• Tidak ada hasil yang ditemukan

CHANGE RHENALD KASALI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "CHANGE RHENALD KASALI"

Copied!
199
0
0

Teks penuh

(1)

C H A N G E

Di Edit oleh:

Di Edit oleh:

KELOMPOK II

KELOMPOK II

Meity S Hadiningrum (NIM. 200 76 1052) Tjetjep Supriatna (NIM. 200 76 1067) Neni Murniati (NIM. 200 66 2264) Uun Unaesih (NIM. 200 76 1083) Andi Yuslin Rosandhi (NIM. 200 76 1076) Rizal Mutaqin

Prayoga Santosa Wahyul Muttaqien

(2)

Sejumlah alasan

Sejumlah alasan

menuntut

menuntut

Kita terus

Kita terus

berubah

berubah

Bab I

(3)

Sejumlah Alasan Menuntut Kita

Sejumlah Alasan Menuntut Kita

Terus Berubah

Terus Berubah

TEKNOLOGI :

TEKNOLOGI :

Mengubah mobilitas manusia,

Mengubah mobilitas manusia,

jangkauan, wawasan, cara

jangkauan, wawasan, cara

berkomunikasi, memimpin,

berkomunikasi, memimpin,

dan mengelola perusahaan.

dan mengelola perusahaan.

Kalau ia bisa dikelola dengan

Kalau ia bisa dikelola dengan

baik maka ia akan

baik maka ia akan

memberikan kesejahteraan.

memberikan kesejahteraan.

Kalau tidak, ia bisa berubah

Kalau tidak, ia bisa berubah

menjadi ancaman yang

menjadi ancaman yang

menakutkan.

(4)

BANYAK PILIHAN YANG

BANYAK PILIHAN YANG

DIBERIKAN OLEH PERUBAHAN :

DIBERIKAN OLEH PERUBAHAN :

Berubah.

Berubah.

Mendiamkan.

Mendiamkan.

Melawan.

Melawan.

Atau diubah.

Atau diubah.

Banyak orang dan perusahaan yang

Banyak orang dan perusahaan yang

melakukan perubahan dan berhasil.

melakukan perubahan dan berhasil.

Tetapi tak sedikit pula yang gagal dan

Tetapi tak sedikit pula yang gagal dan

gulung tikar.

(5)

Menurut “RALF DAHRENDORF”

Menurut “RALF DAHRENDORF”

The trouble with change in

human affairs is that it is so hard

to pin down. It happens all the

time. But while it happens it

eludes our grasp, and once we

feel able to come to grips with it,

it has become past history.

(6)

PERUBAHAN ADALAH

PERUBAHAN ADALAH

PERTANDA KEHIDUPAN

PERTANDA KEHIDUPAN

Change is the only evidence of life

Change is the only evidence of life

(Evelyn Waugh)

(Evelyn Waugh)

-

Kehidupan selalu di tandai dengan

perubahan

- Manusia yang hidup akan selalu

berubah

(7)

ARIE de GEUS (1997)

ARIE de GEUS (1997)

• Bahwa sebuah perusahaan pada

dasarnya adalah juga sesosok

makhluk hidup (

a living organism

).

• Karena ia hidup maka ia dilahirkan,

sakit, tua, dan dapat mati seperti

makhluk hidup lainnya.

• Kalau perawatannya baik maka ia

bisa saja berumur panjang.

(8)

PERUBAHAN MEMBERIKAN HARAPAN

Progress is impossible without change, and those who cannot change their minds cannot change anything (George

Bernard Shaw)

Dalam menghadapi kehidupan baru itu, siapa pun yang menjanjikan perubahan tentu memberikan harapan. Tetapi tentu saja tak semuanya mampu mengendalikan.

(9)

Contoh :

Perubahan yang Dialami Dunia Usaha Indonesia

Pasca Soeharto Era Pemerintahan Soeharto Bidang Perubahan • Persaingan bebas • Pelaku terbuka luas • Outsourcing • Dominan peran masyarakat Anti persaingan Pengendalian jumlah para pelaku pasar Integrasi vertikal Dominan peran Ekonomi Kehendak rakyat, multipartai, koalisi antar partai Kekuasaan seimbang eksekutif-legislatif Pemerintah pusat membagi kekuasaan dengan pemerintah daerah • Dikendalikan melalui 3

partai besar dan ada single majorit

• Kekuasaan dikuasai

oleh eksekutif

• Pemerintahan terpusat

(10)

Contoh:

Cara-cara Lama dan Cara-cara Baru Dalam Berusaha di Indonesia

Lama Cara-cara Baru

1. Lingkungan Tertib, stabil, teratur, predictable Berubah-ubah, setiap partikel organisasi dapat bergerak sendiri-sendiri

2. Lokasi Usaha Berpusat di Jakarta Tersebar ke seluruh penjuru Indonesia 3. Sikap terhadap

persaingan

Statis, terkendali, reaktif, lari ke

pengambil keputusan di tingkat Negara

Proaktif, memimpin inovasi, menciptakan cara-cara baru

4. Struktur organisasi Birokrasi, procedural Dinamis, teamwork,jejaring

5. Kultur organisasi Keteraturan dan social harmony, formal Kompetitif, informal, campus-liked

6. Bentuk perusahaan Besar, konglomerasi, integrasi vertical Kecil-kecil, outsourcing, berorientasi pada kompetisi inti

7. Manusia (SDM) Tenang, birokratik, professional Dinamis, intrapreneurial, mengedepankan suasana kerja yang menyenangkan

8. Pemimpin Otoriter, satu arah, manager (doing things right)

Demokratis, change leader, leader (doing the right thing)

9. Produk Monoton, product life cycle panjang Dinamis, product life cycle diperpendek sendiri 10. Sikap terhadap

hukum

Minta dukungan pemerintah Harus berani menghadapi kasus-kasus hukum 11. Komunikasi Tidak penting, reaktif Sangat penting, proaktif

(11)

APAKAH PERUBAHAN SELALU

MEMBAWA PEMBARUAN ?

All things must change to something new,

to something strange

(Henry Wadsworth Longfellow)

Ada beberapa Faktor yang

mempengaruhinya !!!!!!!!!

(12)

Faktor-faktor yang mengakibatkan

perubahan tidak membawa hasil

seperti yang diharapkan antara lain :

1. Kepemimpinan yang tidak cukup kuat 2. Salah melihat reformasi

3. Sabotase di tengah jalan

4. Komunikasi yang tidak bagus

5. Masyarakat yang tidak cukup mendukung 6. Proses “Buy-In” tidak berjalan

(13)

BUKAN YANG TERKUAT MELAINKAN YANG ADAPTIF

The key to successful leadership today is influence, not authority (Kenneth Blanchard)

(14)

CHARLES DARWIN

CHARLES DARWIN

MENGATAKAN

MENGATAKAN

“ Bukan yang terkuat yang mampu

berumur panjang, melainkan yang

paling adaptif ”.

Yaitu, mereka yang selalu

menyesuaikan diri terhadap berbagai

perubahan.

(15)

MAKHLUK HIDUP

BERTAHAN HIDUP &MENERUSKAN KETURUNAN EVOLUSI

BELAJAR DARI MASA LALU MENATA MASA DEPAN MEMORY OF THE FUTURE

DAPAT MENGIKUTI TDK DAPAT MENGIKUTI

BERTAHAN HIDUP

- TAMPAK TUA - BANYAK KESULITAN

(16)

Cara makhluk hidup menghadapi perubahan :

• Melakukan perubahan secara antisipatif (anticipatory change)

• Berjaga-jaga dan melakukan perubahan secara reaktif

(reactive change)

3. Berubah melalui krisis (crisis change)

Menurut Charles Handy (1994), perubahan itu mengikuti kurva S atau “Simoid Kurve”.

Waktu Sukses

(17)

• Kehidupan itu berubah dan diubah,

mempengaruhi dan dipengaruhi.

• Kadang perubahan yang diciptakan

menghasilkan kesenangan dan

kesejahteraan;

• Tapi kadang kesenangan bisa

membuat mereka merasa nyaman

dan malas. Pada saat itu posisi

mereka diambil alih oleh

orang lain

,

(18)

PERUSAHAAN-PERUSAHAAN MELEWATI

KURVA “S”

To live is to change, and to be perfect is to change often. (John Henry)

Perusahaan juga merupakan makhluk hidup, maka ia pun akan melewati pasang surut mengikuti pola “kurva S”.

Misal : Astra Internasional, Garuda Indonesia, BNI, BCA,

Gudang Garam, dan Jamu Cap Potret Nyonya Meneer. Perubahan tersebut terjadi sebagai akibat :

6. Pertikaian keluarga pemilik, 7. Meninggalnya pendiri,

8. Salah urus perusahaan,

9. Perubahan yang terjadi perlahan-lahan (perubahan daya beli dan selera konsumen) dan kurang direspons oleh manajemen dengan bijak.

(19)

BANGSA-BANGSA PUN MENELUSURI

“KURVA S”

Kehabisan tenaga mengancam kehidupan bangsa dan tiap warganya; ia adalah kesakitan selagi mengantuk, kematian

selagi tidur (kahlil Gibran)

Kehidupan kenegaraan dan kerajaan

bangsa-bangsa di dunia juga mengikuti laju gerak

“kurva S”. Bangsa-bangsa yang sukses adalah

bangsa-bangsa yang adaptif terhadap

perubahan dan pemimpin-pemimpinnya selalu

siap menghadapi perubahan

.

(20)

BERBAGAI KERAJAAN NUSANTARA

MELUNCUR DI ATAS KURVA “S”

Generasi yang ganjil ini hidup antara tertidur dan terjaga. Di dalam tangannya, mereka mengenggam tanah masa lalu dan

buih-buih masa depan (kahlil Gibran)

• Di Indonesia, datang dan perginya kerajaan-kerajaan Nusantara

sebenarnya juga melewati proses yang sama, berselancar di atas “kurva S”.

• Datangnya kerajaan-kerajaan Hindu, Budha, lalu kerajaan-kerajaan Islam, sampai terbentuknya Negara kesatuan Republik Indonesia, menunjukkan proses itu terjadi secara alamiah.

• Ada yang melakukan perubahan dan ada yang tidak mampu beradaptasi dengan perubahan.

(21)

Bab 2

Melompat ke

Melompat ke

Kurva Kedua

(22)

Melompat ke Kurva Kedua

Melompat ke Kurva Kedua

 Kebanyakan kita, terbutakan matanya kala Kebanyakan kita, terbutakan matanya kala

meraih sukses. Perubahan baru dilakukan saat

meraih sukses. Perubahan baru dilakukan saat

sadar telah gagal.

sadar telah gagal.

 Perjuangan Perjuangan Vaughn BealsVaughn Beals di Harley Davidson di Harley Davidson

(HD) sebagai contoh, termasuk

(HD) sebagai contoh, termasuk

jatuh-bangunnya perusahaan tersebut. Ketika hendak

bangunnya perusahaan tersebut. Ketika hendak

bangkit dan akhirnya sukses kembali, dilakukan

bangkit dan akhirnya sukses kembali, dilakukan

perubahan secara radikal yang tidak dikenal

perubahan secara radikal yang tidak dikenal

dalam perusahaan klasik namun mereka

dalam perusahaan klasik namun mereka

terbukti benar. Keberhasilan HD bukan

terbukti benar. Keberhasilan HD bukan

semata-mata hanya oleh faktor perubahan radikal

mata hanya oleh faktor perubahan radikal

tersebut, melainkan juga oleh produk yang

tersebut, melainkan juga oleh produk yang

dirancang ulang dan dijaga kualitasnya.

(23)

 Hasil penelitian menemukan, saat terbaik untuk Hasil penelitian menemukan, saat terbaik untuk

melakukan perubahan sesungguhnya bukanlah

melakukan perubahan sesungguhnya bukanlah

pada saat kita sudah memasuki masa krisis.

pada saat kita sudah memasuki masa krisis.

Perubahan yang terbaik adalah justeru

Perubahan yang terbaik adalah justeru

seharusnya dilakukan pada saat perusahaan

seharusnya dilakukan pada saat perusahaan

sedang mengalami kejayaan.

sedang mengalami kejayaan.

 Bisakah perubahan bergerak dan terjadi Bisakah perubahan bergerak dan terjadi

dengan sendirinya? Inilah pertanyaan yang

dengan sendirinya? Inilah pertanyaan yang

kemudian muncul. Costa Rica, sebuah negara

kemudian muncul. Costa Rica, sebuah negara

yang tadinya keterbelakang yang hanya hidup

yang tadinya keterbelakang yang hanya hidup

dari ekspor pisang dan kini berubah menjadi

dari ekspor pisang dan kini berubah menjadi

negara yang sejahtera, diangkat menjadi

negara yang sejahtera, diangkat menjadi

contoh kasus.

(24)

Perubahan tidak datang dengan tiba-tiba.

Perubahan tidak datang dengan tiba-tiba.

Sebuah gelombang besar yang datang

Sebuah gelombang besar yang datang

misalnya, tentu awalnya sudah didahului

misalnya, tentu awalnya sudah didahului

olah signal-signal. Saat itu juga

olah signal-signal. Saat itu juga

management seharusnya sudah

management seharusnya sudah

merespon.

merespon.

Secara ideal, perusahaan harus mampu

Secara ideal, perusahaan harus mampu

berubah sendiri tanpa harus mengalami

berubah sendiri tanpa harus mengalami

sebuah proses perubahan yang

sebuah proses perubahan yang

diintervensi dari luar.

(25)

Bab 3

Bentuk-bentuk

Bentuk-bentuk

Strategi

Strategi

Perubahan

Perubahan

(26)

Perubahan dan kehidupan

Perubahan dan kehidupan

Tujuan perubahan adalah

Tujuan perubahan adalah

mempertahankan dan

mempertahankan dan

melangsungkan kehidupan.

melangsungkan kehidupan.

Berubah artinya beradaptasi,

Berubah artinya beradaptasi,

menyesuaikan diri, dan menjadi lebih

menyesuaikan diri, dan menjadi lebih

berdaya untuk mempertahankan dan

berdaya untuk mempertahankan dan

meneruskan kehidupan.

(27)

Ada dua Jenis perubahan yaitu:

Ada dua Jenis perubahan yaitu:

Pertama

Pertama

perubahan operasional

perubahan operasional

yaitu perubahan-perubahan kecil

yaitu perubahan-perubahan kecil

umumnya tidak menimbulkan

umumnya tidak menimbulkan

dampak yang yang luar biasa.

dampak yang yang luar biasa.

Kedua

Kedua

perubahan Strategis

perubahan Strategis

yaitu

yaitu

berdampak luas dan memerlukan

berdampak luas dan memerlukan

koordinasi dan dukungan dari unit

koordinasi dan dukungan dari unit

terkait.

(28)

Macam-macam perubahan

Macam-macam perubahan

Strategis:

Strategis:

Perubahan Budaya dan nilai-nilai

Perubahan Budaya dan nilai-nilai

dasar perusahaan.

dasar perusahaan.

Perubahan arah/fokus pada bisnis

Perubahan arah/fokus pada bisnis

yang sama (dengan konsumen

yang sama (dengan konsumen

berbeda atau mengeluarkan produk

berbeda atau mengeluarkan produk

baru)

baru)

Perubahan cara kerja agar (lebih

Perubahan cara kerja agar (lebih

efisiensi/meningkatkan penghasilan

efisiensi/meningkatkan penghasilan

dll)

(29)

Perubahan Radikal, dan

Perubahan Radikal, dan

Perubahan Incremental

Perubahan Incremental

 Perubahan Perubahan IncrementalIncremental adalah perubahan adalah perubahan

secara kontinyu untuk memelihara

secara kontinyu untuk memelihara

keseimbanagn umum organisasi.Biasanya

keseimbanagn umum organisasi.Biasanya

terbatas pada salah satu bagian dan

terbatas pada salah satu bagian dan

cenderung berupa perubahan operasional.

cenderung berupa perubahan operasional.  Perubahan Perubahan RadikalRadikal adalah merubah adalah merubah

referensi, arah, dan kebijakan organisasi dan

referensi, arah, dan kebijakan organisasi dan

cenderung melakukan perubahan strategis.

(30)

Perubahan Kasmatik dan Mosaik

Perubahan Kasmatik dan Mosaik

Perubahan

Perubahan

Mosaik

Mosaik

adalah

adalah

perubahan yang berasal dari tempat

perubahan yang berasal dari tempat

yang berbeda atau waktu yang

yang berbeda atau waktu yang

berbeda (Menganalisa berdasarkan

berbeda (Menganalisa berdasarkan

data/fakta yang telah terjadi).

data/fakta yang telah terjadi).

Perubahan

Perubahan

Kasmatik

Kasmatik

adalah

adalah

perubahan yang berasal dari analisis

perubahan yang berasal dari analisis

kajian-kajian yang dirangkum

kajian-kajian yang dirangkum

menjadi satu yang menggambarkan

menjadi satu yang menggambarkan

arah perubahan yang harus

arah perubahan yang harus

dilakukan.

(31)

Pembaharuan Perusahaan

Pembaharuan Perusahaan

Platt (2001)Platt (2001) membedakan perubahan membedakan perubahan strategis suatu perusahaan kedalam tiga

strategis suatu perusahaan kedalam tiga

katagori, yaitu:

katagori, yaitu:

1.Transformasi Manajemen.

1.Transformasi Manajemen.

2. Manajemen Turn around

2. Manajemen Turn around

3. Manajemen kritis

(32)

TRANSFORMASI MANAJEMEN

TRANSFORMASI MANAJEMEN

Dilakukan perusahaan- perusahaan

Dilakukan perusahaan- perusahaan

yang sehat atau perusahaan yang

yang sehat atau perusahaan yang

mulai menagkap signal-signal yang

mulai menagkap signal-signal yang

kurang menggembirakan.

kurang menggembirakan.

Tujuannya untuk mencegah agar

Tujuannya untuk mencegah agar

jangan sampai mengalami

jangan sampai mengalami

kemunduran.

(33)

MANAJEMEN TURNAROUND

MANAJEMEN TURNAROUND

Dilakukan jika perusahaan sudah mulai

Dilakukan jika perusahaan sudah mulai

menghadapi persoalan-persoalan yang

menghadapi persoalan-persoalan yang

agak pelik dan melibatkan pihak-pihak

agak pelik dan melibatkan pihak-pihak

yang lebih luas.

yang lebih luas.

Pada tahap ini perusahaan masih

Pada tahap ini perusahaan masih

mempunyai sumber daya /aset dan

mempunyai sumber daya /aset dan

waktu untuk melakukan perubahan.

(34)

MANAJEMEN KRITIS

MANAJEMEN KRITIS

Dilakukan kalau perusahaan sudah

Dilakukan kalau perusahaan sudah

memasuki masa krisis yaitu saat

memasuki masa krisis yaitu saat

perusahaan mulai kehabisan dana

perusahaan mulai kehabisan dana

(cashflow)

(cashflow)

dan energi

dan energi

(reputasi,motivasi).

(reputasi,motivasi).

Langkah yang diambil adalah

Langkah yang diambil adalah

langkah penyelamatan strategi

langkah penyelamatan strategi

(stop

(stop

the bleeding)

the bleeding)

/hentikan pendarahan

/hentikan pendarahan

dapat berupa cas flow (dana segar).

(35)

Kombinasi Strategi dilakukan

Kombinasi Strategi dilakukan

karena:

karena:

Ada pekerjaan-pekerjaan sama yang

Ada pekerjaan-pekerjaan sama yang

harus dilakukan pada dua atau tiga

harus dilakukan pada dua atau tiga

situasi yang berbeda.

situasi yang berbeda.

Manajemen perlu mengupayakan

Manajemen perlu mengupayakan

prinsip

prinsip

going concern

going concern

yang

yang

tercermin dalam:

tercermin dalam:

Biaya produksi,kwalitas barang,

Biaya produksi,kwalitas barang,

revenue, citra perusahaan dan

revenue, citra perusahaan dan

kualitas SDM.

(36)

Perubahan Antisipatif, reaktif, dan

Perubahan Antisipatif, reaktif, dan

krisis menurut

krisis menurut

Black & Gregersen

Black & Gregersen

 Perubahan Perubahan AntisipatifAntisipatif adalah adalah

mengantisipasi sebelum segala sesuatu

mengantisipasi sebelum segala sesuatu

terjadi.

terjadi.

 Perubahan Perubahan ReaktifReaktif adalah memberikan adalah memberikan

reaksi terhadap setiap kejadian dan

reaksi terhadap setiap kejadian dan

merespon setiap hal yang baru terjadi.

merespon setiap hal yang baru terjadi.

 Perubahan Perubahan KrisisKrisis adalah perubahan yang adalah perubahan yang

membuat orang melakukan perubahan

membuat orang melakukan perubahan

yang mendasar dan memerlukan banyak

yang mendasar dan memerlukan banyak

biaya dan energi yang besar.

(37)

Perubahan Robby Djohan dan Abdul Gani

Perubahan Robby Djohan dan Abdul Gani

pada perusahanan Garuda Indonesia

pada perusahanan Garuda Indonesia

 Juni - November 1998 Robby Djohan menjabat CEO Juni - November 1998 Robby Djohan menjabat CEO

Garuda lalu diteruskan oleh Abdul Gani

Garuda lalu diteruskan oleh Abdul Gani

 Latar belakang hidupnya dari dunia perbankan dan Latar belakang hidupnya dari dunia perbankan dan

perhotelan.

perhotelan.

 Masalah dalam Perusahaan Penerbangan Garuda a.l :Masalah dalam Perusahaan Penerbangan Garuda a.l :

Masalah keuanganMasalah keuangan. .

Keadaan waktu itu utang garuda 1,2 M dolar, jauh lebih

Keadaan waktu itu utang garuda 1,2 M dolar, jauh lebih

besar dari total asetnya).

besar dari total asetnya).

Masalah ManajemenMasalah Manajemen..

Karyawannya ada 13.000 orang dan yang efektif

Karyawannya ada 13.000 orang dan yang efektif

hanya 6.000 orang saja. hanya 6.000 orang saja.

Masalah OperasionalMasalah Operasional..

Rute banyak yang tidak efektif (sepi penumpang).

(38)

Langkah yang dilakukan:

Langkah yang dilakukan:

 Pembenahan manajemen dengan membentuk Pembenahan manajemen dengan membentuk

satu manajemen yaitu

satu manajemen yaitu Direksi.Direksi.

 Keberanian untuk menghadapi Keberanian untuk menghadapi kreditur.kreditur.

 Melakukan Melakukan restrukturisasirestrukturisasi yang menganut yang menganut

konsep konsepsional, sistematis, bertahap dan

konsep konsepsional, sistematis, bertahap dan

konsisten, dengan membuang yang jelek-jelek

konsisten, dengan membuang yang jelek-jelek

dengan melakukan perubahan- perubahan yang

dengan melakukan perubahan- perubahan yang

mendasar; yaitu merubah kepemimpinan,

mendasar; yaitu merubah kepemimpinan,

proses manajemen dan operasional, pemasaran

proses manajemen dan operasional, pemasaran

dan sebagainya diubah secara bersamaan.

(39)

KESIMPULAN

KESIMPULAN

Perubahan strategis harus terlihat

Perubahan strategis harus terlihat

kasat mata dalam perubahan

kasat mata dalam perubahan

operasionalnya.

operasionalnya.

Perubahan startegis membutuhkan

Perubahan startegis membutuhkan

konsep dan seni yang kuat dan harus

konsep dan seni yang kuat dan harus

dilakukan secara bertahap.

dilakukan secara bertahap.

Perubahan yang sifatnya mendasar

Perubahan yang sifatnya mendasar

dan perubahan yang sekedar tampak

dan perubahan yang sekedar tampak

dari luar sama-sama dibutuhkan dan

dari luar sama-sama dibutuhkan dan

tidak dapat dipisahkan.

(40)

Bab 4

Teori-teori

Teori-teori

Perubahan

Perubahan

Korporat

Korporat

(41)

TEORI-TEORI PERUBAHAN &

TEORI-TEORI PERUBAHAN &

KORPORAT

KORPORAT

Teori/ mental model :

Teori/ mental model :

3.

3. Teori Force – Field dari Kurt Lewin (1951)Teori Force – Field dari Kurt Lewin (1951)

4.

4. Teori Motivasi dari Beckhard & HarrisTeori Motivasi dari Beckhard & Harris

5.

5. Teori Proses Perubahan Manajerial (GM-Led Process Model) Teori Proses Perubahan Manajerial (GM-Led Process Model)

dari Beer et.al. (1990) dari Beer et.al. (1990)

6.

6. Teori-teori OD (Organization Development) dalam PerubahanTeori-teori OD (Organization Development) dalam Perubahan

7.

7. Teori Perubahan Alfa, Beta, dan GammaTeori Perubahan Alfa, Beta, dan Gamma

8.

8. Teori Contigency dalam Manajemen Perubahan dalari Teori Contigency dalam Manajemen Perubahan dalari

Tannenbaum & Schmidt (1973) Tannenbaum & Schmidt (1973)

9.

9. Teori Kerja SamaTeori Kerja Sama

10.

10. Teori-teori untuk mengatasi resistensi dalam PerubahanTeori-teori untuk mengatasi resistensi dalam Perubahan

11.

(42)

Teori Force

Teori Force

Field dari Kurt Lewin (1951)

Field dari Kurt Lewin (1951)

 Kurt Lewin, bapak Manajemen Perubahan.Kurt Lewin, bapak Manajemen Perubahan.

 Studi mengenai manajemen perubahan secara ilmiah (action research/field Studi mengenai manajemen perubahan secara ilmiah (action research/field

study). study).

 Disebut sebagai model force field, konsepnya diklasifikasikan sebagai power Disebut sebagai model force field, konsepnya diklasifikasikan sebagai power

model karena mengedepankan kekuatan2 penekanan. model karena mengedepankan kekuatan2 penekanan.

 Perubahan terjadi karena adanya tekanan terhadap organisasi, individu atau Perubahan terjadi karena adanya tekanan terhadap organisasi, individu atau

kelompok. kelompok.

 Mengapa organisasi/individu/kelompok berubah ?Mengapa organisasi/individu/kelompok berubah ?

 Kekuatan tekanan (driving forces) akan berhadapan dengan keengganan Kekuatan tekanan (driving forces) akan berhadapan dengan keengganan

(resistences) untuk berubah. (resistences) untuk berubah.

 Perubahan itu sendiri dapat terjadi dengan memperkuat “driving forces” Perubahan itu sendiri dapat terjadi dengan memperkuat “driving forces”

atau melemahkan “resistence to change”. atau melemahkan “resistence to change”.

Langkah2 mengelola perubahanLangkah2 mengelola perubahan::

UnfreezingUnfreezing

 proses penyadaran ttg perlu/adanya kebutuhan untuk berubah.proses penyadaran ttg perlu/adanya kebutuhan untuk berubah.

ChangingChanging

 langkah berupa tindakan, baik memperkuat “driving forces” maupun memperlemah “resistences”.langkah berupa tindakan, baik memperkuat “driving forces” maupun memperlemah “resistences”.

RefreezingRefreezing

 Membawa kembali organisasi kepada keseimbangan yang baru Membawa kembali organisasi kepada keseimbangan yang baru (a new dynamic aquibrium).

(43)

Langkah2 mengelola

Langkah2 mengelola

perubahan

perubahan

:

:

Unfreezing

Unfreezing

Proses penyadaran tentang perlu/adanya kebutuhan Proses penyadaran tentang perlu/adanya kebutuhan

untuk berubah.untuk berubah.

Changing

Changing

Langkah berupa tindakan, baik memperkuat “driving Langkah berupa tindakan, baik memperkuat “driving

forces” maupun memperlemah “resistences”.forces” maupun memperlemah “resistences”.

Refreezing

Refreezing

Membawa kembali organisasi kepada keseimbangan Membawa kembali organisasi kepada keseimbangan yang

yang

(44)

Teori motivasi

Teori motivasi

dari Beckhard & Harris

dari Beckhard & Harris

Syarat:

Syarat:

Manfaat - BiayaManfaat - Biaya

– Manfaat yang diperoleh lebih besar dari pada biaya Manfaat yang diperoleh lebih besar dari pada biaya perubahan

perubahan

KetidakpuasanKetidakpuasan

– Adanya ketidakpuasan yang menonjol terhadap keadaan Adanya ketidakpuasan yang menonjol terhadap keadaan sekarang.

sekarang.

Persepsi Hari EsokPersepsi Hari Esok

– Manusia dalam suatu organisasi melihat hari esok yang Manusia dalam suatu organisasi melihat hari esok yang dipersepsikan lebih baik

dipersepsikan lebih baik

Cara yang praktisCara yang praktis

– Ada cara praktis yang dapat ditempuh untuk keluar dari Ada cara praktis yang dapat ditempuh untuk keluar dari situasi sekarang

(45)

A B C > D

A = Ketidakpuasan

B = Persepsi Hari Esok

C = Ada cara yang praktis

D = Biaya untuk melakukan

(46)

Teori Proses Perubahan Manajerial

Teori Proses Perubahan Manajerial

dari Beer et.al. (1990)

dari Beer et.al. (1990)

Perlu dilakukan hal-hal sbb :

Perlu dilakukan hal-hal sbb :

Mobilisasi energi pada stakeholders untuk mendukung

Mobilisasi energi pada stakeholders untuk mendukung

perubahan.

perubahan.

Mengembangkan visi serta strategi untuk mengelola & Mengembangkan visi serta strategi untuk mengelola &

menghasilkan daya saing yang positif.

menghasilkan daya saing yang positif.

Mengupayakan konsensus terhadap visi baru agar Mengupayakan konsensus terhadap visi baru agar

diterima sebag kebenaran & dikerjakan tanpa

diterima sebag kebenaran & dikerjakan tanpa

pertentangan.

pertentangan.

Memperluas revitalisasi seluruh departemen organisasi Memperluas revitalisasi seluruh departemen organisasi

& tidak boleh mengesankan proyek ini sbg “pesanan”

& tidak boleh mengesankan proyek ini sbg “pesanan”

dari atas. Namun tetap menjaga konsistensi pada

dari atas. Namun tetap menjaga konsistensi pada

tingkat organisasi.

tingkat organisasi.

Mengakomodasi perubahan melalui kebijakan2 strategi Mengakomodasi perubahan melalui kebijakan2 strategi

yang diformalisasikan, struktur, system, dsb.

yang diformalisasikan, struktur, system, dsb.

Memonitor kegiatan serta selalu memberikan respon Memonitor kegiatan serta selalu memberikan respon

terhadap umpan balik & masalah2 yang direncanakan

terhadap umpan balik & masalah2 yang direncanakan

akan muncul.

akan muncul.

Model ini sangat pragmatis & logis, dalam prakteknya

Model ini sangat pragmatis & logis, dalam prakteknya

akan lebih banyak pendekatan yg cenderung otoriter dari

akan lebih banyak pendekatan yg cenderung otoriter dari

pada partisipasif (lihat bab 12).

(47)

Teori-teori OD

Teori-teori OD

(Organization Development)

(Organization Development)

dalam Perubahan

dalam Perubahan

A. Pendekatan Manusia – Proses

A. Pendekatan Manusia – Proses

 Proses Organisasi Proses Organisasi

(komunikasi, pengambilan keputusan, pemecahan masalah) (komunikasi, pengambilan keputusan, pemecahan masalah) B. Pendekatan Teknologi – Struktur

B. Pendekatan Teknologi – Struktur

 Struktur OrganisasiStruktur Organisasi

(job design, task method, design organisasi) (job design, task method, design organisasi)

A B Pemenuhan Kebutuhan Manusia Penyelesaian

(48)

Teori Perubahan

Teori Perubahan

Alfa, Beta & Gamma

Alfa, Beta & Gamma

Merupakan perkembangan dari

Merupakan perkembangan dari

Teori OD.

Teori OD.

Dianjurkan oleh Golenbiewski,

Dianjurkan oleh Golenbiewski,

Billingsley & Yeager (1976).

Billingsley & Yeager (1976).

Salah satu bentuk intervensi

Salah satu bentuk intervensi

yang dilakukan dalam OD adalah

yang dilakukan dalam OD adalah

Tim Building (lihat Bab 12)

Tim Building (lihat Bab 12)

Tujuannya merekatkan nilai2

Tujuannya merekatkan nilai2

sebuah organisasi, khususnya

sebuah organisasi, khususnya

trust & commitment.

(49)

Perubahan ALFA

Perubahan ALFA

perubahan kepercayaan yang terjadi perubahan kepercayaan yang terjadi antara suatu dimensi waktu yang

antara suatu dimensi waktu yang

stabil sebelum & setelah team

stabil sebelum & setelah team

building dilakukan.

building dilakukan.

Perubahan BETA

Perubahan BETA

perubahan yang terjadi dalam cara perubahan yang terjadi dalam cara menilai kepercayaan.

menilai kepercayaan.

Perubahan GAMMA

Perubahan GAMMA

perubahan yang terjadi karena perubahan yang terjadi karena

manusia/kelompok melihat adanya

manusia/kelompok melihat adanya

faktor/variabel lain yang lebih

faktor/variabel lain yang lebih

penting dari sekedar diteliti.

(50)

Teori Contigency dalam Manajemen

Teori Contigency dalam Manajemen

Perubahan

Perubahan

Tannenbaum & Schmidt (1973)

Tannenbaum & Schmidt (1973)

 Tingkat keberhasilan pengambilan keputusan sangat Tingkat keberhasilan pengambilan keputusan sangat

ditentukan oleh sejumlah gaya yang dianut dalam

ditentukan oleh sejumlah gaya yang dianut dalam

mengelola perubahan

mengelola perubahan

 Gaya kepemimpinan atokratik sampai partisipatifGaya kepemimpinan atokratik sampai partisipatif  Tingkat keberhasilan masing-masing gaya Tingkat keberhasilan masing-masing gaya

kepemimpinan berkaitan erat dengan sejumlah

kepemimpinan berkaitan erat dengan sejumlah

kemungkinan sbb :

kemungkinan sbb :

– Seberapa penting diperlukan komitmen karyawan dalam Seberapa penting diperlukan komitmen karyawan dalam pengambilan keputusan

pengambilan keputusan

– Apakah karyawan mau terlibat dalam tujuan perubahanApakah karyawan mau terlibat dalam tujuan perubahan – Apakah manajer memiliki informasi yang cukupApakah manajer memiliki informasi yang cukup

– Kompetensi karyawan untuk mengambil keputusanKompetensi karyawan untuk mengambil keputusan

– Apakah karyawan mau menuruti keputusan yang diambilApakah karyawan mau menuruti keputusan yang diambil – Waktu yang tersedia untuk mengambil keputusanWaktu yang tersedia untuk mengambil keputusan

(51)

Teori Kerja Sama

Teori Kerja Sama

Penjelasan Mengapa Bekerjasama

Penjelasan Mengapa Bekerjasama

Motivasi memperoleh rewards, khawatir

Motivasi memperoleh rewards, khawatir

mendapat hukuman.

mendapat hukuman.

Motivasi kesetiaan terhadap profesi,

Motivasi kesetiaan terhadap profesi,

pekerjaan atau perusahaan.

pekerjaan atau perusahaan.

Motivasi moral.

Motivasi moral.

Motivasi menjalankan keahlian.

Motivasi menjalankan keahlian.

Motivasi karena sesuai dengan sikap

Motivasi karena sesuai dengan sikap

hidup.

hidup.

(52)

Teori

Teori

22

mengatasi resistensi dalam

mengatasi resistensi dalam

Perubahan

Perubahan

Kotter & Schlesinger (1979) mengenalkan

Kotter & Schlesinger (1979) mengenalkan 6 strategi 6 strategi mengatasi resistensi.

mengatasi resistensi.

KomunikasiKomunikasi

 informasi ttg perubahaninformasi ttg perubahan  alasan logis/rasionalalasan logis/rasional

 edukasi manfaatedukasi manfaat  perdebatanperdebatan

2.

2. PartisipasiPartisipasi

 libatkan kelompok yang merasa dirugikanlibatkan kelompok yang merasa dirugikan  partisipasikan dalam mengambil keputusanpartisipasikan dalam mengambil keputusan

 peroleh komitmen dari kelompok yang lebih luasperoleh komitmen dari kelompok yang lebih luas

3.

3. FasilitasFasilitas

 explore area yang resistenexplore area yang resisten  rujuk untuk bergabungrujuk untuk bergabung

(53)

4.

4. NegosiasiNegosiasi

 secara formal / informalsecara formal / informal

 gunakan arbitrase (pihak ke-3)gunakan arbitrase (pihak ke-3)

5. Manipulasi

5. Manipulasi

 Gunakan kekuasaan untuk memanipulasi Gunakan kekuasaan untuk memanipulasi

kepatuhan kepatuhan

 Kombinasikan ancaman dengan imbalanKombinasikan ancaman dengan imbalan

6. Paksaan

6. Paksaan

 Paksa secara explisit / implisitPaksa secara explisit / implisit  Ancam akan mencabut imbalanAncam akan mencabut imbalan

 Beri surat teguran untuk menghentikan Beri surat teguran untuk menghentikan

kontrak kontrak

(54)

Beberapa faktor yang membuat seseorang Beberapa faktor yang membuat seseorang

dapat dimanipulasi : dapat dimanipulasi :

 Adanya Adanya prakondisiprakondisi yang sudah disosialisasikan yang sudah disosialisasikan

pada kelompok yang akan diubah untuk

pada kelompok yang akan diubah untuk

menerima norma2 otoritas, dan bila

menerima norma2 otoritas, dan bila

mematuhinya akan diberikan imbalan atau

mematuhinya akan diberikan imbalan atau

hukuman bila sebaliknya.

hukuman bila sebaliknya.

 Adanya Adanya persepsipersepsi yang kuat thd figur otoritas. yang kuat thd figur otoritas.  Adanya Adanya faktor pengikatfaktor pengikat : Setuju untuk : Setuju untuk

berpartisipasi.

berpartisipasi.

(55)

Model Accounting Turnaround dari Harlan D.Platt

Model Accounting Turnaround dari Harlan D.Platt

(1998)

(1998)

 Untuk diubah semua korporat harus memenuhi syarat Untuk diubah semua korporat harus memenuhi syarat

al. dukungan stakeholder,masih ada corebusiness yg

al. dukungan stakeholder,masih ada corebusiness yg

mampu mendatangkan cashflow,team manajemen yg

mampu mendatangkan cashflow,team manajemen yg

solid & sumber2 pembiayaan.

solid & sumber2 pembiayaan.

 Perubahan (turn around) dilakukan oleh perusahaan Perubahan (turn around) dilakukan oleh perusahaan

yang sedang mengalami kerugian berkepanjangan atau

yang sedang mengalami kerugian berkepanjangan atau

salah urus. Didahului dengan analisa lap.keu,

salah urus. Didahului dengan analisa lap.keu,

turnaround dilakukan hanya jika nilai perusahaan >

turnaround dilakukan hanya jika nilai perusahaan >

nilai likuidasinya.

nilai likuidasinya.

 3 (tiga) kelompok strategi perubahan menurut kondisi 3 (tiga) kelompok strategi perubahan menurut kondisi

yang berbeda-beda pada perusahaan yg sedang

yang berbeda-beda pada perusahaan yg sedang

menurun :

menurun :

– Transformasi korporatTransformasi korporat

– TurnaroundTurnaround

– Manajemen krisisManajemen krisis

(56)

Bab 5

Bab 5

Melihat,

Melihat,

Bergerak dan

Bergerak dan

Menyelesaikan

Menyelesaikan

Perubahan

Perubahan

(57)

The first beginnings of things cannot be distinguished by the eye.

Lucretius

Perubahan menuntut tiga hal sekaligus :

Melihat, Bergerak dan Menyelesaikan sampai tuntas

Bagan 5.1

Persoalan dalam Perubahan

MELIHAT BERGERAK MENYELESAIKAN

X

GAGAL

X

X

Melihat GAGAL Bergerak GAGAL Menyelesaikan

(58)

People seldom see the halting and painful steps by which the most significant success is achieved

Anne Sullivan

Tidak Ada Cahaya Sama Sekali

tidak ada energi untuk melihat dan bergerak,

hidup dalam kegelapan, bergerak acak, tak ada

arah yang jelas, tak melihat keindahan

Terlalu Banyak Cahaya

cahaya keberhasilan akan membentuk a mental

map (peta kognitif) sehingga dianggap

galanya dan membutakan sebuah keberhasilan

baru di depan mata

(59)

Peta yang Salah

peta yang dipakai oleh orang yang

kurang pengalaman, pemula yang

kurang pengetahuan atau yang dibut

pesaing untuk menyesatkan

Melihat dalam Terowongan

membiarkan diri terperangkap dalam

terowongan dengan mempersempit

area yang dimasukinya dan

memantau persaingan sebatas apa

yang bisa ia lihat secara teknis

(60)

MEMBANTU/MENGAJAK ORANG LAIN MELIHAT

If you see in any given situation only what everybody else can see, you can be said to be so much a representative if

your culture treat you as victim of it.

S.I. Hayakawa

Black & Gregersen (2002) menemukan tiga cara yang dapat dipakai untuk mengajak orang melihat

1. Ciptakan Kontras yang Tajam 2. Ciptakan konfrontasi yang

efektif

(61)

Beberapa Cara untuk Menunjukkan Kontras

Fokus. Fokuskan dua perbedaan secara mencolok,

jangan lebih;

Hindari Penyajian yang Komples. Penyajian yang

kompleks hanya membuat orang bingung dan sulit menangkap esensi sebuah pesan;

Piknik. Dengan piknik akan menimbulkan gambaran

yang kontras antara “kita” dan “mereka”;

Pengalaman.

5. Pareto. Dengan menunjukkan satu atau dua

penyebab dapat memperbaiki sesuatu secara bertahap

(62)

Bagan 5.2

Bagan 5.2

Menggabungkan Contras &

Menggabungkan Contras &

Confrontation

Confrontation

Tong Sampah Sepatu Tua

Terobosan KONFRONTASI Rendah Tinggi KONTRAS Tinggi Rendah Parade

(63)

Mengajak Orang Bergerak

Mengajak Orang Bergerak

A journey of a thousand miles must begin with a single step

A journey of a thousand miles must begin with a single step

Lao-Tze Lao-Tze

Alasan enggan bergerak:

Alasan enggan bergerak:

2.

2.

Hitung-hitungan Resiko

Hitung-hitungan Resiko

3.

3.

Tidak ada Kejelasan

Tidak ada Kejelasan

4.

4.

Tidak Ada Dukungan

Tidak Ada Dukungan

5.

5.

Blue Print Strategi, tujuan sasaran

Blue Print Strategi, tujuan sasaran

yang jelas; peralatan/daya dukung

yang jelas; peralatan/daya dukung

memadai; imbalan yang memadai

memadai; imbalan yang memadai

sebagai insentif

(64)

Mengajak Orang Menyelesaikan

Mengajak Orang Menyelesaikan

Perubahan

Perubahan

Bekerja mirip permainan kartu remi. Anda kan menang kalau punya Bekerja mirip permainan kartu remi. Anda kan menang kalau punya Kartu As : Kerja KerAs, Kerja CerdAs, Kerja IkhlAs, dan Kerja TuntAs Kartu As : Kerja KerAs, Kerja CerdAs, Kerja IkhlAs, dan Kerja TuntAs

Sumilan, Mandor Kawat

Sumilan, Mandor Kawat

 Alasan tidak menyelsaikan Perubahan:Alasan tidak menyelsaikan Perubahan:

2.

2. Keletihan;Keletihan;

3.

3. Kehilangan Kepercayaan.Kehilangan Kepercayaan.

 Alasan mengalami keletihan dalam perubahan:Alasan mengalami keletihan dalam perubahan:

5.

5. Perubahan Terlalu tegang/serius;Perubahan Terlalu tegang/serius;

6.

6. Terlalu sering berubah;Terlalu sering berubah;

7.

7. Perjalanan yang panjang;Perjalanan yang panjang;

8.

8. Kurang Dukungan;Kurang Dukungan;

9.

(65)

MACAM-MACAM JENIS RESIKO

MACAM-MACAM JENIS RESIKO

Financial Risk Time Risk Psychological Risk Social Risk Physical Risk Performance Risk

Risiko berupa keuntungan/kerugian material/imaterial Risiko berupa tekanan-tekanan dan imbalan psikologis seperti rasa aman, kebanggan, dsb

Risiko-risiko sosial seperti penerimaan orang-orang lain, teman, keluarga dan masyarakat

Risiko-risiko ganguan fisik seperti pemukulan-pemukulan, gangguan keamanan diri, dsb.

Risiko-risiko terhadap penampilan, seperti menjadi tampak buruk, kacau, dsb.

Risiko waktu berupa hilangnya atau banyaknya waktu yang perlu dicurahkan untuk

(66)

Martin Luther King

Martin Luther King

Melihat Kontras (I)

Melihat Kontras (I)

 Marthin Luther King “melihat “ diskriminasi Marthin Luther King “melihat “ diskriminasi

sebagai sesuatu yang harus diubah,

sebagai sesuatu yang harus diubah,

sementara jutaan orang kulit hitam

sementara jutaan orang kulit hitam

lainnya mendiamkan saja selama

lainnya mendiamkan saja selama

bertahun-tahun.

bertahun-tahun.

 King merasakan keinginan untuk King merasakan keinginan untuk

mengubah itu karena ayah ibunya selalu

mengubah itu karena ayah ibunya selalu

menanamkan persamaan hak.

menanamkan persamaan hak.

 Dengan sangat elegan, King telah Dengan sangat elegan, King telah

memperjuangkan persamaan hak dalam

memperjuangkan persamaan hak dalam

hukum secara adil

(67)

Martin Luther King

Martin Luther King

Memimpin Gerakan Perubahan

Memimpin Gerakan Perubahan

(II)

(II)

 Marthin Luther King selalu mengingatkan Marthin Luther King selalu mengingatkan

pentingnya menjaga agar gerakan ini

pentingnya menjaga agar gerakan ini

berlangsung damai, anti kekerasan dan

berlangsung damai, anti kekerasan dan

mereka selalu mencintai musuh-musuh

mereka selalu mencintai musuh-musuh

mereka

mereka

 Banyak orang bisa memulai perubahan, Banyak orang bisa memulai perubahan,

tapi tak banyak uyang bisa

tapi tak banyak uyang bisa

menyelesaikannya.

menyelesaikannya.

 Marthin Luther King menyelesaikan Marthin Luther King menyelesaikan

perubahan dengan pengorbanan dan cinta

perubahan dengan pengorbanan dan cinta

serta kesungguhan yang tak kenal batas

(68)

Martin Luther King

Martin Luther King

Menyelesaikan Perubahan ( III )

Menyelesaikan Perubahan ( III )

 Melakukan perubahan sungguh beresiko dan Melakukan perubahan sungguh beresiko dan

membutuhkan banyak perubahan, yang akan

membutuhkan banyak perubahan, yang akan

berhadapan dengan anti perubahan yang bukan cuma

berhadapan dengan anti perubahan yang bukan cuma

terusik kenyamanannya, tetapi juga terganggu harga

terusik kenyamanannya, tetapi juga terganggu harga

dirinya.

dirinya.

 King menyelesaikan gagasan-gagasan perubahannya King menyelesaikan gagasan-gagasan perubahannya

berupa penghapusan segregasi dan diskriminasi rasial,

berupa penghapusan segregasi dan diskriminasi rasial,

serta pemulihan hak-hak sipil warga.

serta pemulihan hak-hak sipil warga.

 Pengikutnya telah melihat kontras dan konfrontasi.Pengikutnya telah melihat kontras dan konfrontasi.

 King sadar betul bahwa dalam aksi perubahan ada daya King sadar betul bahwa dalam aksi perubahan ada daya

gravitasi yang sangat kuat untuk menariknya ke

gravitasi yang sangat kuat untuk menariknya ke

bawah.

bawah.

 Tidak heran bila hari kelahirannya diperingati sebagai Tidak heran bila hari kelahirannya diperingati sebagai

hari bersejarah di Amerika dan setian anak-anak

hari bersejarah di Amerika dan setian anak-anak

sekolah dasar membaca sejarah hidupnya

(69)

Bab 6

Bab 6

Seeing is believing

Seeing is believing

atau

atau

believing is seeing

believing is seeing

(70)

Kepercayaan (

Kepercayaan (

believing

believing

)

)

Prinsip-prinsip keimanan adalah

Prinsip-prinsip keimanan adalah

menekankan pecaya (

menekankan pecaya (

believe

believe

)

)

untuk mampu “melihat”

untuk mampu “melihat”

perubahan

perubahan

Perubahan, dalam banyak hal

Perubahan, dalam banyak hal

tidak dapat dilihat dengan kasat

tidak dapat dilihat dengan kasat

mata

mata

Disisi lain manusia membutuhkan

Disisi lain manusia membutuhkan

sesuatu yang konkrit, ”

sesuatu yang konkrit, ”

Seeing is

Seeing is

believing

(71)

Hubungan antara Melihat dan

Hubungan antara Melihat dan

Percaya

Percaya

Saya perlu melihat sebelum percaya

Saya perlu melihat sebelum percaya

Melihat Percaya

Karena Saya percaya maka saya akan melihat

(72)

Believing

Believing

=

=

Committing

Committing

Komitmen mengikuti keberhasilan perubahan

Komitmen mengikuti keberhasilan perubahan atau atau komitmen yang mendorong keberhasilan perubahan? komitmen yang mendorong keberhasilan perubahan?

Mana yang lebih penting:

 Kita semua bisa berhasil kalau semua

orang komit

 Komitmen mendorong kepercayaan dan

semangt kerja

 Tanpa ada komitmen tidak mungkin ada

pergerakan menuju perbaikan

 Kerja keras, jujur, dan ulet adalah

(73)

 Masyarakat Masyarakat AltruistikAltruistik, yaitu masyarakat , yaitu masyarakat

yang mau berkorban dan percaya bahwa

yang mau berkorban dan percaya bahwa

orang lain juga mau berkorban untuk

orang lain juga mau berkorban untuk

mencapai perubahan (Komitmen

mencapai perubahan (Komitmen

mendorong perubahan)

mendorong perubahan)

 Masyarakat cenderung Masyarakat cenderung SelfishSelfish, yaitu , yaitu

masyarakat yang mengedepankan

masyarakat yang mengedepankan

tuntutan dan curiga. Mereka

tuntutan dan curiga. Mereka

membutuhkan “reward” di muka, berupa

membutuhkan “reward” di muka, berupa

bukti yang dapat mereka lihat, sebelum

bukti yang dapat mereka lihat, sebelum

memberikan komitmen.

memberikan komitmen.

Dua jenis masyarakat berkaitan dengan komitmen

(74)

Mulailah dari hal KECIL yang

Mulailah dari hal KECIL yang

memberikan dampak BESAR

memberikan dampak BESAR

 Tanda-tanda keberhasilan perubahan Tanda-tanda keberhasilan perubahan

adalah Pandangan tentang komitmen,juga

adalah Pandangan tentang komitmen,juga

kepercayaan lain.

kepercayaan lain.

Old BeliefOld Belief (pandangan atau kepercayaan (pandangan atau kepercayaan

lama) adalah nilai-nilai atau

lama) adalah nilai-nilai atau

kepercayaan/pandangan yang berlaku

kepercayaan/pandangan yang berlaku

dalam suatu komunitas.Dianggap benar

dalam suatu komunitas.Dianggap benar

walaupun menghambat untuk

walaupun menghambat untuk

memunculkan perubahan.

memunculkan perubahan.

New BeliefNew Belief (Pandangan, atau kepercayaan (Pandangan, atau kepercayaan

baru).

(75)

Old Belief

Old Belief

dan

dan

New Belief

New Belief

dalam

dalam

menciptakan perubahan

menciptakan perubahan

 Keadaan yang normal. Pandangan lama Keadaan yang normal. Pandangan lama

menyatakan yang normal adalah yang stabil,

menyatakan yang normal adalah yang stabil,

tapi era ini yang dimaksud normal bukanlah

tapi era ini yang dimaksud normal bukanlah

melulu stabil melainkan suasana yang berubah.

melulu stabil melainkan suasana yang berubah.

 Resistensi Terhadap perubahan. Resistensi Resistensi Terhadap perubahan. Resistensi sebagai sesuatu yang berbeda, dan harus

sebagai sesuatu yang berbeda, dan harus

dilihat sebagai

dilihat sebagai a wake up call.a wake up call.

 Waktu untuk berubah.Pandangan lama Waktu untuk berubah.Pandangan lama

mengatakan kita harus menunggu sampai

mengatakan kita harus menunggu sampai

perubahan tampak di depan mata selain itu

perubahan tampak di depan mata selain itu

perubahan harus dilakukan sesuai rencana.

perubahan harus dilakukan sesuai rencana.

 Gerakan Perubahan. Pada pemerintahan yang Gerakan Perubahan. Pada pemerintahan yang kuat,

kuat, independent variablesindependent variables cenderung cenderung

terkendali sehingga arah perubahan bergerak

terkendali sehingga arah perubahan bergerak

secara linear. Sebaliknya pada pemerintahan

secara linear. Sebaliknya pada pemerintahan

yang tidak kuat bergerak secara sirkuler.

(76)

 Peranan Pemimpin Formal.Dalam Peranan Pemimpin Formal.Dalam

lingkungan bisnis yang stabil cenderung

lingkungan bisnis yang stabil cenderung

dominan dalam menentukan arah

dominan dalam menentukan arah

organisasinya dan ia menjadi

organisasinya dan ia menjadi role modelrole model. . Dalam lingkungan bisnis yang dinamis

Dalam lingkungan bisnis yang dinamis

pemimpin harus mampu memanfaatkan

pemimpin harus mampu memanfaatkan

keahlian bawahannya sehingga ia berperan

keahlian bawahannya sehingga ia berperan

sebagai

sebagai co-learnersco-learners..

 Peranan Pengikut. Dalam era pemimpin Peranan Pengikut. Dalam era pemimpin

formal sebagai

formal sebagai role modelrole model, para mengikut , para mengikut tidak punya banyak suara. Dalam era

tidak punya banyak suara. Dalam era

pemimpin sebagai

pemimpin sebagai co-learners, co-learners, pengikutpun pengikutpun menjadi

menjadi co-learnersco-learners yaitu sama-sama yaitu sama-sama mengeksplorasi berbagai kesempatan.

(77)

Jelaslah bahwa

Jelaslah bahwa

old belief

old belief

dalam

dalam

melihat perubahan dapat menjadi

melihat perubahan dapat menjadi

batu sandungan dalam strategi

batu sandungan dalam strategi

perubahan sehingga ada baiknya

perubahan sehingga ada baiknya

new

new

belief

belief

diintroduksi lebih dulu,

diintroduksi lebih dulu,

didiskusikan sehingga menimbulkan

didiskusikan sehingga menimbulkan

kesadaran baru.

(78)

Terperangkap Pandangan Masa Lalu

Terperangkap Pandangan Masa Lalu

(

(

Strategic Change Matrix

Strategic Change Matrix

)

)

 Suatu usaha akan mati bila berada dalam bisnis Suatu usaha akan mati bila berada dalam bisnis

yang salah (

yang salah (wrong businesswrong business) dan membuat ) dan membuat produknya dengan buruk (

produknya dengan buruk (done poorlydone poorly). ).

 Karena menyangkal kehadiran produk baru, Karena menyangkal kehadiran produk baru,

teknologi baru atau cara baru pemain yang pernah

teknologi baru atau cara baru pemain yang pernah

mengalami kejayaan dengan produk unggulannya

mengalami kejayaan dengan produk unggulannya

akan tergeser oleh keadaan tanpa disadari dengan

akan tergeser oleh keadaan tanpa disadari dengan

baik.

baik.

 Perangkap pandangan lama akan membuat manusia Perangkap pandangan lama akan membuat manusia

tetap melakukan hal yang sama, apalagi bila tidak

tetap melakukan hal yang sama, apalagi bila tidak

didukung R&D yang memadai sehingga akan masuk

didukung R&D yang memadai sehingga akan masuk

dalam kotak

(79)

Terperangkap (.... lanjutan)

Terperangkap (.... lanjutan)

 Perangkap pandangan lama akan membuat Perangkap pandangan lama akan membuat

manusia tetap melakukan hal yang sama,

manusia tetap melakukan hal yang sama,

apalagi bila tidak didukung R&D yang

apalagi bila tidak didukung R&D yang

memadai sehingga akan masuk dalam kotak

memadai sehingga akan masuk dalam kotak

dead business.

dead business. Tanpa dukungan Tanpa dukungan cashflow cashflow

yang memadai, spirit kerja akan runtuh, dan

yang memadai, spirit kerja akan runtuh, dan

pengawasan mutu terganggu dan

pengawasan mutu terganggu dan

eksekutif-eksekutif muda akan membuat produk yang

eksekutif muda akan membuat produk yang

salah dengan buruk (

salah dengan buruk (done poorly, wrong done poorly, wrong thing

(80)

Menunjukkan Kontras

Menunjukkan Kontras

 Penting sekali mengubah pandangan eksekutif dari Penting sekali mengubah pandangan eksekutif dari

waktu ke waktu. Mereka perlu ditunjukkan kontras

waktu ke waktu. Mereka perlu ditunjukkan kontras

secara sederhana seperti membedakan hitam dan putih.

secara sederhana seperti membedakan hitam dan putih.

Hindarkan kompleksitas dalam membandingkan.

Hindarkan kompleksitas dalam membandingkan.

 Teknik Teknik inescapable experienceinescapable experience adalah melihat dan adalah melihat dan

mengalami sendiri perubahan-perubahan itu agar

mengalami sendiri perubahan-perubahan itu agar

mereka tidak bisa lari dari kenyataan-kenyataan yang

mereka tidak bisa lari dari kenyataan-kenyataan yang

baru, dan percaya.

baru, dan percaya.

 Mereka juga perlu diubah pandangan-pandangan Mereka juga perlu diubah pandangan-pandangan

lamanya (

lamanya (old beliefold belief) tentang makna perubahan dan ) tentang makna perubahan dan cara menyikapinya. Tanpa upaya mengubahnya

cara menyikapinya. Tanpa upaya mengubahnya

maka sekalipun “melihat” manusia belum tentu

maka sekalipun “melihat” manusia belum tentu

menjadi percaya

(81)

Believing

Believing

Orang-orang yang hebat tidak akan

Orang-orang yang hebat tidak akan

mencoba sesuatu yang baru karena

mencoba sesuatu yang baru karena

mencoba sesuatu yang baru itu penuh

mencoba sesuatu yang baru itu penuh

dengan resiko.

dengan resiko.

 Ketika bisnis kita yang sudah baik akan Ketika bisnis kita yang sudah baik akan

masuk ke dalam

masuk ke dalam wrong business. wrong business. Supaya Supaya keluar dari perangkap ini eksekutif harus

keluar dari perangkap ini eksekutif harus

diajak melihat kontras dan mengubah cara

diajak melihat kontras dan mengubah cara

pandangnya (

pandangnya (conceivingconceiving). Dan untuk ). Dan untuk

kembali memasuki bisnis yang dibutuhkan

kembali memasuki bisnis yang dibutuhkan

pasar (

pasar (do the right thingdo the right thing) eksekutif perlu ) eksekutif perlu diajak percaya (

(82)

Believing

Believing

Believing

Believing

artinya bukan sekadar

artinya bukan sekadar

percaya, melainkan bergerak,

percaya, melainkan bergerak,

menjalankan apa yang

menjalankan apa yang

dipercayainya. Ia mungkin akan

dipercayainya. Ia mungkin akan

menghadapi hambatan dan

menghadapi hambatan dan

kinerjanya pasti belum

kinerjanya pasti belum

sempurna. Disinilah diperlukan

sempurna. Disinilah diperlukan

suatu rasa percaya yang kuat

suatu rasa percaya yang kuat

sehingga setelah sekian lama

sehingga setelah sekian lama

mencoba akan membaik

mencoba akan membaik

kinerjanya (

(83)

Penutup

Penutup

Bab ini menjelaskan cara mengajak

Bab ini menjelaskan cara mengajak

orang-orang yang tidak melihat menjadi melihat,

orang yang tidak melihat menjadi melihat,

percaya dan berkomitmen untuk

percaya dan berkomitmen untuk

pengadopsi perubahan. Seorang pemimpin

pengadopsi perubahan. Seorang pemimpin

besar akan memisahkan kelompok mana

besar akan memisahkan kelompok mana

yang dengan cepat dapat mempercayai

yang dengan cepat dapat mempercayai

sebuah gerakan perubahan, dan kelompok

sebuah gerakan perubahan, dan kelompok

mana yang memerlukan bukti-bukti lebih

mana yang memerlukan bukti-bukti lebih

dulu.

dulu.

Untuk itu perlu dilakukan langkah-langkah

Untuk itu perlu dilakukan langkah-langkah

untuk menya-jikan kontras agar mereka

untuk menya-jikan kontras agar mereka

dapat melihat dengan jelas.

(84)

Penutup (....lanjutan)

Penutup (....lanjutan)

 Teknik kontras adalah sebuah teknik yang Teknik kontras adalah sebuah teknik yang

sangat penting dalam merumuskan

sangat penting dalam merumuskan

perubahan dan membawa orang-orang

perubahan dan membawa orang-orang

yang terlalu percaya dengan sukses masa

yang terlalu percaya dengan sukses masa

lalunya untuk

lalunya untuk berubahberubah..

 Teknik Teknik inescapable experienceinescapable experience yaitu teknik yaitu teknik

yang mem-bawa para pelaku utama untuk

yang mem-bawa para pelaku utama untuk

melihat sendiri secara langsung apa yang

melihat sendiri secara langsung apa yang

sesungguhnya tengah terjadi.

(85)

Bab 7

Bab 7

Analisis

Analisis

Turnaround

Turnaround

(86)

ANALISIS

TURNAROUND

CARA MENGELOLA PERUSAHAAN

YANG SEDANG NAIK DAN

Referensi

Dokumen terkait

Pemimpin yang demokratis memberikan iklim yang kondusif untuk perkembangan yang lebih baik bagi organisasi. Pemimpin jenis ini terbuka dan mau berkomunikasi dua arah

Bila seorang pemimpin dapat mengerti apa yang dibutuhkan oleh karyawan, menjalin hubungan yang baik antara pemimpin dengan bawahan dengan baik, memberikan tugas

 Ing ngarso sung tulodho (didepan harus memberikan contoh yang baik untuk tujuan pendidikan)..  Ing madyo mangun karso (ditengah tengah guru harus bisa membangkitkan semangat

Guru PAI sebagai pemimpin kelas harus mampu menciptakan atmosfer kelas yang ilmiah, agamis dan menyenangkan serta membangun kelas sebagai tempat yang menyenangkan.

7) Ing Ngarsa Sung Tuladha : Pemimpin harus mampu dengan sifat dan perbuatannya menjadikan dirinya pola anutan dan ikutan bagi orang – orang yang dipimpinnya. 8) Ing

Pemimpin mempengaruhi bawahannya, demikian sebaliknya. Orang‐orang yang  terlibat  dalam  hubungan  tersebut  menginginkan  sebuah  perubahan 

Jadi hari ini, sebagian besar organisasi membutuhkan kepemimpinan strategis yang mampu memprediksi perubahan yang diperlukan untuk perubahan dan menciptakan suasana yang sangat cocok

Peran mahasiswa sebagai Agent of Change dan Social Control adalah perubahan menuju ke arah yang lebih baik dan akan memberikan manfaat serta menjadi pengontrol untuk dirinya sendiri,