• Tidak ada hasil yang ditemukan

JURNAL REKAYASA SISTEM DAN INDUSTRI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "JURNAL REKAYASA SISTEM DAN INDUSTRI"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

DOI: https://doi.org/10.25124/jrsi.v7i2.406 Email: 11552200422@student.uin-suska.ac.id, emiliamurni2425@gmail.com, dewidiniaty@uin-suska.ac.id,

mhoezma@gmail.com, ismu@uin-suska.ac.id, anwardi@uin-suska.ac.id *Penulis korespondensi

Perancangan dan Implementasi Sistem

Websaite

E-

Commerce

dalam Bisnis

Bakery

Upaya Meningkatkan Penjualan dan Pemasaran Menggunakan Metode

Waterfall

pada Pabrik Prima Sari

Bakery

Desain and Implementation of E-Commerce Websaite System in The Bakery

Business in an Effort to Increase Sales and Marketing Using The Waterfall

Method at The Prima Sari Bakery Facory

Emilia Murni*1, Dewi Diniati2, Mustakim3, Ismu kusumanto4, Anwardi5

1,2,3,4,5 Program Studi Teknik Industri, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

A R T I C L E I N F O A B S T R A K

Article history: Diterima 03-07-2020 Diperbaiki 19-11-2020 Disetujui 30-12-2020

Prima Sari merupakan industri kuliner di Pekanbaru yang bergerak dibidang bakery. Berdiri sejak tahun 2003 dan memiliki cabang yang ada di luar kota. Permasalahan yang dihadapi adalah penjualan Prima Sari Bakery dilakukan secara manual, Selama ini sistem penjualannya masih mengandalkan media interaksi dengan konsumen dengan menggunakan sistem pembukuan faktur, struk bon. Prima Sari sebagai pensupplay produk roti pada store mengalami pembukuan penjualan dapat dihitung sepenuhnya setelah seminggu pengantaran produk roti pada store. Jangkauan pemasaran tidak menyeluruh karena mengandalkan sember daya driver pabrik dalam pengantaran roti menuju outlet yang berkontribusi dalam mendistribusikan produk roti Prima Sari Bakery. Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang web e-commerce dalam meningkatkan penjualan dan membantu proses pengawasan kegiatan penjualan pada industri bakery dan Memperluas area pangsa pasar dan media promosi melalui akses web e-commerce. Menggunakan Metode Waterfall dengan pengujian black box tasting dan user acceptance test (UAT). Hasil dari penelitian ini adalah sebuah sistem website yang dapat diakses oleh User Umum untuk melihat produk dan informasi, User Member atau Customer dapat mengakses proses pemesanan produk roti Prima Sari Bakery, User Admin yang dapat mengolah sistem website terkait data penjualan, data customer dan User Pimpinan yang dapat mengakses data laporan penjualan pada pabrik Prima Sari Bakery.

Kata Kunci:

Strategi Pemasaran E- Commerce, Sistem Informasi, Konsep Pemasaran,

Waterfall, DFD dan ERD, Database, Black Box Testing, user acceptance test (UAT), Domain, Hosting

A B S T R A C T

Keywords:

Marketing Strategies, e-commerce, information system, marketing concepts, waterfall, DFD and ERD, Database, Black Box Testing, User Acceptance Test(UAT), Domains, Hosting

Prima Sari is a culinary industry in Pekanbaru which is engaged in bakery. Founded in 2003 and has branches outside the city. The problem faced is that the sale of Prima Sari Bakery is done manually. So far, the sales system is still relying on the media interaction with consumers using the invoice bookkeeping system, receipt. Prima Sari as a supplier of bakery products in the store experienced bookkeeping sales can be calculated fully after a week of delivering bakery products to the store. The marketing coverage is not comprehensive because it relies on the factory driver's pallets in delivering bread to outlets that contribute to the distribution of Prima Sari Bakery bakery products. The purpose of this research is to design a web e-commerce to increase sales and assist the process of overseeing sales activities in the bakery industry and expanding the area of market share and media promotion through e-commerce web access. Using the Waterfall Method with black box tasting and user acceptance test (UAT) testing. The results of this study are a website system that can be accessed by General Users to view products and information, User Members or Customers can access the Prima Sari Bakery product order process, Admin Users who can process website systems related to sales data, customer data and User Leaders which can access sales report data at the Prima Sari Bakery factory

1. Pendahuluan

Industri kreatif merupakan salah satu faktor yang menjadi penggerak perekonomian nasional. Industri kreatif

Indonesia semakin berkembang dan diminati pasar global. Di Indonesia, industri kreatif dibagi menjadi 15 subsektor, diantaranya yaitu mode kerajinan, kuliner, musik, radio dan televisi, kerajinan, teknologi informasi, seni pertunjukan, seni

JURNAL REKAYASA SISTEM DAN INDUSTRI

e-ISSN: 2579-9142 p-ISSN: 2356-0843 http://jrsi.sie.telkomuniversity.ac.id

(2)

123 rupa, riset dan pengembangan, arsitektur, desain, penerbitan dan percetakan, periklanan, dan permainan interaktif. Didalamnya terdapat industri sandang yang akan terus berkembang, karena pada dasarnya semua manusia memiliki tiga kebutuhan primer yaitu sandang, pangan dan papan (Noviarto dan Sulistijono, 2016).

Ketatnya kompetisi dalam dunia perindustri merupakan akibat dari perkembangan teknologi yang menuntut setiap perusahaan untuk lebih teliti dan terarah dalam menilai dan memfokuskan dalam persaingan produk maupun sistem industri. Berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi akan mempengaruhi perilaku ekonomi sebagai sarana untuk menciptakan, mendistribusikan serta memasarkan suatu produk dengan cepat dan mudah. Sebagai contoh, perkembangan internet dan web telah mengubah berbagai konsep dan proposisi dan model bisnis, dengan kata lain perkembangan internet telah merubah secara besar-besaran dalam mengurangi biaya pembuatan, tempat penyimpanan, dan pengiriman dokumen, sehingga membuat informasi lebih cepat terserap ke masyarakat. Internet merupakan bentuk teknologi modern sangat dapat digunakan, mengingat besar pertukaran data dan informasi yang dibutuhkan oleh setiap orang atau organisasi semakin membuat banyaknya informasi dan data tersebut harus didistribusikan (Adiwihardja, 2016).

Prima Sari Bakery merupakan sebuah usaha rumahan yang menjual dan mensupplay beberapa produk roti. Semakin berkembangnya dunia bisnis dan banyaknya para pesaing yang mulai memasuki dunia bisnis di bidang kuliner kue dan roti pada saat ini terutama di kota Pekanbaru, Prima Sari Bakery berusaha terus mengembangkan produknya dan menciptakan inovasi-inovasi yang lainnya dengan tetap mempertahankan eksistensinya dalam bisnis roti yang memiliki banyak pesaing di pasaran. Prima Sari Bakery dalam posisi bersaing dengan gerai atau outlet seperti Holland Bakery, Bobo, dan juga memiliki pesaing subtitusi seperti J.CO, Starbucks, Vanhollano, dan merek-merek ternama lainnya dengan tingginya persaingan dalam usaha pangan dan kuliner yang ada di Kota Pekanbaru Riau.

Proses penjualan Prima Sari Bakery masih dilakukan secara manual, Selama ini sistem penjualannya masih mengandalkan media interaksi dengan konsumen (pelanggan) yaitu dengan menggunakan sistem pembukuan faktur, struk bon. Adapun keluhan dari driver Prima Sari sebagai pensupplay produk roti pada store yang ada yaitu pembukuan pada penjualan dapat dihitung sepenuhnya setelah seminggu pengantaran produk roti pada store atau market dan jangkauan pemasaran tidak menyeluruh karena mengandalkan sember daya manusia karyawan atau driver pabrik dalam pengantaran roti menuju outlet yang berkontribusi dalam mendistribusikan produk roti Prima Sari Bakery secara langsung dan masih berpusat pada lokasi tertentu yang ada di beberapa Kawasan yakni Pekanbaru, Kandis, Kerinci, Duri, Flamboyan, Palas, Ujungbatu, Perawang, dan Bangkinang. Jangkauan pemasaran kurang luas dikarenakan hanya ada beberapa outlet yang setuju atau bekerja sama sebagai perantara pabrik dalam pemasaran. Target pemasaran yang dicapai kadang tidak sesuai hal ini mengalami pasang dan surut, Minat konsumen yang rendah karena kurangnya kepercayaan dibandingkan produk yang memiliki brand dan

sudah terjamin kualitas dari produk pesaing, menyebabkan Prima Sari Bakery harus memiliki strategi dalam memulihkan dan menarik minat konsumen dalam mempertahankan konsistensinya di bidang roti dan kuliner Pekanbaru. Kondisi Prima Sari Bakery yang belum stabil, harus berbenah dalam menjalankan strategi bisnisnya yang belum melakukan penerapan pemasaran berbasis online serta belum memiliki websaite penjualan yang merupakan salah satu dampak dari kurang luasnya masyarakat mengenal produk-produk yang dimiliki Prima Sari Bakery. Hal ini harus segera diselesaikan dalam mengalahkan pesaingnya karena dengan seringnya melakukan pemasaran dapat meningkatkan brand.

Permasalahan lain yang timbul selain pesaing adalah produk roti yang berada di outlet tidak terawat seperti terkena sinar matahari sehingga berjamur, dimakan tikus sehingga produk harus diganti ataupun dipotong dari pendapatan yang seharusnya. Selain itu driver Prima Sari Bakery mengalami kesulitan dalam mengambil tagihan pada hari-hari tertentu atau hari libur yang menyebabkan menipisnya saldo pada pabrik. Menurut hasil wawancara dengan salah satu karyawan yang bertanggung jawab pada pabrik bagian keuangan tersebut menyatakan bahwa pabrik sering mengalami pasang dan surut, retrun produk meningkat dan jumlah produksi menjadi tidak menentu.

2.Metode Penelitian

Metode penelitian ini dilakukan perancangan website E-Commerce menggunakan metode waterfall Tahapan-tahapan model waterfall pada umumnya. Berikut adalah penjelasan dari tahap-tahap yang dilakukan di dalam model ini menurut Pressman (Hutahaean dan purba, 2016):

1. Analisa Kebutuhan Perangkat Lunak 2. Desain

2. Pengujian

3. Integration And Sytem Testing

Metode Waterfall merupakan tahap awal dalam analisis sistem lama dan model kebutuhan sistem (kebutuhan fungsional) yang menunjukan fasilitas yang dibutuhkan serta aktivitas yang dapat dilakukan dalam sistem yang di rancang untuk user pengguna Kemudian dilakukan analisis model data dan model proses. Model data dilakukan dengan penggambaran simbol menggunakan 2 diagram yaitu DFD (Data Flow Diagram) yang merupakan gambaran alir data dan transformasi yang digunakan sebagai perjalanan data dari input atau masukan menuju keluaran output dan ERD (Entity Relationship Diagram) yang mengaitkan data dengan pengorganisasian data, yang dapat memberikan informasi kepada konsumen terkait produk, kebutuhan dari sistem yang dapat ditampilkan, dan dapat menangani sistem pemesanan.

Pada pengujian pada perancangan website E-Commerce menggunakan pengujian sistem menggunakan pengujian spesifikasi perangkat lunak menggunakan pengujian black box tasting dan user acceptance test (UAT)

2.1 Sistem Informasi

Penggunaan teknologi informasi pada aktivitas perusahaan merupakan seperti value chain dapat menghasilkan beberapa keuntungan, seperti penghematan biaya, percepatan waktu operasi, peningkatan produktivitas, percepatan waktu pengiriman barang dan jasa kepada

(3)

124 pelanggan, serta peningkatan nilai barang dan jasa yang tinggi pada pelanggan (Maharsi, 2000).

2.2 Pemasaran

Konsep pemasaran bersandar pada empat pilar yaitu pasar sasaran, kebutuhan pelanggan, pemasaran terpadu, dan profitabilitas. Konsep pemasaran menganut pandangan dari luar ke dalam yaitu mulai dengan mendefinisikan pasar dengan baik, memusatkan perhatian pada kebutuhan pelanggan, memadukan semua kegiatan yang akan mempengaruhi pelanggan, dan menghasilkan laba melalui pemuasan pelanggan. Oleh karena itu, kunci utama untuk mempertahankan pelanggan adalah dengan memenuhi kepuasan pelanggan (customer satisfaction) (Megawati, 2006).

2.3 Penjualan Online

Penjualan online adalah melakukan aktivitas penjualan dari mencari calon pembeli sampai menawarkan produk atau barang dengan memanfaatkan jaringan internet yang didukung dengan seperangkat alat elektronik sebagai penghubung dengan jaringan internet (Susilo, dkk, 2018).

2.4 E-Commerce

E-Commerce merupakan konsep dagang berupa prosedur jual-beli yang terdapat pada internet. E-Commerce adalah suatu konsep yang menjelaskan proses pembelian, penjualan dan pertukaran produk, servis dan informasi melalui jaringan komputer yaitu internet. Sebagian perusahaan besar E-Commerce menjadi bagian dalam pengembangan, pemasaran, penjualan, pengiriman, pelayanan dan pembayaran para pelanggan dengan dukungan dari jaringan para mitra bisnis di seluruh dunia. Perkembangan E-Commerce di Indonesia berjalan seiring berkembangnya internet sejak pertama kali masuk indonesia di awal tahun 1990-an. Saat ini kegiatan E-Commerce di Indonesia merambah berbagai jenis kegiatan bisnis dari skala industri kecil sampai kepada industri yang besar (Susilo, dkk, 2018).

2.5 Fungsi Website

Website mempunyai fungsi yang bermacam-macam,tergantung dari tujuan dan jenis website yang dibangun, tetapi secara garis besar dapat berfungsi sebagai (Wiyani dan Prabowo, 2013) :

1. Media Promosi 2. Media Pemasaran 3. Media Informasi 2.6 Waterfall

Dalam melakukan perancangan sebuah website harus dilakukan secara bertahap sehingga website yang dihasilkan dapat lebih tertata dengan baik. Prosedur pengembangan yang biasa digunakan pada sistem informasi yaitu model waterfall (Pressman, 2008 dalam Pascapraharastyan dkk, 2014).

Tahapan-tahapan model waterfall pada umumnya. Berikut adalah penjelasan dari tahap-tahap yang dilakukan di dalam model ini menurut Pressman (Hutahaean dan purba, 2016):

1. Analisa Kebutuhan Perangkat Lunak yaitu analisis sistem lama dan sistem usulan yang dibutuhkan.

2. Desain dengan melakukan Perancangan Database Sistem ini menggunakan MySql untuk pengolahan database, dan local server XAMPP serta Hypertext Preprocessor (PHP) dengan Framework CodeIgniter. Desain database fisik merupakan tahapan dengan tujuan untuk menggambarkan desain database logis kedalam bentuk aktual dari perancangan informasi sistem. Pemilihan software yang digunakan. Berdasarkan ERD dan normalisasi tabel yang telah dibuat sebelumnya, berikut merupakan rancangan tabel.

a. Entitas User

Tabel 1.

Tabel Entitas User

Field Data Type Field Size Key

Id_User Integer 11 Primary Key

Nama Varchar 100 Alamat Text No_Telp Integer 100 Password Varchar 100 b. EntitasCustomer Tabel 2.

Tabel Entitas Customer

Field Data Type Field Size Key

Id_ Customer Integer 11 Primary Key

Nama Varchar 100 Alamat Text No_Telp Integer 100 Nama_Pemilik Varchar 100 Alamat_Toko Text Email Varchar 50 Password Varchar 50 Nama_Bank Varchar 100 No_Rekening Integer 100

Deskripsi Text Text

c. EntitasProduk

Tabel 3. Tabel Entitas Produk

Field Data Type Field Size Key

Id_Produk Integer 11 Primary Key

Nama Produk Varchar 100

Bahan Varchar 50 Harga Varchar 100 Deskripsi Text Kategori Varchar 100 Gambar Text Keterangan Text

Tanggal expired Text

d. EntitasPemesanan

Tabel 4. Tabel Entitas Pemesanan

Field Field Field Field

Kode_pemesanan Varchar 50 Primary Key

Tanggal Char 30

Id_Produk Date

Id_UKM Integer 11

(4)

125

Biaya Pengiriman Integer 11

Total Integer 15

Id_Customer Integer 15

Pembayaran Char 2

e. EntitasPemesanan

Tabel 5. Tabel Entitas Pemesanan

Field Field Field Field

Id_Pengiriman Integer 11 Primary Key

Kode_Pesanan Integer 11 Nama_Customer Varchar 100 Tanggal_Pengiriman Date Status Varchar 50 Id_UKM Varchar 100 No_Resi Varchar 100 f. EntitasPemesanan Tabel 6. Tabel Entitas Pemesanan

Field Field Field Field

Id_Pembayaran Integer 11 Primary Key

Kode_Pesanan Varchar 50 Id_Customer Char 20 Tanggal_Pembayaran Char 30 Bank Varchar 100 Bukti_Pembayaran Varchar 50 2.7 DFD dan ERD

Data Flow Diagram (DFD) adalah model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang dihasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang akan dikenakan pada data tersebut. Bentuk dokumentasi berupa foto kegiatan, produk-produk makanan hingga minuman (Siregar, 2018).

ERD merupakan tool analisis sistem pertama yang memusatkan pada data dan keterkaitan antar data serta pengorganisasian data. Entity Relationship Diagram (ERD) adalah suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dalam secara abstrak (Hastanti, R., P, dkk, 2015).

Berikut ERD merupakan tool analisis sistem pertama yang memusatkan pada data dan keterkaitan antar data serta pengorganisasian data seperti gambar berikut ini:

Gambar 1 Entity relationship diagram

2.8 Interface

Perancangan Interface System Tahapan ini merupakan gambaran beberapa rancangan antarmuka sistem Penjualan yang akan dibangun nantinya sesuai dengan kebutuhan pengguna. Tools yang digunakan pada tahap ini ialah Balsamiq Mock Up seperti pada gambar 2 berikut ini:

Gambar 2 Interface system

2.9 Implementasi

Tahap implementasi antar muka dibuat berdasarkan desain yang sudah dirancang sebelumnya. Implementasi bertujuan untuk membuat user mudah dalam menjalankan sistem website penjualan roti Prima Sari Bakery. Gambar 3 berikut merupakan salah satu tampilan sistem yang dapat di akses melalui website

Gambar 2 Tampilan Home pada sistem penjualan Prima Sari Bakery

2.10 Black Box Testing

Black Box Testing berfokus pada spesifikasi fungsional dari perangkat lunak. Tester dapat mendefinisikan kumpulan kondisi input dan melakukan pengetesan pada spesifikasi fungsional program berikut adalah table pengujian sistem 2.11 User Acceptance test (UAT)

Pangujian UAT dilakukan setelah sistem selesai dibangun. Pengujian ini berguna untuk melihat sejauh mana sistem yang dibangun dapat berjalan dengan baik serta dan sesuai dengan kebutuhan user. Adapun Rumus yang digunakan dalam menentukan bobot UAT adalah sebagai berikut (Agustina, R, dan Suprianto, D, 2018):

Tabel 7.

Tabel nilai bobot jawaban user acceptance test

Kode Keterangan Jawaban Nilai Bobot

A Sangat : Mudah/ Bagus/ Jelas 4

B Mudah : Bagus/ Sesuai/ Jelas 3

C Cukup : Sulit/ Bagus/ Sesuai/ Jelas 2

User Id. User Nama Email Password Level Melihat Produk Id. Produk Nama Produk Tanggal Expired Jenis Roti harga jumlah Gambar Deskripsi Bahan Keterangan melihat CUSTOMER Id. Customer Nama

Alamat Email No.Hp Nama Toko Keterangan Memesan Admin Tanggal Penjualan Id. Pemesanan Id. Customer Jumlah Produk Id. Produk Keterangan

(5)

126

D Sangat Jelas : Sulit/ Jelek/ Tidak

Sesuai 1

(1)

Presentase dapat diperoleh dari hasil dari jawaban responden/jumlah responden kemudian dibagi 4 dikali 100. Dimana kategori hasil yang didapatkan dalam bentuk angka yakni (Agustina, R, dan Suprianto, D, 2018):

1. Angka 0% - 25% = sangat buruk 2. Angka 26% - 50% = buruk 3. Angka 51% - 75% = baik 4. Angka 76% - 100% = sangat baik

3. Hasil dan Pembahasan

Adapun pembahasan dan hasil dari penelitian ini: 1. Kondisi Awal

Pada permasalahan prosedur penjualan dan pemasaran pada industri kuliner yaitu bakery masih menggunakan sistemmanual

2. Hasil yang diperoleh Website E-Commerce yang telah dirancang bagi admin dan pimpinan (Prima Sari Bakery) yaitu Laporan penjualan dan laporan customer yang lebih jelas dan mempermudah suatu penjualan dan pengembangan pada pabrik prima sari bakery. User umum dapat melihat tampilan website, dan data-data yang di miliki prima sari bakery, bisa melakukan join sebagai member dengan cara mendaftar dan mengisi data lengkap yang tersedia pada website. Kemudian melakukan pemilihan produk, verifikasi pembelanjaan dan pemilihan metode pembayaran yang ada pada website.

4. Kesimpulan

Setelah dilakukan pengolahan, perancangan dan analisis data dapat diambil kesimpulan bahwasanya sistem yang dihasilkan adalah penyediaan sistem informasi bagi industri pangan di bidang bakery yang berpotensi besar dapat meningkatkan proses penjualan dan pembelian dikarenakan sistem sudah terintegrasi dengan internet sehingga transaksi tidak terbatas jarak dan waktu. Sistem juga menyediakan informasi terkait produk, melihat produk-produk yang dimiliki Prima Sari Bakery secara lengkap dengan mudah. Sistem memberikan pemasaran produk yang dapat diakses oleh customer dan user Umum sebagai pengguna internet sehingga mengetahui informasi yang diberikan melalui website. Memberikan kemudahan pada admin dan pimpinan dalam mengolah proses pendataan pada penjualan sehingga dapat membantu proses pengawasan kegiatan penjualan.

Ucapan Terima Kasih

Penulis merasa bersyukur atas telah terwujudnya sistem penjualan pada bakery ini dimana banyak yang telah berkontribusi dan menginspirasi penulis terutama support dari kedua orangtua penulis, kepada ibunda Dewi Diniaty dan ayahanda Mustakim yang telah membimbing penulis sampai ketahap ini, terimakasih penulis ucapkan kepada himpunan mahasiswa Puzzule Research Data Tecnology (PREDATECH) yang telah banyak membantu penulis selama

pembuatan sistem dan teman- teman UIN SUSKA RIAU yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Referensi

[1] Adiwihardja, C. E-Commerce Sebagai Model Inovasi Teknologi Strategi Enterpreneur Menurut Preferensi Pengguna Pada Jakartanotebook.com: Bina Insani ICT Journal Vol.3 No.1. 2016.

[2] Agustina, R., dan Suprianto, D. Analisis Hasil Pemanfaatan Media Pembelajaran Interaktif Aljabar Logika Dengan User Acceptance Test (UAT). Universitas Kanjuruhan Malang. Politeknik Negeri Malang. 2018.

[3] Anam, K. Strategi Pemasaran dan Implementasinya dalam Lembaga Pendidikan. STAIN Tulungagung. 2013. [4] Darmawan, D., dan Permana, D. H. Desain dan

Pemrograman Website. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. 2013.

[5] Handiwidjojo, W., dan Ernawati, L. Pengukuran Tingkat Ketergantungan (Usability) Sistem Informasi Keuangan. JUISI Vol. 02, No. 01, ISSN: 2460-1306. 2016.

[6] Harjoko, A., dan Suteja, B. R. User Interface Design for E-Learning System. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi ISSN: 1907-5022. 2008.

[7] Hastanti, R. P., Purnama, B. E., dan Wardati, I. U. Sistem Penjualan Berbasis Web (E-Commerce) Pada Tata Distro Kabupaten Pacitan. Universitas Surakarta, STMIK Nusa Mandiri Jakarta, STKIP PGRI Pacitan: Jurnal Bianglala Informatika Vol 3 No 2. 2015.

[8] Hawari, A., Muslim, I., dan Fitrisia, Y. Sistem Informasi Penjualan Dan Pengendalian Persediaan Dengan Klasifikasi ABC Pada Toko XYZ. Politeknik Caltex Riau: Seminar Nasional Teknologi Informasi, Komunikasi dan Industri (SNTIKI-10) ISSN (Printed) : 2579-7271 Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sultan Syarif Kasim Riau ISSN (Online ): 2579-5406. 2018. [9] Hidayat, Z, N. Perancangan dan Implementasi Sistem

E-Commerce dengan Menggunakan Cms Opencart dalam Upaya Meningkatkan Penjualan dan Pemasaran (studi kasus: UD. La tanza kecamatan dau malang). Universitas Brawijaya. 2018.

[10] Hidayat, R., Marlina, S., dan Utami, L, D. Perancangan Sistem Informasi Penjualan Barang Handmade Berbasis Website Dengan Metode Waterfall. Simposium Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (SIMNASIPTEK) 2017 ISBN: 978-602-61268-4-9. 2017.

[11] Hutahaean, J., dan Purba, E.A. Rancangan Bangun E-Ticket Bioskop Dengan Metode Waterfall Berbasis Web. Riau Journal Of Computer Science Vol. 2, No. 2, ISSN: 2477-6890. 2016.

[12] Ichsani, Y. Evaluasi Performa Usability Situs-Situs Web Perguruan Tinggi Negeri Di Indonesia Yang Terakreditasi “A” Tahun 2013 Serta Perbandingan Kondisi Situs Web Tahun 2014 Dan 2017. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah: Jurnal Teknik Informatika Vol.10 No.2. 2017.

[13] Lasminiasih., Sandhi, P., Akbar, A., Andriansyah, M., dan Utomo, R.B. Perancangan Sistem Informasi Kredit Mikro Mahasiswa Berbasis Web. Jurnal Sistem Informasi (JSI) Vol. 8, No. 1. 2016.

(6)

127 [14] Lestari, W, L. Aplikasi Sistem Informasi Pembelian Dan

Penjualan Pada Toko Citra Computer Cilacap. STMIK AMIKOM Purwokerto: Jurnal Pro B isnis Vol. 3 No.2. 2010.

[15] Maharsi, S. Pengaruh Perkembangan Teknologi Informasi Terhadap Bidang Akuntansi Manajemen. Universitas Kristen Petra: Jurnal Akuntansi & Keuangan Vol. 2, No. 2. 2000.

[16] Maulana, S, M., Susilo., H, dan Riyadi. Implementasi E-Commerce Sebagai Media Penjualan Online (Studi Kasus Pada Toko Pastbrik Kota Malang). Universitas Brawijaya: Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 29. 2015.

[17] Megawati, Y. Kualitas Pelayanan Terkait Dengan Kepuasan Konsumen Dalam Industri Jasa. Universitas Bunda Mulia: Journal Bunda Mulia, Vol: 2, No. 2. 2006. [18] Mustaqbal, M, S., Firdaus, R., F., dan Rahmadi, H. Pengujian Aplikasi Menggunakan Black Box Testing Boundary Value Analysis (Studi Kasus : Aplikasi Prediksi Kelulusan Snmptn). Universitas Widyatama: Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan Volume I, No 3. 2015.

[19] Nielsen, J. Usability 101: Introduction to Usability. ISSN: 1548-5552, 2003.

[20] Noviarto, A, P dan Sulistijono. Analisis Penguatan Model Bisnis Dengan Menggunakan Business Model Canvas (Studi Kasus Pada Bisnis Tas Esgotado Tahun 2016). Universitas Telkom: e-Proceeding of Management Vol.3 No.3. 2016.

[21] Pascapraharastyan, R. A., Supriyanto, A., dan Sudarmaningtyas, P. Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Arsip Rumah Sakit Bedah Surabaya Berbasis Web. Jurnal Sistem Informasi Vol. 3, No. 1, ISSN: 2338-137X. 2014.

[22] Prasetyo, E, K., Hartanto, R., dan Selo. Perancangan Website Public E-Marketplace Produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Temanggung. Universitas Gadjah Mada. 2016.

[23] Romadhoni, E, N, A., Widiyaningtyas, T., dan Pujianto., U. Implementasi Model Waterfall Pada Pengembangan Sistem Informasi Alumni Smkn 1 Jenangan Ponorogo. Universitas Negeri Malang: Seminar Nasional Sistem Informasi Indonesia. 2015.

[24] Ramadhiany, R., Putri., dan Hasbi, I. Pengaruh Bauran Pemasaran Roti Cari Rasa Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Roti Cari Rasa (Studi Keputusan Pembelian Pada Konsumen Perusahaan Keluarga Toko Roti Cari Rasa Jalan A.Yani No.149 Bandung). Universitas Telkom. 2015.

[25] Siregar, V, M, M. Perancangan Website Sebagai Media Promosi Dan Penjualan Produk. Politeknik Bisnis Indonesia: Jurnal TAM (Technology Acceptance Model) Volume 9, Nomor 1. 2018.

[26] Susilo, M., Kurniati, R., dan Kasmawi. Rancang Bangun Website Toko Online Menggunakan Metode Waterfall. Politeknik Negeri Bengkalis: Jurnal Nasional Informatika dan Teknologi Jaringan Vol 2, No 2. 2018. [27] Utomo, T, J. Lingkungan Bisnis Dan Persaingan Bisnis

Ritel. STIE Pelita Nusantara Semarang. 2010.

[28] Wiyani, F., dan Prabowo, N, A. Peningkatan Daya Saing Bisnis “Batik Kahuripan” Melalui Sistem Penjualan Berbasis E-Commerce. UNSA: Seminar Riset Unggulan Nasional Informatika dan Komputer Vol 2 No 1. 2013.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil pengamatan menunjukkan kombinasi pakan buatan dan jenis hijauan yang tepat pada pembesaran benih gurame memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap perttumbuhan,

Infeksi Aeromonas hydrophila menyebabkan penyakit bakterial yang bersifat akut biasa disebut “Penyakit Merah” yang menginfeksi semua umur dan jenis ikan air tawar bahkan

Menyimak ta‟rif di atas, dapat disimpulkan bahwa istihsan pada dasarnya mengabaikan ketentuan qiyas karena adanya suatu dalil yang menghendaki dan lebih

Oleh karena itu, dengan keamanan ini dimaksudkan agar prestasi yang diberikan dalam bentuk modal, barang, atau jasa itu betul-betul terjamin pengembaliannya, sehingga

Dari hasil penelitian dan pengolahan data bahwa uji hipotesis memenuhi syarat t hitung > t tabel (3,678 > 1,67) berarti hipotesis pada penelitian dapat diterima

kepala, telapak kaki, sela-sela jari, dan genital. Pada keadaan ini, kulit menjadi basah dan lengket serta menimbulkan bau yang tidak nyaman sebagai hasil

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan penelitian mengenai “Analisis Pergerakan Harga Saham Dan Volume Perdagangan Saham Terhadap Pengumuman Right Issue Pada

Melalui kegiatan PPL di SMA N 1 Wonosari diharapkan sekolah mendapat masukan terkait kondisi pendidikan yang kian harus ditingkatkan baik itu dari mutu guna