REKAYASA IDE
REKAYASA IDE
MATERIAL TEKNIK
MATERIAL TEKNIK
Drs.Pudin Saragih, M.Pd.
Drs.Pudin Saragih, M.Pd.
DISUSUN OLEH :
DISUSUN OLEH :
ASTONI SINAMBELA
ASTONI SINAMBELA
5171121001
5171121001
PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
FAKULTAS TEKNIK
UNIMED
UNIMED
2017
2017
KATA PENGANTAR
Pertama tama saya mengucapkan puji syukur kehadirat tuhan yang maha esa , sebab telah memberikan rahmat dan karunianya serta kesehatan kepada saya sehingga mampu menyelesaikan tugas “Rekayasa ide”tepat pada waktunya .
Rekayasa ide ini disusun dengan harapan dapat menambah pengetahuan dan wawasan kita semua mengenai bagaimana mereka me miniriset sebuah filsafat pendidikan itu .
Apabila dalam tugas ini terdapat banyak kekurangan dan kesalahan , saya mohon maaf karena sesungguhnya pengetahuan dan pemahaman saya masih terbatas. Karena itu saya menantikan saran dan kritik dari pembaca yang sifatnya membangun guna meyempurnakan tugas ini .
Akhir kata saya berharap semoga mini riset ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan bagi saya khusunya . atas perhatiannya saya mengucapkan terima kasih.
Medan, 30 November 2017
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Dalam kehidupan sehari hari tentu kita sering melihat logam disekitar kita. Pada umumnya, logam memiliki banyak manfaat, seperti di bidang teknik, industri, pertanian dan kedokteran.
Ilmu logam adalah suatu pengetahuan tentang logam-logam yang menjelaskan tentang sifat-sifat, struktur, pembuatan, pengerjaan dan penggunaan dari logam dan paduannya. Bahan teknik dapat digolongkan dalam kelompok logam dan bukan logam. Selain dua kelompok tersebut ada kelompok lain yang dikenal dengan nama metaloid (menyerupai logam) yang sebenarnya termasuk bahan bukan logam. Logam dapat digolongkan pula dalam kelompok logam ferro yaitu logam yang mengandung besi, dan logam non ferro atau logam bukan besi.
Dalam pengertian logam yang merupakan besi atau bukan besi dapat kita jumpai dimana-mana.Seperti pembangunan gedung-gedung yang sekarang bahan-bahannya sebagian dari besi, pembuatan workshop/gudang yang memakai kerangka baja dan juga di tempat penampungan besi-besi bekas, yang nantinya besi-besi bekas tersebut akan di daur ulang lagi.
2. Batasan Penulisan
Adapun batasan penulisan dari makalah ini terletak pada definisi logam, logam ferro dan sifatnya, dan logam non ferro dan sifatnya, serta penggunaan unsur logam di kehidupan sehari hari.
3. Tujuan Penulisan
Tujuan dibuatnya makalah ini adalah untuk : - Menyampaikan definisi logam
- Menyampaikan jenis-jenis logam - Menyampaikan kegunaan logam
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Definisi Logam
Logam adalah bahan/material teknik yang sangat banyak di gunakan dalam berbagai bidang. Dalam dunia keteknikan, logam merupakan material yang paling mendominasi dari bahan-bahan teknik lainnya sebagai bahan yang paling utama dalam pembuatan mesin. Di
dunia pendidikan kita harus mengerti unsur-unsur yang terkandung di dalam logam tersebut. Logam terbuat bukan dalam bentuk murni, melainkan dalam bentuk batuan yang mengandung bijih besi yang juga merupakan persenyawaan antara besi dan oksigen tapi dalam bentuk silivat.
Logam adalah unsur kimia yang mempunyai sifat-sifat, yaitu : 1. Dapat ditempa dan diubah bentuk
2. Penghantar panas dan listrik
3. Keras (tahan terhadap goresan, potongan atau keausan), kenyal (tahan patah bila dibentang), kuat (tahan terhadap benturan, pukulan martil), dan liat (dapat ditarik).
Logam adalah unsur kimia yang memiliki sifat kuat, keras, liat, merupakan penghantar panas dan listrik, serta mempunyai titik lebur yang tinggi. Logam di bedakan dua macam, yaitu:
2.1.1. Logam ferro
Logam ferro adalah suatu logam paduan yang terdiri dari campuran unsur karbon dengan besi. Untuk menghasilkan suatu logam paduan yang mempunyai 2 sifat yang berbeda dengan besi dan karbon maka dicampur dengan bermacam logam lainnya. Logam adalah elemen kerak bumi (mineral) yang terbentuk secara alami. Jumlah logam diperkirakan 4% dari kerak bumi. Logam dalam bidang keteknisian adalah besi.
Yang dimaksud besi dalam bidang keteknisan adalah besi teknis, bukan besi murni, karena besi murni (Fe) tidak memenuhi pernyataan teknik, persyaratan teknik adalah kekuatan bahan, keuletan, dan ketertahanan terhadap pengaruh luar (korosi, aus, bahan kimia, suhu tinggi dan sebagainya).
Contoh logam ferro antara lain : a. Besi tuang
Sifat besi tuang antara lain : rapuh, tidak dapat ditempa dan sukar dilas.
Banyak digunakan untuk membuat : komponen mesin bubut, blok silinder, meja datar dan cincin torak.
b. Besi tempa
Besi tempa adalah campuran antara besi murni 99% dan sedikit rongsokan. Sifatnya liat dan dapat ditempa.
Banyak digunakan untuk membuat rantai dan jangkar. Fasa besi tempa berupa ferit (alpha), didalamnya terdapat sisa terak yang masih terperangkap. Terak tersebut banyak mengandung silikat (silikon oksida), bentuknya menyerupai fiber (cukup kuat). Sifat dari besi tempa ini Ulet dan cukup kuat. Contoh komposisi dari besi tempa :
- Carbon : 0.06% - Mangaan : 0.045% - Silicon : 0.101% - Phospor : 0.068%
- Sulfur (belerang) : 0.009% - Terak (dalan berat) : 1.97%
Besi tempa digunakan pada bangunan kereta api, bangunan kapal laut, industri minyak, tujuan arsitektur, perlengkapan pertanian, dll. Umumnya, pembuatan dari besi tempa ini menggunakan dapur puddle (dapur aduk
c. Baja lunak
Baja lunak adalah ampuran antara besi dengan karbon 0,1 – 0,3 %. Sifatnya dapat ditempa dan lunak,
Digunakan u/ membuat Mur dan baut. d. Baja karbon sedang
Baja karbon sedang adalah campuran antara besi dan karbon 0,4 – 0,6 %
Banyak digunakan u/ membuat rel kereta api, poros, atau untuk membuat alat pertanian.
e. Baja karbon tinggi
Baja kabon tinggi adalah campuran antara besi dan karbon 0,7 – 1,5 % Sifatnya dapat ditempa dan disepuh.
Gambar 1. Logam Ferro (besi)
Besi merupakan logam yang berasal dari bijih besi (tambang) yang banyak digunakan untuk kehidupan manusia sehari-hari. Dalam tabel periodik, besi mempunyai simbol Fe dan nomor atom 26. Besi juga mempunyai nilai ekonomis yang tinggi.
Besi merupakan logam yang penting dalam bidang teknik, tetapi besi murni terlalu lunak dan rapuh sebagai bahan kerja, bahan konstruksi dll. Oleh karena itu besi selalu bercampur dengan unsur lain, terutama zat arang/karbon. Banyak material logam besi yang
digunakan pada kegiatan sehari-hari. Dikarenakan beberapa hal yaitu: 1. Logam besi yang melimpah di kulit bumi..
2. Pengolahan yang mudah dan murah
3. Sifat-sifat besi yang menguntungkan dan mudah dimodifikasi
Salah satu kelemahan besi adalah mudah mengalami korosi. Korosi menimbulkan banyak kerugian karena mengurangi umur pakai berbagai barang atau bangunan yang menggunakan besi atau baja. Sebenarnya korosi dapat dicegah dengan mengubah besi menjadi baja tahan
karat (stainless steel), akan tetapi proses ini terlalu mahal untuk kebanyakan penggunaan besi.
2.1.2. Logam non-ferro
Logam non ferro atau logam bukan besi adalah logam yang tidak mengandung unsur besi (Fe). Logam non ferro murni kebanyakan tidak digunakan begitu saja tanpa dipadukan
dengan logam lain, karena biasanya sifat-sifatnya belum memenuhi syarat yang diinginkan. Logam non ferro juga digunakan untuk campuran besi atau baja dengan tujuan memperbaiki sifat-sifat baja. Dari jenis logam non ferro berat yang sering digunakan uintuk
paduan baja antara lain, nekel, kromium, molebdenum, wllfram dan sebagainya. Sedangkan dari logam non ferro ringan antara lain: magnesium, titanium, kalsium dan sebagainya. Logam-logam non ferro dan paduannya tidak diproduksi secara besar-besaran seperti logam besi, tetapi cukup vital untuk kebutuhan industri karena memiliki sifat-sifat yang tidak
ditemukan pada logam besi dan baja.
Sifat-sifat paduan logam non ferro adalah : - mampu dibentuk dengan baik
- massa jenisnya rendah
- penghantar panas dan listrik yang baik - mempunyai warna yang menarik
- tahan karat
- kekuatan dan kekakuannya umumnya lebih rendah dari pada logam ferro - sukar dilas
2. Penggunaan unsur logam sehari-hari
Unsur logam biasa digunakan, antara lain untuk membuat perkakas rumah tangga, pesawat terbang, kereta, dan jembatan. Sejak zaman dahulu, logam banyak digunakan untuk berbagai keperluan.
Logam Sifat Kegunaan
1. Besi • Kuat • Kerangka Bangunan • Membuat Baja
2. Perak • Memantulkan cahaya • Membuat Cermin 3. Merkuri • Cair pada suhu kamar • Pengisi Termometer
• Mudah Memuai • Bahan tambal gigi
4. Aluminium • Ringan • Perkakas Rumah Tangga • Kuat • Badan Pesawat Terbang • Tahan Karat
5. Emas • Mengkilap • Perhiasan
• Mudah dibentuk • Komponen Elektronik • Tidak Berkarat
6. Timah • Tahan Karat • Pelapis Kaleng minuman
7. Tembaga • Menghantarkan listrik • Kabel Listrik • Tidak Bereaksi dengan air • Pipa Air • Tahan Karat
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dalam pembuatan makalah tentang logam ini, penulis menyimpulkan bahwa:
Secara umum dalam dunia pendidikan, dalam pemaparannya, pengetahuan tentang logam sangat penting untuk mengetahui kandungan-kandungan dan unsur-unsur yang terdapat dalam suatu besi (Ferro) dan bukan besi (non Ferro). Dan juga untuk mengetahui sifat-sifat dan kegunaannya.
DAFTAR PUSTAKA
http://jokoprasetyo011.blogspot.com/2012/05/logam-non-ferro-atau-logam-bukan-besi.html http://ipapandebesi.wordpress.com/materi/alat-dan-bahan/bahan-baku-utama/unsur-logam/ http://www.slideshare.net/Zellao/logam-murni-dan-logam-paduan