendiri.

dan getah being (lymph) tetapi bukan sel darah itu sendiri.

Dibagi 10 Dibagi 10 blok, blok, I00 s/d I99I00 s/d I99, 100 katego, 100 kategori digunakan ri digunakan 7777

8 kategori dengan tanda asterisk8 kategori dengan tanda asterisk

I05-I09 sebgaian besar penyakit ValvularI05-I09 sebgaian besar penyakit Valvular

I10-I15 Hypertensive disorder tdk ada perbedaan jenis ganas &I10-I15 Hypertensive disorder tdk ada perbedaan jenis ganas &

 jinak

(33)

BAB X

BAB X

DISEASES OF THE RESPIRATORY SYSTEM

DISEASES OF THE RESPIRATORY SYSTEM

Mencakup penyakit dan gangguan organ pernafasan ygMencakup penyakit dan gangguan organ pernafasan yg

disebabkan

disebabkan oleh infeksi oleh infeksi dan bbrp dan bbrp sebab luar sebab luar spt krn pespt krn pekerjaankerjaan

(occupatio

(occupational nal exposureexposure

Dibagi Dibagi 10 blok, 10 blok, J00 s/d JJ00 s/d J99, 100 ka99, 100 kategori digutegori digunakan 6nakan 633

3 kategori dengan tanda asterisk3 kategori dengan tanda asterisk

(34)

BAB XI

BAB XI

DISEASES OF DIGESTIVE SYSTEM

DISEASES OF DIGESTIVE SYSTEM

Mencakup penyakit dan Mencakup penyakit dan gangguan saluran pencernaan ataugangguan saluran pencernaan atau

sistem digestive

sistem digestive

Dibagi 10 Dibagi 10 blok, blok, K00 s/d K93, K00 s/d K93, 94 kate94 kategori digunakgori digunakan 71an 71

5 kategori dengan tanda asterisk5 kategori dengan tanda asterisk

K00-K63 disusun scr anatomis dr K00-K63 disusun scr anatomis dr mulut sampai anus.mulut sampai anus.

K40-K46 Hernia dijabarkan bersama gangren dan obstruksi,K40-K46 Hernia dijabarkan bersama gangren dan obstruksi,

maka hanya gangren yg perlu dikode 4 digit, krn gangren

maka hanya gangren yg perlu dikode 4 digit, krn gangren

diakibatka

diakibatkan oleh n oleh obstruksi.obstruksi.

Blok K25-K29 mempunyai subdivisi 4 Blok K25-K29 mempunyai subdivisi 4 karakter utk menunjukankarakter utk menunjukan

ada perdarahan atau perforasi.

ada perdarahan atau perforasi.

K57 Diverticular disesase of intestine, tingkat 4 K57 Diverticular disesase of intestine, tingkat 4 karakterkarakter

digunakan utk menetapkan apakah ada perforasi atau abses

(35)

BAB XII

BAB XII

DISEASES OF THE SKIN AND SUBCUTANEOUS TISSUE

DISEASES OF THE SKIN AND SUBCUTANEOUS TISSUE

• Mencakup penyakit2 kulit dan jaringan ikat di bawahnyaMencakup penyakit2 kulit dan jaringan ikat di bawahnya

• Dibagi 8 Dibagi 8 blok, blok, L00 s/d L00 s/d K93, 1K93, 100 kategori d00 kategori digunakan 79igunakan 79

• 6 kategori dengan tanda asterisk6 kategori dengan tanda asterisk

• Istilah Dermatitis dan Eksema digunakan dengan arti yg sama danIstilah Dermatitis dan Eksema digunakan dengan arti yg sama dan

dapat ditukar satu sama lain.

dapat ditukar satu sama lain.

• Dermatitis kontak diklasifikasikan menurut alergi, iritan atau tidakDermatitis kontak diklasifikasikan menurut alergi, iritan atau tidak

dispesifikasi.

dispesifikasi.

• L55 : Luka bakar oleh matahari diklasifikasikan menurut ketebalanL55 : Luka bakar oleh matahari diklasifikasikan menurut ketebalan

kulit yg dipengaruhi oleh :

kulit yg dipengaruhi oleh :

- Tingkat I/eritema : mengenai epidermis sj.

- Tingkat I/eritema : mengenai epidermis sj.

- T

- Tingkat II ingkat II : : mempengaruhi epidermis & mempengaruhi epidermis & dermisdermis

- Tingkat III : seluruh ketebalan

- Tingkat III : seluruh ketebalan –– mengenai epidermis, dermis mengenai epidermis, dermis

dan lapisan sub-kutan

(36)

BAB XIII

BAB XIII

DISEASES OF THE MUSCULOSKELETAL SYSTEM AND

DISEASES OF THE MUSCULOSKELETAL SYSTEM AND

CONNECTIVE TISSUE

CONNECTIVE TISSUE

Mencakup penyakit2 dan kondisi yg berhubungan dng spinal,Mencakup penyakit2 dan kondisi yg berhubungan dng spinal,

persendian, otot dan jaringan ikat dari

persendian, otot dan jaringan ikat dari tubuh.tubuh.

Dibagi 6 blok besar, M00 s/d Dibagi 6 blok besar, M00 s/d M99, 100 kategori digunakan 79M99, 100 kategori digunakan 79

12 kategori dengan tanda asterisk12 kategori dengan tanda asterisk

M15-M19 Arthrosis sinonim dng M15-M19 Arthrosis sinonim dng osteoarth5itosteoarth5itis dan is dan osteoarhrosisosteoarhrosis

Kode tambahan diberikan untuk keadaan :Kode tambahan diberikan untuk keadaan :

M23

M23 Internal Internal derangement derangement of of kneeknee

M40-M54

M40-M54 Dorsopathies Dorsopathies (except (except M50 M50 & & M51)M51)

M99

(37)

BAB XIV

BAB XIV

DISEASES OF THE GENITOURINARY SYSTEM

DISEASES OF THE GENITOURINARY SYSTEM

Mencakup sistem kemih dan sistem reproduksi penyakit2 kulitMencakup sistem kemih dan sistem reproduksi penyakit2 kulit

dan jaringan ikat di

dan jaringan ikat di bawahnyabawahnya

Dibagi 11 Dibagi 11 blok, blok, N00 s/d NN00 s/d N99, 100 kate99, 100 kategori digunakagori digunakan 82n 82

9 kategori dengan tanda asterisk9 kategori dengan tanda asterisk

N00-N07 Glomerular disease, terdapat kode N00-N07 Glomerular disease, terdapat kode tambahan 4tambahan 4

karakternya.

(38)

BAB XV

BAB XV

PREGNANCY, CHILDBIRTH AND THE PUERPERIUM

PREGNANCY, CHILDBIRTH AND THE PUERPERIUM

Mencakup gangguaMencakup gangguan dan n dan komplikasi yg terjadi komplikasi yg terjadi selamaselama

kehamilan, kelahiran dan masa nifas

kehamilan, kelahiran dan masa nifas

Tersedia Tersedia 8 blok, 8 blok, O00 s/d O00 s/d O99, O99, 100 kateg100 kategoriori

Inklusi & eksklusi ditemukan pada awal dari setiap Inklusi & eksklusi ditemukan pada awal dari setiap blok/kategoblok/kategoriri

O00-O08 Aborsi, komplikasi dng aborsi ditetapkan dng subdivisiO00-O08 Aborsi, komplikasi dng aborsi ditetapkan dng subdivisi

4 karakter.

4 karakter.

O20-O29 gangguan maternal berhubungO20-O29 gangguan maternal berhubungan dng an dng kehamilan :kehamilan :

- O20 Haemorrhage in early pregnancy

- O20 Haemorrhage in early pregnancy

- O21

- O21 Excessive vomiting in pregnancyExcessive vomiting in pregnancy

- O22

(39)

BAB XV (lanjt)

BAB XV (lanjt)

PREGNANCY, CHILDBIRTH AND THE PUERPERIUM

PREGNANCY, CHILDBIRTH AND THE PUERPERIUM

O60-O75 Complications of labour disusun utk O60-O75 Complications of labour disusun utk mengikutimengikuti

kemajuan proses persalinan

kemajuan proses persalinan

O80-O84 DeliveryO80-O84 Delivery

O85-O92 Mencakup masa nifas dan O85-O92 Mencakup masa nifas dan problem yg berhubunganproblem yg berhubungan

dengan laktasi.

dengan laktasi.

(40)

BAB XVI

BAB XVI

CERTAIN CONDITION ORIGINATING

CERTAIN CONDITION ORIGINATING

IN THE PERINATAL PERIOD

IN THE PERINATAL PERIOD

Mencakup keadaaMencakup keadaan yg mempengaruhi janin dan bayi n yg mempengaruhi janin dan bayi baru lahirbaru lahir

yg dimuali pada masa perinatal.

yg dimuali pada masa perinatal.

P00 s/d P96, P00 s/d P96, 100 kategori digunakan 59.100 kategori digunakan 59.

P10-P15 Birth trauma dilklsifikasikan menjadi 6 kategori P10-P15 Birth trauma dilklsifikasikan menjadi 6 kategori ygyg

disusun menurut akibat fisik dari cidera.

disusun menurut akibat fisik dari cidera.

Contoh :

Contoh : P10.2 IntraventricP10.2 Intraventricular haeular haemorrhage dumorrhage due to birth e to birth injury.injury.

P35-P39 Infections specific to the P35-P39 Infections specific to the perinatal period, termasukperinatal period, termasuk

hanya infeksi ketika di

hanya infeksi ketika di kandungan (kongenitkandungan (kongenital) atau padaal) atau pada

kelahiran.

kelahiran.

Koder sebelum memberi kode, harus merujuk ke definisi padaKoder sebelum memberi kode, harus merujuk ke definisi pada

volume 1 berkaitan dng kematian perinatal.

(41)

BAB XVII

BAB XVII

CONGENITAL MALFORMATIONS,DEFORMATIONS AND

CONGENITAL MALFORMATIONS,DEFORMATIONS AND

CHROMOSOMAL ABNORMALITIES

CHROMOSOMAL ABNORMALITIES

Mencakup keadaan Malformasi, Deformasi & Mencakup keadaan Malformasi, Deformasi & kelainankelainan

Kromosom kongenital.

Kromosom kongenital.

Q00 s/d Q99, 100 Q00 s/d Q99, 100 kategorikategori

(42)

BAB XVIII

BAB XVIII

SYMPTOMS,SIGN AND ABNORMAL CLINICAL AND

SYMPTOMS,SIGN AND ABNORMAL CLINICAL AND

LABORATORY FINDINGS, NOT ELSEWHERE CLASSIFIED

LABORATORY FINDINGS, NOT ELSEWHERE CLASSIFIED

Mencakup ,gejala-gejala, tanda-tanda, hasil abnormal drMencakup ,gejala-gejala, tanda-tanda, hasil abnormal dr

pemeriksaan klinik, keadaan sakit yg

pemeriksaan klinik, keadaan sakit yg tidak mempunyaitidak mempunyai

klasifikasi utk dilaporkan.

klasifikasi utk dilaporkan.

R00 s/d R99, 100 R00 s/d R99, 100 kategori digunakakategori digunakan 90.n 90.

Tidak asteriskTidak asterisk

Untuk gejala2 menurut kognitif, status emosional, dan perilakuUntuk gejala2 menurut kognitif, status emosional, dan perilaku

pada R40-R46, dan bicara dan suara pada

pada R40-R46, dan bicara dan suara pada R47-R49R47-R49

R10 Abdominal and pelvic pain R10 Abdominal and pelvic pain dibedakan menurudibedakan menurut letak nyerit letak nyeri

spt: nyeri d

(43)

BAB XIX & XX

BAB XIX & XX

INJURY, POISONING AND CERTAIN OTHER CONSEQUENCES OF EXTERNAL

INJURY, POISONING AND CERTAIN OTHER CONSEQUENCES OF EXTERNAL

CAUSE AND EXTERNAL CAUSES OF MORBIDITY AND MORTALITY

CAUSE AND EXTERNAL CAUSES OF MORBIDITY AND MORTALITY

Mencakup cedera, keracunan dan beberapa akibat dariMencakup cedera, keracunan dan beberapa akibat dari

penyebab luar dan klasifikasi yg

penyebab luar dan klasifikasi yg berhubungberhubungan deng an deng lingkunganlingkungan

dan keadaan cerai, keracunan, dan efek lain.

dan keadaan cerai, keracunan, dan efek lain.

Pemakaian kode Bab XX bersamaan dng kode pd Pemakaian kode Bab XX bersamaan dng kode pd Bab XIX.Bab XIX.

Dibagi 21 Dibagi 21 blok, blok, S00 s/d T98, S00 s/d T98, 199 kateg199 kategori digunakaori digunakan 195n 195

S00-S99 pd tingkat 3 S00-S99 pd tingkat 3 karakter diklasifikasikakarakter diklasifikasikan leh letak cederan leh letak cedera

spt : kepala,tangan. Tingkat 4 karakter menunjukan jenis dr

spt : kepala,tangan. Tingkat 4 karakter menunjukan jenis dr

cidera spt:

cidera spt: fraktur.luka terbukfraktur.luka terbuka.a.

T00-T98 digunakan utk kode semua trauma lainnya spt :T00-T98 digunakan utk kode semua trauma lainnya spt :

terbakar, komplikasi operasi,

(44)

S00-S09 S00-S09 S10-S19 S10-S19 S20-S29 S20-S29 S30-S39 S30-S39 S40-S49 S40-S49 S50-S59 S50-S59 S60-S69 S60-S69 S70-S79 S70-S79 S80-S89 S80-S89 S90-S99 S90-S99 T00-T07 T00-T07 BAB XIX BAB XIX

Cedera, Keracunan dan akibat sebab luar tertentu lainnya Cedera, Keracunan dan akibat sebab luar tertentu lainnya

Multiple Multiple

(45)

BAB XIX & XX

BAB XIX & XX

INJURY, POISONING AND CERTAIN OTHER CONSEQUENCES OF EXTERNAL

INJURY, POISONING AND CERTAIN OTHER CONSEQUENCES OF EXTERNAL

CAUSE AND EXTERNAL CAUSES OF MORBIDITY AND MORTALITY

CAUSE AND EXTERNAL CAUSES OF MORBIDITY AND MORTALITY

Hal-hal penting BAB XX :

Hal-hal penting BAB XX :

• Terdiri 8 Terdiri 8 blok, blok, V01 s/d V01 s/d Y98, 400 Y98, 400 kategori digunakan 372kategori digunakan 372

• Empat huruf : V,W,X & Y, bab ini terbesar pada ICD-10Empat huruf : V,W,X & Y, bab ini terbesar pada ICD-10

• Subdivisi 4 karakter digunakan utk menunjukan tempat terjadiSubdivisi 4 karakter digunakan utk menunjukan tempat terjadi

cedera, digunakan W00-Y34 (kecuali Y06 & Y07) :

cedera, digunakan W00-Y34 (kecuali Y06 & Y07) :

.0 Rumah

.0 Rumah

.1

.1 Tempat Tempat tinggaltinggal

.2

.2 Sekolah,Institusi Sekolah,Institusi lain.area lain.area perkantoran perkantoran publik.publik.

.3

.3 Tempat Tempat olah olah raga raga dan dan atletikatletik

.4

.4 Jalan Jalan raya raya & & jalan jalan bebas bebas hambatanhambatan

.5

.5 Area Area perdagangan perdagangan & & pelayananpelayanan

.6

.6 Area Area industri industri dan dan kontruksikontruksi

.7 Peternakan

.7 Peternakan

.8

.8 Tempat Tempat spesifik spesifik lainnyalainnya

.9

(46)

BAB XIX & XX

BAB XIX & XX

INJURY, POISONING AND CERTAIN OTHER CONSEQUENCES OF EXTERNAL

INJURY, POISONING AND CERTAIN OTHER CONSEQUENCES OF EXTERNAL

CAUSE AND EXTERNAL CAUSES OF MORBIDITY AND MORTALITY

CAUSE AND EXTERNAL CAUSES OF MORBIDITY AND MORTALITY

Hal-hal penting BAB XX :

Hal-hal penting BAB XX :

• Kode aktivitas untuk Kode aktivitas untuk kategori kategori V01-Y34 , V01-Y34 , kode ini kode ini digunakan selaindigunakan selain

kode tempat kejadian :

kode tempat kejadian :

.0

.0 Ikut Ikut serta serta dlm dlm aktivitas aktivitas olahragaolahraga

.1

.1 Ikut Ikut serta serta dlm dlm aktivitas aktivitas kesenangankesenangan

.2

.2 Ikut Ikut serta serta bekerja bekerja utk utk memperoleh memperoleh pendapatanpendapatan

.3

.3 Ikut Ikut serta serta dlm dlm jenis jenis pekerjaan pekerjaan lainnyalainnya

.4

.4 Ikut Ikut serta serta dlm dlm istirahat,tidur,makan,atau istirahat,tidur,makan,atau lainnyalainnya

.8

.8 Ikut Ikut serta serta pada pada kegiatan kegiatan spesifik spesifik lainnyalainnya

.9

.9 Ikut Ikut serta serta pada pada kegiatan kegiatan tidak tidak spesifikspesifik

• Kode Bab XX bisa digunakan dng kode bab I-XVII spt: dermatitisKode Bab XX bisa digunakan dng kode bab I-XVII spt: dermatitis

akibat larutan.

akibat larutan.

• V01-X79 KLL diklasifikasikan 3 karakter dan pd 4 karakter menurutV01-X79 KLL diklasifikasikan 3 karakter dan pd 4 karakter menurut

posisi dr orang di kendaraan tsb.

posisi dr orang di kendaraan tsb.

• X60-X80 X60-X80 Melukai diri Melukai diri sendiri/bunuh diri sendiri/bunuh diri (Intensional Self (Intensional Self Harm)Harm)

• Y10-Y34 Kejadi yg tidak jelas tanpa sengaja atau sengaja lukaY10-Y34 Kejadi yg tidak jelas tanpa sengaja atau sengaja luka

• Tabel Drug & chemical memeandu memilih kode keracunan krn obatTabel Drug & chemical memeandu memilih kode keracunan krn obat

atau bhn kimia.

(47)

KEKHUSUSAN BAB XXI

KEKHUSUSAN BAB XXI

N o t e :

N o t e : Bab XXI ini tidak diperkenankan untuk digunakan dalamBab XXI ini tidak diperkenankan untuk digunakan dalam

komparasi internasional atau untuk

komparasi internasional atau untuk c o d i n g  c o d i n g   mortalitas primer mortalitas primer

•• egori-2 Z00-Z99 disediakan untuk suatu kejadian apabilaegori-2 Z00-Z99 disediakan untuk suatu kejadian apabila

lingkungan kejadian terkait bukan sakit/penyakit, cedera atau lingkungan kejadian terkait bukan sakit/penyakit, cedera atau sebab (cause) luar cedera yang terklasifikasi pada kategori-2 sebab (cause) luar cedera yang terklasifikasi pada kategori-2 A00-Y89 namun terekam sebagai

A00-Y89 namun terekam sebagai “diagnoses”“diagnoses” atauatau “problems”“problems” (masalah kesehatan)

(masalah kesehatan) •• Kejadian terkait bisa:Kejadian terkait bisa:

(a)

(a) Apabila Apabila seorang seorang sedang sedang sakit sakit atau atau tidak tidak dalam dalam keadaankeadaan sakit, namun masuk ke pelayanan kesehatan untuk suatu sakit, namun masuk ke pelayanan kesehatan untuk suatu alasan khusus, di antaranya mungkin karena memerlukan alasan khusus, di antaranya mungkin karena memerlukan pelayanan kesehatan perawatan khusus terbatas, atau

pelayanan kesehatan perawatan khusus terbatas, atau

divaksinasi untuk profilaksi atau mendiskusikan divaksinasi untuk profilaksi atau mendiskusikan masalah-masalah

(48)

KEKHUSUSAN BAB XXI

KEKHUSUSAN BAB XXI

(b)

(b) Apabila Apabila lingkungan lingkungan tertentu tertentu dan dan masalah masalah yang yang ada,ada, mempengaruhi kesehatan

mempengaruhi kesehatan seseorang seseorang namun bukannamun bukan suatu penyakit ataupun cedera.

suatu penyakit ataupun cedera.

Faktor-2 ini bisa saja dijumpai/ditemukan saat diadakan Faktor-2 ini bisa saja dijumpai/ditemukan saat diadakan surveys

surveys populasi, populasi, atau atau bisa bisa saja saja pasiennya pasiennya ditemukan ditemukan ** sedang

sedang dalam dalam keadaan keadaan sakit, sakit, atauatau *

* tidak tidak dalam dalam keadaan keadaan sakit, sakit, atauatau *

* direkam direkam sebagai sebagai faktorfaktor additional additional  (tambahan), harus (tambahan), harus diingat bahwa pasien terkait adalah seorang yang diingat bahwa pasien terkait adalah seorang yang sedang dalam pelayanan terapi bagi penyakit atau sedang dalam pelayanan terapi bagi penyakit atau cedera tertentu.

(49)

49 49

BAB XXI (Z00-Z99) BAB XXI (Z00-Z99)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN Y

YANG ANG BERHUBUBERHUBUNGAN NGAN DENGAN DENGAN PELAPELAYYANAN ANAN KESEHAKESEHATTANAN

DISKRIPSI

DISKRIPSI / / STRUKTUR STRUKTUR Kode Kode ZZ

1

1 Orang yg mengunjungi yankes untuk pengujian dan pemeriksaanOrang yg mengunjungi yankes untuk pengujian dan pemeriksaan kesehatan

kesehatan Z00 - Z13Z00 - Z13 2

2 Orang dng resiko gagngguan kesehatan yg berkaitan denganOrang dng resiko gagngguan kesehatan yg berkaitan dengan penyakit menular

penyakit menular Z20 - Z29Z20 - Z29 3

3 Orang yg mengunjungi yankes untuk berhubungan denganOrang yg mengunjungi yankes untuk berhubungan dengan reproduksi

reproduksi Z30 - Z39Z30 - Z39 4

4 Orang yg mengunjungi yankes untuk berhubungan prosedurOrang yg mengunjungi yankes untuk berhubungan prosedur khusus dan perawatan kesehatan

khusus dan perawatan kesehatan Z40 - Z54Z40 - Z54 5

5 Orang dengan resiko gangguan kesehatan yg berkaitan denganOrang dengan resiko gangguan kesehatan yg berkaitan dengan keadaan sosial ekonomi dan

keadaan sosial ekonomi dan psikosopsikososialsial Z55 - Z56Z55 - Z56 6

6 Pengunjung Pengunjung sarana sarana kesehatan kesehatan karena karena hal hal lain lain Z70 Z70 - - Z76Z76 7

7

Orang dng resiko gangguan kesehatan yg berkaitan dng riwayat Orang dng resiko gangguan kesehatan yg berkaitan dng riwayat famili dan pribadi dan kondisi tertentu yg mempengaruhi

famili dan pribadi dan kondisi tertentu yg mempengaruhi kesehatan

kesehatan

Z80 - Z99 Z80 - Z99

(50)

Pencatatan

Pencatatan

Informasi

Informasi

Diagnosa

Diagnosa

Dokter hrs memilih kondisi utama utk dicatat

Dokter hrs memilih kondisi utama utk dicatat

Diagnosa harus mempunyai nilai informatif

Diagnosa harus mempunyai nilai informatif

sesuai kategori ICD yg spesifik :

sesuai kategori ICD yg spesifik :

  Acute appendicitis w Acute appendicitis with perforationith perforation

 Diabetic Diabetic cataract, cataract, insulin-dependentinsulin-dependent

 Meningococcal Meningococcal pericarditispericarditis

 Antenatal Antenatal care care for for pregnancy-induced pregnancy-induced hypertensionhypertension

 Diplopia Diplopia due due to to allergic allergic reaction reaction to to antihistamine antihistamine taken taken asas

 prescribed

 prescribed

 Osteoarthritis Osteoarthritis of of hip hip due due to to an an old old hip hip fracture fracture fracture fracture ofof

neck of femur following a fall at home

neck of femur following a fall at home

(51)

2. Pedoman pemberian kode Kondisi

2. Pedoman pemberian kode Kondisi

utama & kondisi lain (1)

utama & kondisi lain (1)

K

K

ondisi utama & Kondisi lain yg relevan harus

ondisi utama & Kondisi lain yg relevan harus

dicatat oleh dokter, dan koder memberi kode pd

dicatat oleh dokter, dan koder memberi kode pd

kondisi tsb.

kondisi tsb.

Bila kondisi pencatatan utama sudah tidak

Bila kondisi pencatatan utama sudah tidak

konsisten atau salah dicatat, harus dikembalikan

konsisten atau salah dicatat, harus dikembalikan

utk penjelasan.

utk penjelasan.

Bila

Bila

gagal

gagal

mendapatkan

mendapatkan

klarifikasi

klarifikasi

peraturan

peraturan

MB1

MB1

s/d MB5 akan menolong koder.

(52)

2. Pedoman pemberian kode Kondisi

2. Pedoman pemberian kode Kondisi

utama & kondisi lain (2)

utama & kondisi lain (2)

Sistem

Sistem

 dual-klasifikasi

 dual-klasifikasi

Dagger (†) & Asterisk (*)

Dagger (†) & Asterisk (*)

Contoh :

Contoh :

Measles pneumonia

Measles pneumonia

=

=

B05.2†

B05.2†

J17.1*

J17.1*

Pericarditis tuberculosis

Pericarditis tuberculosis

=

=

A18.8†

A18.8†

I32.0*

I32.0*

NIDDM karatak

(53)

KODE ASTERISC (*) ICD10 WHO

KODE ASTERISC (*) ICD10 WHO

D63*, D77*, E35*, E90*, F00*, F02

D63*, D77*, E35*, E90*, F00*, F02

*, G01*, G02*, G05*, G07*, G13*, G22*, G26*, G32*, G46*, G53*,

*, G01*, G02*, G05*, G07*, G13*, G22*, G26*, G32*, G46*, G53*,

G55*, G59*, G63*, G73*, G94*, G99*, H03*, H06*, H13*, H19

G55*, G59*, G63*, G73*, G94*, G99*, H03*, H06*, H13*, H19

*, H22*, H28*, H32*, H36*, H42*,

*, H22*, H28*, H32*, H36*, H42*,

H45*, H48*, H58*, H62*, H67*, H75*, H82*, H94*, I32*, I39

H45*, H48*, H58*, H62*, H67*, H75*, H82*, H94*, I32*, I39

*, I41*, I43*, I52*, I68*, I79*, I98*, J17*,

*, I41*, I43*, I52*, I68*, I79*, I98*, J17*,

J91*, J99*, K23*, K67*

J91*, J99*, K23*, K67*

, K77*, K87*, K93*, L14*, L45*, L54*, L62*, L86*, L99*, M

, K77*, K87*, K93*, L14*, L45*, L54*, L62*, L86*, L99*, M

01*, M03*, M07*,

01*, M03*, M07*,

, M36*, M49*, M63*, M68*, M73*, M82*, M90*, N08*, N16*, N22*, N29*, N33*, N37*, N51*, N74*,

(54)

54 54

2. Pedoman pemberian kode Kondisi

2. Pedoman pemberian kode Kondisi

utama & kondisi lain (3)

utama & kondisi lain (3)

Symptoms (gejala), Sign dan temuan abnormal dan

Symptoms (gejala), Sign dan temuan abnormal dan

situasi yg bukan penyakit :

situasi yg bukan penyakit :

Hati2 dlm kode diagnosa utama utk BAB XVIII (kode

Hati2 dlm kode diagnosa utama utk BAB XVIII (kode

“R”) & XXI (

“R”) & XXI (

kode

kode

“Z”)

“Z”)

utk KASUS RAWAT INAP.

utk KASUS RAWAT INAP.

Jika diagnosa yg lbh spesifik (penyakit atau cidera) tidak dibuat pd akhir

Jika diagnosa yg lbh spesifik (penyakit atau cidera) tidak dibuat pd akhir

rawat inap maka dizinkan memberi kode

rawat inap maka dizinkan memberi kode

“R”

“R”

atau kode

atau kode

“Z”.

“Z”.

Kode kategori kombinasi

Kode kategori kombinasi

Kategori kombinasi digunakan apabila diagnosa

Kategori kombinasi digunakan apabila diagnosa

utama dan sekunder

utama dan sekunder

yg berkaitan dapat digambarkan dalam satu kode

yg berkaitan dapat digambarkan dalam satu kode

Kondisi

Kondisi

utama

utama

:

:

Renal

Renal

failure

failure

Kondisi

Kondisi

lain

lain

:

:

Hypertensive

Hypertensive

renal

renal

disease

disease

Diberi kode

(55)

55 55

2. Pedoman pemberian kode Kondisi

2. Pedoman pemberian kode Kondisi

utama & kondisi lain (4)

utama & kondisi lain (4)

••

Kode kondisi multiple

Kode kondisi multiple

Bila terdapat kondisi

Bila terdapat kondisi “Multiple”

“Multiple” tdk ada kondisi tunggal yg

tdk ada kondisi tunggal yg

menonjol, diberi kode

menonjol, diberi kode “multiple”

“multiple” yg digunakan & kode

yg digunakan & kode

sekunder dapat ditambahkan untuk daftar

sekunder dapat ditambahkan untuk daftar kondisi individu

kondisi individu

Kode ini diterapkan terutama pada yg berhubungan dng

Kode ini diterapkan terutama pada yg berhubungan dng

penyakit HIV, Cedera & Sequelae

penyakit HIV, Cedera & Sequelae

••

Kode morbiditas penyebab eksternal

Kode morbiditas penyebab eksternal

Sifat dasar kondisi & keadaan penyebab eksternal harus

Sifat dasar kondisi & keadaan penyebab eksternal harus

diberi kode.

diberi kode.

Biasanya sifat dasar pd BAB XIX (S00-T98) & penyebab

Biasanya sifat dasar pd BAB XIX (S00-T98) & penyebab

external

(56)

56 56

2. Pedoman pemberian kode Kondisi

2. Pedoman pemberian kode Kondisi

utama & kondisi lain (5)

utama & kondisi lain (5)

••

Kode sequelae pada kondisi tertentu

Kode sequelae pada kondisi tertentu

““Sequelae

Sequelae of …”(B90

of …”(B90-B94,

-B94, E64-E68,

E64-E68, G09,

G09, I69,

I69, O97,

O97, T90-T98,

T90-T98,

Y85-Y89) digunakan untuk

Y85-Y89) digunakan untuk kondisi yg sudah tdk ada lagi

kondisi yg sudah tdk ada lagi

saat ini

saat ini (telah diobati/diperiksa).

(telah diobati/diperiksa).

kode utamanya adalah sifat

kode utamanya adalah sifat dasar sequelae itu sendiri,

dasar sequelae itu sendiri,

kode

kode ““sequelae

sequelae of ..” (old; no longer present)

of ..” (old; no longer present) sbg kode

sbg kode

sekunder optional.

sekunder optional.

contoh : contoh : Kondisi

Kondisi utama utama : : Dysphasia Dysphasia dari dari old old cerebral cerebral infarctioninfarction Diberi kode

Diberi kode Dysphasia (R47.0)Dysphasia (R47.0) s sbg bg kode kode utama. utama. Kode Kode untukuntuk sequelae cerebralsequelae cerebral infarction

infarction (I69.3) sbg kode sekunder. (I69.3) sbg kode sekunder. Kondisi

Kondisi utama utama : : Late Late effect effect dari dari poliomyelitispoliomyelitis Kondisi

Kondisi lain lain : :

--Diberi kode Sequelae poliomyelitis (B91) sbg kode utama krn tdk ada informasi Diberi kode Sequelae poliomyelitis (B91) sbg kode utama krn tdk ada informasi lain.

(57)

57

2. Pedoman pemberian kode Kondisi

utama & kondisi lain (6)

Kode kondisi Akut & Kronis

Kondisi utama akut & kronis dijumpai kategori yg terpisah, tetapi bg kombinasi kode kondisi akut digunakan sbg

kondisi utama yg harus dipilih.

contoh :

Kondisi utama : Cholecystitis akut & kronis kondisi lain :

-Diberi kode acute cholecystitis (K81.0) sbg kode utama dan chronic cholecystitis (K81.1) digunakan sbg kode sekunder

(58)

58 58

2. Pedoman pemberian kode Kondisi

2. Pedoman pemberian kode Kondisi

utama & kondisi lain (7)

utama & kondisi lain (7)

••

Kode kondisi & komplikasi post prosedur

Kode kondisi & komplikasi post prosedur

Bab XIX (T80-T88) utk komplikasi yg berhubungan dng

Bab XIX (T80-T88) utk komplikasi yg berhubungan dng

pembedahan & tindakan lain.

pembedahan & tindakan lain.

mis : Infeksi luka,

mis : Infeksi luka, komplikasi mekanis dr implant, shock dll.

komplikasi mekanis dr implant, shock dll.

contoh : contoh : Kondisi

Kondisi utama utama : : HaemorrhagHaemorrhage e hebat hebat setelah setelah cabut cabut gigigigi Kondisi

Kondisi lain lain : : NyeriNyeri Spesilaisasi

Spesilaisasi : : GimulGimul

Diberi kode Haemorrhage resulting from a procedure (T81.0) sbg

(59)

59 59

RULE MB1

RULE MB1

• Kondisi minor direkam sebagaiKondisi minor direkam sebagai ““Kondisi utamaKondisi utama” (” (mainmain condition

condition), kondisi yang lebih bermakna direkam sebagai), kondisi yang lebih bermakna direkam sebagai

“kondisikondisi lain” (lain” (other conditionother condition))

Kondisi utama adalah kondisi yang relevan bagi perawatan Kondisi utama adalah kondisi yang relevan bagi perawatan yang terjadi, dan jenis

yang terjadi, dan jenis spesialis yang mengasuh.spesialis yang mengasuh.

 pilih kondisi yang relevan sebagai pilih kondisi yang relevan sebagai ““Kondisi utamaKondisi utama”” Contoh:

Contoh:

K.

K. utama utama : : DyspepsiDyspepsi Kondisi

Kondisi lain: lain: Acute Acute appendicitisappendicitis Acute abdominal pain Acute abdominal pain Prosedur: Appendectomy

Prosedur: Appendectomy Spesialis:

Spesialis: Bedah Bedah digestidigesti Maka

(60)

60 60

RULE MB2

RULE MB2

• BeberapBeberapa Kondisi yang a Kondisi yang direkam sebagai kondisi utamadirekam sebagai kondisi utama

Beberapa kondisi

Beberapa kondisi tidak bisa tidak bisa digabung untuk digabung untuk dapat dicode dapat dicode bersamabersama

dan direkam semua sebagai kondisi utama,

dan direkam semua sebagai kondisi utama,  dan salah satu kondisi dan salah satu kondisi

lain pada rekaman menunjuk sebagai kondisi utama

lain pada rekaman menunjuk sebagai kondisi utama

Contoh:1.

Contoh:1. K. K. Ut. Ut. Osteoporosis,Candida Osteoporosis,Candida bronchopneumonia,bronchopneumonia,

Rheumatism

Rheumatism

K. lain:

K. lain:

-Bidang spesialisasi: Peny.Paru

Bidang spesialisasi: Peny.Paru

Reseleksi K. Ut. Candida bronchopneumonia

Reseleksi K. Ut. Candida bronchopneumonia

2.

2. K.Ut. K.Ut. KPD, KPD, letak letak lintang lintang dan dan anemiaanemia

K.lain:

K.lain:

-Partus spontan

Partus spontan

Reseleksi

(61)

61

RULE MB3

• Kondisi yang direkam sebagai kondisi utama

menggambarkan suatu gejala yang timbul akibat suatu diagnosa atau kondisi yang ditangani

Jika kondisi terkait diberi code yang ditemukan di Bab XVIII

(R.-), dan di rekam medis ada terekam kondisi lain yang lebih menggambarkan diagnosis pasien dan kepada kondisi ini terapi

diberikan

Contoh: K. ut. Hematemesis

K. lain: Varices esophagus Cirrhosis hepatis

Bidang spesialis: Penyakit Dalam konsul ke Bedah

Reseleksi kondisi utama: Varices esophagus pada cirrhosis hepatis (K74.-†  I98.2*)

(62)

62

RULE MB4 • Spesialisitas

Bila diagnosis yang terekam sebagai kondisi utama adalah istilah yang umum, dan ada istilah lain yang memberi informasi lebih tepat tentang lokasi tubuh atau sifat dasar suatu kondisi.

Contoh: K.Ut. CVA

K. lain-lain: Stroke

Hemiplegia

Cerebral haemorrhage

Reseleksi: Kondisi utama: Stroke cerebral hemorhage K.Ut. DM tanpa terapi insulin

K. lain-lain: Cataract mata bilateral Spesialisasi: Ophthalmologist

(63)

63

RULE MB5

• Alternatif diagnoses utama

Suatu tanda/gejala direkam sebagai kondisi utama, dengan indikasi kondisi terkait adalah suatu kondisi atau kondisi lain, reseleksi gejala tersebut sebagai “kondisi utama”.

Bila ada 2 atau > dari 2 kondisi direkam sebagai pilihan diagnostik sebagai kondisi utama, pilih yang pertama disebut.

Contoh:

1. K. ut. Sakit kepala mungkin krn sinusitis atau stres.

Reseleksi: Sakit kepala

2. K.ut. Kolekistitis akut atau gastritis Reseleksi: kolekistitis akut

3. K. ut. GE akibat infeksi atau keracunan makanan

(64)

64

B20-B24 : HIV

Kondisi Utama penyakit HIV disertai beberapa penyakit, HARUS dipilih subkategori 7. yg tepat dari B20-B22.

Sub kategori B22.7 bila tdp dua (2) kategori atau lebih dari

B20-B22, diikuti kode tambahan utk menentukan daftar kondisi individual dapat digunakan B20-B24

Contoh :

1. KU : Penyanit AIDS dan Sarcoma Kaposi K.Lain :

-Diberi kode HIV disease resulting in Kaposi’s sarcoma (B21.0) 2. KU : Toxoplasmosis dan Cryptococcosis pd pasien HIV

K. Lain :

-Diberi kode HIV multiple infection (B20.7), B20.8 dan B20.5

(65)

65

E10-E14 DIABETES MELLITUS

Subkategori .7 digunakan kode utama bila komplikasi

multiple pada DM. diikuti kode komplikasi yg terdaftar

dapat ditambahkan sbg kode tambahan.

Contoh :

1. K.Utama : Renal failure krn diabetic glumenulonephrosis Diberi kode E14.2+ dan N08.3*

2. K.Utama : IDDM dng Nephropathy, Gangrene & Cataracts Diberi kode utama IDDM with multiple complication (E10.7) dan E10.2+ N08.3* IDDM dng nephropathy, E10.5 NIDDM

(66)

kLAsifikasi operasi &

prosedur

(67)

Pengkodeaan ICD – 9 CM

SEMUA PROSEDUR YANG SIGNIFIKAN HARUS :.

• Termasuk terapi dan diagnostiknya

• Signifikan kebutuhan non-surgical or non-operative procedures misalnya CT Scan, MRI

PROSEDUR YANG DIKODE :

• Semua prosedur yang dilakukan di OK

• Semua prosedur yang dikerjakan diluar OK tetapi yang menggunakan tenaga ahli dan instrumen yang mahal

(68)

ICD 9-CM Procedure Classification:

1. Berisi Tabular List & Alphabetic Index.

2. Modifikai Kode V “Surgical Procedures” of ICD 9 Classification of Procedures in Medicine

3. Surgical procedures termasuk pada grup 01-86

4. Non-surgical procedures terdapat pada 87-99

5. Srtuktur klasifikasi adalah dasar dalam anatomi “surgical specialty”

6. Kode angka

7. Angka utama 2 digit dengan 2 digit desimal yang diperlukan

(69)

ICD-9-CM 3 VOLUME

Volume

1. Numerical list of disease code 2. Alphabetical index

3. Clasification system for surgical diagnostic and therapeutic

(70)

Langkah-langkah pengkodeaan:

1. Identifikasi prosedur diagnostik yang akan di kode

2. Putuskan apakah ada “ lead term “

3. Lihat lead terma pada buku indeks alphabet 4. Lihat pada beberapa lokasi “modifiers ”

5. Koreksi kode yang didapat pada buku “Tabular list”

6. Lihat/koreksi juga pada “Inclusion and Exclusion terms”

(71)

BAB CODE PROCEDURE

0 00 Procedures and intervention, not elsewhere clasified 1 01 – 05 Operations on the nervous system

2 06 – 07 Operations on the endocrine system 3 08 – 16 Operations on the eye

4 18 – 20 Operations on the ear

5 21 – 29 Operations on the nose, mouth, and pharynx 6 30 – 34 Operations on the respiratory system

7 35 – 39 Operations on the cardiovascular system

8 40 – 41 Operations on the hemic dan lymphatic system 9 42 – 54 Operations on the digestive system

10 55 – 59 Operations on the urinary system

11 60 – 64 Operations on the male genital organs 12 65 – 71 Operations on the female genital organs 13 72 – 75 Obstetrical procedures

14 76 – 84 Operation on the musculoskeletal system 15 85 – 86 Operations on the integumentary system

16 87 – 99 Miscellaneous diagnostic and therapeutic procedures

(72)

Prosedur berdasarkan (ICD-9CM)

Semua prosedur

 – Termasuk prosedur Operasi dan pengobatan

 – Termasuk prosedur non operasi seperti CT Scan, MRI, USG

Prosedur yang dikoding

 – Semua prosedur dilakukan didalam kamar operasi

 – Semua prosedur melibatkan staf ahli dan menggunakan alat canggih.

(73)

Contoh Prosedur tidak significant di R.I

Ordinary plain X Ray

Word Catheterization

Cardiopulmonary resuscitation

Cardiac massage

Laboratoriun test

IV Therapy

Pemeriksaan pemulihan

(physioteraphy)

(74)

Gandi Agusniadi

Referensi

Dokumen terkait

Ruang lingkup analisis pada penelitian ini mencakup lima topik utama yaitu (1) kondisi lokasi penelitian meliputi kondisi umum, kondisi perikanan tangkap di Kabupaten Halmahera

Ruang lingkup analisis pada penelitian ini mencakup lima topik utama yaitu (1) kondisi lokasi penelitian meliputi kondisi umum, kondisi perikanan tangkap di Kabupaten Halmahera

1 Hanan Asmaratih Purbandari Analisa Keakuratan Kode Diagnosis Utama Neoplasma yang Sesuai dengan kaidah Kode ICD-10 pada Dokumen Rekam Medis Rawat Inap di RSUD Tugurejo

Pembahasan meliput pengetahuan tentang istilah umum yang menggam- barkan tubuh secara menyeluruh, mulai dari sel, jaringan, organ dan sistem yang menjadi dasar

- Jika diagnosis yang lebih spesifik (penyakit atau cidera) tidak dibuat pada akhir rawat inap maka diizinkan memberi kode “R” atau kode “Z” sebagai kode kondisi

Berdasarkan hasil riset terkait dengan kondisi tubuh ikan kakap dan ikan kerapu yang tertangkap pada bubu dasar di perairan Bunyu, secara umum berbentuk tubuh kurus

Kode diagnosis utama penyakit neoplasma pada pasien rawat inap periode triwulan I tahun 2014 di RSUD Tugurejo Semarang hanya menggunakan kode letak dari ICD-10

(9) Penulisan diagnosa utama yang spesifik akan membantu petugas koding dalam pemberian kode diagnosa utama dengan tepat dan akurat. Berdasarkan hasil penelitian pada 100