PTP PROGRAM KESEHATAN
PTP PROGRAM KESEHATAN
INDERAPENGLIHATAN
INDERAPENGLIHATAN
PUSKESMAS SEMPOL
PUSKESMAS SEMPOL
TAHUN 2016
TAHUN 2016
BUDIAN PURWATI,A.Md. Kep.
BUDIAN PURWATI,A.Md. Kep.
K. KERANGKA ACUAN KEGIATAN
BAB IV
PENUTUP
B. TUJUAN DAN MANFAAT
1. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Meningkatnya derajat kesehatan indera penglihatan masyarakat di wilayah kerja
puskesmas
b. Tujuan Khusus
1) Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan petugas kesehatan dan kader
2) Meningkatnya kesadaran sikap dan perilaku masyarakat untuk memelihara
kesehatan dalam menanggulangi gangguan pengliahatan
3) Meningkatnya jangkauan pelayanan kesehatan indera pengliahatan kepada
masyarakat
4) Meningkatnya temuan kasus gangguan penglihatan secara dini
5) Meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan indera penglihatan masyarakat
Jumlah penduduk seluruhnya
:11.058orang
Jumlah Kepala Keluarga (KK)
: 3.275 KK
Jumlah Laki-Laki
: 5.437 orang
Jumlah perempuan
: 5.621 orang
PIRAMIDA PENDUDUK (SASARAN PROGRAM)
LAKI-LAKI
UMUR
PEREMPUAN
77
0-1
60
269
1-5
275
157
5-6
136
DATA MATA PENCARIAN PENDUDUK DESA( SASARAN PROGRAM)
NO
DESA
PNS
PETA
NI
SWAST
A
Pedagang
/buruh
pengraji
n
Lain-lain
Jumlah
rumah
1.
JAMPIT
3
693
-
5
4
1345
2.
SEMPOL
20
846
-
11
8
805
3.
KALISAT
1
945
-
8
7
1501
4.
KALIANYAR
10
1.624
-
12
2
8
1620
5.
KALIGEDANG
3
856
-
5
6
1682
6.
SUMBEREJO
4
564
5
6
1256
-
D4 KEBIDANAN
-5
PERAWAT KESEHATAN
-SPK
1
PNS
-D3 KEPERAWATAN
10
PNS, PTT, sukwan
-S1 KEPERAWATAN
1
sukwan
6
PERAWAT GIGI
-7
SANITARIAN
-8
PETUGAS GIZI
1
PNS
9
ASISTEN APOTEKER
-10
ANALIS LABORATORIUM
-11
KORIM
1
PNS
12
PENGELOLA OBAT
1
sukwan
13
TENAGA ADMINISTRASI
5
PTPN XII ,sukwan
14
SOPIR
1
sukwan
15
PENJAGA MALAM
1
kontrak
PROGRAM INDERA PENGLIHATAN
A. IDENTIFIKASI MASALAH
NO. PROGRAM INDERA
PENGLIHATAN TARGET PENCAPAIAN KESENJANGAN
KET
1
Penemuan kasus
dimasyarakat dan puskesmas melalui pemeriksaan visus/ refraksi
80% 3.36 % 76,64%
B. PRIORITAS MASALAH
No. Kriteria
MASALAH
JUMLAH Petugas kurang aktif
dalam melakukan penjaringan kesehatan indera
penglihatan
Kurangnya pengetahuan petugas tentang definisi dan
pemeriksaan penglihatan Alat pemeriksaan untuk penegakan diagnosa kurang / tidak ada Letak geografis yang sulit dijangkau
1 Tingkat Urgensi ( U ) 4 4 3 3 14
2 Tingkat Keseriusan ( S ) 4 3 3 2 12
3 Tingkat perkembangan ( G ) 3 3 3 2 10
TOTAL 11 10 9 7 36
C. URUTAN MASALAH
1. Petugas kurang aktif dalam melakukan penjaringan kesehatan indera penglihatan 2. Kurangnya pengetahuan petugas tentang definisi dan pemeriksaan penglihatan 3. Alat pemeriksaan untuk penegakan diagnosa kurang / tidak ada
4. Letak geografis yang sulit dijangkau
D. RUMUSAN MASALAH
1. Rendahnya cakupan Penemuan kasus dimasyarakat dan puskesmas melalui pemeriksaan visus/ refraksi 2. Rendahnya cakupan Penemuan kasus buta katarak pada usia > 45 tahun
E. FISHBONE
Rendahnya cakupan penemuan kasus refraksi dan kasus buta katarak di wilayah kerja
Puskesmas Sempol
METODE
MANUSIA
SARANA
DANA
LINGKUNGAN
Penjaringan kasus masih kurang maksimal Kurangnya pengetahuan petugas tentang definisi dan pemeriksaan penglihatan Petugas kurang aktif dalam melakukan penjaringan kesehatan indera penglihatan Alat pemeriksaan untuk penegakan diagnosa kurang / tidak ada Kendaraan masih mengguna kan kendaraan pribadi Swadaya Letak geografis masih sulit dijangkau Masih banyak wil yang jauh dr jangkauan petugas Sebagian BOK
F. MENCARI PRIORITAS PENYEBAB MASALAH (NGT)
No. PENYEBAB MASALAH
TIM MANAJEMEN
PUSKESMAS TOTAL
Drg. Rudy Parno Taufiqul Sapto
1
Petugas kurang aktif dalam melakukan penjaringan kesehatan indera penglihatan
4 4 3
3 14
2
Kurangnya pengetahuan petugas tentang definisi dan pemeriksaan
penglihatan 4 3 3 3 13
3
Alat pemeriksaan untuk penegakan diagnosa kurang /
tidak ada
4 3 3 2 12
4
Letak geografis yang sulit
dijangkau 3 3 2
G. MATRIK PERENCANAAN KEGIATAN
NO. Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif pemecahan
Masalah
Pemecahan Masalah
terpilih Uraian kegiatan
1 Rendahnya cakupan penemuan kasus refraksi dan
kasus buta katarak di wilayah kerja Puskesmas Sempol
Petugas kurang aktif dalam melakukan penjaringan kesehatan indera penglihatan
Memberikan motivasi pada petugas agar lebih aktif
dalam melakukan penjaringan kesehatan
indera penglihatan
Memberikan motivasi pada petugas agar lebih aktif
dalam melakukan penjaringan kesehatan
indera penglihatan
Melakukan pertemuan dengan petugas di 6 desa membahas bersama untuk menggiatkan dalam
melakukan penjaringan kesehatan indera penglihatan
Kurangnya pengetahuan
petugas tentang definisi dan
pemeriksaan penglihatan
Memberikan sosialisasi tentang definisi dan pemeriksaan kasus penglihatan
Memberikan sosialisasi tentang definisi dan pemeriksaan kasus penglihatan oleh petugas
yang sudah dilatih
Melakukan pertemuan dengan petugas di 6 desa membahas bersama untuk menambah pengetahuan petugas tentang
definisi dan pemeriksaan kasus penglihatan
Alat pemeriksaan untuk penegakan diagnosa
kurang / tidak ada
Mengajukan pengadaan alat
pemeriksaan untuk penegakan diagnosa kurang / tidak ada
Mengajukan pengadaan alat
pemeriksaan untuk penegakan diagnosa kurang / tidak ada
Mengusulkan kepada bendahara barang atau bendahara jkn untuk pengadaan alat pemeriksaan dan penegakan diagnosa penyakit mata
Letak geografis yang sulit dijangkau
-H. PEMECAHAN MASALAH TERPILIH (CARL)
No
PEMECAHAN MASALAH TERPILIH
SKOR
Hasil
Ranking
C
A
R
L
CxAxRxL
1
Memberikan motivasi pada petugas5
4
2
2
80
1
2
Memberikan sosialisasi pada petugas4
4
2
2
64
2
3
Mengajukan pengadaan alat3
3
3
2
54
3
I. RENCANA USULAN KEGIATAN KESEHATAN INDRA PENGLIHATAN
No Upaya Kesehatan Generik
kegiatan tujuan sasaran target Dana tenaga pelaksana alat indikator keberhasilan sbr. Biaya 1 Indera penglihatan Penjaringan kesehatan indera penglihatan Monev. petugas Menjaring kasus refraksi dan kasus katarak Evaluasi kinerja petugas Masyarakat Petugas desa 3 Org X 6 desa X 1 Kali 6 perawat desa 35.000 x 3 petugas x 6 desa x 1 kali -Perawat Koordinator kesh. indra Senter ,kartu snellens Lcd,materi -Perawat sudah melakukan penjaringan kasus penglihatan dimasyarakat dengan benar -Target terpenuhi Petugas mengetahui target dan capaian program yg telah
dilakukan
BOK
swadaya
J.RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK)
No Upaya Kesehatan Generik
kegiatan sasaran target vol. kegiatan
Rincian Pelaksanaan lokasi tenaga pelaksana jadwal/ waktu biaya 1 Indera penglihatan Penjaringan kasus indera penglihatan Monev. petugas Masyarakat Petugas desa 3 petugas x 6 desa x 1 kali 6 perawat desa 1 x 1 tahun 1 x 1 Transport petugas : 3 petugas x 6 desa x 1 kali x Rp 35.000, -Desa Sempol, Kalisat, Kalianyar, Kaligedang, Jampit, Sumberejo Puskesmas sempol Koordinator indra,Perawat desa Koordinator Juni 2016 November BOK swadaya
tahun indra 2016
KERANGKA ACUAN KERJA
PENJARINGAN KASUS KATARAK
I.
PENDAHULUAN
Gangguan penglihatan dan kebutaan menjadi masalah kesehatan serius di Indonesia, Data kementrian kesehatan (KEMENKES) menyebutkan katarak merupakan 50% dari penyebab utama kebutaan tanah air. Dengan meningkatnya usia harapan orang Indonesia, maka prevelansi gangguan penglihatan dan kebutaan meningkat. Sebab katarak merupakan salah satu masalah kesehatan utama pada usia
lanjut,meskipun jarang dijumpai pada bayi dan anak.
Katarak merupakan salah satu proses degenerative, atau dapat dikatakan penyakit yang muncul akibat proses kemunduran fungsi sel tubuh. Penanggulangan katarak dilakukan dengan operasi katarak, yaitu mengangkat lensa yang keruh dan menggantinya dengan lensa buatan sehingga penglihatan penderita dapat kembali normal.
Dalam pelaksanaan penjaringan tahun 2014 didapatkan hasil yang kurang maksimal yang ditandai dengan masih banyaknya kasus lama yang terjaring dan masih rendahnya kasus baru yang ditemukan. Oleh karena itu untuk tahun ini perlu dilakukan penjaringan kasus katarak lagi. Kegiatan penjaringan kasus katarak diharapkan mampu menemukan kasus baru penderita katarak dan memperluas cakupan pelayanan di Puskesmas.
II.
TUJUAN
Meningkatkan temuan kasus baru penderita katarak secara dini.
III.
PESERTA / SASARAN
Masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Sempol.
IV.
NARASUMBER
Pemegang program kesehatan indera , perawat dan bidan.
V.
METODE
Perjalanan dinas untuk melakukan penjaringan / pemeriksaan penyakit yang berhubungan dengan indra penglihatan khususnya kasus katarak
melalui posyandu lansia.
VI.
MEDIA
Kartu snellens ( pemeriksaan visus ) Senter
VII.
TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN
Di Pustu, Ponkesdes, Posyandu lansia dan rumah penduduk di Desa Sempol, Desa Kalisat, Desa Jampit, Desa Kalianyar,Desa Kali Gedang
dan Desa Sumber Rejo.
Juni 2016
VIII.
PENYELENGGARA
Pemegang Program Kesehatan Indra.
IX.
LUARAN
Terjadi peningkatan temuan kasus baru gangguan penglihatan (katarak) sehingga diharapkan bila ditemukan secara dini maka pena nganan dan
tingkat keberhasilan pengobatannya relative mudah dan dapat mengurangi resiko kebutaan.
KEPALA PUSKESMAS SEMPOL PELAKSANA
drg. RUDY ISWOYO, MM BUDIAN PURWATI,Amd. Kep.
KERANGAKA ACUAN KEGIATAN (KAK)
KERANGKA ACUAN MONEV PETUGAS
I. PENDAHULUAN
Kesehatan indera penglihatan merupakan salah satu program pengembangan Puskesmas yang sudah ada sejak konsep puskesmas di perkenalkan.Program kesehatan indera penglihatan dalam implementasinya di masyarakat bertujuan untuk mencegah maupun meminimalkan kasus kecacatan khususnya dalam kasus indra penglihatan.
Program kesehatan indra penglihatan adalah suatu programyang dijalankan oleh puskesmas yang melibatkan dukungan peran serta masyarakat,serta mengutamakan pelayanan promotif,prefentif secara berkesinambungan tanpa mengabaikan pelayanan kuratif dan rehabilitative secara menyeluruh dan terpadu di tujukan kepada individu ,keluarga kelompok dan masyarakat sebagai suatu kesatuan yang utuh melalui proses untuk meningkatkan fun gsi kehidupan manusia secara optimal sehingga mandiri dalam upaya kesehatanya.
Petugas baik di puskesmas dan di desa diwajibkan mampu menemukan kasus penglihatan.Oleh karena itu sangatlah penting diadakannya
pertemuan/monev petugas setahun sekali untuk mengetahui perkembangan program indera penglihatan yang telah dilakukan dalam kurun waktu satu tahunnya. Dalam hal ini puskesmas sempol mengadakan kegiatan pertemuan/monev petugas wilayah guna memantau dan meningkatkan kemampuan petugas perkesmasdi wilayah kerja Puskesmas Sempol.
II. Tujuan
1. Meningkatkan kinerja petugas dalam melakukan tugasnya 2. Mengevaluasi hasil kerja petugas dalam program perkesmas
II. Peserta / Sasaran
Petugas di desa
III. Narasumber
Koordinator Kesehatan Indra
IV. Metode
Penyuluhan danpembinaan
V. Media
Laptop, Lcd dan foto copy materi
VI. Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Puskesmas sempol Bulan November 2016
Koordinator Indra Puskesmas sempol
IX.Pembiayaan
-X. Luaran (Output yang ingin dicapai dari Kegiatan )
Petugas dapatmemahami materi dan target kesehatan indradan yang telah di capai bisa di tindak lanjuti. BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kurangnya pengetahuan dan keaktifan petugas dalam melakukan penjaringan kasus penglihatan membuat capaian target program kesehatan indera penglihatan di wilayah Puskesmas Sempol kurang dari nilai target yang sudah ditentukan.
Dengan dilaksanakannya kegiatan tersebut diharapkan dapat memotivasi petugas untuk lebih giat lagi dalam melakukan penjaringan kasus kesehatan indera penglihatan.
B. SARAN
PEMERINTAH KABUPATEN BONDOWOSO
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SEMPOL
B O N D O W O S O
KEGIATAN KESEHATAN INDRA PENGLIHATAN
1.Petugas :1. 2. 3. 4. 2.Tujuan : 3.Waktu pelaksanaan :
4.Maksud perjalanan :
5.Hasil kegiatan :
Sempol, 2016 Koordinator Kesehatan Indra