• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Pendahuluan HPP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laporan Pendahuluan HPP"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

Laporan Pendahuluan Laporan Pendahuluan

Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Diagnosa HPP Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Diagnosa HPP

di Ruang VK RSUD Kabupaten Buleleng di Ruang VK RSUD Kabupaten Buleleng

tanggal 26 September 2!6 tanggal 26 September 2!6

"leh# "leh# $

$i i LLuuh h VVeenn% % &&iiddhhi i UUddaa%%aannii' ' SS((KKeepp !!66))**!!++22++**

S,K"LAH -.$//. .L0U K,S,HA-A$ BUL,L,$/ S,K"LAH -.$//. .L0U K,S,HA-A$ BUL,L,$/

PR"/RA0 S-UD. .L0U K,P,RA&A-A$ PR"/RA0 S-UD. .L0U K,P,RA&A-A$

PR"/RA0 PR"1,S. $,RS PR"/RA0 PR"1,S. $,RS

2!6 2!6

(2)

Lembar Pengesahan Lembar Pengesahan

Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Diagnosa 0edis HPP Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Diagnosa 0edis HPP

di Ruang VK RSUD Kabupaten Buleleng di Ruang VK RSUD Kabupaten Buleleng

tanggal 26 September 2!6 tanggal 26 September 2!6

Telah Diterima Dan Disahkan Oleh Clinical Teacher (CT) Dan Clinical Telah Diterima Dan Disahkan Oleh Clinical Teacher (CT) Dan Clinical In

Inststruructcturure e StStase ase MaMaterterninitas tas SeSebabagagai i SySyaraarat t MemMempeperoroleleh h PePeninilalaian ian DaDariri Department Keperawatan Maternitas Program Proesi !ers STIK"S #uleleng$ Department Keperawatan Maternitas Program Proesi !ers STIK"S #uleleng$

Clinical Instruktur (CI) Clinical Instruktur (CI) %uang Melati II

%uang Melati II

%S&D Kabupaten #uleleng %S&D Kabupaten #uleleng

I'a yu Putu Surya'i $M'$ Keb I'a yu Putu Surya'i $M'$ Keb  !IP

 !IP$$*+,-*./* *+01*+,-*./* *+012* . 22+2* . 22+

Singara3a

Singara3a September September .2*,.2*, Clinical Teacher (CT) Clinical Teacher (CT) Stase Maternitas Stase Maternitas STIK"S #uleleng STIK"S #uleleng  !IK$  !IK$

(3)

LAP"RA$ P,$DAHULUA$

-.$AUA$ PUS-AKA !(! -in3auan -eori Pen%a4it !(!(! De5inisi

Per'arahan postpartum a'alah per'arahan atau hilangnya 'arah sebanyak  lebih 'ari 122cc yang ter3a'i setelah anak lahir baik sebelum selama atau sesu'ah kelahiran plasenta$ Menurut waktu ke3a'iannya per'arahan postpartum sen'iri 'apat 'ibagi atas per'arahan postpartum primer yang ter3a'i 'alam .- 3am setelah bayi lahir 'an per'arahan postpartum sekun'er yang ter3a'i lebih 'ari .- 3am sampai 'engan , minggu setelah kelahiran bayi (Manuaba .224)$

Per'arahan pascapersalinan a'alah per'arahan melebihi 122 ml pasca  persalinan setelah bayi lahir ("rawati .2*2)$ Per'arahan post partum a'alah  pen'arahan yang ter3a'i sampai .- 3am setelah kelahiran 'an biasanya melibatkan kehilangan banyak 'arah melalui saluran genital (5icky Chapman .22,)$ Per'arahan pasca partum a'alah per'arahan yang ter3a'i setelah kelahiran bayi sebelum selama 'an sesu'ah keluarnya plasenta (6arry O7orn .2*2)$

!(!(2 ,tiologi

#anyak aktor yang 'apat menyebabkan per'arahan post partum antara lain -T (Tone 'imishe' Trauma Tissue Thrombin)

*) Tone Dimishe' 8 tonia uteri

tonia uteri a'alah suatu kea'aan 'imana uterus ti'ak mampu untuk   berkontraksi 'engan baik 'an mengecil sesu'ah 3anin keluar 'ari rahim$

Per'arahan postpartum secara isiologis 'i kontrol oleh kontraksi serat 9 serat myometrium terutama yang bera'a 'isekitar pembuluh 'arah yang mensuplai 'arah pa'a tempat perlengketan plasenta$ tonia uteri ter3a'i ketika

(4)

myometrium ti'ak 'apat berkontraksi$ Pa'a per'arahan karena atonia uteri uterus membesar 'an lembek pa'a palpusi$ tonia uteri 3uga 'apat timbul karena salah penanganan kala III persalinan 'engan memi3at uterus 'an men'orongnya kebawah 'alam usaha melahirkan plasenta se'ang sebenarnya bukan terlepas 'ari uterus$ tonia uteri merupakan penyebab utama per'arahan postpartum$

#eberapa hal yang 'apat menyebabkan ter3a'inya atonia uteri 8 a$ Manipulasi uterus yang berlebihan$

 b$ :eneral anestesi (pa'a persalinan 'engan operasi ) nestesi yang 'alam$ c$ &terus yang teregang berlebihan$

'$ Kehamilan kembar$

e$ ;etal macrosomia ( berat 3anin antara -122 9 1222 gram )$ $ Polyhy'ramnion$

g$ Kehamilan lewat waktu Partus lama$

h$ :ran'e multipara ( ibrosis otot9otot uterus )$

i$ Ineksi uterus ( chorioamnionitis en'omyometritis septicemia )$  3$ Plasenta pre<ia Solutio plasenta (Mochtar .2*.)$

.) Tissue

• %etensio plasenta • Sisa plasenta

• Plasenta acreta 'an <ariasinya$

pabila plasenta belum lahir setengah 3am setelah 3anin lahir hal itu 'inamakan retensio plasenta$ 6al ini bisa 'isebabkan karena 8 plasenta belum lepas 'ari 'in'ing uterus atau plasenta su'ah lepas akan tetapi belum 'ilahirkan$

(5)

=ika plasenta belum lepas sama sekali ti'ak ter3a'i per'arahan tapi apabila terlepas sebagian maka akan ter3a'i per'arahan yang merupakan in'ikasi untuk  mengeluarkannya$ Plasenta belum lepas 'ari 'in'ing uterus karena 8

a$ Kontraksi uterus kurang kuat untuk melepaskan plasenta (plasenta a'hesi<a)  b$ Plasenta melekat erat pa'a 'in'ing uterus oleh sebab <ilis komalis menembus

'esi'<a sampai miometrium 9 sampai 'ibawah peritoneum (plasenta akreta9  perkreta)

c$ Plasenta yang su'ah lepas 'ari 'in'ing uterus akan tetapi belum keluar  'isebabkan oleh ti'ak a'anya usaha untuk melahirkan atau karena salah  penanganan kala III$ Sehingga ter3a'i lingkaran konstriksi pa'a bagian bawah

uterus yang menghalangi keluarnya plasenta (inkarserasio plasenta)$ Sisa  plasenta yang tertinggal merupakan penyebab .2 9 .1 > 'ari kasus  per'arahan postpartum$ (Mochtar .2*.)$

/) Trauma

Sekitar .2> kasus per'arahan postpartum 'isebabkan oleh trauma 3alan lahir akibat 8

• %uptur uterus • In<ersi uterus

• Perlukaan 3alan lahir  • 5aginal hematom

%uptur spontan uterus 3arang ter3a'i aktor resiko yang bisa menyebabkan antara lain gran'e multipara malpresentasi riwayat operasi uterus sebelumnya 'an persalinan 'engan in'uksi o7ytosin$ %epture uterus sering ter3a'i akibat  3aringan parut section secarea sebelumnya$

(6)

?aserasi 'apat mengenai uterus cer<i7 <agina atau <ul<a 'an biasanya ter3a'i karena persalinan secara operasi ataupun persalinan per<aginam 'engan  bayi besar terminasi kehamilan 'engan <acum atau orcep walaupun begitu laserasi bisa ter3a'i pa'a sembarang persalinan$ ?aserasi pembuluh 'arah 'ibawah mukosa <agina 'an <ul<a akan menyebabkan hematom per'arahan akan tersamarkan 'an 'apat men3a'i berbahaya karena ti'ak akan ter'eteksi selama  beberapa 3am 'an bisa menyebabkan ter3a'inya syok$

"pisiotomi 'apat menyebabkan per'arahan yang berlebihan 3ika mengenai artery atau <ena yang besar 3ika episitomi luas 3ika a'a penun'aan antara episitomi 'an persalinan atau 3ika a'a penun'aan antara persalinan 'an perbaikan episitomi$

Per'arahan yang terus ter3a'i ( terutama merah menyala ) 'an kontraksi uterus baik akan mengarah pa'a per'arahan 'ari laserasi ataupun episitomi$ Ketika laserasi cer<i7 atau <agina 'iketahui sebagai penyebab per'arahan maka repair a'alah solusi terbaik$

Pa'a in<ersion uteri bagian atas uterus memasuki ko<um uteri sehingga tun'us uteri sebelah 'alam menon3ol ke'alam ka<um uteri$ Peristiwa ini ter3a'i tiba9tiba 'alam kala III atau segera setelah plasenta keluar$

In<ersio uteri 'apat 'ibagi 8

a$ ;un'us uteri menon3ol ke'alam ka<um uteri tetapi belum keluar 'ari ruang tersebut$

 b$ Korpus uteri yang terbalik su'ah masuk ke'alam <agina$

c$ &terus 'engan <agina semuanya terbalik untuk sebagian besar terletak  'iluar <agina$

(7)

Tin'akan yang 'apat menyebabkan in<ersion uteri ialah perasat cre'e pa'a korpus uteri yang ti'ak berkontraksi baik 'an tarikan pa'a tali pusat 'engan  plasenta yang belum lepas 'ari 'in'ing uterus$ Pa'a pen'erita 'engan syok   per'arahan 'an un'us uteri ti'ak 'itemukan pa'a tempat yang la@im pa'a kala III

atau setelah persalinan selesai$

Pemeriksaan 'alam 'apat menun3ukkan tumor yang lunak 'iatas ser<i7 uteri atau 'alam <agina$ Kelainan tersebut 'apat menyebabkan kea'aan gawat 'engan angka kematian tinggi ( *1 9 42 > )$ %eposisi secepat mungkin memberi harapan yang terbaik untuk keselamatan pen'erita$ (Mochtar .2*.)

-) Thrombin 8 Kelainan pembekuan 'arah

:e3ala9ge3ala kelainan pembekuan 'arah bisa berupa penyakit keturunan ataupun 'i'apat kelainan pembekuan 'arah bisa berupa 8

a$ 6ipoibrinogenemia  b$ Trombocitopeni

c$ I'iopathic thrombocytopenic purpura

'$ 6"??P syn'rome (hemolysis ele<ate' li<er en@ymes an' low platelet count)

e$ Disseminate' Intra<askuler Coagulation

$ Dilutional coagulopathy bisa ter3a'i pa'a transusi 'arah lebih 'ari 0 unit karena 'arah 'onor biasanya ti'ak resh sehingga komponen ibrin 'an trombosit su'ah rusak$ (Mochtar .2*.)

!(!( Klasi5i4asi

Per'arahan pasca persalinan atau per'arahan post partum 'iklasiikasikan men3a'i . yaitu8

(8)

a$ Per'arahan Pasca Persalinan Dini (Early Postpartum Haemorrhage, atau  per'arahan postpartum primer atau per'arahan pasca persalinan segera)$ Per'arahan pasca persalinan primer ter3a'i 'alam .- 3am pertama$ Penyebab utama per'arahan pasca persalinan primer a'alah atonia uteri retensio  plasenta sisa plasenta robekan 3alan lahir 'an in<ersio uteri$ Terbanyak 'alam

. 3am pertama$

 b$ Per'arahan masa nias ( per'arahan pos partumsekun'er atau per'arahan pasca  persalinan lambat atau ?ate PP6)$ Per'arahan pascapersalinan sekun'er 

ter3a'i setelah .- 3am pertama$ Per'arahan pasca persalinan sekun'er sering 'iakibatkan oleh ineksi penyusutan rahim yang ti'ak baik atau sisa plasenta yang tertinggal$

!(!(+ -anda dan /e3ala

*) Tan'a 9 tan'a per'arahan post partum secara umum 8

a$ Per'arahan postpartum 'apat berupa per'arahan yang hebat 'an menakutkan sehingga 'alam waktu singkat ibu 'apat 3atuh ke'alam kea'aan syok$ tau 'apat berupa per'arahan yang merembes perlahan 9 lahan tapi ter3a'i terus menerus sehingga akhirnya men3a'i banyak 'an menyebabkan ibu lemas ataupun 3atuh ke'alam syok$

 b$ Pasien mengeluh lemah limbung berkeringat 'ingin menggigil

c$ Pa'a per'arahan melebihi .2> <olume total timbul ge3ala penurunan tekanan 'arah (sistolik A+2 mm6g) na'i (B*227  menit) 'an napas cepat  pucat (6b A0>) e7tremitas 'ingin sampai ter3a'i syok (mbarawati

.2*2)$

(9)

a$ tonia &teri

• :e3ala yang selalu a'a 8 &terus ti'ak berkontraksi 'an lembek 'an  per'arahan segera setelah anak lahir (per'arahan postpartum primer)$ • :e3ala yang ka'ang9ka'ang timbul 8 Syok (tekanan 'arah ren'ah

'enyut na'i cepat 'an kecil ekstremitas 'ingin gelisah mual 'an lain9lain)

 b$ %obekan 3alan lahir 

• :e3ala yang selalu a'a 8 per'arahan segera 'arah segar mengalir  segera setelah bayi lahir kontraksi uteru baik plasenta baik$

• :e3ala yang ka'ang 9 ka'ang timbul 8 pucat lemah menggigil$ c$ %etensio plasenta

• :e3ala yang selalu a'a 8 plasenta belum lahir setelah /2 menit  per'arahan segera kontraksi uterus baik$

• :e3ala yang ka'ang 9 ka'ang timbul 8 tali pusat putus akibat traksi  berlebihan in<ersi uteri akibat tarikan per'arahan lan3utan

'$ Tertinggalnya plasenta (sisa plasenta)

• :e3ala yang selalu a'a 8 plasenta atau sebagian selaput (mengan'ung  pembuluh 'arah) ti'ak lengkap 'an per'arahan segera

• :e3ala yang ka'ang 9 ka'ang timbul 8 &terus berkontraksi baik tetapi tinggi un'us ti'ak berkurang$

e$ In<ersio uterus

• :e3ala yang selalu a'a 8 uterus ti'ak teraba lumen <agina terisi massa tampak tali pusat (3ika plasenta belum lahir) per'arahan segera 'an nyeri se'ikit atau berat$

(10)

• :e3ala yang ka'ang9ka'ang timbul 8 Syok neurogenik 'an pucat (Manuaba .224)

!(!(7 Pato5isiologi

Pa'a 'asarnya per'arahan ter3a'i karena pembuluh 'arah 'i'alam uterus masih terbuka$ Pelepasan plasenta memutuskan pembuluh 'arah 'alam stratum spongiosum sehingga sinus 9 sinus maternalis 'itempat insersinya plasenta terbuka$

Pa'a waktu uterus berkontraksi pembuluh 'arah yang terbuka tersebut akan menutup kemu'ian pembuluh 'arah tersumbat oleh bekuan 'arah sehingga  per'arahan akan terhenti$ 'anya gangguan retraksi 'an kontraksi otot uterus akan menghambat penutupan pembuluh 'arah 'an menyebabkan per'arahan yang  banyak$ Kea'aan 'emikian men3a'i aktor utama penyebab per'arahan paska  persalinan$ Perlukaan yang luas akan menambah per'arahan seperti robekan

ser<i7 <agina 'an perinium$

Dalam persalinan pembuluh 'arah yang a'a 'i uterus melebar untuk  meningkatkan sirkulasi ke sana atonia uteri 'an subin<olusi uterus menyebabkan kontraksi uterus menurun sehingga pembuluh 'arah yang melebar ta'i ti'ak  menutup sempura sehingga ter3a'i per 'arahan terus menerus$ Trauma 3alan terakhir seperti epiostomi yang lebar laserasi perineum 'an rupture uteri 3uga menyebabkan per'arahan karena terbukanya pembuluh 'arah penyakit 'arah  pa'a ibu misalnya aibrinogemia atau hipoibrinogemia karena ti'ak a'a kurangnya ibrin untuk membantu proses pembekuan 'arah 3uga merupakan  penyabab 'ari per'arahan 'ari postpartum$ Per'arahan yang sulit 'ihentikan bisa

men'orong pa'a kea'aan shock hemoragik$

?epasnya plasenta ti'ak ter3a'i bersamaan sehingga sebagian masih melekat pa'a tempat implementasinya yang akan menyebabkan terganggunya

(11)

retraksi 'an kontraksi otot uterus sehingga sebagian pembuluh 'arah terbuka serta menimbulkan per'arahan$ Per'arahan placenta rest 'apat 'iterangkan 'alam mekanisme yang sama 'imana akan ter3a'i gangguan pembentukan thrombus 'i u3ung pembuluh 'arah sehingga menghambat ter3a'inya per'arahan$ Pemebentukan epitel akan terganggu sehingga akan menimbulkan per'arahan  berkepan3angan$ (Manuaba .224)

(12)

!(!(6 &eb o5 8aution 9&"8:

!(!(; Pemeri4saan Penun3ang

tonia uteri Persalinan 'engan ti'akan In<ersio uteri %etensio  plasenta Kegagalan myometrium untuk  berkontraksi Pembuluh 'arah ti'ak mampu  berkontarksi Terputusnya kontinuitas  pembuluh 'arah Plasenta ti'ak terlepas Pembuluh 'arah ti'ak tertutup ;un'us uteri terbalik sebagian &terus akan terisi 'arah Penurunan  3umlah cairan intra<askular  6ipoksia  3aringan Keti'akeektian Perusi =aringan Perier  #erlangsung secara terus9 menerus %en3atan hipo<olemik  Kekurangan 5olume Cairan Persalinan 'engan tin'akan Prose'ur in<asi  Terputusnya kontinuitas  3aringan Merangsang sara simpatis motorik   !yeri kut Terbentuknya  pintu masuk  bakteri 'an <irus %isiko Ineksi

(13)

Pemeriksaan penun3ang yang 'apat 'ilakukan antara lain 8

*) #iakan 'an u3i sensiti<itas (pa'a luka 'rainase atau urine) 'igunakan untuk  men'iagnosis ineksi

.) 5enograi a'alah meto'e yang paling akurat untuk men'iagnosis thrombosis <ena proun'a

/) &ltrasonograi Doppler real9time 'an &ltrasonograi Doppler berwarna a'alah meto'e 'iagnostik untuk men'iagnosis a'anya trombolebitis 'an thrombosis$

-) &rinalisis 8 Memastikan kerusakan kan'ung kemih

1) Proil koagulasi 8 Peningkatan 'egera'asi ka'ar pro'uk ibrin pro'uk spilit ibrin (SDP;SP)

,) Sonograi 8 Menentukan a'anya 3aringan plasenta yang tertahan$ !(!() Penatala4sanaan

*) Penatalaksanaan Me'is

a$ Terapi Me'is yang 'apat 'igunakan

 b$ Methergine 2. mg peroral setiap - 3am sebanyak , 'osis$ Dukung 'engan analgesik bila ter3a'i kram$

c$ Pitocin *2 9 .2 unit 'alam *222 cc cairan I5

'$ Methergine 2. mg IM bila ti'ak a'a riwayat hipertensi e$ Prostin supositoria per<agina uterus atau rectum

$ #ila per'arahan terus berlan3ut beri 6ernabate * ampul per IM setiap 1 menit sebanyak tiga kali$ #erikan 'osis pertama *2 menit setelah  pemberian Prostin$

(14)

a$ Tekan bagian segmen uterus bagian bawah 'an keluarkan bekuan 'arah  b$ Periksa konsistensi uterus

*$ #ila ter3a'i atonia pi3at uterus

.$ #ila ti'ak a'a respon lakukan kompresi bimanual /$ #erikan oksitoksik 'an atau ergot seperti berikut 8

• Pitocin *2 9 .2 unit 'alam *222 cc cairan I5

• Methergine 2. mg IM bila ti'ak a'a riwayat hipertensi • Prostin supositoria per<agina uterus atau rectum

• #ila per'arahan uterus berlan3ut berikan 6ernabate * ampul per IM setiap 1 menit sebanyak tiga kali$ #eri 'osis pertama *2 menit setelah pemberian prostin$

-$ ?an3utkan kompresi bimanual 1$ Pantau TT5 'an tan'a syok 

c$ #ila uterus terus berkontraksi 'an per'arahan terus berlan3ut perhatikan apakah a'a laserasi$

*$ #ila laserasi <agina atau perineum 'era3at pertama atau ke'ua segera  perbaiki

.$ #ila laserasi ser<iks atau laserasi <agina atau laserasi perineum 'era3at tiga atau empat8 3epit per'arahan 'an lakukan perbaikan bila ter3a'i hemostasis

'$ #ila ter3a'i tan'a 9 tan'a syok8 *$ #erikan inuse %? 'engan cepat

.$ #aringkan pasien 'engan kaki se'ikit 'inaikkan /$ #erikan oksigen melalui masker 

(15)

-$ =aga pasien agar tetap hangat beri selimut 1$ Pantau tan'a 9 tan'a <ital

!(!(* Kompli4asi

Disamping menyebabkan kematian per'arahan pascapersalinan memperbesar kemungkinan ineksi puerperal karena 'aya tahan pen'erita  berkurang$ Per'arahan banyak kelak bisa menyebabkan sin'rom Sheehan sebagai

akibat nekrosis pa'a hipoisisis pars anterior sehingga ter3a'i insuisiensi pa'a  bagian tersebut$ :e3alanya a'alah asthenia hipotensi anemia turunnya berat  ba'an sampai menimbulkan kakeksia penurunan ungsi seksual 'engan atroi alat alat genital kehilangan rambut pubis 'an ketiak penurunan metabolisme 'engan hipotensi amenore 'an kehilangan ungsi laktasi$ (O7orn.2*2)

(16)

!(2 Konsep Asuhan Keperawatan !(2(! Peng4a3ian

*) I'entitas Klien (meliputi8 nama umur pen'i'ikan peker3aan status  perkawinan agama suku alamat no cm tanggal masuk tanggal pengka3ian

'an sumber inormasi)$

.) Keluhan &tama 'an lasan Dirawat

Ka3i a'anya menstruasi ti'ak lancar 'an a'anya per'arahan per<aginam  berulang

/) %iwayat Kehamilan

6P6T 8$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ Taksiran Partus 8$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ ## sebelum hamil 8$$$$$$$$$$$$$$$$ TD sebelum hamil 8$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ %iwayat !C 8$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ Obat yang 'i 'apat 8$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ Keluhan saat hamil 8$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$

-) %iwayat !ias Eang ?alu 'an Persalinan  !o Tahun =enis

Persalinan

Penolong =K Kea'aan #ayi Faktu ?ahir  Masalah Kehamilan ?aktasi Ket * . /

Pengalaman menyusui8 yati'ak #erapa lama8$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ %iwayat :inekologi *$ Masalah :inekologi 8$$$$$$$$$$$$$$$$$$ .$ %iwayat K# 8$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ /$ =enis Kontrasepsi 8$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ -$ ?ama pemakaian 8$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 1) Data Obyekti  *$ Pemeriksaan &mum a$ Kea'aan &mum  b$ Kesa'aran c$ Psikologis .$ Tan'a9tan'a <ital

,) Pola9pola ungsi kesehatan

• Pola persepsi 'an tata laksana hi'up sehat

Karena kurangnya pengetahuan klien tentang per'arahan post patum 'an cara  pencegahan penanganan 'an perawatan serta kurangnya men3aga kebersihan

tubuhnya akan menimbulkan masalah 'alam perawatan 'irinya • Pola !utrisi 'an Metabolisme

(17)

• Pola aktiitas

Klien 'apat melakukan akti<itas seperti biasanya terbatas pa'a aktiitas ringan ti'ak membutuhkan tenaga banyak cepat lelah keterbatasan akti<itas karena mengalami kelemahan 'an nyeri$

• Pola eleminasi

Pola eliminasi klien sebelum 'an sesu'ah per'arahan post patum$ Mengka3i rekuensi #K 'an ## klien

• Istirahat 'an ti'ur 

Pola istirahat klien abortus biasanya kan terganggu akibat nyeri yang 'irasakan klien

• Pola hubungan 'an peran

Peran klien 'alam keluarga meliputi hubungan klien 'engan keluarga 'an orang lain$

• Pola penagulangan stres

#iasanya klien sering melamun 'an merasa cemas • Pola sensori 'an kogniti 

Pola sensori klien merasakan nyeri perut akibat in<olusi uteri (pengecilan uteri oleh kontraksi uteri)

• Pola persepsi 'an konsep 'iri

#iasanya ter3a'i kecemasan 'ampak psikologis klien ter3a'i perubahan konsep 'iri antara lain 'an bo'y image 'an i'eal 'iri

• Pola repro'uksi 'an sosial

Ter3a'i 'isungsi seksual yaitu perubahan 'alam hubungan seksual atau ungsi 'ari seksual yang ti'ak a'ekuat karena a'anya proses persalinan 'an nias$ 4) Pemeriksaan ;isik 

• Kepala

#agaimana bentuk kepala kebersihan kepala kontribusi rambut warna rambut a'a atau ti'ak a'anya e'em ka'ang9ka'ang ter'apat a'anya cloasma gra<i'arum 'an apakah a'a ben3olan$

(18)

Terka'ang a'anya pembengkakan paka kelopak mata kon3ungti<a 'an ka'ang9ka'ang kea'aan selaput mata pucat (anemia) karena proses persalinan yang mengalami per'arahan sklera kuning$

• Telinga

#iasanya bentuk telinga simetris atau ti'ak bagaimana kebersihanya a'akah cairan yang keluar 'ari telinga$

• 6i'ung

'anya polip atau ti'ak 'an apabila pa'a post partum ka'ang9ka'ang 'itemukan pernapasan cuping hi'ung$

• ?eher 

Pembesaran kelen3ar lime 'an tiroi' a'anya abstensi <ena 3ugularis$ • Da'a 'an payu'ara

#entuk 'a'a simetris gerakan 'a'a bunyi 3antung apakah a'a bisisng usus atau tiak a'a$ Ter'apat a'anya pembesaran payu'ara a'anya hiperpigmentasi areola mamae 'an papila mamae

• b'omen

Pa'a klien nias ab'omen ken'or ka'ang9ka'ang striae masih terasa nyeri$ ;un'us uteri / 3ari 'ibawa pusat$

• :inetelia

Pengeluaran 'arah campur len'ir pengeluaran air ketuban$

• nus

Kebersihan anus 'an mengka3i a'anya hemoroi' • "kstermitas

Pemeriksaan o'ema untuk melihat kelainan9kelainan karena membesarnya uterus karenan preeklamsia atau karena penyakit 3antung atau gin3al$

• Tan'a9tan'a <ital

pabila ter3a'i per'arahan pa'a pos partum tekanan 'arah turun na'i cepat  pernaasan meningkat suhu tubuh turun$

!(2(2 Data 1o4us *) Data Sub3ekti 

'alah 'ata yang 'i'apatkan 'ari klien sebagai suatu pen'apat terha'ap suatu situasi 'an ke3a'ian$ Inormasi tersebut ti'ak bisa 'itentukan oleh perawat mencakup persepsi perasaan i'e klien tentang status kesehatannya$ Misalnya

(19)

tentang nyeri perasaan lemah ketakutan kecemasan rustrasi mual perasaan malu$

.) Data Ob3ekti 

'alah 'ata yang 'apat 'iobser<asi 'an 'iukur 'apat 'iperoleh menggunakan panca in'era (lihat 'engar cium raba) selama pemeriksaan isik$ Misalnya rekuensi na'i pernaasan tekanan 'arah e'ema berat ba'an tingkat kesa'aran$

!(2( Diagnosa Keperawatan

*) Kekurangan <olume cairan b' kehilangan cairan akti 

.) Keti'akeektian perusi 3aringan perier b' penurunan 3umlah haemoglobin 'alam 'arah per'arahan pasca salin

/) !yeri akut b' agens ce'era isik 

-) 6ambatan mobilitas isik b' kelemahan umum 1) %isiko ineksi b' trauma 3aringan

!(2(+ .nter<ensi Keperawatan

*) Kekurangan <olume cairan b' kehilangan cairan akti 

Tu3uan8 setelah 'iberikan asuhan keperawatan selama G$7.- 3am 'iharapkan intake cairan klien a'ekuat

Kriteria hasil8

• Mempertahankan urine output sesuai 'engan usia 'an ## • TT5 'alam batas normal

• Ti'ak a'a tan'a9tan'a 'ehi'rasi turgor kulit baik membrane mukosa lembab 'an ti'ak a'a rasa haus berlebihan$

Inter<ensi8 !IC (;lui' management) a$ Timbang popok bila perlu

 b$ Pertahankan catatan intake 'an output c$ Monitor status hi'rasi

'$ Monitor TT5

e$ Kolaborasi pemberian cairan I5 $ Dorong masukan oral

g$ Dorong keluarga untuk membantu klien makan h$ Tawarkan snack (3us buah buah segar)

.) Keti'akeektian perusi 3aringan perier b' penurunan 3umlah haemoglobin 'alam 'arah per'arahan pasca salin

Tu3uan8 setelah 'iberikan asuhan keperawatan selam G$7.- 3am sirkulasi 'arah normal

(20)

Kriteria hasil8 !OC (Circulation status) • Tekanan 'arah 'alam batas normal • Ti'ak a'a tan'a peningkatan TIK  • #erkomunikasi 'engan 3elas

• Menun3ukkan konsentrasi 'an perhatian penuh Inter<ensi8 !IC (Peripheral sensation management)

a$ Monitor a'anya 'aerah tertentu yang hanya peka terha'ap  panas'inginta3amtumpul

 b$ Instruksikan pa'a keluarga untuk mengobser<asi kulit 3ika a'a lesi atau laserasi

c$ :unakan sarung tangan untuk proteksi

'$ #atasi gerakan pa'a kepala leher 'an punggung e$ Kolaborasi pemberian analgetik 

/) !yeri akut b' agens ce'era isik 

Tu3uan8 setelah 'iberikan asuhan keperawatan selam G$7.- 3am nyeri klien  berkurang

Kriteria hasil8 !OC (Pain ?e<el Pain control Comort le<el) • Mampu mengontrol nyeri

• Melaporkan nyeri berkurang 'engan menggunakan mana3emen nyeri • Mampu mengenali nyeri

• Menyatakan rasa nyaman setelah nyeri berkurang Inter<ensi8 Pain Management

a$ ?akukan pengka3ian nyeri secara komprehensi   b$ Kurangi aktor presipitasi nyeri

c$ 3arkan teknik non armakologi

'$ #erikan analgetik untuk mengurangi nyeri

e$ Kolaborasikan 'engan 'okter 3ika a'a keluhan 'an tin'akan nyeri ti'ak   berhasil

-) 6ambatan mobilitas isik b' kelemahan umum

Tu3uan8 setelah 'ilakukan tin'akan keperawatan selamaGG$7.- 3am 'iharapkan mobilitas klien kembali normal

Kriteria hasil8 !OC (=oint Mo<ement8 cti<e Mobility ?e<el Sel care8 D?s Transer perormance)

• Klien meningkat 'alam akti<itas isik  • Mengerti tu3uan 'ari peningkatan mobilitas

• Mem<erbalisasikan perasaan 'alam meningkatkan kekuatan 'an kemampuan berpin'ah

• Memperagakan penggunaan alat • #antu untuk mobilisasi

(21)

Inter<ensi8 !IC ("7ercise therapy8 ambulation)

a$ Monitor <ital sign sebelum 'an sesu'ah lathan 'an lihat respon pasien saat latihan

 b$ Konsultasikan 'engan ahI isioterapi tentang rencana ambulasi sesuia 'engan kebutuhan

c$ #antu klien menggunakan tongkat saat ber3alan 'an cegah terha'ap ce'era '$ 3arkan pasien tentang teknik ambulasi

e$ Ka3i kemmapuan klien 'alam ambulasi

$ ?atih klien 'alam pemenuhan kebutuhan D?s secara man'iri sesuai kemampuan

g$ Damping 'an bantu klien saat mobilisasi 'an bantu penuhi kebutuhan D?s klien

h$ #erikan alat banu 3ika klien membutuhkan

i$ 3arkan klien bagaimana merubah posisi 'an berikan bantuan bila 'iperlukan

1) %isiko ineksi b' trauma 3aringan

Tu3uan8 setelah 'ilakukan tin'akan keperawatan selamaGG7.- 3am klien ti'ak mengalami ineksi$

Kriteria hasil8 !OC (Immune Status Knowle'ge 8 Inection control %isk  control)

• Klien bebas 'ari tan'a 'an ge3ala ineksi

• Menun3ukkan kemampuan untuk mencegah timbulnya ineksi • =umlah leukosit 'alam batas normal

• Menun3ukkan perilaku hi'up sehat

• Status imun gastrointestinal genitourinaria 'alam batas normal Inter<ensi8 !IC (Inection Control)

a$ Pertahankan teknik asepti   b$ #atasi pengun3ung bila perlu

c$ Cuci tangan setiap sebelum 'an sesu'ah tin'akan keperawatan '$ :unakan ba3u sarung tangan sebagai alat pelin'ung

e$ :anti letak I5 perier 'an 'ressing sesuai 'engan petun3uk umum

$ :unakan kateter intermiten untuk menurunkan ineksi kan'ung kencing g$ Tingkatkan intake nutrisi

h$ #erikan terapi antibiotic

i$ Monitor tan'a 'an ge3ala ineksi sistemik 'an local  3$ Pertahankan teknik isolasi kp

k$ Inspeksi kulit 'an membran mukosa terha'ap kemerahan panas 'rainase l$ Monitor a'anya luka

m$ Dorong masukan cairan n$ Dorong istirahat

(22)

 p$ Ka3i suhu ba'an pa'a klien neutropenia setiap - 3am !(2(7 ,<aluasi

*) "<aluasi ormati a'alah e<aluasi yang 'ilakukan segera setelah tin'akan 'ilakukan 'an 'i'okumentasikan pa'a catatan keperawatan$

.) "<aluasi sumati a'alah e<aluasi yang 'ilakukan untuk mengukur se3auh mana  pencapaian tu3uan yang 'itetapkan 'an 'ilakukan pa'a akhir keperawatan$

(23)

D;T% P&STK

mbarwati "ny$ .22+$ Asuhan Kebidanan Nifas$ =og3akarta8 Mitra Cen'ika

Chapman 5icky$ .22,$  Asuhan Kebidanan Persalinan dan Kelahiran$ =akarta8 ":C

Dochterman =oanne McCloskey 'an #ulechek :loria M$ .220$  Nursing   Interventions Classification (NIC$ Missouri8 Mosby "lse<ier 

"rawati mbar Dwi$ .2*2$  !u"u A#ar Asuhan Kebidanan Persalinan Normal $ =akarta8 ":C

Manuaba I'a #agus :'e$ .224$ Pengantar Kuliah $bstetri$ =akarta8 ":C

Mochtar %ustam$ .2*.$ %inopsis $bstetri& $bstetri 'isiologi, $bstetri Patologi  ilid ) Edisi *$ =akarta8":C

Moorhea' Sue et al$ .220$  Nursing $utcomes Classification (N$C$ Missouri8 Mosby "lse<ier 

 !!D International .2*.$  +iagnosis Keperaatan& +efinisi dan Klasifi"asi -.)-/-.)0$ =akarta8 ":C

O7orn 6arry 'an ;orte Filliam %$ .2*2$ Ilmu Kebi'anan8 Patologi Dan ;isiologi Persalinan$ Eoyakarta8 Eayasan "sentia Me'ika

Referensi

Dokumen terkait

Keadaan cerviks yang baik pada kontraksi uterus yang baik, maka persalinan per vagina dianjurkan, tetapi apabila terjadi gagal induksi cerviks atau induksi cerviks

Menurut Oxorn (2010), partus prematurus atau persalinan prematur dapat diartikan sebagai dimulainya kontraksi uterus yang teratur yang disertai pendataran dan atau dilatasi

Latar Belakang : Persalinan suatu proses membuka dan menipisnya serviks serta terjadi kontraksi uterus sehingga menyebabkan nyeri pada proses persalinan. Manajemen

Kontraksi uterus yang tidak baik, menyebabkan terjadinya perdarahan karena kontraksi membentuk penyempitan pembuluh darah yang terbuka.Pada ibu post partum sectio

Pada atonia uteri, uterus gagal berkontraksi dengan baik setelah persalinan, mengakibatkan perdarahan setelah janin dan plasenta lahir tidak tertutup dengan  baik dan

Selain itu, pada masa nifas bisa mengakibatkan perdarahan dikarenakan Atonia uteri (uterus tidak berkontraksi.. dengan baik). Adapun dampak dari nyeri punggung yang lain yaitu

Menurut Oxorn (2010), partus prematurus atau persalinan prematur dapat diartikan sebagai dimulainya kontraksi uterus yang teratur yang disertai pendataran dan

3 Masalah Potensial : Pada Ibu : Perdarahan pada saat persalinan, atonia uteri, hipertensi pada kehamilan, partus lama Dasar : belum pulihnya kondisi rahim ibu P : Tanggal 13 januari