• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kep. Men. Kesehatan RI No. 1239_Menkes_SK_XI_2001 Tentang Registrasi Dan Praktik Perawat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kep. Men. Kesehatan RI No. 1239_Menkes_SK_XI_2001 Tentang Registrasi Dan Praktik Perawat"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 1239/Menkes/SK/XI/2001 NOMOR 1239/Menkes/SK/XI/2001

TENTANG TENTANG

REGISTRASI DAN PRAKTIK PERAWAT REGISTRASI DAN PRAKTIK PERAWAT

MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

Menim

Menimbang bang : : bahwa dalam rangka pelaksanbahwa dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah perlu diadakanaan otonomi daerah perlu diadakan   p

  penenyyememppururnanaan an KeKeppututuusasan n MeMennteteri ri KeKessehehatatan an NomNomor or  647/Menkes/SK/IV/2000 tentang Registrasi dan Praktik Perawat; 647/Menkes/SK/IV/2000 tentang Registrasi dan Praktik Perawat; Mengingat : 1.

Mengingat : 1. Undang Undang - Undang - Undang Nomor 23 Nomor 23 Tahun Tahun 1992 tentang 1992 tentang Ke- Ke-sehatan (Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor 100, Tambahan sehatan (Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor 100, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3495 );

Lembaran Negara Nomor 3495 ); 2.

2. UndanUndang - undg - undang ang Nomor 2Nomor 22 Tahu2 Tahun 1999 n 1999 tentantentang Pemerig Pemerintahntah Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 60 Tambahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 60 Tambahan Lembaran Negara Nomor 3839);

Lembaran Negara Nomor 3839); 3.

3. PeratuPeraturan ran PemeriPemerintah ntah NomoNomor r 32 32 Tahun Tahun 1996 1996 tentatentangng Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 1996 Nomor 49 , Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 1996 Nomor 49 , Tambahan Lembaran Negara Nomor 3637);

Tambahan Lembaran Negara Nomor 3637); 4

4.. PPeerraattuurraan n PPeemmereriinnttah ah NNoommoor r 225 5 TTaahhuun n 2200000 0 ttenenttaanngg Kew

Kewenaenangangan n PemPemerierintantah h dan dan KewKewenaenangangan n ProPropinpinsi si SebSebagaagaii Dae

Daerah Otorah Otonom nom (Le(Lembambaran Negaran Negara Tahura Tahun 2000 Nomn 2000 Nomor 54or 54 Tambahan Lembaran Negara Nomor 3952);

Tambahan Lembaran Negara Nomor 3952); 5.

5. Peraturan Pemerintah Nomor Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 20 Tahun 2001 tentang 2001 tentang PembinaanPembinaan dan

dan PengawPengawasan asan Atas Atas PenyePenyelengglenggaraan araan PemeriPemerintahantahan n DaerahDaerah (Lembaran Negara Tahun 2001 Nomor 41 Tambahan Lembaran (Lembaran Negara Tahun 2001 Nomor 41 Tambahan Lembaran  Negara Nomor 4090);

 Negara Nomor 4090); 6

6.. PePeraratuturaran n PPememererinintatah h NNomomor or 339 9 TTahahuun n 202001 01 tetenntatangng PenyelenggaraanDekonsentrasi (Lembaran Negara Tahun 2001 PenyelenggaraanDekonsentrasi (Lembaran Negara Tahun 2001  Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara

 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4095).Nomor 4095).

MEMUTUSKAN : MEMUTUSKAN : Menetapkan :

Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK KESEHATAN REPUBLIK INDONESIAINDONESIA TENTANG REGISTRASI DAN PRAKTIK PERAWAT

TENTANG REGISTRASI DAN PRAKTIK PERAWAT.. BAB I BAB I KETENTUAN UMUM KETENTUAN UMUM Pasal 1 Pasal 1

Dalam Keputusan Menteri ini yang dimaksud dengan : Dalam Keputusan Menteri ini yang dimaksud dengan :

(2)

1.

1. PePerarawawat adat adalalah sesh seseoeorarang yang yang tng telelah luah lululus pens pendidididikakan n peperarawawat bait baik dik di dalam maupun di luar negeri sesuai dengan ketentuan peraturan dalam maupun di luar negeri sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

undangan yang berlaku. 2.

2. SuSurarat Izin Pet Izin Perawrawat selat selananjujutntnya disya disebebut SIut SIP adalP adalah bukah bukti terti tertutulilis pembs pemberierianan kewena

kewenangan untuk ngan untuk menjamenjalankan pekerjaan lankan pekerjaan keperakeperawatan di watan di selurseluruh uh wilayawilayahh Indonesia.

Indonesia. 3.

3. SurSurat Izat Izin Kin Kerja erja selselanjanjutnutnya diya disebsebut Sut SIK aIK adaldalah buah bukti kti terttertuliulis yans yang dig diberberikaikann kepad

kepada a perawaperawat t untuk melakukuntuk melakukan an praktipraktik k keperkeperawatan di awatan di sarana pelayanasarana pelayanann kesehatan.

kesehatan. 4.

4. SuSurarat t IzIzin Prain Praktktik Perik Perawawat selat selananjujutntnya disya disebebut SIPut SIPP adalP adalah bukah bukti terti tertutuliliss ya

yang ng didibeberikrikan an kekepapada da peperarawawat t ununtutuk k memenjnjalalanankakan n prprakaktitik k peperawrawatat  perorangan/berkelompok 

 perorangan/berkelompok  5.

5. StaStandandar Pror Profesfesi adi adalah alah pedpedomaoman yan yang hng haruarus dis diperpergungunakaakan sebn sebagaagai peti petunjunjuk uk  dalam menjalankan profesi secara baik.

dalam menjalankan profesi secara baik. BAB II BAB II

PELAPORAN DAN REGISTRASI PELAPORAN DAN REGISTRASI

Pasal 2 Pasal 2 (1)

(1) PimPimpinpinan penyan penyelenelenggaggara pendira pendidikdikan perawan perawat wajib menat wajib menyamyampaipaikan lapkan laporaorann secara tertulis kepada Kepala Dinas Kesehatan Propinsi mengenai peserta secara tertulis kepada Kepala Dinas Kesehatan Propinsi mengenai peserta didik yang baru lulus, selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah dinyatakan didik yang baru lulus, selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah dinyatakan lulus pendidikaan keperawatan.

lulus pendidikaan keperawatan. (2

(2)) BeBentntuk dan isi lapouk dan isi laporaran n didimamaksksud padud pada a ayayat at (1(1) ) sesebabagagaimimanana a tetercrcanantutumm dalam formulir I terlampir.

dalam formulir I terlampir.

Pasal 3 Pasal 3 (1

(1)) PePerarawawat t yayang ng babaru ru lulululus s memengngajajukukan an pepermrmohohononan an dadan n memengngiririmimkakann keleng

kelengkapan registrasi kepada kapan registrasi kepada Kepala Dinas Kepala Dinas KesehKesehatan atan PropPropinsi dimanainsi dimana sekol

sekolah ah beradberada a guna memperoleguna memperoleh h SIP SIP selamselambat-lambat-lambatnybatnya a 1(sat1(satu) u) bulanbulan setelah menerima ijazah pendidikan keperawatan.

setelah menerima ijazah pendidikan keperawatan. (2)

(2) KeleKelengkngkapaapan regin registrstrasi seasi sebagbagaimaimana dimana dimaksaksud paud pada ayada ayat (1) melt (1) melipuiputi :ti : a.

a. fofoto to kokopi pi IjIjazazah ah pependndididikikan an peperarawawat.t.  b

 b.. surasurat kt ketetereranangagan sn sehehat at dadari ri dodoktkterer.. c.

c. papas s fofoto to ukukururan an 4 4 x x 6 6 cm cm sesebabanynyak ak 2(2(dudua) a) lelembmbar.ar. (3

(3)) BeBentntuk permuk permohohononan SIP an SIP sesebabagagaimimanana a didimamaksksud pada ayaud pada ayat t (1(1) ) tetercarcantntumum dalam formulir II terlampir.

dalam formulir II terlampir.

Pasal 4 Pasal 4 (1)

(1) KepKepala Dinala Dinas Kesas Kesehaehatan Prtan Propiopinsi atnsi atas namas nama Mentea Menteri Kesri Kesehaehatantan, melak, melakukaukann registrasi berdasarkan permohonan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 registrasi berdasarkan permohonan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 untuk menerbitkan SIP.

untuk menerbitkan SIP. (2

(2)) SIP sebSIP sebagagaimaimanana a didimamaksksud padud pada a ayayat at (1(1) ) diditerterbibitkatkan n ololeh Kepaeh Kepala Dinala Dinass Kesehatan Propinsi atas nama Menteri Kesehatan, dalam waktu Kesehatan Propinsi atas nama Menteri Kesehatan, dalam waktu

(3)

selambat-lam

lambatbatnya nya 1(s1(satuatu) ) bulbulan an sejsejak ak perpermohmohonaonan n ditditerierima ma dan dan berberlaklaku u secsecaraara nasional

nasional (3)

(3) BenBentuk datuk dan isi SIP sn isi SIP sebaebagaigaimanmana tercaa tercantuntum dalam dalam formm formuliulir III terlr III terlampampir.ir. Pasal 5

Pasal 5 (1

(1)) KepKepalala a DiDinanas s KeKesesehahatan Proptan Propininsi si haharurus s memembmbuauat t pepembmbukukuauan n reregigiststrarasisi mengenai SIP yang telah diterbitkan.

mengenai SIP yang telah diterbitkan. (2

(2)) KepKepalala a DiDinanas s KeKesesehahatatan n PrPropopininsi si memenynyamampapaikikan an lalapoporan ran sesecacara ra beberkrkalalaa kepad

kepada Menteri Kesa Menteri Kesehatan melehatan melalui Sekralui Sekretariat etariat JendeJenderal c.q Kepalral c.q Kepala Biroa Biro Kepegawaian Departemen Kesehatan mengenai SIP yang telah diterbitkan Kepegawaian Departemen Kesehatan mengenai SIP yang telah diterbitkan unt

untuk uk kemkemudiudian an secsecara ara berberkalkala a akaakan n ditditerberbitkitkan an daldalam am bukbuku u regregististrasirasi  Nasional.

 Nasional.

Pasal 6 Pasal 6 (1)

(1) PeraPerawat lwat luluulusan san lualuar negr negeri weri wajiajib meb melaklakukaukan adn adaptaptasi asi untuntuk muk melenelengkagkapipi  persyaratan mendapatkan SIP.

 persyaratan mendapatkan SIP. (2

(2)) AdAdapaptatasi si sesebabagagaimimanana a didimamaksksud ud papada da ayayat at (1(1) ) didilalakukukakan n papada da sasararanana  pendidikan milik pemerintah.

 pendidikan milik pemerintah. (3)

(3) UntUntuk meluk melakuakukan adakan adaptaptasi perasi perawat menwat mengajgajukaukan permon permohonhonan kepaan kepada Kepada Kepalala Dinas Kesehatan Propinsi.

Dinas Kesehatan Propinsi. (4)

(4) PermPermohoohonan senan sebagbagaimaimana diana dimakmaksud pasud pada ayada ayat (3) dent (3) dengan megan melamlampirpirkan :kan : a.

a. fofoto koto koppi i IjIjazazah yaah yang tng telelah diah dileleggalalisisir olir oleh Dieh Direrekktutur r JeJendndereralal Pendidikan Tinggi

Pendidikan Tinggi  b

 b.. trtrananskskririp p ninilai lai ujujiaian n yayang ng bebersrsanangkgkututanan.. (5

(5)) KepKepalala a DiDinanas s KeKesesehahatatan n PrPropopininsi si beberdrdasasarkarkan an pepermrmohohononan an sesebabagagaimimananaa dim

dimaksaksud ud padpada a ayaayat t (3) (3) menmenerberbitkitkan an rekrekomomendendasi asi untuntuk uk melmelaksaksanaanakankan adaptasi.

adaptasi. (6)

(6) PeraPerawat yanwat yang telah melg telah melaksaksanaanakan adakan adaptaptasi berlsi berlaku ketaku ketententuan sebuan sebagaagaimaimanana dimaksud dalam Pasal 2, Pasal 3 dan Pasal 4.

dimaksud dalam Pasal 2, Pasal 3 dan Pasal 4. Pasal 7

Pasal 7 (1)

(1) SIP beSIP berlakrlaku selau selama 5 (limma 5 (lima) taha) tahun dan dun dan dapaapat dipet diperbarbaharharui serui serta merta merupaupakankan dasar untuk memperoleh SIK dan/atau SIPP.

dasar untuk memperoleh SIK dan/atau SIPP. (2

(2)) PePembmbahaharuaruan an SISIP P sesebabagagaimimanana a didimamaksksud pada ayaud pada ayat t (1(1) ) didilalakukukakan n papadada Di

Dinanas s KeKesesehahatatan n PrPropopininsi si didimamana na peperarawawat t memelalaksksananakakan an asasuhuhanan keperawatan dengan melampirkan :

keperawatan dengan melampirkan : a.

a. SISIP yP yanang tg telelah ah hahabibis ms masasa ba bererlalakukunynya ;a ;  b

 b.. surasurat kt ketetereranangagan sn sehehat at dadari ri dodoktkterer;; c.

c. papas fs fototo uo ukukuraran 4 n 4 X 6 X 6 cmcmsesebabanynyak ak 2(2(dudua) a) lelembmbar.ar. BAB III BAB III PERIZINAN PERIZINAN Pasal 8 Pasal 8

(4)

(1)

(1) PeraPerawat wat dapdapat mat melakelaksansanakaakan prn praktaktik kik kepeeperawarawatan tan padpada a sarsarana ana pelpelayaayanannan kesehatan, praktik perorangan dan/atau

kesehatan, praktik perorangan dan/atau berkelompok.berkelompok. (2

(2)) PePerawrawat at yayang ng memelaklaksasananakakan n prprakaktitik k kekepeperarawawatatan n papada da sasararana na pepelalayayananann kesehatan harus memiliki SIK.

kesehatan harus memiliki SIK. (3)

(3) PeraPerawat yanwat yang melakg melakukaukan praktn praktik peroik peroranrangangan/be/berkelrkelompompok harus meok harus memilmilikiiki SIPP.

SIPP.

Pasal 9 Pasal 9 (1

(1)) SISIK K sesebabagagaimimanana a didimamaksksud ud dadalalam m PaPasasal l 8 8 ayayat at (2(2) ) didipeperoroleleh h dedengnganan mengajukan permohonan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota mengajukan permohonan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota setempat.

setempat. (2

(2)) PePermrmohohononan an sesebbagagaiaimamanna a ddimimakakssud ud papada da ayayat at (1(1) ) didiajajuukakan n dedengnganan melampirkan :

melampirkan : a.

a. fofoto kto kopopi ii ijajazazah peh pendndididikikan kan kepepererawawatatanan;;  b

 b.. fofoto to kokopi pi SISIP P yayang ng mamasisih h beberlrlakaku;u; c.

c. susurarat t keketeterarangngan an sesehahat t dadari ri dodoktkterer;; d.

d. papas fs fototo uo ukukuraran 4 n 4 x 6 x 6 cm cm sesebabanynyak ak 2(2(dudua) a) lelembmbar;ar; e.

e. susurarat kett ketereranangagan darn dari pimi pimpipinanan sarn saranana pela pelayayananan kean kesesehahatatan yann yangg menyatakan tanggal mulai bekerja;

menyatakan tanggal mulai bekerja; f.

f. rerekokomemenndadasi dsi darari Ori Orggananisisasasi Pri Profofesesii (3)

(3) BenBentuk tuk perpermohmohononan sean sebagbagaimaimana dana dimaimaksuksud pad pada ada ayat yat (1) (1) terctercantantum pum padaada formulir IV terlampir.

formulir IV terlampir.

Pasal 10 Pasal 10

SIK hanya berlaku pada 1 (satu) sarana pelayanan kesehatan. SIK hanya berlaku pada 1 (satu) sarana pelayanan kesehatan.

Pasal 11 Pasal 11 Per

Permohmohononan an SIK SIK sebsebagaagaimaimana na dimdimaksaksud ud daldalam am PasPasal al 9, 9, selselambambat-laat-lambambatnytnyaa diajukan dalam waktu 1(satu) bulan setelah diterima bekerja.

diajukan dalam waktu 1(satu) bulan setelah diterima bekerja. Pasal 12

Pasal 12 (1

(1)) SISIPP PP sesebabagagaimimanana a didimamaksksud ud dadalalam m PaPasasal l 8 8 ayayat at (3(3) ) didipeperoroleleh h dedengnganan mengajukan permoho

mengajukan permohonan kepada nan kepada Kepala Dinas Kepala Dinas Kesehatan Kesehatan Kabupaten/KotaKabupaten/Kota setempat.

setempat. (2)

(2) SIPSIPP hanyP hanya dibea diberikrikan kepan kepada perada perawaawat yang met yang memilmiliki peniki pendiddidikaikan ahli man ahli madyadya kep

keperaerawatwatan an ataatau u memmemilikiliki i penpendiddidikaikan n kepkeperawerawataatan n dendengan gan komkompetpetensensii lebih tinggi.

lebih tinggi. (3

(3)) PePermrmohohononan an sesebbagagaiaimamanna a ddimimakakssud ud papada da ayayat at (1(1) ) didiajajuukakan n dedengnganan melampirkan :

melampirkan : a.

a. fofoto koto kopi ijapi ijazazah h ahahli madli madya kepya kepererawawatatanan, , atatau ijaau ijazazah h pependndididikikanan dengan kompetensi lebih tinggi yang diakui pemerintah;

dengan kompetensi lebih tinggi yang diakui pemerintah;   b

  b.. susurarat t keketeterarangngan an pepengngalalamaman keran kerja minja minimimal al 3(3(titigaga) ) tatahuhun n dadariri  pimpinan sarana tempat kerja, khusus bagi ahli madya keperawatan;

 pimpinan sarana tempat kerja, khusus bagi ahli madya keperawatan; c.

(5)

d.

d. susurarat kt ketetereranangagan sn sehehat at dadari ri dodoktkterer;; e.

e. papas fs fototo 4 o 4 x 6 x 6 cm cm sesebabanynyak ak 2(2(dudua) a) lelembmbarar;; f.

f. rerekokomemendndasasi i dadari ri ororgaganinisasasi si prprofofesesi;i; (4)

(4) BenBentuk petuk permormohonhonan seban sebagaagaimaimana dimna dimaksaksud padud pada ayat (1) sepa ayat (1) seperti teerti tercarcantuntumm  pada formulir V terlampir;

 pada formulir V terlampir; (5)

(5) PeraPerawat yanwat yang telag telah memilh memiliki SIPiki SIPP dapaP dapat melakt melakukaukan prakn praktik bertik berkelkelompompok.ok. (6)

(6) TatTata cara cara pera periziizinan pnan prakraktik tik berberkelkelompompok ok sebsebagaagaimaimana dina dimakmaksud sud padpada ayaa ayatt (5) sesuai ketentu

(5) sesuai ketentuan peraturan perundanganan peraturan perundangan-undangan -undangan yang berlaku.yang berlaku. Pasal 13

Pasal 13 (1

(1)) ReRekokomemendndasasi i ununtutuk k memendndapapatatkakan n SISIK K dadan/n/ataatau u SISIPP PP didilalakukukakan n memelalaluluii   p

  penenililaiaaian ken kemamampmpuauan ken keililmumuan daan dan ken keteteramrampipilan dlan dalalam am 6b6bididanangg kep

keperaerawatwatan, an, kepkepatuatuhan han terterhadhadap ap kodkode e etietik k proprofesi fesi serserta ta keskesanganggupgupanan malakukan praktik keperawatan.

malakukan praktik keperawatan. (2

(2)) SeSetitiap ap peperarawawat t yayang ng memelalaksksananakakan an prprakaktitik k kekepeperarawawatatan n beberkrkewewajajibibanan me

meniningngkakatkatkan n kekemamampmpuauan n kekeililmumuan an dadan/n/atatau au keketeterarampmpililan an bibidadangng keperawatan melalui pendidikan dan/atau pelatihan.

keperawatan melalui pendidikan dan/atau pelatihan. Pasal 14

Pasal 14 (1

(1)) SIK daSIK dan SIPP ben SIPP berlrlakaku sepau sepanjnjanang SIP belg SIP belum habum habis masis masa a beberlarlakukunynya a dadann selanjutnya dapat diperbaharui kembali.

selanjutnya dapat diperbaharui kembali. (2

(2)) PePembmbahaharuaruan an SISIK K sesebabagagaimimanana a didimamaksksud padud pada a ayayat at (1(1) ) didiajajukukan kepaan kepadada Kepala Dinas Kesehatan

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota setempat dengan msetempat dengan melampirkan :elampirkan : a.

a. fofoto to kokopi pi SISIP yP yanang mg masasih ih bbererlalakuku;; b

b.. ffootto ko kooppi i SSIIK K yyaanng lg laammaa;; c.

c. susurarat t keketeterarangngan an sesehahat t dadari ri dodoktkterer;; d.

d. papas fs fototo uo ukukuraran 4 n 4 x 6 x 6 cm cm sesebabanynyak ak 2(2(dudua) a) lelembmbar;ar; e.

e. susurarat kett ketereranangagan darn dari pimi pimpipinanan sarn saranana pela pelayayananan kean kesesehahatatan yann yangg menyatakan masih bekerja sebagai perawat;

menyatakan masih bekerja sebagai perawat; f.

f. rerekokomemendndasasi i dadari ri ororgaganinisasasi si prprofofesesi.i. (3)

(3) PemPembahbaharuaruan SIan SIPP PP sebsebagaagaimaimana dna dimaimaksuksud pad pada ada ayat (yat (1) d1) diajiajukaukan ken kepadpadaa Kepala Dinas Kesehatan

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota setempat Kabupaten/Kota setempat dengan melampirkan dengan melampirkan :: a.

a. fofoto to kokopi pi SISIP yP yanang mg masasih ih bbererlalakuku;; b

b.. ffootto o kkooppi i SSIIPPP P yyaanng g llaammaa;; c.

c. susurarat t keketeterarangngan an sesehahat t dadari ri dodoktkterer;; d.

d. papas fs fototo 4 o 4 x 6 x 6 cm cm sesebabayayak 2k 2(d(duaua) l) lemembabar;r; e.

e. rerekokomemendndasasi di darari oi orgrgananisisasasi pi prorofefesisi.. BAB IV BAB IV PRAKTIK PERAWAT PRAKTIK PERAWAT Pasal 15 Pasal 15

Perawat dalam melaksanakan praktik keperawatan berwenang untuk : Perawat dalam melaksanakan praktik keperawatan berwenang untuk :

(6)

a.

a. memelalaksksananakakan an asasuhuhan an kekepeperarawawatatan n yayang ng memelilipuputi ti pepengngkakajijianan, , pepenenetatapapann diagn

diagnosa osa keperakeperawatan, watan, perencperencanaananaan, , melakmelaksanaksanakan an tindatindakan kan keperakeperawatanwatan dan evaluasi keperawatan;

dan evaluasi keperawatan;   b

  b. . titindndakakan kepan kepererawawatatan seban sebagagaiaimamana dimna dimakaksusud d papada butda butir ir a a memelilipuputi ti :: intervensi keperawatan, observasi keperawatan, pendidikan dan konseling intervensi keperawatan, observasi keperawatan, pendidikan dan konseling kesehatan;

kesehatan; c.

c. dadalalam melam melaksksananakakan asuan asuhahan kepn kepererawaawatatan sebn sebagagaiaimamana dimna dimakaksusud hurd huruf auf a dan b harus sesuai dengan standar asuhan keperawatan yang ditetapkan oleh dan b harus sesuai dengan standar asuhan keperawatan yang ditetapkan oleh organisasi profesi;

organisasi profesi; d.

d. pepelalayayananan n titindndakakan medan medik hanik hanya dapya dapat dilat dilakakukukan beran berdadasasarkrkan peran permimintntaanaan tertulis

tertulis dari dari dokter.dokter.

Pasal 16 Pasal 16 Da

Dalalam m memelalaksksananakakan an kekewewenanangngan an sesebabagagaimimanana a didimamaksksud ud dadalalam m PaPasasal l 1515  perawat berkewajiban untuk :

 perawat berkewajiban untuk : aa.. mmeenngghhoorrmmaati ti hhaak k ppaassiieenn;;  b

 b.. memerurujujuk k kakasusus s yayang ng titidadak k dadapapat t diditatangnganani;i; c.

c. memenynyimimpapan n rarahahasisia a ssesesuauai i dedengngan an peperaratuturaran n peperurundndanang-g-unundadangngan an yayangng  berlaku;

 berlaku; d

d.. mmeemmbbeeririkkaan n iinnfoformrmaassii;; e.

e. mememimintnta pa persersetetujujuauan tn tinindadakakan yn yanang ag akakan dn dililakakukukanan;; f.

f. memelalakukukakan cn catatatatan an peperarawawatatan dn denengagan bn baiaik.k. Pasal 17 Pasal 17

Perawat dalam melakukan praktik keperawatan harus sesuai dengan kewenangan Perawat dalam melakukan praktik keperawatan harus sesuai dengan kewenangan yang diberikan, berdasarkan pendidikan dan pengalaman serta dalam memberikan yang diberikan, berdasarkan pendidikan dan pengalaman serta dalam memberikan  pelayanan berkewajiban mematuhi standar profesi.

 pelayanan berkewajiban mematuhi standar profesi. Pasal 18 Pasal 18

Perawat dalam menjalankan praktik harus membantu program pemerintah dalam Perawat dalam menjalankan praktik harus membantu program pemerintah dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Pasal 19 Pasal 19 Perawat dalam men

Perawat dalam menjalankan praktik kjalankan praktik keperawatan harus eperawatan harus senantiasa meningkatkansenantiasa meningkatkan mutu pelayanan profesinya, dengan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan mutu pelayanan profesinya, dengan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan dan pelatihan sesuai dengan bidang tugasnya, dan teknologi melalui pendidikan dan pelatihan sesuai dengan bidang tugasnya,  baik diselenggarakan oleh pemerintah

 baik diselenggarakan oleh pemerintah maupun organisasi profesi.maupun organisasi profesi. Pasal 20

Pasal 20 (1

(1)) DalDalam am kekeadadaan daruaan darurarat t yayang ng memengnganancam jiwa cam jiwa seseseseororanang/g/papasisienen, , peperarawatwat   be

  berwenrwenang ang untuntuk uk melmelakuakukan kan pelpelayaayanan nan keskesehaehatan tan dildiluar uar kewkewenaenangangann sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15.

(7)

(2

(2)) PePelaylayananan dalaan dalam m kekeadadaaaan n dadarururat sebrat sebagagaiaimamana dimana dimaksksud pada ayaud pada ayat t (1(1)) ditujukan untuk penyelamatan jiwa.

ditujukan untuk penyelamatan jiwa. Pasal 21 Pasal 21 (1)

(1) PeraPerawat yanwat yang menjg menjalanalankan prakan praktiktik perork perorangangan haruan harus mencs mencantantumkumkan SIPPan SIPP diruang praktiknya.

diruang praktiknya. (2

(2)) PePerarawawat t yayang ng memenjnjalalanankakan n prprakaktitik k ppererooraranngagan n titiddak ak ddipipererbobolelehhkakann memasang papan praktik.

memasang papan praktik.

Pasal 22 Pasal 22 (1

(1)) PePerawrawat at yayang memng memililiki SIPP dapiki SIPP dapat melaat melakukukakan n asasuhuhan kepean keperarawawatan daltan dalamam  bentuk kunjungan rumah.

 bentuk kunjungan rumah. (2

(2)) PePerawrawat at dadalalam m memelaklakukukan an asasuhuhan an kekepeperarawawatan dalatan dalam m bebentntuk uk kukunjnjunungagann rumah harus membawa perlengkapan perawatan

rumah harus membawa perlengkapan perawatan sesuai kebutuhan.sesuai kebutuhan. Pasal 23

Pasal 23 (1

(1)) PePerarawawat t dadalalam m memenjnjalalanankakan n prprakaktitik k peperororarangngan an sesekukurarangng-k-kururanangngnyaya memenuhi persyaratan :

memenuhi persyaratan : a.

a. mememimilikliki temi tempapat prt prakaktitik yak yang mng mememenenuhuhi syi syaraarat ket kesesehahatatan;n;   b

  b.. mmememililikiki i peperlrlenengkgkapapan an uuntntuuk k titindndakakan an asasuhuhan an kekeppererawawatatanan maupun kunjungan rumah;

maupun kunjungan rumah; c.

c. mememimililiki ki peperlrlenengkgkapapan an adadmimininiststrarasi si yayang ng memelilipuputi ti bubuku ku cacatatatatann kunjungan, formulir catatan tindakan asuhan keperawatan serta formulir  kunjungan, formulir catatan tindakan asuhan keperawatan serta formulir  rujukan;

rujukan; (2

(2)) PePersrsyayaratratan an peperlrlenengkgkapapan an sesebabagagaimimanana a didimamaksksud ud papada da ayayat at (1(1), ), sesesusuaiai den

dengan gan stastandandar r perperlenlengkagkapan pan asuasuhan han kepkeperaerawatawatan n yanyang g ditditetaetapkapkan n oleolehh organisasi profesi.

organisasi profesi.

BAB V BAB V

PEJABAT YANG BERWENANG MENGELUARKAN DAN MENCABUT PEJABAT YANG BERWENANG MENGELUARKAN DAN MENCABUT

IZIN KERJA ATAU IZIN PRAKTIK  IZIN KERJA ATAU IZIN PRAKTIK 

Pasal 24 Pasal 24 (1)

(1) PejPejabaabat yang bet yang berwerwenannang mengg mengelueluarkarkan dan mean dan mencancabut SIbut SIK atau SIK atau SIPP adaPP adalahlah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. (2

(2)) DalDalam hal tidam hal tidak ada pejak ada pejababat sebat sebagagaiaimamana dimna dimakaksusud d papada ayada ayat t (1(1) Kepa) Kepalala Dinas Kesehatan Propinsi dapat menunjuk pejabat lain.

Dinas Kesehatan Propinsi dapat menunjuk pejabat lain. Pasal 25

Pasal 25 (1)

(1) PermPermohoohonan Snan SIK atIK atau SIau SIPP yPP yang dang diseisetujtujui atui atau diau ditoltolak ak harharus dus disaisampampaikaikann ole

oleh h KepKepala ala DinDinas as KesKesehaehatan tan KabKabupaupatenten/Ko/Kota ta kepkepada ada pempemohoohon n daldalamam wak

waktu tu seselalambmbatat-la-lambmbatatnynya a 1(1(sasatutu) ) bubulalan n sesejajak k tatangnggagal l pepermrmohohononanan diterima.

(8)

(2

(2)) ApApababilila perma permohohononan SIan SIK K atatau SIau SIPP diPP disesetutujujui, Kepi, Kepalala Dina Dinas Keas Kesesehahatatann Kabupaten/ Kota harus menerbitkan SIKatau SIPP.

Kabupaten/ Kota harus menerbitkan SIKatau SIPP. (3

(3)) ApApababilila a pepermrmohohononan an SISIK K atatau au SISIPP PP diditotolalak, k, KeKepapala la DiDinanas s KeKesesehahatatann Kabupaten/ Kota harus memberi alasan penolakan tersebut.

Kabupaten/ Kota harus memberi alasan penolakan tersebut. (4)

(4) BenBentuk tuk dan dan isi isi SIK SIK atau atau SIPSIPP P yanyang dig disetsetujuujui sebi sebagaagaimaimana dna dimaimaksuksud pad padada ayat (2) tercantum dalam formulir VI dan VII terlampir.

ayat (2) tercantum dalam formulir VI dan VII terlampir. (5)

(5) BenBentuk tuk sursurat at penpenolaolakan kan SIK SIK ataatau Su SIPP IPP sebsebagaagaimaimana na di di makmaksud sud padpada aa ayatyat (3) tercantum d

(3) tercantum dalam formulir VIII alam formulir VIII dan IX dan IX terlampir.terlampir. Pasal 26

Pasal 26 Kepala Dinas

Kepala Dinas KesehaKesehatan tan KabupKabupaten/Katen/Kota ota menyamenyampaikmpaikan an laporalaporan n secara berkalasecara berkala ke

kepapada da KeKepapala la DiDinanas s KeKesesehahatatan n ProPropipinsnsi i sesetetempmpat at tetentntanang g pepelalaksksananaaaann  pemberian atau penolakan SIK atau SIPP diwilayahnya dengan tembusan kepada  pemberian atau penolakan SIK atau SIPP diwilayahnya dengan tembusan kepada

organisasi Profesi setempat. organisasi Profesi setempat.

BAB VI BAB VI

PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PEMBINAAN DAN PENGAWASAN

Pasal 27 Pasal 27 (1

(1)) PePerarawawat t wawajijib b memengngumumpupulklkan an sesejujumlmlah ah anangkgka a krkrededit it yayang ng bebesasarnrnyaya ditetapkan oleh organisasi profesi.

ditetapkan oleh organisasi profesi. (2

(2)) AnAngkgka a krkrededit it sesebabagagaimimanana a didimamaksksud ud papada da ayayat at (1(1) ) didikukumpmpululkakan n dadariri kegiatan pendidikan dan kegiatan ilmiah lain.

kegiatan pendidikan dan kegiatan ilmiah lain. (3

(3)) JeJeninis s dadan n bebesasarnrnya ya anangkgka a krkrededit it dadari ri mamasisingng-m-masasining g ununsusur r sesebabagagaimimananaa dimaksud pada ayat (2) ditetapkan oleh organisasi profesi.

dimaksud pada ayat (2) ditetapkan oleh organisasi profesi. (4)

(4) OrgOrganianisassasi profei profesi mempsi mempunyunyai kewaai kewajibjiban memban membimbimbing daing dan mendn mendoroorong parang para anggotanya untuk dapat mencapai angka

anggotanya untuk dapat mencapai angka kredit yang ditentukan.kredit yang ditentukan. Pasal 28

Pasal 28

Pimpinan sarana pelayanan kesehatan wajib melaporkan perawat yang melakukan Pimpinan sarana pelayanan kesehatan wajib melaporkan perawat yang melakukan   p

  prakraktitik dan yk dan yanang berg berhehentnti i memelalakukukakan pran praktktik paik pada sada sararana na pepelalayayananann kesehatannya kepada

kesehatannya kepada Kepala Dinas Kesehatan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dengan Kabupaten/Kota dengan tembusantembusan kepada organisasi profesi.

kepada organisasi profesi.

Pasal 29 Pasal 29 (1)

(1) KepKepala Dala Dinainas Kes Kesehsehatan atan KabKabupaupatenten/Ko/Kota data dan/an/atau otau orgarganisnisasi asi yanyang teg terkarkaitit melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap perawat yang menjalankan melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap perawat yang menjalankan  praktik keperawatan di wilayahnya.

 praktik keperawatan di wilayahnya. (2)

(2) KegKegiatiatan pemban pembinainaan dan penan dan pengawgawasaasan seban sebagaigaimanmana dimaka dimaksud pasud pada ayat (1da ayat (1)) da

dapapat t didilalakukukakan n memelalalului i pepemamantntauauan an yayang ng hahasisilnlnya ya didibabahahas s dadalalamm  pertemuan periodik sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 1(satu) tahun.  pertemuan periodik sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 1(satu) tahun.

Pasal 30 Pasal 30

(9)

Perawa

Perawat t selamselama a menjamenjalankan praktik perawat wajib lankan praktik perawat wajib mentaamentaati ti semua peraturansemua peraturan  perundang-undangan.

 perundang-undangan.

Pasal 31 Pasal 31 (1)

(1) PeraPerawat ywat yang ang teltelah meah mendandapatpatkan Skan SIK atIK atau Sau SIPP IPP dildilaraarang :ng : a.

a. memenjnjalalanankakan n prprakaktitik k seselalain ketin ketenentutuan yanan yang g tetercrcanantutum m dadalalam m izizinin tersebut;

tersebut;  b.

 b. melakumelakukan kan perperbuabuatan tan yanyang bg berteertentantangangan dn dengengan an stastandandar prr profeofesi;si; (2

(2)) BaBagi peragi perawawat t yayang memng membeberirikakan n pepertortololongngan dalaan dalam m kekeadadaaaan n dadarururat ataurat atau menjalankan tugas di daerah terpencil yang tidak ada tenaga kesehatan lain, menjalankan tugas di daerah terpencil yang tidak ada tenaga kesehatan lain, dikecualikan dari larangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) butir a. dikecualikan dari larangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) butir a.

Pasal 32 Pasal 32 (1)

(1) KepKepala Dinaala Dinas Kesehs Kesehataatan Kabupn Kabupateaten/Kn/Kota danota dan/ata/atau organu organisaisasi profsi profesi dapesi dapatat mem

memberberi i perperingingatan atan lislisan an atau atau terttertuliulis s kepkepada ada perperawaawat t yanyang g melmelakuakukankan  pelanggaran terhadap ketentuan keputusan ini.

 pelanggaran terhadap ketentuan keputusan ini. (2)

(2) PeriPeringangatan listan lisan atau teran atau tertultulis sebais sebagaigaimanmana dimaka dimaksud pasud pada ayat (1) dida ayat (1) diberberikaikann  paling banyak 3 (tiga) kali dan apabila peringatan tersebut tidak diindahkan,  paling banyak 3 (tiga) kali dan apabila peringatan tersebut tidak diindahkan, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dapat mencabut SIK atau SIPP Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dapat mencabut SIK atau SIPP tersebut.

tersebut.

Pasal 33 Pasal 33 Se

Sebebelulum m KeKepupututusasan n pepencncababututan an SISIK K atatau au SISIPP PP diditetetatapkpkanan, , KeKepapala la DiDinanass Kesehatan Kabupaten/Kota

Kesehatan Kabupaten/Kota terlebih dahulu terlebih dahulu mendengar pertimbangan mendengar pertimbangan dari dari MajelisMajelis Disiplin Tenaga Kesehatan (MDTK) atau Majelis Pembinaan dan Pengawasan Disiplin Tenaga Kesehatan (MDTK) atau Majelis Pembinaan dan Pengawasan Etika Pelayanan

Etika Pelayanan Medis Medis (MP2EPM ) (MP2EPM ) sesuai peraturan sesuai peraturan perundang-undangan perundang-undangan yangyang  berlaku.

 berlaku.

Pasal 34 Pasal 34 (1

(1)) KepKepututususan pencan pencababututan an SISIK K atatau SIPP disau SIPP disamampapaikikan an kekepapada Perada Perawawat t yayangng   be

  bersarsangkngkutautan n daldalam am wakwaktu tu selselambambat-lat-lambambatnatnya ya 14 14 (em(empat pat belbelas) as) harharii terhitung sejak keputusan ditetapkan.

terhitung sejak keputusan ditetapkan. (2

(2)) DalDalam am KepKepututususan sean sebabagagaimimanana a didimamaksksud paud pada ayada ayat (1) dist (1) disebebututkakan lamn lamaa  pencabutan SIK atau SIPP.

 pencabutan SIK atau SIPP. (3)

(3) TerTerhadhadap kepuap keputustusan penan pencabcabutautan SIK atau SIPn SIK atau SIPP sebaP sebagaigaimanmana dimaka dimaksud pasud padada ayat (1)

ayat (1) dapat diajukadapat diajukan n keberakeberatan kepada tan kepada Kepala Dinas KesehataKepala Dinas Kesehatan n PropPropinsiinsi dal

dalam am wakwaktu tu 14 14 (em(empat pat belbelas) as) harhari i setsetelah elah kepkeputuutusan san ditditerierima, ma, apaapabilbilaa da

dalalam m wawaktktu u 14 14 (e(empmpat at bebelalas) s) hahari ri titidadak k didiajajukukan an kekebeberaratatan, n, mamakaka ke

kepupututusasan n pepencncababututan an SISIK K atu atu SISIPP PP tertersesebubut t didinynyatatakakan an memempmpununyayaii kekuatan hukum tetap.

kekuatan hukum tetap. (4

(4)) KeKepapala la DiDinanas s KeKesesehahatatan n PrPropopininsi si mememumututuskskan an di di titingngkakat t pepertrtamama a dadann terakhir semua

terakhir semua keberatan mengenai keberatan mengenai pencabutan SIK pencabutan SIK atau SIPP.atau SIPP. (5)

(5) SebSebeluelum prom prosedsedur keur keberberataatan sebn sebagaagaimaimana dina dimakmaksud psud pada ada ayaayat (3) dt (3) diteitempumpuhh Pengadilan Tata Usaha Negara tidak berwenang mengadili sengketa tersebut Pengadilan Tata Usaha Negara tidak berwenang mengadili sengketa tersebut

(10)

ses

sesuai uai dendengan gan makmaksud sud PasPasal al 48 48 UndUndangang-Un-Undandang g NomNomor or 5 5 TahTahun un 19198686 tentang Pen

tentang Pengadilan gadilan Tata UsTata Usaha Negara.aha Negara. Pasal 35 Pasal 35 Kepala Dinas Kesehatan

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota melaporkan sKabupaten/Kota melaporkan setiap pencabutan SIK etiap pencabutan SIK atauatau SIPP kepada Kepala Dinas Kesehatan Propinsi setempat dengan tembusan kepada SIPP kepada Kepala Dinas Kesehatan Propinsi setempat dengan tembusan kepada organisasi profesi setempat.

organisasi profesi setempat.

Pasal 36 Pasal 36

((11)) DDaallaam k em k eaaddaaaan l un l uaar r bbiiaassa u na u nttuuk k ek k eppeennttiinnggaan N an N assiioonnaal M el M enntteerrii Keseha

Kesehatan tan dan/adan/atau atas rekomtau atas rekomendasendasi organisi organisasi profesasi profesi dapat mencabi dapat mencabutut unt

untuk suk semeementantara SIra SIK ataK atau SIu SIPP PP perperawaawat t yanyang meg melanlanggaggar ketr ketententuanuan  peraturan perundang-undangan yang berlaku.

 peraturan perundang-undangan yang berlaku.

((22)) PPeennccaabbuuttaan in izziin sn seemmeennttaarra sa seebbaaggaaiimmaanna da diimmaakkssuud pd paadda aa ayyaat (t (11)) selanjutnya diproses sesuai dengan ketentuan keputusan ini.

selanjutnya diproses sesuai dengan ketentuan keputusan ini. BAB VII BAB VII SANKSI SANKSI Pasal 37 Pasal 37 (1)

(1) PeraPerawat wat yanyang meg melanlanggaggar ketr ketententuan suan sebaebagaigaimanmana dima dimaksaksud dud dalaalam Pasm Pasal 1al 155 dan/atau Pasal 31 ayat (1)dikenakan sanksi administratif sebagai berikut : dan/atau Pasal 31 ayat (1)dikenakan sanksi administratif sebagai berikut :

a.

a. untuntuk uk pelpelanganggargaran an rinringangan, p, pencencabuabutan tan iziizin sn selamelama-laa-lamanmanya ya 3 3 (tig(tiga)a)  bulan.

 bulan.   b

  b.. ununtutuk k pepelalangnggagararan n sesedadangng, , pepencncababututan an izizin in seselalamama-l-lamamananya ya 66 (enam) bulan.

(enam) bulan. c.

c. ununtutuk pelk pelananggggararan bean berarat, pet, pencncababututan izan izin sein selalamama-la-lamamanynya 1 a 1 (s(satatu)u) tahun.

tahun. (2)

(2) PenetaPenetapan pan pelangpelanggaran garan sebagsebagaimanaimana dima dimaksud aksud pada pada ayat ayat (1) (1) didasdidasarkan arkan atasatas motif pelang

motif pelanggaran serta garan serta situasi situasi setempat.setempat. Pasal 38 Pasal 38 Terhadap perawat yang sengaja :

Terhadap perawat yang sengaja : a.

a. memelalakukukakan n prprakaktitik k kekeppererawawatatan an tatanpnpa a memendndapapat at ppenengagakkuauann/a/addapaptatasisi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6; dan/atau

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6; dan/atau   b

  b.. memelalakukukakan n prprakaktitik k kekepeperawrawataatan tanpn tanpa a izizin sebin sebagagaiaimamana dimna dimakaksusud dalad dalamm Pasal

Pasal 8 8 ;; c.

c. memelalakukukakan n pprarakktitik k kekeppererawawatatan an yayang ng titiddak ak sesesusuai ai dedenngagan n keketetenntutuanan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16; dan/atau

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16; dan/atau d.

d. tidtidak mak melaelaksaksanaknakan kan kewaewajibjiban san sebaebagaigaimanmana dia dimakmaksud sud daldalam Pam Pasaasal 17l 17..

dipidana sesuai ketentuan Pasal 35 Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 dipidana sesuai ketentuan Pasal 35 Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan.

(11)

Pasal 39 Pasal 39 Pim

Pimpinpinan an sarsarana ana pelpelayaayanan nan keskesehaehatan tan yanyang g tidtidak ak melmelapoaporkarkan n perperawat awat yanyangg   be

  berprarpraktiktik k sebsebagaagaimaimana na dimdimaksaksud ud daldalam am PasPasal al 28 28 dandan/ata/atau u memmempekpekerjaerjakankan   pe

  perawarawat t tantanpa pa iziizin n dikdikenaenakan kan sansanksksi i admadminiinistrstratif atif sessesuai uai dendengan gan ketketententuanuan  peraturan perundang-undangan yang berlaku.

 peraturan perundang-undangan yang berlaku. BAB VIII BAB VIII KETENTUAN PERALIHAN KETENTUAN PERALIHAN Pasal 40 Pasal 40 (1

(1)) PePerawrawat yaat yang teng telalah memh memililikiki SIPi SIP, , SISIK dan SK dan SIPIPP berP berdadasasarkrkan Kean Kepupututusasann Menteri Kesehatan Nomor 647/Menkes/SK/IV/2000 tentang Registrasi dan Menteri Kesehatan Nomor 647/Menkes/SK/IV/2000 tentang Registrasi dan Prakti

Praktik Perawat, diangk Perawat, dianggap telah memilikgap telah memiliki SIP, i SIP, SIK dan SIPP berdaSIK dan SIPP berdasarkansarkan ketentuan ini.

ketentuan ini. (2

(2)) SIPSIP, SIK da, SIK dan SIPn SIPP sebP sebagagaiaimamana dina dimamaksksud paud pada ayda ayat (1at (1) ) beberlarlaku 5(ku 5(lilimama)) tahun sejak ditetapkan Keputusan ini.

tahun sejak ditetapkan Keputusan ini. Pasal 41 Pasal 41 (1

(1)) PePerarawawat yat yang sng saaaat int ini tei telalah meh melalakukukakan prn prakaktitik pek perarawawat t papada sda sararananaa  pelayanan kesehatan

 pelayanan kesehatan yang yang belum membelum memiliki SIP, iliki SIP, SIK SIK dan dan SIPP bSIPP berdasarkanerdasarkan Kep

Keputuutusan san MenMenteri teri KesKesehaehatan tan NomNomor or 647647/Me/Menkenkes/Ss/SK/IK/IV/2V/2000000, , wajwajibib memiliki

memiliki SIP , SIP , SIK dan SIK dan SIPP.SIPP. (2)

(2) SIP dapSIP dapat dipeat diperolroleh secaeh secara kolera kolektiktif dengaf dengan mengn mengajuajukan perkan permohmohonaonan kepan kepadada Kepala Dinas Kesehatan Propinsi setempat.

Kepala Dinas Kesehatan Propinsi setempat. (3)

(3) SIK SIK dapat dapat diperdiperoleh oleh secara secara kolekkolektif dtif dengan engan mengamengajukan jukan permopermohonan honan kepadkepadaa Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota setempat.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota setempat. (4

(4)) PePermrmohohononan an memendndapapatatkakan n SISIP P sesebabagagaimimanana a didimamaksksud ud papada da ayayat at (2(2)) diperoleh dengan melampirkan :

diperoleh dengan melampirkan : a.

a. fofoto kto kopopi ii ijajazazah peh pendndididikikan kan kepepererawawatatanan;;  b

 b.. surasurat kt ketetereranangagan sn sehehat at dadari ri dodoktkterer;; c.

c. papas fs fototo 4 o 4 x 6 x 6 cm cm sesebabanynyak ak 2(2(dudua) a) lelembmbarar.. (5

(5)) PePermrmohohononan an memendndapapatatkakan n SISIK K sesebabagagaimimanana a didimamaksksud ud papada da ayayat at (3(3)) dilengkapi

dilengkapi dengan dengan :: a.

a. fofoto kto kopopi ii ijajazazah peh pendndididikikan kan kepepererawawatatanan;; b

b. . ffootto o kkooppi i SSIIPP;; c.

c. susurarat t keketeterarangngan an sesehahat t dadari ri dodoktkterer;; d.

d. susurarat kett ketereranangagan darn dari pimi pimpipinanan saran sarana kena kesesehahatatan yann yang meng menyayatatakakann masih bekerja sebagai perawat pada institusi bersangkutan;

masih bekerja sebagai perawat pada institusi bersangkutan; e.

e. papas fs fototo 4 o 4 x 6 x 6 cm cm sesebabanynyak ak 2(2(dudua) a) lelembmbarar.. (6

(6)) PePerarawawat t yayang ng sasaat at inini i titidadak k beberprpraraktktik ik dadapapat t memempmpererololeh eh SISIP P dedengnganan mengajukan permohonan kepada Kepala Dinas Kesehatan Propinsi dengan mengajukan permohonan kepada Kepala Dinas Kesehatan Propinsi dengan melampirkan :

melampirkan : a.

a. fofoto to kokopi pi ijijazazah ah kekeppererawawatatanan;;  b

(12)

c.

c. papas fs fototo 4 o 4 x 6 x 6 cm cm sesebabanynyak ak 2(2(dudua) a) lelembmbarar.. BAB IX BAB IX KETENTUAN PENUTUP KETENTUAN PENUTUP Pasal 42 Pasal 42 Den

Dengan gan berberlaklakunyunya a KepKeputuutusan san iniini, , makmaka a KepKeputuutusan san MenMenteri teri KesKesehaehatan tan No.No. 647/Menkes/SK/IV/2000 tentang Registrasi dan Praktik Perawat dinyatakan tidak  647/Menkes/SK/IV/2000 tentang Registrasi dan Praktik Perawat dinyatakan tidak   berlaku lagi.

 berlaku lagi.

Pasal 43 Pasal 43

Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan keputusan ini Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan keputusan ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.

dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta Ditetapkan di Jakarta   pada tanggal

  pada tanggal 22 22 November 2001November 2001

MENTERI KESEHATAN R.I MENTERI KESEHATAN R.I

Dr.

(13)

Formulir I

Formulir I

 Nomor :  Nomor : Lampiran : Lampiran :

Perihal : Laporan Lulusan Pendidikan Perihal : Laporan Lulusan Pendidikan

Perawat Perawat

Kepada Yth, Kepada Yth,

Kepala Dinas Kesehatan Kepala Dinas Kesehatan Propinsi……… Propinsi……… di di ………. ……….

Bersama ini kami laporkan lulusan pendidikan perawat sebagai Bersama ini kami laporkan lulusan pendidikan perawat sebagai  berikut:  berikut:   No. Nama   No. Nama Lulusan Lulusan L/P Tempat dan L/P Tempat dan Tgl. Lahir  Tgl. Lahir 

Lulus Alamat Keterangan Lulus Alamat Keterangan

(14)

………, …… 200.. ………, …… 200.. Pimpinan……….. Pimpinan……….. (………) (………) ( N a m a ) ( N a m a ) Tembusan : Tembusan : 1.

1. Kapusdiknakes Kapusdiknakes Depkes Depkes RIRI 2.

2. Kepala Biro Kepala Biro Kepegawaian Setjen Kepegawaian Setjen Depkes RIDepkes RI

16 16

Formulir II Formulir II

Perihal : Permohonan Surat Izin Perihal : Permohonan Surat Izin

Perawat (SIP) Perawat (SIP) Kepada Yth, Kepada Yth,

Kepala Dinas Kesehatan Kepala Dinas Kesehatan

Propinsi... Propinsi...

Dengan hormat, Dengan hormat,

Yang bertanda tangan dibawah ini, Yang bertanda tangan dibawah ini,  Nama Lengkap

 Nama Lengkap : ...: ... Alamat

Alamat : : ... Tempat, tanggal

Tempat, tanggal lahir : lahir : ... Jenis kelamin

Jenis kelamin : ...: ... Tahun Lulusan

Tahun Lulusan : ...: ... Dengan ini

Dengan ini mengajukan permohonmengajukan permohonan untuk an untuk mendapatkan mendapatkan Surat IzinSurat Izin Perawat.

Perawat.

Sebagai bahan pertimbangan terlampir : Sebagai bahan pertimbangan terlampir : a.

a. foto kopfoto kopi Ijasah i Ijasah pendidikan keppendidikan keperawatan;erawatan;  b.

 b. surat keterangan surat keterangan sehat dari sehat dari dokter;dokter; c.

c. pas foto ukupas foto ukuran 4 x 6 ran 4 x 6 cm sebanyak 2(dua) cm sebanyak 2(dua) lembar;lembar;

Demikian atas perhatian Bapak/Ibu kami ucapkan terima kasih. Demikian atas perhatian Bapak/Ibu kami ucapkan terima kasih.

...,... ...,...

yang memohon, yang memohon,

(15)

... ... 17 17 Formulir III Formulir III KOP KOP

DINAS KESEHATAN PROPINSI DINAS KESEHATAN PROPINSI

SURAT IZIN PERAWAT (SIP) SURAT IZIN PERAWAT (SIP)  No.

 No.

Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia  Nomor

 Nomor 1239/Menkes/SK/XI/2001 1239/Menkes/SK/XI/2001 tentang tentang Registrasi Registrasi Dan Dan Praktik Praktik  Perawat, bahwa kepada :

Perawat, bahwa kepada :   Nama :

  Nama : Tempat/Tgl.

Tempat/Tgl. Lahir Lahir :: Lulusan :

Lulusan :

Dinyatakan telah

Dinyatakan telah terdaftar sebagai Perawat terdaftar sebagai Perawat pada Dinas pada Dinas KesehatanKesehatan Propinsi...

Propinsi...dengan Nomor Registrasi ...dengan Nomor Registrasi ………. dan………. dan diberi kewenangan

diberi kewenangan untuk untuk melakukan praktik kmelakukan praktik keperawatan di seluruheperawatan di seluruh Indonesia sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan Indonesia sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

yang berlaku.

SIP berlaku sampai dengan tanggal ……….. SIP berlaku sampai dengan tanggal ………..

………., ………… 200.. ………., ………… 200.. An. Menteri Kesehatan RI

(16)

Kepala Dinas Kesehatan Kepala Dinas Kesehatan

Propinsi……… Propinsi………

(……….) (……….)

Pas

Pas Foto Foto 1818 Formulir IV Formulir IV

Perihal : Permohonan Surat Izin Kerja Perihal : Permohonan Surat Izin Kerja

(SIK) Perawat (SIK) Perawat Kepada Yth. Kepada Yth. Kepala

Kepala Dinas Dinas KesehatanKesehatan

Kabupaten/Kota*)……… Kabupaten/Kota*)……… ……… ……… di di ……… ……… Dengan Hormat, Dengan Hormat,

Yang bertanda tangan dibawah ini : Yang bertanda tangan dibawah ini :   Nama

  Nama Lengkap Lengkap : : ………...………... Tempat/Tgl.

Tempat/Tgl. Lahir Lahir : : ………...………... Jenis

Jenis Kelamin Kelamin : : ………...………... Lulusan

Lulusan : : ………...………... Tahun

Tahun Lulusan Lulusan : : ………...………...   Nomor

  Nomor SIP SIP : : ………...………... Tempat

Tempat Bekerja Bekerja : : ………...………... Alamat

Alamat Rumah Rumah : : ………...………... ………..

………..

Dengan ini mengajukan permohonan untuk mendapatkan Surat Izin Dengan ini mengajukan permohonan untuk mendapatkan Surat Izin

(17)

Kerja (SIK) pada ……… sesuai Keputusan Kerja (SIK) pada ……… sesuai Keputusan Menteri Kesehatan R.I

Menteri Kesehatan R.I Nomor 1239/Menkes/SK/XI/2001 tentangNomor 1239/Menkes/SK/XI/2001 tentang Registrasi Dan Praktik Perawat.

Registrasi Dan Praktik Perawat.

Sebagai bahan pertimbangan bersama ini kami lampirkan : Sebagai bahan pertimbangan bersama ini kami lampirkan : a.

a. foto kopi foto kopi SIP yang SIP yang masih berlaku;masih berlaku;  b.

 b. surat surat keterangan keterangan sehat sehat dari dari dokter;dokter; c.

c. pas foto 4 pas foto 4 x 6 cm sebx 6 cm sebanyak 2 (dua) lembar;anyak 2 (dua) lembar; d.

d. surat keterangan dari surat keterangan dari pimpinan sarana ppimpinan sarana pelayanan kesehatan;elayanan kesehatan; e.

e. rekomendasi rekomendasi dari organisasi dari organisasi profesi.profesi.

Demikian atas perhatiannnya kami ucapkan terima kasih. Demikian atas perhatiannnya kami ucapkan terima kasih.

………, …………. ………, …………. Yang Memohon Yang Memohon (………) (………) *) Coret yang tidak perlu

*) Coret yang tidak perlu

19 19

Formulir V Formulir V

Perihal : Permohonan Surat Izin Praktik  Perihal : Permohonan Surat Izin Praktik 

Perawat (SIPP) Perawat (SIPP)

Kepada Yth. Kepada Yth. Kepala

Kepala Dinas Dinas KesehatanKesehatan

Kabupaten/Kota*)……… Kabupaten/Kota*)……… ……… ……… di di ……… ……… Dengan Hormat, Dengan Hormat, Yang bertanda

Yang bertanda tangan dibawah tangan dibawah ini ini ::   Nama

  Nama Lengkap Lengkap :………...:………... Tempat/Tgl.

Tempat/Tgl. Lahir Lahir :………...:………... Jenis

Jenis Kelamin Kelamin :………...:………... Lulusan :………...

Lulusan :………... Tahun

Tahun Lulusan Lulusan :………...:………...   Nomor

  Nomor SIP SIP :………...:………... Tempat

Tempat Bekerja Bekerja :………...:………... Alamat

Alamat Rumah Rumah :………...:………... ………...

………...

Dengan ini mengajukan permohonan untuk mendapatkan Surat Izin Dengan ini mengajukan permohonan untuk mendapatkan Surat Izin

(18)

Praktik Perawat (SIPP) pada ……… sesuai Praktik Perawat (SIPP) pada ……… sesuai Keputusan Menteri Kesehatan R.I

Keputusan Menteri Kesehatan R.I Nomor 1239/Menkes/SK/XI/2001Nomor 1239/Menkes/SK/XI/2001 tentang Registrasi dan Praktik Perawat.

tentang Registrasi dan Praktik Perawat.

Sebagai bahan pertimbangan bersama ini kami lampirkan : Sebagai bahan pertimbangan bersama ini kami lampirkan : a.

a. foto kfoto kopi ijazah opi ijazah ahli madyahli madya keperawatan, a keperawatan, atau atau ijazah pendidikanijazah pendidikan dengan kompetensi lebih tinggi yang diakui pemerintah;

dengan kompetensi lebih tinggi yang diakui pemerintah;  b.

 b. surat keterangan pensurat keterangan pengalaman kerja minimal galaman kerja minimal 3(tiga) tahun dari3(tiga) tahun dari  pimpinan sarana tempat kerja, khusus bagi ahli madya

 pimpinan sarana tempat kerja, khusus bagi ahli madya keperawatan;

keperawatan; c.

c. foto kopi foto kopi SIP yang SIP yang masih berlaku;masih berlaku; d.

d. surat surat keterangan keterangan sehat sehat dari dari dokter;dokter; e.

e. pas foto 4 pas foto 4 x 6 sebanyak x 6 sebanyak 2 (dua) lembar;2 (dua) lembar; f.

f. rekomendasi drekomendasi dari organisasi ari organisasi profesi.profesi.

Demikian atas perhatiannnya kami ucapkan terima kasih. Demikian atas perhatiannnya kami ucapkan terima kasih. ………, ………. ………, ………. Yang Memohon Yang Memohon (……… ) (……… ) *)

*) Coret yang Coret yang tidak tidak perluperlu

20 20

Formulir IV Formulir IV

KOP DINAS

KOP DINAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA...KESEHATAN KABUPATEN/KOTA...

SURAT

SURAT IZIN KERIZIN KERJA (SIKJA (SIK) PERAWAT) PERAWAT  Nomor :

 Nomor :

Yang bertanda tangan dibawah ini, Kepala Dinas Kesehatan Yang bertanda tangan dibawah ini, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota *)...

Kabupaten/Kota *)... memberikan izin kerja pada ... memberikan izin kerja pada ::  ______________________________ 

 ______________________________  (Nama)

(Nama)

Tempat/tanggal

Tempat/tanggal lahir lahir : : ... Alamat

Alamat : : ... Untuk bekerja sebagai perawat

Untuk bekerja sebagai perawat di

(19)

Surat Izin Kerjas (SIK) ini berlaku sampai dengan tanggal ... Surat Izin Kerjas (SIK) ini berlaku sampai dengan tanggal ...

Dikeluarkan di ………. Dikeluarkan di ………. Pada tanggal ………. Pada tanggal ……….

KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN/ KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN/ KOTA……… KOTA……… (………) (………) Tembusan : Tembusan : 1.

1. Kepala Dinas Kepala Dinas Kesehatan PropKesehatan Propinsiinsi 2.

2. Organisasi Organisasi Profesi Profesi PPNIPPNI 3. Pertinggal

3. Pertinggal

*) Coret yang tidak perlu *) Coret yang tidak perlu

Pas foto Pas foto 21 21 Formulir VII Formulir VII KOP DINAS

KOP DINAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA...KESEHATAN KABUPATEN/KOTA...

SURAT

SURAT IZIN PRAKTIZIN PRAKTIK PERAWAT IK PERAWAT (SIPP)(SIPP)  Nomor :

 Nomor :

Yang bertanda tangan dibawah ini, Kepala Dinas Kesehatan Yang bertanda tangan dibawah ini, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota *)…...

Kabupaten/Kota *)…... memberikan .... memberikan izin praktik izin praktik   pada :

 pada :

 ______________________________   ______________________________ 

(20)

(Nama) (Nama)

Tempat/tanggal

Tempat/tanggal lahir lahir : : ... Alamat

Alamat : : ... Alamat

Alamat tempat tempat praktik praktik perawat perawat : : ... Surat Izin Praktik Perawat (SIPP) ini berlaku sampai dengan tanggal Surat Izin Praktik Perawat (SIPP) ini berlaku sampai dengan tanggal ... ... Dikeluarkan di ………. Dikeluarkan di ………. Pada tanggal ………. Pada tanggal ……….

KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN/ KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN/ KOTA……… KOTA……… (………) (………) Tembusan : Tembusan : 1.

1. Kepala Dinas Kepala Dinas Kesehatan PropKesehatan Propinsiinsi 2.

2. Organisasi Organisasi Profesi Profesi PPNIPPNI 3. Pertinggal

3. Pertinggal

*) Coret yang tidak perlu *) Coret yang tidak perlu

Pas foto Pas foto 22 22 Formulir VIII Formulir VIII

Perihal : Penolakan Permohonan Surat Perihal : Penolakan Permohonan Surat

Izin Kerja (SIK) Perawat Izin Kerja (SIK) Perawat

Kepada Yth, Kepada Yth,

(21)

……… ……… di di ………. ……….

Sehubungan denagan surat permohonan Saudara Nomor……….. Sehubungan denagan surat permohonan Saudara Nomor……….. tanggal…………. Perihal

tanggal…………. Perihal Surat Izin Surat Izin Kerja (SIK) Kerja (SIK) Perawat, setelahPerawat, setelah dilakukan penilaian atas permohonan tersebut, diberitahukan

dilakukan penilaian atas permohonan tersebut, diberitahukan bahwabahwa  permohonan Saudara tidak dapat disetujui karena :

 permohonan Saudara tidak dapat disetujui karena : 1. ……….. 1. ……….. 2. ……….. 2. ……….. 3. ……….. 3. ………..

Demikian untuk dimaklumi. Demikian untuk dimaklumi.

………,… ………….200… ………,… ………….200… KEPALA DINAS KESEHATAN

KEPALA DINAS KESEHATAN

KABUPATEN/KOTA *)……… KABUPATEN/KOTA *)……… (………) (………)  NIP.  NIP. Tembusan : Tembusan : 1.

1. Kepala Dinas Kepala Dinas Kesehatan PropKesehatan Propinsiinsi 2.

2. Organisasi Organisasi Profesi Profesi (PPNI)(PPNI) 3. Pertinggal

3. Pertinggal

*) Coret yang tidak perlu *) Coret yang tidak perlu

23 23

Formulir IX Formulir IX

Perihal : Penolakan Permohonan Surat Perihal : Penolakan Permohonan Surat

Izin Praktik Perawat (SIPP) Izin Praktik Perawat (SIPP)

(22)

Kepada Yth, Kepada Yth, ……… ……… di di ………. ……….

Sehubungan dengan surat permohonan Saudara

Sehubungan dengan surat permohonan Saudara Nomor………..Nomor……….. tanggal…………. Perihal Surat Izin Praktik Perawat (SIPP), setelah tanggal…………. Perihal Surat Izin Praktik Perawat (SIPP), setelah dilakukan penilaian atas permohonan tersebut, diberitahukan

dilakukan penilaian atas permohonan tersebut, diberitahukan bahwabahwa  permohonan Saudara tidak dapat disetujui karena :

 permohonan Saudara tidak dapat disetujui karena : 1. ……….. 1. ……….. 2. ……….. 2. ……….. 3. ……….. 3. ………..

Demikian untuk dimaklumi. Demikian untuk dimaklumi.

………,… ………….200… ………,… ………….200… KEPALA DINAS KESEHATAN

KEPALA DINAS KESEHATAN

KABUPATEN/KOTA *)……… KABUPATEN/KOTA *)……… (………) (………)  NIP.  NIP. Tembusan : Tembusan : 1.

1. Kepala Dinas Kepala Dinas Kesehatan PropKesehatan Propinsiinsi 2.

2. Organisasi Organisasi Profesi Profesi (PPNI)(PPNI) 3. Pertinggal

3. Pertinggal

*) Coret yang tidak perlu *) Coret yang tidak perlu

Referensi

Dokumen terkait

Surat Izin Praktik Perawat yang selanjutnya disingkat SIPP adalah bukti tertulis yang diberikan oleh Pemerintah Daerah kabupaten/kota kepada Perawat sebagai

Hasil rekapitulasi produksi susu yang dilakukan selama 8 bulan laktasi, menunjukkan bahwa penggunaan konsentrat dengan BIS 30 persen terlihat mampu meningkatkan produksi susu

Ketua Program Pendidikan Sejarah Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang telah

 Ibu tangga merupakan kontruksi utama tangga yang memegang anak dan dapat merupakan bagian yang terpisahkan atau menyatu dengan kontruksi bangunan , ibu tangga yang menempel

Yang menjadi salah satu konsep dasar dari teori penetrasi sosial adalah pengungkapan diri atau self-disclosure .Yang dimaksud dengan self-disclosure atau pengungkapan diri

Maksud dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan data dan informasi yang diperlukan sebagai bahan masukan dalam suatu bahan penyusunan suatu karya ilmiah sehingga

Setelah membaca dan mentabulasikan jenis kata penghubung yang terdapat dalam novel Eleventh Hour, maka di temukan bahwa kata penghubung yang paling dominan digunakan adalah

Surat Tanda Registrasi (STR) dikeluarkan dengan masa berlakuk lima (5) tahun dan harus diperpanjang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Perawat