RENCANA BISNIS STRATEGI
DOKUMEN PERSYARATAN
ADMINISTRATIF BLUD UPTD
PELAYANAN KESEHATAN
KECAMATAN SUKALUYU
KABUPATEN CIANJUR
POLA PENGELOLAAN
KEUANGAN BADAN LAYANAN
UMUM DAERAH
( BLUD )
DINAS KESEHATAN KABUPATEN
CIANJUR
BAB I
RINGKASAN EKSEKUTIF
Dokumen Rencana Bisnis Strategis ini disusun berdasarkan data dan informasi yang diperoleh selama kurun waktu 5 (lima) tahun ke belakang. Analisis yang digunakan dalam memproyeksikan adalah dengan analisis deret data berkala (analisis trend) dengan asumsi perhitungan secara statistik dengan mengabaikan variabel-variabel lain.
Kedudukan UPTD Pelayanan Kesehatan KECAMATAN SUKALUYU KABUPATEN CIANJUR saat ini berdasarkan analisa SWOT, posisi bisnis UPTD Pelayanan Kesehatan KECAMATAN SUKALUYU KABUPATEN CIANJUR berada pada kuadran Kanan Atas atau pada posisi Agresif Untuk proyeksi 5 (lima) tahun kedepan, strategi dan asumsi yang harus diambil oleh pihak manajemen meliputi :
1. Memperkuat sisi pelayanan dan efisiensi dari unit-unit penghasil yang telah berkembang, termasuk didalamnya melakukan interusi pasar pada segmen perbatasan menengah atas. 2. Melakukan diversivikasi pelayanan berbasis keunggulan kompetensi sumber daya
manusia secara profesional sehingga dihasilkan layanan-layanan baru yang dapat meningkatkan penerimaan pada waktu yang akan datang.
3. Melakukan pemberdayaan dan optimalisasi atas sumber daya manusia dan sarana pelayanan yang tersedia agar segera dapat dihasilkan penerimaan yang didukung dengan kajian atas tarif yang akan diberlakukan kedepan mengikuti kemampuan membayar dan kemauan membayar (ability to pay & wilingness to pay) dari segmen masyarakat tertentu.
4. Mengupayakan advokasi dan agresifitas pemasaran pada kelompok-kelompok perusahaan yang memiliki karyawan yang besar, baik layanan yang bersifat screening
(Medical Check Up) maupun pemeliharaan kesehatan karyawan dan keluarganya
menggunakan pola asuransi.
Semua upaya yang ditetapkan diatas merupakan kebijakan yang harus ditempuh secara sungguh-sungguh dan konsisten oleh para pihak yang terkait internal maupun eksternal UPTD Pelayanan Kesehatan KECAMATAN SUKALUYU KABUPATEN CIANJUR, guna mencapai tingkat kinerja UPTD Pelayanan Kesehatan KECAMATAN SUKALUYU KABUPATEN CIANJUR yang dapat memberikan sumbangsih penambahan penerimaan asli daerah sendiri yang berasal dari peningkatan kinerja dan akuntabilitas pengelolaan UPTD Pelayanan Kesehatan KECAMATAN SUKALUYU KABUPATEN CIANJUR menggunakan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD).
BAB II
RENCANA ORGANISASI A. LATAR BELAKANG
1. Sejarah UPTD Pelayanan Kesehatan KECAMATAN SUKALUYU KABUPATEN CIANJUR berdiri sejak ditetapkan Peraturan Daerah No. 20 Tahun 2007 tentang Pembentukan Organisasi Dinas Daerah KABUPATEN CIANJUR. UPTD. Pelayanan Kesehatan KECAMATAN SUKALUYU KABUPATEN CIANJUR.
Batas Wilayah UPTD Pelayanan Kesehatan KECAMATAN SUKALUYU KABUPATEN CIANJUR:
Sebelah Barat : Kecamatan Mande KABUPATEN CIANJUR
Sebelah Timur : Kecamatan Karang Tengah CIANJUR
Sebelah Utara : Kecamatan Cilaku KABUPATEN CIANJUR
Sebelah Selatan : Kecamatan Ciranjang KABUPATEN CIANJUR.
Puskesmas SUKALUYU KABUPATEN CIANJUR awalnya berdiri pada tahun 1960, awalnya berupa Pustu Sukaluyu di Jln. Bojongsari Desa Sukamulya dengan luas Bangunan 68 m2, dan personil yang bertugas hanya 4 Orang. Pada tahun 1975 statusnya berubah menjadi Puskesmas Sukaluyu. Dengan jumlah pegawai 52 Orang yaitu: 1 TU, 1 dokter, 9 Perawat, 30 Bidan, 1 jurim, 2 Gizi, 1 Analis, 1 Perawat gigi, 6 umum.
Tahun 2009 terjadi gempa di Mekarjaya Kemudian Puskesmas Sukaluyu. mengalami kerusakan yang cukup Parah, sehingga di Tahun 2010 Puskesmas Sukaluyu menerima Pembangunan Puskesmas.
Tahun 2013 mendapat Bantuan dari Gubernur untuk pembangunan PONED, dan Persalinan yang tadinya bergabung di Puskesmas DTP Ciranjang, kemudian pindah ke bangunan baru Khusus untuk PONED.
Letak Puskesmas Sukaluyu berbatasan dengan Kecamatan Ciranjang, Kunjungan rawat jalan bukan saja berasal dari wilayah kerja Puskesmas Sukaluyu saja, tetapi dari wilayah-wilayah tersebut. Daerah sekitar Puskesmas Sukaluyu banyak berdiri perumahan penduduk.
Peraturan Bupati Cianjur nomor 5 tahun 2008 tentang Rincian Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Dinas Daerah KABUPATEN CIANJUR menyebutkan bahwa tugas pokok dan fungsi UPTD Pelayanan Kesehatan Kecamatan adalah mengelola pelayanan dan pembangunan kesehatan di tingkat kecamatan.
Beberapa dasar hukum terkait dengan operasionalisasi UPTD Pelayanan Kesehatan KECAMATAN SUKALUYU KABUPATEN CIANJUR adalah sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
2. Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 1258 Tahun 2005 Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 108,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548);
3. UU RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan (Lembaran Negara nomor 144 Tahun 2009)
4. Peraturan Pemerintah Nomor 20 tahun 2004 tentang Rencana Kinerja Pemerintah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4405;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 23 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4502);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4570);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 65 tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4585);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 Tentang Laporan Keuangan Dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4614);
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 th 2007 Tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah
10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 741 Tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;
11. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 828 Tahun 2008 tentang Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;
12. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 128 tahun 2004 tentang Kebijakan Dasar Puskesmas;
13. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 28 Tahun 2004 tentang Akuntabilitas Pelayanan Publik
14. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 828/Menkes/SK/IX/2008 tentang Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan Di Kabupaten/Kota
15. Peraturan Daerah KABUPATEN CIANJUR Nomor 20 Tahun 2007 tentang Pembentukan Organisasi Dinas Daerah KABUPATEN CIANJUR (lembaran Daerah KABUPATEN CIANJUR Tahun 2007 Nomor 20) sebagaimana telah dirubah beberapa kali terakhir dengan
16. Peraturan Daerah KABUPATEN CIANJUR Nomor 23 Tahun 2012 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Daerah KABUPATEN CIANJUR nomor 20 Tahun 2007 tentang pembentukkan Organisasi Daerah KABUPATEN CIANJUR (Lembaran Daerah KABUPATEN CIANJUR Tahun 2012 nomor 23
17. Peraturan Daerah KABUPATEN CIANJUR nomor 5 tahun 2008 tentang Kedudukan, Rincian Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Kesehatan KABUPATEN CIANJUR.
18. Peraturan Bupati Cianjur Nomor 32 Tahun 2011 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan di Lingkungan Pemerintah KABUPATEN CIANJUR.
3. Gambaran Bisnis
Program kesehatan merupakan urusan wajib Pemerintah Daerah yang telah dilaksanakan secara terus menerus dan berkesinambungan baik dari aspek kualitas maupun kuantitas dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Reformasi birokrasi Pemerintah Daerah KABUPATEN CIANJUR telah melaksanakan penatakelolaan Pemerintah yang lebih baik melalui peningkatan kinerja aparatur, penuh dedikasi, integritas, the right man the right place, pemenuhan formasi pegawai secara bertahap, akuntabel, transparan sehingga program kesehatan di unit kerja dapat terselenggara efektif dan efisien.
Berkaitan dengan hal tersebut, Puskesmas yang memberikan pelayanan publik dituntun menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang berkualitas, meratakan disetiap wilayah, berkeadilan di setiap strata sosial ekonomi masyarakat.
UPTD Pelayanan Kesehatan KECAMATAN SUKALUYU KABUPATEN CIANJUR saat ini telah memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat dengan rasio 1 : 50.000 bila dibandingkan dengan rasio pelayanan Puskesmas tingkat Kabupaten berdasarkan Renstra Dinas Kesehatan KABUPATEN CIANJUR Tahun 2010 – 2015 menyebutkan 1 : 7067 , maka pangsa pasar di wilayah kerja UPTD Pelayanan Kesehatan KECAMATAN SUKALUYU KABUPATEN CIANJUR menunjukkan respon yang baik dari masyarakat di wilayah KECAMATAN SUKALUYU KABUPATEN CIANJUR maupun masyarakat yang ada di luar wilayah.
Keberadaan geografi KECAMATAN SUKALUYU KABUPATEN CIANJUR sangat menguntungkan untuk meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan perorangan. Berdasarkan gambaran tersebut di atas UPTD Pelayanan Kesehatan KECAMATAN SUKALUYU KABUPATEN CIANJUR dapat meningkatkan pendapatan tidak hanya dari pelayanan konvensional tetapi juga dapat berpeluang untuk memperoleh pendapatan dari
reveniew product yang dapat dikembangkan.
Kebutuhan pelanggan terhadap pelayanan kesehatan semakin bergeser dengan berubahnya paradigma masyarakat sehingga pelanggan berani mengungkapkan ketidakpuasan pelayanan yang diberikan. Pengembangan SDM melalui peningkatan kapasitas SDM dalam memberikan pelayanan prima merupakan program pendukung yang harus dipenuhi sehingga dapat menciptakan citra pelayanan publik yang lebih baik.
B. VISI
“Mewujudkan UPTD Yankes KECAMATAN SUKALUYU KABUPATEN CIANJUR sebagai sarana pelayanan kesehatan dasar yang profesional dan terdepan dalam rangka mewujudkan KECAMATAN SUKALUYU KABUPATEN CIANJUR Sehat secara Mandiri”.
C. MISI
1. Memberikan pelayanan kesehatan dasar yang merata dan berkualitas kepada masyarakat.
2. Memberdayakan keluarga untuk hidup sehat secara mandiri.
3. Menyelenggarakan lingkungan tempat tinggal dan tempat beraktivitas yang sehat. 4. Menyelenggarakan Upaya penanggulangan dan pencegahan penyakit menular
serta tidak menular
5. Menyelenggarakan manajemen UPTD Yankes KECAMATAN SUKALUYU KABUPATEN CIANJUR yang bermutu dan berkesinambungan.
D. TUJUAN
1. Meningkatnya keterjangkauan pelayanan kesehatan dasar
2. Meningkatnya pelayanan kesehatan bagi ibu, bayi, balita, anak usia sekolah dasar, dan lansia.
4. Meningkatnya kemandirian keluarga dalam melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat.
5. Meningkatnya kualitas lingkungan hidup yang sehat
6. Meningkatnya akses pelayanan pencegahan dan penanggulangan penyakit menular.
BAB III
ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS
A. Analisis Lingkungan Eksternal
1. Profil Penduduk dan Pangsa Pasar
Tabel 3.1. Estimasi Jumlah Penduduk KECAMATAN SUKALUYU KABUPATEN CIANJUR
Tahun 2014 – 2018
No. Desa Estimasi Jumlah Penduduk
2014 2015 2016 2017 2018 1 Mekarjaya 22047 22459 22909 23428 23843 2 Panyusuhan 16554 17064 17514 17932 18347 3 Sukaluyu 10756 10990 11190 11415 11645 4 Sukamulya 5438 5556 5660 5800 6030 5 Tanjungsari 19705 20030 20442 20859 21173 6 Babakansari 16118 16419 16739 17079 17379 7 Selajambe 5872 5962 6071 6160 6269 8 Sukasirna 5034 5129 5207 5293 5361 9 Hegarmanah 8451 8581 8705 8873 9076 10 Sindangraja 10480 10689 10841 11011 11176 Jumlah Kecamatan 146.858 149.597 152.339 155.249 158.043
Jumlah penduduk KECAMATAN SUKALUYU KABUPATEN CIANJUR sampai tahun 2018 cenderung meningkat, dengan angka pertambahan penduduk rata-rata 2 %.
Jumlah kunjungan pasien Puskesmas dari tahun 2011 sd tahun 2013 cenderung meningkat.
Tabel 3.2. Jumlah Kunjungan Pasien Puskesmas
di Wilayah UPTD Yankes KECAMATAN SUKALUYU KABUPATEN CIANJUR Tahun 2011 - 2013
No. Puskesmas Jumlah Kunjungan Pasien
2011 2012 2013
1. Pangalengan 31.304 26.675 39.612
2. Sukamanah 16.743 18.563 20.693
3. Warnasari 11.281 12.345 13.202
Persentase kunjungan pasien tahun 2011 sebesar 43,3 %, tahun 2012 sebesar 46,6 %, dan tahun 2013 sebesar 51,3 %. Pangsa pasar Puskesmas di wilayah KECAMATAN SUKALUYU KABUPATEN CIANJUR sebagai fasiltas kesehatan tingkat pertama sebagian besar berasal dari wilayah kecamatan sekitar 85 % sedangkan pasien yang berasal dari luar wilayah sekitar 15 %.
2. Peta Persaingan
UPTD Yankes KECAMATAN SUKALUYU KABUPATEN CIANJUR memiliki tingkat kunjungan pasien tertinggi Pertama dibandingkan dengan UPTD Yankes Kecamatan lainnya yang berada disekitar wilayah kerja UPTD Yankes KECAMATAN SUKALUYU CIANJUR.
Tabel 3.3. Perbandingan Jumlah Kunjungan Pasien Puskesmas Di UPTD Yankes KECAMATAN SUKALUYU KABUPATEN CIANJUR
Dengan UPTD Yankes Lainnya Tahun 2013
No. Nama UPTD Yankes Jumlah
Kunjungan Rerata Kunjungan Per-hari 1. Pangalengan 74.694 259 2. Kertasari 18.000 62 3. Cimaung 52.183 181 4. Klinik Al-Hikmah 27.000 93 5. Klinik Ma Ageung ( 24 jam ) 32.850 90
Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa pesaing UPTD Yankes KECAMATAN SUKALUYU KABUPATEN CIANJUR. Hal ini menunjukan bahwa bisnis jasa pelayanan kesehatan di wilayah KABUPATEN CIANJUR cukup kompetitif. Peta potensi pasar kesehatan saat ini masih terbuka dan berpeluang untuk ditangkap sebagai isu pengembangan dan penambahan kapasitas maupun pemanfaatan sarana dan prasarana kesehatan yang dapat dinilai dengan menghitung pola pencarian pengobatan ke fasilitas kesehatan (healt seeking behavior).
3. Anggaran Pendapatan Pelayanan Kesehatan
Anggaran pendapatan UPTD Yankes Sukaluyu menunjukkan kecenderungan meningkat seperti terlihat pada tabel di bawah ini. Anggaran pendapatan yang diterima UPTD Yankes Sukaluyu memberi kontribusi terhadap total pendapatan seluruh UPTD Yankes se-KABUPATEN CIANJUR sebesar rata-rata 4,2 % .
Hal tersebut dapat dilihat pada table dibawah ini :
Tabel 3.4. Perbandingan Jumlah Pendapatan UPTD Yankes Sukaluyu Dengan Pendapatan Total Seluruh UPTD Yankes se- KABUPATEN CIANJUR
Sumber data : Laporan Keuangan Dinkes
Namun apabila pendapatan tersebut di atas dibandingkan terhadap total pendapatan seluruh UPTD Pelayanan Kesehatan se-KABUPATEN CIANJUR maka pendapatan UPTD Yankes Sukaluyu mengalami peningkatan dari tahun 2011 2,9 % dan di tahun 2012 meningkat menjadi 3,9 % dan meningkat lagi di tahun 2013 menjadi 5,9 % hal ini disebabkan karena UPTD Yankes KECAMATAN SUKALUYU KABUPATEN CIANJUR mulai memperbaiki Kualitas Mutu Pelayanannya, dan Kepercayaan Masyarakat masih memberi kepercayaan kepada Puskesmas Sebagai Pelayanan Tingkat Pertama di Wilayah Kecamatan.
B. Analisis Lingkungan Internal
1. Aktifitas Pelayanan
a) Rawat Jalan Umum
Anggaran Pendapatan Tahun
2011 2012 2013
Pendapatan UPTD Rp.249.562.500 Rp. 613.928.500 Rp. 749.371.500
Pendapatan Dinas Rp. 8.636.221.575 Rp.15.390.455.000 Rp. 12.657.272.000
Grafik di atas menunjukkan bahwa kunjungan pasien rawat jalan dari Puskesmas Sukaluyu tahun 2013 lebih banyak dibanding tahun 2012. Kunjungan pasien rawat jalan tersebut terbanyak dari Puskesmas Sukaluyu hal ini disebabkan karena Puskesmas Sukaluyu berada di posisi yang strategis, sehingga kunjungan dari luar wilayah cukup banyak, termasuk kunjungan luar wilayah kabupaten.
Dari grafik di atas kunjungan pasien rawat KIA tahun 2013 mengalami penurunan dibandingkan kunjungan tahun 2012, hal ini disebabkan karena Pemeriksaan Kehamilan atau Kesehatan Ibu Dan Anak, lebih difokuskan / dianjurkan untuk memeriksakan kehamilannya di Posyandu – posyandu yang ada di wilayah masing – masing
c) Persalinan di PONED
Jumlah persalinan di PONED pada tahun 2013 mengalami penurunan dibanding tahun 2012, hal ini kemungkinan disebabkan adanya Jampersal yang memperbolehkan Bidan Praktek Swasta untuk mengklaim Pasien yang bersalin di BPS.
Kunjungan pasien di BP Gigi tahun 2013 mengalami peningkatan yang berarti. e) Rawat Inap
Kunjungan rawat inap di Puskesmas Sukaluyu mengalami penurunan di Tahun 2013 kemungkinan disebabkan karena meningkatnya kesadaran masyarakat akan deteksi dini suatu penyakit.Sehingga terlihat berbanding terbalik dengan kunjungan ke BP Umum.
Kunjungan Pasien UGD tahun 2013 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2012, kemungkinan hal ini disebabkan karena jumlah kunjungan Kasus KLL yang ke UGD 24 jam mengalami penurunan.
g) Laboratorium
Kunjungan pasien ke Laboratorium mengalami penurunan ditahun 2012 dibanding tahun 2013 disebabkan karena Reagen yang dari Dinas Kesehatan sering habis, sehingga kami merujuk pasien Laboratorium keluar.
h) Keuring
Jumlah kunjungan Keuring di UPTD Yankes KECAMATAN SUKALUYU
KABUPATEN CIANJUR diantaranya adalah pemeriksaan kesehatan untuk melamar kerja, Mendaftar sekolah dan pemeriksaan kesehatan haji, kenaikan Keuring di tahun 2012 kemungkinan disebabkan karena banyaknya dibuka lowongan kerja sehingga berpengaruh terhadap jumlah pelamar kerja, sehingga kunjungan keuringnya meningkat.
2. Aktifitas Pendukung
a) Budaya Organisasi
Rangkaian manajemen perubahan yang dilakukan di UPTD Pelayanan Kesehatan KECAMATAN SUKALUYU KABUPATEN CIANJUR KABUPATEN CIANJUR telah membentuk suatu budaya organisasi baru. Sinergisme kegiatan operasional UPTD Pelayanan Kesehatan KECAMATAN SUKALUYU KABUPATEN CIANJUR yang dipadukan dengan implementasi Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) serta menjunjung tinggi Etika dan Hukum Kesehatan, menjunjung tinggi kejujuran serta meningkatkan kepuasan pelanggan, profesionalisme, kompetensi dan kerjasama.
b) Sumber Daya Keuangan
Implementasi Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah, disikapi oleh Unsur Manajemen Keuangan dengan persiapan-persiapan antara lain
: persiapan SDM, persiapan pengelolaan keuangan, persiapan perubahan sistem akuntansi, persiapan data dan dokumen pendukung serta persiapan sarana dan prasarana.
c) Sumber Daya Manusia
Secara umum terjadi perubahan pola pikir sumber daya manusia, hal ini disebabkan karena peningkatan kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia secara umum baik melalui pendidikan formal maupun pendidikan non formal berupa pelatihan dari Dinas Kesehatan Kabupaten, Dinas Kesehatan Propinsi, hingga Kementerian Kesehatan Pusat. Penyiapan sumber daya manusia yang handal dan profesional dilakukan melalui kaderisasi yang terstruktur dan tersistematis.
d) Sumber Daya Informasi
Implementasi Sistem Informasi Kesehatan (SIK) belum sepenuhnya memberikan manfaat bagi semua stakeholder internal UPTD Pelayanan Kesehatan KECAMATAN SUKALUYU KABUPATEN CIANJUR, hal ini disebabkan oleh berbagai faktor antara lain dukungan perangkat lunak, dukungan perangkat keras serta motivasi brainware baik dari sisi operator entri maupun dari sisi tim IT yang lebih penting lagi tidak semua petugas pelayanan terpapar teknologi tepat guna yang melakukan developing sistem. Kondisi ini disiasati dengan meningkatkan kepatuhan terhadap hasil kajian grand design UPTD Pelayanan Kesehatan KECAMATAN SUKALUYU KABUPATEN CIANJUR serta kajian tata kelola IT yang baik. Dan yang lebih penting lagi adalah membiasakan semua staf untuk mengenal perangkat IT yang tersedia.
e) Sumber Daya Teknologi
Pemenuhan medical equipment yang mendukung perkembangan Ilmu Pengetahuan Kedokteran (IPTEKDOK) guna menunjang pelayanan belum dilakukan oleh UPTD Pelayanan Kesehatan KECAMATAN SUKALUYU KABUPATEN CIANJUR P sehingga pencapaian Visi dan Misi UPTD Pelayanan Kesehatan KECAMATAN SUKALUYU KABUPATEN CIANJUR belum maksimal.
f) Sumber Daya Fasilitas Fisik (Bangunan dan Peralatan)
Semua bangunan dan peralatan yang terdapat di UPTD Pelayanan Kesehatan KECAMATAN SUKALUYU KABUPATEN CIANJUR terangkum dalam dokumen inventori. Dokumen tersebut digunakan sebagai master plan fisik yang dijadikan sebagai acuan dalam program perencanaan dan pemenuhan yang tersistematis.
Strenght Bobot Rating Score
1. Brand Name (BP) 5 1 5
Kunjungan terbanyak
2. Lokasi Strategis 10 2 20 Lokasi strategis
3. Puskesmas Dengan Tempat Perawatan 15 3 45
4. Puskesmas Mampu PONED 15 4 60
5. Puskesmas dengan UGD 24 Jam 15 5 75
6.
Peralatan Canggih ( USG,
Inkubator, Fototherapi ) 5 6 30
Total 235
Weakness 1.
Pengembangan IPTEKKES dan
pemanfaatan Alkes belum maksimal 5 1 5
2.
Tugas pokok puskesmas pada sektor
UKM 15 2 30
3. Jasa pelayanan belum memadai 20 3 60
4.
Jumlah dan spesifikasi SDM masih
kurang 10 4 40
5.
Motivasi dan produktifitas SDM
belum optimal 10 5 50
6.
Pengembangan karir staf belum
proporsional 5 6 30
Total 215
Selisih 20
Peluang
1 Banyak peraturan perundangan yang
mendukung operasional puskesmas 15 1 15
UU Kesehatan No 36 th 2009 UU 32 th 2004 ttg pemerintah daerah
UU No 40 th 2004 tentang SJSN PP No 23 th 2005 tentang
pengelolaan keuangan badan layanan umum
Permenkes N0 128 th 2004 ttg kebijakan dasar puskesmas
Permendagri nomor 61 tahun 2007 tentang Pedoman Teknis
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah
Kepmenkes No 741 th 2008 ttg SPM Perda No 03 th 2012 ttg retribusi yankesdas
Perwal No 45 th 2008 ttg
pembentukan UPT Puskesmas di lingkungan Dinkes
2.
Meningkatnya kepuasan masyarakat terhadap layanan yang diberikan sesuai dengan brand image Puskesmas
10 2 20
Strengths Threats Opportunities 30 - 25 - 20 15 10 5 -2 -20 -15 -10 - 5 - 5 - - 10 - 15 20 25 - - 1 -2.5 - -3 - -3.5 - 5 10 15 20 25 Grafik Swot Weakness
4. Renstra Dinkes 2008-2013 ttg pembentukan PPK-BLUD Puskesmas
5 4 20
5. Jumlah kunjungan Luar kota dan Luar wilayah 60% 10 5 50
6. Pengembalian kapitasi BPJS 10 6 60
. Total 210
Ancaman
1. Regulasi pembatasan praktek dokter 10 1 15
2. Meningkatnya tuntutan masyarakat 5 2 10
3. Banyaknya competitor sarkesdas 15 3 45
4.
Perilaku masyarakat terhadap lingkungan yang sehat belum
optimal 5 4 20
5. Issue Pelayanan kesehatan gratis 10 5 50
6. Terbatasnya APBD untuk kesehatan 10 6 60
Total 200
Selisih 10
D. Strategic Alternatives For Space Quadrant
Rancana Strategi Bisnis PKM Pangalengan KABUPATEN CIANJUR Page 18
Strenght Related Diversification Market Development Status Quo
E. Isu Strategi Pengembangan
Isu strategis UPTD Pelayanan Kesehatan KECAMATAN SUKALUYU KABUPATEN CIANJUR, berdasarkan analisis internal dan eksternal adalah sebagai berikut :
a. Related Diversifikasi (keanekaragaman) merupakan strategi untuk memaksimalkan keuntungan karena Puskesmas yang berada di wilayah KECAMATAN SUKALUYU KABUPATEN CIANJUR mempunyai 6 jenis tenaga kesehatan dari berbagai profesi diantaranya dokter, perawat, perawat gigi, bidan, analis kesehatan, tenaga gizi. Kondisi tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan produk pelayanan kesehatan dengan cara menambah menu pelayanan yang menjadi isu yang banyak dibutuhkan oleh konsumen atau pasien sebagai pengguna jasa pelayanan kesehatan yang disediakan oleh UPTD Pelayanan Kesehatan KECAMATAN SUKALUYU KABUPATEN CIANJUR, diantaranya : Pelayanan Pemasangan Gigi Palsu, Kawat Gigi, Pemeriksaan USG, Pelayanan Ambulance 24 Jam dll.
b. Market Developement (pengembangan pasar) merupakan isu strategi pilihan yang harus dilakukan oleh UPTD Pelayanan Kesehatan KECAMATAN SUKALUYU KABUPATEN CIANJUR KABUPATEN CIANJUR melalui penjualan produk lama di pasar baru. Strategi ini ditempuh dengan cara :
1) Membuka pasar geografis baru terutama yg berbatasan dengan KABUPATEN CIANJUR, terutama dalam pelayanan Kesehatan Gigi. Dan untuk wilayah kerja Puskesmas Sukaluyu
2) Memikat segmen pasar lain diantaranya adalah kepersertaan BPJS. Dimana UPTD Yankes KECAMATAN SUKALUYU KABUPATEN CIANJUR mempunyai Kepersertaan BPJS yang banyak, sehingga bisa dijadikan segmen pasar yang sangat Potensial.
3) Memetakan kekuatan dan kelemahan produk pelayanan UPTD Pelayanan Kesehatan di KECAMATAN SUKALUYU KABUPATEN CIANJUR. Yang menjadi Kekuatan adalah merupakan Puskesmas Mampu PONED, Akan tetapi Kelemahan UPTD Yankes KECAMATAN SUKALUYU KABUPATEN
Agresif ( Posisi Puskesmas Sukaluyu ) Concervative Defensive Competitive Produc Development Vertical Integration Opportunity Penetration Enchacment Produc Development Market Development Status Quo Weakness Retrenchment Liquidation Divestiture Threats Harvesting Unrelated Diversification
CIANJUR adalah SDM. Jadi antara Produk Pelayanan yang dimiliki tidak diimbangi dengan SDM yang memadai. Sehingga Produk Pelayanan yang dihasilkan Kurang Optimal.
c. Product Developement (pengembangan produk Pelayanan) merupakan isu strategi pilihan yang harus dilakukan oleh UPTD Pelayanan Kesehatan KECAMATAN SUKALUYU KABUPATEN CIANJUR KABUPATEN CIANJUR melalui pengembangan produk pelayanan baru untuk pasar lama. Strategi ini ditempuh dengan cara sebagai berikut :
1) Mengembangkan Produk Pelayanan yang baru yang akan dilakukan oleh UPTD Yankes KECAMATAN SUKALUYU KABUPATEN CIANJUR, diantaranya adalah Pemasangan Gigi Palsu dan Pemasangan Kawat Gigi. 2) Mengembangkan beragam tingkat mutu, yang akan dilkasanakan di UPTD
Yankes Kecamatan Sukaluyu adalah dengan penerapan Pola Tarif yang beragam.
3) Mengembangkan modeling dan special services yang akan diterapkan di UPTD Yankes KECAMATAN SUKALUYU KABUPATEN CIANJUR adalah pengembangan dalam hal service Ambulance 24 Jam
d. Vertical Integration (integrasi vertical) merupakan strategi yang dilakukan dengan cara meningkatkan harmonisasi hubungan antara UPTD Pelayanan Kesehatan KECAMATAN SUKALUYU KABUPATEN CIANJUR dengan Dinas Kesehatan KABUPATEN CIANJUR dalam perolehan bantuan dari pemerintah pusat.
F. ASUMSI-ASUMSI
a. Laju pertumbuhan penduduk KABUPATEN CIANJUR mencapai 3,24 % dan tingkat kepadatan penduduk di tingkat UPTD 5,26 jiwa/km2, apabila diikuti dengan kesadaran dan kemauan untuk hidup sehat secara mandiri, maka Puskesmas sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama akan menjadi alternatif masyarakat untuk pencarian pengobatan.
b. KECAMATAN SUKALUYU KABUPATEN CIANJUR merupakan wilayah KABUPATEN CIANJUR yang berbatasan dengan Kecamatan Ciranjang, kondisi tersebut dapat menguntungkan Puskesmas yang berada di wilayah UPTD Yankes Sukaluyu untuk mengembangkan keanekaragaman pelayanan kesehatan karena pangsa yang beranekaragam.
c. Apabila Badan Penyantun Puskesmas (BPP) dapat berperan sebagai mitra dan mediator Puskesmas yang Konstruktif, maka Puskesmas akan semakin diminati untuk dimanfaatkan oleh seluruh lapisan masyarak
BAB IV
RENCANA PEMASARAN
Rencana pencapaian sasaran strategis UPTD Pelayanan Kesehatan KECAMATAN SUKALUYU KABUPATEN CIANJUR secara keseluruhan dapat diringkas pada table berikut :
Tabel 4.1. Ringkasan Rencana Strategis UPTD Pelayanan Kesehatan KECAMATAN SUKALUYU KABUPATEN CIANJUR2014 – 2018
No Sasaran Indikator Kinerja
Target Jangka Menengah
( 2018 ) MISI 1 : Memberikan Pelayanan Kesehatan Dasar yang Merata dan Berkualitas Kepada Masyarakat 1. Meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas sebagai FKTP milik Pemerintah
a. Jumlah kunjungan rawat jalan umum b. Jumlah Kunjungan Rawat jalan Gigi c. Jumlah Persalinan di Poned
d. Jumlah Kunjungan UGD
70080 14200 300
1450
MISI 2 : Memberdayakan Keluarga Untuk Hidup Sehat Secara Mandiri
1. Meningkatnya
cakupan pelayanan
kesehatan ibu dan bayi
e. Cakupan kunjungan ibu hamil K-4
f. Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan g. Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani h. Cakupan pelayanan nifas
1) Asuhan Kebidanan Post Partum 2) Senam Nifas
i. Cakupan kunjungan neonatus lengkap (KN 3) j. Cakupan neonatus dengan komplikasi yang
ditangani
k. Cakupan kunjungan bayi l. Cakupan Pesrta KB Aktif
96% 92% 98% 93% 96% 90% 98% 90% 2. Meningkatnya Cakupan Pelayanan BALITA
a. Cakupan Pelayanan Anak Balita 98%
3. Meningkatnya
Cakupan Pelayanan kesehatan Anak Sekolah Dasar
a. Cakupan Penjaringan Anak Sekolah b. Cakupan Imunisasi Anak Sekolah
c. Frekuensi Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Anak Sekolah
99% 99,8% 20x/th 4. Meningkatnya CakupanPelayana n Kesehatan Lansia
a.Jumlah Kelompok Posbindu Dibina 30
5. Meningkatnya
cakupan Pelayanan Gizi Balita
a. Cakupan balita ditimbang ( D/S )
b. Cakupan kapsul vitamin A bagi bayi (6 – 11bln) c. Cakupan kapsul vitamin A bagi anak balita (12
– 59 bln)
d. Cakupan balita Gizi buruk mendapatkan
86% 99,8% 99,8%
perawatan 100%
6. Meningkatnya
cakupan pelayanan Gizi bagi Ibu
e. Cakupan distribusi kapsul vitamin Abagi ibu nifas
f. Cakupan distribusi Fe 90 tablet bagi ibu hamil g. Cakupan Bumil KEK Yang ditangani
96% 96% 100% 7. Meningkatnya Rumah Tangga Sehat
h. Cakupan PHBS Rumah Tangga 80%
8. Meningkatnya
Pembinaan dan Pemberdayaan Masyarakat Di bidang Kesehatan
i. Cakupan Desa Siaga Aktif
j. Cakupan Posyandu Purnama dan Mandiri k. Frekuensi Penyuluhan dalam Gedung l. Frekuensi Penyuluhan Luar Gedung
90% 90% 95x/th 220x/th 9. Meningkatnya Institusi Sehat
m. Cakupan PHBS di tatanan Institusi Kesehatan 90%
MISI : 3 Menyelenggarakan Lingkungan Tempat tinggal dan Tempat beraktifitas yang Sehat
1. Meningkatnya
Lingkungan Rumah Sehat
Cakupan pengawasan Rumah sehat Cakupan pengawasan Air Bersih
Cakupan Pengawasan Jamban Keluarga Cakupan Pengawasan SPAL
90% 88% 85% 82% 2. Meningkatnya Lingkungan Sehat Pada Tempat – Tempat Umum
Cakupan Pengawasan Tempat – tempat Umum 95%
3. Meningkatnya
Tempat Pengolahan Makanan yang memenuhi syarat
Cakupan pengawasan Tempat Pengolahan Makanan 85% 4. Menigkatnya Lingkungan Sehat pada kawasan industri
Cakupan pengawasan Kawasan Industri 96%
5. Tersedianya
Klinik Sanitasi
Cakupan Konseling ada penderita penyakit berbasis lingkungan ( PBL )
50% MISI 4 : Menyelenggarakan Pelayanan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular dan Tidak Menular
1. Meningkatnya Pelayanan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular a.Imunisasi Dasar 1) Cakupan Imunisasi BCG 2) Cakupan Imunisasi DPT 1 3) Cakupan Imunisasi DPT 3 4) Cakupan Imunisasi Polio-4 5) Cakupan Imunisasi Campak b. Cakupan Desa UCI
c. Penemuan dan Penanganan Penderita Penyakit (P2)
1) Cakupan Penemuan pasien TB BTA + 2) Cakupan Kesembuhan penderita TB BTA + 3) Cakupan balita dengan Pneumonia yang
ditangani
4) Cakupan penemuan penderita Diare
5) Cakupan Penemuan kasus Kusta yang selesai berobat (RFT)
6) Jumlah kasus baru penderita Filariasis 7) Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per
100.000 penduduk < 15 tahun
8) Cakupan penderita HIV-AIDS yang di tangani 99,8% 99,8% 96% 98% 98% 100% 80% 95% 80% 80% 100% 0 1 100% 2. Meningkatnya Akses pelayanan Pencegahan dan penanggulangan Penyakit Tidak Menular ( PTM )
Meningkatnya kasus PTM ( DM, Ca Cervik, Hipertensi, Penyakit Jantung, Asma, PPOK ) yang ditemuka
2000
3. Tertanganinya Kasus KLB
Jumlah Kasus KLB yang tertangani kurang 24 jam 100 %
MISI 5 : Menyelenggarakan Manajemen yang bermutu dan berkesinambungan
1. Meningkatnya
Kualitas Perencanaan UPTD Yankes KECAMATAN
a. Tersusunnya Dokumen Perencanaan UPTD b. Tersusunnya Rencana Kegiatan Anggaran /
Rencana Bisnis Anggaran
c. Tersususnnya Rencana Kebutuhan Obat ( RKO )
1 Dok 1 Dok 1 Dok
SUKALUYU KABUPATEN CIANJUR 2. Meningkatnya kualitas Pengelolaan Administrasi di tingkat UPTD Yankes KECAMATAN SUKALUYU KABUPATEN CIANJUR
a. Tersusunnya Dokumen Administrasi UPTD 1) Daftar Urut Kepegawaian ( DUK ) 2) Surat Pelaksanaan Tugas Pegawai
3) Daftar Penilaian Prestasi Pegawai ( DP3 ) 4) Daftar Hadir Pegawai
5) Daftar Inventaris Barang b. Tersusunnya SOP UPTD
1) SOP Pelayanan Kesehatan
2) SOP Penunjang Pelayanan Kesehatan 3) SOP Manajemen Administrasi
4) SOP PPI dan Keselamatan Pasien
1 Dok 1 Dok 3. Meningkatnya Kuaitas Pelaksanaan Loka Karya Mini
Terlaksananya Lokakarya Mini Bulanan Terlaksananya Lokakarya Mini Triwulanan
12x/thn 4x /th 4. Meningkatnya Kualitas Pengawasan Pengendalian dan Penilaian Kegiatan di UPTD Yankes KECAMATAN SUKALUYU KABUPATEN CIANJUR
a. Tersusunnya Laporan Bulanan ( SP3 ) b. Tersusunnya Laporan Tahunan
c. Tersusunnya Laporan Keuangan Bulanan d. Tersusunnya Laporan Keuangan Tahunan
1) Laporan Realisasi Anggaran 2) Neraca
3) Catatan Atas Laporan Keuangan
e. Tersusunnya Penilaian Kinerja Puskesmas ( PKP )
f. Terlaksananya Survey Kepuasan Pelanggan g. Tersusunnya Laporan Penyakit/ Laporan
Penggunaan Obat 12 Brks 1 Dok 12 Brks 1 Dok 1 Dok 1 Dok 6 Brks Matrik rencana strategis bisnis untuk target jangka menengah yang dijabarkan dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2018 terlampir.
B. STRATEGI PEMASARAN
1. Kebijakan Tarif Pelayanan
umum non jaminan mengacu pada Peraturan Daerah KABUPATEN CIANJUR No. 15 Tahun 2011.
UPTD Pelayanan Kesehatan KECAMATAN SUKALUYU KABUPATEN CIANJUR bekerja sama dengan BPJS Kesehatan yang memberlakukan sistem tarif berupa kapitasi untuk pelayanan rawat jalan berdasarkan jumlah peserta yang menjadi tanggungjawab UPTD Pelayanan Kesehatan KECAMATAN SUKALUYU KABUPATEN CIANJUR Besaran kapitasi ditentukan berdasarkan jumlah dokter/dokter gigi yang melayani di Puskesmas dan jenis layanan yang dapat diberikan. Selain sistem tarif, BPJS Kesehatan juga membayar klaim pelayanan persalinan, Pelayanan Rawat Inap, pemeriksaan lainnya sesuai peraturan yang berlaku.
2. Pengembangan Produk Baru
UPTD Pelayanan Kesehatan KECAMATAN SUKALUYU KABUPATEN CIANJUR KABUPATEN CIANJUR menawarkan produk jasa pelayanan sebagai berikut:
a. Rawat jalan dengan diversifikasi Layanan Pagi
b. Rawat Inap 24 Jam
c. Layanan UGD 24 Jam
d. Layanan PONED 24 jam
e. Layanan Pemeriksaan Penunjang terdiri dari Farmasi, Laboratorium
BAB V
A. KONDISI MANAJEMEN DAN STAF
Implementasi strategi yang berhasil sebagian besar sangat tergantung pada struktur organisasi Unit Pelayanan Kesehatan / UPTD Pelayanan Kesehatan KECAMATAN
.SUKALUYU KABUPATEN CIANJUR. Struktur membantu mengidentifikasi kegiatan-kegiatan kunci UPTD Pelayanan Kesehatan KECAMATAN SUKALUYU KABUPATEN CIANJUR dan bagaimana cara kegiatan-kegiatan tersebut dikoordinasikan untuk mencapai tujuan strategik. Untuk menjalankan praktek bisnis UPTD Pelayanan Kesehatan KECAMATAN SUKALUYU KABUPATEN CIANJUR yang sehat, transparan dan akuntabel dipandang perlu dilengkapi dengan perangkat sebagai berikut :
1. Organisasi UPTD Pelayanan Kesehatan KECAMATAN SUKALUYU KABUPATEN
CIANJUR dibentuk atas dasar kebutuhan penetapan sasaran ( Goal setting ) yang terukur,
dengan prinsip : miskin struktur dan kaya fungsi, untuk menjaga rentang kendali yang terbaik sehingga struktur UPTD Pelayanan Kesehatan hanya terdiri dari :
1 Kepala UPTD, 1 orang Kepala Sub Bagian TU. Untuk menunjang Fungsi manajemen lainnya, dibawah Kasubag TU terdiri dari Pengelola Data dan Informasi, Pengelola Perencanaan, Pengelola Umum dan Kepegawaian serta pengelola keuangan yang meliputi Bendahara Penerimaan, bendahara Pengeluaran, bendahara aset dan barang, bendahara Gaji, serta Akuntasi dan Verifikasi
2. Puskesmas sesuai fungsinya dibentuk atas dasar kaidah profesionalisme dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik sehingga terbentuk tim kerja profesional yang terdiri dari 4 Orang dokter fungsional ( satu Tubel ), 1 Orang Dokter Gigi, 25 orang Bidan, 18 perawat umum, 2 perawat gigi, 1 Jurim, 1 asisten apoteker, 3 sanitarian, 1 pekarya Gizi, 1 orang analis kesehatan, 3 orang rekam medis, 1 orang pekarya, 3 orang supir, 5 orang cleaning servis, 1 Juru masak.
3. Badan Penyantun Puskesmas ( BPP ) yang dipilih berdasarkan Musyawarah dan mufakat oleh masyarakat diwilayah kerja puskesmas yang diusulkan oleh Kepala UPTD Pelayanan Kesehatan KECAMATAN SUKALUYU KABUPATEN CIANJUR kepada Kepala Dinas Kesehatan untuk ditetapkan.
Keunggulan strategik melalui optimalisasi struktur organisasi UPTD Pelayanan Kesehatan KECAMATAN SUKALUYU KABUPATEN CIANJUR serta pemberdayaan manajemen dan staf ditetapkan melalui rencana :
a. Pencapaian efisiensi dan efektifitas melalui pemenuhan spesialisasi, peningkatan kapasitas dan kapabilitas serta pertumbuhan integritas moral
b. Pengembangan keahlian fungsional baik klinisi maupun non klinisi
c. Pelimpahan kewenangan dan keputusan operasional diberikan pada jenjang Struktural dan level tertentu.
B. PROYEKSI KEBUTUHAN SDM
Grafik 5.1. Kondisi SDM UPTD Pelayanan Kesehatan KECAMATAN SUKALUYU KABUPATEN CIANJUR Tahun 2011 - 2013
Jumlah seluruh pegawai UPTD Pelayanan Kesehatan KECAMATAN SUKALUYU KABUPATEN CIANJUR, 52 Orang, Sebagian besar adalah bidan pegawai non paramedic yang terdiri dari Sanitarian, Gizi, Imunisasi,petugas Administrasi, Pendaftaran, Petugas Kebersihan.
Gambaran Proyeksi Kebutuhan Dokter Umum, Dokter Gigi, Perawat umum, Perawat gigi, Bidan dan Non Medis dapat dilihat di Grafik dibawah ini.
Grafik 5.2. Proyeksi kebutuhan SDM UPTD Pelayanan Kesehatan KECAMATAN SUKALUYU KABUPATEN CIANJUR tahun 2014 – 2018
Jumlah dokter umum yang dibutuhkan untuk Se UPTD Yankes KECAMATAN SUKALUYU KABUPATEN CIANJUR adalah Minimal 5 orang
C. RENCANA PENGEMBANGAN MANAJEMEN
Rencana pengembangan manajemen dapat diidentifikasi berkaitan dengan pengembangan sub system pada Sistem Core Business dan Sistem Support Business Yang akan dikembangkan sampai dengan tahun 2018:
1) Sistem core business adalah :
a. Sub Sistem Pelayanan Medik Spesialistik untuk kebidanan, dan pelayanan Medik untuk PAL yang terintergrasi
b. Sub Sistem Diversifikasi layanan antar lain mengembangkan pelayanan KIA dengan menyelenggarakan senam hamil, Pijat bayi, Senam Nifas, yang berfokus pada riset pasar dan demand side
c. Sub Sistem layanan unggulan antara lain adalah Pelayanan Pemasangan Gigi Palsu, Kawat Gigi, Mendatangkan dokter Spesialis Kandungan dan Dokter Spesialis Anak, Pemeriksaan USG, Pelayanan Ambulance 24 Jam dll.
2) Sistem Support Buisnes adalah :
a. Sub Sistem Tata Kelola Pelayanan dengan membuat Maklumat Pelayanan, Alur Pelayanan, SOP, Survey Kepuasan Pelanggan.
b. Sub Sistem Tata kelola Barang meliputi : Rencana Pengadaan Barang, realisasi pengadaan barang sesuai dengan peraturan yang berlaku, pencatatan dan pelaporan sebagai barang/ asset yang berkesinambungan.
c. Sub Sistem Informasi Keuangan (billing system) dengan Membangun system pembayaran satu pintu agar dapat merekam dan memantau seluruh pendapatan layanan kesehatan.
d. Sub Sistem sebagai bahan Pengambilan Keputusan (desicion Support System), yang berkaitan dengan keluhan pasien dilaksanakan dengan membentuk Unit Pengaduan Masyarakat.
e. Sub Sistem Peningkatan Mutu berbasis Sertifikasi Akreditasi dengan menerapkan manajemen mutu ISO 9001:2008.
BAB VI
RENCANA PROGRAM PENGEMBANGAN TAHUN 2014-2018
Rencana pengembangan program pelayanan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan citra layanan publik bidang kesehatan sehingga rencana program pelayanan kesehatan dikelompokkan berdasarkan cost center dan revenue center sebagai berikut :
KLINIK COST CENTER REVENUE CENTER
KLINIK SAYANG IBU DAN ANAK
One Day Care
Persalinan Klinik Spesialisasi Kandungan
Klinik Laktasi Pemeriksaan USG
Klinik Imunisasi Senam Hamil, Senam Nifas
Kilinik Tumbang Klinik KB
Pemeriksaan PAP Smear, IVA Test
P2M Klink IMS Klinik Imunisasi Non PPI Klinik PAL
Klinik TB DOTS
GIZI Klinik KEK Klinik Diet
KESLING Konseling PIRT Konsultan Klinik Sanitasi
Konseling DAMIU
PROMKES Blog Puskesmas Pelatihan Dokter Kecil
Pelatihan Guru UKS/UKGS
KURATIF Rawat Inap Rawat Inap VIP
UGD One Day Service
Emergency Service Pelayanan Ambulance
BP Gigi Pemasangan Gigi Palsu
Pemasangan Kawat Gigi
LABORATORIUM Laboratorium
PENGEMBANGAN UKS DAN UKGS
Klinik Perawatan Gigi Siswa TK/RA/SD Klinik Konsultasi Remaja
UKK
Kemitraan dengan Pihak ketiga/ CSR SE
KESUS Klinik Santun Lansia
MTBS
Rehabilitasi Medis Nebulizer
BAB VII
RENCANA KEUANGAN
Pendapatan UPTD Pelayanan Kesehatan KECAMATAN SUKALUYU KABUPATEN CIANJUR bersumber dari retribusi pelayanan kesehatan yang terdiri dari : Karcis, Jasa Tindakan, Keuring, Obat, Pemeriksaan Kesehatan Haji, Laboratorium, kapitasi BPJS, Klaim Pertolongan persalinan tanpa komplikasi, Rawat Inap, pemeriksaa Gula darah, pemeriksaan IVA bagi peserta BPJS.
Asumsi keuangan yang digunakan dalam penyusunan rencarana strategi bisnis ini adalah dengan mempertimbangkan realisasi pendapatan pada tahun sebelumnya dan juga potensi pendapatan lain yang bisa digali seperti Kapitasi JKN, Hibah/ CSR.
1) Proyeksi pendapatan UPTD Pelayanan Kesehatan KECAMATAN SUKALUYU KABUPATEN CIANJUR
Proyeksi pendapatan UPTD Pelayanan Kesehatan digambarkan pada table dibawah ini:
Tabel 7.1. Realisasi Tahun 2011-2013 dan Proyeksi Pendapatan tahun 2014-2018 di UPTD Pelayanan Kesehatan KECAMATAN SUKALUYU
KABUPATEN CIANJUR
NO Uraian REALISASI (TAHUN ) PROYEKSI ( TAHUN )
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 1 Retribusi 85626000 183530000 172106000 174732400 217972400 261212400 304452400 347692400 2 Keuring 1445000 7896000 7742000 9713600 12862100 16010600 19159100 22307600 3 Keuring Haji 1620000 1830000 1800000 1230000 1320000 1410000 1500000 1590000 4 Laboratorium 1008000 1866000 1380000 1222800 1408800 1594800 1780800 1966800 5 Rawat Inap 61280000 114761000 101811000 96101400 116366900 136632400 156897900 177163400 6 Persalinan 49700000 134285000 126545000 138951000 177373500 215796000 254218500 292641000 7 Tindakan 14669000 35639000 41865000 45630600 59228600 72826600 86424600 100022600
8 Hibah/ CSR 150000000 200000000 250000000 220000000 270000000 320000000 370000000 420000000 9 Kapitasi JKN - - - 3.463.213.050 3.463.213.050 3.463.213.050 3.463.213.050 3.463.213.050
JUMLAH 365.348.000 679.807.000 703.249.000 4.150.794.850 4.319.745.350 4.488.695.850 4.657.646.350 4.826.596.850
Pendapatan UPTD Yankes KECAMATAN SUKALUYU KABUPATEN CIANJUR saat ini bersumber dari Retribusi Karcis, Keuring untuk Mendaftar sekolah dan pekerjaan, Keuring Haji, Pemeriksaan Laboratorium Dasar, Biaya Rawat Inap Pasien, Biaya Persalinanan, Tindakan dari BBP Gigi dan UGD, Hibah/ CSR yang bermitra dengan UPTD yankes Kecamatan Sukaluyu, Dan Kapitasi JKN.
Untuk Kapitasi JKN UPTD Yankes KECAMATAN SUKALUYU KABUPATEN CIANJUR mendapat alokasi Kapitasi dari Peserta BPJS sejumlah 73.456 Jiwa, Alokasi untuk Puskesmas Sukaluyu peserta BPJS sejumlah 27.891 jiwa x Rp. 6000,-/ Bulannya. Total Penerimaan Dana Kapitasi UPTD Yankes KECAMATAN SUKALUYU KABUPATEN CIANJUR setiap Bulannya adalah Rp.
372.388.500,-Dana Kapitasi JKN itu berdasarkan Perpres 32/ Tahun 2014 dan Permenkes 19/ Tahun 2014, dipergunakan untuk: Minimal Jasa Pelayanan 60 % dan 40 % untuk Biaya Operasional Pelayanan Kesehatan.
Berdasarkan data pada table tersebut diatas, maka dapat digambarkan grafik proyeksi pendapatan tahun 2014 – 2018 :
Grafik 7.1. Grafik Proyeksi pendapatan UPTD Yankes Kecamatan Sukaluyu
Proyeksi pendapatan UPTD Pelayanan Kesehatan KECAMATAN SUKALUYU KABUPATEN CIANJUR dapat diuraikan berdasarkan sumber pendapatan, seperti pada grafik berikut ini :
Grafik 7.2 Proyeksi Pendapatan Retribusi Karcis Pelayanan
UPTD Pelayanan Kesehatan KECAMATAN SUKALUYU KABUPATEN CIANJUR Tahun 2014 -2018
.
Grafik 7.3. Proyeksi Pendapatan Tindakan /BP Gigi UPTD Yankes KECAMATAN SUKALUYU KABUPATEN CIANJUR Tahun 2014 - 2018
Grafik 7.4. Proyeksi Pendapatan Laboratorium UPTD Yankes KECAMATAN SUKALUYU KABUPATEN CIANJUR Tahun 2014 - 2018
Grafik 7.5. Proyeksi Pendapatan Pemeriksaan Haji UPTD Yankes KECAMATAN SUKALUYU KABUPATEN CIANJUR Tahun 2014 - 2018
Grafik 7.6. Proyeksi Pendapatan Keuring UPTD Yankes KECAMATAN SUKALUYU KABUPATEN CIANJURTahun 2014 - 2018
Grafik 7.8. Proyeksi Jampersal / Poned UPTD Yankes KECAMATAN SUKALUYU KABUPATEN CIANJUR
Grafik 7.9 Proyeksi Hibah/ CSR UPTD Yankes KECAMATAN SUKALUYU KABUPATEN CIANJUR Tahun 2014 - 2018
2) Proyeksi Belanja
Proyeksi belanja dihitung dari kebutuhan belanja untuk kegiatan
opersional dan Peningkatan Mutu Pelayanan kesehatan yang terdiri dari belanja pegawai, belanja barang dan jasa dan belanja modal. Proyeksi belanja ini dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 7.2. Proyeksi Belanja Pelayanan Kesehatan UPTD Yankes Kec. Sukaluyu Tahun 2014 –2018
TARGET
PROYEKSI
NO PROGRAM KEGIATAN URAIAN 1. Program Upaya Kesehatan Operasional Puskesmas Terpenuhin ya (100 %) operasiona l pelayanan kesehatan di Puskesmas Belanja Pegawai 1.076.574.530 1.122.183.430 1.187.735.680 1.193.240.680 1.244.280.680 Belanja Barang dan jasa 754.818.395 814.866.395 862.810.620 870.266.120 875.472.120 Belanja Modal 699.563.405 678.381.755 649.360.530 720.875.280 749.104.530 2. Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan Tercapainy a Peningkata n Mutu pelayanan di Puskesmas Pangaleng an Belanja Pegawai 671.073.370 716.682.270 782.234.520 787.739.520 838.779.520 Belanja Barang dan jasa 486.189.695 546.237.695 594.181.920 601.637.420 606.843.420 Belanja Modal 462.575.455 441.393.805 412.372.580 483.887.330 512.116.580 JUMLAH 4.150.794.850 4.319.745.350 4.488.695.850 4.657.646.350 4.826.596.850
Proyeksi Belanja di UPTD yankes KECAMATAN SUKALUYU KABUPATEN CIANJUR, dibagi menjadi dua kegiatan yaitu untuk Operasional Puskesmas dan Peningkatan Mutu Pelayanan.
1) Untuk Operasional Puskesmas target Kinerjanya adalah:
Terpenuhinya Operasional pelayanan Kesehatan di Puskesmas, uraian kegiatan dibelanjakan untuk Belanja Pegawai ( honor Tenaga Kebersihan, honor supir ambulance dan lain – lain ), Belanja Barang dan Jasa ( misalnya : Belanja ATK, belanja service ambulance dll ), dan Belanja Modal ( misalnya:Belanja lemari arsip, belanja Mebeulair dll )
2) Untuk Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan target Kinerjanya adalah :
Tercapainya peningkatan Mutu Pelayanan di Puskesmas, uraian kegiatan dibelanjakan untuk Belaja Pegawai ( Misalnya: Honor Dokter spesialis, honor tenaga akuntansi dll ), Belanja Barang dan jasa ( Misalnya: Belanja BHP medis, Belanja Obat dll ) dan Belanja Modal ( Misanya: Belanja Alkes kedokteran Umum dan Gigi dll ).
Grafik 7.10. Perbandingan antara Belanja Pegawai, Belanja Barang/jasa dan Belanja Modal di UPTD Yankes KECAMATAN SUKALUYU KABUPATEN CIANJUR Tahun
2014 – 2018
Dilihat dari grafik diatas bahwa, proyeksi Belanja Pegawai berada diurutan pertama, diikuti Belanja Barang dan jasa dan terakhir Belanja Modal.
Belanja Pegawai menjadi urutan pertama pada proyeksi belanja dikarenakan, jumlah SDM di UPTD Yankes Kecamatan Sukaluyu masih belum mencukupi, sehingga kebutuhan dalam rangka peningkatan mutu pelayanan harus dipenuhi dengan menambah personil/ SDM Yang dibutuhkan dalama Pelayanan Kesehatan.
BAB VIII P E N U T U P
Demikianlah uraian mengenai Rencana Strategi Bisnis UPTD Yankes Kecamatan Sukaluyu PPK-BLUD tahun 2014-2018. Dokumen Rencana Strategi Bisnis UPTD Yankes Kecamatan Sukaluyu PPK-BLUD ini diharapkan akan dapat dijadikan acuan untuk pelaksanaan pembangunan kesehatan di UPTD Yankes Kecamatan Sukaluyu PPK-BLUD baik untuk UPTD maupun UPF.
Kami menyadari bahwa Laporan Rencana Strategi Bisnis UPTD Yankes Kecamatan Sukaluyu PPK-BLUD ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan untuk perbaikan penyusunan Rencana Strategi Bisnis pada masa yang akan datang.