• Tidak ada hasil yang ditemukan

KECAMATAN WARUNGKONDANG PEMERINTAH KABUPATEN CIANJUR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KECAMATAN WARUNGKONDANG PEMERINTAH KABUPATEN CIANJUR"

Copied!
50
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN

AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI

PEMERINTAH (LKjIP)

TAHUN 2020

KECAMATAN WARUNGKONDANG

PEMERINTAH KABUPATEN CIANJUR

(2)
(3)
(4)

ii

IKHTISAR EKSEKKUTIF

Laporan Kinerja Kecamatan Warungkondang tahun 2020 ini merupakan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan program dan kegiatan yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Kecamatan sebagaimana Peraturan Bupati Nomor 81 tahun 2016 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi.

LKjIP ini juga merupakan capaian kinerja (Performnace Result) yang sesuai dengan rencana kerja (Performance Planning) Kecamatan Warungkondang Tahun 2020.

Berdasarkan penilaian sendirian (Self assessment) atas realisasi pelaksanaan Perjanjian Kinerja Tahun 2020, menunjukkan bahwa rata-rata nilai capaian kinerja dari 1 Program wajib yang dilaksanakan oleh Kecamatan adalah 100 % sehingga dapat dikategorikan baik. Sedangkan untuk capaian realisasi anggaran sebesar Rp. 2.478.411.970,00 dari jumlah anggaran yang ditetapkan yaitu sebesar Rp. 2.729.988.952,00 itu artinya penyerapan anggaran sebesar 90,78 % atau efisiensi sebesar 9,22 %.

Agar dapat mengoptimalkan kinerja dalam rangka mencapai sasaran yang ditetapkan dalam renstra PD diperlukan beberapa langkah yang dapat mendongkrak kinerja PD agar maksimal untuk itu Kecamatan Warungkondang telah melakukan beberapa hal agar sasaran dan tujuan dapat tercapai yaitu :

1. Melaksanakan koordinasi rutin dengan MUSPIKA, PD yang ada di Kecamatan yang dimaksudkan agar pelaksanaan pemerintahan di Wilayah Kecamatan Warungkondang dapat berjalan tertib dan kondusif; 2. Melaksanakan monitoring Program-program yang dilaksanakan di Desa

secara rutin;

3. Melaksanakan koordinasi rutin dengan sekmat, kasi, kasubag dan staf untuk mensukseskan program dan kegiatan yang dilaksanakan;

4. Melaksanakan evaluasi rutin terhadap program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh PD Kecamatan.

Keberhasilan pelaksanaan program dan kegiatan tidak terlepas dari peran dan fungsi ASN itu sendiri sehingga kualitas dan kompetensi ASN perlu ditingkatkan terus agar terciptanya ASN yang profesionalisme dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan publik di tingkat Kecamatan Warungkondang.

(5)

iii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ... i

Ikhtisar ekeskutif ... ii

Daftar Isi ... iii

Daftar Tabel ... iv

Daftar Grafik ... v

Daftar Bagan ... vi

Daftar Foto ……….. vii

BAB. I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Maksud dan Tujuan ... 1

C. Gambaran Umum Kecamatan Warungkondang... 2

D.Struktur Organisasi Kecamatan ... 5

BAB. II PERENCANAAN KINERJA A. Visi dan Misi ... 6

B. Tujuan ... 7

C. Sasaran... 7

D.Program ... 8

E. Perjanjian Kinerja... 8

F. Rencana Anggaran Tahun 2020... 9

G.Indikator Kinerja Utama ... 10

BAB.III AKUNTABILITAS KINERJA A. Capaian IKU ... 12

B.Pengukuran Dan Analisis Kinerja ... 14

C. Akuntabilitas Keuangan ... 41

D.Realisasi Anggaran ... 41

E.Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya ... 42

BAB. IV PENUTUP ... 43 LAMPIRAN

(6)

iv

DAFTAR TABEL

Hal. 1 Nama Desa dan Kepala Desa se- Kecamatan Kecamatan

Warungkondang 3

2 Jumlah RW/RT se- Kecamatan Kecamatan Warungkondang 4

3 Sasaran Jangka Menengah Kecamatan Warungkondang 8

4 Perubahan Perjanjian Kinerja Tahun 2020 9

5 Rencana Belanja Daerah Kecamatan Warungkondang 9

6 Alokasi Anggaran Belanja Langsung 10

7 Indikator Kinerja Kunci (IKU) 10

8 Tingkat Capaian Kinerja Kecamatan Warungkondang 12

9 Indikator Kinerja Kecamatan Warungkondang 14

10 Indikator Kinerja Kegiatan Musrenbang 15

11 Program dan Kegiatan Hasil Musrenbang Kec. Warungkondang 15-16

12 Indikator Kinerja Monev Kegiatan 17

13 Laporan Hasil Monitoring dan Evaluasi 20-26

14 Indikator Kinerja Monev PBB 27

15 Indikator Capaian Kinerja PBB 28

16 Indikator Kinerja Pendampingan ADD 29

17 Data Alokasi APBDes Kec. Warungkondang Tahun 2019 30

18 Indikator Kinerja TP PKK 36

19 Indikator Kinerja Peningkatan Operasi Persampahan 38

20 Realisasi Anggaran Per Sasaran 41

21 Realisasi Anggaran Belanja Langsung Non Urusan 41

(7)

v

DAFTAR GRAFIK

Hal. 1 Perkembangan Realisasi persentase usulan Musrenbang

Tk. Kecamatan

16

2 Perkembangan Realisasi Persentase Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Tahun 2020 17

3 Perkembangan Target dan Realisasi PBB 28

4 Alokasi APBDes Tahun 2020 30

(8)

vi

DAFTAR BAGAN

Hal.

(9)

BAB. I

P E N D A H U L U A N A. Latar Belakang

Sesuai Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 yang mengamanatkan agar setiap penyelenggara pemerintah dapat mewujudkan Tata Kelola Kepemerintahan yang baik (good governance dan clean governance) yang diimplementasikan melalui penerapatn Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Sistem AKIP).

Dimana Sistem AKIP merupakan sistem yang berorientasi pada hasil (Outcomes oriented). Sistem AKIP diimplementasikan secara “Self assessment oleh masing-masing instansi pemerintah. Dimana Instansi Pemerintah membuat perencanaan dan pelaksanaan, serta mengukur/mengevaluasi kinerjanya sendiri dan melaporkannya kepada instansi yang lebih tinggi.

Akuntabilitas merupakan upaya pemerintah dalam

mempertanggungjawabkan kinerja sesuai dengan yang telah diperjanjikan. Penyusunan akuntabilitas kinerja dituangkan dalam LKjIP (Laporan Kinerja Instansi Pemerintah) yang mengacu pada Permenpan Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta Peraturan Bupati Cianjur Nomor 20 Tahun 2018 tentang SAKIP di Lingkungan Kabupaten Cianjur.

Pemerintah Kecamatan Warungkondang diharuskan untuk dapat mengukur dan mempertanggungjawabkan dengan membandingkan antara target dan realisasi kinerja. Dengan demikian, maka dalam penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) penekanan pada hasil kegiatan sangat perlu mendapat perhatian. Dikarenakan LKjIP merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban kegiatan tahunan yang serta dapat dipergunakan sebagai salah satu tolok ukur untuk mengukur keberhasilan maupun kegagalan dalam melaksanakan kegiatan yang telah direncanakan.

B. Maksud dan Tujuan

Maksud dari penyusunan dokumen laporan Kinerja untuk menyajikan pertanggungjawaban kinerja dalam mencapai sasaran strategis yang telah ditetapkan dalam dokumen penetapan kinerja.

(10)

[Author]

Melalui LKjIP Kecamatan dapat mengukur tingkat keberhasilan kinerja dari berbagai factor baik itu dari sisi perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan sehingga dapat dijadikan tolok ukur dalam mencapai target kinerja yang kemudian bisa dijadikan sebagai perbaikan kinerja untuk meningkatkan kinerja Kecamatan Warungkondang di tahun berikutnya.

C. Gambaran Umum Organisasi

Kecamatan Warungkondang memiliki kedudukan yang cukup strategis karena berjarak sekitar 8 km dari Ibu Kota Kabupaten Cianjur, sekitar 10 Km dengan Kabupaten Sukabumi, juga Kecamatan Warungkondang berbatasan dengan 4 (empat) Kecamatan yakni :

Sebelah Utara berbatasan Kecamatan Cilaku dan Kecamatan Cugenang Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Gekbrong

Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Cilaku Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Cugenang

Luas wilayah Kecamatan Warungkondang + 48.938 Km2 dengan letak geografis Kecamatan Warungkondang berada di 6o,52o ,10 LS– 107o,5o,40” BT dengan ketinggian rata-rata +585,00 meter di atas permukaan laut.

Jangkauan (orbitasi) jarak tempuh dari Kantor Kecamatan Warungkondang ke Ibukota Kabupaten adalah 8 Km dan ke Ibukota Provinsi adalah 73,4 km.

Penyelenggaraan Pemerintahan Kecamatan berpedoman kepada :

a. Undang-undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan daerah daerah Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa Barat (Berita Negara Tahun 1950 Nomor 43) sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang nomor 4 Tahun 1968 tentang Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang (LN Tahun 1968 Nomor 31, TLN Nomor 2851);

b. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587);

c. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 tentang Kecamatan (LN Tahun 2008 nomor 40, TLN Nomor 4826);

d. Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 8 Tahun 2016 Organisasi Pemerintah Daerah;

e. Peraturan Bupati Cianjur Nomor 81 Tahun 2016 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Unit Organissi di Lingkungan Pemerintah Daerah.

(11)

[Author]

Secara Demografis Kecamatan Warungkondang memiliki jumlah penduduk atau data penduduk berdasarkan Kewarganegaraan tercatat sampai dengan bulan Desember 2020 untuk Warga Negara Indonesia (WNI) sebanyak 24.169 KK, ± 86.091 jiwa , terdiri dari :

- Laki-laki : 42.174 jiwa

- Perempuan : 43.917 jiwa

Secara administratif Kecamatan Warungkondang terdiri dari 11 Desa yaitu sebagai berikut :

Tabel 1.

Nama Desa dan Kepala Desa se- Kecamatan Warungkondang

No Nama Kelurahan /

Desa Nama Kepala Lurah / Kepala Desa

1 JAMBUDIPA ASEP ABDULLAH, S.Pd

2 CISARANDI H.U BADRUDIN

3 CIKAROYA H.ENCEP MAHMUDIN

4 BUNIKASIH MEMED

5 CIWALEN DADANG SUTISNA

6 TEGALLEGA ASEP NANANG HARIS

7 SUKAWANGI AHMAD DEDI SUHARYADI, S.IP

8 BUNISARI H.DEDI JUHAERI

9 SUKAMULYA H.IMAN NURJAMAN

10 CIEUNDEUR ABDURAHMAN,SE.MM

11 MEKARWANGI USEP NURODIN

Sumber Data : Laporan Kasi YanUm Tahun 2020

(12)

[Author]

Dengan jumlah RW dan RT dari tiap Kelurahan dapat dilihat pada tabel 2. di bawah ini:

Tabel 2.

Jumlah RW/RT se- Kecamatan Warungkondang Tahun 2020 NO. KELURAHAN/DESA RW RT 1. JAMBUDIPA 8 40 2. CISARANDI 9 27 3. CIKAROYA 7 36 4. BUNIKASIH 9 25 5. CIWALEN 12 37 6. TEGALLEGA 6 26 7. SUKAWANGI 8 26 8. BUNISARI 8 32 9. SUKAMULYA 8 24 10. CIEUNDEUR 5 20 11. MEKARWANGI 8 34 Jumlah 88 327

Sumber : laporan kasi ppm bln des 2020

(13)

[Author]

Sesuai dengan Struktur Organisasi Kecamatan Warungkondang terdapat unsur-unsur organisasi sebagai berikut :

a. Unsur Pimpinan adalah Camat;

b. Unsur pembantu pimpinan adalah Sekretaris;

c. Unsur pelaksana adalah Sub bagian, Seksi dan Kelompok jabatan fungsional.

Susunan Organisasi Kecamatan terdiri dari : a. Camat ;

b. Sekretariat, membawahi ;

b.1. Sub. Bag. Umum dan Kepegawaian b.2. Sub. Bag. Perencanaan dan Keuangan

c. Seksi Pemerintahan dan Pemberdayaan Masyarakat ;

d. Seksi Ketentraman Ketertiban Umum dan Kesejahteraan Rakyat; e. Seksi Pelayanan Umum ;

f. Kelompok Jabatan Fungsional

(14)

Hal. 6 D. Struktur Organisasi Kecamatan Warungkondang

C A M A T Dra.Hj.SUKMAWATI Plt.SEKRETARIS CAMAT DAMANHURI,S.Sos,MH SUB BAGIAN PERENCANAAN DAN KEUANGAN Telis Rustemi, SH SEKSI PEMERINTAHAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BUNYAMIN, SH SEKSI PELAYANAN UMUM . DAMANHURI, S.Sos.MH SEKSI KETENTRAMAN, KETERTIBAN UMUM DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT

AI KURNIA, SH KELOMPOK

JABATAN FUNGSIONAL Peraturan Bupati Cianjur

Nomor : 50 Tahun 2016 Tentang :

Kedudukan Susunan Organisasi Tugas Fungsi Serta Tata Kerja Perangkat Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Cianjur

STUKTUR ORGANISASI

PEMERINTAH KECAMATAN WARUNGKONDANG KABUPATEN CIANJUR

TAHUN 2020

SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN

(15)

Hal. 7

BAB. II

PERENCANAAN KINERJA

Penyusunan Perencanaan Kinerja Kecamatan merupakan suatu upaya untuk mengarahkan dimensi kebijakan pemerintahan dan pembangunan, baik di Pemerintahan Kecamatan sendiri maupun secara lintas sektoral. Perencanaan kinerja Kecamatan tersebut tetap mengacu pada perencanaan kinerja Kabupaten sehingga dalam pengelolaan dan pelayanan Kepada Masyarakat betul-betul mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah kabuupaten Cianjur tahun 2016-2021 yang telah dibuat danditetapkan dengan Peraturan Daerah Nomor 9 tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan jangka Menengah Daerah kabupaten Cianjur Tahun 2016-2021 yang merupakan pedoman dalam pembangunan di kabupaten Cianjur selama tahun 2016-2021.

A. VISI DAN MISI

Tujuan pembangunan Kabupaten Cianjur telah ditetapkan dandituangkan dalam pernyataan visi dan misi. Berdasarkan Visi dan misi Pemerintah Kabupaten Cianjur Tahun 2016-2021, maka Pemerintah Kecamatan Warungkondang mengacu pada arah dan kebijakan Pemerintah Kabupaten Cianjur dengan visi sebagai berikut :

“CIANJUR LEBIH MAJU DAN AGAMIS”

Secara filosofis visi tersebut dapat dimaknai sebagai berikut : Lebih maju : pembangunan akan terus ditingkatkan dengan semangat kemandirian, penuh inovasi dan profesionalitas birokrasi dalam penyelenggaraan pembangunan disemua bidang pemerintahan, maupun bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan ekonomi sebagai upaya mensejahterkaan masyarakat secara berkelanjutan. Agamis : pembangunan manusia yang diselenggarakan berlandaskan nilai-nilai akhlakulkarimah sebagai penunjang utama bagi keberhasilan pembangunan diberbagai bidang.

(16)

Adapun misi yang diemban Kecamatan pada pembangunan jangka menengah Kabupaten Cianjur 2016-2021 selama 5 tahun kedepan untuk mencapai visi merupakan misi yang ketiga yaitu :

“Meningkatkan Pembangunan Manusia melalui Akselerasi di Bidang Pendidikan, Kesehatan dan Ekonomi”

B. TUJUAN

Tujuan Jangka Menengah Kecamatan Warungkondang Tujuan Jangka Menengah

Tujuan adalah hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan misi, memecahkan permasalahan, dan menangani isu strategis daerah yang dihadapi.

Tujuan jangka menengah Kecamatan Warungkondang adalah :

Meningkatkan kepuasan masyarakat atas pelayanan publik yang disediakan

C. SASARAN

Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Instansi Pemerintahan dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu/tahunan secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang ditetapkan. Sasaran yang ditetapkan dapat dilihat pada Tabel 3.dibawah ini

(17)

Tabel 3.

Sasaran Jangka Menengah Kecamatan Warungkondang No

Tujuan Sasaran Indikator

Kinerja

Target Kinerja Tahun

2017 2018 2019 2020 2021 1. Meningkatkan kepuasan masyarakat atas pelayanan publik yang disediakan Terwujudnya pelayanan kepada masyarakat yang optimal Pemenuhan pelayanan kepada OPD terkait Pemenuhan pelayanan kepada masyarakat 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Sumber : Renstra Kec.Warungkondang 2016-2021

D. PROGRAM

Program merupakan bentuk dari instrument kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang dilaksankaan oleh perangkat Daerah. Untuk tahun 2020 Kecamatan Warungkondang telah menetapkan 1 ( satu ) Program Wajib yaitu “Program Peningkatan Fungsi Kecamatan dan Kapasitas Penyelenggaraan Pemerintah Daerah di Wilayah Kecamatan”.

E. PERJANJIAN KINERJA

Perjanjian Kinerja adalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indicator kinerja1. Pada tahun 2020 Pemerintah Kecamatan Warungkondang berkomitmen menyelesaikan kontrak kinerja dan mengalami perubahan dalam Perubahan Perjanjian Kinerja Tahun 2020 sebagaimana tercantum pada Tabel 4. Perubahan Perjanjian kinerja di bawah ini :

(18)

Tabel 4.

Perubahan Perjanjian Kinerja Kecamatan Warungkondang Tahun 2020

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 1 Terwujudnya pelayanan

kepada masyarakat yang optimal 1. Prosentase pemenuhan pelayanan kepada OPD terkait 100% 2. pemenuhan pelayanan kepada masyarakat Prosentase 100%

Sumber : Perubahan Perjanjian Kinerja Kecamatan Warungkondang Tahun 2020

F. RENCANA ANGGARAN TAHUN 2020

Untuk mencapai / mewujudkan target kinerja yang telah ditetapkan tersebut pada tahun 2020 Kecamatan Warungkondang melaksanakan 1 (satu) Program Wajib dan 4 Program Non Urusan dengan Rencana Belanja sebagai berikut

Tabel 5.

Rencana Belanja Daerah Kecamatan Warungkondang Tahun Anggaran 2020

NO URAIAN ANGGARAN %

1 Belanja 2.729.988.952,00 90,78

2 Belanja Tidak Langsung 2.385.701.452,00 89,73

3 Belanja Langsung 344.287.500,00 98,08

Sumber : Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA PD) Kecamatan Warungkondang Tahun 2020

Alokasi anggaran belanja langsung yang direncanakan untuk membiayai pelaksanan program dan kegiatan dalam rangka mendukung pencapaian sasaran kinerja kecamatan telah ditetapkan targetnya dalam dokumen perencanaan sebagai berikut :

(19)

Tabel 6.

Alokasi Anggaran Belanja Langsung Kecamatan Warungkondang TA.

2020

NO PROGRAM ANGGARAN (Rp) KET.

1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 139.720.000,00 DAU 2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 41.320.000,00 PAD 3 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan 6.000.000,00 PAD 4 Program Perencanaan dan Penganggaran 6.000.000,00 PAD 5 Program Peningkatan Fungsi Kecamatan dan Kapasitas Penyelenggaraan Pemerintah Daerah di Wilayah Kecamatan

151.247.500,00 DAU dan PAD

TOTAL ANGGARAN 344.287.500,00

Sumber : Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA PD) Kecamatan Warungkondang Tahun 2020

G. INDIKATOR KINERJA UTAMA

Tabel 7.

Indikator Kinerja Utama (IKU)

NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TARGET 1 Terwujudnya pelayanan

kepada masyarakat yang optimal 1. Prosentase pemenuhan pelayanan kepada OPD terkait 100% 2. Prosentase pemenuhan pelayanan kepada masyarakat 100%

Sumber : IKU Kecamatan Warungkondang Tahun 2020

(20)

BAB. III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian IKU

Pengukuran tingkat capaian kinerja Kecamatan Warungkondang dilakukan dengan cara membandingkan antara target pencapaian indikator sasaran yang telah ditetapkan dalam Penetapan Kinerja Kecamatan Warungkondang dengan realisasinya. Tingkat capaian kinerja Kecamatan Warungkondang dapat dilihat dari Tabel 8. berikut :

Tabel 8. Tingkat Capaian Kinerja Kecamatan Warungkondang No Sasaran Kinerja Utama Kinerja Utama Indikator Target Realisasi Pencapaian Rencana

Target Ket. 1 Terwujudnya pelayanan kepada masyarakat yang optimal 1. Prosentase pemenuhan pelayanan kepada OPD terkait 100% 100% 100% 2. Prosentase pemenuhan pelayanan kepada masyarakat 100% 100% 100%

Sumber : Renstra Kec. Warungkondang 2016-2021

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa target kinerja IKU Kecamatan Warungkondang sudah mencapai target kinerja yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja, adapun rincian kegiatan dalam indicator kinerja tersebut sebagai berikut :

1. Pemenuhan Pelayanan kepada OPD Terkait

Untuk indikator kinerja pemenuhan pelayanan kepada OPD, Kecamatan Warungkondang memiliki 2 kegiatan yaitu :

a. Musrenbang Tingkat Kecamatan

Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang dimaksudkan untuk mengakomodir prioritas pembangunan hasil dari Musrenbangdes yang kemudian prioritas ini akan dilaporkan ke BAPPEDA untuk dibawa ke Forum OPD.

(21)

b. Monitoring dan Evaluasi Kegiatan

Monitoring dan Evaluasi Kegiatan dilaksanakan oleh kecamatan secara berkala per empat bulan sekali dengan tujuan untuk memonitoring pelaksanaan jalannya pemerintahan desa dan kelancaran program pelaksanaan kegiatan yang bersumber dari APBDes yang diharapkan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Desa dapat mengadvokasi semua kepentingan masyarakat desa dengan tidak mengabaikan rencana strategis pemerintah daerah yang sudah ditetapkan dalam RPJMD kabupaten/kota.

c. Monitoring dan Evaluasi Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)

Merupakan kegiatan untuk memonitoring pelaksanaan pemungutan PBB di masyarakat oleh pihak kolektor. Kegiatan ini juga merupakan evaluasi terhadap target PBB yang telah ditentukan kepada setiap Desa di Kecamatan Warungkondang. Kegiatan ini dilaksanakan minimal dua kali setahun dan laporan dari pelaksanaan kegiatan ini disajikan dalam bentuk dokumen laporan ke Badan Penerimaan Pendapatan Daerah (BPPD).

2. Pemenuhan Pelayanan kepada Masyarakat

Untuk indikator Pemenuhan Pelayanan kepada masyarakat Kecamatan Warungkondang mempunyai kegiatan sebagai berikut :

a. Pendampingan Alokasi Dana Desa (ADD)

Tim pendampingan ADD dibentuk dan diputuskan oleh Camat dalam Surat Keputusan Campat tentang Pendamping ADD Kecamatan. Tim ini terdiri dari :

- Camat sebagai Penanggungjawab

- Sekretaris / Pejabat yang ditunjuk sebagai ketua - Kasi PPM sebagai sekretaris

- Pegawai yang ditunjuk sebagai anggota sebanyak dua orang.

Kegiatan pendampingan ADD ini dimaksudkan melakukan pendampingan terhadap proses penyusunan RPJM Desa, RKP Desa dan APB Desa pada 11 Desa di Kecamatan Warungkondang agar pelaksanaannya bisa tepat waktu.

(22)

b. Kegiatan Tim Penggerak PKK Kecamatan dan Kelurahan

Merupakan kegiatan yang dimaksudkan untuk meningkatkan peran dan serta PKK sebagai bagian dari pembangunan karakter wanita yang bisa berperan sebagai mitra kerja pemerintah.Kegiatan ini dilaksanakan secara tatap muka dengan TP PKK Desa sebulan sekali. c. Kegiatan Peningkatan Operasi Persampahan dalam Rangka

Menunjang Kegiatan K5

Kegiatan ini bertujuan agar kebersihan lingkungan khususnya tempat- tempat strategis di Kecamatan Warungkondang bisa terjaga kebersihannya. Sehingga keindahan lingkungan bisa terjaga dan memberi manfaat bagi masyarakat sekitarnya

B. Pengukuran Dan Analisis Kinerja

Capaian kinerja yang disajikan dalam Laporan Kinerja ini merupakan capaian kinerja tahun kedua yang mengacu pada perjanjian kinerja tahun 2020 dan belum mengacu kepada renstra dikarenakan renstra Kecamatan Warungkondang belum di revisi.

Pada sasaran Kecamatan Warungkondang yaitu : Terwujudnya pelayanan kepada masyarakat yang optimal adapun Kinerja Kantor Kecamatan Warungkondang terdiri dari 2 indikator, dengan fokus pada pelayanan kepada OPD terkait dan pelayanan kepada masyarakat.

Berikut diuraikan hasil pengukuran dan analisis pencapaian sasaran strategis Kecamatan Warungkondang tahun 2020 :

Sasaran : Terwujudnya pelayanan kepada masyarakat yang optimal

IndikatorKinerja Satuan Kondisi Kinerja Tahun 2017 Target Tahun 2018 Ralisasi Tahun 2018 Capaian (%) Target Akhir PK Capaian Tahun 2018 Terhadap Target Akhir PK Ket. Prosentase Pemenuhan Pelayanan Kepada OPD Terkait % 100 100 100 100 100 100 Tercapai

Tabel 9. Indikator Kinerja Kecamatan Warungkondang

Sumber : Renstra Kec. Warungkondang 2016-2021

(23)

Deskripsi sasaran :

Pada Indikator Kinerja Pemenuhan Pelayanan kepada OPD terkait Kecamatan Warungkondang melaksanakan 3 Kegiatan yaitu :

1. Musrenbang Kecamatan Warungkondang Tabel 10.

Indikator Kinerja Kegiatan Musrenbang Indikator

Kinerja Target Realisasi Capaian

Musrenbang

Tk. Kecamatan 1 dokumen 1 dokumen 100%

Pada tahun 2020 Kecamatan Warungkondang menerima 36 usulan hasil Musrenbangdes yang kemudian diusulkan ke Bappeda menjadi 7 Usulan Prioritas Kecamatan.

Dari 7 usulan tersebut realisasi hasil musrenbang Tk. Kecamatan Warungkondang hanya 10 usulan yang diakomodir oleh OPD terkait atau sebesar 85,72 %.

Tabel. 11.

Program dan Kegiatan Hasil Musrenbang Kecamatan Warungkondang Tahun 2019

NO SUB KEGIATAN / PAKET PEKERJAAN

TAHUN 2019 LOKASI PERANGKAT

DAERAH PENANGGUNG

JAWAB SATUAN VOLUME ANGGARAN KAMPUNG/DUSUN DESA KECAMATAN

1 Rehabilitasi dan Pemagaran Kantor Kecamatan Warungkond ang Paket 1 2.000.000.000

Kp.Jambudipa Desa Jambudipa Kec. Warungk

ondang PUPR 2 Pembangunan Rehab TK Pertiwi Paket 1 300.000.000 Kp.

Warungkondang Desa Jambudipa Kec. Warungk ondang Dinas Pendidikan 3 Pembangunan Irigasi Cibinong Paket 1 500.000.000

Kp.Cipetir Desa Sukawangi Kec. Warungk

ondang

PUPR

4 Bendungan

Ciburayot Paket 1 500.000.000 Kp.Bunisari Desa Bunisari Kec. Warungk ondang

PUPR

(24)

Grafik Perkembangan Usulan Musrenbangkec

120 100 80 60 40 20 0

Usulan Prioritas Realisasi

5 Pembangunan

Jalan Batu Paket 1 300.000.000 Kp Cieundeur Desa Cieundeur Kec. Warungk ondang

PUPR

6 Pembangunan Rutilahu

Paket 1 760.000.000

Desa Ciwalen Desa Ciwalen Kec. Warungk

ondang Dinas Perumahan Kawasan Permukima n dan Pertanahan 7 Pembangunan

Rabat Beton Paket 1 3.100.000.000 Kp.Cipaku s/d Kp

Benteng

Desa

Cisarandi Kec. Warungk ondang

PUPR

Sumber : Bappeda Kabupaten Cianjur

Realisasi usulan musrenbang mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya sebanyak 85,72 %. Peningkatan tersebut didukung dikarenakan usulan yang disampaikan memang menjadi prioritas pembangunan yang bisa diakomodir oleh OPD terkait.

Grapik 1.

Perkembangan Realisasi Usulan Musrenbang Tk. Kecamatan

Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020

Usulan 25 33 36

Prioritas 13 13 7

Realisasi 5 10 6

(25)

Sumber : Bappeda Kabupaten Cianjur

Hambatan yang dihadapi pada saat penyampaian usulan kegiatan sehingga tidak diakomodir pada Musrenbang Kabupaten adalah : a. Usulan Program Kegiatan bukan prioritas Kabupaten,

b. Usulan bisa didanai dari Alokasi Anggaran DD karena masuk wilayah kewenangan Desa,

c. Pada Kasus tahun 2020 tidak ada pengerucutan usulan menjadi usulan prioritas,

d. Adanya Pandemi Covid-19 sehingga banyak prioritas tingkat kabupaten yang dialihkan untuk penanganan wabah covid-19.

(26)

e. Kurangnya koordinasi dari pihak Kecamatan untuk bisa melihat Program dan Kegiatan yang mempunyai peluang untuk direalisasikan.

2. Monitoring dan Evaluasi Kegiatan

Tabel 12.

Indikator Kinerja Monev Kegiatan Indikator

Kinerja Target Realisasi Capaian

Monitoring dan Evaluasi

Kegiatan

1 dokumen 1 dokumen 100 %

Kegiatan monitoring merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Kecamatan Warungkondang dalam rangka memonitoring dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa. Pada tahun 2020 realisasi untuk kegiatan monitoring mencapai 100 %. Realisasi persentase tersebut dapat memenuhi target dikarenakan Kecamatan Warungkondang dapat melaksanakan kegiatan Monev ke 11 Desa.

Foto dan Data Kegiatan Monev Pembangunan di Kecamatan Warungkondang dapat dilihat dibawah ini,

capaian target 120 100 80 60 40 20 0 2020 2019 2018 Grapik 2

Perkembangan Reaslisasi Persentase Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Tahun 2020

(27)

Foto 1.

Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Tingkat Kecamatan

(28)
(29)

LKJIP Kecamatan Warungkondang 2018

21

(30)

LKJIP Kecamatan Warungkondang 2018

22

(31)

31

3. Monitoring dan Evaluasi Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)

Tabel 14.

Indikator Kinerja Monev PBB

Indikator Kinerja TAHUN Target (Rp) Realisasi (Rp) Capai an % Tercapainya penerimaan 2019 1.059.612.314,00 602.960.379,00 56,45 PBB 2020 1.058.518.160,00 516.436.066,00 48,79

Sumber : Pengelola PBB Kec. Warungkondang

Target PBB Kecamatan Warungkondang Tahun 2019 sebesar Rp. 1.058.518.160,00 sampai Desember 2020 PBB yang telah lunas sebesar Rp. 516.436.066,00 Sehingga persentase pemenuhan target PBB Kecamatan Warungkondang Tahun 2020 sebesar 48,79%.

Dari hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan pengelola mendapatkan beberapa kendala terkait dengan pemungutan PBB di tahun 2020 diantaranya sebagai berikut :

1. Kenaikan NJOP yang relative lebih besar dibandingkan kenaikan dua tahun sebelumnya.

2. Kurangnya kesadaran wajib pajak untuk membayar PBB tepat waktu.

3. Masih terdapat beberapa pemungut pajak yang mempunyai tugas lain dilluar dari pemungutan Pajak.

4. Kurangnya rapat internal di Desa-Desa untuk mengevaluasi para pemungut pajak.

Solusi yang dilakukan untuk meningkatkan capaian realisasi penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan adalah :

a. Mengajukan keberatan double SPPT kepada BPPD b. Mengajukan keberadaan atas SPPT guntai

c. Melakukan pembinaan lebih intensif terhadap pengelola desa d. Melakukan wawar atau sosialisasi kepada masyarakat

(32)

31

e. Adanya wabah covid-19 yang berpengaruh pada pendapatan ekonomi masyarakat.

Berikut grafik perkembangan realisasi target PBB di Kecamatan Warungkondang selama 3 tahun.

Sasaran :Terwujudnya pelayanan kepada masyarakat yang optimal

Tabel 14. Indikator Capaian Kinerja PBB

IndikatorKinerja Satuan Kondisi Kinerja Tahun 2020 Target Tahun 2020 Ralisasi Tahun 2020 Capaian (%) Target Akhir PK Capaian Tahun 2020 Terhadap Target Akhir PK Ket. Prosentase Pemenuhan Pelayanan Kepada Masyarakat % 100 100 48,79 100 100 48,79 Belum optimal

Realisasi PBB tahun 2020 mengalami penurunan, yakni masih di kisaran angka 48,79 %. Dengan pendapatan sebesar Rp. 516.436.066,00 dan dari Tahun 2019 ke 2020 mendapatkan penurunan pencapaian PBB sebesar Rp. 86.524.313,00 (Delapan Puluh Enam Juta Lima Ratus Dua Puluh Empat Ribu Tiga Ratus Tiga Belas Rupiah).

Dalam Pemerintahan pelayanan publik menjamin keberlangsungan administrasi negara yang melibatkan kebijakan pelayanan dan pengelolaan sumberdaya yang berasal dari dan untuk kepentingan publik. Kecamatan adalah salah satu representasi pemerintah yang paling dekat dengan masyarakat oleh karena itu Pelayanan publik di Kecamatan merupakan ujung tombak bentuk pelayanan langsung kepada masyarakat.

(33)
(34)

31

Di Tahun 2020 untuk pemenuhan target pelayanan publik kepada masyarakat Kecamatan Warungkondang didukung oleh 3 kegiatan berikut :

1. Pendampingan Alokasi Dana Desa (ADD) Tabel 16.

Indikator Kinerja Pendampingan Alokasi Dana Desa Indikator

Kinerja Target Realisasi

Capaian % Tersedianya Dokumen RKPDes dan RPJMDes 2 Dokumen 2 Dokumen 100

Kegiatan Pendampingan ADD dimaksudkan untuk memberikan pendampingan secara administrasi terhadap Desa dalam menyusun Perencanaan yang tertuang dalam RKPDes dan RPJMDes sehingga dalam pengelolaan keuangannya bisa sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Sesuai dengan target kinerja maka diharapkan tersedia dokumen RKPDes dan RPJMDes yang akuntabel.

APBDes Kecamatan Warungkondang Tahun 2020 mencapai Rp. 22.320.737.368,00 dengan realisasi sebesar Rp. 22.320.737.368,00 atau sebesar 100,00 %, Data Alokasi Anggaran dapat dilihat pada Tabel 17. Dibawah ini.

(35)

31

Tabel.17.

Data Alokasi APBDes Kecamatan Warungkondang Tahun 2020

NO NAMA DESA APBDes REALISASI SISA PERSENTASE

1 BUNIKASIH 1.978.115.114 1.978.115.114 - 100 2 BUNISARI 2.206.329.000 2.206.329.000 - 100 3 CIEUNDEUR 1.800.430.756 1.800.430.756 - 100 4 CIKAROYA 1.932.655.109 1.932.655.109 - 100 5 CISARANDI 1.952.883.900 1.952.883.900 - 100 6 CIWALEN 2.294.308.580 2.294.308.580 - 100 7 JAMBUDIPA 2.034.683.992 2.034.683.992 - 100 8 MEKARWANGI 2.252.844.000 2.252.844.000 - 100 9 SUKAMULYA 2.055.178.247 2.055.178.247 - 100 10 SUKAWANGI 1.977.914.670 1.977.914.670 - 100 11 TEGALLEGA 1.835.394.000 1.835.394.000 - 100 JUMLAH 22.320.737.368 22.320.737.368 - 100

Sumber : Tim Verifikasi Pendampingan ADD

Terdapat Kenaikan yang signifikan dan diharapkan dengan adanya Kegiatan Pendampingan berbanding lurus hasil yang diharapkan untuk perkembangan Desa sendiri, baik secara sumber daya manusia, administratif dan hasil pembangunannya.

(36)

31

Foto 2.

Kegiatan Pendampingan ADD

(37)

31

Adapun kegiatan yang dilaksanakan melalui APBDes meliputi dua bidang, Bidang Perencanaan Ekonomi dan infrastruktur dan Bidang Perencanaan Pemerintahan social dan Budaya

Bidang Perencanaan Ekonomi dan infrastruktur diantaranya melaksanakan Kegiatan Pembangunan Rabat Beton Jalan Desa, Rabat Beton jalan lingkungan, Pembangunan Tembok Penahan Tanah, Bendungan dan Jembatan. pembangunan Gedung Kantor Desa, GOR, Posyandu, Gedung PAUD, Pemberian bantuan modal terhadap BUMDES

Foto3.

Kegiatan APBDes Bidang Perencanaan Ekonomi dan Infrastruktur

(38)

31

(39)

31

Untuk bidang Perencanaan Pemerintahan Sosial dan Budaya diadakan Pembiayaan penyelenggaraan Pemerintahan Desa, Kegiatan Pengadaan sarana prasarana Pendidikan dan kesehatan diantaranya pengadaan Ambulance Desa, Alat Penunjang Edukasi (APE), pemberian insentif Tutor PAUD, Pembinaan Kader baik Kader Posyandu, PKK, dasa wisma juga Pembinaan Kepemudaan, ketertiban dan keamanan, pembinaan aparatur desa yang sangat menujang terhadap perkembangan Desa.

Foto 4.

Kegiatan APBDes Bidang Perencanaan Pemerintahan Sosial dan Budaya

(40)

31

Hambatan dari pencapaian realisasi APBDes dari Target yang telah disediakan adalah:

a. Penetapan APBDes yang terlambat

b. Keterlambatan pengajuan pencairan pada Tahap III pertanggungjawaban Tahap ke II belum selesai

c. Pelaksanaan APBDes menjadi ikut terlambat

d. Kendala dalam System belum ada pelatihan untuk Kasubag atau pengelola Siskeudes

e. Penetapan Dana dari Pusat berubah-ubah

(41)

31

Solusi yang dilakukan berupa :

a. Penetapan Dana harus tepat waktu karena berdampak pada penetapan APBDes

b. Perlu diadakannya pelatihan System bagi Pengelola

2. Kegiatan Tim Penggerak PKK Kecamatan dan Kelurahan Tabel 18.

Indikator Kinerja Kegiatan TP PKK Kecamatan Warungkondang

No Kegiatan Target Realisasi %

1 Pembinaan TP PKK Desa se- Kecamatan Warungkonda ng 11 Desa 11 Desa 100

Tim Penggerak PKK Kecamatan Warungkondang telah membudayakan Gerakan PKK dengan melaksanakan 10 Program Pokok PKK, hal ini sesuai dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 53 tahun 2000 tentang Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan mengacu pada hasil Rekernas VII tahun 2010.

Untuk melaksanakan 10 Program Pokok PKK tersebut, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pembinaan sampai fasilitasi, telah dilakukan oleh 4 Kelompok Kerja secara luwes dan koordinatif, yaitu :

1. Pokja I :

a. Bidang Penghayatan dan Pengamalan Pancasila; b. Bidang Gotong Royong.

2. Pokja II :

a. Bidang Pendidikan dan Keterampilan;

b. Bidang Pengembangan Kehidupan Berkoperasi.

(42)

31

3. Pokja III :

a. Bidang Pangan; b. Bidang Sandang;

c. Bidang Perumahan dan Tatalaksana Rumah Tangga. 4. Pokja IV :

a. Bidang Kesehatan;

b. Bidang Kelestarian Lingkungan Hidup; c. Perencanaan Sehat

Foto 5.

Kegiatan TP PKK Kecamatan

(43)

31

Hambatan yang dihadapi dalam pembinaan PPK Desa adalah

1. Sumber Daya Manusia dari Kader masih kurang, karena banyak kader yang memilih bekerja di Perusahaan atau Swasta daripada membantu Program Kemasyarakatan terkait PKK

2. Rata-rata pendidikan tidak sesuai dengan bidang garapan sehingga kurang memahami

(44)

31

3. Fasilitas kurang memadai ditambah Kader yang kurang kreatif 4. Anggaran TP PKK Kecamatan dianggap masih kurang memadai

Sekalipun banyak kendala tetapi usaha dan upaya tetap dilakukan melalui pembinaan ke kelompok PKK terkecil agar lebih efektif.

3. Kegiatan Peningkatan Operasi Persampahan dalam rangka menunjang kegiatan K5

Tabel 19.

Indikator Kinerja Peningkatan Operasi Persampahan

Indikator

Kinerja Target Realisasi

Capaian % Menunjang

Kegiatan K5

11 Desa 11 Desa 100

Kegiatan ini merupakan salah satu upaya dari Pemerintah Kabupaten Cianjur untuk meningkatkan kebersihan lingkungan. Dengan mengangkat masyarakat sekitar sebagai petugas kebersihan sebanyak 2 orang dan dilengkapi dengan perlengkapan kebersihan lainnya.

(45)

31

Foto 6.

Kegiatan Peningkatan Operasi Persampahan Dalam rangka Menunjang K5

(46)

31

Hambatan yang dihadapi dalam Kegiatan Peningkatan Operasi Persampahan dalam menunjang K5 adalah luasan wilayah yang harus di-cover cukup luas tidak sebanding dengan jumlah petugas, untuk mengantisipasinya dibuat penjadwalan area yang harus dibersihkan serta kendaraan bermotor roda 3 pengangkut sampah hanya ada 1 unit.

(47)

31

C. Akuntabilitas Keuangan

Tabel 20.

Realisasi Anggaran Per Sasaran Tahun 2020

No Sasaran Indikator Sasaran Kegiatan Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % 1 Terwujudnya

pelayanan

Prosentase

pemenuhan 1. Monitoring dan evaluasi Kegiatan

76.000.000,00 76.000.000,00 100, 00 kepada pelayanan

masyarakat kepada OPD yang optimal terkait

2. Musrenbang Tk. Kecamatan 10.000.000,00 10.000.000,00 100 3. Monitoring dan Evaluasi PBB 7.500.000,00 7.500.000,00 100 Prosentase 1. Pendampingan ADD 7.500.000,00 7.500.000,00 100 pemenuhan pelayanan kepada masyarakat 2. Kegiatan Tim Penggerak PKK Kecamatan 15.000.000,00 15.000.000,00 100 3. Peningkatan Operasi Persampahan dalam rangka menunjang K5 37.247.500,00 37.247.500,00 100

Sumber : Penjabaran Laporan Realisasi Anggaran Tahun 2020 D. Realisasi Anggaran

Tabel 21.

Realisasi Anggaran Belanja Langsung Non Urusan Tahun 2020

No Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %

1 Pelayanan Administrasi Perkantoran 139.720.000,00 133.106.726,00 95,27 2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 41.320.000,00 41.320.000,00 100,00 Hal. 37

(48)

31 3 Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaoran capaian Kinerja dan Keuangan 6.000.000,00 6.000.000,00 100,00 4 Perencanaan dan Penganggaran 6.000.000,00 6.000.000,00 100,00

Sumber : Penjabaran Laporan Realisasi Anggaran Tahun 2020

E. Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Dari Satu sasaran dan dua Indikator Kinerja yang telah ditetapkan terdapat 5 kegiatan dengan capaian anggaran 100,00 %, dapat dilihat pada Tabel dibawah ini

Tabel 22.

Analisis Efisiensi Anggaran Tahun 2020

No Sasaran Indikator Sasaran Kegiatan Capaian Kinerja Penyerapan Anggaran Efisiensi Tingkat 1 Terwujudnya pelayanan kepada masyarakat yang optimal Prosentase pemenuhan pelayanan kepada OPD terkait 1. Monitoring dan evaluasi Kegiatan 100 100 0 2. Musrenbang Tk. Kecamatan 100 100 0 3. Monitoring dan Evaluasi PBB 100 100 0 1 Prosentase pemenuhan pelayanan 1. Pendampingan ADD 100 100 0 2. Kegiatan Tim Penggerak PKK Kecamatan 100 100 0 kepada masyarakat 3. Peningkatan Operasi Persampahan dalam rangka menunjang K5 100 100 0

Sumber : Hasil Pengolahan data

Berdasarkan tabel diatas, Kecamatan Warungkondang dari total belanja wajib sebesar Rp. 151.247.500,00 terealisasi sebesar Rp. 151.247.500,00 sehingga evisiensi anggaran sebesar Rp 0,00 atau 0 %

(49)

31

. B A B. IV PENUTUP

Pelaporan kinerja merupakan salah satu komponen manajemen kinerja yang didalamnya menyajikan informasi mengenai keselarasan antara perencanaan dan pelaksanaan kinerja. Dalam konsep manajemen pembangunan berbasis kinerja dan perbaikan pelayaan public, setiap PD melakukan pengukuran dan pelaporan atas kinerja institusi menggunakan indikator yang jelas dan terukur. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kecamatan Warungkondang Tahun 2020 ini merupakan salah satu bagian dari upaya pertanggungjawaban dan mendorong akuntabilitas publik.

Di dalam LKjIP ini dilakukan pengukuran kinerja yang didukung dengan data pendukung terkait pencapaian kinerja Tahun 2020 dan dilengkapai dengan pencapaian dari tahun ke tahun.

Dari evaluasi dan analisis atas pencapaian sasaran IKU dapat dilihat bahwa Kecamatan Warungkondang berupaya dengan gigih agar target kinerja dapat terealisasi sesuai dengan harapan.

Kami menyadari bahwa LKjIP Kecamatan Warungkondang Tahun 2020 ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan masukan, saran, kritik yang membangun guna kesempurnaan penyusunan laporan ini pada masa yang akan datang.

Namun kekurangan tersebut tidak menjadi halangan bagi Kecamatan Warungkondang untuk terus mengoptimalisasi target kinerja yang telah di tentukan, adapun salah satu upaya yang dilakukan adalah peningkatan kualitas SDM melalui pengoptimalisasi kinerja kecamatan yang lebih kreatif dan inovatif.

(50)

LKJIP Kecamatan Warungkondang 2018

43

Referensi

Dokumen terkait

Operasional Variabel Persepsi Masyarakat terhadap Kinerja Pelayanan Pembuatan e -KTP di Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan.

Dari analisis kinerja layanan SKPD maka tingkat kinerja pelayanan Kecamatan Tugumulyo Musi Rawas tergolong memuaskan, Kecamatan Tugumulyo sebagai koordinator perencanaan

Pencapaian kinerja Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Kabupaten Cianjur dapat dilihat dari realisasai capaian pendapatan berdasarkan target pendapatan daerah yang

Dengan tersusunnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Siak Kecil Kabupaten Bengkalis ini, diharapkan dapat memberikan gambaran atau informasi akuntabilitas

Saluran Pemasaran Komoditas Pandanwagi Saluran pemasaran komoditas Pandanwangi yang ada di Desa Bunikasih Kecamatan Warungkondang adalah : saluran pemasaran nol

Setelah peneliti melakukan penelitian tentang Persepsi Masyarakat Tentang Kualitas Pelayanan publik pada Kantor Kecamatan Nunukan Selatan Pemerintah Kabupaten

Raharjana, D.T., 2012, Partisipasi Masyarakat dalam Perencanaan dan Pengelolaan Pariwisata Studi Kasus di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur Kabupaten Banjarnegara,

Hingga saat ini pusat perdagangan dan aktivitas ekonomi masyarakat bertumpu di pasar, selaras dengan pernyataan mengenai pasar menjadi bagian penting dalam kehidupan