• Tidak ada hasil yang ditemukan

Budidaya kacang tanah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Budidaya kacang tanah"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Makalah Kacang Tanah

Makalah Kacang Tanah

BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1

1.1 Latar BelakangLatar Belakang

Kacang tanah dengan nama ilmiah

Kacang tanah dengan nama ilmiah Arachis  Arachis hypogaeahypogaeamerupakan tanaman polong-polongan yang termasuk anggotamerupakan tanaman polong-polongan yang termasuk anggota family Fabaceae. Kacang tanah ini mengandung zat-zat yang penting bagi kesehatan tubuh. Oleh karena itu, kacang tanah family Fabaceae. Kacang tanah ini mengandung zat-zat yang penting bagi kesehatan tubuh. Oleh karena itu, kacang tanah  juga merupakan kacang-kacangan terpent

 juga merupakan kacang-kacangan terpenting setelah kedelai. Kacang tanah kaya akan lemak; protein yang tinggi bahkan jauhing setelah kedelai. Kacang tanah kaya akan lemak; protein yang tinggi bahkan jauh lebih tinggi dari protein pada daging, telur dan kacang soya; zat besi; vitamin E; vitamin B kompleks; vitamin A dan K; lebih tinggi dari protein pada daging, telur dan kacang soya; zat besi; vitamin E; vitamin B kompleks; vitamin A dan K; fosforus; lesitin, kolin dan kalsium.

fosforus; lesitin, kolin dan kalsium.

Kacang tanah juga mengandung bahan yang dapat membina ketahanan tubuh untuk mencegah beberapa macam Kacang tanah juga mengandung bahan yang dapat membina ketahanan tubuh untuk mencegah beberapa macam penyakit. Mengkonsumsi satu ons kacang tanah lima kali seminggu dapat mencegah penyakit jantung. Kacang tanah bekerja penyakit. Mengkonsumsi satu ons kacang tanah lima kali seminggu dapat mencegah penyakit jantung. Kacang tanah bekerja meningkatkan kemampuan pompa jantung dan menurunkan resoki penyakit jantung koroner.

meningkatkan kemampuan pompa jantung dan menurunkan resoki penyakit jantung koroner.Memakan segenggam kacangMemakan segenggam kacang tanah setiap hari terutama pesakit kencing manis dapat membantu kekurangan zat. Selain itu banyak lagi manfaat kacang tanah setiap hari terutama pesakit kencing manis dapat membantu kekurangan zat. Selain itu banyak lagi manfaat kacang tanah bagi kesehatan tubuh seperti membantu meningkatkan kesuburan, membantu mengatur gula darah, membantu tanah bagi kesehatan tubuh seperti membantu meningkatkan kesuburan, membantu mengatur gula darah, membantu mencegah batu empedu, membantu tingkat kolesterol rendah, dan

mencegah batu empedu, membantu tingkat kolesterol rendah, dan lain-lain.lain-lain.

Tanaman ini berasal dari Amerika Selatan tepatnya adalah Brazillia, namun saat ini telah menyebar ke seluruh dunia Tanaman ini berasal dari Amerika Selatan tepatnya adalah Brazillia, namun saat ini telah menyebar ke seluruh dunia yang beriklim tropis atau subtropis Masuknya kacang tanah ke Indonesia pada abad ke-17 diperkirakan karena dibawa oleh yang beriklim tropis atau subtropis Masuknya kacang tanah ke Indonesia pada abad ke-17 diperkirakan karena dibawa oleh pedagang-pedagang Spanyol,Ci

pedagang-pedagang Spanyol,Cina,atau Portugis sewaktu melakukan pelayarannya dari na,atau Portugis sewaktu melakukan pelayarannya dari Meksiko ke Maluku setelah tahun Meksiko ke Maluku setelah tahun 15971597 Pada tahun 1863 Holle memasukkan Kacang Tanah dari Inggris dan pada tahun 1864 Scheffer memasukkan pula Kacang Pada tahun 1863 Holle memasukkan Kacang Tanah dari Inggris dan pada tahun 1864 Scheffer memasukkan pula Kacang Tanah dari Mesir Republik Rakyat Cina dan

Tanah dari Mesir Republik Rakyat Cina dan India kini merupakan penghasil kacang tanah terbesar dunia.India kini merupakan penghasil kacang tanah terbesar dunia. Berikut ini adalah klasifikasi Kacang Tanah:

Berikut ini adalah klasifikasi Kacang Tanah: Kerajaan: Plantae Kerajaan: Plantae Divisi: Divisi: Tracheophyta Tracheophyta Subdivisi: Subdivisi: Angiospermae Angiospermae Kelas: Kelas: Magnoliophyta Magnoliophyta Ordo: Ordo: Leguminales Leguminales Famili Famili:Papilionaceae:Papilionaceae Subfamili: Subfamili: Faboideae Faboideae Bangsa:

Bangsa: AeschynomeAeschynomeneaeneae Genus:

Genus: Arachis  Arachis 

Spesies: Arachis hypogeae L.; Arachis tuberosa Benth.; Arachis guaramitica Chod & Hassl.; Arachis idiagoi Hochne.; Spesies: Arachis hypogeae L.; Arachis tuberosa Benth.; Arachis guaramitica Chod & Hassl.; Arachis idiagoi Hochne.;  Arachis

 Arachis angustifoangustifolia lia (Chod (Chod & & Hassl) Hassl) Killip.; Killip.; Arachis Arachis villosa villosa Benth.; Benth.; Arachis Arachis prostrata prostrata Benth.; Benth.; Arachis Arachis helodes helodes Mart.; Mart.; ArachisArachis marganata Garden.; Arachis namby quarae

marganata Garden.; Arachis namby quarae Hochne.; Arachis villoticarpa Hochne.; Arachis glabrata Benth.Hochne.; Arachis villoticarpa Hochne.; Arachis glabrata Benth. Mengingat begitu banyaknya manfaat yang ada pada

Mengingat begitu banyaknya manfaat yang ada pada kacang tanah, berkorelasi positif terhadap pembudidayaannykacang tanah, berkorelasi positif terhadap pembudidayaannya. Dia. Di Indonesia, kacang tanah tanah sudah banyak dibudidayakan namun produksi komoditi kacang tanah per hektar belum Indonesia, kacang tanah tanah sudah banyak dibudidayakan namun produksi komoditi kacang tanah per hektar belum mencapai hasil maksimum, beberapa faktor penyebab terjadinya hal tersebut antara lain pengaruh faktor tanah yang semakin mencapai hasil maksimum, beberapa faktor penyebab terjadinya hal tersebut antara lain pengaruh faktor tanah yang semakin rusak, kurangnya ketersediaan unsur hara terutama unsur hara mikro

rusak, kurangnya ketersediaan unsur hara terutama unsur hara mikro serta hormon pertumbuhan. Selain itu juga karena serta hormon pertumbuhan. Selain itu juga karena faktorfaktor hama dan penyakit tanaman,

hama dan penyakit tanaman, faktor iklim, serta faktor pemeliharaan lainnya.faktor iklim, serta faktor pemeliharaan lainnya. Oleh karena itu, makalah ini

Oleh karena itu, makalah ini dibuat agar pembaca dapat dibuat agar pembaca dapat mengetahui bagaimana faktor tanah dan faktor pemeliharaanmengetahui bagaimana faktor tanah dan faktor pemeliharaan pada kacang tanah

pada kacang tanah agar mendapat produksi komoditi secara maksimum. Jika produksi komoditi kacang tanah mencapai targetagar mendapat produksi komoditi secara maksimum. Jika produksi komoditi kacang tanah mencapai target kebutuhan, maka Indonesia tidak perlu lagi mengimpor kacang tanah untuk memenuhi kebutuhan akan kacang tanah, karena kebutuhan, maka Indonesia tidak perlu lagi mengimpor kacang tanah untuk memenuhi kebutuhan akan kacang tanah, karena sebenarnya lahan di Indonesia ini cocok untuk pembudidayaan kacang tanah.

sebenarnya lahan di Indonesia ini cocok untuk pembudidayaan kacang tanah. 1.2

1.2 Rumusan MasalahRumusan Masalah 1.

1. Bagaimana penyiapan lahan untuk kacang tanah?Bagaimana penyiapan lahan untuk kacang tanah? 2.

2. Bagaimana pengolahahn tanah untuk kacang Bagaimana pengolahahn tanah untuk kacang tanah?tanah? 3.

3. Bagaimana cara pemupukan untuk meningkatkan produksi kacang tanah?Bagaimana cara pemupukan untuk meningkatkan produksi kacang tanah? 4.

4. Bagaimana pengairan yang tepat untuk kacang tanah?Bagaimana pengairan yang tepat untuk kacang tanah? 1.3

1.3 TujuanTujuan 1.

1. Untuk mengetahui cara penyiapan lahan untuk tanaman kacang Untuk mengetahui cara penyiapan lahan untuk tanaman kacang tanah.tanah. 2.

2. Untuk mengetahui cara pengolahan lahan untuk kacang tanah.Untuk mengetahui cara pengolahan lahan untuk kacang tanah. 3.

3. Untuk mengetahui cara pemupukan untuk Untuk mengetahui cara pemupukan untuk meningkatkan produksi kacang tanah.meningkatkan produksi kacang tanah. 4.

(2)

1.4

1.4 ManfaatManfaat 1.

1. Mengetahui cara penyiapan lahan untuk tanaman kacang Mengetahui cara penyiapan lahan untuk tanaman kacang tanah.tanah. 2.

2. Mengetahui cara pengolahan lahan untuk kacang tanah.Mengetahui cara pengolahan lahan untuk kacang tanah. 3.

3. Mengetahui cara pemupukan untuk meningkatkan produksi kacang Mengetahui cara pemupukan untuk meningkatkan produksi kacang tanah.tanah. 4.

4. Mengetahui Mengetahui cara cara pengairan pengairan yang yang tepat.tepat.

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI

Kacang tanah merupakan tanaman polong-polongan dari family fabiodeae yang juga merupakan tanaman penting dari Kacang tanah merupakan tanaman polong-polongan dari family fabiodeae yang juga merupakan tanaman penting dari keluarga polong-polongan kedua setelah tanaman kedelai. Kacang tanah merupakan salah satu tanaman tropic yang tumbuh keluarga polong-polongan kedua setelah tanaman kedelai. Kacang tanah merupakan salah satu tanaman tropic yang tumbuh secara perdu yang memiliki tinggi 30

secara perdu yang memiliki tinggi 30 – – 50 cm dan tanaman yang mengeluarkan daun yang kecil. Kacang tanah merupakan 50 cm dan tanaman yang mengeluarkan daun yang kecil. Kacang tanah merupakan tanaman pangan berupa semak yang berasal dari Amerika Selatan, tepatnya berasal dari Brazilia. Penanaman pertama kali tanaman pangan berupa semak yang berasal dari Amerika Selatan, tepatnya berasal dari Brazilia. Penanaman pertama kali dilakukan oleh orang Indian (suku asli bangsa Amerika). Di Benua Amerika penanaman berkembang yang dilakukan oleh dilakukan oleh orang Indian (suku asli bangsa Amerika). Di Benua Amerika penanaman berkembang yang dilakukan oleh pendatang dari Eropa. Kacang Tanah ini pertama kali masuk ke Indonesia pada awal abad ke-17, dibawa oleh pedagang Cina pendatang dari Eropa. Kacang Tanah ini pertama kali masuk ke Indonesia pada awal abad ke-17, dibawa oleh pedagang Cina dan Portugis (Batavia Reloed, 2012).

dan Portugis (Batavia Reloed, 2012).

Kacang tanah memiliki beberapa manfaat yang paling banyak kacang tanah digunakan sebagai bahan makanan oleh Kacang tanah memiliki beberapa manfaat yang paling banyak kacang tanah digunakan sebagai bahan makanan oleh masyarakat tetapi begitu banyaknya konsumsi kacang tanah di dalam masyarakat kurang dapat memenuhi konsumsi kacang masyarakat tetapi begitu banyaknya konsumsi kacang tanah di dalam masyarakat kurang dapat memenuhi konsumsi kacang tanah sehingga produksi kacang tanah mengalami penurunan selain memiliki kebutuhan yang banyak. Kacang tanah sebagai tanah sehingga produksi kacang tanah mengalami penurunan selain memiliki kebutuhan yang banyak. Kacang tanah sebagai bahan makanan yang paling banyak digunakan oleh

bahan makanan yang paling banyak digunakan oleh bahan baku industry yang diubah dengan bahan baku industry yang diubah dengan bentuk lain seperti kacang atom,bentuk lain seperti kacang atom, rempeyek, manisan dan lain-lain (Pitojo, 2005). Selain itu, sisa hasil kacang tanah yang

rempeyek, manisan dan lain-lain (Pitojo, 2005). Selain itu, sisa hasil kacang tanah yang tidak dipakai dapat digunakan sebagaitidak dipakai dapat digunakan sebagai makanan ternak sehingga seluruh bagian dari kacang tanah dapat digunakan sebagai bahan baku makanan industri maupun makanan ternak sehingga seluruh bagian dari kacang tanah dapat digunakan sebagai bahan baku makanan industri maupun pakan ternak.

pakan ternak.

Peninggkatan produksi kacang tanah dilakukan dengan berbagai cara seperti perluasan penanaman kacang tanah Peninggkatan produksi kacang tanah dilakukan dengan berbagai cara seperti perluasan penanaman kacang tanah sehingga memiliki produksi yang baik dan lain-lain tetapi

sehingga memiliki produksi yang baik dan lain-lain tetapi kendala dalam budidaya kacang tanah begitu kendala dalam budidaya kacang tanah begitu banyak seperti kendalabanyak seperti kendala lahan yang banyak digunakan sebagai perumahan, kendala dari hama dan penyakit tanaman. Sebenarnya tanaman kacang lahan yang banyak digunakan sebagai perumahan, kendala dari hama dan penyakit tanaman. Sebenarnya tanaman kacang tanah memiliki sifat yang tidak rentang serangan karat daun jika digunakan dari varietas yang tahan terhadap karat daun tanah memiliki sifat yang tidak rentang serangan karat daun jika digunakan dari varietas yang tahan terhadap karat daun (Hidayat, dkk, 2004). Dalam membudidayakan kacang tanah sebenarnya susah-susah gampang jika para petani (Hidayat, dkk, 2004). Dalam membudidayakan kacang tanah sebenarnya susah-susah gampang jika para petani memperhatikan hal-hal dan syarat yang penting diperhatikan dalam proses budidaya tanaman. Berikut ini beberapa syarat memperhatikan hal-hal dan syarat yang penting diperhatikan dalam proses budidaya tanaman. Berikut ini beberapa syarat untuk pertumbuhan kacang tanah yang harus diperhatikan:

untuk pertumbuhan kacang tanah yang harus diperhatikan: 1.

1. IklimIklim a)

a) Curah hujan antara 800-1.300 mm/tahun. Hujan yang terlalu keras akan mengakibatkan bunga sulit terserbuki oleh seranggaCurah hujan antara 800-1.300 mm/tahun. Hujan yang terlalu keras akan mengakibatkan bunga sulit terserbuki oleh serangga dan akan meningkatkan kelembaban di sekitar pertanaman kacang tanah.

dan akan meningkatkan kelembaban di sekitar pertanaman kacang tanah. b)

b) Suhu udara sekitar 28-320C. Bila suhunya di bawah 100C, pertumbuhan tanaman akan terhambat, bahkan kerdil.Suhu udara sekitar 28-320C. Bila suhunya di bawah 100C, pertumbuhan tanaman akan terhambat, bahkan kerdil. c)

c) Kelembaban udara berkisar 65-75 %.Kelembaban udara berkisar 65-75 %. d)

d) Penyinaran matahari penuh dibutuhkan, terutama kesuburan daun Penyinaran matahari penuh dibutuhkan, terutama kesuburan daun dan perkembangan besarnya kacang.dan perkembangan besarnya kacang. 2.

2. Media TanamMedia Tanam a)

a) Jenis tanah yang sesuai adalah tanah Jenis tanah yang sesuai adalah tanah gembur / bertekstur ringan dan gembur / bertekstur ringan dan subur.subur. b)

b) pH antara 6,0-6,5.pH antara 6,0-6,5. c)

c) Kekurangan air akan menyebabkan tanaman kurus, kerdil, layu dan Kekurangan air akan menyebabkan tanaman kurus, kerdil, layu dan akhirnya mati.akhirnya mati. d)

d) Drainase dan aerasi baik, lahan tidak Drainase dan aerasi baik, lahan tidak terlalu becek dan kering baik terlalu becek dan kering baik bagi pertumbuhan kacang tanah.bagi pertumbuhan kacang tanah. 3.

3. Ketinggian TempatKetinggian Tempat

Ketinggian penanaman optimum 50 - 500 m dpl,

Ketinggian penanaman optimum 50 - 500 m dpl, tetapi masih dapat tumbuh di bawah ketinggian 1.500 m dpl.tetapi masih dapat tumbuh di bawah ketinggian 1.500 m dpl. (Prabowo, 2011)

(Prabowo, 2011)

BAB 3

BAB 3 PEMBAHASAPEMBAHASANN 3.1

3.1 Penyiapan LahanPenyiapan Lahan

Penyiapan lahan merupakan cara untuk menyiapkan lahan yang akan

Penyiapan lahan merupakan cara untuk menyiapkan lahan yang akan digunakan dalam proses budidaya tanaman yangdigunakan dalam proses budidaya tanaman yang meliputi kegiatan seoerti pembukaan lahan, pembuatan bedengan untuk tanaman dan pembersihan dari gulma. Tujuan dari meliputi kegiatan seoerti pembukaan lahan, pembuatan bedengan untuk tanaman dan pembersihan dari gulma. Tujuan dari penyiapan lahan ini adalah untuk membuka dan membersihkan lahan dariberbagai tanaman yang tidak diinginkan sehingga penyiapan lahan ini adalah untuk membuka dan membersihkan lahan dariberbagai tanaman yang tidak diinginkan sehingga dapat digunakan dalam proses budidaya tanaman. Jika pembukaan lahan tidak dilakukan maka tanaman akan terganggu dapat digunakan dalam proses budidaya tanaman. Jika pembukaan lahan tidak dilakukan maka tanaman akan terganggu dalam proses pertumbuhannya karena tidak ada

(3)

merupakan tanaman yang tidak diinginkan tumbuh dan dapat sebagai inang dari penyakit dan hama tanaman serta dapat merupakan tanaman yang tidak diinginkan tumbuh dan dapat sebagai inang dari penyakit dan hama tanaman serta dapat mengeluarkan senyawa toksin bagi tanaman.

mengeluarkan senyawa toksin bagi tanaman.

Penyiapan lahan yang harus diperhatikan adalah dari tanamannya karena jika tanaman yang akan dibudidayakan jika Penyiapan lahan yang harus diperhatikan adalah dari tanamannya karena jika tanaman yang akan dibudidayakan jika terdapat gulma disekitar tanaman maka akan dapat berpengaruh dalam proses pertumbuhan tanaman. Sedangkan dari aspek terdapat gulma disekitar tanaman maka akan dapat berpengaruh dalam proses pertumbuhan tanaman. Sedangkan dari aspek tanah yang diperhatiakan merupakan penggunaan lahan sebulum tanaman kacang tanah dibudidayakan karena jika lahan tanah yang diperhatiakan merupakan penggunaan lahan sebulum tanaman kacang tanah dibudidayakan karena jika lahan tersebut digunakan oleh tanaman legume lainnya maka sebaiknya dilakukan penamban bahan

tersebut digunakan oleh tanaman legume lainnya maka sebaiknya dilakukan penamban bahan organic karena kacang tanah iniorganic karena kacang tanah ini  juga

 juga dapat dapat berasosiasberasosiasi i dengan dengan mikroorgmikroorganisme anisme terutamaterutamarhizobium sp.rhizobium sp.  sehingga jika tanaman sebelumnya adalah kedelai  sehingga jika tanaman sebelumnya adalah kedelai maka perlu penambahan bahan organic

maka perlu penambahan bahan organic yang dapat menyediakan tanaman berbagai unsur hara yang dapat menyediakan tanaman berbagai unsur hara yang dibutuhkan oleh tanamanyang dibutuhkan oleh tanaman karena kebutuhan unsur hara bagi

karena kebutuhan unsur hara bagi tanaman memiliki perbedaan.tanaman memiliki perbedaan.

Teknik persiapan lahan untuk tanaman kacang tanah dilakukan dengan cara pembersihan area yang akan ditanami Teknik persiapan lahan untuk tanaman kacang tanah dilakukan dengan cara pembersihan area yang akan ditanami oleh kacang tanah, pencangkulan yang dilakukan dapat mencabut akar tanaman yang tidak diinginkan (gulma) yang berada oleh kacang tanah, pencangkulan yang dilakukan dapat mencabut akar tanaman yang tidak diinginkan (gulma) yang berada disekitar areal lahan sehingga lahan bersih dari berbagai tanaman yang tidak diinginkan dan juga pengukuran lahan yang akan disekitar areal lahan sehingga lahan bersih dari berbagai tanaman yang tidak diinginkan dan juga pengukuran lahan yang akan digunakan karena dapat menghitung jumlah populasi kacang tanah yang akan digunakan sehingga dapat menghemat biaya digunakan karena dapat menghitung jumlah populasi kacang tanah yang akan digunakan sehingga dapat menghemat biaya dan juga dapat

dan juga dapat menghemat penggunaan benih kacang tanah.menghemat penggunaan benih kacang tanah. 3.2

3.2 Pengolahan TanahPengolahan Tanah

Pengolahan tanah merupakan salah satu kegiatan membalikkan tanah dengan cara mekanik maupun manual sehingga Pengolahan tanah merupakan salah satu kegiatan membalikkan tanah dengan cara mekanik maupun manual sehingga dapat menciptakan suasana tanah yang gembur (memiliki tekstur yang relative halus) dan memudahkan dalam proses dapat menciptakan suasana tanah yang gembur (memiliki tekstur yang relative halus) dan memudahkan dalam proses penanaman tanaman serta menguraikan endapan-endapan sisa pemupukan dari penanaman sebelumnya. Untuk kegiatan penanaman tanaman serta menguraikan endapan-endapan sisa pemupukan dari penanaman sebelumnya. Untuk kegiatan konservasi tanah dan air dilakukan pengolahan lahan yang relative sedikit atau sesuai dengan kebutuhan dari setiap tanaman konservasi tanah dan air dilakukan pengolahan lahan yang relative sedikit atau sesuai dengan kebutuhan dari setiap tanaman sehingga tidak menimbulk

sehingga tidak menimbulkan kerusakan bagi tanah dan air. Tujuan dari pengolahan tanah ini an kerusakan bagi tanah dan air. Tujuan dari pengolahan tanah ini sebagai sebagai penopang kehidupanpenopang kehidupan tanaman yang dibudidayakan dan perbaikan sifat fisik tanah serta pemberantasan tanaman yang tidak diinginkan (gulma) tanaman yang dibudidayakan dan perbaikan sifat fisik tanah serta pemberantasan tanaman yang tidak diinginkan (gulma) (Muzzakir, 2010).

(Muzzakir, 2010).

Manfaat dari pengolahan tanah ini adalah sebagai kegiatan yang membalikkan tanah untuk penguraiaan Manfaat dari pengolahan tanah ini adalah sebagai kegiatan yang membalikkan tanah untuk penguraiaan endapan-endapan bahan pupuk yang tidak dapat dimanfaatkan oleh tanaman sebelumnya sehingga mengurai ke udara dan dapat endapan bahan pupuk yang tidak dapat dimanfaatkan oleh tanaman sebelumnya sehingga mengurai ke udara dan dapat dimanfaatkan oleh tanaman yang akan dibudidayakan, pembersihan dari tanaman yang tidak diinginkan (gulma) sehingga dimanfaatkan oleh tanaman yang akan dibudidayakan, pembersihan dari tanaman yang tidak diinginkan (gulma) sehingga gulma tersebut dapat mati dan tertimbun dalam tanah yang akhirnya dapat bermanfaat sebagai pupuk organic yang akan gulma tersebut dapat mati dan tertimbun dalam tanah yang akhirnya dapat bermanfaat sebagai pupuk organic yang akan memperbaiki kondisi dalam tanah dan memudahkan dalam proses penanaman bibit karena tanah yang telah dilakukan memperbaiki kondisi dalam tanah dan memudahkan dalam proses penanaman bibit karena tanah yang telah dilakukan pengolahan tanah memiliki tekstur yang relative gembur

pengolahan tanah memiliki tekstur yang relative gembur sehingga dapat membantu tanaman dalam proses pertumbuhan dansehingga dapat membantu tanaman dalam proses pertumbuhan dan membantu akar tanaman dalam mencari air dan mineral yang dibutukkan oleh tanaman. Sedangkan untuk kerugian dari membantu akar tanaman dalam mencari air dan mineral yang dibutukkan oleh tanaman. Sedangkan untuk kerugian dari pengolahan tanah adalah dapat memudahkan untuk erosi karena perubahan tekstur sehingga tanah mudah tererosi dan pengolahan tanah adalah dapat memudahkan untuk erosi karena perubahan tekstur sehingga tanah mudah tererosi dan menumbuhsuburkan gulma karena jika tanah yang banyak menumbuhkan gulma jika gulmanya tidak dihilangi atau dicabut menumbuhsuburkan gulma karena jika tanah yang banyak menumbuhkan gulma jika gulmanya tidak dihilangi atau dicabut maka akan tumbuh kembali jika langsung dibenamkan dalam tanah.

maka akan tumbuh kembali jika langsung dibenamkan dalam tanah.

Untuk proses pengolahan tanah yang harus diperhatikan adalah tanaman yang digunakan dan sifat fisik dari tanah Untuk proses pengolahan tanah yang harus diperhatikan adalah tanaman yang digunakan dan sifat fisik dari tanah tersebut. Tanaman yang digunakan dalam pengolahan tanah perlu diperhatikan karena setiap tanaman untuk tumbuh dan tersebut. Tanaman yang digunakan dalam pengolahan tanah perlu diperhatikan karena setiap tanaman untuk tumbuh dan berkembang memilik

berkembang memiliki perbedaan dalam kedalam tanah yang i perbedaan dalam kedalam tanah yang akan diolah secara mekanik contohnya saja pada tanaman kacangakan diolah secara mekanik contohnya saja pada tanaman kacang tanah memiliki kedalam bajak tanah atau pengolahan lahan sedalam 20-30 cm. untuk sifat fisik dari tanah perlu diperhatikan tanah memiliki kedalam bajak tanah atau pengolahan lahan sedalam 20-30 cm. untuk sifat fisik dari tanah perlu diperhatikan karena pada pengolahan tanah adalah cara untuk membuka tanah jika tanah yang memiliki sifat fisiknya gembur maka karena pada pengolahan tanah adalah cara untuk membuka tanah jika tanah yang memiliki sifat fisiknya gembur maka pengolahan tanah tidak perlu dilakukan ataupun digunakan proses pengolahan tanah dan jika tanah memiliki sifat fisik yang pengolahan tanah tidak perlu dilakukan ataupun digunakan proses pengolahan tanah dan jika tanah memiliki sifat fisik yang keras maka tanah tersebut perlu dilakukan pengolahan tanah.

keras maka tanah tersebut perlu dilakukan pengolahan tanah.

Macam-macam dari pengolahan tanah dapat dibagi menjadi 2 yaitu Pengolahan tanah dalam

Macam-macam dari pengolahan tanah dapat dibagi menjadi 2 yaitu Pengolahan tanah dalam bentuk larikan memotongbentuk larikan memotong lereng atau dengan mencangkul sepanjang larikan untuk memudahkan penanaman dan tanpa olah tanah adalah sistem di lereng atau dengan mencangkul sepanjang larikan untuk memudahkan penanaman dan tanpa olah tanah adalah sistem di mana permukaan tanah hanya dibersihkan dari gulma baik secara manual maupun dengan menggunakan herbisida (Muzzaki, mana permukaan tanah hanya dibersihkan dari gulma baik secara manual maupun dengan menggunakan herbisida (Muzzaki, 2010). Untuk pengolahan tanah dalam bentuk larikan memotong tersebut dapat didasarkan kedalaman air

2010). Untuk pengolahan tanah dalam bentuk larikan memotong tersebut dapat didasarkan kedalaman air tanag yang terdapattanag yang terdapat didalam tanah yaitu terdapat sumber air yang dalam biasanya hal tersebut dilakukan pada tanah kering yang sulit didalam tanah yaitu terdapat sumber air yang dalam biasanya hal tersebut dilakukan pada tanah kering yang sulit mendapatkan air tanah yang hanya mengandalkan hujan yang bertujuan untuk menampung air sebanyak munggkin didaerah mendapatkan air tanah yang hanya mengandalkan hujan yang bertujuan untuk menampung air sebanyak munggkin didaerah sekitar bedengan atau areal penanaman sedangkan untuk tanpa olah tanah digunakan berdasarkan kedalam air yang ada sekitar bedengan atau areal penanaman sedangkan untuk tanpa olah tanah digunakan berdasarkan kedalam air yang ada karena sisitem olah tanah ini berada

karena sisitem olah tanah ini berada pada lahan yang melimpah air pada lahan yang melimpah air seperti tanah gambut.seperti tanah gambut.

Pada tanaman kacang tanah dilakukan pengolahan tanah dengan kedalam 20-30 cm untuk mendukung pertumbuhan Pada tanaman kacang tanah dilakukan pengolahan tanah dengan kedalam 20-30 cm untuk mendukung pertumbuhan optimum kacang tanah yang menggunakan sistem bedengan dengan ukuran bedengan 10-20 m atau dapat juga 2-10 m. optimum kacang tanah yang menggunakan sistem bedengan dengan ukuran bedengan 10-20 m atau dapat juga 2-10 m. Untuk tanaman kacang tanah pengolahan tanah dilakukan dengan cara manual seperti pencangkulan dengan menggunakan Untuk tanaman kacang tanah pengolahan tanah dilakukan dengan cara manual seperti pencangkulan dengan menggunakan tenaga manusia. Untuk penggunaan tenaga mesin tidak dilakukan karena dapat menimbulkan dampak negative pada tanah tenaga manusia. Untuk penggunaan tenaga mesin tidak dilakukan karena dapat menimbulkan dampak negative pada tanah terutama sifat fisik seperti kadar air tanah, Bulk Density, dan ketahanan tanah dalam penetrasi dari luar sedangkan pada terutama sifat fisik seperti kadar air tanah, Bulk Density, dan ketahanan tanah dalam penetrasi dari luar sedangkan pada kacang tanah dapat berakibat jumlah polong semakin sedikit, dan berat polong semakin ringan (Iqbal, dkk, 2008).

kacang tanah dapat berakibat jumlah polong semakin sedikit, dan berat polong semakin ringan (Iqbal, dkk, 2008). 3.3

(4)

Pemupukan merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menambah kebutuhan unsur hara dalam tanah dengan cara Pemupukan merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menambah kebutuhan unsur hara dalam tanah dengan cara pemberian senyawa dari luar sehingga dapat memenuhi kebutuhan unsur hara bagi tanaman dan meningkatkan produksi pemberian senyawa dari luar sehingga dapat memenuhi kebutuhan unsur hara bagi tanaman dan meningkatkan produksi tanaman tersebut. Pemupukan dapat dibagi menjadi 2 macam jenis

tanaman tersebut. Pemupukan dapat dibagi menjadi 2 macam jenis menurut pembentukannymenurut pembentukannya yaitu pupuk organic dan a yaitu pupuk organic dan pupukpupuk anorganik (Nurwardani, 2008). Nurtisi merupakan komponen atau subtansi baik organic maupun anorganik yang dibutuhkan anorganik (Nurwardani, 2008). Nurtisi merupakan komponen atau subtansi baik organic maupun anorganik yang dibutuhkan oleh organisme untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan tubuh tanaman tersebut. Pupuk

oleh organisme untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan tubuh tanaman tersebut. Pupuk organic merupakan pupukorganic merupakan pupuk yang berasal dari sisa-sisa tanaman atau organisme lain yang mati yang mengalami proses dekomposisi oleh bantuan yang berasal dari sisa-sisa tanaman atau organisme lain yang mati yang mengalami proses dekomposisi oleh bantuan mikroorganisme. Pupuk anorganik merupakan pupuk yang dihasilkan dari proses senyawa kimia buatan manusia yang mikroorganisme. Pupuk anorganik merupakan pupuk yang dihasilkan dari proses senyawa kimia buatan manusia yang sekarang banyak digunakan oleh petani. Tujuan pemupukan yaitu menambah kandungan unsur hara yang ada dalam tanah sekarang banyak digunakan oleh petani. Tujuan pemupukan yaitu menambah kandungan unsur hara yang ada dalam tanah sesuai kebutuhan tanaman untuk tumbuh dan

sesuai kebutuhan tanaman untuk tumbuh dan berkembang sehingga dapat meningkatkan produksi tanaman tersebut.berkembang sehingga dapat meningkatkan produksi tanaman tersebut.

Pemupukan memiliki beberapa manfaat dan kerugian. Manfaat dari pemupukan adalah meningkatkan ketersediaan Pemupukan memiliki beberapa manfaat dan kerugian. Manfaat dari pemupukan adalah meningkatkan ketersediaan unsur hara yang ada dalam tanah, dapat memperbaiki sifat kimia dan fisik tanah, sebagai bahan makanan bagi unsur hara yang ada dalam tanah, dapat memperbaiki sifat kimia dan fisik tanah, sebagai bahan makanan bagi mikroorga

mikroorganisme tanah dan lain-lain. nisme tanah dan lain-lain. Untuk kerugian dari pemupukan yaitu dapat bersifat racun bagi Untuk kerugian dari pemupukan yaitu dapat bersifat racun bagi tanaman karena kelebihantanaman karena kelebihan pupuk yang digunakan, menghasilkan senyawa yang tidak dapat digunakan oleh tanaman dan lain-lain.

pupuk yang digunakan, menghasilkan senyawa yang tidak dapat digunakan oleh tanaman dan lain-lain. Usaha dalam meningkatkan produksi tanaman salah satunya dengan

Usaha dalam meningkatkan produksi tanaman salah satunya dengan cara pemupukan untuk menambahkan unsur haracara pemupukan untuk menambahkan unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman. Faktor-fakto yang perlu diperhatikan dalam proses pemupukan adalah faktor iklim, tanaman yang dibutuhkan oleh tanaman. Faktor-fakto yang perlu diperhatikan dalam proses pemupukan adalah faktor iklim, tanaman dan sifat tanah yang akan dipupuk. Faktor iklim yang perlu diperhatikan adalah curah hujan karena curah hujan ini dan sifat tanah yang akan dipupuk. Faktor iklim yang perlu diperhatikan adalah curah hujan karena curah hujan ini menentukan kebutuhan pupuk yang akan masuk dan dapat terserap oleh tanah serta digunakan oleh tanaman dalam proses menentukan kebutuhan pupuk yang akan masuk dan dapat terserap oleh tanah serta digunakan oleh tanaman dalam proses pertumbuhannya. Faktor tanaman perlu perhatian khusus karena pada hakikatnya kebutuhan pupuk pada setiap tanaman pertumbuhannya. Faktor tanaman perlu perhatian khusus karena pada hakikatnya kebutuhan pupuk pada setiap tanaman berbeda sehingga dapat menentukan efisiensi biaya dan kebutuhan pupuk dalam satu hektar pertanaman. Faktor tanah juga berbeda sehingga dapat menentukan efisiensi biaya dan kebutuhan pupuk dalam satu hektar pertanaman. Faktor tanah juga dapat menentukan kebutuhan pupuk yang digunakan jika tanah yang memiliki jenis banyak mengandung unsur hara maka dapat menentukan kebutuhan pupuk yang digunakan jika tanah yang memiliki jenis banyak mengandung unsur hara maka pemupukan tidak disarankan karena jika ditambahkan pupuk maka

pemupukan tidak disarankan karena jika ditambahkan pupuk maka akan bersifat racun akan bersifat racun bagi tanaman yang akan bagi tanaman yang akan dibudidayakandibudidayakan dan sebalikknya begitu.

dan sebalikknya begitu.

Cara pemupukan dibagi menjadi 2 dilihat dari cara inputnya yaitu cara pemupukan lewat akar dan cara pemupukan Cara pemupukan dibagi menjadi 2 dilihat dari cara inputnya yaitu cara pemupukan lewat akar dan cara pemupukan lewat daun. Untuk cara pemupukan lewat akar merupakan salah satu kegiatan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan lewat daun. Untuk cara pemupukan lewat akar merupakan salah satu kegiatan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan unsur hara bagi tanaman melalui akar yang ada dalam tanah. Cara ini dapat dibagi sebagai berikut: disebar (broad casting), unsur hara bagi tanaman melalui akar yang ada dalam tanah. Cara ini dapat dibagi sebagai berikut: disebar (broad casting), ditempatkan di antara larikan atau barisan, ditempatkan dalam lubang. Sedangkan untuk cara pemupukan lewat daun ditempatkan di antara larikan atau barisan, ditempatkan dalam lubang. Sedangkan untuk cara pemupukan lewat daun merupakan cara penambahan nutrisi bagi tanaman yang dibutuhkan oleh tanaman melalui daun tanaman yang diserap oleh merupakan cara penambahan nutrisi bagi tanaman yang dibutuhkan oleh tanaman melalui daun tanaman yang diserap oleh pori-pori daun tersebut.

pori-pori daun tersebut.

Untuk tanaman kacang tanah awal dalam

Untuk tanaman kacang tanah awal dalam budidaya tanaman ini dilakukan pengapuran. Pengapuran dilakukan terhadapbudidaya tanaman ini dilakukan pengapuran. Pengapuran dilakukan terhadap tanah-tanah yang memiliki pH yang rendah. Pengapuran ini dilakukan untuk menaikkan pH tanah, terutama pada lahan yang tanah-tanah yang memiliki pH yang rendah. Pengapuran ini dilakukan untuk menaikkan pH tanah, terutama pada lahan yang bersifat sangat masam, perlu dilakukan pengapuran. Dosis yang biasa digunakan untuk pengapuran pada saat pembajakan bersifat sangat masam, perlu dilakukan pengapuran. Dosis yang biasa digunakan untuk pengapuran pada saat pembajakan adalah 1-2,5 ton/ha dicampurkan dan diaduk hingga merata. Pengapuran ini sebaiknya dilakukan 1

adalah 1-2,5 ton/ha dicampurkan dan diaduk hingga merata. Pengapuran ini sebaiknya dilakukan 1 bulan sebelum tanam.bulan sebelum tanam. Pemberian pupuk hayati MiG-6PLUS saat pratanam (3 hari sebelum tanam).pemberian pupuk hayati MiG-6PLUS Pemberian pupuk hayati MiG-6PLUS saat pratanam (3 hari sebelum tanam).pemberian pupuk hayati MiG-6PLUS dilakukan dengan cara di semprot atau disiramkan secara merata pada

dilakukan dengan cara di semprot atau disiramkan secara merata pada permukaan lahan, dosis yang dibutuhkan adalah 2 literpermukaan lahan, dosis yang dibutuhkan adalah 2 liter per hektar. Pada lahan

per hektar. Pada lahan kering, aplikasi MiG-6PLUS sebaiknykering, aplikasi MiG-6PLUS sebaiknya dilakukan pada sore a dilakukan pada sore hari.hari.

Pemupukan pada tanaman kacang tanah ini digunakan jenis dan dosis pupuk setiap hektar yang dianjurkan adalah Pemupukan pada tanaman kacang tanah ini digunakan jenis dan dosis pupuk setiap hektar yang dianjurkan adalah Urea=60

Urea=60 – –90 kg ditambah TSP=6090 kg ditambah TSP=60 – –90 kg ditambah KCl=50 kg. Semua dosis pupuk diberikan pada saat tanam. Pupuk90 kg ditambah KCl=50 kg. Semua dosis pupuk diberikan pada saat tanam. Pupuk dimasukkan di kanan dan kiri lubang

dimasukkan di kanan dan kiri lubang tugal dan tugal dibuat kira-kira tugal dan tugal dibuat kira-kira 3 cm (Batavia reload, 2012).3 cm (Batavia reload, 2012). 3.4

3.4 PengairanPengairan

Pengairan merupakan salah satu kegiatan dalam produksi tanaman yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan air Pengairan merupakan salah satu kegiatan dalam produksi tanaman yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan air bagi tanaman karena air merupakan salah satu sumber kehidupan yang penting bagi setiap makhluk hidup. Setiap tubuh bagi tanaman karena air merupakan salah satu sumber kehidupan yang penting bagi setiap makhluk hidup. Setiap tubuh makhluk hidup 80% disusun oleh air. Dalam pertanian pengairan digunakan untuk membantu pupuk larut dan berubah makhluk hidup 80% disusun oleh air. Dalam pertanian pengairan digunakan untuk membantu pupuk larut dan berubah menjadi ion yang dapat dimanfaatkan oleh tanaman dan membantu tanaman dalam berbagai proses dalam tubuh tanaman menjadi ion yang dapat dimanfaatkan oleh tanaman dan membantu tanaman dalam berbagai proses dalam tubuh tanaman tersebut.

tersebut.

Pengairan yang dilakukan oleh para petani memiliki beberapa manfaat seperti memudahkan pupuk yang digunakan Pengairan yang dilakukan oleh para petani memiliki beberapa manfaat seperti memudahkan pupuk yang digunakan larut dan segera digunakan oleh tanaman, membantu proses metabolisme dalam tubuh tanaman dan lain-lain (Santoso, dkk, larut dan segera digunakan oleh tanaman, membantu proses metabolisme dalam tubuh tanaman dan lain-lain (Santoso, dkk, 2007). Sedangkan untuk kerugian dari pengairan yaitu dapat membusukkan akar tanaman karena kelebihan air dan proses 2007). Sedangkan untuk kerugian dari pengairan yaitu dapat membusukkan akar tanaman karena kelebihan air dan proses metabolisme dalam tubuh tanaman terhenti karena semua metabolisme dalam tanaman dibantu oleh air jika terhenti maka metabolisme dalam tubuh tanaman terhenti karena semua metabolisme dalam tanaman dibantu oleh air jika terhenti maka tanaman dapat layu dan

tanaman dapat layu dan pertumbuhannya dapat terganggu.pertumbuhannya dapat terganggu.

Faktor yang mempengaruhi dalam proses pengairan adalah faktor iklim, faktor tanaman dan faktor sifat tanah atau Faktor yang mempengaruhi dalam proses pengairan adalah faktor iklim, faktor tanaman dan faktor sifat tanah atau lahan. Faktor iklim pada proses pengairan sangat berpengaruh terutama curah hujan dan intensitas matahari. Curah hujan lahan. Faktor iklim pada proses pengairan sangat berpengaruh terutama curah hujan dan intensitas matahari. Curah hujan yang tinggi memiliki ketersedian air yang tinggi sedangkan curah hujan yang lebih rendah mempengaruhi ketersediaan air yang tinggi memiliki ketersedian air yang tinggi sedangkan curah hujan yang lebih rendah mempengaruhi ketersediaan air dalam tanah. Untuk intensitas matahari berpengaruh dalam hal evaporasi dari dalam tanah karena intensitas yang tinggi dalam tanah. Untuk intensitas matahari berpengaruh dalam hal evaporasi dari dalam tanah karena intensitas yang tinggi sehingga ketika intensita tinggi maka akan meningkatkan evaporasi dalam tanah. Faktor tanaman juga dapat berpengaruh sehingga ketika intensita tinggi maka akan meningkatkan evaporasi dalam tanah. Faktor tanaman juga dapat berpengaruh dalam pengairan bagi tanaman, ada tanaman yang tidak tahan terhadap air da nada juga tanaman yang tahan terhadap air dalam pengairan bagi tanaman, ada tanaman yang tidak tahan terhadap air da nada juga tanaman yang tahan terhadap air

(5)

maka jika tanaman tersebut tidak digenangi akan mempengaruhi pertumbuhan tanaman tersebut. Faktor tanah berpengaruh maka jika tanaman tersebut tidak digenangi akan mempengaruhi pertumbuhan tanaman tersebut. Faktor tanah berpengaruh terhadap ketersediaan air dalam tanah dan

terhadap ketersediaan air dalam tanah dan daya ikat tanah terhadap air.daya ikat tanah terhadap air.

Dalam pengairan tanaman dalam membantu produksi tanaman dilakukan bermacam-macam yang dapat dijelaskan Dalam pengairan tanaman dalam membantu produksi tanaman dilakukan bermacam-macam yang dapat dijelaskan sebagai berikut:

sebagai berikut: 1.

1. Irigasi permukaanIrigasi permukaan

Irigasi permukaan merupakan irigasi yang umu dilakukan oleh para petani yang mengandalkan aliran gravitasi. Jadi Irigasi permukaan merupakan irigasi yang umu dilakukan oleh para petani yang mengandalkan aliran gravitasi. Jadi irigasi ini dilakukan secara bergantian pada

irigasi ini dilakukan secara bergantian pada lahan persawahan. Irigasi permukaan dapat dibagi beberapa jenis sebagai berikut:lahan persawahan. Irigasi permukaan dapat dibagi beberapa jenis sebagai berikut: a.

a. Irigasi genanganIrigasi genangan

Irigasi genangan dapat dicirikn dengan adanya petak sawah yang

Irigasi genangan dapat dicirikn dengan adanya petak sawah yang dilengkapi oleh saluran irigasi yang dibedakan oleh beberapadilengkapi oleh saluran irigasi yang dibedakan oleh beberapa sistem yaitu aliran terus-menerus dan

sistem yaitu aliran terus-menerus dan aliran terputus-putus.aliran terputus-putus. b.

b. Irigasi alurIrigasi alur

Irigasi ini dicirikan sebagai adanya saluran irigasi yang tedapat gundukan diantara saluraan irigasi yang lainnya. Alur dari Irigasi ini dicirikan sebagai adanya saluran irigasi yang tedapat gundukan diantara saluraan irigasi yang lainnya. Alur dari sistem irigasi ini dialirkan air kedalam saluran yang telah dibuat berharap agar air meresap kedalam gundukan dn membasahi sistem irigasi ini dialirkan air kedalam saluran yang telah dibuat berharap agar air meresap kedalam gundukan dn membasahi daerah perakaran.

daerah perakaran. c.

c. Irigasi surjanIrigasi surjan

Irigasi surjan ini dicirikan terdapat gundukan yang lebar sedangkan alurnya sendiri juga lebar dan pada gundukannya Irigasi surjan ini dicirikan terdapat gundukan yang lebar sedangkan alurnya sendiri juga lebar dan pada gundukannya diusahakan untuk tanaman palawija sedangkan pada alurnya diusahakan tanaman padi sawah.

diusahakan untuk tanaman palawija sedangkan pada alurnya diusahakan tanaman padi sawah. 2.

2. Irigasi curahIrigasi curah

Pada irigasi ini umumnya menggunakan sumber tenaga pompa untuk membentuk tetesan atau semprotan yang Pada irigasi ini umumnya menggunakan sumber tenaga pompa untuk membentuk tetesan atau semprotan yang menyerupai tetesan air hujan ke lahan

menyerupai tetesan air hujan ke lahan pertanian. Selain sisitem ini berguna sebagai sistem irigasi juga pertanian. Selain sisitem ini berguna sebagai sistem irigasi juga dapat berfungsi sebagaidapat berfungsi sebagai pencegahan pembekuan (untuk daerah suhu rendah) dan mengurangi terjadinya erosi serta dapat dipergunakan untuk pencegahan pembekuan (untuk daerah suhu rendah) dan mengurangi terjadinya erosi serta dapat dipergunakan untuk pemupukan.

pemupukan. 3.

3. Irigasi tetesIrigasi tetes

Sistem irigasi ini didefinisikan sebagai suatu sistem untuk memasok air dan unsur hara yang tersaring kedalam tanah Sistem irigasi ini didefinisikan sebagai suatu sistem untuk memasok air dan unsur hara yang tersaring kedalam tanah melalui suatu pemancar untuk memenuhi kebutuhan air dan

melalui suatu pemancar untuk memenuhi kebutuhan air dan hara bagi tanaman hara bagi tanaman yang dibudidayakan.yang dibudidayakan. 4.

4. Hidroponik Hidroponik 

Hidroponik pada saat ini banyak dikembangkan tetapi masih banyak juga yang belum dikembangkan karena biaya Hidroponik pada saat ini banyak dikembangkan tetapi masih banyak juga yang belum dikembangkan karena biaya yang digunakan mahal. Hidroponik merupakan pengrjaan atau pengelolaan air sebagai media tumbuh tanaman dan tempat yang digunakan mahal. Hidroponik merupakan pengrjaan atau pengelolaan air sebagai media tumbuh tanaman dan tempat mengambil unsur hara yang dibudidayakan tanpa menggunakan tanah sebagai tepat tumbuh tegaknya tanaman (Kusuma, dkk, mengambil unsur hara yang dibudidayakan tanpa menggunakan tanah sebagai tepat tumbuh tegaknya tanaman (Kusuma, dkk, 2010).

2010).

Pengairan dalam proses pertumbuhan kacang tanah digunakan sistem irigasi permukaan dengan tipe alur karena Pengairan dalam proses pertumbuhan kacang tanah digunakan sistem irigasi permukaan dengan tipe alur karena tanaman kacang tanah ini merupakan tanaman yang memiliki perakaran yang dangkal dan selalu menginginkan tanah yang tanaman kacang tanah ini merupakan tanaman yang memiliki perakaran yang dangkal dan selalu menginginkan tanah yang lembab. Tanaman kacang tanah membutuhkan air pada saat berumur 3 minggu. Pengairan dilakukan dengan frekuensi yang lembab. Tanaman kacang tanah membutuhkan air pada saat berumur 3 minggu. Pengairan dilakukan dengan frekuensi yang berbeda-beda pada saat musim hujan

berbeda-beda pada saat musim hujan dan musim kemarau. Pada saat dan musim kemarau. Pada saat musim kemarau digunakan pengairan dengan frekuensimusim kemarau digunakan pengairan dengan frekuensi 6-8 kali tetapi pada saat musim kemarau juga disesuaikan oleh dengan banyaknya hujan yang turun. Pengairan terhadap 6-8 kali tetapi pada saat musim kemarau juga disesuaikan oleh dengan banyaknya hujan yang turun. Pengairan terhadap bedengan tanaman kacang tanah dapat dilakukan pada saat pagi hari sekitar jam 6 sampai jam 8 pagi hari atau dilakukan bedengan tanaman kacang tanah dapat dilakukan pada saat pagi hari sekitar jam 6 sampai jam 8 pagi hari atau dilakukan pada setelah jam 15 sore hari (AAK, 1999).

pada setelah jam 15 sore hari (AAK, 1999).

3.5

3.5 Konservasi Tanah dan AirKonservasi Tanah dan Air

Penggunaan lahan pertanian saat ini di Indonesia memiliki menemui berbagai kendala dalam melakukan oeningkatan Penggunaan lahan pertanian saat ini di Indonesia memiliki menemui berbagai kendala dalam melakukan oeningkatan produksi tanaman terutama kacang tanah. Peningkatan produksi kacang tanah saat

produksi tanaman terutama kacang tanah. Peningkatan produksi kacang tanah saat ini tidak seperti apa ini tidak seperti apa yang diharapkan olehyang diharapkan oleh para petani karena beberapa faktor terutama faktor tanah dan air yang digunakan dalam penaman kacang tanah saat ini. para petani karena beberapa faktor terutama faktor tanah dan air yang digunakan dalam penaman kacang tanah saat ini. Faktor tanah dan air ini memiliki peran yang penting dalam proses produksi tanaman karena saat ini tanah yang digunakan Faktor tanah dan air ini memiliki peran yang penting dalam proses produksi tanaman karena saat ini tanah yang digunakan lahan pertanian semakin sedikit karena perluasan lahan untuk pemukiman penduduk yang menggunakan lahan-lahan yang lahan pertanian semakin sedikit karena perluasan lahan untuk pemukiman penduduk yang menggunakan lahan-lahan yang produktif untuk pertanian sehingga petani diharapkan mampu dalam

produktif untuk pertanian sehingga petani diharapkan mampu dalam mengolah lahan pertanian yang mengolah lahan pertanian yang kurang produktif sepertikurang produktif seperti lahan kering atau lahan marginal lainnya. Pada kacang tanah penanaman dilahan miring merupakan salah satu resiko yang lahan kering atau lahan marginal lainnya. Pada kacang tanah penanaman dilahan miring merupakan salah satu resiko yang dihadapi petani untuk meningkatkan produksi tanaman ini. Penanaman yang dilakukan petani untuk kacang tanah dapat dihadapi petani untuk meningkatkan produksi tanaman ini. Penanaman yang dilakukan petani untuk kacang tanah dapat dilakukan dengan sistem lorong yang sehingga dapat menahan erosi yang diakibatkan oleh air hujan yang jatuh. Sistem ini dilakukan dengan sistem lorong yang sehingga dapat menahan erosi yang diakibatkan oleh air hujan yang jatuh. Sistem ini digunakan pada lahan miring dengan kemiringan 8% sampai dengan 11% dengan menggunakan sistem tumpang sari dengan digunakan pada lahan miring dengan kemiringan 8% sampai dengan 11% dengan menggunakan sistem tumpang sari dengan tanaman pokok lainnya. Tanaman yang ditanam pada lorongg digunakan tanaman tahunan seperti sengon, lamtoro dan tanaman pokok lainnya. Tanaman yang ditanam pada lorongg digunakan tanaman tahunan seperti sengon, lamtoro dan lain-lain yang bertujuan untuk menahan air

lain yang bertujuan untuk menahan air karena memiliki perakaran yang kuat sehingga mampu mengikat air dalam jumlah yangkarena memiliki perakaran yang kuat sehingga mampu mengikat air dalam jumlah yang banyak.

(6)

BAB 4 KESIMPULAN BAB 4 KESIMPULAN

Dari pembahasan tentang budidaya tanaman kacang tanah dari aspek persiapan lahan,

Dari pembahasan tentang budidaya tanaman kacang tanah dari aspek persiapan lahan, pengolahan tanah, pemupukanpengolahan tanah, pemupukan dan perairan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

dan perairan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1.

1. Pada persiapan lahan dilakukan dengan menggunakan alat maupun dengan menggunakan tenaga mekanik dimana awalPada persiapan lahan dilakukan dengan menggunakan alat maupun dengan menggunakan tenaga mekanik dimana awal penyiapan lahan menghilangkan gulma dari areal

penyiapan lahan menghilangkan gulma dari areal pertanaman juga dapat dilakukan pembenaman gulma kedalam tanahpertanaman juga dapat dilakukan pembenaman gulma kedalam tanah sebagai pupuk hijau.

sebagai pupuk hijau. 2.

2. Pengolahan tanah pada setiap tanaman berbeda-beda tergantung pada jenis tanahnya ada Pengolahan tanah pada setiap tanaman berbeda-beda tergantung pada jenis tanahnya ada yang dilakukan dengan pengolahanyang dilakukan dengan pengolahan tanah dan ada juga tanpa olah tanah. Pengolahan tanah bertujuan untuk membalik tanah agar endapan-endapan unsur hara tanah dan ada juga tanpa olah tanah. Pengolahan tanah bertujuan untuk membalik tanah agar endapan-endapan unsur hara dapat digunakan oleh tanaman. Untuk kacang tanah pengolahan tanah

dapat digunakan oleh tanaman. Untuk kacang tanah pengolahan tanah sering kali menggunakan tenaga mekanik sepertisering kali menggunakan tenaga mekanik seperti traktor tetapi hal tersebut dapat

traktor tetapi hal tersebut dapat menurunkan hasil produksi.menurunkan hasil produksi. 3.

3. Pemupukan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman. Pada tanaman kacang tanahPemupukan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman. Pada tanaman kacang tanah pemberian pupuk dilakukan dengan cara penyebaran pupuk di

pemberian pupuk dilakukan dengan cara penyebaran pupuk di permukaan tanah atau bedengan.permukaan tanah atau bedengan. 4.

4. Pengairan dilakukan untuk mensuplai kebutuhan air bagi tanaman. Air memiliki manfaat yang bagus baik Pengairan dilakukan untuk mensuplai kebutuhan air bagi tanaman. Air memiliki manfaat yang bagus baik untuk tanamanuntuk tanaman maupun tanah. Pada tanaman kacang tanah

maupun tanah. Pada tanaman kacang tanah pengairan dilakukan dengan irigasi permukaan dengan tipe galengan.pengairan dilakukan dengan irigasi permukaan dengan tipe galengan.

DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA  AAK. 1999.

 AAK. 1999.Kacang Tanah Kacang Tanah . Yogyakarta: Kanisius.. Yogyakarta: Kanisius. Batavia reload. 2012.

Batavia reload. 2012. http://bathttp://bataviareload.woaviareload.wordpress.com/rdpress.com/daftar/pertdaftar/pertanian/cara-budidaya-kanian/cara-budidaya-kacang-tanah-yang-baikacang-tanah-yang-baik-dan-benar/.-dan-benar/. Diakses Diakses pada tanggal 01 Februari 2013.

pada tanggal 01 Februari 2013. Iqbal, dkk. 2010.

Iqbal, dkk. 2010. Pengaruh Lintasan Traktor dan Pengaruh Lintasan Traktor dan Pemberian Bahan Organik Terhadap Pemberian Bahan Organik Terhadap Pemadatan Tanah dan Pemadatan Tanah dan Keragaan TanamanKeragaan Tanaman Kacang Tanah.

Kacang Tanah.Prosiding Seminar Nasianal Teknik Pertanian: 1-10 Prosiding Seminar Nasianal Teknik Pertanian: 1-10 

Hidayat, dkk. 2004. Analisis Pengembangan Lahan Untuk Tanaman Kacang Tanah di Jawa Barat dari Data Landsat Dengan Sistem Hidayat, dkk. 2004. Analisis Pengembangan Lahan Untuk Tanaman Kacang Tanah di Jawa Barat dari Data Landsat Dengan Sistem

Informasi Geografis.

Informasi Geografis.Jurnal Penginderaan Jauh dan Pengolahan Data Ciltra Digital Jurnal Penginderaan Jauh dan Pengolahan Data Ciltra Digital  1(1): 46-50. 1(1): 46-50.

Kusuma, dkk. 2010. Pengaruh Pupuk Hyponex, Vitabloom dan Grandasil D Terhadap Pertumbuhan Tanaman Tomat (

Kusuma, dkk. 2010. Pengaruh Pupuk Hyponex, Vitabloom dan Grandasil D Terhadap Pertumbuhan Tanaman Tomat (LycopersicumLycopersicum esculentum

esculentumMill) Varietas MutMill) Varietas Mutiara Dengan Teknik Hidroiara Dengan Teknik Hidroponik ponik Irigasi Tetes.Irigasi Tetes.Bioprospek Bioprospek  7(2): 1-9. 7(2): 1-9. Muzakki. 2010.

Muzakki. 2010.  http://dhomoenhacqbaghanbatoe.blogspot.com/.  http://dhomoenhacqbaghanbatoe.blogspot.com/. Diakses pada tanggal 01  Diakses pada tanggal 01 Februari 2013.Februari 2013. Nurwardani. 2008.

Nurwardani. 2008.Teknik Pembibitan Tanaman dan Produksi Benih Jilid 1 Teknik Pembibitan Tanaman dan Produksi Benih Jilid 1 Untuk SMK Untuk SMK . Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Pitojo. 2010.

Pitojo. 2010. Benih Kacang Tanah Benih Kacang Tanah . Yogyakarta: Kanisius.. Yogyakarta: Kanisius. Prabowo. 2011.

Prabowo. 2011.  http://teknis-budidaya.blogspot.com/2007/10/budidaya-kacang-tanah.html.  http://teknis-budidaya.blogspot.com/2007/10/budidaya-kacang-tanah.html. Diakses pada tanggal 02  Diakses pada tanggal 02 Februari 2013.Februari 2013. Santoso, dkk. 2007. Pengaruh pH dan Konsentrasi CaCl

Santoso, dkk. 2007. Pengaruh pH dan Konsentrasi CaCl22Terhadap Kemampuan Tanah Mineral Masam Dalam Menjerap Fosfat (TheTerhadap Kemampuan Tanah Mineral Masam Dalam Menjerap Fosfat (The

Effect Of Ph and Cacl

Effect Of Ph and Cacl22ConcentrationConcentrations On The s On The Ability Of Acid Mineral Ability Of Acid Mineral Soil To Absorb Phosphate).Soil To Absorb Phosphate).Sains dan Terapan KimiaSains dan Terapan Kimia1(2):1(2):

69 69 – – 75. 75.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi volume minyak atsiri daun sirih hijau (Piper Betle L.) yang diinkorporasi ke dalam patch berbasis

Produk biodiesel tergantung pada minyak nabati yang digunakan sebagai bahan baku serta pengolahan pendahuluan dari bahan baku tersebut .Alkohol yang digunakan

" Etherboot adalah paket software yang digunakan untuk membuat image ROM yang dapat melakukan proses download kernel pada jaringan Ethernet yang kemudian akan dieksekusi

Dari survey dan identifikasi permasalahan kedua mitra dikelompokan menjadi 3 ; yaitu pada sisi (1) belum memiliki alat untuk produksi minyak bekatul, (2)

Laporan Bappenas mengenai kelembagaan pengelola perbatasan negara juga memperlihatkan adanya kelemahan dalam: 1) sistem koordinasi karena bersifat sektoral, 2) adanya

Selama proses belajar mengajar, penulis selaku guru bidang studi ekonomi telah menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006 dalam proses belajar

Satu hadiah terbaik dan tahan lama yang bisa Anda berikan pada diri sendiri adalah keahlian mengatur uang, atau melek keuangan, bagian dari itu adalah belajar memberi..

Seperti yang telah diuraikan pada analisis masalah sebelumnya, maka rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana mengembangkan modul belajar mandiri yang dapat